Buku Panduan
Penggunaan logo
PNPM
Sambutan
Sujana Royat
Deputi Menko Kesra
Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan
Pemberdayaan Masyarakat
selaku Ketua Pelaksana Kelompok Kerja Pengendali PNPM Mandiri
Assalamu’alaikum Wr. Wb., Salam Sejahtera bagi kita semua,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan bimbingannya , sehingga buku Panduan Penggunaan Logo PNPM Mandiri ini dapat diselesaikan. Buku Panduan Penggunaan Logo PNPM Mandiri berisi instruksi Iengkap beserta contoh-contoh peng-gunaan logo yang diharapkan dapat dijadikan panduan bagi pihak-pihak yang terkait dengan PNPM Mandiri.
Dengan adanya pedoman yang jelas dan rinci, seluruh pengelola program yang dikoordinasikan oleh PNPM Mandiri harus menampilkan logo PNPM Mandiri di semua materi publikasi dengan benar dan konsisten.
Penerapan logo secara benar dan konsisten akan menghindari kebingungan pada masyarakat sekaligus membentuk kepercayaan di benak masyarakat. Selain itu, dengan adanya buku pedoman ini, korelasi antar media dapat terjalin dengan baik sehingga akan menghasilkan kesan yang kompak
3 dan selaras di mata masyarakat luas.
Pada akhirnya diharapkan dengan diterbitkan buku pedoman ini, tenaga desain atau pengelola program yang terkait dengan semua materi cetak atau publikasi PNPM Mandiri dapat mengikuti ketentuan dalam Panduan Penggunaan Logo ini secara jelas dan konsisten. Kritik dan masukan selalu diharapkan untuk penyempurnaan pedoman ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.,
Jakarta, April 2013 Deputi Menko Kesra
Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat selaku Ketua Pokja Pengendali Program Penanggulangan
Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat / PNPM Mandiri
Pengantar
Freddy Tulung
Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik
Selaku Koordinator Komunikasi PNPM Mandiri
Logo merupakan simbol filosofis yang melambangkan eksistensi sebuah entitas. Logo sangat ber-pengaruh terhadap pengakuan dan pemaknaan publik terhadap entitas tersebut. Sebagai media penyampaian identitas, logo juga sering dikaitkan dengan kebanggaan, inspirasi, kepercayaan, kehormatan kesuksesan, loyalitas dan keunggulan. Oleh karena itu, keberadaan logo sangat penting, bahkan bisa dikatakan sebagai keniscayaan bagi sebuah entitas.
PNPM Mandiri sebagai program pemberdayaan yang menyangkut hajat hidup orang banyak, sudah tentu memerlukan simbol filosofis yang tidak saja mudah diingat, akan tetapi juga sarat makna. Sim-bol tersebut sudah ada, yakni logo PNPM yang selama ini telah dikenal luas oleh masyarakat. Logo utama dengan gambar kelopak bunga yang sedang mekar sudah cukup dikenal, namun kedepan masih diperlukan upaya untuk menjaga agar makna logo tersebut tetap melekat erat dalam ingatan kolektif masyarakat.
Agar logo tersebut dapat dimaknai secara tepat dan tetap oleh seluruh pemangku kepentingan dan penerima manfaat PNPM, konsistensi penggunaannya perlu dijaga. Konsistensi meliputi bentuk, ukuran, gaya, warna, penempatan, serta desain logo, yang ajeg dan baku. Dengan penggunaan yang konsisten, pesan yang disampaikan melalui logo juga akan konsisten, dimana hal tersebut akan mempermudah masyarakat untuk memahami entitas PNPM secara berkelanjutan.
Sebagaimana diketahui, PNPM Mandiri memiliki banyak sektor dan aktvitasnya melibatkan banyak pemangku kepentingan. Dalam aktivitas sektoral yang sangat beragam, sering dijumpai berbagai bentuk penggunaan logo PNPM yang tidak tepat dan tidak benar. Hal tersebut tentu tidak bisa dibi-arkan, karena dalam jangka panjang dapat mengaburkan identitas program PNPM. Selain itu juga dapat berdampak negatif terhadap pemaknaan, bahkan lebih jauh lagi, kepercayaan publik terha-dap PNPM yang kini sedang memasuki tahap exit
5 Berangkat dari hal tersebut, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi PublikKementerian Komuni-kasi dan Informatika selaku Pelaksana Teknis Bidang KomuniKomuni-kasi PNPM Mandiri, berinisiatif membuat Buku Panduan Penggunaan Logo PNPM. Buku ini berisi petunjuk praktis tentang teknis dan tatacara penggunaan logo PNPM, baik logo utama maupun logo turunan yang dipergunakan oleh sektor-sek-tor PNPM.
Harapan kita semua, dengan adanya buku pedoman ini, para pihak yang terlibat dalam PNPM dapat mempergunakan logo secara tepat dan benar, baik dalam pelaksanaan program maupun kegiatan komunikasi dengan para pemangku kepentingan dan masyarakat selaku penerima man-faat. Dengan adanya kesamaan penggunaan logo, PNPM Mandiri diharapkan lebih dikenal, diteri-ma, dan pada akhirnya mampu menjadi wahana pemberdayaan masyarakat untuk memecahkan masalah sendiri secara mandiri.
Jakarta, April 2013 Direktur Jenderal
lnformasi dan Komunikasi Publik
Daftar Isi
Sambutan
2
Pengantar
4
Daftar Isi
6
Tentang PNPM
8
Pengertian
10
Tujuan
11
Pengertian dan Pentingnya Panduan Logo
12
Prolog
14
Mengapa konsistensi penggunanan logo
itu penting?
15
Tentang Logo
16
Penamaan program
18
Logo Program
20
7
Panduan Penggunaan Logo
22
Acuan logo
24
Panduan warna
27
Skala dan Grid
30
Elemen Teks
33
Yang boleh dan tidak boleh dilakukan
36
Penerapan
44
Aturan Dasar Penggunaan Logo
46
Buku dan Perlengkapannya
47
Paket Seminar
51
Tentang PNPM
- Pengertian
Pengertian
Pengertian
PNPM Mandiri adalah program nasional penanggulangan kemiskinan terutama yang berbasis pem-berdayaan masyarakat.
Pengertian yang terkandung mengenai PNPM Mandiri adalah : program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat.
PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendampingan dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan.
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya. Pemberdayaan masyarakat memer-lukan keterlibatan yang besar dari perangkat pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk mem-berikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai.
11
Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Meningkatnya kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri.
Meningkatnya partisipasi seluruh masyarakat, termasuk masyarakat miskin, kelompok perempuan, komunitas adat terpencil dan kelompok masyarakat lainnya yang rentan dan sering terpinggirkan ke dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan.
Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat yang mengakar, representatif dan akuntabel. Meningkatnya kapasitas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama masyarakat miskin melalui kebijakan, program dan penganggaran yang berpihak pada masyarakat miskin (pro-poor).
Meningkatnya sinergi masyarakat, pemerintah daerah, swasta, asosiasi, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat dan kelompok perduli lainnya untuk mengefektifkan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan.
Meningkatnya keberadaan dan kemandirian masyarakat serta kapasitas pemerintah daerah dan kelompok perduli setempat dalam menanggulangi kemiskinan di wilayahnya.
Meningkatnya modal sosial masyarakat yang berkembang sesuai dengan potensi sosial dan budaya serta untuk melestarikan kearifan lokal.
Meningkatnya inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna, informasi dan komunikasi dalam pem-berdayaan masyarakat.
Pengertian
dan Pentingnya
Panduan Logo
- Prolog
Prolog
Panduan ini terdiri dari instruksi lengkap dan contoh penggunaan logo yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang terkait dengan PNPM Mandiri. Seluruh program di bawah koordinasi PNPM Mandiri harus menampilkan logo PNPM Mandiri di seluruh materi publikasi.
Logo merupakan satu kesatuan utama untuk menggambarkan identitas PNPM Mandiri. Identitas yang kuat penting dalam sosialisasi program. Penggunaan identitas dengan benar dan konsisten penting dalam mempertahankan kekuatan sosialisasi program. Panduan ini akan memaparkan bagaimana menggunakan logo PNPM Mandiri dengan benar untuk menguatkan citra PNPM Mandiri.
15
Mengapa konsistensi
penggunanan logo
itu penting?
Konsistensi penggunaan logo diwujudkan dengan penggunaan nama, warna, jenis huruf, gaya, pen-empatan dan penggunaan sistem desain yang serupa di seluruh materi sosialisasi.
Menghindari kebingungan
Kurangnya konsistensi dalam penerapan logo akan mengakibatkan keraguan, apakah logo tersebut mewakili entitas yang sama. Baik secara langsung maupun tidak langsung hal tersebut dapat mem-berikan dampak negatif pada kekuatan sosialisai program.
Menciptakan keselarasan antar media
Dengan adanya buku panduan pedoman aplikasi logo, diharapkan dapat membantu untuk men-ciptakan keselarasan identitas PNPM. Dengan wujud yang terkesan kompak, identitas akan mudah dikenali oleh masyarakat. Keselarasan dan konsistensi penerapan logo dalam berbagai media akan memperkuat citra program.
Tentang Logo
- Penamaan program
- Logo program
- Arti logo
Penamaan program
PNPM Mandiri
PNPM Mandiri adalah program nasional penanggulangan kemiskinan terutama yang berbasis pem-berdayaan masyarakat.
PNPM Perkotaan
Program yang memfasilitasi masyarakat serta pemerintah daerah untuk mampu menangani akar penyebab kemiskinan secara mandiri danberkelanjutan di kelurahan.
PNPM perdesaan
merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang mendukung PNPM Mandiri yang wilayah kerja dan target sasarannya adalah masyarakat perdesaan di kecamatan.
RIS PNPM
merupakan program berbasis pemberdayaan yang bantuannya meliputi memfasilitasi dan memo-bilisasi masyarakat dalam melakukan identifikasi permasalahan kemiskinan, menyusun perencanaan dan melaksanakan pembangunan infrastruktur desanya.
PNPM PISEW
Program PISEW (Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah) dengan intervensi berupa ban-tuan teknis dan investasi infrastruktur dasar pedesaan, dibangun dengan berorientasi pada konsep “Community Driven Development (CDD” dan “Labor Intensive Activities (LIA)”, sehingga dikategori-kan sebagai salah satu program inti PNPM-Mandiri
PNPM Generasi
Program ini merupakan bagian dari PNPM Mandiri yang direncanakan akan dilakukan sampai den-gan tahun 2015 denden-gan pendekatan menggunakan dasar-dasar pemberdayaan masyarakat.
PNPM Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)
19
PNPM Perumahan
PNPM-Mandiri Perumahan dan Permukiman adalah salah satu program yang bertujuan mencapai pemenuhan tempat tinggal layak huni.
PNPM Kelautan dan Perikanan
Merupakan program pemberdayaan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan pendapatan, penumbuhan wirausaha kelautan dan perikanan serta meningkatnya kualitas lingkungan.
PNPM Pariwisata
Merupakan program untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat teruta-ma teruta-masyarakat miskin melalui pengembangan desa wisata.
PNPM Lingkungan Mandiri Perdesaan (LMP)
Yaitu program yang mengutamakan perbaikan dan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam secara lestari
PNPM Peduli
PNPM Peduli membuka potensi mereka yang termajinalkan, untuk menjadi mandiri, menjalani hidup yang lebih bermartabat dan berkontribusi positif bagi masyarakat Indonesia. PNPM Peduli adalah program pemerintah terbaru di bawah PNPM Mandiri, bermitra dengan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), untuk memberdayakan mereka yang tidak dapat dijangkau PNPM Mandiri atau program pemerintah lainnya.
PNPM Pusaka
PNPM Pusaka adalah pelestarian dan pengembangan pusaka untuk pemberdayaan masyarakat mandiri, peningkatan kesejahteraan rakyat dan persatuan bangsa. Kegiatannya melengkapi pembangunan fisik dengan sosial budaya dan ekonomi. PNPM Pusaka mengajak masyarakat untuk mengenali, mencintai dan mendayagunakan pusaka. Baik pusaka alam, pusaka budaya maupun pusaka saujana.
PNPM Pariwisata PNPM
Kelautan dan Perikanan
PERKO TA AN
PNPM Perkotaan PNPM Perdesaan RIS-PNPM
PNPM PISEW PNPM Generasi
PNPM LPM PNPM Peduli
PNPM Perumahan PNPM PUAP
Logo program utama Logo program turunan
Logo Program
21 Logo PNPM Mandiri menggambarkan simbol bunga yang sedang mekar yang merepresentasikan tingkat kemajuan masyarakat.
Bunga ini terdiri dari tiga buah kelopak yang diartikan sebagai tiga tahapan proses pemberdayaan yaitu tahap pembelajaran, kemandirian dan keberlanjutan.
Penggunaan warna pada logo PNPM Mandiri mengandung arti sebagai berikut :
Biru laut : melambangkan pelayanan publik, Hijau daun : melambangkan kesejahteraan, Jingga : keemasan melambangkan kemuliaan
Secara keseluruhan warna-warna pada logo mengandung arti bahwa dengan pelayanan publik yang baik akan tercipta kesejahteraan yang pada akhirnya menuju kepada kemuliaan (melalui pen-ingkatan harkat, martabat, dan derajat manusia).
Tulisan PNPM Mandiri juga mengandung arti bahwa program ini dirancang secara nasional sebagai upaya pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian.
Panduan
Penggunaan Logo
- Acuan logo
- Panduan warna
- Grid
- Elemen teks
C = 05 M = 56 Y= 8 3 K= 0 0
Tidak terdapat jeda berupa garis antara kelopak bunga
C = 45 M = 00 Y= 7 5 K= 0 0 C = 68 M = 15 Y= 0 0 K= 0 0 C = 60 M = 60 Y= 0 0 K= 0 0 C = 00 M = 00 Y= 0 0 K= 1 00 Penggunaan identitas dengan benar dan konsisten penting dalam mempertahankan kekuatan sosialisasi program. Penjelasan selanjutnya dalam panduan ini berisi ketentuan dalam menampilkan dan menggunakan logo beserta panduan-panduan lain untuk menguatkan citra PNPM Mandiri se-cara konsisten dan efektif
Acuan logo berwarna
Logo berwarna (paduan warna biru laut, hijau daun, jingga) digunakan dalam kondisi ideal. Logo berwarna merupakan pilihan utama dalam pemakaian logo PNPM.
25
pada mode logo ini,
tidak terdapat jeda berupa garis antara kelopak bunga
C = 00 M = 00 Y= 0 0 K= 30 C = 00 M = 00 Y= 0 0 K= 50 C = 00 M = 00 Y= 0 0 K= 100 C = 00 M = 00 Y= 0 0 K= 80 Dalam beberapa kondisi khusus, diperkenankan untuk menggunakan logo dalam skala abu-abu (greyscale). Warna biru laut, hijau daun, dan jingga diubah menjadi warna abu-abu yang sesuai. Sedangkan warna hitam tetap digunakan (tidak diubah)
Acuan logo greyscale
Logo PNPM greyscale adalah pilihan kedua setelah logo berwarna, digunakan pada kondisi khusus seperti: cetak satu warna atau fotokopi.
Dalam beberapa kondisi khusus, diperkenankan untuk menggunakan logo hitam putih. Logo warna hitam diatas latar belakang warna putih atau warna terang. Logo warna putih diatas latar belakang warna hitam atau warna gelap.
Acuan logo hitam-putih
Logo hitam putih adalah adalah pilihan ketiga setelah logo PNPM berwarna dan logo PNPM
grey-scale digunakan pada kondisi khusus seperti: cetak hitam-putih
khusus pada mode logo ini, terdapat jeda berupa garis antara kelopak bunga
C = 00 M = 00 Y= 0 0 K= 100 C = 00 M = 00 Y= 0 0 K= 00
27
Warna
Biru Laut Hijau daun Hitam Jingga Ungu Abu-abu 80% Abu-abu 30% Abu-abu 50% Hitam PutihHitam putih
Hitam C = 05 M = 56 Y= 8 3 K= 0 0 C = 45 M = 00 Y= 7 5 K= 0 0 C = 68 M = 15 Y= 0 0 K= 0 0 C = 60 M = 60 Y= 0 0 K= 0 0 C = 00 M = 00 Y= 0 0 K= 1 00Grayscale
C = 00 M = 00 Y= 0 0 K= 30 C = 00 M = 00 Y= 0 0 K= 50 C = 00 M = 00 Y= 0 0 K= 100 C = 00 M = 00 Y= 0 0 K= 80 C = 00 M = 00 Y= 0 0 K= 100 C = 00 M = 00 Y= 0 0 K= 00Panduan warna diperlukan dalam hal ini agar diperoleh warna yang akurat dalam reproduksi peng-gunaan logo ini dalam berbagai media. Diharapkan para produsen media seperti desainer, operator cetak, maupun pihak lain yang akan menggunakannya mematuhi panduan ini.
Panduan warna
Logo PNPM berwarna idealnya digunakan pada latar belakang warna putih, namun begitu juga dapat digunakan pada latar belakang warna lain, termasuk warna-warna yang terdapat dalam skema warna logo PNPM.
- Pada latar belakang dengan warna yang termasuk warna-warna yang terdapat dalam skema warna logo PNPM, digunakan efek ‘bersinar’ atau glow berwarna putih.
- Pada latar belakang putihwarna logo PNPM tidak ada warna yang berubah.
- Pada latar belakang hi-tam, seperti yang tertera pada gambar,
keseluruhan elemen teks berwarna putih.
- Warna elemen logo lain tetap.
29 Logo PNPM greyscale idealnya digunakan pada latar belakang warna putih, namun begitu juga dapat digunakan pada latar belakang warna hitam.
Panduan warna - logo PNPM greyscale
Panduan warna - logo PNPM hitam putih
- Pada latar belakangputih warna logo PNPM greyscale tidak ada yang berubah.
pada latar belakang putih warna logo PNPM hitam, (antara kelopak bunga terdapat jeda garis)
pada latar belakang hitamwarna logo PNPM putih,(antara kelopak bunga terdapat jeda garis)
- Pada latar belakang hitam, tulisan ‘PNPM’, ‘MANDIRI’, ‘PROGRAM NASI-ONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI’
dan garis vertikal di sebelah kanannya, diubah menajdi warna putih. - Warna elemen logo lain tetap.
Dengan adanya skala dan gridline ini, jarak peletakan antar elemen logo dan komposisi keseluruhan logo dapat diterapkan dengan baik dengan perbandingan-perbandingan yang telah ditetapkan. Pada reproduksi logo dengan media non-digital atau manual (dikerjakan dengan tanpa bantuan alat bantu komputer), sangat dianjurkan untuk menggunakan acuan grid ini.
Skala dan Grid
31
Skala logo (detail elemen teks)
33 Adalah unsur tipografi yang terdapat dalam logo PNPM. Elemen teks ini pada penggunaanya
tidak dapat terpisah dengan elemen gambar. Segmen ini akan memaparkan jenis huruf yang dipakai pada logo PNPM dan jenis huruf untuk penerapan logo pada berbagai macam media lain.
Font logo
Selain font (jenis huruf) dalam logo, dalam segmen ini juga akan memaparkan font yang boleh dipakai dalam disain yang berkaitan dengan program PNPM. Selain font di bawah ini, tidak dianjurkan untuk memakainanya dalam disain PNPM.
Yang boleh dan tidak
boleh dilakukan
Berikut ini adalah beberapa hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam penggunaan logo PNPM Mandiri.
1. Yang boleh dilakukan
1. Memberi efek ‘bersinar’ atau glow.
pada latar belakang dengan warna yang termasuk warna-warna yang terdapat dalam skema warna logo PNPM, digunakan efek ‘bersinar’ atau glow berwarna putih.
2. Menggunakan warna putih atau hitam jika logo dikehendaki digunakan hanya dalam 1 warna.
- Pada latar belakang terangwarna logo PNPM hitam,(antara kelopak bunga terdapat jeda garis) - Pada latar belakang gelap warna logo PNPM putih, (antara kelopak bunga terdapat jeda garis)
37 - Latar putih transparan digunakan jika warna materi foto bertabra-kandengan warna materi logo dan tidak bisa teratasi efek bersinar seperti pada gambar bawah.
1. Yang tidak boleh dilakukan
39 2. Mengubah warna diluar ketentuan
41 4. Membalik dan merotasi Logo
43 6. Menambahkan efek dan elemen lain pada logo
Penerapan
- Aturan Dasar Penggunaan Logo
- Buku dan Perlengkapannya
- Paket Seminar
- Media Publikasi
Aturan Dasar
Penggunaan Logo
- Logo PNPM Mandiri berada di tengah atas ketika tidak bersanding dengan logo pemerintah.
- Logo PNPM Mandiri diletakkan di sebelah kanan bawah jika bersanding dengan logo pemerintah.
Logo Kementerian Pelaksana Teknis dapat disertakan pada setiap materi dan diletakkan sejajar dengan logo Pokja Pengendali PNPM Mandiri dengan pengaturan sebagai berikut:
- Jika berdiri sendiri, logo Kemenkokesra diletakkan di tengah atas.
- Jika disandingkan dengan 1 kementerian pelaksana, logo Kemenkokesra diletakkan di pojok kiri atas dan logo kementrian pelaksana di pojok kanan atas.
- Jika disandingkan dengan lebih dari satu kementerian, logo Kemenkokesra diletakkan di tengah, dan kementerian pelaksana di sebelah kiri dan kanannya.
Logo PNPM Support Facility ataupun lembaga lain diletakkan berdampingan di sebelah bawah atau belakang materi.
1
2
3
47
Buku dan
Perlengkapannya
Contoh ini menunjukkan peletakan logo PNPM Perdesaan/Perkotaan/lain-lain yang menggantikan logo PNPM Mandiri. Di halaman sampul depan, logo kementerian pelaksana teknis PNPM diletak-kan sejajar dengan logo Kemenkokesra, sesuai dengan aturan yang tertulis di halaman 34
Sampul belakang atau sampul dalam depan memuat logo PSF dan logo-logo lembaga lain, bisa sampai dengan dua baris tergantung jumlah donor.
Sampul Buku
1.Contoh ini menunjukkan peletakan logo PNPM Perdesaan/Perkotaan/lainl-lain yang menggantikan logo PNPM Mandiri, logo kementerian pelaksana teknis PNPM, bersama logo PSF dan lembaga lain. Sampul belakang atau cover dalam memuat logo PSF dan logo-logo lembaga donor anggota PSF, bisa sampai dengan dua baris tergantung jumlah.
49 Pada bagian dalam ataupun belakang buku, sebagai disclaimer, alamat yang dipakai adalah alamat institusi penerbit yang merupakan institusi pemerintah. Jika penerbit bukanlah institusi pemerin-tah, maka alamat Pokja Pengendali harus turut dicantumkan .
www.pnpm-mandiri.org
Spesifikasi materi label CD
Ukuran : 12 cm X 12 cm Kertas : Chromo
Jika berdiri sendiri, logo PNPM diletakkan di tengah atas.
Sampul CD dan Label CD
51
Spesifikasi materi
Ukuran : 15 cm X 10 cm
Kartu Identitas
Buku Catatan
Spesifikasi materi cover
Ukuran : A6
Spesifikasi materi isi
53
Spesifikasi materi
Ukuran : 35 cm X 23 cm
Tas Tangan
Media Publikasi
Spesifikasi materi
Ukuran : 47cm X 31cm
Poster
55
Spesifikasi materi
Ukuran : 60 cm X 160 cm Bahan : Flexy
Cetak : Digital Printing
X-Banner
57
Backdrop
Contoh ini menunjukkan peletakan logo Kemenkokesra yang bersanding dengan logo kementri-an lain (mengacu aturkementri-an halamkementri-an 36). Logo Kemenkokesra diletakkkementri-an di kiri atas, logo kementrikementri-an pelaksana di kanan atas, dan logo program di kanan bawah
Contoh ini menunjukkan peletakan logo Kemenkokesra tetap berada di tengah dan logo PNPM Mandiri berada di posisi paling kanan bawah.
Contoh ini menunjukkan peletakan logo Kemenkokesra tetap berada di tengah, logo program bera-da di posisi kanan bawah bera-dan logo donor berabera-da di rata kanan.
59
Prasasti
Spesifikasi materi
Ukuran :40 cm X 60 cm Bahan : Marmer
61
Papan Proyek
Spesifikasi materi
Ukuran :90 X 60
Bahan : Flexy / Papan Kayu Cetak :
- Digital Printing
- Dicat menggunakan pola dari kertas yang telah diukur menggunakan grid (lihat halaman 21)
Spesifikasi bahan:
Ukuran : 90 X 60
Bahan : - Papan Tulis hitam Produksi :
- Dicat menggunakan pola yang telah disesuaikan ukuran dan gridnya. - Cat Semprot/ Cat Kayu / Sablon Catatan:
- Jika menggunakan papan tulis putih, maka diusahakan menggunakan logo yang berwarna sesuai yang ditetapkan.