Subjek: RPS Mata Kuliah
Versi: 01 Nama Dokumen:
Tanggal: 24 Agustus 2020 AkS1-200619-212845
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Program Studi: Sarjana Ilmu Teologi (Filsafat Keilahian) Mata Kuliah: Laboratorium Hermeneutika Perjanjian Lama
Bobot/Sks: 4 Sks
Kode Mata Kuliah:
Sifat: Wilayah Karyatama
Prasyarat: Berteologi
Semester Ganjil, 2020-2021
Masa Perkuliahan/ Pembelajaran: 24 Agustus – 14 Desember
Jumlah Pertemuan: 16
Hari Kuliah: Senin
Ruang Kuliah: Zoom Meeting
Schoology MQ27-8Z7Q-F6MN5 Dosen Pengampu: Agustinus Setiawidi, Th. D. A. Tujuan Mata Kuliah
Mata kuliah ini (bertujuan memperlengkapi mahasiswa untuk memiliki ketrampilan membaca dan menafsir teks-teks sakral dari Kitab Suci Ibrani (Perjanjian Lama) sebagai dasar untuk merancang dan mengembangkan teologi biblika sebagai topik karyatama yang dipilih hingga mencapai tingkat pembelajaran (C-1 dan C-2) / (C-3 dan C-4) / (C5 dan C6): artinya:
1. Sanggup mengidentifikasi tahap-tahap hermeneutik (C-1);
2. Sanggup menganalisis penggunaan hermeneutika terhadap teks-teks alkitabiah (C-2); 3. Sanggup memahami penggunaan pendekatan atau metode hermeneutika (C-3); 4. Sanggup melakukan eksegese terhadap teks-teks alkitabiah, khususnya Perjanjian
Lama (C-4);
5. Sanggup menerapkan metode-metode tafsir yang ada untuk menghasilkan interpretasi atas teks-teks yang ditafsirkan, yang kelak dapat dikembangkan untuk merancang teologi biblika (C-5);
6. Sanggup mengembangkan ide, tema, atau topik teologis yang di(re)konstruksi
menjadi sebuah teologi biblika yang memperlihatkan seni hermeneutika (memahami) teks dalam sebuah karya akademis (C-6).
B. Deskripsi Isi Mata Kuliah
Dalam kuliah ini, hermeneutika dipahami sebagai ketrampilan untuk memahami teks-teks sakral (Perjanjian Lama) dan membuat teks-teks-teks-teks itu dimengerti. Sejumlah teori atau pendekatan dipakai dalam proses hermeneutik untuk mendapatkan pemahaman, makna, dan pesan dari teks yang dibaca dan ditafsirkan.
Secara intensif mahasiswa dilatih untuk menguasai prinsip-prinsip dasar hermeneutika, terutama eksegesis, dan menerapkan sejumlah pendekatan yang ditawarkan oleh para pakar. C. Capaian Pembelajaran Lulusan
(1) Sikap
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; 8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. (2) Pengetahuan
1. Menguasai konsep teoritis Ilmu Teologi (Filsafat Keilahian) secara komprehensif dan mendalam.
2. Menguasai pokok-pokok pemikiran Ilmu Teologi (Filsafat Keilahian) dalam tradisi Kristiani melalui analisis tentang manusia, kosmos dan sosialitas dalam hubungan dengan misteri Yang Transenden.
3. Menguasai metodologi Ilmu Teologi (Filsafat Keilahian) dengan visi membangun interaksi metodologis, kritis dan konstruktif dengan ilmu-ilmu lain.
(3) Keterampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implementasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdaarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya ke laman perguruan tinggi;
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; 9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. (4) Keterampilan Khusus
1. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip keilmuan Ilmu Teologi (Filsafat Keilahian) berdasarkan identifikasi kebutuhan dan perencanaan strategis secara kontekstual dan transformatif ke dalam bentuk-bentuk pelayanan holistik dalam komunitas religius dan masyarakat dengan pendekatan interdisipliner.
2. Mampu membuat desain pemberdayaan komunitas religius dan masyarakat berdasarkan deskripsi fakta, analisis masalah, refleksi filosofis keilahian dan aksi solutif berbasis kelokalan dengan menyadari kompleksitas persoalan global dengan memanfaatkan dukungan ilmu-ilmu lain yang relevan.
3. Mampu menuangkan pemikiran logis, sistematis dan komprehensif dalam bentuk tulisan ilmiah dalam bidang Ilmu Teologi (Filsafat Keilahian) dan mampu
mengkomunikasikannya kepada masyarakat luas secara tertulis dalam perlbagai wahana publikasi maupun lisan dalam pelbagai forum ilmiah.
4. Mampu membangun jejaring dan dialog dalam lingkup pelayanan komunitas religius dan masyarakat luas dan mengembangkan relasi persahabatan dalam masyarakat majemuk.
D. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
1. Mampu menguasai latar belakang dan teori dasar terkait hermeneutika secara umum; 2. Mampu menguasai latar belakang dan teori dasar terkait hermeneutika alkitabiah; 3. Mampu mengidentifikasi langkah-langkah hermeneutik alkitabiah;
4. Mampu menerapkan langkah-langkah hermeneutik alkitabiah atas teks-teks Perjanjian Lama;
5. Mampu menghasilkan tafsir atas teks-teks Perjanjian Lama yang telah ditentukan atau dipilih;
6. Mampu menawarkan ide, tema, atau topik teologis yang dapat dikembangkan untuk merancang teologi biblika;
E. Topik-topik Bahasan Mata Kuliah
1. Latar belakang umum terkait hermeneutika;
2. Teori-teori dasar hermeneutika umum dan hermeneutika alkitabiah;
3. Eksegese (terjemahan, kritik teks, interpretasi) sebagai pendekatan dasar untuk memahami teks;
4. Menafsir teks-teks alkitabiah menurut jenis-jenis sastra; 5. Mengenal dan menerapkan metode-metode tafsir;
6. Arah baru dalam membaca dan menafsir Perjanjian Lama: Perspektif ekumenis, kontekstual, lintas-iman.
F. Strategi untuk Mencapai Keseluruhan Capaian Pembelajaran
Pembelajaran akan dilakukan dengan strategi partisipatif aktif. Dengan strategi ini, dosen akan akan mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk mengidentifikasi tahap-tahap hermeneutik dalam menafsir teks Perjanjian Lama, melakukan eksegese atas teks-teks tersebut, dan menerapkan metode-metode tafsir yang ada untuk menghasilkan
interpretasi atas teks-teks yang ditafsirkan.
1. Presentasi materi oleh dosen. Dosen akan mempresentasikan materi dalam sebagian pertemuan. Materi yang dipresentasikan adalah kontrak kuliah, pokok-pokok penting materi dalam satu semester. Pada setiap bagian akhir subpokok bahasan akan diadakan satu pertemuan untuk diskusi mendalam terhadap materi-materi yang telah dipelajari. 2. Penugasan. Mencakup penugasan untuk membuat pemetaan atau ringkasan materi
sebagai bahan diskusi pada pertemuan-pertemuan tertentu. Tugas ini akan dikerjakan dan dipresentasikan baik secara individu maupun secara berkelompok.
3. Diskusi kelas. Secara bergantian setiap kelompok akan mempresentasikan materi sebagai bahan diskusi kelas.
G. Tagihan Mata Kuliah
Untuk mendukung tercapainya capaian-capaian pembelajaran tersebut di atas, melalui pengalaman belajar intensif yang sifatnya personal, maka tagihan-tagihan (tugas-tugas) yang diberikan kepada peserta mata kuliah ini adalah:
1. Membuat paper individual. 2. Membuat presentasi individual.
3. Tugas Akhir. Pada akhir perkuliahan, mahasiswa ditugaskan membuat tafsir atas teks yang telah dipilih atau ditentukan.
H. Penilaian
Aneka tagihan tersebut di atas diolah menjadi sarana evaluasi yang ukuran numeriknya adalah sebagai berikut:
Untuk mengukur keseluruhan capaian pembelajaran mata kuliah ini
Komponen Penilaian Prosentase
Nilai Masuk ke BAA Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V 1. Aspek Sikap: Mutu kehadiran dan
partisipasi
10% √ √ √ √ 2. Aspek Pengetahuan Elementer: Presentasi 30% √ √ 3. Aspek Pengetahuan Komprehensif: UTS 25% √ 4. Aspek Pengetahuan dan Keterampilan
Integral: UAS
35% √
Jumlah 100%
I. Peraturan Kelas dalam Mata Kuliah Ini
(1) Baik dosen maupun mahasiswa tidak boleh melakukan plagiarisme dalam arti: a. plagiarisme langsung (copy-paste tanpa mencantumkan sumber)
b. plagiarisme gagasan (parafrase tanpa mencantumkan sumber)
c. plagiarisme karena “membuatkan/dibuatkan-oleh orang lain” dalam pelaksanaan tugas karyatulis.
(2) Baik dosen maupun mahasiswa wajib hadir secara tepat waktu.
(3) Baik dosen maupun mahasiswa wajib hadir minimal 75% dari keseluruhan waktu tatap muka pembelajaran.
a. Jika mahasiswa hadir kurang dari 75% dari keseluruhan waktu tatap muka pembelajaran, ia tidak diperkenankan mengikuti UAS atau tugas lain yang setara dengan itu.
b. Jika dosen berhalangan hadir, ia wajib memberikan waktu pengganti, atau tugas terstruktur pengganti kehadiran dosen, berdasarkan kesepakatan dengan seluruh peserta mata kuliah.
c. Jika dosen hadir kurang dari 75% dari keseluruhan waktu tatap muka
pembelajaran, ia tidak boleh menyelenggarakan UAS, dan proses penilaian harus dilakukan pada semester berikutnya berdasarkan keputusan Rapat Senat.
(4) Hari libur nasional tidak diperhitungkan sebagai bagian dari proses “tatap-muka,” namun tetap diperhitungkan sebagai bagian dari minggu-perkuliahan/pembelajaran
(i.e., hari libur nasional diperhitungkan di dalam RPS sebagai bagian dari proses belajar mandiri dan penugasan struktural dalam proses pembelajaran).
(5) Aneka tagihan (tugas-tugas) wajib diserahkan atau diunggah dengan tidak melampaui deadline. Setiap keterlambatan akan dikenai sanksi sebagai berikut: a. Keterlambatan sampai dengan tiga hari akan mendapat pengurangan 5 poin. b. Keterlambatan antara empat sampai dengan tujuh hari akan mendapatkan
pengurangan 15 poin.
c. Keterlambatan lebih dari tujuh hari akan dinyatakan gagal, kecuali mendapatkan dispensasi dari Rapat Tim Akademik di bawah pimpinan Waket-1.
(6) Setiap tagihan—yang diserahkan oleh mahasiswa—wajib dikembalikan oleh pihak dosen dengan bubuhan nilai yang diberikan atasnya.9
(7) Rubrik yang dipakai untuk menilai setiap tagihan—yang wujudnya karyatulis— yang diserahkan oleh mahasiswa adalah sebagai berikut:
(a) Teknik penulisan 15% dengan skala 5–15
(b) Sumber-sumber 20% dengan skala 10–20 (c) Kandungan isi: Informasi,
data, refleksi
50% dengan skala 10–50
(d)
Manfaat: Originalitas, novelti
15% dengan skala 5–15
(8) Tentang penilaian:
a. Dosen wajib memberikan laporan penilaian sementara pada minggu kesembilan masa perkuliahan/pembelajaran.
b. Dosen wajib memberikan keseluruhan nilai-akhir mata kuliah selambat-lambatnya pada tujuh hari sesudah masa UAS.
c. Yang dilaporkan dalam proses penilaian adalah:
▪ Angka numerik yang mengindikasikan tingkat ketuntasan capaian pembelajaran.
▪ Huruf nilai yang mengindikasikan tingkat ketuntasan capaian pembelajaran. ▪ Naratif singkat yang mendeskripsikan tingkat ketuntasan CPM (capaian pembelajaran mata kuliah) dan CPL (capaian pembelajaran lulusan) dalam hal: sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus.
d. Mahasiswa berhak mendapatkan feedback atas tugas-tugas yang diserahkannya, dan atas detail penilaian yang diberikan oleh dosen kepadanya.
(9) Dosen dan mahasiswa dilarang merokok di lingkungan kampus STFTJ. (10) Sesudah perkuliahan/pembelajaran berakhir, kebersihan dan kerapihan kelas
harus tetap terjaga. Jangan sampai ada sampah yang ketinggalan. Jangan sampai susunan kursi tidak beraturan. Papan tulis harus bersih dari coretan.
(11) Hal-hal lain yang disepakati bersama di dalam pertemuan perdana awal semester: a. Hadir tepat waktu;
b. Menyalakan video saat zoom.
J. Bibliografi Mata Kuliah Ini
• Phillip Michael Sherman. 2013. Babel's Tower Translated. Boston: Brill. Biblical interpretation series, volume 117.
• Alonso Schökel, Luis dan José María Bravo. 1998. A manual of hermeneutics. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Brener-ʿIydan, ʿAtalyah. 2000. Samuel and Kings: a feminist companion to the Bible. The feminist companion to the Bible Series 2, No. 7. Sheffield: Sheffield Academic Press. • Biblia Hebraica Suttgratensia.
K. Satuan Acara Perkuliahan/Pembelajaran Terlampir
L. Pengesahan
RPS ini dibuat oleh Agustinus Setiawidi, Th. D. dan diusulkan sebagai dokumen
penyelenggaraan prodi Sarjana Teologi/Filsafat Keilahian STFTJ pada tanggal 21 Agustus 2020.
Pembuat Usulan RPS atau Revisi RPS Dosen Pengampu Mata Kuliah,
(Agustinus Setiawidi, Th. D.) Berdasarkan usulan dari Agustinus Setiawidi, Th. D., RPS ini disahkan sebagai dokumen penyelenggaraan program studi Sarjana Teologi/Filsafat Keilahian STFTJ pada tanggal 21 Agustus 2020.
Mengetahui Waket-1 STFTJ Mengesahkan Kaprodi-S1 STFTJ
Satuan Acara Perkuliahan/Pembelajaran
No. 1
Tanggal 24 Agustus 2020
Sesi 200 Menit
Topik Kontrak Perkuliahan
CaPel (Indikator) 1. Peserta didik memperoleh RPS
2. Menyepakati kontrak perkuliahan (RPS) 3. Menyepakati tugas-tugas
4. Mampu memetakan
Substansi Kajian Pengantar Mata Kuliah HPL: Pemetakan dan Penyepakatan kontrak Perkuliahan
Alokasi waktu 200 Menit
a. Pembahasan
b. Diskusi Kesepakatan Kontrak Kuliah
Sumber atau Media • Phillip Michael Sherman. 2013. Babel's Tower Translated. Boston: Brill. Biblical interpretation series, volume 117.
• Alonso Schökel, Luis dan José María Bravo. 1998. A manual of hermeneutics. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Brener-ʿIydan, ʿAtalyah. 2000. Samuel and Kings: a feminist companion to the Bible. The feminist companion to the Bible Series 2, No. 7. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Biblia Hebraica Suttgratensia. Tagihan - Kesepakatan kontrak kuliah Notes
No. 2
Tanggal 31 Agustus 2020
Sesi 200 Menit
Topik Dasar dan Teori-teori Hermeneutika
CaPel (Indikator) 1. Mahasiswa memahami hermeneutika umum;
2. Mahasiswa memahami penggunaan hermeneutika umum dan alkitabiah;
3. Mahasiswa mampu membedakan pandangan beberapa tokoh terkait hermeneutika.
Substansi Kajian Tinjauan Ulang atas Hermeneutika Umum dan Hermeneutika alkitabiah, tokoh-tokoh penting dan pikiran-pikiran yang memengaruhi dunia hermeneutika.
Schleiermacher, Dilthey, Heidegger, Habermas, Gadamer, Ricoeur, dll.
Alokasi waktu 200 Menit
a. Pembahasan pandangan tokoh hermeneutika umum (100 menit)
b. Diskusi (100 Menit)
Sumber atau Media • Phillip Michael Sherman. 2013. Babel's Tower Translated. Boston: Brill. Biblical interpretation series, volume 117.
• Alonso Schökel, Luis dan José María Bravo. 1998. A manual of hermeneutics. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Brener-ʿIydan, ʿAtalyah. 2000. Samuel and Kings: a feminist companion to the Bible. The feminist companion to the Bible Series 2, No. 7. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Biblia Hebraica Suttgratensia. Tagihan
Notes
No. 3
Tanggal 7 September 2020
Sesi 200 Menit
Topik Hermeneutika Alkitabiah
CaPel (Indikator) 1. Mahasiswa mampu memahami kritik teks 2. Mahasiswa mampu menggunakan kritik teks Substansi Kajian Kritik teks
Menerjemahkan teks Alokasi waktu 200 Menit
a. Pembahasan 100 menit b. Diskusi 100 menit
Sumber atau Media • Phillip Michael Sherman. 2013. Babel's Tower Translated. Boston: Brill. Biblical interpretation series, volume 117.
• Alonso Schökel, Luis dan José María Bravo. 1998. A manual of hermeneutics. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Brener-ʿIydan, ʿAtalyah. 2000. Samuel and Kings: a feminist companion to the Bible. The feminist companion to the Bible Series 2, No. 7. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Biblia Hebraica Suttgratensia.
Tagihan - Penggunaan Kritik teks dan menerjemahkan teks Notes
No. 4
Tanggal 14 September 2020
Topik Latihan Hermeneutika
CaPel (Indikator) 1. Mahasiswa mampu menerapkan pendekatan hermeneutika terhadap teks Kejadian 11:1-9;
2. Mahasiswa mampu menganalisis teks Kejadian 11:1-9;
3. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip hermeneutika terhadap teks Kejadian 11:1-9.
Substansi Kajian Kritik teks
Menerjemahkan Kejadian 11:1-9 Alokasi waktu 200 Menit
a. Pembahasan 100 menit b. Diskusi 100 menit
Sumber atau Media • Phillip Michael Sherman. 2013. Babel's Tower Translated. Boston: Brill. Biblical interpretation series, volume 117.
• Alonso Schökel, Luis dan José María Bravo. 1998. A manual of hermeneutics. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Bill T. Arnold. 2020. Genesis (New Cambridge Bible Commentary). Cambridge University Press.
• Walter Brueggemann. 1982. Genesis: Interpretation : A Bible Commentary for Teaching and Preaching. Westminster John Knox Press.
• Robert Alter. 1996. Genesis: Translation and Commentary. W. W. Norton & Company, Inc.
• Wenham, Gordon. Word Biblical Commentary: Genesis Ch. 16-50. Texas: Word Books, 1987.
• Westermann, Claus, and David Green. Genesis. London: T. & T. Clark International, 2004.
• Brener-ʿIydan, ʿAtalyah. 2000. Samuel and Kings: a feminist companion to the Bible. The feminist companion to the Bible Series 2, No. 7. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Biblia Hebraica Suttgratensia. Tagihan - Menafsir Kejadian 11:1-9 Notes
No. 5
Tanggal 21 September 2020
Sesi 200 Menit
Topik Latihan Hermeneutika
CaPel (Indikator) 1. Mahasiswa mampu menerapkan pendekatan hermeneutika terhadap teks Kejadian 11:1-9;
3. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip hermeneutika terhadap teks Kejadian 11:1-9.
Substansi Kajian Kritik teks
Menerjemahkan Kejadian 11:1-9 (Lanjutan) Alokasi waktu 200 Menit
a. Pembahasan 100 menit b. Diskusi 100 menit
Sumber atau Media • Phillip Michael Sherman. 2013. Babel's Tower Translated. Boston: Brill. Biblical interpretation series, volume 117.
• Alonso Schökel, Luis dan José María Bravo. 1998. A manual of hermeneutics. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Bill T. Arnold. 2020. Genesis (New Cambridge Bible Commentary). Cambridge University Press.
• Walter Brueggemann. 1982. Genesis: Interpretation : A Bible Commentary for Teaching and Preaching. Westminster John Knox Press.
• Robert Alter. 1996. Genesis: Translation and Commentary. W. W. Norton & Company, Inc.
• Wenham, Gordon. Word Biblical Commentary: Genesis Ch. 16-50. Texas: Word Books, 1987.
• Westermann, Claus, and David Green. Genesis. London: T. & T. Clark International, 2004.
• Brener-ʿIydan, ʿAtalyah. 2000. Samuel and Kings: a feminist companion to the Bible. The feminist companion to the Bible Series 2, No. 7. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Biblia Hebraica Suttgratensia. Tagihan - Menafsir Kejadian 11:1-9 Notes
No. 6
Tanggal 28 September 2020
Sesi 200 Menit
Topik Latihan Hermeneutika
CaPel (Indikator) 1. Mahasiswa mampu menerapkan pendekatan hermeneutika terhadap teks Kejadian 22:1-19;
2. Mahasiswa mampu menganalisis teks Kejadian 22:1-19;
3. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip hermeneutika terhadap teks Kejadian 22:1-19.
Substansi Kajian Kritik teks
Menerjemahkan Kejadian 22:1-19 Alokasi waktu 200 Menit
a. Pembahasan 100 menit b. Diskusi 100 menit
Sumber atau Media • Phillip Michael Sherman. 2013. Babel's Tower Translated. Boston: Brill. Biblical interpretation series, volume 117.
• Alonso Schökel, Luis dan José María Bravo. 1998. A manual of hermeneutics. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Bill T. Arnold. 2020. Genesis (New Cambridge Bible Commentary). Cambridge University Press.
• Walter Brueggemann. 1982. Genesis: Interpretation : A Bible Commentary for Teaching and Preaching. Westminster John Knox Press.
• Robert Alter. 1996. Genesis: Translation and Commentary. W. W. Norton & Company, Inc.
• Wenham, Gordon. Word Biblical Commentary: Genesis Ch. 16-50. Texas: Word Books, 1987.
• Westermann, Claus, and David Green. Genesis. London: T. & T. Clark International, 2004.
• Brener-ʿIydan, ʿAtalyah. 2000. Samuel and Kings: a feminist companion to the Bible. The feminist companion to the Bible Series 2, No. 7. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Biblia Hebraica Suttgratensia. Tagihan - Menafsir Kejadian 22:1-19. Notes
No. 7
Tanggal 5 Oktober 2020
Sesi 200 Menit
Topik Latihan Hermeneutika
CaPel (Indikator) 1. Mahasiswa mampu menerapkan pendekatan hermeneutika terhadap teks Kejadian 22:1-19;
2. Mahasiswa mampu menganalisis teks Kejadian 22:1-19;
3. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip hermeneutika terhadap teks Kejadian 22:1-19.
Substansi Kajian Kritik teks
Menerjemahkan Kejadian 22:1-19 (Lanjutan) Alokasi waktu 200 Menit
a. Pembahasan 100 menit b. Diskusi 100 menit
Sumber atau Media • Phillip Michael Sherman. 2013. Babel's Tower Translated. Boston: Brill. Biblical interpretation series, volume 117.
• Alonso Schökel, Luis dan José María Bravo. 1998. A manual of hermeneutics. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Bill T. Arnold. 2020. Genesis (New Cambridge Bible Commentary). Cambridge University Press.
• Walter Brueggemann. 1982. Genesis: Interpretation : A Bible Commentary for Teaching and Preaching. Westminster John Knox Press.
• Robert Alter. 1996. Genesis: Translation and Commentary. W. W. Norton & Company, Inc.
• Wenham, Gordon. Word Biblical Commentary: Genesis Ch. 16-50. Texas: Word Books, 1987.
• Westermann, Claus, and David Green. Genesis. London: T. & T. Clark International, 2004.
• Brener-ʿIydan, ʿAtalyah. 2000. Samuel and Kings: a feminist companion to the Bible. The feminist companion to the Bible Series 2, No. 7. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Biblia Hebraica Suttgratensia. Tagihan - Menafsir Kejadian 22:1-19. Notes
No. 8
Tanggal 12 Oktober 2020
Sesi 200 Menit
Topik Latihan Hermeneutika
CaPel (Indikator) 1. Mahasiswa mampu menerapkan pendekatan hermeneutika terhadap teks 2 Raja-raja 4:8-37;
2. Mahasiswa mampu menganalisis teks 2 Raja-raja 4:8-37;
3. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip hermeneutika terhadap teks 2 Raja-raja 4:8-37.
Substansi Kajian Kritik teks
Menerjemahkan 2 Raja-raja 4:8-37 Alokasi waktu 200 Menit
a. Pembahasan 100 menit b. Diskusi 100 menit
Sumber atau Media • Phillip Michael Sherman. 2013. Babel's Tower Translated. Boston: Brill. Biblical interpretation series, volume 117.
• Alonso Schökel, Luis dan José María Bravo. 1998. A manual of hermeneutics. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Brener-ʿIydan, ʿAtalyah. 2000. Samuel and Kings: a feminist companion to the Bible. The feminist companion to the Bible Series 2, No. 7. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Biblia Hebraica Suttgratensia. Tagihan - Menafsir 2 Raja-raja 4:8-37. Notes
No. 9
Tanggal 19 Oktober 2020
Sesi 200 Menit
Topik Latihan Hermeneutika
CaPel (Indikator) 1. Mahasiswa mampu menerapkan pendekatan hermeneutika terhadap teks 2 Raja-raja 4:8-37;
2. Mahasiswa mampu menganalisis teks 2 Raja-raja 4:8-37;
3. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip hermeneutika terhadap teks 2 Raja-raja 4:8-37.
Substansi Kajian Kritik teks
Menerjemahkan 2 Raja-raja 4:8-37 (Lanjutan) Alokasi waktu 200 Menit
a. Pembahasan 100 menit b. Diskusi 100 menit
Sumber atau Media • Phillip Michael Sherman. 2013. Babel's Tower Translated. Boston: Brill. Biblical interpretation series, volume 117.
• Alonso Schökel, Luis dan José María Bravo. 1998. A manual of hermeneutics. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Brener-ʿIydan, ʿAtalyah. 2000. Samuel and Kings: a feminist companion to the Bible. The feminist companion to the Bible Series 2, No. 7. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Biblia Hebraica Suttgratensia. Tagihan - Menafsir 2 Raja-raja 4:8-37. Notes
No. 10
Tanggal 26 Oktober 2020
Sesi 200 Menit
Topik Ujian Tengah Semester
CaPel (Indikator) 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan-pendekatan hermeneutika umum;
2. Mahasiswa mampu menjabarkan pendekatan-pendekatan hermeneutika alkitabiah;
3. Mahasiswa mampu menguraikan prinsip-prinsip hermeneutika dan penerapannya.
Alokasi waktu 200 Menit
Sumber atau Media • Phillip Michael Sherman. 2013. Babel's Tower Translated. Boston: Brill. Biblical interpretation series, volume 117.
• Alonso Schökel, Luis dan José María Bravo. 1998. A manual of hermeneutics. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Brener-ʿIydan, ʿAtalyah. 2000. Samuel and Kings: a feminist companion to the Bible. The feminist companion to the Bible Series 2, No. 7. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Biblia Hebraica Suttgratensia. Tagihan
Notes
No. 11
Tanggal 2 November 2020
Sesi 200 Menit
Topik Latihan Hermeneutika
CaPel (Indikator) 1. Mahasiswa mampu menerapkan pendekatan hermeneutika terhadap teks Keluaran 20:1-17;
2. Mahasiswa mampu menganalisis teks Keluaran 20:1-17;
3. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip hermeneutika terhadap teks Keluaran 20:1-17.
Substansi Kajian Kritik teks
Menerjemahkan Keluaran 20:1-17 Alokasi waktu 200 Menit
a. Pembahasan 100 menit b. Diskusi 100 menit
Sumber atau Media • Phillip Michael Sherman. 2013. Babel's Tower Translated. Boston: Brill. Biblical interpretation series, volume 117.
• Thomas Β. Dozeman, Craig A. Evans, Joel N. Lohr. 2014. The Book of Exodus: Composition, Reception, and Interpretation. Brill Academic Publishers.
• Roberts, Scott Alan, Ward, John Richard. 2014. The Exodus Reality: Unearthing the Real History of Moses, Identifying the Pharaohs, and Examining the Exodus from Egypt. Career Press. • Brevand Childs. 1974. The Book of Exodus. A Critical, Theological
Commentary.
• Thomas E. Levy, Thomas Schneider, William H.C. Propp (eds.). 2015. Israel's Exodus in Transdisciplinary Perspective: Text,
Archaeology, Culture, and Geoscience. Springer International Publishing.
• Carol Meyers. 2005. Exodus (New Cambridge Bible Commentary). Cambridge.
• Alonso Schökel, Luis dan José María Bravo. 1998. A manual of hermeneutics. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Brener-ʿIydan, ʿAtalyah. 2000. Samuel and Kings: a feminist companion to the Bible. The feminist companion to the Bible Series 2, No. 7. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Biblia Hebraica Suttgratensia. Tagihan - Menafsir Keluaran 20:1-17. Notes
No. 12
Tanggal 9 November 2020
Sesi 200 Menit
Topik Latihan Hermeneutika
CaPel (Indikator) 1. Mahasiswa mampu menerapkan pendekatan hermeneutika terhadap teks Keluaran 20:1-17;
2. Mahasiswa mampu menganalisis teks Keluaran 20:1-17;
3. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip hermeneutika terhadap teks Keluaran 20:1-17.
Substansi Kajian Kritik teks
Menerjemahkan Keluaran 20:1-17 Alokasi waktu 200 Menit
a. Pembahasan 100 menit b. Diskusi 100 menit
Sumber atau Media • Phillip Michael Sherman. 2013. Babel's Tower Translated. Boston: Brill. Biblical interpretation series, volume 117.
• Thomas Β. Dozeman, Craig A. Evans, Joel N. Lohr. 2014. The Book of Exodus: Composition, Reception, and Interpretation. Brill Academic Publishers.
• Roberts, Scott Alan, Ward, John Richard. 2014. The Exodus Reality: Unearthing the Real History of Moses, Identifying the Pharaohs, and Examining the Exodus from Egypt. Career Press. • Brevand Childs. 1974. The Book of Exodus. A Critical, Theological
Commentary.
• Thomas E. Levy, Thomas Schneider, William H.C. Propp (eds.). 2015. Israel's Exodus in Transdisciplinary Perspective: Text,
Archaeology, Culture, and Geoscience. Springer International Publishing.
• Carol Meyers. 2005. Exodus (New Cambridge Bible Commentary). Cambridge.
• Alonso Schökel, Luis dan José María Bravo. 1998. A manual of hermeneutics. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Brener-ʿIydan, ʿAtalyah. 2000. Samuel and Kings: a feminist companion to the Bible. The feminist companion to the Bible Series 2, No. 7. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Biblia Hebraica Suttgratensia. Tagihan - Menafsir Keluaran 20:1-17. Notes
No. 13
Tanggal 16 November 2020
Sesi 200 Menit
Topik Latihan Hermeneutika (Presentasi Mahasiswa)
CaPel (Indikator) 1. Mahasiswa mampu menerapkan pendekatan hermeneutika terhadap teks yang dipilih;
2. Mahasiswa mampu menganalisis teks yang dipilih;
3. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip hermeneutika terhadap teks yang dipilih.
Substansi Kajian Kritik teks Menerjemahkan Alokasi waktu 200 Menit
a. Presentasi 30 Menit b. Diskusi 170 menit
Sumber atau Media • Phillip Michael Sherman. 2013. Babel's Tower Translated. Boston: Brill. Biblical interpretation series, volume 117.
• Alonso Schökel, Luis dan José María Bravo. 1998. A manual of hermeneutics. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Brener-ʿIydan, ʿAtalyah. 2000. Samuel and Kings: a feminist companion to the Bible. The feminist companion to the Bible Series 2, No. 7. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Biblia Hebraica Suttgratensia.
Tagihan - Menafsir dan mempresentasikan hasil hermeneutika terhadap teks yang dipilih.
Notes
No. 14
Tanggal 23 November 2020
Sesi 200 Menit
CaPel (Indikator) 1. Mahasiswa mampu menerapkan pendekatan hermeneutika terhadap teks yang dipilih;
2. Mahasiswa mampu menganalisis teks yang dipilih;
3. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip hermeneutika terhadap teks yang dipilih.
Substansi Kajian Kritik teks Menerjemahkan Alokasi waktu 200 Menit
c. Presentasi 30 Menit d. Diskusi 170 menit
Sumber atau Media • Phillip Michael Sherman. 2013. Babel's Tower Translated. Boston: Brill. Biblical interpretation series, volume 117.
• Alonso Schökel, Luis dan José María Bravo. 1998. A manual of hermeneutics. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Brener-ʿIydan, ʿAtalyah. 2000. Samuel and Kings: a feminist companion to the Bible. The feminist companion to the Bible Series 2, No. 7. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Biblia Hebraica Suttgratensia.
Tagihan - Menafsir dan mempresentasikan hasil hermeneutika terhadap teks yang dipilih.
Notes
No. 15
Tanggal 30 November 2020
Sesi 200 Menit
Topik Pembulatan Studi Hermeneutika Perjanjian Lama
CaPel (Indikator) 1. Mahasiswa mampu menerapkan pendekatan hermeneutika terhadap teks yang dipilih;
2. Mahasiswa mampu menganalisis teks yang dipilih;
3. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip hermeneutika terhadap teks yang dipilih.
Substansi Kajian Pembulatan Alokasi waktu 200 Menit
a. Evaluasi Mata Kuliah Hermeneutika Perjanjian Lama; b. Rangkuman materi Hermeneutika Perjanjian Lama;
c. Penegasan beberapa prinsip Hermeneutika Perjanjian Lama. Sumber atau Media • Phillip Michael Sherman. 2013. Babel's Tower Translated. Boston:
Brill. Biblical interpretation series, volume 117.
• Alonso Schökel, Luis dan José María Bravo. 1998. A manual of hermeneutics. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Brener-ʿIydan, ʿAtalyah. 2000. Samuel and Kings: a feminist companion to the Bible. The feminist companion to the Bible Series 2, No. 7. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Biblia Hebraica Suttgratensia. Tagihan
Notes
No. 16
Tanggal 14 Desember 2020
Sesi 200 Menit
Topik Ujian Akhir Semester
CaPel (Indikator) 1. Mahasiswa mampu menerapkan pendekatan-pendekatan hermeneutika alkitabiah (Perjanjian Lama);
2. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip hermeneutika Perjanjian Lama.
3. Mahasiswa mampu membuat paper akademis berdasarkan prinsip dan dasar hermeneutika Perjanjian Lama.
Substansi Kajian Ujian Akhir Semester Alokasi waktu 200 Menit
Sumber atau Media • Phillip Michael Sherman. 2013. Babel's Tower Translated. Boston: Brill. Biblical interpretation series, volume 117.
• Alonso Schökel, Luis dan José María Bravo. 1998. A manual of hermeneutics. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Brener-ʿIydan, ʿAtalyah. 2000. Samuel and Kings: a feminist companion to the Bible. The feminist companion to the Bible Series 2, No. 7. Sheffield: Sheffield Academic Press.
• Biblia Hebraica Suttgratensia. Tagihan