• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 15 TAHUN 2002 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BULUNGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 15 TAHUN 2002 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BULUNGAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Dok.Hukum Setda Kab. Bul.-HM

1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN

NOMOR 15 TAHUN 2002

T E N T A N G

PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BULUNGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BULUNGAN,

Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan urusan rumah tangga daerah sebagai implementasi dari prinsip Otonomi Daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab di Kabupaten Bulungan, mencakup keseluruhan urusan pelayanan kepada masyarakat, dipandang perlu meningkatkan kemampuan manajerial Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan khususnya di lingkungan Sekretariat Daerah dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat;

b. bahwa upaya peningkatan kemampuan Sekretariat Daerah dalam memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat, diberikan dalam rangka akuntabilitas Instansi Pemerintah Kabupaten Bulungan, dipandang perlu membentuk Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Bulungan;

c. bahwa untuk mewujudkan hal-hal tersebut pada huruf a dan b di atas, dipandang perlu mengatur pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Bulungan dengan Peraturan Daerah yang berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 27 Tahun 1959 (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 72) tentang Penetapan Undang-undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Di Kalimantan (Lembaran Negara Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1820) sebagai Undang-undang;

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);

3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 165);

(2)

Dok.Hukum Setda Kab. Bul.-HM

6. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Tehnik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan Pemerintah, dan Rancangan Keputusan Presiden;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 15 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Kabupaten Bulungan (Lembaran Daerah Nomor 15 Tahun 2000 Seri D Nomor 15);

Dengan Persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BULUNGAN

M E M U T U S K A N:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BULUNGAN

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah atau Kabupaten adalah Kabupaten Bulungan;

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah Otonom sebagai Badan Eksekutif Daerah;

3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah disingkat DPRD adalah Badan Legislatif Daerah; 4. Pimpinan DPRD adalah Ketua dan Wakil-wakil Ketua DPRD Kabupaten Bulungan; 5. Kepala Daerah atau disebut Bupati adalah Bupati Bulungan;

6. Wakil Kepala Daerah atau disebut Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Bulungan; 7. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Bulungan;

8. Perangkat Daerah adalah organisasi/lembaga pada Pemerintah daerah yang bertanggung jawab kepada Kepala Daerah dan Pembantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan yang terdiri atas Sekretaris Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga Tehnis Daerah, Kecamatan, Kelurahan sesuai dengan kebutuhan daerah;

9. Pimpinan Satuan Organisasi adalah semua pimpinan dalam jabatan struktural pada Lembaga Tehnis Daerah.

BAB II

PEMBENTUKAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH

Pasal 2

(3)

Dok.Hukum Setda Kab. Bul.-HM

BAB III

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Bagian Pertama Kedudukan

Pasal 3

(1) SETDA dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati;

(2) Sekretaris Daerah diangkat oleh Bupati atas persetujuan Pimpinan DPRD dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat;

(3) Apabila Sekretaris Daerah berhalangan melaksanakan tugasnya, tugas Sekretaris Daerah dilaksanakan oleh pejabat yang ditunjuk oleh Bupati.

Bagian Kedua Tugas

Pasal 4

SETDA mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan Pemerintahan, administrasi, organisasi dan tata laksana serta memberikan pelayanan administrative kepada seluruh Perangkat Daerah Kabupaten.

Bagian Ketiga Fungsi

Pasal 5

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 4, SETDA mempunyai tugas: a. Pengkoordinasian perumusan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten;

b. Penyelenggaraan administrasi pemerintahan;

c. Pengelola sumber daya aparatur, keuangan, prasarana dan sarana Pemerintahan Daerah; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

BAB IV

SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 6

(1) Susunan organisasi SETDA, sebagai berikut: a. Asisten Bidang Pemerintahan;

b. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan; c. Asisten Bidang Administrasi;

(2) Masing-masing Asisten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) membawakan: a. Asisten Bidang Pemerintahan, terdiri dari:

1. Bagian Tata Pemerintahan, membawahi: a) Sub Bagian Pemerintahan Umum;

b) Sub Bagian Perangkat Daerah dan Otonomi; c) Sub Bagian Administrasi Pertanahan;

(4)

Dok.Hukum Setda Kab. Bul.-HM

2. Bagian Hukum, membawahi:

a) Sub Bagian Perundang-Undangan;

b) Sub Bagian Bantuan Dan Penyuluhan Hukum; c) Sub Bagian Dokumentasi Hukum;

3. Bagian Humas, membawahi:

a) Sub Bagian Informasi dan Dokumentasi; b) Sub Bagian Pemberitaan dan Pembinaan Pers; c) Sub Bagian Pengolahan Data elektronik;

b. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, terdiri dari: 1. Bagian Sosial, membawahi:

a) Sub Bagian Kesejahteraan Sosial;

b) Sub Bagian Agama, Pendidikan dan Kebudayaan; c) Sub Bagian Pemuda, Olahraga dan Peranan Perempuan; 2. Bagian Ekonomi, membawahi:

a) Sub Bagian Produksi Daerah I; b) Sub Bagian Produksi Daerah II;

c) Sub Bagian Penanaman Modal dan Pembinaan BUMD; 3. Bagian Pembangunan, membawahi:

a) Sub Bagian Program; b) Sub Bagian Pengendalian; c) Sub Bagian Pelaporan;

c. Asisten Bidang Administrasi, terdiri dari:

1. Bagian Umum dan Perlengkapan, membawahi:

a) Sub Tata Usaha dan Keuangan Sekretariat Daerah; b) Sub Bagian Umum;

c) Sub Bagian Perlengkapan;

d) Sub Bagian Sandi dan Telekomunikasi; e) Sub Bagian Protokol;

2. Bagian Keuangan, membawahi: a) Sub Bagian Anggaran; b) Sub Bagian Pembukuan; c) Sub Bagian Perbendaharaan; d) Sub Bagian Verifikasi 3. Bagian Organisasi, membawahi:

a) Sub Bagian Kelembagaan; b) Sub Bagian Tatalaksana;

c) Sub Bagian Analisa Formasi Jabatan; d) Sub Bagian Kepegawaian Sekretariat

(3) Bagan struktur Organisasi dan Tata Kerja SETDA Kabupaten Bulungan sbagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini.

BAB V

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 7

(5)

Dok.Hukum Setda Kab. Bul.-HM

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan, yang dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Bupati atas usul sekretaris Daerah;

(3) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas SETDA sesuai dengan keahlian dan kebutuhan;

(4) Bentuk, jenis, jenjang dan jumlah tenaga fungsional dapat ditetapkan dengan Keputusan Bupati; (5) Bupati dapat membentuk Staf Ahli yang berkedudukan di SETDA dan atau tempat lain yang

ditunjuk.

BAB VI TATA KERJA

Pasal 8

Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan singkronisasi di lingkungan SETDA maupun antar satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah serta instansi lain di luar Pemerintahan Daerah sesuai dengan tugas masing-masing.

Pasal 9

Setiap pimpinan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bial terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang perlu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 10

Setiap pimpinan organisasi bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

BAB VII

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 11

Ketentuan uraian kedudukan, tugas, fungsi dan tata kerja satuan organisasi dilingkungan SETDA sebagaiaman dimaksud pada Pasal 6 Peraturan Daerah ini ditetapkan kemudian dengan Keputusan Bupati yang berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VIII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 12

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati yang mengatur tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja SETDA Kabupaten Bulungan, dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi setelah diadakan penyesuaian berdasarkan Peraturan Daerah ini.

(6)

Dok.Hukum Setda Kab. Bul.-HM

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 13

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai tehnis pelaksanaannya diatur kemudian dengan Keputusan Bupati dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 14

Peraturan Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar supaya setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Bulungan.

Ditetapkan di Tanjung Selor Pada Tanggal, 11 Nopember 2002

BUPATI BULUNGAN

Dtt

H. ANANG DACHLAN DJAUHARI

Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Bulungan

Nomor 15 Tahun 2002 Seri D Nomor 1 Tanggal 11 Nopember 2002

SEKRETARIS DAERAH

dtt

Drs. H. KARSIM AL’AMRIE, MSi PEMBINA TK I

(7)

Dok.Hukum Setda Kab. Bul.-HM

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BUPATI LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KAB. BUL.

SETDA KABUPATEN BULUNGAN WAKIL BUPATI Nomor :

Tanggal : 15 Tahun 2002 11 Desember 2002 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS DAERAH ASISTEN BIDANG PEMERINTAHAN ASISTEN BIDANG EKO. & PEMBANGUNAN

ASISTEN BIDANG ADMINISTRASI BAGIAN TAPEM BAGIAN HUKUM BAGIAN HUMAS BAGIAN SOSIAL BAGIAN PEREKO. BAGIAN PEMBANG BAGIAN UMUM&PER BAGIAN KEUANGAN BAGIAN ORGANISASI SUBBAG PEM. UMUM SUBBAG PER-UU SUBBAG INFO& DOKUM SUBBAG KESEJ. SOSIAL SUBBAG PRODUK DAERAH I SUBBAG PROG- RAM SUBBAG TU&KEU SETDA SUBBAG ANGGA RAN SUBBAG KELEM BAGA AN SUBBAG PERKAT & OTONOM SUBBAG BAN. & PENYUL HUKUM SUBBAG PERBER. &PEMB. PERS SUBBAG AG.PEND &KEBUD SUBBAG PRODUK DAERAH II SUBBAG PENGEN DALIAN SUBBAG UMUM SUBBAG PEMBU KUAN SUBBAG TATA LAKSA NA SUBBAG ADM P.TANAH SUBBAG DOK. HUKUM SUBBAG PENGEL DATA ELEKTR SUBBAG PEMUDA OR.& PRN.PER SUBBAG PENAN. MODAL& PEMB. BUMD SUBBAG PELA- PORAN SUBBAG PERLENG KAPAN SUBBAG PERBEN DAHA RAAN SUBBAG ANAL. FORM. JABA TAN

Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 15 Tahun 2002 Seri D Nomor 1

Tanggal 11 Nopember 2002 SEKRETARIS DAERAH

dtt

Drs. H. KARSIM AL’AMRIE, MSi PEMBINA TK I NIP. 550 010 287 SUBBAG SANDI& TELKOM SUBBAG VERIFI KASI SUBBAG KEPEG SETDA SUBBAG PROTOKOL BUPATI BULUNGAN Dtt

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder karena data diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara, yang didapat dari Website pasar modal

Dalam melakukan perencanaan strategis SI/TI tersebut akan digunakan metodologi Tozer sehingga hasil dari penelitian ini adalah sebuah model perencanaan strategis

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Klinik Musik hanya membuat laporan laba rugi dan analisis penyajian laporan keuangan Klinik Musik belum sesuai dengan apa

Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya fokus pada penggunaan metode enkripsi dan dekripsi yang telah ada dengan penggunaan kunci statis yang telah ditentukan, pada penelitian

Mesin penggerak ini menggunakan motor listrik tiga phase yang putarannya diteruskan dengan transmisi roda gigi cacing.Motor penggerak ini dilengkapi dengan rem magnet (

PREVOD KATEGORIJ RABE TAL UPORABLJENIH V FRANCISCEJSKEM KATASTRU Acker, der, – njiva Bäume, die, – drevje Brandwirtschaft, die, – požigalništvo vrsta rabe tal Beerdigungsplatz,

Hasil ini diperoleh dari analisis tingkat perkembangan, dengan variabel kepadatan penduduk, rasio tenaga kerja non-pertanian, dan rasio luas lahan terbangun; (2)

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan antara Perusahaan Telekomunikasi