• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prakerin sistem KOPLING pada mobil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Prakerin sistem KOPLING pada mobil"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKERIN

LAPORAN PRAKERIN

PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KOPLING

PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KOPLING

PT. NUSA AMPERA INDAH

PT. NUSA AMPERA INDAH

Jl. Laks L RE

Jl. Laks L RE Martadinata 152-A CILACAP

Martadinata 152-A CILACAP

Disusun Oleh: Disusun Oleh: Nama

Nama : : Fajar Fajar AmalilahAmalilah Tingkat

Tingkat : : XI XI (sebelas)(sebelas)

NIS :

NIS :

Program

Program Studi Studi Keahlian Keahlian : : Teknik Teknik Otomotiif Otomotiif  Kopetensi

Kopetensi keahlian keahlian : : Teknik Teknik Kendaraan Kendaraan RinganRingan

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMK TAMTAMA 2 SIDAREJA

SMK TAMTAMA 2 SIDAREJA

Jl. Jend. A Yani No. 31 Telp (0280) 524310 Jl. Jend. A Yani No. 31 Telp (0280) 524310

Sidareja - Cilacap Sidareja - Cilacap

2017 2017

(2)

PT. NUSA AMPERA INDAH

PT. NUSA AMPERA INDAH

Jl. Laks L RE Martadinata 152-A CILACAP Jl. Laks L RE Martadinata 152-A CILACAP

LEMBAR PENGESAHAN BENGKEL

LEMBAR PENGESAHAN BENGKEL

Laporan Prakerin dengan materi “

Laporan Prakerin dengan materi “PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEMPERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KOPLING

KOPLING”” ini telah disetujui dan disahkan oleh pihak PT. Nusa Ampera Indah ,ini telah disetujui dan disahkan oleh pihak PT. Nusa Ampera Indah ,  pada :  pada : hari : hari : tanggal : tanggal : Menyetujui, Menyetujui, Kepala

Kepala Bengkel Bengkel PembimbingPembimbing

SLAMET DASIRUN

(3)

YAYASAN PENDIDIKAN TAMTAMA

SMK TAMTAMA 2 SIDAREJA

Jl. Jend. A Yani No. 31 Telp (0280) 524310, Sidareja - Cilacap

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Prakerin dengan materi “PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KOPLING” ini telah disetujui oleh ketua pembimbing, ketua jurusan dan disahkan oleh kepala SMK Tamtama 2 Sidareja pada :

hari :

tanggal :

Disetujui,

Pembimbing Prakerin Ketua Jurusan Otomotif

RIDHA KURNIA WIDY, S.Pd NASIKIN, S.Pd

Mengetahui,

Kepala SMK Tamtama 2 Sidareja

(4)

MOTTO

 Pengalaman adalah guru yang terbaik.

 Disiplin merupakan kunci utama untuk sukses.

 Janganlah engkau sia siakan waktu, karena waktu adalah uang.

 Kegagalan adalah suatu keberhasilan yang tertunda.

 Berdo’alah karena do’a awal dari keberhasilan.

 Malu bertanya sesat di jalan.

 Jangan pernah menyerah karena kegagalan, dan jangan pernah puas karena keberhasilan.

 Masa yang paling indah adalah dimana kita dalam kebersamaan.

 Jadilah kamu air tetapi janganlah kamu mengikuti sifat air.

 Siapa berbicara sopan akan selalu didengar orang.

(5)

PERSEMBAHAN

Penulis mempersembahkan laporan ini kepada:

1. Bapak Ruswanto, ST.MM, selaku Kepala SMK TAMTAMA 2 Sidareja 2. Bapak Supriyono, S.Pd, selaku wakil Humas / DUDI

3. Bapak Ridha Kurnia Widy, S.Pd, selaku pembimbing Prakerin 4. Bapak Nasikin, S.Pd, selaku ketua jurusan Otomotif

5. Bapak dan Ibu guru atas semua ilmu yang telah diberikan. 6. Seluruh karyawan PT. Nusa Ampera Indah

7. Orang tua yang selalu mendoakan yang terbaik.

8. Semua pihak yang telah membantu penulis, baik secara langsung maupun tidak langsung.

(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa, pengasih lagi  penyayang yang sampai saat ini telah memberikan kesempatan dan kekuatan kepada saya serta rahmat dan karunia-NYA yang telah dilimpahkan sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktek kerja industry di PT. Nusa Ampera Indah yang  berjudul “PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KOPLING ”

Laporan Praktek Kerja Industri ini disusun dalam rangka memenuhi syarat untuk mengikuti ujian Nasional dan sebagai laporan pelaksanaan Praktek Kerja Industri tahun pelajaran 2017/ 2018

Penulis menyadari bahwa laporan praktek kerja Industri ini tidak dapat tersusun dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini  penulis dengan tulus menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Ruswanto, ST.MM, selaku Kepala SMK TAMTAMA 2 Sidareja 2. Bapak Supriyono, S.Pd, selaku wakil Humas / DUDI

3. Bapak Ridha Kurnia Widy, S.Pd, selaku pembimbinng Prakerin 4. Bapak Nasikin, S.Pd, selaku ketua jurusan Otomotif

5. Bapak dan Ibu guru atas semua ilmu yang telah diberikan. 6. Seluruh karyawan PT. Nusa Ampera Indah

7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Prakerin ini. Semoga laporan Prakerin ini bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukannya.

Sidareja, September 2017

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PENGESAHAN BENGKEL ... ii

PENGESAHAN SEKOLAH ... iii

MOTTO ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... ` 1

B. Identifikasi Masalah ... 1

C. Batasan Masalah ... 1

D. Rumusan Masalah ... 2

E. Tujuan ... 2

BAB II KAJIAN TEORI ... 3

A. Pengertian ... 3

B. Prinsip Kerja ... 3

C. Klasifikasi ... 4

BAB III PROFIL PERUSAHAAN... 6

A. Sejarah PT. Nusa Ampera Indah ... 6

B. Struktur Organisasi PT. Nua Ampera Indah ... 6

C. Tata Tertib ... 6

D. Jam Kerja ... 8

BAB IV PEMBAHASAN ... 9

A. Komponen Kopling ... 9

B. Gangguan pada Sistem Kopling ... 11

C. Cara mengatasi gangguan pada Sistem Kopling ... 11

D. Pembongkaran pemeriksaan dan pemasangan ... 11

E. Pembongkaran bagian utama Sistem Kopling ... 17

F. Pemeriksaan komponen Sistem Kopling bagian bawah ... 17

(8)

BAB V PENUTUP ... 20

A. Kesimpulan ... 20

B. Pesan Kesan ... 20

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sistem Kopling yang terdapat pada kendaraan khususnya mobil sangat  berperan penting karena sistem kopling yang memungkinkan roda gigi gear box, oleh karena itu perlu diadakan perawatan dan perbaikan pada sistem kopling yang sesuai dengan prosedur yang benar. Perawatan harus dapat diperhatikan karena penting sekali bagi keawetan kopling itu sendiri. Didalam laporan ini  penulis menerangkan prosedur dan perbaikan sistem kopling yang sesuai dengan  judul laporan ini semoga dengan laporan ini siswa lebih mau belajar dan menjadi  pedoman siswa-siswa lainnya.

B. Identifikasi Masalah

Sistem kopling yang dipakai terus menerus tidak selalu dalam kondisi yang sempurna, pasti akan mengalami kerusakan atau ganguan-gangguan pada sistem kopling tersebut :

1. Kopling tidak berfungsi karen plat kopling atau kampas aus atau habis.

2. Kopling tidak berfungsi disebabkan oleh minyak yang tidak lancar yang mendorong kampas kopling atau plat kopling, bisa juga minyak habis.

C. Batasan Masalah

Dalam pembuatan laporan ini kami sebagai penulis tidak akan membahas rinci sistem kopling tersebut, dikarenakan terbatasnya waktu yang telah dicantumkan oleh pihak Sekolah. Jadi kami hanya membahas Sistem Kopling. D. Rumusan Masalah

1. Apakah Kopling itu ?

2. Bagaimana perawatan Sistem Kopling ? 3. Bagaimana cara kerja Kopling ?

(10)

E. Tujuan

Dalam Sekolah Menengah Kejuruan di kenal dengan istilah Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang dilaksanakan disuatu Perusahaan atau Industri. Hal ini diharuskan karena sebagai syarat mengikuti Ujian Praktek Kejuruan (UPK). Tujuan dari Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini :

1. Melaksanakan kegiatan bagi siswa selain pengetahuan yang didapat di Sekolah.

2. Untuk menambah pengetahuan bagi siswa selain pengetahuan yang didapat di Sekolah.

3. Memperluas wawasana siswa tentang lapangan kerja nantinya akan di masuki.

(11)

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Kopling

Kopling adalah salah satu pemindahan tenaga atau daya yang dihubungkan daya yangdihasilkan engine dan menghasilkan suatu usaha dengan adanya  perputaran roda pada kopling. Adapun fungsi kopling sebagai berikut:

1. Menghubungkan putaran dari engine ke transmisi 2. Karena membuatnya bekerjanya gigi pada transmisi

3. Memungkinkan kendaraan dapat bergerak lambat atau lembut pada kendaraan bergerak maju.

Tipe ini terdiri dari : 1. Clutch Pedal 2. Master Cylinder 3. Flexible Hose 4. Release Cylinder 5. Release Fork 6. Clutch Cover Gambar 1.1 Mekanisnme kopling pada kendaraan

B. Cara Kerja

1. Saat pedal kopling diinjak

Saat pedal kopling diinjak maka Clutch Fork akan menekan release Bearing kedepan sekaligus menekan Diafragma Spring maka Diafragma Spring mengikuti Pressure Plate untuk membebaskan jepitan Disc Clutch Flay Wheel, karen Disc Clutch tidak tertekan putaran. engine tidak dapat meneruskan.

2. Saat pedal Kopling dilepas

Saat pedal kopling dilepas maka Release Fork kembali keposisi semula dan Release Bearing tidak menekan Diafragma Spring dengan demikian Diafragma tidak mengikuti Pressure Plat dan Disc Clutch kembali terjepit

(12)

C. Klasifikasi

Mekanisme sistem kopling terbagi menjadi 2 yaitu ; 1. Sistem Mekanis

2. Sistem Hidrolis

Pada sistem penggerak kopling mekanis yang dihasilkan dorongan pedal yang menggerakan release Fork diteruskan langsung oleh kabel pembebas.

Gambar 1.2 Sistem penggerak mekanik

Pada penggerak sistem kopling biasanya untuk menggerakan release fork melalui penekanan minyak pada rem hidrolis.

Gambar 1.3 Sistem penggerak hidrolik Keuntungan dan kerugian sistem mekanis dan hidrolis yaitu : a. Sistem Mekanis

1. Keuntungan pada sistem mekanis ini mekanisme tenaga yang dihasilkan dorongan yang bergerak ke release fork diteruskan langsung oleh kabel pembebas.

(13)

 b. Sistem Hidrolis

1. Keuntungan padasistem ini sangat efisien cepat dalam pemindahan tenaga dari injakan pedal di Release Fork.

2. Kerugian padasistem ini adalah selalu mengisi minyak apabila minyak telah habis, kopling tidak berfungsi karena sistem ini dalam kerjanya menggunakan bantuan minyak yang ada didalam master silinder.

c. Jenis-jenis Kopling

1. Kopling dengan menggunakan gigi kopling.

Jenis ini banyak digunakan untuk hubungan gigi transmisi jenis Sycronmesh.

2. Kopling gesek

Kopling gesek (friction Clutch) adalah proses pemindahan tenaga melalui gesekan antara bagian penggerak dengan yang digesekan.

Dari bentuk bidang gesek kopling dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Kopling Piringan (Disc Clutch) adalah unit kopling dengan bidang gesek berbentuk piringan atau disc.

2. Kopling gesek (Cone Clutch) adalah unit kopling dengan bidang gesek  berbentuk konis.

Ditinjau dari jumlah piringan atau plat yang digunakan kpling dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Kopling plat tunggal 2. Kopling plat banyak

Ditinjau dari lingkungan/media kopling dibedakan menjadi : - Kopling basah

Unit kopling dengan bidang penggerak (piringan atau disc) - Kopling kering

Unit kopling dengan bidang penggerak (piringan atau disc) 3. Kopling tekanan hidrolis

Kopling ini banyak digunakan dengan transmisi otomatis proses kerjanya memanfaatkan tekanan hidrolis dan pemindahan dari suatu kopling ke kopling lainnya di lakukan dengan mengatur aliran hidrolisnnya.

(14)

4. Kopling tetep

Sebagai putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakan secara pasti (tanpa terjadi slip) dimana sumbu kedua poros tetap berada satu garis meskipun sedikit berbeda sumbunya.

5. Kopling Kaku

Kopling kaku adalah unit kopling yang menyatukan dua jenis poros yang tidak mengijinkan perubahan posisi kedua poros atau terlepas disengaja atau tidak disengaja ketika beroperasi.

(15)

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah PT. Nusa Ampera Indah

 NUSA AMPERA INDAH PT berlokasi Jl Laks L RE Martadinata 152-A CILACAP. Perusahaan ini berkecimpung dalam aktivitas bisnis Logistik yang didirikan oleh Bapak Slamet pada tahun 2010.

Bapak Slamet berjuang mengembangkan usahanya dengan tujuan menghidupi keluarganya dan ingin memajukan dunia industri di Indonesia khususnya di dunia Transportasi darat. Pada saat ia mempunyai 2 orang karyawan dan sekarang konsumennya semakin bertambah karena pelayanan yang ia tetapkan hingga sekarang.

B. Struktur Organisasi PT. Nusa Ampera Indah

C. Tata tertib

- Masuk tepat waktu - Setiap hari minggu libur

- Sopan santun sesama mekanik - Harus disiplin dalam bekerja

PIMPINAN SLAMET OPERASIONAL DIDI DJUNAIDI, SE PEMBIMBING DASIRUN

(16)

D. Jam Kerja

Hari Jam Kerja Jam Istirahat Jam Pulang

Senin 08.00-12.00 WIB 12.00-13.00 WIB 17.00 WIB

Selasa 08.00-12.00 WIB 12.00-13.00 WIB 17.00 WIB

Rabu 08.00-12.00 WIB 12.00-13.00 WIB 17.00 WIB

Kamis 08.00-12.00 WIB 12.00-13.00 WIB 17.00 WIB

Jum’at 08.00-12.00 WIB 12.00-13.00 WIB 17.00 WIB

Sabtu 08.00-12.00 WIB 12.00-13.00 WIB 17.00 WIB

(17)

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Komponen Kopling

Kopling adalah salah satu pemindahan tenaga atau daya yang menghubungkan daya yang menghasilkan engine dapat menghasilkan suatu usaha dengan adanya roda pada kopling.

Adapun komponen-komponen kopling sebagai berikut : 1. Plat Kopling (Disc Clutch)

Fungsi dari plat kopling ini sebagai perantara pemindahan putaran dari engine ke transmisi. Hubungan antara facing melalui beberapa damper spring atau damper rumber yang berfungsi sebagai peredam kejutan pada kopling melalui bergerak. Facing ini disambungkan dengan cushioning plat kopling juga sama sebagai peredam kejutan.

Gambar 2.1 Plat kopling 2. Rumah kopling (Clutch Coverassy)

Clutch Cover diikat pada bautfly wheel yang berfungsi untuk menjempit Clutch disc terhadap Fly Wheel, Clutch spring (dibagi menjadi 2 type yaitu type diafragma dan type coil) Clutch Cover.

Adapun keuntungan menggunakan Clutch coverassy ; a. Pada putaran rendah/tinggi tetap balance (seimbang)  b. Kontruksi kompak

(18)

Gambar 2.2 Clutch Coverassy 3. Bantalan Pembebas (Release bearing)

Fungsi komponen ini adalah untuk meneruskan gaya dorong dari release fork ke diafragma, selain itujuga dapat meneruskan/ menghubungkan plat kopling dengan roda penerus.

Gambar 2.3 release bearing 4. Tongkat Pembebas kopling (Clutch release fork)

Fungsi ini adsalah untuk meneruskan release bearing sehingga menyentuh  pegas, komponen ini digerakan langsung oleh pedal kopling.

(19)

A. Gangguan pada Sistem Kopling

Pada sistem kopling gangguan-gangguan sebagai berikut :

1. Kopling tidak berfungsi, disebsbkan karena minyak tidak lancar yang mendorong kampas kopling/plat kopling karena minyak habis.

2. Kopling tidak berfungsi, karena fly kopling aus atau tipis.

3. Kopling tidak berfungsi, karena terdapat udara pada minyak yang ada didalam master silinder maupun silinder pembebas.

B. Cara mengatasi gangguan pada Sistem Kopling 1. Cara pertama

a. Periksa minyak yang menghubungkan master silinder atau silinder  pembebas.

 b. Kocok pedal kopling sambil menutup dan membuka baut yang ada di silinder.

c. Apabila sudah keluar semua minyak, akan mengetahui ada minyak atau tidak.

d. Jika ada udara atau kotoran ada dipipa, buang sampai tidak ada lagi. 2. Cara kedua

a. Lepas transmisi dari mesin

 b. Lepas penutup kop[ling dan plat kopling

c. Ukurlah keladaman keliling dan ketebalan plat kopling dengan menggunakan jangka sorong, apakah masih tebal atau tipis.

d. Jika sudah tipis, plat kopling harus di ganti C. Pembongkaran pemeriksaan dan pemasangan

Pembongkaran sistem Kopling 1. Pedal Kopling

a. Ukur tinggi clutch pedal, bila tidak sesuai dengan standarnya maka lakukan langkah berikut :

- Kendorkan lock hut pada stoples lalu putar stoples untuk menyetel tinggi pedal sesuai standarnya.

(20)

Gambar 2.5 Menyetel clutch pedal  b. Pemeriksaan Clutch pedal free play

Gambar 2.6 Clutch free play c. Periksa kelonggaran (clearence)

(21)

2. Master Silinder a. Pembongkaran

 b. Keluarkan atau kuras minyak kopling

Gambar 2.8 Mengeluarkan minyak kopling c. Kopling dan selang kopling dilepas

d. Kopling dan pen klevis dilepas

e. Tangki baut pengikat dan cincinya dilepas

Gambar 2.9 Tangki baut pengikat dan cincinnya f. Snap ring dilepas

(22)

g. Keluarkan baut pendorong h. Keluarkan piston dari silinder

Gambar 2.11 Pelepasan piston Pemeriksaan

a. Periksa apakah padasilinder ada karatnya  b. Periksa piston dari kemungkinan aus/bocor

c. Periksa kemungkinan kebocoran pada silinder Pemasangan Central Kopling

a. Oleskan gemuk dan pasangkan piston dalam silinder

Gambar 2.12 Memasang piston  b. Pasangkan Snap Ring dan karet penutup debu

(23)

c. Tangki di pasangkan

Gambar 2.14 Memasang tangki cadangan d. Pasang master Silinder pada dudukannya

e. Pasang selang pada Master Silinder

Gambar 2.15 Memasang selang pada master silinder

f. Setelah dipasang isi master silinder dengan minyak rem dan buang udara

g. Stel pedal Kopling h. Silinder Pembebas Pembongkaran

a.  batang pendorong dilepas  b. Karet penutup debu dilepas

(24)

Gambar 2.16 Melepas Piston Pemeriksaan Central Piston

a. Periksa apakah ada kerusaan

 b. Periksa apakah karet penutup sudah aus c. Periksa daya pegas masih baik

Gambar 2.17 memeriksa daya pegas Pemasangan

a. Pasang Piston

(25)

D. Pembongkaran bagian utama Sistem Kopling 1. Lepaskan transmisi dari mesin

2. Lepaskan Penutup Kopling dan Kopling

Gambar 2.19 Melepas Kopling 3. Lepaskan bantuan karet pelindung debu dan Garpu

Gambar 2.20 Pelepasan bantalan E. Pemeriksaan Komponen Sistem Kopling bagian bawah

(26)

Gambar 2.21 Pengukuran paku keliling 2. Ukur kelonggaran dial gauge

Gambar 2.22 Pengukuran kelonggaran plat 3. Ukur kelonggaran roda gaya dengan dial gauge

(27)

5. Ukur kedalaman dan lebar diafragma dengan jangka sorong

Gambar 2.24 Pemasangan diafragma F. Pemasangan Sistem Kopling bagian bawah

a. Pasang plat kopling pada roda gaya  b. Pasang tutup kopling

Gambar 2.25 pemasangan tutup kopling c. Periksa kembali karatan diafragma

d. Olesi gemuk pada release fork e. Pasang karet pelindung

f. Pasang pegas pemegah

(28)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Laporan ini disusun sebagai bukti tertulis dari hasil Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang telah laksanakan dengan dilaksanakan Program ini dapat memberikan pelatih dan pendidikan yang menambah pengetahuan dan ketrampilan serta juga dapat meningkatkan kwalitas kelulusan yang  berkopentansi tinggi.

Melalui tugas laporan ini siswa dapat mengetahui gangguan-gangguan yang terjadi pada Sistem Kopling dan semoga siswa dapat menjelaskan masalah-masalah yang ada pada laporan ini.

Walaupun laporan ini sangat singkat, mudah-mudahan dapat berguna bagi  penyusun khususnya dan bagi pembaca umumnya sebagai tuntunan atau  pertimbangan saat pemeriksaan pengenalan gangguan pada Sistem Kopling. B. Pesan Kesan

1. Pesan

a. Mungkin laporan ini belum sempurna tapi semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca.

 b. Bagi teman-teman semua dapat menyelesaikan laporan. 2. Kesan

Terimakasih kepada Pembimbing kami yang selalu sabar memberikan arahan pembuatan laporan.

(29)

DAFTAR PUSTAKA

 Buntaro 1995, cara memeriksa, menyetel dan perawatan mobil yogyakarta  Haryono : Budi 2004 perbaikan sistem Kopling Bogor : Nusa Indah

 Daryanto 2002 Pemeliharaan Sistem Kopling Bandung : Krama widya

Gambar

Gambar 1.3 Sistem penggerak hidrolik Keuntungan dan kerugian sistem mekanis dan hidrolis yaitu : a
Gambar 2.1 Plat kopling 2. Rumah kopling (Clutch Coverassy)
Gambar 2.3 release bearing 4. Tongkat Pembebas kopling (Clutch release fork)
Gambar 2.6 Clutch free play c. Periksa kelonggaran (clearence)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Apakah anda setuju, dengan menggunakan model pembelajaran open ended problems pada materi sistem kopling ganda menjadi lebih bermanfaat untuk anda. 21,43% 64,29% 14,29%

Pada pengoperasian unit yang penerus tenaganya tidak menggunakan sistem hidrolik, maka peran kopling sangat penting dalam meneruskan tenaga dari mesin ke transmisi. Namun,

Mainan Mekanikal Edukatif dengan Sistem Kopling Pemutus Hubungan” untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata Satu (S1)

Pemerikasaan tersebut dapat dilakukan dengan memeriksa komponen – komponen utama dalam Sistem AC menggunakan alat ukur feeler gauge pada kompresor dan multimeter pada kopling

MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KOPLING KERING MEKANIS PADA MESIN ATV (ALL TERRAIN VEHICLE) TOYOCO G16ADP 2.

Identifikasi Sistem Kopling Dan Transmisi Manual Pada Toyota Kijang Innova Tipe

Pengujian peta spektrum pada penelitian ini dilakukan pada sistem poros-rotor dengan menggunakan dua jenis kopling yang berbeda, yaitu kopling selang dan kopling cakar. Peta

i PENGARUH VARIASI DIAMETER PEGAS SENTRIFUGAL KAMPAS KOPLING GANDA TERHADAP PERFORMANSI SEPEDA MOTOR DENGAN SISTEM TRANSMISI CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION CVT SKRIPSI