• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPJM-Des 2016-2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPJM-Des 2016-2022"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

(1)

Dokumen

user

Desa Tanjungsukur

Kecamatan Rajadesa

Kabupaten Ciamis

Tahun 2016

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa

(RPJM Desa)

Tahun 2016-2022

(Peraturan Desa Tanjungsukur No. 2 Tahun 2016)

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah Nya sehingga tim perumus RPJM Desa Tanjungsukur dapat menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) ini dengan lancar.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa;

Memberi amanah kepada pemerintah desa untuk menyusun program pembangunannya sendiri. Melalui proses pelibatan masyarakat dalam proses perencanaan dan penyelenggaraan pembangunan desa, yang dimasukkan dalam forum perencanaan yang disebut musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbang Desa) diharapkan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkeadilan lebih bisa tercapai.

Musrenbang menghasilkan dua dokumen rencana pembangunan desa yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) untuk enam tahun ke depan yang ditetapkan dengan Peraturan Desa dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP-Des) untuk tahunan yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) ini dapat terwujud berkat kontribusi dari berbagai pihak yang memberi data-data rencana pembangunan yang dibutuhkan di tiap Dusun di Desa Tanjungsukur yang dituangkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua RT se Desa Tanjungsukur, Ketua RW se Desa Tanjungsukur juga kepada Kepala Dusun di Desa Tanjungsukur serta semua pihak yang telah membantu dalam pencarian data dalam penyusunan RPJM Desa ini.

Penyusun merasa masih banyak kekurangan di dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) ini, oleh sebab itu penyusun mengharap kritik dan saran yang membangun demi terciptanya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) yang lebih sempurna demi kelancaran pembangunan Desa Tanjungsukur.

(3)

ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUAN ... 1 a. Latar Belakang ... 1 b. Landasan Hukum ... 2

c. Maksud dan Tujuan ... 2

BAB II PROFIL DESA ... 4

a. Sejarah Desa ... 4

b. Kondisi Umum Desa ... 6

c. Kelembagaan Desa ... 14

d. Isu Strategis yang Dihadapi Desa ... 16

BAB III VISI MISI KEPALA DESA ... 18

a. Visi ... 18

b. Misi ... 18

BAB IV ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN ... 19

a. Arah Kebijakan Pembangunan ... 19

b. Arah Kebijakan Keuangan Desa ... 26

BAB V STRATEGI PEMBANGUNAN DESA ... 27

a. Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal ... 27

b. Faktor Penentu Keberhasilan ... 27

c. Strategi Pembangunan Desa ... 28

d. Analisis Skala Prioritas ... 30

e. Tujuan pembangunan ... 30

BAB VI PROGRAM PEMBANGUNAN DESA ... 31

a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan ... 31

b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan ... 32

c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan ... 35

d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat ... 36

BAB VII PENUTUP ... 37 LAMPIRAN-LAMPIRAN :

1. Matriks lengkap tahapan dan alur penyusunan RPJM-Des 2. Formulir SK Kades tentang Tim Penyusun RPJM-Des

3. Formulir Data Rencana Program dan Kegiatan Pembangunan yang akan Masuk ke Desa

4. Sketsa Desa/Peta Sosial 5. Kalender Musim

6. Bagan Kelembagaan

7. Formulir Data Desa Daftar Sumber Daya Alam 8. Formulir Data Desa Daftar Sumber Daya Manusia 9. Formulir Data Desa Daftar Sumber Daya Pembangunan 10. Formulir Data Desa Daftar Sumber Daya Sosial Budaya 11. Formulir Daftar Gagasan Dusun

12. Rekapitulasi Usulan Rencana Kegiatan Desa 13. Formulir laporan hasil PKD

14. Formulir B.A hasil PKD

15. Formulir B.A Penyusunan RPJMDes

16. Formulir B.A tentang Hasil Penyusunan Rancangan RPJM-Des 17. Formulir rancangan RPJM-Des

(4)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

1 BAB I

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Filoshofis pembangunan “Pemerintahan dibentuk untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia”. Dalam hal ini, Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat yang diakui dan dihormati dalam Sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bertolak dari hal tersebut pemerintahan desa dan perangkat lainnya secara otomatis mempunyai kewajiban dan tanggungjawab untuk mengurus dan mengatur kepentingan masyarakatnya demi terciptanya kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan. Untuk mewujudkan hal itu tentulah harus melalui sebuah proses dan tahapan yang matang serta dibekali oleh niat, tekad dan orientasi yang lurus demi tercipatnya kesejahteraan sosial yang merata.

Untuk itu, kita awali bersama dengan menyamakan persepsi atau

mindset yang sama, bahwa proses perencanaan pembangunan jangka menengah

ini dibuat demi terwujudnya tatanan kehidupan yang ideal, maju dan berkeadilan yang out putnya mensejahterakan kehidupan bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dipandang dari sudut praksis, proses perencanaan pemabangunan yang akan kita sentuh atau dijalankan haruslah berprinsip pada asas pembangunan yang berkelanjutan (Sustuinable Development) agar supaya berkesinambungan serta bisa dirasakan secara qontinue. Untuk itu dalam proses pengambilan keputusan perenacanaan pembangunan ayang akan dipilih haruslah berdasarkan kebutuhan, konteks serta desain lokal yang menjungjung tinggi peran aktif dan partisipasi masyarakat langsung.

Secara yuiridis formal, perenacanaan pembangunan jangka menengah ini dibuat sebagai ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah yaitu Permendagri No 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa.

bahwa pemerintah desa wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) untuk kurun waktu Enam tahun dan rencana kerja pemerintah desa (RKP-Des) untuk kurun waktu satu tahun.

Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) dibuat sebagai bahan acuan atau rujukan bagi proses pembangunan kedepan, dengan mengedepankan partisipasi dan kebutuhan masyarakat langsung. Secara ideal, dari perencanaan ini pembangunan yang akan dilakasanakan diharapakan tidak ada lagi sekelompok masyarakat yang merasa termarjinalkan dalam proses

(5)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

2 sentuhan pembangunan baik yang sipatnya fisik atau non fisik, karena berdasarkan akan kebutuhan dan partisipasi masyarkat.

B. LANDASAN HUKUM

Adapun yang dijadikan pijakan hukum atau payung hukum Penyusunan Recana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) desa Tanjungsukur Kecamatan Rajadesakabupaten Ciamis Tahun 2016-2022 adalah sebagai berikut.

1. Undang-undang Nomor 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang-undang Nomor 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah pusat dan Daerah;

3. Undang-undang Nomor 6/2014 tentang Desa;

4. Undang-undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 43/2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6/2014 tentang Desa

6. Peraturan Pemerintah Nomor 60/2014 ttg Dana Desa yg Bersumber dari APBN.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 22/2015 ttg Perubahan PP No. 60/2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN.

8. Permendagri No. 111 tahun 2014 tentang pedoman teknis peraturan di Desa

9. Permendagri No. 113 tahun 2014 tentang Pengelolaan keuangan Desa 10. Permendagri No. 114 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa; 11. Permendesa, PDT dan Transmigrasi No. 2 tahun 2015 tentang Pedoman

Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa 12. Permendesa, PDT dan Transmigrasi No. 3 tahun 2015 tentang

Pendampingan Desa.

13. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 3 Tahun 2014- 2019 tentang PRPJM DAERAH Kabupaten Ciamis;

C. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud

Dalam konsepsi yang harus disepakati dan disadari bersama secara utuh, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) Desa Tanjungsukur Kecmatan Rajadesa tahun 2016-2022 ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arahan sekaligus menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan (Stakeholders) dalam hal pemerintah desa dan masyarakat dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan desa Tanjungsukur yang berkeadilan serta berkesinambungan.

(6)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

3 2. Tujuan

Pada tataran yang ideal Tujuan pembuatan Recana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) desa Tanjungsukur Kecamatan Rajadesa kabupaten Ciamis Tahun 2016-2022 secara umum adalah Menetapkan visi, misi, dan program pembangunan jangka menengah serta pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes).

Secara khusus maksud dan tujuan disusunnya Recana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) adalah :

a. Mewujudkan perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan keadaan setempat;

b. Menciptakan rasa memiliki dan tanggungjawab masyarakat terhadap program pembangunan di desa;

c. Memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di desa; dan d. Menumbuhkembangkan dan mendorong peran serta masyarakat dalam

(7)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

4 BAB II

PROFIL DESA A. SEJARAH DESA

Setelah terjadi pemekaran, para tokoh berembug untuk memberikan nama yang tepat untuk desa yang baru. Setelah menempuh proses yang cukup alot, melaui beberapa tahapan proses pembentukan desa baru mulai dari pembagian wilayah Desa baru didapat dusun nunggal menjadi bagian dari dusun yang berada dalam kekuasaan dusun baru, merupakan sukuran atas ditetapkannya dusun nungggal menjadi daerah kekuasaan dusun baru maka kalimat “sukur” menjadi salah satu suku kata nama Desa, kemudian semua orang yang terlibat dalam proses pencarian nama tersebut dengan harapan berkembang maka ditambah kalimat dengan kata “Tanjung”.

Desa Tanjungsukur adalah Sebuah Desa di ujung utara Kabupaten Ciamis yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Jatinagara dan Kecamatan Sukadana, yang merupakan Desa baru hasil pemekaran dengan Desa Tanjungsari Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis pada Tahun 1979.

Berawal dari keinginan Masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan pemerintah yang lebih dekat, lebih efektif dan lebih efisien. maka, pada awal tahun 1979 dibentuklah panitia pemekaran Desa dan pada waktu itu juga langsung mengajukan permohonan pemekaran Desa kepada Pemerintah Kabupaten.

Dengan melewati berbagai hal /proses pemekaran yang sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dari mulai penentuan nama Desa, pembagian wilayah, pembagian kekayaan desa, dll. Akhirnya pada bulan Pertengahan Tahun 1979 Tanjungsukur resmi menjadi Desa.

Pada awal berdirinya kepala Desa Tanjungsukur dijabat oleh Wakil kepala Desa Tanjungsari bernama Madrudin. Juru Tulis I di jabat oleh Amin dan Juru Tulis II di jabat Oleh Muslih adapun perangkat Desa lainnya yang pada waktu itu masih menggunakan istilah Pamong desa adalah :

1. Pamong Tani Desa : Rosidin

2. Polisi Desa : Wahyudin

3. Kepala Kampung Cileueur : Anda Suganda 4. Kepala Kampung Karoya : Rosyid

5. Kepala Kampung Cicungging : Tohari 6. Kepala Kampung Nunggal : Pahrudin

Begitulah cerita singkat mengenai seluk beluk atau sasakala tentang desa Tanjungsukur.

Kepala desa yang pertama menjalakan roda kepemimpinannya adalah Muslih yang bisa kita sebut sebagai saksi dan pelaku sejarah dalam proses

(8)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

5 pembentukan desa Tanjungsukur Para kepala desa dari awal sampai sekarang ditulis dalam tabel.

Tabel : 1

Daftar Kepala Desa dari awal pemebentukan sampai sekarang

No Nama kepala Desa Masa Jabatan

(tahun-tahun)

1. Madrudin 1979-1980 (Pjs)

2. Muslih 1980-1990

3. Hamid Erdie Somantri 1990-1999

4. Hamid Erdie Somantri 1999-2000

5. Solihin 2000-2007

6. H. Tolib 2007-2013

7. Saepudin 2013-2016 (Pjs)

8. Saepudin 2016 s.d sekarang

Tabel: 2

Kejadian baik dan buruk yang di alami oleh masyarakat Desa Tanjungsukur No. Kejadian baik/keberhasilan buruk/kegagalan Kejadian yang Tahun

1. Pengangkatan Kepala Desa yaitu Muslih

1980

2. Pemilihan umum legislatif 1999

3. Pemilihan kepela desa dengan calon Musli dan Anadi dengan pemenang Muslih

1990 4. Pengangkatan kembali kepala

desa dengan Calon Muslih, solihin dan Dadang Ikandar

2000

5. Pemilihan umum legislatif 2004

6. Pemilihan Bupati Ciamis Terpilih

Engkon Komara 2004

7. Listrik Masuk Desa 1996

8. Mundurnya pemerintahan Orde Baru diganti dengan pemerintaha Reformasi

1998 9. Pemelihan Pemilihan Presiden

dan Pemilu Legislatif 1999

10. Pendirian SLTP 2001

11. Pembangunan Lapang Bolla

Volly 2002

12. Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat.

2004

13. Pemilihan umum presiden dengan pasangan SBY-JK, Megawati-Hamzah Haz, Agum Gumelar-Haism Mujadi. Pemenangnya SBY-JK

2004

14. Pemilihan umum Legislatif 2004

15. Mosi Tidak Percaya

terhadap Kepala Desa 2004

(9)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

6 Pemberdayaan Masyarakat

Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)

17. Gempa Bumi

Tasikmalaya 18. Pemilihan Bupati Ciamis Terpilih

Engkon Komara 2009

19. Pemilihan umum legislatif 2009

20. Pemilihan Umum Kepala Daerah

Provinsi Jawa Barat 2009

21. Pemilan Umum Presiden dengan calon SBY-Boediono, JK-Win,Mega-Prabowo. Pemenangnya SBY-Boediono 2009 22. Pemilihan Legislatif 2009

23. Pemilihan Bupati Ciamis Terpilih

Engkon Komara 2009

24. Pemilihan umum legislatif 2009

25. Seluruh areal Gagal

Panen 2012

26. Pemilihan Umum Kepala Daerah

Provinsi Jawa Barat 2014

27. Pemilihan Umum Legislatif 2014

28. Pemilan Umum Presiden dengan calon Prabowo-Hata Rajasa, Jokowi Yusuf Kalla

2014

29. Longsor Blok Gintung 2016

B. KONDISI UMUM DESA 1. Letak Geografis

Tanjungsukur merupakan Desa yang ada di Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis, Desa Tanjungsukur letaknya sangat strategis karena berada pada ruas jalan yang menghubungkan pusat Kecamatan Rajadesa dengan Kecamatan Sukadana, sehingga kawasan ini merupakan daerah yang lancar transportasinya. Sebagaimana layaknya sebuah Desa yang lancar transportasinya mestinya memiliki mobilitas ekonomi yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan Desa-Desa lain yang terisolir.

Adapun luas Desa Tanjungsukur adalah 718 Ha, yang secara administratif terdiri dari 5 Dusun, 7 RW dan 38 RT dengan batas-batas sebagai berikut :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Bayasari

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Margajaya

 Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tanjungsari

 Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Cintanagara

Secara umum wilayah kondisi Desa Tanjungsukur adalah perbukitan dan pegunungan yang ditunjang sarana jalan yang relatif memperihatinkan terbukti dengan hanya beberapa titik jalan aja yang aspl dan rabat sisanya Jalan Tanah dan berbatu.

(10)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

7 Wilayah Administratif desa Tanjungsukur secara visual di gambarkan dalam peta di bawah ini:

Gambar : 1

Peta Administratif Desa Tanjungsukur

2. Tofografi

Dilihat dari topografi dan kontur tanah, Desa Tanjungsukur Kecamatan Rajadesa secara umum berupa Persawahan dan Perbukitan yang berada pada ketinggian antara 600 M/dpl dengan suhu rata-rata berkisar antara 21 s/d 32 Celcius. Desa Tanjungsukur terdiri dari 5 ( Lima ) Dusun, 7 ( Tujuh ) RW dan 38 (Tiga puluh delapan) RT. Orbitasi dan waktu tempuh dari ibukota kecamatan 4 km2 dengan waktu tempuh 15 menit dan dari ibukota kabupaten 34 km² dengan waktu tempuh 90 menit.

3. Hidrologi dan klimatologi

Sungai dan Mata Air yang menghidupi masyarakat desa Tanjungsukur yang digunakan untuk kebutuhan sebagai sarana pertanian air bersih atau irigasi adalah sebagai berikut :

 Sungai Cirende yang merupakan sungai terbesar yang menjadi batas wilayah desa Tanjungsukur dengan desa Tanjungsari.

(11)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

8

 Sungai Cipanggulaan

 Sungai Kopeng

 Mata Air Cigencoy

 Mata Air Lempong

 Mata Air Cikuya

4. Luas dan sebaran penggunaan lahan Tabel 3.

Luas lahan menurut jenis penggunaan Desa Tanjungsukur tahun 2015 Sawah (daerah Air)

(Ha) Darat (Ha)

Teknis Teknis ½ Tadah hujan pemukiman Pekerangan Hutan rakyat Pengangonan negara Lainnya Hutan

- 35 60 156 15 7 - 320

Sumber: data desa Tanjungsukur

5. Keadaan Sosial A. Kependudukan

Laju pertumbuhan penduduk desa Tanjungsukur pada kurun tiga tahun terakhir, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.

Jumlah Penduduk Desa Tanjungsukur Tahun 2014-2016

No Tahun Jenis kelamin Jumlah

Laju pertumbuhan (%) L P 1. 2014 2.213 2.305 4.518 2. 2015 2.263 2.330 4.593 3. 2016 2.361 2.315 4.676

Sumber: data desa Tanjungsukur

Jumlah kepala keluarga desa Tanjungsukur pada tahun 2014 berjumlah 1385 KK, tahun 2015 berjumlah 1390 KK, sedangkan pada tahun 2016 berjumlah 1419 KK, jumlah kepala keluarga kurun waktu tiga tahun terakhir dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 5.

Jumlah Rumah tangga/KK

No Tahun Jumlah Rumah tangga/KK

1. 2014 1385

2. 2015 1390

3. 2016 1475

Sumber: data desa Tanjungsukur

Sebaran jumlah kepala keluarga desa Tanjungsukur pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

(12)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

9 Tabel 6.

Jumlah Rumah Tangga/KK, Kepadatan/km2 dan sex ratio tahun 2015 No Nama Dusun Jumlah rumah tangga/ KK Kepadatan per km2 Sex ratio

1. Dusun Cileueur 357 77,135 96,980 2. Dusun Karoya 430 77,409 107,759 3. Dusun Cicungging 231 50,705 104,401 4. Dusun Nunggal 186 52,036 95,522 5. Dusun Sukajaya 271 59,123 101,663 Jumlah 1.475 65,125 62,473

Sumber: data desa Tanjungsukur

B. Kesehatan

Tenaga kesehatan yang ada di desa Tanjungsukur dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 7.

Jumlah Tenaga Kesehatan Tahun 2015

No Tenaga kesehatan Jumlah Ket.

1. Medis Dokter Umum -

Dokter spesialis - 2. Keperawatan Bidan 2 Perawat - 3. Partisipasi masyarakat Posyandu 5 Paraji 3 Jumlah 10

Sumber: data desa Tanjungsukur

C. Pendidikan

Data pendidikan desa Tanjungsukur mulai dari jumlah guru, murid, jumlah sekolah, lulusan dan sarana pendidikan kami dituangkan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 8.

Tingkat Pendidikan Penduduk

No Tingkat pendidikan penduduk Jumlah Prosentase (%)

1. DO/tidak tamat SD 2 0,06 2. Tamat SD/Sederajat 2.479 77,13 3. Tamat SLTP/sederajat 552 17,17 4. Tamat SLTA/Sederajat 136 4,23 5. D1 21 0,65 6. D2 - - 7. D3 - - 8. S1 21 0,65 9. S2 3 0,09 10. S3 - - Jumlah 3.214 100

(13)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

10 Tabel 9.

Data Guru dan Murid Pada Jenjang Pendidikan PAUD-SMA (Formal dan Non Formal )

No Uraian PAUD/

TK SD SLTP SLTA Jumlah

1. Guru 20 38 24 - 82

2. Murid 152 601 246 - 999

Sumber: data desa Tanjungsukur

Tabel 10.

Jumlah Lulusan Sekolah Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2015

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1. DO SD/sederajat 2

2. SD/Sederajat 2479

3. SMP/Sederajat 552

4. SMA/Sederajat 136

5. PT 45

Sumber: data desa Tanjungsukur

Tabel 11.

Jumlah Sarana Penddidkan

No Uraian Jumlah 1. Pondok Pesantren 2 2. Madarsah Diniyah 7 3. PAUD/TK 6 4. SD/Sederajat 4 5. SMP/Sedearajat 1

Sumber: data desa Tanjungsukur

D. Kesejehtraan sosial

Masalah kesejahteraan sosial Desa Tanjungsukur didominasi oleh masalah keluarga miskin, hal ini merupkan pekerjaan rumah bagi kita semua untuk mengentaskan kemiskinan tersebut, untuk masalah data kesejahteraan sosial, dapat dilihat di tebel berikut:

Tabel 12.

Kondisi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) Desa Tanjungsukur tahun 2015

No Masalah kesejahteraan sosial Jumlah Ket.

1. Anak terlantar -

2. Anak nakal -

3. Anak balita terlantar -

4. Anak jalanan -

(14)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

11

6. Pengemis - 7. Gelandangan - 8. Korban NAPZA - 9. PSK - 10. Eks Narapidana 3 11. Penyandang Cacat 50

12. Keluarga miskin sosial 7

13. Keluarga bermasalah sosial psykologis - 14. Keluarga rumahnya tidak layak huni 32 15. Wanita rawan sosial ekonomi -

16. Pemulung 1

17. Janda PKRI -

18. Korban bencana alam 4

19. Masyarakat yang tinggal didaerah bencana alam

42 20. Komunitas adat terpencil -

Sumber: data desa Tanjungsukur

E. Ketenagakerjaan

Masalah kenagakerjaan perdesaan, kami pikir hal ini bukan hanya berlaku didesa Tanjungsukur melainkan hampir semua desa mengalami kondisi yang sama. Hal ini disebabkan oleh proses pembangunan yang tidak merata, adanya gap anatara kota dan desa. Karena masih kurangnya lapangan pekerjaan yang ada didesa Tanjungsukur, mengakibatkan angka pengangguran cukup tinggi. Penduduk desa Tanjungsukur pada umumnya bekerja ke daerah lain yaitu perkotaan. Kalaupun yang bekerja di daerah Tanjungsukur selain guru dan dinas lainnya, bekerja disektor non formal seperti kuli, buruh, tani dan lain-lain. Jumlah tenaga kerja kami tabelkan sebagai berikut:

Tabel 13.

Jumlah Tenaga Kerja Desa Tanjungsukur Tahun 2015

No Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah

1. Jumlah pencari kerja 125 11 136

2. Yang bekerja 1563 1671 3234

3. Belum bekerja 673 633 1306

Jumlah 2361 2315 4676

Sumber: data desa Tanjungsukur

F. Pemuda dan olah raga

Pemuda desa Tanjungsukur cukup aktif dalam bidang keolahrgaan, hal ini ditunjukan dengan munculnya potensi atlit di bidang olahraga. Data klub olah raga dan sarana lainya kami tabelkan dibawah ini :

(15)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

12 Tabel 14.

Data sarana dan prasana olah raga desa Tanjungsukur tahun 2015

No Sarana olah raga Jumlah Keterangan

1. GOR -

2. Lapangan bola volley 2 Rusak

3. Lapangan sepak bola 2 Rusak

4. Lapangan tenis meja 1 Rusak

Sumber: data desa Tanjungsukur

G. Kebudayaan

Selo soemarjan menyebutkan, budaya adalah hasil rasa, cipta, karsa, dan karya manusia. Tapi yang dibicarakan “budaya” disini, lebih dititik beratkan pada aspek seni yang mempunyai nilai (Value) sebagai pengejewantahan “rasa” yang disebutkan oleh selo soemarjan. Namun hal tersebut yang lebih kita kenal dengan kesenian, eksistensi kesenian hampir tidak ada. Entah apa yang menyebabkan hal tersebut, apakah para pendahulu desa tidak mewariskan hal itu atau bagaimana. Yang jelas kesenaian masyarakat desa Tanjungsukur hanya ada qosidah rebana dan sekarang sedang menjamur grup marawis yang kami tabelkan dibawah ini:

Tabel 15.

Data kelompok budaya dan seni Desa Tanjungsukur Tahun 2015

No Jenis Jumlah Keterangan

1. Qosidah Rebana 5 Aktif

2. Marawis 2 Aktif

3. Pongdut 1 Aktif

Sumber: data desa Tanjungsukur

H. Tempat peribadatan

Penduduk desa Tanjungsukur keseluruhan muslim, jadi tempat peribadatan hanya ada mesjid dan mushola. Datanya ditebelkan dibawah ini:

Tabel 16.

Data sarana peribadatan desa Tanjungsukur tahun 2015

No Jenis Jumlah Keterangan

1. Mesjid 8

2. Mushola/surau 39

Sumber: data desa Tanjungsukur

6. Keadaan Ekonomi

A. Pajak dan retribusi desa

(16)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

13 Tabel 17.

Pajak dan Retribusi Desa

Desa Tanjungsukur tahun 2014-2016

No Uraian 2014 2015 2016

1. Pajak Desa/PBB Rp. 70.416.751 Rp. 95.525.265 Rp. 101.754.247

2. Retribusi Desa Rp. 26.440.000 Rp. 30.115.000 Rp. 32.490.000

3. Lain-lain

Jumlah Rp. 96.856.751 Rp. 125.640.265 Rp. 134.244.247

Sumber: data desa Tanjungsukur

B. Alokasi dana desa

Alokasi dana desa dari pemerintah tiap tahunnya mengalami kenaikan, hal ini bisa dilihat dalam tabel:

Tabel 18. Alokasi Dana Desa

Desa Tanjungsukur tahun 2014-2016

No Tahun Jumlah Keterangan

1. 2014 Rp. 122.095.000 Naik

2. 2015 Rp. 441.913.246 Naik

3. 2016 Rp. 462.367.000 Naik

Sumber: data desa Tanjungsukur

C. Sumber penerimaan desa lainnya

Sumber pendapatan desa selain dari hal di atas adalah dari tanah carik dan insentif.

7. Transportasi Perhubungan

Panjang jalan utama desa Tanjungsukur pada tahun 2016 sepanjang 3 km, adapun transportasi yang digunakan oleh masyarakat adalah jasa ojeg, jalur ke kota kabupaten menggunakan elf yang beroperasi trayek Rajadesa ke ke kota kabupaten Ciamis.

8. Telekomunikasi dan informasi

Sarana informasi dan komunikasi yang digunakan penduduk desa Tanjungsukur adalah telepon genggam (Hand Phone), dikaerenakn jasa telepon rumah belum masuk ke desa Tanjungsukur

9. Pengairan dan irigasi

Kondisi pengairan dan irigasi di desa Tanjungsukur sangatlah tidak bisa diandalkan, disatu sisi kondisi irigasi sendiri yang tidak terpelihara karena masih konvensional, kedua sember air kurang. Kondidisi tersebut, mengakibatkan hampir semua irigasi hanya terairi ketika musim hujan. Padahal penduduk sebagian besar menggantungkan hidupnya pada hasil bumi seperti sawah, ladang dan kolam.

(17)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

14 Permasalahan tersebut haruslah kita sikapi secara nyata dan penuh tanggung jawab, ini adalah tanggung jawab kita bersama yang harus di selesaikan secara bersama, mengingat air adalah sumber kehidupan bersama. 1. Air bersih

Pengguna sumber air bersih kami tabelkan dibawah ini: Tabel 19.

Jumlah air bersih yang digunakan oleh masyarkat Desa Tanjungsukur tahun 2015

No Jenis sumber air bersih yang digunakan oleh masyarkat

Jumlah KK Pengguna Persentase (%) 1. PAM - 0 2. Sumur Pompa 3 0,20 3. Artesis - - 4. Sumur gali 240 16,27

5. Fasilitas air bersama 1.227 83,19

6. Kali/sungai 5 0,34

Sumber: data desa Tanjungsukur

2. Air limbah

Pertama Air limbah yang dihasilkan dari limbah rumah tangga seprti nyuci, kakus, dan lain sebaginya masayarakat menggunakan diantaranya Jamban Umum, septitank, bahkan ada yang kesungai dank e kolam, namun mayoritas pembuangan ke kolam.

Kedua air limbah yang dihasilkan bukan dari kegiatan rumah tangga sperti penggilingan padi, ternak dan lain sebagainya kebanyakan dibuang kesolokan yang dialirkan ke sungai.

3. Energi

Hampir 90% rumah yang berada di desa Tanjungsukur sudah teraliri listrik milik PLN, hanya ada beberepa masyarakat yang belum tersambung listrik secara langsung dikarenakan faktor ekonomi. Pada umumnya masyarakat yang belum mampu memasang listrik secara langsung mengambil dari tetangganya dan sebagian lagi masih menggunakan penerangan tradisional (Cempor). Kesimpulannya seluruh masyarakat desa Tanjungsukur dalam penerangan sudah menggunakan listrik.

4. Musim

Seperti daerah jawa barat pada umunya, desa Tanjungsukur mengenal dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

10. Kelembagaan Desa

A. Kondisi Pemerintahan Desa 1. Pembagian wilayah desa

Desa Tanjungsukur terdiri dari 5 (Lima) dusun 38 RT, sebaran dusun tersebut adalah:

(18)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

15

 Dusun Cileueur (Terletak sebelah Utara)

 Dusun Karoya (Terletak sebelah Selatan)

 Dusun Cicungging (Terletak sebelah Selatan)

 Dusun Nunggal (Terletak sebelah Timur)

 Dusun Sukajaya (Terletak sebelah Timur) 2. Struktur organisasi desa

Bagan 1

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

PEMERINTAH DESA TANJUNGSUKUR KECAMATAN RAJADESA KABUPATEN CIAMIS

B. Kondisi Pemerintahan Umum 1. Pelayanan catatan sipil

Pelayanan catatan civil yang banyak digunakan oleh masyarakat kami tabelkan dibawah ini:

KEPALA DESA SAEPUDIN SEKRETARIS DESA N A N D I KAUR KEUANGAN JAJA JAENUDIN KAUR UMUM DAYAT SAPUTRA KASI PEMTRANTIB UUS FATHUSOMAD KASI EKBANG ANWAR SYAFI’I

KASI KESRA & PM W A W A N KADUS CILEUEUR DUMYATI KADUS KAROYA JENAL ARIPIN KADUS CICUNGGING RULI KADUS NUNGGAL IYAN SUMARSANA KADUS SUKAJAYA MARJUK

(19)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

16 Tabel 20.

Data Pelayanan Catatan Sipil Desa Tanjungsukur tahun 2016

No Jenis layanan Jumlah Keterangan

1. NIK 4.676

2. KK 1.475

3. KTP 3.351

4. Akta kelahiran 232

Sumber: data desa Tanjungsukur

2. Perijinan

Jenis perijinan yang sering dibuat oleh masyarkat Desa Tanjungsukur antara lain:

 Izin mendirikan bangunan (IMB)

 Izin orang tua

 Izin suami

 Izin Rame-rame 3. Aparatur pemerintahan

Tabel 21.

Jumlah aparatur pemerintahan dan anggota kelembagaan Desa Tanjungsukur tahun 2015

No Uraian Jumlah Keterangan

1. Kepela Desa 1

2. Sekretaris Desa 1

3. Kepala Urusan/Kasi 5

4. Kepala Dusun 5

5. Ketua RT 38

Sumber: data desa Tanjungsukur

11. Isu Strategis Yang Dihadapi Desa

Isu Strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau belum dapat diselesaikan pada periode 6 (Enam ) tahun sebelumnya, dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap. Isu Strategis dalam pembangunan Desa Pelitaasih diantaranya :

a. Kualitas Pelayanan Umum Pemerintahan masih Dirasakan belum Memuaskan bagi sebagian masyarakat Desa Tanjungsukur, seperti Pendidikan, Kesehatan, kependudukan, prasarana umum, yang bertumpu pada kurangnya Alokasi Dana dan Kualitas Aparatur Pemerintahan,

b. Kompetensi dan daya saing Penduduk usia produktif / angkatan kerja di Desa Tanjungsukur masih dirasakan kurang memenuhi dunia usaha,

(20)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

17 sehingga peluang kerja dan peluang usaha yang ada kurang termanfaatkan secara optimal. Hal ini berkaitan dengan kesempatan pendidikan yang berkualitas.

c. Pertumbuhan ekonomi yang relatif lambat mengakibatkan sektor riil kurang mampu berkembang dan memberikan pendapatan secara merata kepada segenap masyarakat. Hal ini masih terdapatnya masyarakat Desa Tanjungsukur yang hidup dibawah garis kemiskinan.

d. Masih banyaknya kerusakan pada sarana jalan-jalan sebagai sarana utama mobilisasi perekonomian, jaringan irigasi, sarana pendidikan, sampai pada kurang berjalannya bentuk-bentuk perekonomian Desa dan juga fasilitas olah raga, serta pelayanan kesehatan masyarakat yang berujung pada kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

(21)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

18 BAB III

VISI DAN MISI A. VISI

Berdasarkan gambaran dari masalah dan potensi yang ada didesa Taanjungsukur serta keinginan yang harus terjadi dimasa depan. Selain Faktor tersebut, visi dan misi ini disesusaikan dengan visi dan misi Pemerintah Daerah kabupaten Ciamis, hal ini dimaksudkan suapaya ada korelasi positif dalam proses pencapaiannya. Dimana Visi dan misi Pemerintah Daerah kabupaten Ciamis adalah "Terwujudnya Ciamis yang Mandiri dalam Ekonomi, Adil dalam Budaya dan Demokratis dalam Politik dengan Didasari Ridlo Allah SWT." Berangkat dari hal tersebut, maka kepala desa Tanjungsukur menetapkan Visi dan Misi sebagai berikut:

“Terwujudnya Desa Tanjungsukur sebagai Lingkungan yang ASRI ( Aman, Selaras, Rapih, Inspiratif )”

Makna yang terkandung :  Aman

: Terwujudnya lingkungan desa yang aman, nyaman dari segala gangguan baik keamanan dan ketertiban, kesehatan, keterbatasan pendidikan serta keterbatasan sosial keluarga.

 Selaras : Terwujudnya Pemerintahan yang selaras, sinergis, bersatu, membangun desa bersama masyarakat dari mulai lingkungan RT-RW-DUSUN-PEMDES serta Mitra Kerja sebagaimana Rencana Pembangunan Desa.

 Rapih : Terwujudnya lingkungan desa yang rapih, dalam membangun infrastruktur desa, pemberdayaan masyarakat desa demi terwujudnya desa yang mandiri.

 Inspiratif : Terwujudnya pembangunan desa yang menginspirasi, perilaku masyarakat desa yang saling menginspirasi.

B. MISI

1. Meningkatkan kepatuhan dan keta’atan masyarakat desa.

2. Mengoptimalkan kinerja perangkat desa sesuai tugas pokok dan fungsi demi tercapainya keselarasan dalam menciptakan pelayanan yang baik.

3. Melaksanakan koordinasi antar mitra kerja yang sinergis.

4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan pemanfaatan sumber daya alam.

5. Meningkatkan kapasitas kelembagaan tingkat desa.

6. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam upaya hidup bersih, hijau, sehat dan sejahtera.

7. Melaksanakan kegiatan pembangunan yang jujur, baik dan transparan serta dapat dipertanggungjawabkan.

(22)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

19 BAB IV

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN A. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

1. Potensi

Dalam terminologi sederhana, Potensi adalah peluang atau sumber daya yang tersedia untuk digunakan dan manfaatkan demi mengatasi permasalahan yang ada. Adapun potensi yang bisa diberdayakan adalah sebagai berikut:

a) Sumber daya alam

Luas wilayah desa Tanjungsukur yang sekitar 718.000 m², secara umum dipergunakan pemukiman dan sisanya lahan pertaninan, peternakan, dan lahan bisnis lainnya. Namun kondisi tersebut belum dimakasimlakan secara baik.

b) Sumber daya manusia

Dalam masalah pembangunan, sumber daya manusia merupakan modal dasar (basic cavital) Jumlah penduduk Desa Tanjungsukur dari hasil sensus penduduk tahun 2013 berjumlah 4.750 yang terdiri dari laki-laki 2.390 dan perempuan 2.360. Sebagai motor pengerak pembangunan, Secara umum tingkat pendidikan penduduk adalah sebagi berikut :

Tabel 22

Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Tanjungsukur Tahun 2015

No Tingkat pendidikan penduduk Jumlah

1. DO/tidak tamat SD 2 2. Tamat SD/Sederajat 2.479 3. Tamat SLTP/sederajat 552 4. Tamat SLTA/Sederajat 136 5. D1 21 6. D2 - 7. D3 - 8. S1 21 9. S2 3 10. S3 - Jumlah 3.214

Sumber: data desa Tanjungsukur

c) Sumber daya kelembagaan

Tabel 23

Sumber Daya Kelembagaan

No Organisasi/lembaga Jumlah

(23)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

20

1. BPD 9 Desa

2. LPM 17 Desa

3. Karang Taruna 25 Desa

4. PKK 1 Desa

5. Dusun 5 Tersebar

6. RT 38 Tersebar

7. DKM 8 Tersebar

8. Yayasan 3 Tersebar

9. Organisasi Olah raga -

10. LSM/NGO -

11. PARPOL -

12. Koperasi -

Sumber: data desa Tanjungsukur

d) Sumber Daya Keuangan Desa

Sumber daya keuangan desa terdiri dana alokasi desa dan tanah desa (Bengkok) dan pendapatan lainnya.

e) Sumber Daya Sarana  Sarana Pendidikan

Tabel 24. Sarana Pendidikan No Jenis Sarana

Pendidikan Jumlah Lokasi

1. TK 2 Dsn. Cicungging dan Dsn.

Nunggal

2. RA 2 Dsn. Cileueur dan Dsn.

Karoya

3. KOBER 2 Dsn. Cileueur dan Dsn.

Karoya 4. TKA/TPA - 5. Play Group - 6. SD 4 Tersebar 7. MI - 8. SMP 1 Dsn. Cileueur 9. MTs - 10. SMA - 11. MA - 12. SMK - 13. PKBM - 14. Paket A - 15. Paket B 1 Dsn. Karoya 16. Paket C 1 Dsn. Karoya

17. Pondok Pesantren 2 Dsn. Karoya

Jumlah 15

(24)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

21

 Sarana Kegamaan

Tabel 25. Sarana keagmaan

No Jenis Jumlah Lokasi

1. Mesjid jami 8 Tersebar

2. Mushola/surau 38 Tersebar

Jumlah 46

Sumber: data desa Tanjungsukur

 Sarana Ekonomi

Tabel 26.

Sarana Tempat Usaha

No Jenis Jumlah Lokasi

1. Penggergajian Kayu 13 Tersebar

2. Tambal Ban 5 Tersebar

3. Pangkalan Ojeg - Tersebar

4. Pembayaran Listrik Online 15 Tersebar

5. Warung 175 Tersebar

6. Counter Pulsa/HP 25 Tersebar

7. Meubel 6 Tersebar

8. Home Industri (wajit, dll) 8 Tersebar

9. Penggiling Padi 11 Tersebar

10. Penjahit 14 Tersebar

Jumlah 274

Sumber: data desa Tanjungsukur

 Sarana Olah Raga (SOR)

Tabel 27 Sarana olah raga

No Jenis Jumlah Lokasi

1. Lapangan bola volly 2 Tersebar 2. Lapangan sepak bola 2 Tersebar 3. Lapangan bulu tangkis 1 Tersebar 4. Lapangan tenis meja 1 Tersebar

Jumlah 6

(25)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

22 2. Masalah

Sebagaimana di ungkapkan diatas, Masalah, dalam pengertian yang biasa dipakai adalah adanya Gap atau kesenjangan antara “harapan” dan “kenyataan”. (dassain and dassolen). Kenyataan yang ada tidak sesuai dengan apa yang diharapakan. Adapun berbagai macama maslah yang dihadapi oleh desa Tanjungsukur adalah sebagai berikut:

a. Sektor Pendidikan

1. Pendidikan Diniyah Kurang Berjalan Efektip

2. Santri DTA Daaruttauhid Ruang Belajarnya masih Numpang 3. KBM DTA Daaruttauhid masih Tradisional

4. Guru DTA Kesejahteraannya masih Rendah 5. PAUD Al-Fiqri Ruang Belajarnya masih Numpang 6. DTA “Al-Hikmah” Tidak Berjalan Optimal

7. Sarana bermain PAUD Al-Fiqri Belum Lengkap 8. KBM RA Ulil Albab tidak Optimal

9. Proses Belajar mengajar Pada PAUD “Bias” belum Efektif 10. Proses Belajar Mengajar DTA Daarurridwan Tidak Optimal 11. Halaman TK Istiqomah Semakin Kecil

12. Di Dusun Masih terdapat anak Tidak Tamat Wajar DIKDAS 13. Santri DTA Nurul Iman belajar Tidak Nyaman

14. Pada jam Istirahat Siswa berkeliaran ke Jalan

15. Potensi Olahraga di beberapa sekolah Tidak tersalurkan 16. Potensi Kesenian di beberapa Sekolah Tidak Tersalurkan 17. Lingkungan Sekolah Tidak Rapih

18. Proses KBM dibeberapa sekolah belum Optimal

19. Perpustakaan Sekolah dibeberapa sekolah Belum Optimal 20. Di beberapa sekolah dasar Ruang Kelas

21. Halaman Sekolah SDN 3 Tanjungsukur terancam Longsor 22. Lapangan Voly Ball SDN 2 Tanjungsukur terancam Longsor 23. Kegiatan Belajar mengajar di 3 DTA tidak lancar

24. Shalat Berjamaah Murid pada Waktu Sekolah Tidak terkoordidnir b. Sektor Lingkungan Hidup

1. Akses Dari Gintung Ke Cikokompol Belum Masuk Mobil 2. Pemukiman Warga Blok Gintung Terancam Longsor 3. Saluran Air Blok Cigeuncoy Dobol

4. Jalan Cipanyairan Terancam Amblas

5. Sebagian besar masyarakat MCK Masih di Kolam dan lingkungan Kotor

6. Membawa Alat dan Hasil Tani dari lahan pertanian masihSulit 7. Jalan Pasir Kopi Terancam Longsor

(26)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

23 8. Jalan Cileueur-Tanjungsari Terancam Amblas

9. Jalan Cileueur-Tanjungsari Berlubang

10. Jalan Cileueur-Pamegatan Kurang terpelihara 11. Jalan Ke Makam Gede Licin dan Terjal

12. Pinggiran Astana Leutik Terjadi Pengikisan Tanah 13. Tidak ada akses Mobil antara Panjakalan - Cimeong 14. Saluran Air Blok Paray Tidak Terawat dan Semerawut 15. Sepanjang 50 m Jalan Cimanggu cenderung Longsor 16. Sepanjang 125 m Jalan Kiralawang cenderung Mengecil 17. Sepanjang 700 m Saluran air Blok Kiralawang sering mampet

18. Di Blok Angsana, Blok Dukuh Blok Cikalomberan dan Kopeng Sering terjadi konflik rebutan air

19. Ases ke Blok Ciherang tidak lancar

20. Akses antar RT Ciherang dan Cimaung Sulit dan jauh

21. Sepanjang Jalan Utama Bahu dan Tepi Jalan selalu longsor dan selokan tidak berjalan normal

22. Jembatan Kopeng tidak bisa dilalui Kendaraan berat 23. Jalan Kiralawang menuju DKM semakin rusak 24. Akses jalan Cipeusing-Karag Jauh

25. Saat Musim Hujan Jalan Ke RT 04/04 Via SDN 3 Tanjungsukur Licin 26. Akses jalan antar Dusun Cungging-Cileueur melaui Dusun karoya

sulit

27. Akses jalan antar Dusun Cungging-Nunggal sulit 28. Akses Jalan Ke Pemakaman Umum Sulit

29. Jalan Margasari Sepanjang 200 M Terjadi Pengikisan 30. Akses jalan Cipandanwangi Sulit

31. Jalan Cipandanwangi Sepanjang 200 sering terjadi longsor 32. Jalan Cisitu-Cipandanwangi Tidak bisa dilalui Kendaraan

33. Jalan Lingkungan RT 01/06 menuju Sukajaya sepanjang 400 m Sulit dilalui kendaraan

34. Jalan Lingkungan RT 01/06 menuju Sukajaya sepanjang 100 m Mengecil

35. 15 KK di RT 03 susah akses menuju masjid 36. Jalan dan Lingkungan Kurang terawat

37. Akses Jalan Sukajaya -Nunggal Via Cisitu sepanjang 1.600 m Sulit dilalui kendaraan

38. Akses Jalan Blok Gintung dan Salegok jika musim hujan licin dan sulit dilalui

39. Jika Musim Hujan Tanah Blok Gintung Terus Bergerak 40. Jalan Di Blok Salegok Terancam Amblas

(27)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

24 41. Jika Musim Hujan Jalan Blok Pasir Haur Licin

42. Jika Musim Hujan Air Ke Jalan dan Saluaran Tersumbat 43. Jika Musim Kemarau Masyarakat di Blok Haur Kesulitan Air 44. Jalan Cipanyairan Licin Jika Musim Hujan

45. Pada Musim Hujan Air di Selokan Bumerang Tumpah Ke Sawah 46. Jalan Bumerang – Paray Licin Jika Musim Hujan

47. Pada Musim Hujan jalan Ciburuy-Cimaung Sepanjang 400 m tidak bisa dilalui kendaraan

48. Blok Pugag Sulit akses ke Pasilitas Kesehatan, Pendidikan, pemerintahan

49. Jalan Lingkungan RT. 06/05 Saat Musim Hujan Becek dan Licin 50. Saat Musim Hujan Jalan RT. 04/05 Saluran air Tidak Lancar

51. Saat Musim Hujan Jalan Perbatasan Margadanu Saluran tersumbat 52. Saat musim Hujan di Blok Ciburuy Air Tumpah ke Jalan

53. Saat musim Hujan di Blok Cicungging tengan Air Tumpah ke Jalan 54. Jalan Lingkungan RT. 03/05 Blok Pasir Tengah Saat Musim Hujan

Becek dan Licin

55. Pada Musim Hujan Jalan Pamegatan Menuju Margaharja 4 titik Gorong-gorong mampet

56. Pada Musim Kemarau di semua RT Kekurangan air bersih 57. Pada musim hujan Jalan Cibogo sepanjang 850 m Licin 58. Pada saat musim hujan jalan Cipeuteuy sepanjang 600 Licin

59. Pada Musim Hujan Jalan Pamegatan-Sukajaya Air Tumpah Ke Jalan dan terjadi pengikisan Tebing jalan

60. Pada Saat musih kemarau sebagian sawah di sukajaya kekeringan 61. 8 KK Warga Blok Pasir Tengah ke pusat dusun sulit

62. Batas Cicungging Margadanu tidak jelas 63. Akses jalan Cipeusing-Margadanu sulit 64. Akses jalan Cipeusing-Margasari sulit 65. Batas Tanjungsukur-Margajaya tidak jelas 66. Jalan Karag susah dilalui kendaraan

67. Sepanjang jalan Utama belum ada penerangan jalan 68. Sebagian Warga RT 01/04 berada di wilayah RT.06/03 69. Blok Lamping Kesulitan Mobilisasi Hasil Pertanian 70. Batas Desa Tanjungsukur-Bayasari Tidak Jelas 71. Sebagian masyarakat susah membayar PBB 72. Potensi Seni Lokal Tidak Tersalurkan

73. Keamanan Lingkungan Masih Lemah

74. Petani Blok Bungur susah membawa hasil Panen 75. Gotong Royong Masyarakat menurun

(28)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

25 76. Jamaah Masjid RT 02 Kalau Mau berjamaah Wudlu di rumah

masing-masing

77. Masih terdapat Rumah Tidak Layak huni

78. Masih terdapat warga yang penerangannya nyambung ke tetangga 79. Bebrapa Titik Jalan Tidak ada Penerangan Jalan

80. Tugu Batas Desa Rusak Berat c. Sektor Kesehatan

1. Posyandu Lansia Tidak berjalan

2. Masih Banyak Masyarakat yang melahirkan di luar Faskes 3. Di Dusun Nunggal Sering terjadi Sakit mendadak

4. Masih Banyak Masyarakat yang melahirkan di luar Faskes 5. Kurangnya Kesadaran masyarakat tentang kesehatan 6. Pelaksanaan Posyandu tidak optimal

7. Persalinan Masih mengandalkan Jasa Dukun Bayi 8. Fungsi Kader Tidak Optimal

9. Masih lemahnya kesadaran Masyarakat datang ke Posyandu 10. Persalinan Masih mengandalkan Jasa Dukun Bayi

11. Masih terdapat wabah Penyakit 12. Pelayanan Kesehatan Kurang optimal

13. Masih adanya pemahaman bahwa di imunisasi itu suka sakit 14. Menurunnya tingkat kesehatan masyarakat

d. Sektor Pemuda dan Olahraga

1. Pemuda Tidak Terkoordinir Maksimal 2. Potensi Olahraga tidak berkembnag

3. Administrasi Karang Taruna tidak lengkap 4. Srana Kepemudaan tidak memadai

5. Grup Seni Dusun Nunggal Tidak Berkembang 6. Potensi Olahraga tidak tersalurkan

7. Program Kepemudaan kurang berjalan e. Sektor Ekonomi

1. KWT Tidak Berjalan Maksimal

2. Tidak punya Tempat Pertemuan KWT 3. Penghasilan masyarakat rendah

4. Hasil Panen Blok Cipeundeuy belum optimal 5. Hasil Pertanian terbatas untuk konsumsi Pribadi 6. Belum tercapainya Hasil Tani yang memuaskan 7. Pengolahan Lahan Pertanian masih tradisional 8. Usaha Perikanan belum berkembang

9. Badan Usaha Milik Desa Tidak Berjalan maksimal

(29)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

26 11. Susah Menjual Hasil Pertanian

12. Harga Komoditas Hasil Pertanian Masih rendah 13. Kelompok Tani Tidak Berkembang

14. Lahan Pekarangan tidak produktif 15. Penggarap Lahan Masih Tradisional

16. Pertemuan Gapoktan masih di rumah warga atau bale Desa 17. Permintaan ikan konsumsi masih dipasok luar desa

18. Pertemuan Petani masih menggunakan rumah warga 19. Pendapatan petani ternak kurang

20. Biaya Produksi Pertanian Masih tinggi 21. Nilai jual hasil pertanian masih rendah

22. Usaha kerajinan anyaman masih Konvensional f. Sektor Kelembagaan

1. Kinerja Pemerintahan Kurang baik

2. Administrasi Pemerintahan Kurang tertib

3. BPD dan Pemerintah Desa Kurang Memahami Peraturan Perundang-undangan

4. Koordinasi sesama anggota BPD Kurang 5. Kerja BPD Tidak Efektif

B. ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA 1. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Desa

Kebijakan pengelolaan keuangan desa tidak terlepas dari kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah yang dilakukan dengan menekankan pada prinsip Taransparansi dan akuntabel..

Inti perubahan yang akan dilakukan antara lain mempertajam esensi pengelolaan keuangan desa dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan desa yang menyangkut penjabaran hak dan kewajiban desa dalam mengelola keuangan publik, meliputi mekanisme penyusunan, pelaksanaan dan penatausahaan, pengendalian dan pengawasan serta pertanggungjawaban keuangan desa.

Dalam pengelolaan keuangan desa Desa Tanjungsukur dilandaskan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Arah Pengelolaan Pendapatan Desa

Sumber pendapatan desa terdiri dari Pendapatan Asli Desa (PADes), Dana Desa dari APBN, bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah, Alokasi Dana Desa (ADD), bantuan keuangan dari pemerintah pusat/propinsi/kabupaten maupun lain-lain pendapatan desa yang sah.

Pengelolaan pendapatan desa bertujuan untuk mengoptimalkan sumber pendapatan desa untuk meningkatkan kapasitas fiskal desa dengan tujuan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

(30)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

27 BAB V

STRATEGI PEMBANGUNAN DESA A. ANALISA LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

1. Analisa Lingkungan Internal Kekuatan Desa Tanjungsukur

a. Memiliki jumlah penduduk dan angkatan kerja yang relatif banyak. b. Memiliki lahan pertanian yang masih cukup luas.

c. Terjalinnya hubungan yang sinergis antara pemerintah dan lembaga pemberdayaan masyarakat yang ada

d. Memiliki sarana perkantoran dan olah raga yang representatif e. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang cukup besar

f. Adanya komitmen kuat dari pemerintah desa untuk melakukan perubahan

Adapun yang menjadi unsur Kelemahan

1) Masih tingginya angka kemiskinan (warga miskin) 2) Lemahnya profesionalisme perangkat desa

3) Belum optimalnya pengelolaan tanah kas desa sebagai sumber pendapatan

4) Kualitas sarana dan prasarana umum yang umumnya rendah 2. Analisa Lingkungan Eksternal

Unsur Peluang antara lain

1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa 2) Sistem perencanaan pembangunan sistem buttom up

3) Adanya tawaran pihak ke tiga (swasta) dalam rangka investasi dan kerjasama

Sedangkan yang merupakan unsur Ancaman

1. Belum optimalnya koordinasi antar wilayah kedusunan

2. Persaingan kebijakan pengembangan wilayah dengan desa lain maupun antar kedusunan di wilayah Desa Tanjungsukur

3. Globalisasi ekonomi maupun perdagangan. B. FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN

Kunci keberhasilan pelaksanaan pembangunan di Desa Tanjungsukur ditentukan oleh tiga pilar yakni pertama, Pembagian wilayah (scoring of region),

kedua, Pembagian Pendapatan APBDes (distribution of income) dan ketiga

Pemberdayaan dan partisipasi masyarakat (Participation and empowerment). Dengan demikian pemerintah desa menempatkan diri atau berfungsi sebagai fasilitator pembangunan guna mewujudkan keberhasilan pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat ditempuh dengan cara sebagai berikut :

(31)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

28 2. Membangun sistim pemerintah desa yang baik ditopang dengan

peningkatan sumber daya manusia berkualitas (perangkat dan masyarakat)

3. Mewujudkan pemerintahan desa yang responsif, akuntabel dan transparan

4. Mewujudkan penyelenggaraan pelayanan masyarakat secara prima (berorientasi pada kepuasan masyarakat)

C. STRATEGI PEMBANGUNAN DESA

Strategi pembangunan desa memuat strategi pembangunan desa dalam mengimplementasikan program kepala desa sebagai pedoman perumusan program dan kegiatan pembangunan. Strategi dalam pembangunan dijabarkan sesuai dengan misi. Adapun strategi pembangunan Desa Tanjungsukur adalah sebagai berikut :

Misi Pertama : Meningkatkan kepatuhan dan keta’atan masyarakat desa.

Strategi

1. Pembinaan Ketaatan terhadap pengamalan nilai-nilai keagamaan 2. Pembinaan Kesadaran Hidup Berbangsa dan Bernegara

3. Peningkatkan kesadaran dan ketaatan masyarakat untuk membayar pajak dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Peningkatan Kepatuhan dan Ketaatan dalam norma-norma kehidupan bermasyarakat.

Misi Kedua : Mengoptimalkan kinerja perangkat desa sesuai tugas pokok dan

fungsi demi tercapainya keselarasan dalam menciptakan pelayanan yang baik.

Strategi

1. Peningkatan kapasitas penyelenggara pemerintahan desa melalui pendidikan berkelanjutan (continuing education) menuju pengembangan Propesionalisme Perangkat Desa

2. Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dengan menerapkan sistem manajemen mutu.

3. Peningkatan kualitas administrasi pemerintahan terutama masalah kependudukan dan pertanahan

4. Peningkatan Disiplin Aparatur Pemerintahan Desa agar memiliki integritas yang tinggi, cepat dan tanggap dalam merespon Tuntutan Pelayanan Masyarakat.

5. Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur untuk memenuhi Kebutuhan kwantitas dan Kwalitas dalam melayani masyarakat.

Misi Ketiga : Melaksanakan koordinasi antar mitra kerja yang sinergis. Strategi

(32)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

29 2. Pengembangan jejaring kerja sama atau kemitraan dengan instansi

pemerintah maupun non-pemerintah

Misi Keempat : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan

pemanfaatan sumber daya alam.

Strategi

1. Peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) melalui pendirian Badan Usaha Milik Desa

2. Inventarisasi aset desa serta pendirian lembaga pengelola aset desa 3. Peningkatan kualitas sarana fisik dan sarana umum

4. Peningkatan produksi dan kualitas hasil usaha pertanian melalui optimalisasi pemanfaatan lahan dan penerapan teknologi pertanian

5. Pengembangan potensi dan sumber daya lokal untuk penciptaan peluang usaha

6. Optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam, lingkungan hidup

Misi Kelima : Meningkatkan kapasitas kelembagaan tingkat desa. Strategi

1. Peningkatan peran organisasi dan Pendidikan keagamaan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia

2. Peningkatan peran perempuan dalam pembangunan melalui optimalisasi peran dan fungsi PKK dan organisasi perempuan yang lain

3. Peningkatan peran pemuda dalam pembangunan melalui optimalisasi peran dan fungsi karang taruna dan organisasi kepemudaan yang lain 4. Optimalisasi Fungsi dan Peran Paguyuban Desa Sehat Siaga

Misi Keenam : Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam upaya hidup

bersih, hijau, sehat dan sejahtera.

Strategi

1. Pendirian jaring pengaman sosial dibidang ketahanan pangan, kesehatan dan pendidikan

2. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi peran dan fungsi POSDAYA

5. Penyelenggaraan kegiatan revitalisasi nilai tradisi dan budaya local.

6. Peningkatan daya dukung lingkungan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan asri.

7. Optimalisasi Fungsi Kelompok Tani melalui Penyuluhan rutin Pertanian Perikanan Kehutanan dan Peternakan untuk meningkatkan Kapasitas petani.

8. Pembinaan dan Pendampingan Usaha Kecil Menengah dan Kelompok Usaha Masyarakat

(33)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

30 9. Pembinaan Keterampilan bagi pemuda dan masyarakat setengah

penganggur

10. Pemberian bantuan kredit usaha kecil dan menengah diberikan melalui program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) PNPM-MP, sedangkan modal usaha dalam pertanian diberikan melalui program PUAP.

11. Pembangunan sarana prasarana penunjang berkembangnya usaha masyarakat baik dalam bidang UKM maupun pertanian yaitu dengan Pendayagunaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

Misi Ketujuh : Melaksanakan kegiatan pembangunan yang jujur, baik dan

transparan serta dapat dipertanggungjawabkan.

Strategi

1. Peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran desa dengan melakukan reformasi dan disiplin anggaran

2. Peningkatan ketersediaan informasi public D. ANALISIS SKALA PRIORITAS

Keberhasilan pembangunan selalu dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi, sedang pembangunan ekonomi akan kurang bermakna apabila tidak mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan ekonomi makro pertumbuhan ekonomi kurang dari 6 % maka akan terjadi kesenjangan terhadap peluang kerja, sehingga pengangguran akan menjadi permasalahan. Pengangguran merupakan salah satu penyebab adanya kemiskinan. Pengangguran dan kemiskinan merupakan saudara kembar yang saling terkait dan mempunyai implikasi terhadap :

1. Rendahnya partisipasi masyarakat

2. Rendahnya kualitas dan produktivitas masyarakat 3. Terhambatnya pencapaian tujuan pembangunan

4. Menurunnya ketertiban umum dan meningkatnya pekat.

5. Dan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa Oleh karena itu pemerintah Desa Tanjungsukur menempatkan program Pelaksanaan Pembangunan dan pemberdayaan sebagai prioritas utama Melui Peningkatan Kafasitas Penyelenggara Pemerintahan dan Masyarakat.

E. TUJUAN PEMBANGUNAN

Tujuan Pembangunan Desa Tanjungsukur sesuai dengan RPJM-Des tahun 2016-2022 adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan pelayanan publik yang empatik dan bertanggung jawab 2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat. 3. Meningkatkan kesejahteraan sosial dan taraf hidup masyarakat. 4. Meningkatkan pemerataan pembangunan

5. Menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat. 6. Menciptakan Pemerintahan Desa Yang bersih

(34)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

31 BAB VI

PROGRAM PEMBANGUNAN DESA A. BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

1. Pembangunan/Rehabilitasi Batas Desa Tanjungsukur-Margajaya 2. Pembangunan Tugu Batas Desa Cicungging-Margadanu

3. Pembangunan/Rehabilitasi Tugu Batas Desa Tanjungsukur-Margaharja

4. Pembangunan/Rehabilitasi Tugu Batas Desa Tanjungsukur-Bayasari 5. Pembangunan/Rehabilitasi Tugu Batas Desa

Tanjungsukur-Jatinagara

6. Pembangunan/Rehabilitasi Tugu Batas Desa Tanjungsukur-Tanjungsari

7. Sensus Asset Desa 8. Sensus Penduduk 9. Sensus Ekonomi

10. Penyusunan dan Pembaharuan Propil Desa 11. Inventarisasi Tanah Kas Desa

12. Pembuatan Tata Ruang Desa 13. Pemetaan Wilayah dan Penduduk 14. Pembuatan Perdes

15. Pembuatan Petunjuk arah/Jalan 16. Musdus

17. Musrenbang Desa

18. Musrenbang Kecamatan/Kabupaten 19. Pembuatan Papan Informasi Desa

20. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 21. Pengadaan Buku Perundang-undangan 22. Penyusunan/Review RPJM Desa

23. Penyusunan RKP Desa/DU RKP 24. Penyusunan RAPB Desa

25. Pembuatan Perdes Tanah Kas Desa

26. Sosialisai Program dan Kegiatan Desa (Hasil Musrenbang) 27. Pengadaan Jaringan Internet Perdesaan

28. Penggalian Potensi Peningkatan PA Desa 29. Pelaporan Keuangan Desa

30. Pelaksanaan Lomba Desa

31. Pembentukan Dana Cadangan Pilkades 32. Sosilisasi Tindak Lanjut hasil Pembangunan

33. Study Banding Penyelenggaraan Pemerintaha Desa 34. Lomba Administrasi RT/RW

35. Pembangunan /Penataan Kantor Desa 36. Rehabilitasi Bale Dusun Cileueur

37. Pembangunan/Rehabilitasi Bale Dusun Karoya 38. Pembangunan/Rehabilitasi Bale Dusun Cicungging 39. Pembangunan Bale Dusun Nunggal

40. Pembangunan Bale Dusun Sukajaya 41. Pembangunan Pagar Keliling Kantor Desa 42. Pengadaan Kendaraan Operasional/Mobil 43. Pembangunan TPT Lingkungan Bale Desa 44. Pembangunan Gedung Babinsa/Babinmas 45. Pembangunan Gedung Perpustakaan

(35)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

32 47. Pembangunan/Rehabilitasi Sekretariat LPM

48. Pembangunan/Rehabilitasi Sekretariat PKK Desa 49. Pembangunan/Rehabilitasi Sekretariat Karang Taruna 50. Pembangunan Gedung Olahraga/serbaguna

51. Pengadaan Aplikasi Desa

52. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor B. BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

1. Peningkatan Jalan Kabupaten

2. Pembangunan/Rehabilitasi Drainase Jalan Kabupaten 3. Pembangunan/Rehabilitasi TPT Jalan Kabupaten 4. Rehabilitasi Jembatan Kopeng

5. Pemeliharaan Jalan Cileueur-Tanjungsari

6. Pembangunan TPT Jalan Cileueur - Tanjungsari

7. Pembangunan Saluran Drainase Jalan Cileueur-Tanjungsari 8. Pemeliharaan Jalan Cileueur-Pamegatan

9. Pembangunan Drainase Jalan Cileueur-Pamegatan 10. Pembangunan TPT Jalan Cileueur-Pamegatan

11. Pembangunan/Rehabilitasi Jalan Cipeusing-Margadanu 12. Pembangunan Drainase Jalan Cipeusing-Margadanu 13. Pembangunan TPT Jalan Cipeusing-Margadanu 14. Pembangunan/Rehabilitasi Jalan Ciburuy 15. Pembangunan Drainase Jalan Ciburuy 16. Pembangunan TPT Jalan Ciburuy

17. Pembangunan/Rehabilitasi Jalan Cicungging Tengah 18. Pembangunan TPT Jalan Cicungging Tengah

19. Pembangunan Drainase Jalan Cicungging Tengah

20. Pembangunan/Rehabilitasi Gorong-gorong Jalan Cicungging Tengah 21. Pembangunan/Rehabilitas Jalan Pamegatan-Nunggal

22. Pembangunan/Rehabilitasi Gorong-gorong Jalan Pamegatan-Nunggal

23. Pembangunan TPT dan Drainase Jalan Pamegatan-Nunggal

24. Pembangunan/Rehabilitasi Gorong-gorong Jalan Pamegatan-Sukajaya

25. Pembangunan TPT Jalan Pamegatan-Sukajaya 26. Pembangunan Drainase Jalan Pamegatan-Sukajaya 27. Peningkatan Jalan Blok Salegok

28. Pembangunan TPT Jalan Blok Salegok 29. Pembangunan Drainase Blok Salegok

30. Pembangunan/Rehabilitasi Gorong-gorong Blok Salegok 31. Peningkatan Jalan Blok Gintung

32. Pembangunan TPT Jalan Blok Gintung 33. Pembangunan Drainase Jalan Blok Gintung 34. Pembangunan Gorong-gorong Jalan Blok Gintung 35. Peningkatan Jalan Cipanyairan

36. Pembangunan TPT Jalan Cipanyairan 37. Pembangunan Drainase Jalan Cipanyairan

38. Pembangunan Gorong-gorong Jalan Cipanyairan 39. Peningkatan Jalan Cilengkeng

40. Pembangunan Drainase Jalan Cilengkeng 41. Pelebaran Jalan Panjakalan

42. Pembangunan Gorong-gorong Jalan Panjakalan 43. Peningkatan Jalan Bumerang

(36)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

Desa Tanjungsukur Tahun 2016-2022

33 45. Pembangunan/Rehabilitasi Jalan Paray

46. Pembangunan TPT Jalan Paray 47. Peningkatan Jalan Pasir Haur

48. Pembangunan Drainase Jalan Pasir Haur 49. Gorong-Gorong Jalan Blok Pasir Haur 50. Peningkatan Jalan Ke Astana Gede 51. Jalan Lingkungan Dusun Cileueur 52. Pembukaan Jalan Pasir Haur - Cigencoy 53. Pembukaan Jalan Pasir Kopi-Cipanyairan 54. Pembangunan TPT Jalan Pasir Kopi 55. Pemeliharaan Jalan Lempongsari 56. Pembangunan TPT Jalan Lempongsari 57. Pembukaan Jalan Gintung - Lempongsari 58. Peningkatan Jalan Blok Pugag

59. Pembangunan Jalan Cimanggu 60. Pembangunan TPT Jalan Cimanggu 61. Pembangunan Drainase Jalan Cimanggu 62. Pembangunan Gorong-gorong Jalan Cimanggu 63. Rehabilitasi Jalan Cigobang

64. Pembangunan/Rehabilitas Jalan Ciherang 65. PembangunanTPT Jalan Ciherang

66. Pembangunan Gorong-gorong Jalan Ciherang 67. Pembukaan Jalan Baru Ciherang-Cimaung 68. Pembangunan/Rehabilitasi Jalan Cimaung 69. Pembangunan Gorong-gorong Jalan Cimaung 70. Rabat Beton Jalan Kiralawang

71. Pembangunan TPT Jalan Kiralawang

72. Pembangunan Gorong-gorong Jalan Kiralawang 73. Peningkatan Jalan Kembang Via SDN 2

74. Peningkatan Jalan Perbatasan Margajaya/Karag 75. Pelebaran Jalan Cipeusing-Karag

76. Pembangunan/Rehabilitasi Jalan Margasari 77. Pembangunan TPT Jalan Margasari

78. Pembangunan Drainase Jalan Margasari 79. Pembukaan Jalan Pasir tengah

80. Pembangunan Jalan Lingkungan Pasir tengah 81. Pelebaran Jalan Astana Cicungging

82. Pembangunan/Rehabilitasi Jalan Lingkungan Cicungging 83. Pembangunan/Rehabilitasi Jalan Cirukem

84. Pembangunan TPT Jalan lingkungan Cirukem 85. Pembangunan Gorong-gorong Jalan Cirukem 86. Pembangunan Drainase Jalan Cirukem 87. Pembangunan Jalan Cipandanwangi 88. Pembangunan TPT Jalan Cipandanwangi

89. Pembangunan Gorong-gorong Jalan Cipandanwang 90. Pembangunan Drainase Jalan Cipandanwang 91. Pembebasan Tanah Tanah Jalan Cisitu

92. Pembangunan/Rehabilitasi Jalan lingkungan 93. Peningkatan Jalan Cisitu

94. Pembangunan TPT Jalan Cisitu 95. Pembangunan Drainase Jalan Cisitu 96. Pembangunan Gotong-gorong Jalan Cisitu 97. Pembangunan Jalan Cukangpeunggas

Gambar

Tabel 27  Sarana olah raga

Referensi

Dokumen terkait

Sistem perilaku sebelum pengamatan (praobservasi) menyediakan satu kesempatan untuk guru dan pengawas untuk saling percaya dan menghormati. Percaya maksudnya guru dan

Paguyuban Kawasan Tertib Berbasis Masyarakat, atau nama lainnya merupakan media pertemuan tokoh masyarakat di lingkungan kawasan tertentu atau pedukuhan yang

Diagnosis banding reaksi anafilaksis yang dicirikan dengan pasien yang nampak mau pingsan, berkeringat, dan ditemukan hipotensi walaupun tidak serendah anafilaksis, dan umumnya

Para pelaku bisnis mengaku lebih mudah memasarkan produknya melalui Instagram karena sasaran pertama adalah orang yang paling dekat dengan mereka, bisa juga

Laporan Keuangan Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan

Binatang dari Phylum ini memilki insang, test dari kulit kerang (bivalve) dimana dua valve ini dihubungkan dengan sistem engsel yang Binatang dari Phylum ini memilki insang, test

Universitas Sumatera Utara (USU) adalah sebuah universitas negeri yang terletak di Kota Medan, Indonesia. Universitas Sumatera Utara adalah salah satu universitas terbaik

Simpulan dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kesantunan berbahasa dalam berkomunikasi menurut pandangan Prinsip kesantunan berbahasa yang dikemukakan oleh