• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaaan Kualitas Makroskopis Semen Segar Domba Batur dalam Flock Mating dan Pen Mating - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaaan Kualitas Makroskopis Semen Segar Domba Batur dalam Flock Mating dan Pen Mating - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

Domba Batur merupakan domba lokal di Kabupaten Banjarnegara. Domba mempunyai perototan yang besar sehingga baik untuk dimanfaatkan sebagai pedaging. Namun sistem repoduksi domba Batur kurang baik, hal ini diketahui dari lamanya betina untuk bunting. Kegagalan kebuntingan pada betina dapat disebabkan oleh betina itu sendiri yang memiliki kemampuan reproduksi yang rendah atau kemampuan kawin pejantan yang rendah. Manajemen pemeliharaan domba Batur oleh sebagian peternak di daerah Banjarnegara belum intensif dan masih tradisional sehingga tidak menghasilkan keuntungan yang optimum (Manik et al., 2015).

Faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan kawin domba pejantan lokal yaitu faktor genetis dan faktor lingkungan (Hastono, 2000). Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kemampuan kawin diantaranya keadaan kandang yang gelap atau terang, rangsangan visual dari betina dan lain sebagainya. Ternak betina dapat menyebabkan rangsangan seksual bagi ternak jantan (Hastono dan Arifin, 2006). Apabila pejantan selalu dipelihara dengan betina secara terus menerus (flock

mating) dapat menurunkan kemampuan kawin pejantan, hal ini disebabkan karena

(2)

2

menurun, hal ini karena banyaknya ejakulasi yang dilakukan pejantan sehingga libido, volume dan konsentrasi sperma menurun (Limbong, 2008).

Kemampuan kawin seekor pejantan dapat diketahui melalui kualitas dan kuantitas semen yang dihasilkan. Kualitas semen yang baik sangat menentukan dalam keberhasilan perkawinan dan menunjukan fertilitas pejantan yang tinggi (Sundari et al., 2013). Semen yang berkualitas baik dapat dipengaruhi oleh genetik, pakan manajemen pemeliharaan dan lain lain. Penilaian kualitas semen dapat diketahui secara makroskopis maupun secara mikroskopis (Dethan et al., 2010). Evaluasi semen secara makroskopis meliputi warna, konsistensi, volume serta pH semen (Winarto dan Isnaini, 2008).

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas semen segar domba Batur secara makroskopis yang dipelihara secara pen mating

dan flock mating. Hasil penelitian diharapkan dapat memberi informasi kepada

Referensi

Dokumen terkait

Merujuk dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, maka penulis melakukan penelitian yaitu sintesis material MgB 2 dengan penambahan variasi.. persentase berat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa- siswi SMA Negeri 1 Lubuk Pakam tentang kesehatan reproduksi remaja, pubertas, konsep kehamilan, dan

[r]

Mempraktikkan senam dasar dengan bentuk latihan keseimbangan bertumpu selain kaki serta nilai disiplin, keberanian dan tanggungjawab. Aspek Psikomotor  Berdiri

Kecanduan adalah suatu tingkah laku yang tidak dapat atau tidak mempunyai kekuatan untuk menghentikannya (Young, 1996). Kecanduan terhadap online game pemain akan lalai

dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola kecil lanjutan dengan koordinasi yang baik , serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan,

Mempraktikkan koordinasi teknik dasar gerakan kaki dan lengan renang gaya dada serta nilai- nilai disiplin, keberanian dan kebersihan.  Melakukan koordinasi teknik

[r]