• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN VISUAL KARTU REMI SINGOSARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN VISUAL KARTU REMI SINGOSARI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN VISUAL

“KARTU REMI SINGOSARI”

Irena Mela Ardhani

Jl. Raya Kebon Jeruk No.10 Batu Sari, 082123173833, irena.riyadi@yahoo.com Irena Mela Ardhani, Untung Adha Saryanto, S.Sn.

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk merancang visual tentang Kartu Remi Singosari yang bertujuan untuk membangkitkan rasa bangga akan karya lokal. Metode yang dipakai yaitu dengan mengaplikasikan visual bergaya Kerajaan Singosari kepada permainan kartu remi. Hasil yang dicapai adalah penulis ingin menghidupkan kembali rasa kebudayaan di Indonesia, sehingga masyarakat luas bisa merasa bangga akan karya anak lokal sambil bermain. Simpulan, dengan adanya Kartu Remi Singosari ini penulis ingin membuat masyarakat yang kurang concern akan nilai estetik yang dimiliki kartu remi yang khas ini dapat menikmati keindahan yang dimiliki kartu remi bergaya Kerajaan Singosari sehingga merekapun akan mengerti akan nilai estetik yang dimiliki kartu tersebut dan bangga akan keragaman budaya di Indonesia.

ABSTRACT

The purpose of this study was to design a visual on Singosari playing cards which aims to evoke pride in the local artwork. The method used is to apply a visual style to the game Singosari kingdom of playing cards. The results is to achieved a sense of culture in Indonesia, so the public could feel proud of the local artwork while playing. Conclusion, the presence of Singosari playing cards could make the people concerned about the aesthetic value in these unique playing cards will able to enjoy the beauty of playing cards in Singosari Empire style so that they will understand the aesthetic value of the card owned and proud of the diversity culture in Indonesia.

Kata Kunci: Perancangan, Visual, Kartu, Remi, Singosari, Misterius, Eksotik, Moderen.

PENDAHULUAN

Siapa penemu kartu remi tidak diketahui secara pasti. Diduga embrionya berasal dari daratan Cina atau Hindustan (India) sekitar tahun 800. Bagaimana ceritanya sampai bisa masuk ke Eropa pun agak samar-samar. Mungkin dibawa oleh para pedagang, tentara, atau suku-suku nomaden. Yang jelas, jenis permainan kartu ini - entah datang dari Timur, Mesir, atau Arab - muncul di Italia kira-kira akhir tahun 1200-an. Setelah itu menyebar ke Jerman, Perancis, dan Spanyol. Sejumlah ahli sejarah menduga, kartu permainan itu hasil evolusi dari sejenis permainan catur yang dimainkan oleh para gembala di Asia Barat. Sambil menggembala, mereka bermain catur memakai kerikil. Ahli lain berpendapat, permainan kartu merupakan evolusi dari semacam upacara untuk berkomunikasi dengan para dewa. Empat batang tongkat atau anak panah yang sudah ditandai dengan empat simbol berbeda, dilemparkan ke atas altar. Tongkat mana yang jatuh, itulah yang diinterpretasikan sang pendeta sebagai titah dewa. Kartu pertama di Eropa (Italia) disebut Kartu Tarot (tarrochi) atau tablet nasib karena bentuknya seperti tablet, dan digunakan antara lain untuk meramal nasib. Tarot tertua berasal dari tahun 1470 di Lombardy. Satu setnya terdiri dari 50 kartu, dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing 10 kartu. Pada permukaannya terukir tema-tema alegori atau mitologi tentang berbagai aspek kehidupan seperti ilmu, seni, planet, dsb. Tarot terus berevolusi. Tarot Venetia jumlahnya 78 kartu, termasuk sebuah kartu - namanya il matto (si pandir)

▸ Baca selengkapnya: siapa remi bandali

(2)

yang diduga sebagai cikal-bakalnya joker modern. Dulu kartu permainan terbatas dinikmati kaum borjuis atau bangsawan mengingat harganya mahal karena masih buatan tangan dan gambarnya hasil lukisan. Setelah sistem cetak dengan kayu ditemukan, kartu menjangkau masyarakat ramai. Produksi makin meningkat setelah ditemukan teknik cetak dengan plat tembaga. Ditemukannya proses reproduksi warna dengan teknik litografi di awal 1800-an makin mendorong munculnya kartu-kartu cantik dari Jerman, Italia, dan Perancis. Sejarah tidak mencatat siapa sebenarnya sosok Jack, Queen, dan King pada kartu modern. Namun tokoh pada kartu-kartu sebelumnya terus berganti dari waktu ke waktu. Pada kartu tua dari Italia dan Spanyol, keempat kartu King-nya menggambarkan para raja dari kerajaan besar dunia Abad Pertengahan. Lalu ketika Raja Henry III dari Perancis naik tahta, kostum para bangsawan pada kartu berubah mengikuti mode di zaman itu. Hal tersebut dikutip dari penjelasan pada Wikipedia. Pada jaman modern seperti ini banyak para kolektor barang-barang unik bermunculan. Salah satunya adalah kartu remi ini. Kertarikan untuk membuat ilustrasi kartu remi khas Indonesia yang bertemakan kerajaan Singasori karena, Kerajaan Singosari adalah kerjaan yang memiliki latar belakang kisah yang lebih unik dan dramatik dibanding dengan kerajaan lain.

METODE PENELITIAN

Metode yang dipakai yaitu dengan wawancara, pencarian bahan yang berasal dari buku, internet, artikel mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tema yang diangkat. Hasil yang dicapai adalah menghasilkan kartu remi khas Kerajaan Singosari yang menarik secara visual, dan memiliki keunikan tersendiri yang membangkitkan rasa bangga masyarakat terhadap karya buatan anak bangsa.

HASIL DAN BAHASAN

Secara garis besar, tujuan penulis membuat ilustrasi kartu remi yang unik dan menarik untuk menunjukkan bahwa kartu ini mempunyai daya tarik tersendiri dengan memiliki unsur kemisteriusan sejarah dibalik setiap gambar-gambar dalam kartu tersebut. Dan dituangkan dengan gaya modern eksotik dengan menggunakan visual yang tradisional dan dengan perpaduan layout yang berkesan modern.

(3)
(4)

Beberapa contoh kartu remi.

Visual dari kartu remi Singosari ini menggambarkan keseluruhan tokoh inti dari Kerajaan Singosari yang berjumlah 14 tokoh. Dan dalam setiap ilustrasi tokohnya terdapat latar belakang cerita yang sesuai dengan karakternya masing-masing. Typeface Indonesiana dan Champagne and Limousines dipilih sebagai huruf yang cocok diaplikasikan pada Kartu Remi Singosari. Dalam perancangan permainan kartu remi Singosari, akan menggunakan warna-warna dengan konsep moderen-tradisional, solid, tetapi tetap elegant (biru, merah, kuning, hitam, putih, beserta warna-warna turunannya).

Visual Belakang Kartu

Visual bagian belakang pada kartu terdapat dua jenis, yang precious dan yang original. Untuk bagian belakang kartu yang precious menggunakan warna-warna solid yang merupakan warna primer pada kartu. Dan untuk yang original, hanya menggunakan garisan-garisan khas tanpa warna. Gaya ilustrasi pada perancangan desain visual kartu remi Kerajaan Singosari menggunakan gaya gambar vignette. Vignette merupakan salah satu gaya gambar dimana menggunakan bentuk-bentuk perpaduan garis-garis secara abstrak dan kompleks, sehingga tercipta sebuah ilustrasi yang detail dan merupakan perpaduan yang indah. Ilustrasi yang terdapat dalam kartu remi Singosari adalah sebagai informasi dan dekorasi.

Gambar visual belakang kartu, adalah sebagai beriku:

Gambar visual belakang kartu. Poster

Penulis menggunakan sosok Ken Dedes dalam poster, karena karakter tersebut sangat merepresentasikan kesan Mysteriously Exotic. Penulis juga sengaja meletakan tulisan tepat di bagian badan karakter Ken Dedes agar kesan misteriusnya semakin tersampaikan. Hanya menggunakan warna hitam dan putih, serta warna merah pada bibir Ken Dedes untuk membangkitkan kesan eksotis. Tetap menggunakan background yang sama dengan yang terdapat pada kartu agar tetap menjadi satu kesatuan.

(5)

Gambar poster kartu remi.

Booklet Brochure

Fungsi dari booklet brochure ini adalah untuk menjelaskan latar belakang yang dimiliki pada setiap karakter dalam kartu. Menggunakan gambar ilustrasi setiap tokoh yang sesuai dalam setiap kolom beserta dengan penjelasannya yang menggunakan bahasa Inggris, sesuai dengan target market kartu ini yaitu kalangan menengah ke atas. Tetap menggunakan elemen grafis yang khas dan sama dengan yang terdapat pada kartu agar tetap pada satu kesatuan desain.

(6)

Gambar booklet brochure.

Packaging Kartu

Terdapat dua jenis packaging yang terdapat dalam kartu remi Singosari. Packaging kayu untuk kartu yang precious, dan packaging kertas untuk kartu yang original. Pada packaging kartu, terdapat plat berwarna emas untuk mendapati kesan yang precious. Selain itu menggunakan kayu sebagai packaging untuk memberikan kesan etnik yang juga terdapat pada kartu remi Singosari ini. Untuk packaging original menggunakan bahan kertas dengan tetap memakai ilustrasi khas sama seperti item-item lain agar tetap tercipta satu kesatuan desain.

Berikut adalah gambar dari packaging-packaging tersebut:

(7)

Gambar packaging kayu.

(8)

SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Visual adalah suatu peranan penting yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah kartu remi, karena visual ini bertujuan mewujudkan suatu cerita tertulis yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih menarik dan membangkitkan rasa persuasif kepada masyarakat umum terhadap suatu hal. suatu perusahaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari dentitas perusahaan secara keseluruhan. Maka keunikan dan keindahan dari visual ini merupakan peranan yang penting dalam pembentukan ciri kartu remi. Perancangan visual ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk mengetahui lebih dalam akan sejarah Singosari sehingga dapat membangkitkan rasa bangga terhadap keragaman budaya tanah air. Dengan adanya Kartu Remi Singosari ini penulis ingin membuat masyarakat yang kurang concern akan nilai estetik yang dimiliki kartu remi yang khas ini dapat menikmati keindahan yang dimiliki kartu remi bergaya Kerajaan Singosari sehingga merekapun akan mengerti akan nilai estetik yang dimiliki kartu tersebut.

Saran

Disarankan perancangan visual yang baru supaya memiliki kekhasan dan keunikan sendiri dalam setiap bentuk pengaplikasian visualnya.

REFERENSI

Anonymous. (2006). Color Harmony Logos. Page One Publishing Private Limited, Singapore. Timothy Samara. (2007). Design Elements A Graphic Style Manual. Page One Publishing Private Limited, Singapore.

Julius Wiedemann. (2010). Illustration Now! Volume 2. Taschen GmbH, Hohenzollernring JGA. (2007). 1000 Retail Graphics. Rockport Publishers Inc, United States.

Wikipedia, 2012 (http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_remi) Wikipedia, 2012 (http://id.wikipedia.org/wiki/Mpu_Gandring) Wikipedia, 2012 (http://id.wikipedia.org/wiki/Ken_Arok) Wikipedia, 2012 (http://id.wikipedia.org/wiki/Anusapati) Wikipedia, 2011 (http://id.wikipedia.org/wiki/Keris_Mpu_Gandring) Wikipedia, 2010 (http://id.wikipedia.org/wiki/Ken_Dedes)

RIWAYAT PENULIS

Irena Mela Ardhani, lahir di kota Balikpapan pada tanggal 06 Februari 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada tahun 2012.

Gambar

Gambar visual belakang kartu, adalah sebagai beriku:
Gambar poster kartu remi.
Gambar booklet brochure.
Gambar packaging kayu.

Referensi

Dokumen terkait