• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III: DATA DAN ANALISA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III: DATA DAN ANALISA"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 21

BAB III: DATA DAN ANALISA

3.1. Data Fisik dan Non Fisik

Proyek yang direncanakan adalah Rumah Sakit Umum dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Pemilik, jenis dan pelayanan Rumah Sakit

 Pemilik : Pemerintah Daerah Pemerintah DKI Jakarta  Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Jakarta Selatan

 Kelas : B

 Sasaran Pelayanan : Masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya

2. Data Teknis

 Lokasi tanah adalah di JL. Simatupang / JL. Harsono RM No.1

Kelurahan : Ragunan

Kecamatan : Pasar Minggu Kota Administrasi : Jakarta Selatan Provinsi : DKI Jakarta  Luas Tanah : 25.087 m2  Daerah Perenc. (DP) : 21. 211 m2  KDB dari DP : 20 %

 KLB : 3

 Lantai max. : 24 lantai  Batas Lahan

Utara : JL. TB Simatupang

Selatan : BUPERTA Ragunan

Timur : UPT Balai Benih Induk

Barat : Kali

(2)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 22  Elevasi Tapak : Berkontur, semakin menurun kearah kali

3. Bangunan

 Jumlah L. Podium : 3 lantai  Jumlah L. Tower : 8 lantai  Jumlah Bed : 432 bed  Jumlah Bed/-Kamar : 4 bed (standar)  Fasilitas Parkir

Kendaraan roda 4 : 300 mobil Kendaraan roda 2 : 500 motor  Gedung Penunjang Genset Ruang Pompa Ruang Travo STP dll, yang diperlukan  Fasilitas Masjid Ruang Serbaguna

Ramp Darurat (setiap lantai) Restaurant / Kantin

ATM Center

Rental Space / Retail Ruang IT

4. Letak

Jakarta Selatan terletak pada 106’22’42 Bujur Timur (BT) s.d. 106’58’18 BT, dan 5’19’12 Lintang Selatan (LS). Luas Wilayah sesuai dengan Keputusan Gubernur KDKI Nomor 1815 tahun 1989 adalah 145,37 km2 atau 22,41% dari luas DKI Jakarta. Terbagi menjadi 10 kecamatan dan 65 kelurahan, berada di belahan selatan banjir kanal dengan batas-batas wilayah sebagai berikut.

(3)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 23 5. Topografi

Topografi Wilayah Jakarta Selatan pada umumnya dapat dikategorikan sebagai daerah perbukitan rendah dengan tingkat kemiringan 0,25%. Ketinggian tanah rata-rata mencapai 5-50 meter di atas permukaan laut. Pada wilayah bagian selatan, banjir kanal relatif merupakan daerah perbukitan jika dibandingkan dengan wilayah bagian utara.

6. Iklim

Jakarta Selatan beriklim panas dengan suhu rata-rata pertahun 27°C dengan tingkat kelembapan berkisar antara 80-90%. Arah angin dipengaruhi angin Muson Barat terutama pada bulan Mei-Oktober.

Terlihat bahwa Wilayah Kota Adminstrasi Jakarta Selatan belum mempunyai RSUD sebagai pelayanan masyarakat dibidang kesehatan, berikut adalah karakteristik Wilayah Kota Administrasi Jakarta selatan :

1. Luas sekitar ±145,73 km2 merupakan wilayah terluas kedua di Provinsi DKI Jakarta setelah Jakarta Timur.

2. Jumlah penduduk sekitar yang sudah cukup padat yaitu sekitar ±2.057.080 jiwa, merupakan jumlah penduduk terbanyak ketiga di Provinsi DKI Jakarta setelah Jakarta Timur dan Jakarta Barat, jumlah penduduk akan terus bertambah sejalan dengan pembangunan perumahan dan infrastruktur lainnya.

Karakteristik tersebut merupakan pertimbangan awal untuk perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Umum Daerah Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, ditambah dengan pertimbangan-pertimbangan lain seperti :

1. Kebutuhan masyarakat Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan akses pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau untuk lapisan menengah bawah yang berjumlah sekitar ±171.568 jiwa.

2. Sudah terjadi overload pada Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta yang berdekatan dengan Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, seperti RSUD Pasar Rebo.

(4)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 24 3. Pemenuhan rasio fasilitas kesehatan dan populasi untuk melihat kecukupan

sarana yang tersedia di masyarakat seperti rasio tempat tidur dan populasi dimana untuk Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan yang berpenduduk sekitar ±2.057.080 jiwa menurut rasio WHO 1:500 harus mempunyai 4.115 tempat tidur, dimana saat ini dari beberapa rumah sakit yang ada di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan baru tersedia sekitar ±3.250 tempat tidur sehingga masih dibutuhkan sekitar ±865 tempat tidur.

(5)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 25

3.2. Analisa Non Fisik

3.2.1. Proses pelayanan Rumah Sakit

(6)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 26

3.2.2. Analisa pelaku kegiatan

Kegiatan dari setiap pengguna berbeda, maka dari itu dibutuhkan ruang yang sesuai dengan kebutuhan setiap pengguna.

1. Kegiatan pengelola office,staff, perawat dan dokter.

Gambar 4. Analisa kegiatan pengelola

2. Kegiatan pasien rawat jalan.

Gambar 5. Analisa kegiatan pasien rawat jalan

3. Kegiatan pasien rawat inap.

(7)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 27 4. Kegiatan pasien bedah (melahirkan).

Gambar 7. Analisa kegiatan pasien bedah (melahirkan)

3.2.3. Analisa aktifitas dan fasilitas

Berdasarkan analisa kegiatan pengguna rumah sakit diatas, dapat diketahui aktifitas pengguna yang mempengaruhi terbentuknya fasilitas yang harus disediakan pada Rumah Sakit :

Pelaku Aktifitas Fasilitas

Pengguna dan pengelola Sebagai jalur utama masuk dan keluar Rumah Sakit

Main entrance

Pengguna dan pengelola Meletakkan kendaraan Area Parkir

Pengguna dan pengelola Mendapatkan informasi, mengisi identitas, dll

Receptionist

Pengguna dan pengelola Bersosialisasi, menunggu Main lobby

Pengguna dan pengelola Melakukan transaksi pembayaran Cashier

Pengguna dan dokter Melakukan konsultasi dan pemeriksaan

Instalasi rawat jalan

Pengguna dan dokter Pertolongan pertama IGD

Pengguna, dokter dan perawat

Perawatan, berbaring dan duduk Instalasi rawat inap

Pengguna dan pengelola Merawat serta menyimpan jenazah Mortuari

(8)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 28

Pengelola Melaksanakan aktifitas

kepengurusan Rumah Sakit

Manajemen

Pengelola Melihat aktifitas yang terjadi di dalam bangunan Rumah Sakit

CCTV

Pengguna dan pengelola Beribadah Mushola

Pengguna dan pengelola Buang air kecil, buang air besar, mencuci tangan, dll

Toilet

Pengguna dan pengelola Mencuci, menjemur, menyetrika Laundry

Pengguna dan pengelola Memasak, menyiapkan makanan, menyimpan bahan makanan

Dapur

Tabel 1. Aktifitas yang mempengaruhi terbentuknya fasilitas

3.2.4. Analisa Zoning

Zoning/pen-zoning-an adalah pembagian area berdasarkan umum dan

khususnya area tersebut, dimana setiap manusia dalam suatu keadaan tertentu membutuhkan ruang privasinya masing-masing :

Fasilitas Zona Zoning

Main entrance

Area parkir

Resepsonis

Main lobby

Zona penerimaan Area publik (area untuk umum).

Instalasi rawat jalan Zona fasilitas pendukung Area semi publik (area untuk umum, namun pengguna harus masuk kedalam Rumah Sakit terlebih dahulu).

Cashier Zona aktifitas

IGD

Instalasi rawat inap

Mortuari

Area private (area untuk umum,

namun hanya untuk pasien tertentu).

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 35

3.3.2. Analisa Luasan Bangunan

Luas lahan = 25.087 m2 Daerah Perenc. (DP) = 21. 211 m2

KDB dari DP = 20%

KLB = 3

GSB = 0,5 X l jalan

Lantai max. = 24 lantai

Gambar 17. Site lokasi lahan

Luas bangunan = KLB X Daerah Perenc. (DP) = 3 X 21. 211 m2

= 63. 633 m2

Luas dasar bangunan = KDB dari DP X Daerah Perenc. (DP) = 20% X 21. 211 m2

= 4.242 m2

Sirkulasi = 20% X L. bangunan = 20% X 63. 633 m2 = 12. 727 m2

Luas lantai Podium = L. dasar bangunan X 3 lantai = 4.242 m2 X 3 lantai

= 12. 726 m2

Luas lantai tipikal = (L. bangunan – {Sirkulasi + L. lantai podium}) : 8 lantai = (63. 633 m2 – {12. 727 m2 + 12. 726 m2}) : 8 lantai = (63. 633 m2 – 25. 453 m2) : 8 lantai

= 38180 : 8 lantai = 4.773 m2

(16)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 36

3.3.3. Analisa kebutuhan dan besaran ruang

Berdasarkan KAK (Kerangka Acuan Kerja) yang diberikan, diketahui bahwa kebutuhan ruang di Rumah Sakit Umum Jakarta Selatan dibawah ini mengacu pada seri Perencanaan PEDOMAN TEKNIS Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C :

No Ruangan Volume Satuan Luas (m2) I. Emergency 24 jam 835

1. Triase 4 bed

2. Observasi/pemeriksaan 10 bed

3. Resusitasi 2 bed

4. Ruang tindakan bedah 2 bed

5. Ruang tindakan non bedah 2 bed

6. Ruang tindakan anak 2 bed

7. Ruang tindakan kebidanan 2 bed

8. Ruang tindakan jantung 2 bed

9. Ruang persiapan bencana masal

1 tempat

10. Farmasi 1 unit

11. Ruang linen steril 1 unit

12. Lemari alat medis 1 unit

13. Laboratorium IGD 1 unit

14. Radiologi IGD 1 unit

15. Pendaftaran 1 tempat

16. Pantry 1 tempat

17. Pos keamanan 1 tempat

18. Stretcher bay 4 unit

19. Ramp ambulance 1 tempat

20. Parkir ambulance 1 tempat

21. Ruang tunggu 1 tempat

22. Lounge 1 tempat

23. Toilet 6 buah

24. Kafetaria 1 tempat

(17)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 37 1. Klinik penyakit dalam

Ruang pemeriksaan dokter 4 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

2. Klinik anak

Ruang pemeriksaan dokter 4 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

Ruang imunisasi 1 ruang

3. Ruang senam diabetes

Ruang senam diabetes 1 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

4. Klinik kebidanan

Ruang pemeriksaan dokter 4 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

Ruang tindakan diagnostik 1 ruang 5. Ruang senam hamil

Ruang senam hamil 1 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

6. Klinik bedah umum

Ruang pemeriksaan dokter 4 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

Ruang tindakan/diagnostik 1 ruang 7. Klinik bedah ortopedi

Ruang pemeriksaan dokter 1 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

8. Klinik bedah urologi

Ruang pemeriksaan dokter 1 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

Ruang tindakan/diagnostik 1 ruang 9. Klinik bedah onkologi

Ruang pemeriksaan dokter 1 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

10. Klinik bedah syaraf

(18)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 38

Anamnesa/perawat 1 ruang

11. Klinik syaraf

Ruang pemeriksaan dokter 1 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

12. Klinik jantung

Ruang pemeriksaan dokter 2 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

Ruang tindakan/diagnostik 1 ruang 13. Klinik paru

Ruang pemeriksaan dokter 4 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

14. Klinik THT

Ruang pemeriksaan dokter 2 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

Ruang tindakan/diagnostik 1 ruang 15. Klinik mata

Ruang pemeriksaan dokter 2 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

Ruang tindakan/diagnostik 1 ruang 16. Kulit kelamin

Ruang pemeriksaan dokter 2 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

17. Klinik gigi dan mulut

Ruang pemeriksaan dokter 6 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

18. Klinik psikologi

Ruang pemeriksaan dokter 1 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

19. Klinik psikiatri

Ruang pemeriksaan dokter 1 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

20. Klinik anastesi

(19)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 39

Anamnesa/perawat 1 ruang

21. Klinik gizi/edukasi

Ruang konsultasi ahli gizi/dokter 1 ruang 22. Klinik kecantikan

Ruang pemeriksaan dokter 2 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

23. Klinik andrologi

Ruang pemeriksaan dokter 2 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

24. Klinik akupuntur

Ruang pemeriksaan dokter 2 ruang

Anamnesa/perawat 1 ruang

25. Apotik

Apotik sentral 24 jam 1 ruang

Apotik klinik 1 ruang

Apotik askes 1 ruang

26. Registrasi

Registrasi Lt.1 1 ruang

Registrasi Lt.2 1 ruang

Verifikasi jaminan 1 ruang

Verifikasi askes 1 ruang

27. Lounge 1 ruang

28. Toilet 2 ruang

29. Kafetaria 1 ruang

30. Ruang tunggu dan konsesi 2 ruang

31. Stretcher bay 1 ruang

III. Fisioterapi 226

1. Tindakan fisioterapi 3 ruang

2. Terapi lainnya 4 ruang

3. Registrasi 1 ruang

4. Toilet 2 ruang

5. Ruang tunggu dan konsesi 1 ruang

(20)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 40

1. Tindakan 20 bed 2. RO unit 1 ruang 3. Toilet 1 ruang 4. Nurse 1 ruang 5. Coffee 1 ruang 6. Gudang 1 ruang

7. Ruang tunggu dan konsesi 1 ruang

8. Pantry 1 ruang V. Medical check up 148 1. Pemeriksaan 6 ruang 2. Resepsionis 1 ruang 3. Toilet 2 ruang 4. Coffee 1 ruang 5. Pantry 1 ruang VI. Radiologi 354 1. Rontgen 2 ruang 2. Panoramic 1 ruang 3. RO gigi 2 ruang 4. CT-scan 1 ruang

5. Ruang baca 2 ruang

6. USG 2 ruang

7. Toilet 3 ruang

8. Registrasi 1 ruang

9. Simpan film 1 ruang

10. Coffee 1 ruang

11. Ruang tunggu dan konsesi 1 ruang

12. Gudang 1 ruang

VII. Laborat klinik 376

1. Hematologi 2 ruang

2. Urin + veces 1 ruang

3. Kimia klinik 3 ruang

4. Serologi 1 ruang

(21)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 41

6. Patologi anatomi 1 ruang

7. Ambil sampel 2 ruang

8. Registrasi/terima bahan 1 ruang

9. Ambil hasil 1 ruang

10. Sistem info 1 ruang

11. Kantor 3 ruang

12. Toilet 1 ruang

13. Pemeriksaan 3 ruang

14. Coffee 1 ruang

15. Ruang tunggu dan konsesi 1 ruang

VIII. Diagnostik unit 312

1. Cath lab 1 ruang

2. Endoscope 3 ruang

3. Bronchofiberscope 3 ruang

4. Toilet 1 ruang

5. Registrasi 1 ruang

6. Ruang tunggu dan konsesi 1 ruang

7. Pantry 1 ruang

IX. Rawat inap (432 bed) 4858

1. Floor @48bed 448

Room @4bed 4

Bed 4

Toilet 1 ruang

2. Nurse stasion 14 ruang

3. Tindakan 14 ruang 4. Lounge 7 ruang 5. Fungsional 7 ruang 6. Gudang 14 ruang 7. Toilet 7 ruang 8. Farmasi 7 ruang

9. Cleaning service 7 ruang

10. Dirty utility 14 ruang

(22)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 42

12. Coffee 7 ruang

13. Ruang tunggu dan konsesi 7 ruang

X. Kamar operasi++ 494

1. OK besar 4 ruang

2. OK kecil 2 ruang

3. Cuci tangan 4 ruang

4. Persiapan 1 ruang

5. Pasca operasi 1 ruang

6. Ganti baju 2 ruang

7. Coffee 1 ruang

8. Gudang 2 ruang

9. Dirty utility 2 ruang

10. Ruang tunggu dan konsesi 1 ruang

XI. CSSD 120 1. Receiving 1 ruang 2. Cuci 1 ruang 3. Bungkus - 4. Steril 2 ruang 5. Simpan - 6. Distribusi - 7. Trolley bay - 8. Toilet 2 ruang XII. ICU 210 1. Bed 10

2. Dirty utility 1 ruang

3. Nurse 1 ruang

4. Equipment 1 ruang

5. Linen 1 ruang

6. Ganti baju 1 ruang

7. Ruang tunggu 1 ruang

8. Toilet 4 ruang

XIII. ICCU 220

(23)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 43

2. Dirty utility 1 ruang

3. Nurse 1 ruang

4. Equipment 1 ruang

5. Linen 1 ruang

6. Ganti baju 1 ruang

7. Ruang tunggu 1 ruang

8. Toilet 4 ruang

XIV. Cafe (bersama) 40

1. Ruang tunggu 1

XV. Delivery 268

1. Partus 6 ruang

2. Delivery 4 ruang

3. Toilet 4 ruang

4. Baby room 1 ruang

5. Nurse station 1 ruang

6. Linen-equipment 2 ruang

XVI. Perina/NICU 272

1. Bed 20

2. Nurse station 2 ruang

3. Nursery 1 ruang

4. Linen-equipment 1 ruang

5. Toilet (joint) 4 ruang

6. Dirty utility (joint) 1 ruang

7. Cafe (joint) 1 ruang

8. Ruang tunggu 1 ruang

XVII. Cathlab 242

1. Ruang cathlab 1 ruang

2. Operator 1 ruang

3. Persiapan 1 ruang

4. Konsultasi 2 ruang

5. Pasca tindakan 1 ruang

6. Ganti baju 2 ruang

(24)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 44

8. UPS 1 ruang

9. Dirty utility 2 ruang

10. Ruang tunggu dan konsesi 1 ruang

11. Nurse station 1 ruang

12. Toilet 2 ruang

XVIII. Patient record 148

1. Penerimaan 1 ruang 2. Pengeluaran 1 ruang 3. Office 1 ruang 4. Asembling 1 ruang 5. Penulisan 1 ruang 6. Penyimpanan 1 ruang

XIX. Server room 40

1. Server 1 ruang

2. Office 1 ruang

3. Developt lab 1 ruang

4. Toilet 1 ruang XX. Dapur 188 1. Penerimaan 1 ruang 2. Penyimpanan 1 ruang 3. Persiapan 1 ruang 4. Kitchen 3 ruang 5. Packaging 2 ruang 6. Distribusi 2 ruang

7. Cold storage 1 ruang

8. Bahan kering 1 ruang

9. Lemari makan bayi 1 ruang

10. Office 1 ruang 11. Coffee 1 ruang 12. Toilet 2 ruang XXI. Laundry 192 1. Penerimaan 1 ruang 2. Pembersihan 2 ruang

(25)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 45

3. Cuci 2 ruang

4. Pengeringan 2 ruang

5. Setrika 2 ruang

6. Simpan 2 ruang

7. Distribusi 1 ruang

8. Stretcher bay 1 ruang

9. Jahit 1 ruang

10. Coffee 1 ruang

XXII. Mortuari 152

1. Registrasi 1 ruang

2. Pemeriksaan 1 ruang

3. Kamar mandi jenazah 1 ruang

4. Persiapan 1 ruang

5. Cold storage 1 ruang

6. Gudang 1 ruang

7. Coffee 1 ruang

8. Ruang tunggu 1 ruang

9. Toilet 2 ruang

10. Perkir kendaraan jenazah 1 ruang

XXIII. Locker karyawan 790

1. Putri 400 buah

2. Putra 200 buah

3. Ruang ganti 20 ruang

XXIV. Maintenance 136 1. Office 1 ruang 2. Penerimaan 1 ruang 3. Workshop 3 ruang 4. Coffee 1 ruang 5. Gudang 1 ruang 6. Teras 1 ruang 7. Toilet 2 ruang XXV. Front office 198 1. Information 1 ruang

(26)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 46

2. Registrasi 2 ruang

3. Safe depcs’t box 1 ruang

4. Functional 3 ruang

5. Toilet 2 ruang

6. Patient relation 1 ruang

XXVI. Security 50 1. Pos 4 ruang 2. Office 1 ruang 3. Toilet 2 ruang 4. Coffee 1 ruang XXVII. CCTV 19

1. Ruang monitor 1 ruang

2. Toilet 1 ruang

XXVIII. Gas medik 24

1. Ruang tabung gas 1 ruang

2. Staf 1 ruang

XXIX. Manajemen 408

1. Direktur 1 ruang

staf 1 ruang

2. General manager 1 ruang

staf 1 ruang

3. Manager medik 1 ruang

staf 2 ruang

4. Manager keperawatan 1 ruang

staf 6 ruang

5. Manager farmasi 1 ruang

staf 1 ruang

6. Manager marketing 1 ruang

staf 5 ruang

7. Manager keuangan 1 ruang

staf 9 ruang

8. Manager akutansi 1 ruang

(27)

FITRIANI Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

41210010034 Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 47

9. Manager pemeliharaan 1 ruang

staff 4 ruang 10. Sekretariat 1 ruang staff 5 ruang XXX. Sirkulasi 6600 1. Lantai 1 1 2. Lantai 2 1 3. Lantai 3 1 4. Lantai 4 1 5. Lantai 5 1 6. Lantai 6 1 7. Lantai 7 1 8. Lantai 8 1 9. Lantai 9 1 10. Lantai 10 1 11. Lantai 11 1

XXXI. Core bangunan

1. Lift paket

2. Tangga darurat paket

3. Ramp paket

4. Ruang ME paket

5. Shaft sampah paket

XXXII. Ruang utility 256

1. Server sentral 1 ruang

2. Boiler 1 ruang

3. Water treatment 1 ruang

4. Panel listrik 1 ruang

5. Ruang pompa 1 ruang

6. Genset 1 ruang

7. Ground tank air bersih 1 ruang

8. Bak solar 1 ruang

9. Insenerator 1 ruang

(28)

Gambar

Gambar 3. Proses pelayanan Rumah Sakit
Gambar 6. Analisa kegiatan pasien rawat inap
Gambar 7. Analisa kegiatan pasien bedah (melahirkan)
Tabel 1. Aktifitas yang mempengaruhi terbentuknya fasilitas

Referensi

Dokumen terkait

Dari kegiatan penerapan yang dilakukan berikut merupakan komparasi data hasil penangkapan sebelum dan sesudah menggunakan Lampu celup bawah air dan umpan buatan

Kawasan Kretek kewek hingga Gondolayu ternyata juga tidak luput dari luapan air hujan tadi malam//. Kawasan yang biasanya tidak pernah diperhatikan/ sejak pagi tadi mendapat

Kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) merupakan kegiatan penting bagi suatu pendidikan tinggi. Oleh karena itu, kegiatan ini tercantum sebagai salah satu unsur Tri

Suatu kenyataan yang sering terjadi pada produk-produk yang dibuat dari bahan baku dengan distribusi butir yang jauh berbeda akan menghasilkan sifat fisika mekanik yang

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dengan pedoman indikator sikap yang seharusnya ditunjukkan oleh siswa dalam pembelajaran yang mengindikasikan pula komitmen

Realita yang ada, Kelompoktani sebagai kelembagaan petani belum seluruhnya tergolong dalam kelompok yang mapan secara organisasi. Kemampuan kelompok ditinjau

Indek harga konsumen adalah ukuran statistik yang dapat menunjukkan perubahan-perubahan yang terjadi pada eceran barang dan jasa yang diminta oleh konsumen dari waktu ke waktu..

Hasil penelitian menunjukkan pada simulasi 30 hertz diperoleh 3 nilai yaitu, 3,911 yang berwarna biru menunjukkan getaran mulai bereaksi dan masih terlihat normal,