i
DINAMIKA PERUBAHAN TRADISI KUMPUL BATIN DI LIMA RUMPUN DESA KUANG (DESA BERINGIN DALAM) MARGA MUARA KUANG
PERIODE 1960-2000
SKRIPSI
Diajukanuntuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Humaniora (S. Hum)
Dalam Ilmu Sejarah Peradaban Islam
Oleh: DIAH SARI NIM.14420021
PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG 2018
viii
PERSEMBAHAN Kupersembahkan Kepada
Puji dan syukur atas keagungan Allah SWT, Sholawat dan salam kepada nabi Muhammad SAW.
Kepada Orang Tuaku tercinta ayahanda Maliki dan
Ibunda Hirtini yang selalu memberiku doa atas keberhasilanku.
Kelima Saudaraku Adi Saputra, Yumi Yati, Fitri Susana,
Reva Lina Mustika, Dan Evan Gunawan yang selalu memotifasi atas keberhasilanku.
Keponakan-Keponakan Ku Yuni, Melati, Ferdy dan
Aqilah.
Teman-teman seperjuangan Khususnya 14-SKI.A yang
namanya tidak bias saya sebutkan satu persatu.
Sahabat-sahabat ku, Choirun Nisa, Dona Aprianti, Heti
Maryani, dan Devi Azmuriza. Terima Kasih untuk waktu yang telah kita habiskan bersama.
ix INTISARI
Kajian Sejarah dan Budaya Islam Jurusan Sejarah Peradaban Islam
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang Skripsi 2018 Diah Sari, Dinamika Perubahan Tradisi Kumpul Batin Di Rumpun Lima Desa Kuang (Desa Beringin Dalam) Marga Muara Kuang Periode 1960-2000. xvii+173. Halaman+Lampiran
Penelitian ini mendiskripsikan megenai proses perubahan sistem pemerintahan Marga Muara Kuang yang berimplikasi pada tradisi Kumpul Batin di daerah Kuang yang terletak di desa Beringin Dalam. Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti kebudayaan yang ada di daerah Kuang, dengan judul Skripsi “Dinamika Perubahan Tradisi Kumpul Batin di Desa Beringin Dalam (Rumpun Lima Desa Kuang, Marga Muara Kuang Periode 1960-2000.” Jenis penelitian ini deskriftif kualitatif. Pokok dari permasalahan ini sesuai dengan rumusan masalah (1) Bagaimana sejarah struktur marga Muara Kuang sebelum dan setelah penerapan UU No. 5 tahun 1979 (2) Bagaimana Perubahan pelaksananan tradisi kumpul batin di daerah rumpun lima desa Kuang (Desa Beringin Dalam) pada, periode 1960-2000. Tujuan dari rumusan masalah ini untuk menjawab permasalahan dan fenomena perubahan marga Muara Kuang dan berimpilikasi pada tradisi kumpul batin.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian sejarah, dalam metode penelitian sejarah ada 4 tahapan yaitu; (1) Heuristik, (2) Kritik Sumber/Verifikasi (3) Interpretasi dan tekhnik pegumpulan data (4) Historiografi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Historis dan Sosiologi. Sementara teori yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah teori perubahan teori yang dipakai adalah teori Siklus, jenis dari perubahan pemerintahan marga ini adalah perubahan yang dikehendaki (Inteded-Change) dan
(Planned-Change) perubahan yang direncanakan, sedangkan teori yang dipakai untuk
perubahan tradisi kumpul batin teori yang dipaki adalah teori evolusi kebudayaan. Tradisi Kumpul Batin, merupakan warisan dari nenek moyang daerah teritorial (rumpun lima desa Kuang). Kumpul Batin dibentuk sebelum pelaksanaan perknikahan tradisi ini dilaksanakan setelah proses lamaran/sebambangan dan padu rasan setelah disepakati mas kawin pintakan dan lain-lain. Pintakan sigadis dan keluarganya yang diberikan pada waktu hantaran pintakan.
x
KATA PEGANTAR Bismilahirrohmanirrohim, Alhamdulillahirobbilalamin
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga peneliti bisa menyelesaikan Skripsi dengan Judul “Dinamika Perubahan Tradisi Kumpul Batin Rumpun Lima Desa Kuang (Desa Beringin Dalam) Marga Muara Kuang sebelum dan sesudah tahun 1960-2000.” Sholawat beriringkan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya dan para pegikutnya Amin.
Dengan berkah dan rahmat dan karunia-Nya, peneliti mampu menyelesaikan penelitian skripsi ini, sebagai bagian dari persyaratan guna memperoleh gelar sarjana S1 Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Faden Fatah Palembang. Sebagai Manusia yang penuh dengan keterbatasan peneliti menyadari bahwa penelitian ini, tidak terlepas dari berbagai pihak untuk itulah dengan segala kerendahan hati, peneliti megucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada.
1. Prof Dr. Sirozi, MA Selaku Rektor Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
2. Dr. Noer Huda Ali MA. Selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, beserta para staf-stafnya yang telah memberikan dukungan serta fasilitas-fasilitas sebagai saranan penyusunan skripsi ini.
xi
3. Kepada Dr. Endang Rochmiatun, M. Hum selaku pembimbing I dan Ibu Amilda M. Hum, selaku pembimbing II terima kasih atas nasehat dan bimbingan yang telah diberikan kepada peneliti, hingga penelitian skripsi ini dapat terselesaikan.
4. Para Dosen Sejarah Peradaban Islam yang telah banyak memberikan berbagai ilmu pegetahuan kepada peneliti.
5. Kepada para staf Perpustakaan Adab dan Humaniora dan Perpustakkan Pusat UIN Raden Fatah Palembang.
6. Kepada Kepala Desa Desa Beringin Dalam Kec. Rambang Kuang. Kab. Ogan Ilir.
7. Teristimewa Bapak, Ibu, Kakak serta adik-adikku tercinta yang telah yang telah memberikan dukungan, dorongan baik moral dan materil sehingga peneliti bisa menyeseasikan studi per-kuliahan di UIN Raden Fatah Palembang.
Akhir kata semoga Penelitian ini bisa bermanfaat bagi dunia pendidikan dan perkembangan ilmu pendidikan khususnya Sejarah Peradanan Islam. Amin ya Robal Alamin.
Palembang, Sabtu 05 Januari 2018
DIAH SARI NIM:14420021
xii
DAFTAR TABEL DAN BAGAN
1. Tabel I. Data penduduk Desa Beringin Dalam ...41
2. Tabel II. Jumlah Kepala Keluarga Perkampung ... 41
3. Tabel III. Jumlah Jiwa Berdasarkan Usia ... 42
4. Tabel IV. Para Pemimpin Dusun Beringin Dalam Kecamatan Muara Kuang-Rambang Kuang ... 44
5. Tabel V. Para Pemimpin Desa Beringin Dalam Kecamatan 6. Muara Kuang-Rambang Kuang ...46
7. Bagan VI. Struktur Pemerintahan Desa Beringin Dalam 2018 ...47
8. Tabel VII . Bahasa Kuang ...56
9. Tabel VIII. Sarana Pendidikan Dan Jumlah Penduduk Serta yang Menempuh Pendidikan ...58
10. Tabel IX. Jumlah Sarana Peribadatan... ...61
11. Tabel X. Mata Pencaraian Penduduk Desa Beringin Dalam ... ...62
12. Tabel XI. Fasilitas Umum Desa Beringin Dalam...64
13. Tabel XII. Sarana Prasarana Kesehatan ...65
14. Bagan XIII. Struktur Pemerintahan Marga...75
15. Tabel XIV. Pasirah Marga-Kecamatan Muara Kuang ...86
16. Tabel XVIII. Bentuk Dan Jenis Pintakan dalam Hantaran Nikah ...123
17. Tabel XVI. Kegunaan Dan Tujuan Uang Kumpul Batin ...142
xiii
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar I. Sunggai Kuang Desa Beringin Dalam ... 32
2. Gambar II. Dena Desa Beringin Dalam ... 41
3. Gambar III. Mantan Kria dan Penggawa ... 43
4. Gambar IV. Keadaan Desa Beringin Dalam ... 48
5. Gambar V. Fasilitas Umum dan sarana prasaranan Desa Beringin Dalam ... 66
6. Gambar VI. Jalan Utama Desa Beringin Dalam ... 70
7. Gambar VII. Jalan Seberang Ilir ... 66
8. Gambar VIII. Jalan Masuk dan Keluar Desa dari Seberang Ulu ... 67
9. Gambar IX. Pertemuan antara Sunggai Kuang dan sungai rambang .. 77
10. Gambar X. Sunggai Kuang di perairan Marga Muara Kuang ... 78
11. Gambar XI. Hebai-hebai bepulah ... 126
12. Gambar XII. Hidangan Acara Kumpul Batin ... 128
13. Gambar XIV. Perkumpulan Para Batin-batin ... 129
xiv
DAFTAR ISTILAH
Batin Sebutan untuk laki-laki yang sudah menikah
Hebai Sebutan untuk perempuan yang sudah menikah
Marga Struktur pemerintahan untuk daerah pedalaman Kesultanan
Palembang
Simbur Cahaya Undang-Undang Kesultanan Palembang yang disusun oleh
Ratu Sinuhun, yang dikompilasi dan dikodifikasi pada masa kolonial Belanda
dusun Desa, wilayah administratif yang terkecil di keresidenan
Palembang
Jenag Utusan Sultan Palembang dengan tugas khusus untuk memugut
upeti
Raban Pejabat pemerintahan pusat yang diberi hak penguasaan
atas dusun atau marga
Pasirah Kepala Marga
depati Gelar seorang pasirah
proatin Kepala dusun di Keresidenan Palembang
kria Kepala dusun di bawah naungan marga
penggawa Pembantu kepala dusun
Pembarap Pejabat/kepala dusun yang berkedudukan di ibu kota
sebuah marga
Tiban tukon Barang-barang yang dikirim ke pedalaman
Paguyupan/keguyuan Sebagai perkumpulan yang bersifat kekeluargaan, didirikan
oleh orang-orang yang sepaham (sedarah) untuk membina persatuan (kerukunan) di antara para anggotanya.
Puyang Ancestors, Inggris orang yang dituakan, pendiri kampung,
makam keramat, orang tua dari kakek nenek dan seterusnya
Pernikahan Perkawinan
Jurai Keturunan Patrinieal, satu keturunan, satu nenek moyang
Jurai tuo Yang tertua dari jurai, kepala keluarga
Iliran Palembang Pembagian administratif di bawah pemerintahan kolonial yang
secara besar meliputi wilayah delta sungai musi
Uluan Palembang Pembagian administratif di bawah pemerintahan kolonial, yang
secara garis besar meliputi pedalaman dan pegunungan keresidenan palembang.
Uang jujur Mahar, mas kawin, sejumlah uang yang diberikan mempelai
pria kepada mempelai wanita, dalam perkawinan uluan memurut undang-undang simbur cahaya.
ngebet/nyenggung Megikat tali Keluarga hingga telah menjadi satu keluarga besar, kemudian dilakukan santapan bersama sebagai satu keluarga besar
xv DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL
NOTA PEMBIMBING I ... i
NOTA PEMBIMBING II ... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii
PERNYATAAN ... iv
MOTTO...v
PERSEMBAHAN ... vi
HALAMAN PEGESAHAN ... vii
HALAMAN TIM PENGGUJI ... viii
ABSTRAK ... xi
DAFTAR TABEL DAN BAGAN ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR ISTILAH ... xiv
DAFTAR ISI ... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 13
C. Rumusan Masalah Dan Batasan Masalah ... 14
D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian ... 15
E. Tinjaun Pustaka ... 16
F. Kerangka Teori ... 19
G. Metode Penelitian ... 22
xvi
BAB II SETTING WILAYAH DAN BUDAYA MASYARAKAT DESA BERINGIN DALAM
1. Profil Wilayah Penelitian ... 31
A. Sejarah Terbentuknya Desa Beringin Dalam ... 31
B. Letak Geografis dan Administratif Dusun/Desa Beringin Dalam ... 38
C. Administratif Desa Beringin Dalam ... 40
D. Jumlah Penduduk Desa Beringin Dalam ... 41
E. Struktur Pemerintahan Desa Beringin Dalam ... 42
F. Demografi Masyarakat Desa Beringin Dalam ... 48
G. Rumpun Kekerabatan Desa Beringin Dalam Marga Muara Kuang ... 49
H. Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Rumpun Lima Kuang (Desa Beringin Dalam) Marga Muara Kuang ... 56
BAB III STRUKTUR PEMERINTAHAN MARGA MENJADI DESA SEBELUM DAN SETELAH PENERAPAN UU NO. 5 TAHUN 1979 A. Sejarah Sistem Pemerintahan Marga ... 69
B. Pembentukan Marga Muara Kuang ... 70
C. Pemerintahan Marga Muara Kuang Kewidanan Ogan Ilir Tanjung Raja ... 77
D. Penghapusan Sistem Pemerintahan Marga Penerapan Sistem Pemerintahan Desa ... 88 E. Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1
xvii
Pemerintahan Marga ... 91 F. Pemerintahan Desa Berdasarkan UU No. 5 Tahun 1979 ... 94 G. Peraturan Hukum Adat yang masih dipertahankan ... ...99 BAB IV DINAMIKA PERUBAHAN TRADISI KUMPUL BATIN DI DESA BERIGIN DALAM MARGA MUARA KUANG
PERIODE 1960-2000
A. Adat Perkawinan Masyarakat Rumpun Lima Desa Kuang
Marga Muara Kuang ...112 B. Tradisi Kumpul Batin di Desa Beringin Dalam ...114 C. Tatacara Pelaksanaan Kumpul Batin ...126 D. Dinamika Tradisi Kumpul Batin Desa
Beringin Dalam 1960-2000 ...132 E. Perubahan Tradisi Kumpul Batin ...141 F. Faktor Peyebab Perubahan Tradisi Kumpul Batin ...147 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...153 B. Saran ...157 DAFTAR PUSTAKA