• Tidak ada hasil yang ditemukan

86819046 Laporan Umum RU III Plaju 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "86819046 Laporan Umum RU III Plaju 2011"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PLAJU-SUNGAI GERONG yaitu meliputi pengolahan minyak mentah (eksplorasi), PLAJU-SUNGAI GERONG yaitu meliputi pengolahan minyak mentah (eksplorasi), sebagai perusahaan komoditi ekspor untuk sektor migas, dan sebagainya. Unit sebagai perusahaan komoditi ekspor untuk sektor migas, dan sebagainya. Unit Pengolahan III Plaju

Pengolahan III Plaju  –  –   Sungai gerong tediri dari beberapa unit pengolahan tersebut  Sungai gerong tediri dari beberapa unit pengolahan tersebut tersebut mampu memproduksi minyak sebanyak 10.000 ton/hari. Dalam hal ini tersebut mampu memproduksi minyak sebanyak 10.000 ton/hari. Dalam hal ini  perusahaa

 perusahaan n dituntut dituntut untuk untuk memiliki memiliki kinerja kinerja yang yang tinggi tinggi terutama terutama dalam dalam sumber sumber dayadaya manusianya agar perusahaan tersebut dapat terus berkembang dan maju serta dapat manusianya agar perusahaan tersebut dapat terus berkembang dan maju serta dapat mencapai misi perusahaan sehingga perusahaan dapat terus bersaing dalam pasar global. mencapai misi perusahaan sehingga perusahaan dapat terus bersaing dalam pasar global.

PT. PERTAMINA RU III Plaju Sungai Gerong memberikan kesempatan kepada PT. PERTAMINA RU III Plaju Sungai Gerong memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat melakukan kerja praktek di lingkungan perusahaan tersebut agar mahasiswa untuk dapat melakukan kerja praktek di lingkungan perusahaan tersebut agar mahasiswa dapat mengenal jalannya produksi dari perusahaan maupun dapat mengenal mahasiswa dapat mengenal jalannya produksi dari perusahaan maupun dapat mengenal dan mengetahui sejarah perusahaan dari pertama di bangun hingga sekarang. Kerja dan mengetahui sejarah perusahaan dari pertama di bangun hingga sekarang. Kerja  praktek

 praktek sangat sangat berguna berguna bagi bagi mahasiswa tmahasiswa terutama erutama untuk untuk dapat dapat mengenamengenalkan lkan mahasiswamahasiswa terhadap dunia industri atau dunia kerja yang nantinya akan dihadapi mahasiswa. terhadap dunia industri atau dunia kerja yang nantinya akan dihadapi mahasiswa. Disamping itu mahasiswa juga dapat menerapkan ilmu yang didapat dari perguruan Disamping itu mahasiswa juga dapat menerapkan ilmu yang didapat dari perguruan tingginya sehingga tidak teorinya saja tetapi dapat melakukan prakteknya agar dapat tingginya sehingga tidak teorinya saja tetapi dapat melakukan prakteknya agar dapat menambah pengetahuan dan pengalaman kerja bagi mahasiswa.

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(3)

1.2.

1.2.

Sejarah PT. PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit III

Sejarah PT. PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit III

Plaju-Sungai Gerong

Plaju-Sungai Gerong

PT. PERTAMINA (Persero) RU-III Plaju-Sungai Gerong merupakan PT. PERTAMINA (Persero) RU-III Plaju-Sungai Gerong merupakan satu dari tujuh unit pengolahan yang dimiliki oleh PT.PERTAMINA. Daerah satu dari tujuh unit pengolahan yang dimiliki oleh PT.PERTAMINA. Daerah operasi PERTAMINA RU-III ini meliputi kilang Plaju dan kilang Sungai operasi PERTAMINA RU-III ini meliputi kilang Plaju dan kilang Sungai Gerong.

Gerong.

Kilang minyak Plaju didirikan oleh pemerintah Belanda pada tahun Kilang minyak Plaju didirikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1903. Kilang ini mengolah minyak mentah yang berasal dari Prabumulih dan 1903. Kilang ini mengolah minyak mentah yang berasal dari Prabumulih dan Jambi. Kilang ini mempunyai kapasitas produksi 100 MBCD (

Jambi. Kilang ini mempunyai kapasitas produksi 100 MBCD ( Million Barrel Million Barrel  per

 per Calendar Calendar DayDay). Pada tahun 1957, kilang ini diambil alih oleh PT. Shell). Pada tahun 1957, kilang ini diambil alih oleh PT. Shell Indonesia dan pada tahun 1965 pemerintah Indonesia mengambil alih kilang Indonesia dan pada tahun 1965 pemerintah Indonesia mengambil alih kilang Plaju dari PT. Shell Indonesia. Kilang Sungai Gerong didirikan oleh Plaju dari PT. Shell Indonesia. Kilang Sungai Gerong didirikan oleh STANVAC pada tahun 1926. Kilang yang berkapasitas produksi 70 MBCD STANVAC pada tahun 1926. Kilang yang berkapasitas produksi 70 MBCD ini kemudian dibeli oleh PERTAMINA pada tahun 1970. Dengan adanya ini kemudian dibeli oleh PERTAMINA pada tahun 1970. Dengan adanya  penyesuaian

 penyesuaian terhadap terhadap unit unit yang yang masih masih ada, ada, maka maka kapasitas kapasitas produksi produksi kilangkilang Sungai Gerong menjadi 25 MBCD.

Sungai Gerong menjadi 25 MBCD.

Pada tahun 1973, kedua kilang ini mengalami proses integrasi. Kedua Pada tahun 1973, kedua kilang ini mengalami proses integrasi. Kedua kilang ini dikenal dengan sebutan Kilang Musi. Kilang ini berada di bawah kilang ini dikenal dengan sebutan Kilang Musi. Kilang ini berada di bawah  pengawasan

 pengawasan RU-III RU-III PERTAMINA dan PERTAMINA dan bertanggung jawab bertanggung jawab dalam dalam pengadaanpengadaan BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk wilayah Jambi, Sumatera Selatan, BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk wilayah Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung. Selain proses integrasi tersebut, RU-III telah Bengkulu, dan Lampung. Selain proses integrasi tersebut, RU-III telah melakukan beberapa modifikasi yang secara lengkap dapat dilihat pada Tabel melakukan beberapa modifikasi yang secara lengkap dapat dilihat pada Tabel

Tabel 1.1

Tabel 1.1 Sejarah PERTAMINA RU-III PlajuSejarah PERTAMINA RU-III Plaju

 – 

 – 

 Sungai Gerong Sungai Gerong

Tahun Sejarah

Tahun Sejarah

1903

1903 Pembangunan Kilang Pembangunan Kilang Minyak Minyak di di Plaju Plaju oleh oleh Shell Shell (Belanda)(Belanda) 1926

(4)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(5)

negara/PERTAMINA negara/PERTAMINA 1970

1970 Kilang Sungai Kilang Sungai Gerong/STANVAC Gerong/STANVAC dibeli dibeli oleh oleh negara/PERTAMINAnegara/PERTAMINA 1971

1971 Pendirian kilangPendirian kilang  polypropylene polypropylene  untuk memproduksi  untuk memproduksi  pellet  pellet polytampolytam dengan kapasitas 20.000 ton/th

dengan kapasitas 20.000 ton/th 1973

1973 Integrasi operasi Integrasi operasi kilang kilang PlajuPlaju

 – 

 – 

 Sungai Gerong Sungai Gerong 1982 Pendirian

1982 Pendirian  Plaju  Plaju Aromatic Aromatic CenterCenter (PAC) dan Proyek Kilang Musi(PAC) dan Proyek Kilang Musi (PKM I) yang berkapasitas 98 MBSD

(PKM I) yang berkapasitas 98 MBSD 1982 Pembangunan

1982 Pembangunan  High  High Vacuum Vacuum UnitUnit (HVU) Sungai Gerong dan(HVU) Sungai Gerong dan revamping

revamping CDU (konservasi energi)CDU (konservasi energi) 1984

1984 Proyek pembangunan Proyek pembangunan kilang kilang TA/PTA TA/PTA dengan dengan kapasitas kapasitas produksiproduksi 150.000 ton/th

150.000 ton/th 1986

1986 Kilang PTA Kilang PTA (( Purified  Purified Terephtalic Terephtalic Acid Acid ) mulai berproduksi dengan) mulai berproduksi dengan kapasitas 150.000 ton/th

kapasitas 150.000 ton/th 1987

1987 Proyek pengembangan konProyek pengembangan konservasi energi/servasi energi/ Energy  Energy ConservationConservation  Improvemant

 Improvemant (ECI)(ECI) 1988

1988 Proyek Usaha Proyek Usaha Peningkatan Peningkatan Efisiensi Efisiensi dan dan Produksi Produksi Kilang Kilang (UPEK)(UPEK) 1990

1990  Debottlenecking  Debottlenecking  kapasitas kilang PTA menjadi 225.000 ton/th kapasitas kilang PTA menjadi 225.000 ton/th 1994

1994 PKM PKM II: II: Pembangunan Pembangunan unitunit  polypropylene polypropylene  baru dengan kapasitas  baru dengan kapasitas 45.200 ton/th,

45.200 ton/th, revampingrevamping RFCCURFCCU

 – 

 – 

 Sungai Gerong dan unit alkilasi, Sungai Gerong dan unit alkilasi, redesign

redesign  siklon RFCCU Sungai Gerong, modifikasi unit  siklon RFCCU Sungai Gerong, modifikasi unit  Redistilling  Redistilling  I/II Plaju, pemasangan

I/II Plaju, pemasangan Gas Turbine Generator ComplexGas Turbine Generator Complex (GTGC) dan (GTGC) dan  perubahan

 perubahan frekuensi frekuensi listrik listrik dari dari 60 60 Hz Hz ke ke 50 50 Hz, Hz, dan dan pembangunanpembangunan Water Treatment Unit 

Water Treatment Unit   (WTU) dan  (WTU) dan Sulphuric Acid Recovery Unit Sulphuric Acid Recovery Unit  (SARU)

(SARU) 2002

2002 Pembangunan jembatan Pembangunan jembatan integrasi integrasi Kilang Kilang MusiMusi 2003

2003 Jembatan integrasi Jembatan integrasi Kilang Kilang Musi Musi yang yang menghubungkan menghubungkan Kilang Kilang PlajuPlaju dengan Sungai Gerong diresmikan

dengan Sungai Gerong diresmikan 2007

(6)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(7)

 perkembangan dan

 perkembangan dan pertumbuhan industri pertumbuhan industri dalam negeri, dalam negeri, Karena itKarena itu ku kegiatanegiatan  PERTAMINA Unit

 PERTAMINA Unit Pengolahan III Pengolahan III Plaju Plaju / / S.Gerong S.Gerong hanya hanya mengolah mengolah bahanbahan bakar minyak (BBM) dan non BBM ”.

bakar minyak (BBM) dan non BBM ”.

PERTAMINA RU-III memiliki 2 buah kilang, yaitu : PERTAMINA RU-III memiliki 2 buah kilang, yaitu : 1.

1. Kilang minyak Plaju, yang berbatasan dengan Sungai Musi di sebelahKilang minyak Plaju, yang berbatasan dengan Sungai Musi di sebelah selatan dan Sungai Komering di sebelah barat

selatan dan Sungai Komering di sebelah barat 2.

2. Kilang minyak Sungai Gerong, yang terletak di persimpangan SungaiKilang minyak Sungai Gerong, yang terletak di persimpangan Sungai Musi dan Sungai Komering.

Musi dan Sungai Komering.

1.3.

1.3.

Lokasi Pabrik

Lokasi Pabrik

PERTAMINA RU-III berada di Propinsi Sumatera Selatan, tepatnya di PERTAMINA RU-III berada di Propinsi Sumatera Selatan, tepatnya di  pinggiran kota

 pinggiran kota Palembang. Palembang. RU-III RU-III terbagi terbagi menjadi menjadi dua dua kilang, kilang, yaitu yaitu kilangkilang Plaju dan kilang Sungai Gerong. Kedua kilang ini dipisahkan oleh Sungai Plaju dan kilang Sungai Gerong. Kedua kilang ini dipisahkan oleh Sungai Komering dan di sebelah utara berbatasan dengan Sungai Musi. Pada tahun Komering dan di sebelah utara berbatasan dengan Sungai Musi. Pada tahun 2003, telah dibangun jembatan integrasi Kilang Musi untuk memperlancar 2003, telah dibangun jembatan integrasi Kilang Musi untuk memperlancar transportasi antar kedua kilang. Kilang Plaju terletak di kotamadya transportasi antar kedua kilang. Kilang Plaju terletak di kotamadya Palembang, sedangkan Kilang Sungai Gerong terletak di kabupaten Musi Palembang, sedangkan Kilang Sungai Gerong terletak di kabupaten Musi Banyu Asin. PERTAMINA RU-III Plaju-Sungai Gerong menempati lokasi Banyu Asin. PERTAMINA RU-III Plaju-Sungai Gerong menempati lokasi seluas 921 ha (di luar terminal P.Sambu dan T.Uban

seluas 921 ha (di luar terminal P.Sambu dan T.Uban

1.4.

1.4.

DISTRIBUSI

DISTRIBUSI

Setelah melalui proses pengolahan, produk-produk dari PT. Pertamina Setelah melalui proses pengolahan, produk-produk dari PT. Pertamina (Persero) RU III didistribusikan ke beberapa daerah di Indonesia, antara lain (Persero) RU III didistribusikan ke beberapa daerah di Indonesia, antara lain Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bandar Lampung, Bangka Belitung, dan Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bandar Lampung, Bangka Belitung, dan sebagian Kalimantan Barat. Produk-produk ini didistribusikan dengan sebagian Kalimantan Barat. Produk-produk ini didistribusikan dengan  berbagai

 berbagai cara, cara, seperti seperti melalui melalui kapal-kapal kapal-kapal tengker tengker dan dan tongkang tongkang untukuntuk Bangka dan Belitung, serta dengan menggunakan truk untuk transfortasi ke Bangka dan Belitung, serta dengan menggunakan truk untuk transfortasi ke depot-depot di Kertapi, Lampung, Bengkulu, Lahat, dan Lubuk Linggau. depot-depot di Kertapi, Lampung, Bengkulu, Lahat, dan Lubuk Linggau.

(8)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(9)

1.5.

1.5.

Bahan Baku Kilang BBM

Bahan Baku Kilang BBM

PERTAMINA RU-III mengolah bahan baku minyak mentah yang berasal PERTAMINA RU-III mengolah bahan baku minyak mentah yang berasal dari berbagai daerah, terutama dari daerah Sumatera Bagian Selatan dari berbagai daerah, terutama dari daerah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Transportasi minyak mentah ke kilang dilakukan melalui dua (Sumbagsel). Transportasi minyak mentah ke kilang dilakukan melalui dua cara, yaitu melalui sistem perpipaan dan sebagian besar menggunakan kapal cara, yaitu melalui sistem perpipaan dan sebagian besar menggunakan kapal tanker 

tanker . Jalur penyaluran minyak mentah tersebut adalah sebagai berikut :. Jalur penyaluran minyak mentah tersebut adalah sebagai berikut : 1.

1. Minyak mentah yang dikirim melalui sistem perpipaan adalah :Minyak mentah yang dikirim melalui sistem perpipaan adalah : 

 South Palembang District South Palembang District  (SPD) dari DOH Prabumulih (SPD) dari DOH Prabumulih 

 Talang Akar Pendopo OilTalang Akar Pendopo Oil (TAP) dari DOH Prabumulih(TAP) dari DOH Prabumulih 

  Jambi Asphalitic Oil (Paraffinic Oil) Jambi Asphalitic Oil (Paraffinic Oil) 

  Jene Jene 

  Ramba Crude Oil  Ramba Crude Oil  (RCO) dari DOH Jambi (RCO) dari DOH Jambi 2.

2. Minyak mentah yang dikirim menggunakan kapalMinyak mentah yang dikirim menggunakan kapal tanker tanker  adalah : adalah : 

 Geragai Crude OilGeragai Crude Oil (GCO) dari Santa Fe, Jambi,(GCO) dari Santa Fe, Jambi, 

 Bula/ Klamono (BL/KL) dari Irian Jaya,Bula/ Klamono (BL/KL) dari Irian Jaya, 

  Kaji Semoga Crude Oil Kaji Semoga Crude Oil (KSCO),(KSCO), 

 Sepanjang Crude OilSepanjang Crude Oil (SPO),(SPO), 

 Sumatera Light CrudeSumatera Light Crude (SLC), dan(SLC), dan 

  Duri Crude Oil Duri Crude Oil (DCO).(DCO).

Setiap minyak mentah dari sumber yang berbeda tersebut akan ditampung Setiap minyak mentah dari sumber yang berbeda tersebut akan ditampung dahulu di dalam tangki penampungan. Minyak mentah tersebut dahulu di dalam tangki penampungan. Minyak mentah tersebut seringkali masih mengandung kadar air yang cukup tinggi, baik dalam seringkali masih mengandung kadar air yang cukup tinggi, baik dalam  bent

 bentuk uk emulemulsi si maupmaupun un air air bebabebas. s. AdanAdanya ya kandukandungan ngan air air dapadapatt menyebabkan gangguan dalam unit-unit pengolahan sehingga sebelum menyebabkan gangguan dalam unit-unit pengolahan sehingga sebelum dimasukkan ke dalam unit CD, minyak mentah harus dipisahkan dari air dimasukkan ke dalam unit CD, minyak mentah harus dipisahkan dari air terlebih dahulu. Spesifikasi minyak mentah yang boleh diumpankan ke dalam terlebih dahulu. Spesifikasi minyak mentah yang boleh diumpankan ke dalam

(10)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(11)

untuk mengolah minyak mentah dengan spesifikasi tertentu, bergantung untuk mengolah minyak mentah dengan spesifikasi tertentu, bergantung komposisi

komposisi dan dan sifat sifat minyaknya. minyaknya. Pada Pada Tabel Tabel 3.1 3.1 dan dan Tabel Tabel 3.23.2 ditunjukkan

ditunjukkan jenis jenis umpan yumpan yang ang masuk masuk ke ke dalam dalam unit unit pengolahanpengolahan  pertama

 pertama (( primary  primary processprocess) dan unit pengolahan lanjut) dan unit pengolahan lanjut (( secondary secondary  process

 process).).

Tabel 3.1 Umpan Unit

Tabel 3.1 Umpan Unit Primary Process Primary Process Unit

Unit Kapasitas Kapasitas Pengolahan Pengolahan Sumber Sumber minyak minyak bumibumi CD-II

CD-II 16,2 16,2 MBSD MBSD Kaji, Kaji, Jene, Jene, SPD, SPD, TAPTAP CD-III

CD-III 30,0 30,0 MBSD MBSD Ramba, Ramba, Kaji, Kaji, JeneJene CD-IV

CD-IV 30,0 30,0 MBSD MBSD Ramba, Ramba, Kaji, Kaji, JeneJene CD-V

CD-V 35,0 35,0 MBSD MBSD SPD, SPD, TAPTAP CD-VI

CD-VI 15,0 15,0 MBSD MBSD Geragai, Geragai, Bula, Bula, KlamonoKlamono

Tabel 3.2 Umpan Unit

Tabel 3.2 Umpan Unit Secondary ProcessSecondary Process Unit

Unit Sumber minyak bumiSumber minyak bumi HVU

HVU  Long residue Long residue RFCCU

RFCCU MVGO (MVGO ( Medium Vacuum Gas Oil  Medium Vacuum Gas Oil ), HVGO), HVGO (( High Vacuum Gas Oil  High Vacuum Gas Oil ), dan), dan long residuelong residue BB (

BB ( Butane-Butylene Butane-Butylene))  Distiller 

 Distiller 

Unstab crack 

Unstab crack ,, comprimatecomprimate,, condensate gascondensate gas, dan, dan residual gas

residual gas Stabilizer

Stabilizer C/A/B C/A/B SR-Tops SR-Tops ((Straight Run-TopsStraight Run-Tops)) Unit

Unit Polimerisasi Polimerisasi Fresh Fresh BB BB (( Butane-Butylene Butane-Butylene)) Unit

Unit Alkilasi Alkilasi Fresh Fresh BB BB dari dari BBBB Distiller  Distiller  Kilang

Kilang Polypropylene Polypropylene  Raw Raw PP (PP ( Propaneee-Propylene Propaneee-Propylene) dari RFCCU) dari RFCCU (( Riser Fluid Catalytic Cracking Unit  Riser Fluid Catalytic Cracking Unit ))

Bahan Baku Penunjang Bahan Baku Penunjang

Selain bahan baku utama, proses pengolahan juga membutuhkan Selain bahan baku utama, proses pengolahan juga membutuhkan  bahan-bahan penunjang

 bahan-bahan penunjang lain, lain, seperti seperti katalis,katalis,  solvent  solvent , dan bahan aditif, dan bahan aditif yang

yang mendukung mendukung proses proses pengolahan bahan baku mepengolahan bahan baku menjadi produk.njadi produk. Bahan-bahan

Bahan-bahan penunjang penunjang yang yang digunakan digunakan di di PT. PT. PERTAMINAPERTAMINA (PERSERO) RU-III ditunjukkan pada Tabel 3.3.

(PERSERO) RU-III ditunjukkan pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Bahan-Bahan Penunjang Tabel 3.3 Bahan-Bahan Penunjang Bahan

Bahan UnitUnit FungsiFungsi

H

H22SOSO44 Alkilasi Alkilasi KatalisKatalis

Untuk proses

(12)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(13)

Titanium Catalys

Titanium Catalystt  Polypropylene Polypropylene Katalis utamaKatalis utama Tri Ethyl Alumunium

Tri Ethyl Alumunium (AT cat)(AT cat)  Polypropylene Polypropylene Ko-katalisKo-katalis CMMS

CMMS  Polypropylene  Polypropylene Catalyst adjuvant Catalyst adjuvant   Hexane

 Hexane  Polypropylene Polypropylene Pelarut katalisPelarut katalis DEA

DEA  Polypropylene Polypropylene Ekstraktor pada purifikasiEkstraktor pada purifikasi rawraw  propaneee propylene

 propaneee propylene AE-Stab, AH-Stab, AI- Stab,

AE-Stab, AH-Stab, AI- Stab, HA-Stab, HD-Stab, SA-Stab, HA-Stab, HD-Stab, SA-Stab, SB-Stab, SC-Stab

SB-Stab, SC-Stab

 Polypropylene

 Polypropylene Stabilizer additiveStabilizer additive Gas N

Gas N22  Polypropylene Polypropylene Off gas, carrier gasOff gas, carrier gas

 Fuel oil, fuel gas

 Fuel oil, fuel gas Semua unitSemua unit

Bah

Bahan baan bakar ukar untuntuk pembk pembakaakarara dalam

dalam furnace furnace unit unit

1.6.

1.6.

Proses

Proses

Pri

Pri mary mary ProceProcessssii ng ng   Primary

 Primary processing processing  merupakan proses pengolahan minyak mentah untuk merupakan proses pengolahan minyak mentah untuk memisahkan fraksi-fraksinya dengan distilasi. Proses distilasi dilakukan dengan memisahkan fraksi-fraksinya dengan distilasi. Proses distilasi dilakukan dengan memanfaatkan perbedaan titik didih. Berikut ini adalah dua jenis distilasi yang memanfaatkan perbedaan titik didih. Berikut ini adalah dua jenis distilasi yang digunakan dalam proses penyulingan di PT. Pertamina (Persero) RU III Plaju: digunakan dalam proses penyulingan di PT. Pertamina (Persero) RU III Plaju: 

 Distilasi atmosferDistilasi atmosferik ik 

Distilasi atmosferik bertujuan untuk memisahkan minyak mentah Distilasi atmosferik bertujuan untuk memisahkan minyak mentah  berdasarkan

 berdasarkan titik titik didihnya didihnya pada pada tekanan tekanan atmosferik.proses atmosferik.proses distilasi distilasi atmosferik atmosferik didi PT. Pertamina (Persero) RU III Plaju terdapat di CDU (

PT. Pertamina (Persero) RU III Plaju terdapat di CDU (Crude Distillation Unit Crude Distillation Unit )) II, III, IV, V, VI. Setelah melalui proses distilasi atmosferik di CDU, minyak II, III, IV, V, VI. Setelah melalui proses distilasi atmosferik di CDU, minyak mentah terpisah menjadi

(14)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(15)

 proses

 proses distilasi distilasi vakum vakum adalahadalah  Light  Light Vacuum Vacuum Gas Gas Oil Oil   (LVGO),  (LVGO),  Heavy  Heavy VacuumVacuum Gas Oil

Gas Oil (HVGO), dan(HVGO), dan short residue (vacuum residue). short residue (vacuum residue).

Se

Secondarcondar y Pry Proceocesssinsing g 

Secondary Processing 

Secondary Processing   merupakan proses kelanjutan dari proses  merupakan proses kelanjutan dari proses  pengolahan

 pengolahan pertama pertama yang yang bertujuan bertujuan untuk untuk memenuhi memenuhi spesifikasi spesifikasi produk produk tertentutertentu dengan menggunakan reaksi kimia. Proses pengolahan lanjut bertujuan untuk dengan menggunakan reaksi kimia. Proses pengolahan lanjut bertujuan untuk mengolah fraksi-fraksi dari hasil proses pengolahan pertama dengan dekomposisi mengolah fraksi-fraksi dari hasil proses pengolahan pertama dengan dekomposisi molekul (

molekul (Cracking Cracking ), kombinasi molekul (polimerisasi dan akilasi), perubahan), kombinasi molekul (polimerisasi dan akilasi), perubahan struktur molekul (

struktur molekul ( Reforming  Reforming ), serta proses-proses lain, seperti proses petrokimia.), serta proses-proses lain, seperti proses petrokimia. Proses

Proses Cracking Cracking  di RFCCU merupakan proses di RFCCU merupakan proses CatalyticCatalytic Cracking Cracking  karena karena  proses

 proses ini ini menggunakan menggunakan bantuan bantuan katalis katalis untuk untuk mempercepat mempercepat dekomposisidekomposisi molekul. RFCCU merupakan unit yang berfungsi untuk merengkah

molekul. RFCCU merupakan unit yang berfungsi untuk merengkah  Long Residue Long Residue dan MVGO serta HVGO menjadi fraksi-fraksi ringan dengan bantuan katalis dan dan MVGO serta HVGO menjadi fraksi-fraksi ringan dengan bantuan katalis dan  panas.

 panas. Katalis Katalis yang yang digunakan digunakan adalah adalah serbuk serbuk silika silika alumina. alumina. Produk Produk yangyang dihasilkan dari proses

dihasilkan dari proses Catalytic Cracking Catalytic Cracking  di RFCCU adalah berupa di RFCCU adalah berupa Dry Gas, Dry Gas, Raw Raw PP (Polypropylene), LPG, Cat. Naphtha,

PP (Polypropylene), LPG, Cat. Naphtha, LCGO, HCGO,LCGO, HCGO, SlurrySlurry, dan, dan CokeCoke..

Proses polimerisasi yang dilakukan di unit polimerisasi menggunakan Proses polimerisasi yang dilakukan di unit polimerisasi menggunakan umpan berupa

umpan berupa Treated Treated  BB dan menghasilkan produk antara lain BB dan menghasilkan produk antara lain Residual  Residual  BB dan BB dan  polimer.

 polimer. Sedangkan prosSedangkan proses es alkilasi alkilasi yang dilakukan yang dilakukan di di unit unit alkilasi alkilasi menggunakanmenggunakan umpan berupa

umpan berupa Treated Treated  BB dan menghasilkan produk berupa LPG, BB dan menghasilkan produk berupa LPG,  Light Alkylate Light Alkylate,, dan

dan Heavy Alkylate Heavy Alkylate..

Proses petrokimia terdapat pada Unit Polypropylene. Unit Polypropylene Proses petrokimia terdapat pada Unit Polypropylene. Unit Polypropylene

(16)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(17)

Pada PT. Pertamina (Persero), proses

Pada PT. Pertamina (Persero), proses Treating Treating   dilakukan di  dilakukan di Stabilizer Stabilizer   C/A/B,  C/A/B, SRMGC, BBMGC, serta Unit

SRMGC, BBMGC, serta Unit Butane Butylene Butane Butylene (BB) (BB) TreatinTreatin.. SR Tops (

SR Tops (Straight RunStraight Run) dari proses distilasi atmosferik akan masuk ke) dari proses distilasi atmosferik akan masuk ke Stabilizer 

Stabilizer   C/A/B.  C/A/B. Stabilizer Stabilizer   C/A/B menghasilkan produk-produk berupa gas,  C/A/B menghasilkan produk-produk berupa gas, Crude Butane

Crude Butane,, Special Boiling Point XSpecial Boiling Point X (SBPX),(SBPX),  Dip  Dip TopTop (( Low  Low Ocane Ocane MogasMogas Component 

Component ). Gas dari CDU II, III, IV, dan V serta produk dari). Gas dari CDU II, III, IV, dan V serta produk dari Stabilizer Stabilizer  C/A/B C/A/B akan diolah lebih lanjut di SRMGC (

akan diolah lebih lanjut di SRMGC ( Straight Run Motor Gas Compressor Straight Run Motor Gas Compressor ) untuk) untuk menghasilkan gas yang akan menjadi umpan BBMGC. BBMGC (

menghasilkan gas yang akan menjadi umpan BBMGC. BBMGC ( Butane-  Butane- Butylene

 Butylene Motor Motor Gas Gas Compressor Compressor ) menghasilkan) menghasilkan ComprimateComprimate,,  Residual  Residual GasGas  dan  dan kondensat yang menjadi umpan untuk BB

kondensat yang menjadi umpan untuk BB  Distiller  Distiller  (( Butane-Butylene  Butane-Butylene Distiller Distiller )) untuk menghasilkan

untuk menghasilkan  Refinery  Refinery Fuel Fuel GasGas,,  Fresh Fresh  BB,  BB, Stabilized Crack TopStabilized Crack Top, dan, dan  propana.

 propana.

Proses pencampuran (

Proses pencampuran ( Blending  Blending ) bertujuan untuk memenuhi spesifikasi) bertujuan untuk memenuhi spesifikasi  produk

 produk yang yang telah telah ditentukan ditentukan dengan dengan penambahan penambahan zat zat aditif aditif atau atau dengandengan  pencampuran

 pencampuran dua dua produk produk yang yang berbeda berbeda spesifikasinya. spesifikasinya. Contoh Contoh prosesproses  pencampuran

 pencampuran adalah adalah pencampuran pencampuran HOMC HOMC (( High  High Octane Octane Mogas Mogas Component Component )) dengan Nafta untuk menghasilkan bahan bakar premium dengan angka oktan dengan Nafta untuk menghasilkan bahan bakar premium dengan angka oktan yang memenuhi spesifikasi produk.

yang memenuhi spesifikasi produk.

Setelah melalui proses pengolahan, produk-produk dari PT. Pertamina Setelah melalui proses pengolahan, produk-produk dari PT. Pertamina (Persero) RU III didistribusikan ke beberapa daerah di Indonesia, antara lain (Persero) RU III didistribusikan ke beberapa daerah di Indonesia, antara lain Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bandar Lampung, Bangka Belitung, dan Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bandar Lampung, Bangka Belitung, dan sebagian Kalimantan Barat. Produk-produk ini didistribusikan dengan berbagai sebagian Kalimantan Barat. Produk-produk ini didistribusikan dengan berbagai cara, seperti melalui kapal-kapal tengker dan tongkang untuk Bangka dan cara, seperti melalui kapal-kapal tengker dan tongkang untuk Bangka dan

(18)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(19)

macam substansi,

macam substansi, Steam Generator Steam Generator   untuk menghasilkan steam yang digunakan  untuk menghasilkan steam yang digunakan dalam berbagai proses pada kilang, H

dalam berbagai proses pada kilang, H22  dan N  dan N22 Plant   untuk memproduksi gas Plant   untuk memproduksi gas

Hidrogen dan Nitrogen yang digunakan pada proses pengolahan minyak, Hidrogen dan Nitrogen yang digunakan pada proses pengolahan minyak,  Air Air Compressor 

Compressor , serta unit pengolahan limbah untuk mengolah limbah yang, serta unit pengolahan limbah untuk mengolah limbah yang dihasilkan agas tidak mencemari lingkungan. Selain itu terdapat fasilitas dihasilkan agas tidak mencemari lingkungan. Selain itu terdapat fasilitas  penunjang kegiatan

 penunjang kegiatan pemrosesan pemrosesan seperti seperti tanki tanki penampungan dan penampungan dan pelabuhan pelabuhan untukuntuk kapal tanker dan

kapal tanker dan Jetties Jetties..

1.7.

1.7.

Produk PERTAMINA RU-III

Produk PERTAMINA RU-III

Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. PERTAMINA (PERSERO) Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. PERTAMINA (PERSERO)  Refinery

 Refinery Unit Unit III terbagi III terbagi menjadi 3 menjadi 3 kelompok produk, kelompok produk, yaitu kelompokyaitu kelompok  produk

 produk BBM BBM (bahan (bahan bakar bakar minyak), minyak), kelompok kelompok produk produk non-BBM, non-BBM, dandan kelompok produk petrokimia. Produk BBM yang diproduksi antara lain kelompok produk petrokimia. Produk BBM yang diproduksi antara lain avigas (low lead), avtur, premium, kerosin, pertamax, ADO, IDO, dan fuel avigas (low lead), avtur, premium, kerosin, pertamax, ADO, IDO, dan fuel oil. Untuk produk non-BBM,

oil. Untuk produk non-BBM, refinery unit refinery unit -III memproduksi LPG, SBPX,-III memproduksi LPG, SBPX, musicool 

musicool , naphtha free lead (LOMC, HOMC), RPP (raw, naphtha free lead (LOMC, HOMC), RPP (raw  propane propaneeeee  propylene) dan

 propylene) dan solvent  solvent  seperti LAWS. Sedangkan untuk produk petrokimia, seperti LAWS. Sedangkan untuk produk petrokimia, refineryunit 

refineryunit -III menghasilkan-III menghasilkan  polypropylene polypropylene  film  film  grade grade  (PF) dan Yarn  (PF) dan Yarn  grade

 grade (PY). Penjelasan lebih lanjut mengenai produk yang dihasilkan akan (PY). Penjelasan lebih lanjut mengenai produk yang dihasilkan akan dijelaskan pada subbab berikut di bawah ini.

dijelaskan pada subbab berikut di bawah ini. Produk Bahan Bakar Minyak (BBM)

Produk Bahan Bakar Minyak (BBM)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya produk-produk BBM yang Seperti yang telah disebutkan sebelumnya produk-produk BBM yang

(20)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(21)

rendah kandungan timbal ini masih dalam tahap perencanaan untuk rendah kandungan timbal ini masih dalam tahap perencanaan untuk diproduksi pada RU III Plaju.

diproduksi pada RU III Plaju. 

 AvturAvtur

Avtur merupakan bahan bakar untuk pesawat turbin. Avtur berwarna Avtur merupakan bahan bakar untuk pesawat turbin. Avtur berwarna kuning muda. Avtur dihasilkan dari unit gas plant dengan kapsitas kuning muda. Avtur dihasilkan dari unit gas plant dengan kapsitas  produksi 1,67 MBCD

 produksi 1,67 MBCD.. 

 Premium atau motor gasolinePremium ataumotor gasoline (mogas) (mogas)

Premiun merupakan bahan bakar kendaraan bermotor. Premium Premiun merupakan bahan bakar kendaraan bermotor. Premium  berwarna

 berwarna kuning kuning dan dan memiliki memiliki bilangan bilangan oktan oktan 88. 88. Premium Premium yangyang dihasilkan

dihasilkan refinery unit-refinery unit-III merupakan hasil dari pencampuran bahanIII merupakan hasil dari pencampuran bahan  bakar

 bakar beroktan beroktan tinggi tinggi dari dari unit unit RFCCU RFCCU dengan dengan bahan bahan bakar bakar beroktanberoktan rendah dari unit CD sehingga menghasilkan bilangan oktan 88. Kapasitas rendah dari unit CD sehingga menghasilkan bilangan oktan 88. Kapasitas  produksi premium

 produksi premium refinery unit refinery unit -III adalah sebesar 22,1 MBCD.-III adalah sebesar 22,1 MBCD. 

 KerosinKerosin Kerosin atau

Kerosin atau yang bisa dikenal yang bisa dikenal dengan sebutan mdengan sebutan minyak tanah merupakaninyak tanah merupakan  bahan

 bahan bakar bakar keperluan keperluan rumah rumah tangga. tangga. Kerosin Kerosin berwarna berwarna kuning kuning muda.muda. Kerosin dihasilkan dari unit crude distiller. Kapasitas produksi kerosin Kerosin dihasilkan dari unit crude distiller. Kapasitas produksi kerosin  pada

 pada refinery unit refinery unit -III adalah sebesar 14,33 MBCD. Kerosin merupakan-III adalah sebesar 14,33 MBCD. Kerosin merupakan hasil

hasil blending blending  LKD dan HKD. LKD dan HKD. 

 Solar/ADO (automotive diesel oil Solar/ADO (automotive diesel oil )) Solar atau

Solar atau ADO ADO merupakan bahan merupakan bahan bakar kendaraan bakar kendaraan bermotor bermesinbermotor bermesin diesel. Solar berwarna oranye. Solar dihasilkan dari unit crude distiller diesel. Solar berwarna oranye. Solar dihasilkan dari unit crude distiller dengan kapasitas produksi 30,82 MBCD.

(22)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(23)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

dibawah premium. IFO dihasilkan dari unit

dibawah premium. IFO dihasilkan dari unit crude distiller crude distiller   dengan  dengan kapasitas produksi 18,69 MBCD.

kapasitas produksi 18,69 MBCD. 

  Racing Fuel Racing Fuel  Racing

 Racing Fuel Fuel   merupakan bahan bakar untuk kendaraan balap yang  merupakan bahan bakar untuk kendaraan balap yang diproduksi oleh PT.Pertamina.

diproduksi oleh PT.Pertamina.  Racing  Racing Fuel Fuel   memiliki bilangan oktan  memiliki bilangan oktan sangat tinggi yakni 100. Harga bahan bakar ini juga sangat mahal yakni sangat tinggi yakni 100. Harga bahan bakar ini juga sangat mahal yakni mencapai Rp. 75.000 per liter.

mencapai Rp. 75.000 per liter.

Produk non Bahan Bakar Minyak (non-BBM) Produk non Bahan Bakar Minyak (non-BBM)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya produk-produk non-BBM yang Seperti yang telah disebutkan sebelumnya produk-produk non-BBM yang dihasilkan oleh

dihasilkan oleh refinery unit refinery unit -III antara lain,-III antara lain, 

 LPGLPG LPG atau

LPG atau Liquified  Liquified Petroleum Petroleum GasGas merupakan bahan bakar yang biasa merupakan bahan bakar yang biasa digunakan untuk keperluan rumah tangga (kompor gas). LPG digunakan untuk keperluan rumah tangga (kompor gas). LPG merupakan campuran dari

merupakan campuran dari  propane propaneee dan butane. LPG dihasilkan dariee dan butane. LPG dihasilkan dari unit gas plant dengan kapasitas produksi 3,75 MBCD.

(24)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

70%. Musicool terdiri dari tiga macam varian yakni

70%. Musicool terdiri dari tiga macam varian yakni  propane propaneee murni,ee murni, isobutane murni, dan campuran

isobutane murni, dan campuran  propane propanee-isobutan. Jenis musicoole-isobutan. Jenis musicool yang dipasarkan yakni MC-12 yang menggantikan R-12, MC-22 yang yang dipasarkan yakni MC-12 yang menggantikan R-12, MC-22 yang menggantikan R-22, MC-134 yang menggantikan R-134,

menggantikan R-22, MC-134 yang menggantikan R-134, dan MC-600.dan MC-600.

Produk Petrokimia Produk Petrokimia

Produk petrokimia yang dihasilkan unit

Produk petrokimia yang dihasilkan unit polypropylene polypropylene adalah adalah  polypropylene

 polypropylene, yang merupakan bahan baku pembuatan plasti, yang merupakan bahan baku pembuatan plastik.k.  Polypropylene

 Polypropylene yang dihasilkan Pertamina RU III terbagi atas empat jenis yang dihasilkan Pertamina RU III terbagi atas empat jenis atau

atau grade grade, yaitu:, yaitu: a.

a.  Film grade Film grade (PF), sebagai bahan baku  (PF), sebagai bahan baku plastik pembungkus makanan,plastik pembungkus makanan,  pakaian, dll.

 pakaian, dll.  b.

 b. Yarn gradeYarn grade (PY), sebagai bahan baku plastik filamen, seperti tali, jaring, (PY), sebagai bahan baku plastik filamen, seperti tali, jaring, karpet, tekstil, dll.

karpet, tekstil, dll. c.

c.  Injection molding grade Injection molding grade, sebagai bahan baku plastik untuk peralatan, sebagai bahan baku plastik untuk peralatan rumah tangga,

Gambar

Tabel 3.1 Umpan Unit

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Jadual 2 menunjukkan terdapat perbezaan yang signifikan antara min skor pencapaian ujian pra dan ujian pasca bagi Kumpulan Eksperimen yang mengikuti teknik peta

Karena seluruh potensi muslimah dapat dikembangkan sesuai dengan porsinya dan kewajiban-kewajiban yang harus dijalani sehingga muslimah- muslimah berpotensi akan

Laju korosi dari tabung gas elpiji 3 Kg pada daerah yang dilas adalah 11,089 MPY dan perlu diturunkan agar tahan terhadap benturan yang sering terjadi.Laju korosi semakin

Selain itu Lala juga sering menampilkan ekspresi tidak nyaman dan takut Dalam kode percakapan dalam kelima potongan scene diatas terdapat beberapa bagian dalam percakapan yang

4 untuk melakukan skrining tumbuh kembang balita dan anak pra sekolah yang berbasis multimedia dengan acuan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP 5 balita. Hasil akhir

Antioksidan juga merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi, dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif (Fajriyah, 2009).. Antioksidan

Berdasarkan identifikasi terhadap permasalahan yang terkait dengan penanggulangan bencana di Kabupaten Tanah Bumbu dan kajian produk umum perencanaan baik di tingkat pusat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan kartu kwartet terhadap kemampuan mengingat kosakata bahasa Jepang. Kemampuan mengingat merupakan hal