• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORATT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORATT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN POSKO TANGGAL 10 1. Ringkasan Kondisi Terkini

No. Provinsi Uraian

1. Riau Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10)

2. Jambi Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua

Pencemaran Udara (PM10) 39,13 3. Sumsel Hotspot NOAA 18/19

Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) 4. Kalbar Hotspot NOAA 18/19

Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10)

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

10 JULI 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 08:00 WIB)

Tanggal 6 juli 7 Juli 8 Juli 9 Juli 10 Juli Total 1 Jan – 10 Juli

0 2 1 0 0 180 1. Pemadaman kebakaran lahan di Desa Sungai Raya Kec. Rengat Kab. Inhu ,kebakaran sudah dapat di padamkan, kegiatan pendinginan di lokasi kebakaran dan penyiraman sisa bara di tunggul kayu ,luas perkiraan sementara ± 20 ha, tikor : S 0 25' 08,5" E 102 33' 27,3" , dari pihak kepolisian Resort Inhu memasang garis polisline untuk proses penyidikan selanjutnya.

2. Pemadaman Desa : Tuah Indrapura, kec Bunga raya Tikor N. 0.99007E. 102.00228

Satgas Desa, BPBD Kab. Siak, RPK TKWL, dan telah dilakukan water bombing. Pemadaman dilakukan dengan cara menyekat laju api, manggala agni dan satgas desa dari arah timur dan BPBD, TKWL dan water bombing dari arah barat. Kendala dilapa

banyaknya bahan bakar dan hembusan angin yang kuat.

2 0 2 3 0 305 14 0 - - - 0 0 1 0 0 25 0 0 0 1 0 11 39,13 38,22 40,24 49,26 19,46 0 0 0 0 0 45 0 0 0 0 0 11 0 0 - - -

1 0 0 0 0 31 1. Pemadaman di Desa Negeri Baru, Kec. Benua Kayong. Kab. Ketapang Titik koordinat : S : 1.8507 E : 110.1059 Keterangan :

Pihak PT. ARTHU telah menyisir bara di areal terbakar

dengan perusahaan sawit mereka sekitar pukul 06.30 wib. Dan saat ini bara api sudah bisa di kendalikan (padam).

kurang lebih 2,01 hektar.

Luas areal yang di padamkan dari tgl 8 juli sampai dengan 9 juli 2016 yaitu kurang lebih 0,5 hektar.

2. Melakukan pemadaman di lahan gambut, lahan tidur (pemilik tidak diketahui), lokasi patok 41 ds rasau jaya II kec rasau jaya kab kubu raya, tikor S 00°16'06,8" E 109°24'02,4" , luas ± 1,5 ha, vegetasi semak belukar, pakis, alang

sarpras ; mobil 1unit, motor 2 unit, mesin pompa 2 unit, selang hisap 2

0 0 4 0 0 6

0 0 - - -

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

DAN LAHAN WIB)

Keterangan

Pemadaman kebakaran lahan di Desa Sungai Raya Kec. Rengat Kab. Inhu ,kebakaran sudah dapat di padamkan, kegiatan pendinginan di lokasi kebakaran dan penyiraman sisa-sisa bara di tunggul kayu ,luas perkiraan sementara ± 20 ha, tikor : S 0 25' 08,5" E 102 33' 27,3" , dari pihak kepolisian Resort Inhu memasang garis polisline untuk proses penyidikan selanjutnya.

Pemadaman Desa : Tuah Indrapura, kec Bunga raya Tikor N. 0.99007E. 102.00228 oleh Manggala Agni, Satgas Desa, BPBD Kab. Siak, RPK TKWL, dan telah dilakukan water bombing. Pemadaman dilakukan dengan cara menyekat laju api, manggala agni dan satgas desa dari arah timur dan BPBD, TKWL dan water bombing dari arah barat. Kendala dilapangan cukup kering dan banyaknya bahan bakar dan hembusan angin yang kuat.

Pemadaman di Desa Negeri Baru, Kec. Benua Kayong. Kab. Ketapang Titik koordinat : S : 1.8507 E : 110.1059 Keterangan :

Pihak PT. ARTHU telah menyisir bara di areal terbakar yang berbatasan dengan perusahaan sawit mereka sekitar pukul 06.30 wib. Dan saat ini bara api sudah bisa di kendalikan (padam). Luas areal yang terbakar : kurang lebih 2,01 hektar.

Luas areal yang di padamkan dari tgl 8 juli sampai dengan 9 juli 2016 yaitu kurang lebih 0,5 hektar.

Melakukan pemadaman di lahan gambut, lahan tidur (pemilik tidak diketahui), lokasi patok 41 ds rasau jaya II kec rasau jaya kab kubu raya, tikor S 00°16'06,8" E 109°24'02,4" , luas ± 1,5 ha, vegetasi semak belukar, pakis, alang-alang personil 1 regu, sarpras ; mobil 1unit, motor 2 unit, mesin pompa 2 unit, selang hisap 2 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

(2)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 6 juli 7 Juli 8 Juli 9 Juli 10 Juli Total 1 Jan – 10 Juli

buah, selang kirim 14 bh, nozle 4, y conector 2, sumber informasi hasil patroli rutin, pemadaman mulai pkl 10.00 sd 18.30 wib, dipadamkan ± 1,5 ha.

5. Kalteng Hotspot NOAA 18/19 1 2 0 0 0 16

Terra Aqua 0 1 1 0 0 4

Pencemaran Udara (PM10) 9,15 26,91 24,17 42,76 16,74 6. Kalsel Hotspot NOAA 18/19 0 1 0 0 0 15

Terra Aqua 0 0 0 0 0 27

PencemaranUdara (PM10) 0 0 - - -

7. Kaltim Hotspot NOAA 18/19 0 1 2 0 0 250

Terra Aqua 0 0 0 0 0 309

Pencemaran Udara (PM10) 0 0 - - -

8. Kaltara Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 52

Terra Aqua 0 0 0 0 0 35

9. Sumut Hotspot NOAA 18/19 0 3 4 0 0 154

Terra Aqua 0 4 1 1 0 123

10. Aceh Hotspot NOAA 18/19 0 0 3 0 0 90

Terra Aqua 0 0 0 0 0 42

11. Sulut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 7

Terra Aqua 0 0 0 0 0 36

12. Sulbar Hotspot NOAA 18 0 0 1 0 0 1

Terra Aqua 0 0 0 0 0 0

13. Sulteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 18

Terra Aqua 0 0 0 0 0 18

14. Sulsel Hotspot NOAA 18 2 3 1 0 0 38

Terra Aqua 2 2 0 2 0 201

15. Sultra Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 11

Terra Aqua 0 0 0 0 0 20

16. Papua Barat Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

Terra Aqua 0 0 0 0 0 0

17. Papua Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

Terra Aqua 0 0 0 0 0 545

Total Indonesia NOAA 18/19 4 13 13 0 0 1.043

Terra/Aqua 4 12 10 11 0 1.869

Keterangan:

- Total hotspot tertulisadalahjumlah kumulatifsejak1Januari 2016s.d.tanggaldilaporkan (10 Juli 2016).

- Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d.10Juli 2016 Pukul08:00 WIB). - Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 10Juli 2016Pukul08:00WIB).

- Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id

- DataPM10diambildari jam input dataterakhir(10Juli2016 Pukul06:00WIB).

- Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/

(3)

2. Monitoring Hotspot

a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA 18/19

No Provinsi

Hotspot (titik panas) NOAA18/19

Juli 2015 Juli 2016)* 6 Juli 7 Juli 8 Juli 9 Juli 10 Juli 1 Jan – 10 Juli 6 Juli 7 Juli 8 Juli 9 Juli 10 Juli 1 Jan– 10 Juli 1. Riau 3 0 0 16 53 841 0 2 1 0 0 180 2. Jambi 5 1 0 1 0 269 0 0 1 0 0 25 3. Sumsel 7 0 0 0 0 210 0 0 0 0 0 45 4. Kalbar 30 18 5 0 0 304 1 0 0 0 0 31 5. Kalteng 5 29 24 2 0 232 1 2 0 0 0 16 6. Kalsel 0 1 3 0 0 17 0 1 0 0 0 15 7. Kaltim 4 11 8 2 0 172 0 1 2 0 0 250 8. Kaltara 2 4 1 0 0 129 0 0 0 0 0 52 Total Indonesia 62 81 46 26 65 3229 4 13 13 0 0 1.043

Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 10 Juli 2016 Pukul 08:00 WIB.

b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level≥80%)

No Provinsi

Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA

Juli 2015 Juli 2016)* 6 Juli 7 Juli 8 Juli 9 Juli 10 Juli 1 Jan – 10 Juli 6 Juli 7 Juli 8 Juli 9 Juli 10 Juli 1 Jan – 10 Juli 1. Riau 18 0 4 137 3 730 2 0 2 3 0 305 2. Jambi 45 2 1 4 0 136 0 0 0 1 0 11 3. Sumsel 31 1 1 0 117 0 0 0 0 0 11 4. Kalbar 95 5 40 1 4 191 0 0 4 0 0 6 5. Kalteng 5 2 26 0 7 60 0 1 1 0 0 4 6. Kalsel 0 0 9 0 0 10 0 0 0 0 0 27 7. Kaltim 1 2 1 0 0 36 0 0 0 0 0 309 8. Kaltara 0 8 5 0 0 20 0 0 0 0 0 35 9. Papua 0 0 5 2 0 15 0 0 0 0 0 545 Total Indonesia 238 53 113 157 34 2.231 4 12 10 11 0 1.869

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal 10 Juli 2016 Pukul 08:00 WIB.

c. Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelitNOAA18/19 padatahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanas) NOAA18/19

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 1. Riau 2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 2016 4 22 54 33 22 15 30 180 2. Jambi 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 2016 0 3 1 0 8 6 7 25 3. Sumsel 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264 2016 1 3 0 2 14 20 5 45 4. Kalbar 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 2016 2 2 6 1 7 5 8 31 5. Kalteng 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292 2016 6 0 1 0 0 4 5 16 6. Kalsel 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 2016 13 0 0 0 0 1 1 15 7. Kaltim 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 2016 86 90 46 18 4 3 3 250 8. Kaltara 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 2016 5 8 24 12 1 2 0 52 Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.168 4.638 702 129 21.933 2016 175 166 165 112 107 172 144 1.043

(4)

d. Perbandingansebaranjumlah hotspotdariSatelit TERRA/AQUA pada tahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 1. Riau 2015 14 159 230 25 11 127 758 230 481 191 1 2 2.229 2016 1 61 120 87 3 7 25 305 2. Jambi 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 2016 0 1 0 1 1 1 7 11 3. Sumsel 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 2016 0 1 0 1 0 6 3 11 4. Kalbar 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 2016 0 0 2 0 0 0 4 6 5. Kalteng 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 2016 0 1 0 0 1 0 2 4 6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 2016 26 1 0 0 0 0 0 27 7. Kaltim 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 2016 110 63 78 51 4 2 1 309 8. Kaltara 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 2016 1 3 13 14 0 4 0 35 9. Papua 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231 2016 542 0 0 0 3 0 0 545 Total Indonesia 2015 79 268 340 89 204 465 2.195 5.740 17.989 18.814 1.845 706 48.734 2016 805 202 306 223 104 102 127 1.869

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 10 Juli 2016 Pukul 08:00 WIB.

3. Monitoring UdaradanCuaca

Hasilpemantauankualitasudaradancuacapenerbangan tanggal 10 Juli 2016 pukul 08:00 WIB

No. Indonesia (8 Provinsi Rawan) Lokasi Kualitas Udara (PM10(μg/m³) Cuaca

Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C)

1. Riau Pekanbaru 0 0 8,0 Cerah Berawan 25

2. Jambi Jambi 19,46 37,51 7,0 Cerah Berwan 25

3. Sumsel Palembang 0 0 8,0 Cerah Berawan 25

4. Kalbar Pontianak 0 0 ≥10 Cerah Berawan 28

5. Kalteng Palangkaraya 16,74 30,02 0,5 Berkabut 24

6. Kalsel Banjarmasin 0 0 ≥10 Cerah Berawan 27

7. Kaltim Samarinda 0 0 6,0 Cerah Berawan 28

8. Kaltara Tanjung Selor 0 0 ≥10 Berawan 26

9. Papua Jayapura 0 0 ≥10 Cerah Berawan 30

KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA

Sumber:

1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php

(5)

Kualitasudaradiwilayah Singapura pada tanggal 10 Juli 2016 jam 08.00 AM waktu setempat pada umumnya berada pada level Good

Good

Good---- Moderate

Good

Moderate

Moderate

Moderate

4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.org/

B. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia:

1) Kualitas udara Singapura ( http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi)10 Juli 2016 s.d. jam 08.00 AM waktu setempat:

(6)

2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2)

Penanggung Jawab Harian Posko:

Direktur PKHL

PetugasPosko:

Eva Famurianty,Frengky Siahaan,Nopi Puji Utami, Iliyin Toni

Kualitasudaradiwilayah Malaysia pada tanggal 10 Juli 2016 jam 08.00 AMwaktu setempat pada umumnya berada pada level Good

Good

Good---- Moderate

Good

Moderate

Moderate

Moderate

(7)

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

A. SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK)

Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01

Prakiraan SPBK untuk tanggal 10 Juli 2016, menunjukkan Provinsi Aceh, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Barat dan sebagian kecil Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kep. Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkatAMAN – TIDAK SULIT.

A. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 9 Juli2016:

No. Provinsi Daops Kegiatan

1. Riau Dumai Laporan kegiatan harian :

1. Apel pagi

2. Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops 3. Bersih-bersih lingkungan Daops

4. Menyusun Laporan Harian Daops dan Laporan Patroli Pencegahan Terpadu dan Terukur berbasis Android Tahap VII

5. Mendownload dan Memantau Data Hotspot harian dari Website Sipongi NOAA18, NPP (LAPAN) atau Terra/Aqua untuk Wilayah Kerja Daops Dumai adalah Nihil

6. Mendownload, memantau dan mengolah Data AWS/SPBK 7. Melakukan Patroli Pencegahan Karhutla :

− Tim I, Melakukan Patroli Pencegahan di Kawasan Hutan Konservasi TWA Sungai Dumai dan Kampung Buang Sampah, Titik Koordinat : 01°36'42.7" 101°24'22.2" Kel. Bukit Jin Kec. Dumai Selatan dengan menggunakan 2 Unit Sepeda Motor Viar dan Klx. Kondisi di Lapangan Cuaca Panas dan Kejadian Karhutla tidak ada.

− Tim II, kembali melakukan Patroli Pencegahan di Kec. Sungai Sembilan Kota Dumai. Cuaca Cukup Panas, Kejadian Karhutla Nihil dan Anggota Tetap bersiaga.

− Tim III, melakukan Patroli Pencegahan Karlahut di Simpang Pemburu Kepenghuluan Rantau Bais Kec. Tanah Putih - Rokan Hilir. Cuaca Sedikit Panas, Kejadian Karlahut Nihil dan Anggota Tetap bersiaga.

Laporan pemantauan cuaca :

1. Kondisi cuaca : Pagi cerah, siang panas, sore berawan

2. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 31,6°C, Kelembaban 73 %, Kecepatan Angin 1,6 km /jam, Arah Angin Barat , Hujan 0 mm

3. FFMC/KKAS : Ekstrim 4. DC/KK/TK : Rendah 5. PWI/ICK : Tinggi Rengat Laporan kegiatan harian :

1. Apel pagi

(8)

No. Provinsi Daops Kegiatan

3. Pemeliharaan Sarana Prasarana Daops 4. Kebersihan di Lingkungan Markas Daops

5. Laporan Pemadaman kebakaran lahan d Desa Sungai Raya Kec. Rengat Kab. Inhu ,kebakaran sudah dapat di padamkan hari ini kegiatan pendinginan di lokasi kebakaran dan penyiraman sisa-sisa bara di tunggul kayu ,luas perkiraan sementara ± 20 ha, tikor : S 0 25' 08,5" E 102 33' 27,3" , dari pihak kepolisian Resort Inhu memasang garis polisline untuk proses penyidikan selanjutnya. 6. Pemantauan dan pengolahan dta AWS/SPBK

Laporan pemantauan cuaca : 1. Kondisi cuaca : Pagi - sore cerah

2. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 29°C, Kecepatan Angin 4,0 km /jam, Hujan 0 mm

3. FFMC KKAS Adalah Ekstrim 4. DC KK Adalah EKSTRIM 5. FWI ICK Adalah Ekstrim Pekanbaru Laporan kegiatan harian :

1. Apel pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi

4. Pelaksanaan patroli terpadu di 3 lokasi desa rawan regu 01 kota pekanbaru, regu 04 Desa Rimbo Panjang Kab. Kampar dan regu 05 Desa Pantai Cermin Kab. Kampar.

Siak Laporan kegiatan harian :

1. Apel pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi

4. Pemadaman gabungan di Ds. Tuah Indralura Kec. Bunga Raya Kab. Siak 5. Patdu Tahap 8 di Kec. Dayun Kab. Siak

6. Monitoring data HS. Haraian 7. Penyusunana jurnal MA 8. Survey wajib

Laporan pemantauan cuaca : Kondisi cuaca : Cerah

LAPORAN HARIAN TIM PEMADAMAN DAOPS SIAK Regu : 1 Hari : sabtu Tanggal : 09 Juli 2016 A.PELAKSANA KEGIATAN 1.SAIMAN 2.joko susilo 3.JUMARI 4.sutrisno 5.priyanto

B.KONDISI UMUM LOKASI pemadaman 1. WILAYAH pemadaman

- Desa : Tuah Indrapura - kec : Bunga raya - Tikor : N. 0.99007 E. 102.00228 - jenis tanah : Gambut

(9)

No. Provinsi Daops Kegiatan

- kedalaman gambut : 1-3 meter - vegetase : sawit, semak belukar - keterangan:

Kesimpulan :

Telah dlakukan pemadaman oleh Manggala Agni, Satgas Desa, BPBD Kab. Siak, RPK TKWL, dan telah dilakukan water bombing. Pemadaman dilakukan dengan cara menyekat laju api, manggala agni dan satgas desa dari arah timur dan BPBD, TKWL dan water bombing dari arah barat.

Kendala dilapangan cukup kering dan banyaknya bahan bakar dan hembusan angin yang kuat.

2. Jambi Sarolangun Laporan kegiatan harian :

5. Apel pagi

6. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 7. Pemeliharaan Sarana Prasarana Daops 8. Kebersihan di Lingkungan Markas Daops 9. Pemantauan hotspot melalui website sipongi

Laporan pemantaun cuaca :

Kondisi cuaca : Pagi cerah, Siang cerah berawan, Sore cerah Muara Bulian Laporan kegiatan harian :

1. Apel pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemeliharaan sapras Daops

4. Kebersihan di Lingkungan Markas Daops 5. Pemantauan hotspot

Laporan pemantaun cuaca :

Kondisi cuaca : Pagi - Sore cerah berawan

3. Kalimantan Barat

Ketapang Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemeliharaan Sarpras

4. Pemeliharaan Lingkungan Daops

5. Rapat koordinasi pengendalian Karhut di Makodim 1203 Ketapang 6. Jumlah hotspot tgl 8 Juli 2016 (Terra dan Aqua - BMKG) : 7 titik.

- 1 titik di Desa Sungai Mata, Kab. Kayong Utara (Kondisi : Terbakar dan 1 regu dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran).

- 2 titik di Desa Negeri Baru, Kab. Ketapang (Kondisi : Terbakar dan telah dilakukan pemadaman).

- 1 titik di Desa Batu Tajam 2 (Kondisi : Tidak terbakar).

- 1 titik di Desa Randau, Kab. Ketapang (Kondisi : Terbakar dan telah dilakukan pemadaman).

- 2 titik di Desa Air Hitam, Kab. Ketapang (Kondisi : Menunggu Lap. Tim Ground Check).

- 1 (satu) Regu melaksanakan pemadaman di Desa Sungai Mata Mata, Kec. Simpang Hilir, Kab. Kayong Utara

- 1 (Satu) Tim melaksanakan Ground Check di Ds. Air Hitam, Kec. Kendawangan, KAb. Ketapang.

Laporan pemantauan cuaca :

6. Kondisi cuaca : Pagi cerah, siang cerah, sore cerah

7. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 30,2°C, Kelembaban 77 %, Kecepatan Angin 6,4 km /jam, Hujan 0 mm

(10)

No. Provinsi Daops Kegiatan

8. Potensi Kebakaran : Ekstrim 9. Kadar Air Serasah : Sedang 10. Tingkat Kekeringan : Tinggi

Laporan patroli graoundcheck hotspot daops ketapang berdasarkan satelit modis (lapan) :

Titik kordinat awal S :0.99976 E:110.0030. Konversi : S: 1 00'18,76" E: 109 59'41,64

Keterangan :

1. Hotspot berada di desa sei mata mata kec simpang hilir kab. Kayong utara 2. Jarak titik hotspot ke titik krbakaran kurang lebih 50meter

3. Kordinat kebakaran di lapangan S: 1 00'16,95" E: 109 59'45,17". Sumber air S: 1 00'18,35" E: 109 59'41,47"

4. Lokasi hotspot : terbakar. Vegetasi : semak belukar dan Gambut . Jenis kebakaran permukaan.

5. Luas kebakaran terbakar : ± 2 Ha dan kemungkinan besar meluas di karenakan berbatasan dengan hutan dan lahan gambut.

6. Lahan yang terbakar merupakan lahan Masyarakat Transmigrasi Desa Mata-mata.

7. Kondisi terkini : api masih menyala dan semakin meluas. Dikarenakan angin semakin kencang

8. Indikasi kebakaran : perburuan liar

9. Tim patroli groundcheck terdiri dari 3 orang dari koramil 3 orang Manggala Agni

Update patroli groundcheck hotspot tanggal 9 juli 2016, Desa Negeri Baru, Kec. Benua Kayong. Kab. Ketapang

Titik koordinat : S : 1.8507 E : 110.1059 Keterangan :

Pihak PT. ARTHU telah menyisir bara di areal terbakar yang berbatasan dengan perusahaan sawit mereka sekitar pukul 06.30 wib. Dan saat ini bara api sudah bisa di kendalikan (padam).

Peralatan yang mereka gunakan : 1. Mesin pompa : 3 unit

2. Selang hisap : 3 buah 3. Selang penyalur : 22 buah 4. Nozzle : 3 buah

Personil dari pihak PT. ARTHU berjumlah 23 orang Luas areal yang terbakar : kurang lebih 2,01 hektar

Luas areal yang di padamkan dari tgl 8 juli sampai dengan 9 juli 2016 yaitu kurang lebih 0,5 hektar.

Laporan patroli groundcheck hotspot berdasarkan satelit TERRA : Titik koordinat awal :

S : 0,98947 E : 110.60250 Konversi : S : 0°59'22,1" E : 110°36'09,0" Keterangan :

(11)

No. Provinsi Daops Kegiatan

1. Hotspot berada di Desa Randau, Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang 2. Ditemukan Areal Bekas Terbakar dalam radius kurang dari 500 meter 3. koordinat kebakaran di lapangan :

S : 0,98331 E : 110,59931

4. Lokasi hotspot : terbakar

5. vegetasi: pakis, semak belukar dan pepohonan 6. Jenis kebakaran : kebakaran permukaan

7. Topografi : Lereng Perbukitan dengan kemiringan 45° 8. Jenis Tanah : Mineral

9. Situasi Terkini : Masih menyisakan asap dari batang pohon terbakar, namun tidak berpotensi utk meluas dan merambat atau membesar

10. luas yang bekas terbakar : 5 Hektar 11. lahan yang terbakar : lahan masyarakat

12. Indikasi kebakaran : Pembukaan lahan masyarakat dengan cara membakar 13. Tim patroli groundcheck terdiri dari :

- anggota koramil : 1 - anggota polsek : 3

- anggota manggala agni : 2

Sintang Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi

2. Posko Siaga dalkarhutla Tingkat Daops. 3. Pemeliharaan lingkungan markas Daops. 4. Pemantauan dan pelaporan data cuaca. 5. Pemeliharaan sarpras

6. Jumlah hotspot: 1 titik

7. Patroli pecegahan karhutla dan pengawan terhadap pengunjung di kawasan hutan lindung Pancur Aji Kab. Sanggau.

8. Patroli pencegahan karhutla dan pengawasan terhadap pengunjung di kawasan TWA. Baning dan TWA. Bukit Kelam Kab. Sintang.

9. Sosialisasi dalkarhutla bersama bersama polsek kota Sintang di Kec. Sintang Kab. Sintang.

10. Ground chek hotspot tgl. 8 juli 2016 hasil pantauan sensor modis (Terra/Aqua) terhadap 6 titik di Desa Nanga Bayan Kec. Ketungau Hulu Kab. Sintang.

− Hasil telaah; jarak titik HS dari Daops Sintang 206 KM, tidak terdapat akses jalan menuju ke titik HS. Info yang di terima dari Kapolsek Ketungau Hulu, bahwa tim (polsek, koramil dan Kecamatan ket. Hulu) berusaha melakukan cek lokasi terindikasi HS dan sampai malam ini tim belum bisa berkomunikasi, lokasi tersebut tidak ada sinyal dengan topografi berbukit (perbatasan Indonesia dengan Malaysia).

Laporan pemantauan cuaca :

1. Kondisi cuaca : Pagi mendung, siang mendung, sore cerah

2. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 39°C, Kelembaban 68 %, Kecepatan Angin 0 km /jam , Hujan 1 mm

3. Kadar Air Seresah : rendah 4. Tingkat Kekeringan : rendah 5. Potensi Kebakaran : rendah Semitau Laporan kegiatan harian :

1. Apel pagi

2. Perawatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasana Karhutla 3. Kebersihan Lingkungan kantor

4. Posko siaga dalkarhutla tingkat daops

(12)

No. Provinsi Daops Kegiatan

Daops MA Semitau, Koramil Suhaid, Polsek Suhaid di jalan-jalan umum yang merupakan jalur strategis menuju ke kampung atau desa di Kecamatan Suhaid Kapuas Hulu

6. Piket malam 4 orang anggota Laporan pemantuan cuaca :

1. Kondisi cuaca: Pagi mendung, siang cerah, sore cerah, malam cerah,

2. Suhu rata rata 24-34° C, kelembaban 55-96%, kecepatan angin 15 Km/jam arah timur, tinggi permukaan air Sungai Kapuas surut 5 cm.

Pontianak Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi

2. Piket Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops 3. Kebersihan di lingkungan daops

4. Melaksanakan patroli rutin pencegahan karhutla ke desa rawan, prioritas sekitar Bandara Supadio Pontianak dan terminal bis antar negara di jln trans Kalimantan

5. Melakukan pemadaman di lahan gambut, lahan tidur (pemilik tidak diketahui), lokasi patok 41 ds rasau jaya II kec rasau jaya kab kubu raya, tikor S 00°16'06,8" E 109°24'02,4" , luas ± 1,5 ha, vegetasi semak belukar, pakis, alang-alang personil 1 regu, sarpras ; mobil 1unit, motor 2 unit, mesin pompa 2 unit, selang hisap 2 buah, selang kirim 14 bh, nozle 4, y conector 2, sumber informasi hasil patroli rutin, pemadaman mulai pkl 10.00 sd 18.30 wib, dipadamkan ± 1,5 ha.

6. Jumlah Hotspot tgl 8 juli 2016 : 4 (TERRA/AQUA).

- Desa Olak-Olak Kubu Kec. Kubu Kab. Kubu Raya tikor lat -0.47493882° long 109.338° (konversi ; S 0°28'29.7" E 109°20'16,8") jarak dari markas daops -+29,3 km.

- Desa olak-Olak Kubu Kec. Kubu Kab. Kubu Raya tikor ; lat -0.474938393° long 109.338° (konversi S 0°28'29,8" E 109°20'16,8") jarak dari markas daops 29,3 km. Setelah di overlaykan di atas peta terindikasi di desa tsb hanya 1 titik hotspot.

- Desa Seruat II Kec. Kubu Kab. Kubu Raya, tikor lat -0.491316348 long 109.248 (konversi S 0°29'28,7" E 109.14'52,8") jarak dari markas daops ± 32,3 km.

- Desa Seruat II Kec. Kubu Kab. Kubu Raya, tikor lat -0.491316348 long 109.248 (konversi S 0°29'28,7" E 109°14'52,8") jarak dari markas daops ± 32,3 km

- Setelah di overlaykan di atas peta di desa tersebut terindikasi hanya 1 ttitik hotspot.

-

Catatan : Berdasarkan ASMC.Asean.Org/Satellite-Polar/ di desa olak-olak kubu dan seruat II tidak ditemukan kepulan asap, indikasi pada koordinat tsb tdk terjadi kebakaran, namun apabila di hari berikutnya terdapat hotspot pada koordinat yang sama segera dilakukan groundchek.

Laporan pemantauan cuaca :

1. Kondisi cuaca : Malam berawan, pagi - sore cerah

2. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK : Temp 33,3 °C, Hum 68 %,Wind 3,2 km/h, Rain 0,0 mm.

3. Kadar Air Seresah : Ekstrim 4. Tingkat Kekeringan : Sedang 5. Potensi Kebakaran : Tinggi Singkawang Laporan kegiatan harian :

1. Apel pagi

2. Piket Posko Siaga. Dalkarhutla Tingkat Daops

(13)

No. Provinsi Daops Kegiatan

Selang-selang dan Peralatan Manual. 4. Kebersihan di Lingkungan Markas Daops.

5. Pemantauan Jumlah Hotspot : 1 titik Data satelit LAPAN.

6. Melaksanakan Patroli Pencegahan CA. Raya Pasi di Kel. Sanggaukulor Kec. Singkawang Timur Kota Singkawang.

7. Mengikuti sekolah lapang sekaligus sosialisasi pencegahan karhutla di Ds. Seret Ayon Kec. Tebas Kab. Sambas..peserta masyarakat narasumber BMKG, dinas Pertanian, Tni, Polri Dan Manggala Agni

Laporan pemantauan cuaca :

1. Kondisi cuaca : Pagi cerah, siang cerah, sore cerah

2. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK : Temp 30 °C, Hum 73 %,Wind 0 km/h, Rain 0,0 mm.

3. Kadar Air Serasah : Tinggi 4. Tingkat Kekeringan : Sedang 5. Potensi Kebakaran : Sedang 4. Kalimantan

Tengah

Muara Teweh Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi 4. Pembersihan kendaraan operasional

Laporan pemantauan cuaca :

Kondisi cuaca : Pukul 07.00 - 15.00 WIB Cerah

Palangkaraya Laporan kegiatan harian : 8. Apel pagi

9. Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops

10. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 11. Bersih-bersih lingkungan Daops

12. Peningkatan SDM Anggota MA melalui pembinaan cara mendownload data HS dari website sipongi, Pemantauan data cuaca dari BMKG, Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK

Laporan pemantauan cuaca :

1. Pemantauan data SPBK : Suhu 28,7oC, Kelembaban 75%, Kec.Angin 4,8km/jam, Hujan 25,3 mm

2. Hasil pengolahan data aws :

FFMC : Sedang

FWI : Rendah DC/KK : Sedang

3. Untuk kab.Katingan sesuai data BMKG berawan dengan suhu 23 -34 °C.

4. Untuk kab.Gunung Mas sesuai data BMKG berawan dengansuhu 23 -34 °C. Kapuas Laporan kegiatan harian :

1. Apel pagidan serah terima posko selanjutnya 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Bersih-bersih lingkungan Daops

4. Perawatan kendaraan operasional Daops

5. Jam 04.00 wib membantu warga memadamkan kebakaran pemukiman

6. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK

7. Memantau hotspot melalui website sipongi

8. Pengecekan di lapangan di Banama Tingang Kec. Kahayan Tengah Kab.Pulang Pisau Prov. Kalimantan Tengah.Positif terjadi kebakaran.Telah dilakukan pemadaman oleh MA Daops Kapuas Prov.Kalimantan Tengah bersama TNI dan

(14)

No. Provinsi Daops Kegiatan

Polri.Api berhasil dipadamkan.

Laporan pemantaun cuaca :

1. Kondisi cuaca : Pagi Berawan, Siang Berawan, Sore Berawan

2. Data BMKG untuk cuaca kab.kapuas : Cuaca Berawan, Suhu 24-34°C, Kelembaban 50-95 %, kec.angin 12 km/jam, Arah Angin Tenggara

3. Data BMKG cuaca Kab.Pulang Pisau : Cuaca Berawan, Suhu 23-34°C, Kelembaban 50-95 %, Kec.angin 12 km/jam, Arah Angin Tenggara

5. Sulawesi Selatan

Malili Laporan kegiatan harian :

1. Apel pagidan serah terima posko selanjutnya 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalu website sipongi

− NOAA 18 : 1 titik

− TERRA : 2 titik (areal Pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk) 4. Groundcheck hotspot

Groundcek hotspot : Desa : bolong

Kec : Lamasi, Kab : Luwu Data satelit : S: -2.81 E: 120.1

Hasil pengecekan di lap: S : 02.80980 E : 120.10015 Kesimpulan :

Tidak di temukan adanya kebakaran dan bekas kebakaran, titik yang di maksud adalah perkebunan masyarakat. Temuan di lapangan pohon durian, pipa air dan sungai.

5. Pemantauan/pelaporan cuaca harian 6. Pengolahan dan pelaporan data AWS/SPBK

Laporan pemantauan cuaca :

6. Kondisi cuaca : Pagi mendung, siang cerah

7. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 33°C, Kelembaban 66 %, Kecepatan Angin 0 km /jam , Hujan 0 mm

8. FFMC/KKAS : Ekstrim 9. DC/KK/TK : Ekstrim 10. PWI/ICK : Ekstrim 6. Sumatera

Utara

Labuhan Batu Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops

3. Groundcheck hotspot ke Kec.Batang Onang Kab. Padang Lawas Utara (sumber hotspot BMKG)

4. Patroli dan lanjutan ground checkKec. Padang Bolak Kab. Padanglawas Utara. 5. Patroli dan lanjutan groundcheck Kec.Barumun Tengah Kab.

Padanglawas(Laporan dan dokumentasi menyusul, menunggu perkembangan tim dari lapangan)

Laporan pemantauan cuaca :

11. Kondisi cuaca : Malam tidak hujan, pagi cerah, siang berawan, sore cerah 12. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 32,5°C, Kelembaban 66 %,

Kecepatan Angin 3,2 km /jam , Hujan 0 mm 13. Kadar air serasa : Ekstrim

14. Tingkat kekeringan : Ekstrim 15. Potensi kebakaran : Ekstrim

(15)

No. Provinsi Daops Kegiatan

A. Groundcheck. Kec.Batangonang Laporan hasil groundchek

Ket:

1. Hotspot berada di Desa: Pintupadang Kec. : Batangonang Kab: Padanglawas Utara

2. Jarak titik hotspot ke titik kebakaran kurang lebih: 200m 3. Kordinat kebakaran di lapangan : N 1,30433 E 99,46602 4. Lokasi hotspot: Terbakar

5. Vegetasi: tanaman kasia dan semak belukar berdaun pipih 6. Jenis kebakaran: kebakaran permukaan

7. Luas yg terbakar: kurang lebih 5 hektar

8. Lahan yg terbakar: lahan masyarakat perseorangan 9. Kondisi terkini: api sudah padam

10. Tidak disengaja/kelalaian 11. Tim patroli/groundchek: - Hancang harahap - Muara siregar

12. Kordinasi : dengan kepala desa

13. Lainnya : tim melakukan pemadaman dengan menggunakan ranting pohon,kayu yang terdapat di lokasi dan peralatan ringan lainnya.

B. Groundcheck. Kec. Padangbolak Keterangan :

1.Hotspot berada di desa : Liang asona Kec : Padang bolak Kab : Padang lawas

2. Jarak titik hotspot ke titik kebakaran kurang lebih : 3 km

3. Kordinat kebakaran : Koordinat dari satelit, N 1.6056 E 99.5428. koordinat lapangan, N 01.59709 E 99.52151

4. Lokasi hotspot : terbakar

5. Vegetasi :Pepohonan/kayu hutan dengan kondisi lahan terjal 6. Jenis kebakaran : Kebakaran tajuk dan permukaan.

7. Luas yang terbakar kurang lebih : 5 Ha 8. Lahan yang terbakar : lahan masyarakat

9. Kondisi terkini : Api telah padam ( menyisakan sedikit bara )

10. Indikasi kebakaran : Pembukaan lahan pertanian/kebun dengan membakar 11. Tim groundchek,

- Natanael sihotang - Roandes siahaan

12. Kordinasi : dengan aparat desa setempat

13. Topografi : relatif berbukit cukup terjal/bukit batisan. Akses jalan cukup sulit menuju lokasi (dokumentasi kegiatan menyusul terkendala jaringan)

C. Groundcheck. Kecamatan Barumun Keterangan :

1.Hotspot berada di Desa gunung barani Kec. Barumun Kab. Padang lawas

2. Kordinat hotspot. Kordinat satelit N 0.927197 E 99.7856. kordinat lapangan terdekat N 0.93861 E 99.79406

3. Lokasi hotspot : Belum terpantau karena tidak ada akses jalan. 4. Vegetasi : kayu hutan dan semak belukar

(16)

No. Provinsi Daops Kegiatan

5. Tofografi : pegunungan, bukit terjal dan curam

6. Tim groundchek memantau dari bukit terjal tidak ada lagi indikasi kebakaran dan asap.

Catatan : Lokasi tidak terjangkau akibat akses jalan yang sulit karena berada di daerah pegunungan yang terjal.

Jarak terdekat yg dapat diakses sekitar 2,1 km lagi. 7.Kordinasi : dengan kepala desa setempat

D. Groundcheck. Kecamatan Sosa Keterangan :

1.Hotspot berada di Desa batu gajah Kec. Sosa

Kab. Padang lawas

2. Kordinat hotspot. Kordinat satelit N 0.928729 E 99.7953. Kordinat lapangan terdekat Lat : 0.93861 Long : 99.79406

3. Kordinat hotspot : Belum terpantau karena tidak ada akses jalan. Jarak terdekat ke lokasi hotspot sekitar 2,1 Km

4. Vegetasi : kayu hutan dan semak belukar

5. Tofografi : pegunungan, bukit terjal dan lembah curam

6. Tim groundchek memantau dari bukit terjal tidak ada lagi indikasi kebakaran dan asap

Catatan : tim tidak sampai mencapai lokasi karena tidak ada akses.

Kordinasi : dengan kepala desa setempat dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat sekitar.

E. Laporan pemadaman kab. Padang lawas Utara Laporan:

1. Lokasi; Desa paranginan kec padang bolak kab. Padang lawas utara 2. koordinat: n 01.53910 e 99.64434

3. Status lahan masyarakat

4. Pemadaman dilakukan dengan 1 unit mobil damkar kab. Paluta personil sekitar 6, orang, masyarakat sekitar 12 orang, Manggala Agni 8 orang

5. Dokumentasi terkendala jaringan. 6. Kondisi sudah padam.

Keterangan tambahan:

1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah. 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

(17)

LAIN – LAIN :

Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/pdf/dinam.pdf

PREDIKSI :

 Prediksi Dasarian III Juni 2016

disebabkan terdapatnya wilayah konvektif di sekitar Kalimantan bagian Timur, Sulawesi, Maluku dan Papua (MJO Aktif) didukung suplai uap air yang masih tinggi terutama di bagian Utara dan Selatan Sumatera perairan Indonesia (SST hangat), wilayah Sumatera,

tambahan suplai uap air dari Samudera Hindia

 Monsun Asia dan Australia Tidak Signifikan Monsun Asia Lemah dan Indek Mon

 Pola umum munculnya La Nina

ekuator mulai bulan Juni 2016.Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif.Secara Probabilistik berpeluang terjadinya La Nina sekitar (

menunjukkan peluang La Nina Lemah statistik berpeluang dimulai OND 2016 periode SON 2016.

 Prediksi Curah Hujan Das III Juni 2016 wilayah Barat Indonesia dan Bali Nusa Tenggara pada kisaran rendah menengah (20 – 75 mm), dan wilayah Timur pada kisaran menengah

(20 – 50mm) terdapat di sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara. Wilayah dengan curah hujan menengah (50 – 150 mm) terdapat di sebagian Sulawesi, Maluku dan sebagian Papua.Curah hujan tinggi (150 300 mm) terdapat di sebagian kecil Sulawesi da

– Atas Normal, BN terdapat di Sumatera bagian Tengah, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, selain itu di dominasi Atas Normal.

 Prediksi Curah Hujan Bulan Juli 2016, didominasi Curah hujan mene Nusa Tenggara dan sebagian kecil selatan Papua (50

terdapat di sebagian Sulawesi Utara, Sulawesi bagian Selatan, Maluku dan sebagian kecil Papua. PRAKIRAAN CURAH H

Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/pdf/dinam.pdf

Dasarian III Juni 2016, Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan sangat

disebabkan terdapatnya wilayah konvektif di sekitar Kalimantan bagian Timur, Sulawesi, Maluku dan Papua ) didukung suplai uap air yang masih tinggi terutama di bagian Utara dan Selatan Sumatera perairan ), wilayah Sumatera, Jawa bagian Barat dan Kalimantan bagian Barat masih terdapat tambahan suplai uap air dari Samudera Hindia (IOD Negatif);

Tidak Signifikan untuk pembentukan awan yang berpotensi hujan (prediksi Indek Monsun Australia Kuat).

mulai terlihat ditandai dengan anomali SST negatif di Pasifik Timur dan Barat ekuator mulai bulan Juni 2016.Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif.Secara Probabilistik

sekitar (57 %) mulai JAS 2016, berdasarkan rata

-Lemah di mulai pada periode JAS 2016.Berdasarkan rata OND 2016 sedangkan berdasarkan Konsensus CPC

Prediksi Curah Hujan Das III Juni 2016 wilayah Barat Indonesia dan Bali Nusa Tenggara pada kisaran rendah 75 mm), dan wilayah Timur pada kisaran menengah-tinggi (75 –

50mm) terdapat di sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara. Wilayah dengan curah hujan 150 mm) terdapat di sebagian Sulawesi, Maluku dan sebagian Papua.Curah hujan tinggi (150 300 mm) terdapat di sebagian kecil Sulawesi dan sebagian kecil Papua.Sifat Hujan pada kisaran Bawah Normal

Atas Normal, BN terdapat di Sumatera bagian Tengah, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, selain itu di Prediksi Curah Hujan Bulan Juli 2016, didominasi Curah hujan menengah (100

Nusa Tenggara dan sebagian kecil selatan Papua (50 – 100 mm), Curah hujan tinggi (300 terdapat di sebagian Sulawesi Utara, Sulawesi bagian Selatan, Maluku dan sebagian kecil Papua.

PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JUNI DAN JULI 2016

http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/pdf/dinam.pdf

, Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan sangat Signifikan disebabkan terdapatnya wilayah konvektif di sekitar Kalimantan bagian Timur, Sulawesi, Maluku dan Papua ) didukung suplai uap air yang masih tinggi terutama di bagian Utara dan Selatan Sumatera perairan Jawa bagian Barat dan Kalimantan bagian Barat masih terdapat untuk pembentukan awan yang berpotensi hujan (prediksi Indek mulai terlihat ditandai dengan anomali SST negatif di Pasifik Timur dan Barat ekuator mulai bulan Juni 2016.Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif.Secara Probabilistik - rata ensembel model dinamis .Berdasarkan rata-rata ensemble model CPC La Nina berpeluang pada Prediksi Curah Hujan Das III Juni 2016 wilayah Barat Indonesia dan Bali Nusa Tenggara pada kisaran rendah - – 200mm), curah hujan rendah 50mm) terdapat di sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara. Wilayah dengan curah hujan 150 mm) terdapat di sebagian Sulawesi, Maluku dan sebagian Papua.Curah hujan tinggi (150 – n sebagian kecil Papua.Sifat Hujan pada kisaran Bawah Normal Atas Normal, BN terdapat di Sumatera bagian Tengah, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, selain itu di ngah (100 – 300 mm) kecuali sebagian 100 mm), Curah hujan tinggi (300 – 400 mm) berpeluang terdapat di sebagian Sulawesi Utara, Sulawesi bagian Selatan, Maluku dan sebagian kecil Papua.

Referensi

Dokumen terkait

Diet hiperemesis I diberikan kepada pasien dengan hiperemesis gravidarum berat. Makanan hanya terdiri dari roti kering, singkong bakar atau rebus, ubi bakar atau rebus, dan

Melaksanakan kegiatan dalam rangka peningkatan mutu sumber daya aparatur umum mutu sumber daya aparatur dibidang teknis yustisial. 1 Mengadakan pembinaan

disebabkan ketidakpahaman remaja terhadap berbagai aspek reproduksi yang berhubungan dengan dirinya sendiri. Di daerah pedesaan masih menganggap bahwa membicarakan

Demikian pula populasi Pondok Pesantren Salafiyah tingkat Wustha terbesar berada di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang berjumlah 2.672 lembaga atau 57.6%

Pengambilan sampel diutamakan pada serum darah dan darah (buffycoat) sapi Bali di daerah-daerah yang sedang terjadi wabah dicurigai karena Penyakit Jembrana,

Berdasarkan rumusan masalah di atas penelitian ini memiliki tujuan yaitu mendeskripsikan tanggapan masyarakat terhadap cerita rakyat Candi Cetho di Kecamatan Jenawi

Tabel 20 Jumlah Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2015.. Tabel 21

Selain itu, kendala- kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengembangan Ancient Track One di Desa Wisata Bedulu dan Desa Buruan dengan melakukan evaluasi