Penggunaan Merek
Dagang dan Panduan
RSPO
Penggunaan Merek Dagang dan Panduan
RSPO
Pada 1 Juni 2011, RSPO telah memetakan upaya baru untuk menjadikan minyak sawit berkelanjutan sebagai sebuah norma - dengan peluncuran resmi program Merek Dagang RSPO untuk menjembatani kesenjangan antara produksi serta sistem distribusi hulu dan hilir sehingga menjadi kesatuan. Langkah signifikan ini telah membawa Anggota RPSO menjadi lebih dekat ke konsumen melalui penggunaan label kelapa sawit berbentuk bola dunia di bagian atas produk - Merek Dagang RSPO.
Logo utama RSPO yang terdiri dari label kelapa sawit di bagian atas dengan tulisan "RSPO" di bagian bawah ini sedang didaftarkan di enam puluh negara di seluruh dunia, termasuk pasar minyak sawit utama di dunia. RSPO akan secara aktif menjangkau konsumen dan pemangku kepentingan lainnya di pasar konsumen penting seperti Eropa, India, dan Cina untuk
mendukung transisi lebih lanjut menuju minyak sawit berkelanjutan dan merek dagang ini akan memiliki peran utama dalam usaha-usaha tersebut.
Dengan kata lain, Merek Dagang RSPO menunjukkan penggunaan Minyak Sawit berkelanjutan yang disertifikasi oleh RSPO.
•
Pilihan dengan informasi yang lengkap bagi konsumen; pelanggan yang bertanggung jawab kini dapat mengidentifikasi dan membedakan produk yang dihasilkan secara berkelanjutan dan yang tidak.
•
Komitmen terhadap produk yang mengandung minyak sawit karena kini lebih banyak perusahaan yang bertanggung jawab dalam melindungi lingkungan, kemaslahatan sosial, dan konservasi satwa liar.
•
Meningkatkan permintaan akan serapan pasar terhadap produk sawit yang disertifikasi oleh RSPO.
•
Produsen dan pengguna CSPO akan diuntungkan secara ekonomi dari permintaan untuk CPSO/CSPKO yang lebih tinggi.
Persyaratan Dasar
Empat persyaratan dasar untuk dipenuhi sebelum Anggota RSPO dapat mulai menggunakan Merek Dagang RSPO:
1. Anggota RSPO
2. Berada di dalam rantai pasokan yang telah disertifikasi 3.
minimal 95% semua komponen yang berasal dari sawit di dalam produk telah bersertifikatkan RSPO
4. Telah diberikan Lisensi Merek Dagang RSPO
Logo Utama yang Disetujui
RSPO telah menciptakan tiga versi merek dagang untuk memaksimalkan kegunaan untuk beragam aplikasi. Ilustrasi di bawah menampilkan beberapa cara Merek Dagang RSPO digunakan - Berwarna, Hitam, dan Putih. Pastikan bahwa keterbacaan logo tidak terganggu dan semua warna sama-sama terlihat di atas latar belakang. Kami menyarankan ketika menempatkan logo di atas latar belakang berwarna, Anda menggunakan versi Hitam atau Putih. Logo berwarna memiliki tampilan terbaik di atas latar belakang putih.
Anggota berlisensi (klik di sini untuk menjadi anggota) sekarang dapat menggunakan logo untuk Komunikasi yang berhubungan dengan Produk termasuk kemasan, label, iklan, selebaran, brosur, poster, tampilan, nawala, situs web, e-mail, surat, tawaran, faktur, laporan (tahunan) atau wawancara media.
Untuk penggunaan non-komersial oleh perusahaan yang tidak menjual barang-barang yang mengandung sawit, misal: LSM atau organisasi industri yang mempromosikan produk minyak sawit berkelanjutan bersertifikasi, media berita, dan siapa pun yang ingin
menggunakan logo tersebut untuk tujuan pendidikan dengan mempromosikan RSPO dan minyak sawit berkelanjutan, silakan melengkapi Formulir Permintaan untuk Persetujuan Tertulis yang menjelaskan konteks penggunaan logo.
Bagian Kosong
Untuk mempromosikan tampilan dan efek terbaik, RSPO telah menentukan minimal ruang kosong di sekitar logo untuk mencegah logo terlalu "berdesakan" dengan objek atau grafik lainnya. Hal ini cukup mudah. Pastikan saja ada bagian yang memiliki lebar yang sama dengan "SP" logo, di seluruh lingkaran seperti diilustrasikan di bawah. Ukuran ruang kosong meningkat atau menurun sesuai dengan ukuran logo. Berikan lebih banyak ruang apabila memungkinkan.
Ukuran Minimal
Ukuran minimal dibutuhkan bagi logo untuk memastikan bahwa logo digunakan dengan dimensi optimal dan untuk memastikan pembuatan ulang tetap konstan.
Pada materi cetak, kata "CERTIFIED SUSTAINABLE PALM OIL" atau "Garis" harus memiliki ukuran minimal 10mm (0,4 inci) melintang, sedangkan Nomor Lisensi harus berukuran minimal 7pt (2,4mm).
Warna
Logo utama terdiri dari tiga versi - BERWARNA, HITAM, dan PUTIH. Walaupun anggota disarankan untuk menggunakan versi berwarna apabila memungkinkan, penggunaan versi hitam atau putih dapat direkomendasikan tergantung kapasitas pencetakan dan warna latar belakang materi cetak. Namun demikian, anggota tidak diperbolehkan untuk menciptakan atau memodifikasi logo, tag, pernyataan, dan warna dengan cara apa pun selain mengubah ukuran karya yang disediakan oleh badan lisensi RSPO.
Variasi Warna Latar Belakang
Grafik di bawah mengilustrasikan beberapa contoh baik penggunaan logo pada latar
belakang putih/berwarna cerah.
Label Merek Dagang berdasarkan Model Rantai Suplai
RSPO mengklasifikasi empat sistem rantai suplai sebagai panduan perdagangan produk sawit berkelanjutan yang bersertifikasi RSPO:
1. Identify Preserved (IP) 2. Segregated (SG) 3. Mass Balance (MB) 4. Book & Claim (B&C).
Dan, ada dua set paket logo yang didesain khusus untuk anggota yang bersertifikasi sesuai dengan model rantai suplai:
1.) Identify Preserved (IP) dan Segregated (SG) – paket logo "BERSERTIFIKASI" 2.) Mass Balance (MB) – paket logo "CAMPURAN"
Paket Logo
Model Sertifikasi Rantai Suplai: Identitas Terjaga / Pemisahan Tag: Pernyataan “BERSERTIFIKASI”
Pernyataan: “Produk ini mengandung minyak sawit berkelanjutan
Model Sertifikasi Rantai Suplai: Massa Seimbang Tag: “CAMPURAN”
Pernyataan : “Berkontribusi pada produksi minyak sawit berkelanjutan
bersertifikatl. www.rspo.info”
Pilihan Bahasa
RSPO telah menerjemahkan label merek dagang ke dalam 11 bahasa untuk digunakan oleh anggota berlisensi yang mencakup beragam pasar.
ANJURAN DAN LARANGAN Penggunaan Merek Dagang RSPO
ANJURAN LARANGAN
• Gunakan grafik asli merek dagang RSPO •
Hanya gunakan karya logo yang
disediakan oleh badan lisensi RSPO atau unduh dari situs web RSPO
•
Selalu sediakan bagian kosong untuk logo
•
Selalu gunakan versi warna logo yang paling memadai untuk memaksimalkan efek logo yang tampak jelas
dibandingkan latar belakang dan grafik lain di dekatnya.
•
Gunakan logo yang tidak lebih kecil dari ukuran minimal yang disetujui.
•
Tempatkan nomor lisensi merek dagang Anda di bawah atau di sebelah logo
•
Menghilangkan elemen apa pun atau menambahkan objek apa pun ke logo • Memodifikasi warna logo
• Memodifikasi proporsi logo •
Mendesain atau menciptakan ulang karya logo.
•
Menggunakan logo atau bagian dari logo untuk menciptakan desain lain •
Menggunakan logo sebagai read-through di teks.
•
Menggunakan efek atau pola khusus dengan logo.
• Mengelilingi logo dengan sesuatu. • Memasang bayangan di belakang logo. •
Menciptakan pola latar belakang dengan logo
•
Menautkan logo ke situs url lain selain laman awal RSPO atau laman Profil Anggota RSPO
Catatan untuk Penggunaan Logo yang Benar
Anggota berlisensi harus mencatat hal-hal berikut ketika menggunakan logo:
Untuk Rantai Suplai Bersertifikat:IP/SG; Anggota dapat memilih untuk untuk memasukkan Tag "BERSERTIFIKAT" untuk penggunaan merek dagang di media cetak.
Rantai Suplai Bersertifikat: MB
Anggota Harus memasukkan Tag "CAMPURAN" untuk penggunaan merek dagang di media cetak.
Anggota harus menampilkan nomor lisensi merek dagang (bukan no. keanggotaan atau no. sertifikat rantai suplai) persis di bawah atau di sebelah label merek dagang.
3-0000-00-00-00
RSPO-1106000
O
O
Member must show trademark license no. under or next to e Logo
Member must show trademark license no., not the membership no.
Member must show trademark license no., not the membership no.
P
RSPO-1106000P
RSPO-1106000O
RSPO-1106000P
RSPO-1106000Penggunaan Logo yang Salah
Berikut adalah contoh penggunaan Merek Dagang RSPO yang salah:
JANGAN menghilangkan elemen apa pun atau menambahkan objek apa pun ke logo
JANGAN menghilangkan tanda "TM" dari logo (di negara di mana registrasi merek dagang berhasil)
JANGAN memodifikasi warna logo
Catatan: Warna merek dagang tidak boleh dimodifikasi apa pun warna latar belakang kemasannya.
JANGAN memutar, memanipulasi,
memodifikasi proporsi logo
JANGAN mendesain atau menciptakan ulang karya logo atau
JANGAN menggunakan logo atau bagian dari logo untuk menciptakan desain lain.
JANGAN menggunakan logo pada judul, tajuk, atau sebagai read-through pada teks
JANGAN menggunakan efek atau pola khusus dengan logo.
JANGAN mengelilingi logo dengan sesuatu
JANGAN memasang bayangan di belakang logo.
Menciptakan pola latar belakang dengan logo
Hubungi Trademark & Licensing Manager untuk pertanyaan lebih lanjut mengenai
penggunaan Logo Korporat RSPO, Logo Merek Dagang, Proses Aplikasi Merek Dagang, dan Peraturan RSPO untuk Komunikasi & Klaim. Email : [email protected] ; Tel : +603-2302 1500
Atau, Anda dapat mengacu pada Peraturan RSPO untuk Komunikasi & Klaim, dapat diunduh dari: http://www.rspo.org/files/resource_centre/keydoc/1 id_RSPO Trademark Usage and Guidelines.pdf
