LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR
TAHUN ANGGARAN 2012
KANTOR PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR
JL. YOS SUDARSO NO. 1 DENPASAR
DAFTAR ISI
Kata Pengantar --- i
Bab I Pendahuluan --- ii
a. Kebijakan Umum Peradilan --- 1
b. Visi dan Misi --- 2
c. Rencana Strategis. --- 2
Bab II
Struktur Organisasi --- 6
a. Penyusunan alur Tupoksi --- 6
b. Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP)-13
Bab III
Keadaan Perkara--- 24
Bab IV
Pengawasan --- 26
a. Pengawasan Internal --- 26
b. Pengawasan Eksternal --- 27
Bab V
Pembinaan dan Pengelolaan : --- 28
a. Sumber Daya Manusia
1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial --- 28
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial ---- 28
3. Promosi dan Mutasi --- 31
4. Pengisian jabatan struktural --- 37
b. Pengelolaan sarana dan prasarana --- 38
1. Sarana dan Prasarana Gedung --- 38
2. Sarana dan prasarana fasilitas gedung --- 39
a) Belanja modal --- 39
b) Belanja barang --- 39
c) Belanja pemeliharaan --- 40
d) Belanja Jasa dan Sewa --- 40
e) Belanja perjalanan dalam negeri --- 41
f)
Penghapusan --- 41
3. Pengelolaan Teknologi Informasi --- 41
a) Perangkat keras --- 41
C. Pengelolaan Keuangan --- 41
1.
Program dukungan Manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis lainnya --- 41
2.
Program peningkatan sarana dan prasarana Aparatur
MARI --- 42
3.
Program peningkatan manajemen Peradilan Militer dan
Tun --- 42
D. Pengelolaan Administrasi --- 42
1. Administrasi Perkara --- 42
2.
Administrasi Umum ---59
3.
Perpustakaan ---60
Bab VI Kesimpulan dan Rekomendasi --- 61
A.
Kesimpulan --- 61
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa ,karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun laporan pelaksanaan tugas Pengadilan Militer III-14 Denpasar Tahun anggaran 2012.
Laporan Tahunan adalah merupakan salah satu bentuk tanggung jawab semua Badan peradilan dari empat lingkungan pengadilan di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia . Seiring dengan berbagai kritikan dan masukan publik atas kinerja lembaga peradilan, Dilmil III-14 Denpasar berupaya untuk menjawabnya dengan kerja nyata yang ditampilkan dalam Laporan Tahunan kali ini.
Laporan tahunan kali ini juga berusaha menyajikan berbagai informasi baru yang belum ditampilkan sebelumnya, seperti informasi mengenai perkara dan keuangan. Selain itu berbagai data melalui Webside termasuk perkara yang sudah diputus juga ditampilkan untuk menunjukkan kemajuan infrastruktur dan sistem yang dibangun serta dikembangkan oleh warga pengadilan. Bukanlah pekerjaan yang mudah untuk mempersiapkan infrastruktur yang memadai dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia yang cakap, handal, dan berintegritas dalam lingkungan lembaga Pengadilan Militer III-14 Denpasar.
Kami sadari bahwa dalam pelaporan masih banyak kekurangan baik metode penyampaian maupun akurasi kevalitan data,sehingga kemungkinan besar belum seperti apa yang diharapkan oleh pimpinan satuan atas .Dengan berbagai Kendala dan keterbatasan ,laporan ini kami sampaikan sebagai bahan acuan dan gambaran global dari Pengadilan Militer III-14 Denpasar.
Akhir kata, semoga hasil kerja keras ini dapat memberi manfaat dan informasi yang berguna akan gambaran dan kinerja Pengadilan Militer III-14 Denpasar dan jajarannya.
Denpasar, Desember 2012
Pgs. Kepala Pengadilan Militer III-14 Denpasar
Apel Ginting, SH.
Letkol Chk NRP 1930005770667
BAB I PENDAHULUAN
A. Kebijakan Umum Peradilan
Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan, kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan Militer, lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi (Pasal 24 ayat (1) dan ayat (2) UUD 1945).
Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Militer adalah badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman yang meliputi Pengadilan militer, pengadilan militer Tinggi, Pengadilan Militer Utama, dan Pengadilan Militer Pertempuran.
Peradilan Militer merupakan salah satu pelaksana Badan peradilan bagi rakyat dan/atau prajurit TNI pencari keadilan dan menyelesaikan perkara pidana bagi prajurit TNI berpangkat prajurit dua sampai dengan prajurit yang berpangkat Kapten.
Sesuai bunyi pasal 2 ayat (1) Keputusan Presiden No. 56 Tahun 2004, bahwa organisasi, administrasi, dan finansial pada Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Militer dialihkan dari Mabes TNI ke Mahkamah Agung terhitung sejak tanggal 30 Juni 2004, pembinaan lembaga peradilan diantaranya Pengadilan Mliter III-14 Denpasar, baik pembinaan secara teknis yustisial yang menyangkut keperkaraan, maupun pembinaan teknis non yustisial yang menyangkut organisasi, administrasi dan keuangan beralih ke Mahkamah Agung.
Berdasarkan Pasal 13 UU No. 4 tahun 2004 dinyatakan bahwa “ Organisasi, administrasi dan finansial Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada dibawahnya berada di bawah kekuasaaan Mahkamah Agung”. Dengan demikian berdasarkan pasal tersebut lahirlah apa yang disebut dengan Peradilan Satu Atap ( One roof sistim).
Sebagai tindak lanjut dari one roof system tersebut maka peradilan militer yang dulunya secara organisasi di bawah Mabes TNI beralih ke MA RI dan tindak lanjut dari one roof system tersebut telah dikeluarkan Keputusan Presiden RI Nomor 56 tahun 2004 tentang pengalihan organisasi, administrasi dan finansial Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Militer dari Mabes TNI ke Mahkamah Agung RI dan dikeluarkan Surat Keputusan Bersama Ketua MARI dan Panglima TNI No KMA/065A/SKB/IX/2004 dan No Skep/421/IX/2004 tanggal 1 September 2004 tentang penggunaan dan perawatan Aset dan Barang Inventaris Mabes TNI oleh Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Militer. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/005/SK/I/2007 tanggal 11 Januari 2007 tentang Pengurusan
Administrasi Personel bagi Prajurit TNI yang bertugas di Pengadilan dalam Lingkungan Peradilan Militer T.m.t 1 September 2004 Organisasi, Administrasi,dan Finansial Peradilan Militer yang tadinya berada dibawah Mabes TNI beralih ke MARI.
Kewenangan Pengadilan Militer III-14 Denpasar sebagai peradilan tingkat pertama. Sejalan dengan program One Roof Sistem (peradilan satu atap) maka segala bentuk kegiatan dan laporan yang dilakukan seluruh peradilan harus dilaporkan ke Mahkamah Agung RI tanpa terkecuali termasuk Peradilan Militer, ini semua dilakukan dalam upaya mengembalikan citra Mahkamah Agung serta Pengadilan dibawahnya sebagai lembaga yang terhormat dan dihormati, Pengadilan Militer III-14 Denpasar selama tahun 2011 telah melakukan beberapa hal diantaranya, bidang yustisial sesuai visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia dan selaku Pembina administrasi personel sesuai ketentuan yang berlaku, pada Tahun Anggaran 2011 telah dapat melaksanakan tugas dan fungsi utamanya sedangkan di bidang Organisasi, Administrasi, Financial dan Teknis Yudisial tersebut merupakan pelaksanaan program kerja tahun 2011, yang dilaksanakan semaksimal mungkin dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada sesuai skala prioritas, serta mengacu kepada anggaran DIPA tahun 2011.
B. Visi Dan Misi
Visi Pengadilan Militer III-14 Denpasar :
“Terwujudnya Pengadilan Militer III-14 Denpasar yang Agung” Misi Pengadilan Militer III-14 Denpasar :
1. Menjaga kemandirian Pengadilan Militer III-14 Denpasar.
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan.
3. Meningkatkan kualitas putusan hakim dan kecepatan penyelesaian perkara di
Pengadilan Militer III-14 Denpasar.
4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Militer III-14
Denpasar.
C. Rencana dan Strategis
Dalam rangka menunjang terealisasinya visi dan misi tersebut di atas, maka Pengadilan Militer III-14 Denpasar telah menentukan rencana strategis sebagai berikut :
1. Tujuan
a. Meningkatkan Profesionalisme kerja dalam rangka mewujudkan
Peradilan yang cepat, sederhana dan berwibawa.
b. Meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja dalam rangka
mengoptimalkan 5 hari kerja.
c. Meningkatkan Moralitas dan integritas aparatur Peradilan Militer.
e. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan.
f. Meningkatkan kemandirian lembaga peradilan tanpa intervensi pihak
lain tanpa mengabaikan kritik yang membangun.
g. Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi komputer dan pengelolaan
website Pengadilan Militer III-14 Denpasar yang dapat menjadi sarana bagi masyarakat khususnya masyarakat Militer untuk mencari atau memperoleh informasi yang dibutuhkan.
h. Menyediakan ”Informasi Desk”, sebagai tempat untuk informasi awal
bagi masyarakat pencari keadilan.
2. Sasaran
Hasil yang diharapkan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi dalam hal ini Pengadilan Militer III-14 Denpasar dalam waktu yang telah ditentukan (Renstra tahun 2010 -2014) adalah sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan Kekuasaan Kehakiman yang mandiri dan
berwibawa, tidak memihak dan transparansi.
b. Meningkatkan kinerja profesionalisme bagi para Perwira (Hakim,
Panitera dan para Staf) dalam melaksanakan tugas pokok.
c. Melaksanakan Pembinaan Personil dan materiil.
d. Terselengaranya peradilan yang cepat ,sederhana dan biaya ringan.
e. Tersedianya aparatur yang bersih dan berwibawa .
f. Terwujudnya peradilan yang bebas KKN dan berwibawa .
g. Terwujudnya Administrasi dan menejemen keuangan.
3. Kebijakan dan Program
Untuk meningkatkan akselerasi pencapaian kinerja merujuk pada visi dan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya, telah ditetapkan kebijakan dan program yaitu :
a. Meningkatkan kualitas mutu pelayanan yang prima kepada pencari
keadilan,
b. Meningkatkan kualitas pengawasan pelayanan,
c. Meningkatkan kualitas putusan hakim bagi pencari keadilan.
d. Mengeluarkan izin pendidikan,
e. Meningkatkan kualitas mutu pengawasan, pengendalian dan
pembinaan,
f. Melaksanakan penyuluhan hukum intern,
g. Mengadakan penyuluhan hukum ektern,
i. Penertiban administrasi dan manajemen SDM,
j. Peningkatan plafon anggaran DIPA Pengadilan Mliter III-14 Denpasar,
k. Penertiban administrasi dan manajemen keuangan,
l. Peningkatan tertib administrasi umum,
m. Melaksanakan pemeliharaan barang inventaris negara,
n. Mengadakan barang inventaris negara.
Pelaksanaan kebijakan Renstra diatas, akan diimplementasikan melalui program :
a. Peningkatan sarana pelayanan prima,
b. Peningkatan sarana akuntabilitas pelayanan hukum,
c. Peningkatan sarana percepatan pelayan prima,
d. Pembaharuan radius dan biaya perkara,
e. Peningkatan output peradilan,
f. Peningkatan standar pelayanan prima,
g. Peningkatan kualitas mutu pengawasan, pengendalian dan
pembinaan,
h. Peningkatan kesadaran dan ketaatan hukum bagi aparat peradilan,
i. Peningkatan kesadaran dan ketaatan hukum bagi prujurit TNI,
j. Peningkatan jumlah, kualitas dan kesejahteraan pegawai,
k. Penertiban administrasi dan manajemen SDM,
l. Peningkatan plafon anggaran DIPA Pengadilan Militer III-14 Denpasar,
m. Penertiban administrasi dan managemen keuangan,
n. Peningkatan tertib administrasi umum,
o. Peningkatan pemanfaatan sarana prasarana peradilan,
p. Peningkatan sarana dan prasarana peradilan.
C. Rencana Strategis Tahun 2010 – 2014
Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Uraian Indikator Kebijakan Program
1 2 3 4 5 6 7
1 Mewujudkan manajemen Terwujudnya manajemen Prosentase peningkatan Terlaksananya manajemen - Penataan kelembagaan peradilan yang baik untuk peradilan yang prosedur dan kualitas Peradilanyang baik
menunjang kelancaran baik untuk menunjang kerja - Pengendalian manajemen pelaksanaan tugas pokok kelancaran pelaksanaan
tugas pokok.
2 Meningkatkan pelayanan Terdaftarnya perkara Prosentase peningkatan Mewujudkan Pelayanan - Peningkatan mutu penerimaan perkara yang diajukan oleh pencari pelayanan penerimaan Prima dalam Rangka pelayanan dalam
keadilan secara tertib perkara Rangka Menerima hal menerima perkara Pendaftaran Perkara - Memanfaatkan Teknologi
informasi dalam pelayanan Penerimaan Perkara
3 Meningkatkan SDM Hakim Terwujudnya Peningkatan Prosentase peningkatan Untuk memenuhi jabatan Peningkatan mutu hakim dan dan Panitera yang profesional jumlah Hakim dan Panitera, jumlah hakim dan panitera hakim dan panitera dalam panitera
sesuai dengan kebutuhan disesuaikan dengan jumlah mendukung tugas pokok Organisasi perkara
4 Mewujudkan proses Terwujudnya persidangan Prosentase peningkatan Menyidangkan perkara Peningkatan mutu pemeriksaan perkara perkara secara sederhana persidangan perkara selambat-lambatnya pelayanan dalam yang sederhana dan cepat dan cepat yang cepat dan sederhana satu bulan persidangan
5 Mewujudkan putusan Terbitnya putusan / Prosentase peningkatan Menjatuhkan putusan Peningkatan mutu / penetapan yang penetapan yang cepat, kualitas putusan / dalam waktu pelayanan dalam memenuhi rasa tepat, dan memenuhi penetapan selambat-lambatnya mengadili / memutus keadilan, kepastian rasa keadilan 6 bulan sejak perkara hukum dan eksekutable dan eksekutable perkara didaftarkan
5 Meningkatkan pelaksanaan a. Terlaksananya eksekusi Prosentase peningkatan Melakukan koordinasi Peningkatan mutu putusan / penetapan yang memberikan mutu pelaksanaan dengan pihak-pihak pelayanan dalam (eksekusi) dan pengayoman kepada eksekusi terkait dalam penyelesaian perkara penyelesaiannya yang masyarakat khusunya melakukan penyitaan
memberikan pengayoman masyarakat miskin dan pelaksanaan putusan kepada masyarakat
6 Meningkatkan penyelesaian a. Meningkatnya jumlah - Prosentase peningkatan Mengelola kepegawaian Peningkatan jumlah pegawai, urusan kepegawaian, dan kualitas pegawai jumlah dan kualitas secara benar, pelayanan dan
urusan keuangan kesejahteraan pegawai, pegawai, kesejahteraan tertib dan akurat kesejahteraan pegawai kecuali pengelolaan dan penyelesaian pegawai, dan
biaya perkara / administrasi kepegawaian penyelesaian administrasi uang titipan pihak kepegawaian ketiga, serta urusan
surat- menyurat, b. Meningkatnya plafon - Prosentase peningkatan Mengelola keuangan Peningkatan efisiensi perlengkapan, rumah anggaran DIPA serta plafon anggaran DIPA secara efisien, dan efektivitas tangga dan perpustakaan serta terealisasinya beserta realisasinya efektif dengan pengelolaan keuangan
anggaran DIPA beserta skala prioritas administrasi keuangannya
c. Meningkatnya tertib - Prosentase peningkatan Mengelola tata a. Peningkatan tertib administrasi persuratan, administrasi persuratan, persuratan, perlengkapan, administrasi tata pendayagunaan barang, pendayagunaan barang, Rumah Tangga Kantor persuratan perpustakaan, inventaris perpustakaan, inventaris Kantor dan perpustakaan b. Peningkatan mutu kantor, serta rumah kantor, dan rumah secara tertib pengelolaan administrasi tangga kantor tangga kantor sarana dan prasarana
c. Peningkatan mutu pengelolaan pelayanan Rumah Tangga Kantor d. Peningkatan mutu pelayanan perpustakaan
No. Tujuan Keterangan
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
A. Penyusunan Alur Tupoksi.
Penyusunan alur Tupoksi pada hakekatnya adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan - kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran/tujuan tertentu, yaitu Struktur organisasi pengadilan dalam lingkungan Pengadilan Militer III-14 Denpasar yang ada saat ini masih mendasari Keputusan Pangab Nomor Kep/01/P/I/1984 tanggal 20 Januari 1984, tentang Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Mahkamah Militer. dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman telah menetapkan pengurusan bidang organisasi, administrasi dan finansial empat peradilan yang berada dibawah lingkungan Mahkamah Agung RI tetapi sampai saat ini masih dalam pembahasan Struktur Organisasi dan prosedur Peradilan Militer.
Gambar Struktur Organisasi Pengadilan Militer III-14 Denpasar adalah sebagai berikut : (terlampir).
STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR
BERDASARKAN KEP PANGAB NOMOR: KEP/01/P/I/1984Sampai saat ini masih berlaku
KADILMIL WAKA APEL GINTING,SH. LETKOL CHK KA TERA SUNTI SUNDARI, SH. KAPTEN CHK (K) KA TAUD SUKADAR, SH. KAPTEN LAUT (KH)
KA URTU KA URDAL KAUR MINRADANG KAUR MINU KAUR DOKPUSTAKA
I KETUT KARDA, SH. I MADE TINGGAL PNS GOL III/d PNS GOL III/d
KAUR MINKU
MAJELIS HAKIM POK KIMMIL
LETKOL CHK APEL GINTING, SH. MAYOR CHK TUTY KIPTIANI, SH.
MAYOR CHK TUTY KIPTIANI, SH. MAYOR CHK SUKARDIYONO, SH
MAYOR CHK SUKARDIYONO, SH MAYOR CHK UNTUNG HUDIYONO, SH
MAYOR CHK UNTUNG HUDIYONO, SH MAYOR LAUT (KH/W) KOERNIAWATY
MAYOR LAUT (KH/W) KOERNIAWATY SJARIEF ,SH.MH.
SJARIEF ,SH.MH.
Keterangan Gambar
Dalam melaksanakan tugas, sebagaimana ketentuan organisasi dan tata laksana yang berlaku di seluruh badan peradilan, struktur yang mengatur tata kerja di suatu lembaga peradilan dalam hal ini Pengadilan Militer III-14 Denpasar disusun sebagai berikut :
1. Unsur Pimpinan
a. Kepala Pengadilan Militer, disingkat Kadilmil
b. Wakil Kepala Pengadilan Mliter disingkat Waka dilmil.
2. Unsur staf/Pembantu Pimpinan
- Kepaniteraan, disingkat Tera.
3. Unsur staf/Pelayanan
- Tata Usaha dan Urusan Dalam, disingkat Taud.
4. Unsur Pelaksana
a. Majelis Hakim.
b. Kelompok Hakim Militer, disingkat Pokkimmil.
Pembagian tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut :
Tugas Pokok :
1. Kadilmil III-14 Denpasar.
a. Kadilmil dijabat oleh seorang Pamen Sarjana Hukum, yang
berkedudukan pula sebagai Hakim Militer yang disingkat Kimmil, dengan tugas kewajiban sebagai berikut:
1) Memberikan pertimbangan dan saran kepada Dirjen Badilmiltun
MARI hal-hal yang menyangkut bidang tugasnya.
2) Mengkoordinasikan, mengawasi dan memberikan pengarahan
atas penyelenggaraan fungsi-fungsi Dilmil.
3) Menentukan kebijaksanaan dan mengambil keputusan dalam
rangka memimpin Dilmil guna menjamin terselenggaranya fungsi utama Dilmil.
4) Merencanakan, mempersiapkan dan mengatur
penyelenggaraan penyidangan perkara yang dilimpahkan kepada Dilmil.
5) Mengatur pembagian pekerjaan antara Kadilmil, Waka Dilmil
dan para Kimmil sehingga dapat menjamin daya guna dan keseimbangan yang baik dalam menyelenggarakan fungsi Dilmil.
6) Mengawasi pelaksanaan permohonan banding, grasi, kasasi dan peninjauan kembali sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
7) Melakukan pengawasan atas pelaksanaan putusan Dilmil,
sebagai yang dimaksud dalam pasal 262 Undang-undang No.31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer.
b. Kadilmil bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan kehakiman
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan atas pelaksanaan tugas pembinaan Dilmil kepada Dirjen Badilmiltun MARI.
2. Waka
a. Waka Dilmil dijabat oleh seorang Pamen Sarjana Hukum yng
berkedudukan pula sebagai Kimmil dengan tugas kewajiban sebagai berikut :
1. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua pekerjaan/kegiatan
segenap usaha Dilmil.
2. Menyampaikan pertimbangan dan saran staf.
3. Memelihara dan mengawasi pelaksanaan prosedur kerja di
lingkungan Dilmil.
4. Mengerjakan tugas khusus dari Kadilmil.
5) Mewakili Kadilmil apabila Kadilmil berhalangan melaksanakan
tugas kewajibanya.
b. Waka Dilmil bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan
kehakiman sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan atas pelaksanaan tugas kewajiban sebagai Waka Dilmil Kepada Kadilmil.
3. Kepaniteraan
a. Tera dipimpin oleh seorang Pama ahli hukum sebagai Kepala Tera,
disingkat Katera, yang berkedudukan pula sebagai Panitera, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :
1) Menyelenggarakan pengurusan administrasi perkara sejak
berkas perkara diterima oleh Dilmil. Pada saat ini telah mengacu pada buku II edisi 2007 pedoman teknis administrasi dan pemeriksaan di sidang pengadilan dalam lingkungan peradilan militer yang diterbitkan oleh MARI.
2) Menyelenggarakan penyimpanan berkas perkara baik selama
perkara-perkara yang bersangkutan masih dalam proses tingkat pertama oleh Dilmil maupun dalam proses kelanjutannya.
3) Menyiapkan dan meneruskan permohonan banding, grasi, kasasi dan peninjauan kembali sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4) Mengatur dan mempersiapkan penyelenggaraan persidangan
Dilmil.
5) Menyelenggarakan kegiatan administrasi umum.
6) Menyelenggarakan notulen rapat-rapat Dilmil.
7) Menyelenggarakan pengurusan arsip dan dokumen-dokumen
Dilmil.
8) Menyelenggarakan Perpustakaan Dilmil.
9) Mengatur pembagian pekerjaan di antara para Panitera.
10) Bertindak sebagai Panitera dalam persidangan Dilmil atas
penunjukkan Kadilmil.
11) Menyelenggarakan urusan administrasi keuangan
12) Mempersiapkan laporan-laporan Dilmil.
b. Tera terdiri dari 4 (empat) urusan, yang masing-masing dipimpin oleh
seorang Pama sebagai Kepala Urusan disingkat Kaur, dan berkedudukan pula sebagai Panitera, sebagai berikut :
1) Urusan Administasi Perkara dan Persidangan, disingkat Ur
Minradang.
2) Urusan Administrasi Umum, disingkat Ur Minu.
3) Urusan Dokumentasi dan Perpustakaan, disingkat Ur.
Dok-pustak.
4) Urusan Administrasi Keuangan, disingkat Ur. Minku.
c. Katera bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya selaku Panitera
dalam persidangan Dilmil kepada Hakim Ketua yang bersangkutan dan atas pelaksanaan tugas lainnya kepada Kadilmil.
4. Taud
a. Taud dipimpin oleh seorang Pama Sarjana Hukum, sebagai Kepala
Taud, disingkat Kataud, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :
1) Menyelenggarakan surat-menyurat bagi Dilmil yang meliputi :
a) Mengatur penyelesaian tulisan dinas termasuk
penerimaan dan pengirimannya,
b) Mengatur dan mengawasi pengamanan surat,
c) Kontrol UKP, KGB Personil yang dalam proses
Dilmiltama,
e) Menyelenggarakan kegiatan administrasi umum,
f) Menyelenggarakan dinas caraka,
g) Menyelenggarakan pengurusan arsip dan
dokumen-dokumen Dilmil serta mengecek kelengkapan surat kendaraan serta perawatan,
h) Mempersiapkan laporan-laporan Dilmil seperti bulanan,
Tahunan, Program kerja dan LAKIP,
i) Membuat Daftar Bezetting Formasi TNI dan PNS dan
Susunan keluarga.
2) Bertindak sebagai Panitera dalam persidangan Dilmil atas
penunjukkan Kadilmil,
3) Melaksanakan dinas urusan dalam, termasuk kebersihan dan
keindahan, pengamanan dan pemeliharaan disiplin serta tata tertib,
4) Menyelenggarakan perawatan personil dan materiil di
lingkungan Dilmil,
5) Mengatur perumahan dan angkutan untuk keperluan anggota
dan dinas Dilmil,
6) Mengatur penggunaan perlengkapan/ruangan kerja.
7) Mengatur penerimaan tamu dan hal-hal yang bersifat protokoler,
8) Mengatur dan menyiapkan hal-hal yang perlu untuk
penyelenggaraan upacara, rapat, pertemuan dan lain-lain yang memerlukan pengaturan khusus, yang diadakan Dilmil.
b. Taud terdiri dari 2 (dua) Urusan yang masing-masing dijabat oleh
seorang Pama sebagai Pama Urusan, disingkat Kaur, sebagai berikut :
1) Urusan Tata Usaha, disingkat Urtu,
2) Urusan Dalam, disingkat Urdal.
c. Kataud bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kewajibannya
kepada Kadilmil, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Katera.
5. Majelis
a. Majelis Hakim terdiri dari seorang Hakim Ketua yang
serendah-rendahnya berpangkat Mayor, 2 (dua) orang hakim anggota yang terdiri dari Kimmil masing-masing serendahnya berpangkat sama, dan dibantu oleh Panitera, dengan tugas kewajiban memeriksa dan memutus setiap perkara
pidana yang diajukan kepadanya, menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan,
b. Susunan Majelis Hakim dalam setiap persidangan ditetapkan oleh
Kadilmil,
c. Dalam melaksanakan kekuasaan kehakiman, Majelis Hakim menganut
asas peradilan bebas,
d. Majelis Hakim bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan
kehakiman menurut peraturan perundang-undangan.
6. Pok Kimmil
a. Pok Kimmil merupakan wadah dari Hakim Militer pada Dilmil untuk
melaksanakan tugas kewajibannya baik sebagai Hakim pada Dilmil maupun dalam memberikan saran dan pertimbangan tentang penyelenggaraan fungsi tehnis kepada Kadilmil,
b. Kelompok Hakim Militer pada Dilmil terdiri dari para Kimmil,
c. Kimmil adalah seorang Pamen Sarjana Hukum dengan tugas
kewajiban sebagai berikut:
1) Bertindak sebagai Hakim Ketua atau Hakim Anggota dalam
sesuatu persidangan Dilmil atas penunjukkan Kadilmil,
2) Sebagai Hakim Ketua :
a) Mengetuai sidang Dilmil dalam memeriksa dan mengadili
perkara pidana yang diserahkan kepadanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan,
b) Memberikan pertimbangan mengenai permohonan grasi
yang diajukan terhadap perkara yang diperiksa dan diputus oleh Majelis Hakim yang dipimpinnya.
d. Kimmil bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan kehakiman
sesuai dengan perundang-undangan.
e. Kapasitas Pegawai
Dalam organisasi Dilmil III-14 Denpasar jumlah pegawai yang ada sekarang tidak sesuai standard, karena volume pekerjaan dan kapasitas masih perlu penambahan personel pegawai, yang mana pelaksanaan pekerjaan untuk jenis pekerjaan tertentu sangat besar pengaruhnya terhadap penentuan kebutuhan pegawai, karena seorang pegawai berkewajiban untuk menyelesaikan suatu jenis pekerjaan dalam jangka waktu tertentu.
B. Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP)
Pengadilan Militer III-14 Denpasar dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), telah menetapkan Standard Operasional Prosedur (SOP) dalam rangka untuk mewujudkan adanya reformasi birokrasi di lingkungan peradilan dan sekaligus sebagai acuan (tata laksana) dalam penyelesaian perkara pidana di lingkungan Militer.
Standart Operasional Prosedur di Pengadilan Militer III-14 Denpasar disusun sebagai berikut :
KATERA
Meneliti kelengkapan berkas
(1 hari)
KADILMIL Menyerahkan berkas ke
Katera utk di Register (1 hari)
KADILMIL
Menunjuk Majelis Hakim
(1 hari)
Pendistribusian berkas kepada Majelis
(2 hari)
Majelis memeriksa & mempelajari berkas
Perkara biasa 3 hari Perkara tertentu 3 hari
Minutasi perkara
(7/14/30 hari)
Pendistribusian/mengirimkan salinan put & minutasi ke Papera, Ankum, Otmil dan POM, Terdakwa/PH
Pelaksanaan sidang sampai putus Perkara biasa 2 bulan
Perkara tertentu 3 bulan
Pelaksanaan sidang sampai putus Perkara biasa 3 bulan
Perkara tertentu 5 bulan Minutasi perkara
(7/14/30 hari)
MAJELIS HAKIM
Mempelajari berkas perkara
Terdakwanya ditahan Terdakwanya tidak ditahan
Majelis memeriksa & mempelajari berkas
Perkara biasa 3 hari Perkara tertentu 6 hari
CATATAN :
1. Untuk perkara Lalin mulai dicatat dalam buku Register sampai dengan putus paling lambat 7 hari sesudah bukti pelanggaran diterima.
2. Untuk perkara tertentu Minutasi putusan dalam tenggang waktu 30 hari.
3. Dilmil/ti yang kondisi geografis/wilayah hukumnya luas, penyelesaian perkara sejak diregister sampai dengan diputus maksimal 6 (enam) bulan.
KATAUD
Menerima berkas diteruskan ke Kadilmil
(1 hari)
Keterangan gambar sebagai berikut :
a. Perkara Biasa
1) Kepala Tata Usaha dan Urusan Dalam (Kataud) Pengadilan Militer
menerima Pelimpahan berkas perkara dari Oditurat Militer dan menyerahkan kepada Kadilmil dalam tenggang waktu 1 hari kerja.
2) Kadilmil mendisposisi berkas kepada Katera untuk diteliti dalam
tenggang waktu 1 hari kerja.
3) Katera memeriksa Kelengkapan Berkas perkara dan Registrasi dalam
tenggang waktu 1 hari kerja.
4) Kepala Pengadilan Militer menunjukan Majelis Hakim dan Panitera,
Penyerahan Berkas Perkara kepada Majelis Hakim dalam tenggang waktu 2 hari kerja.
5) Penetapan hari sidang dan Penetapan Penahanan (jika Terdakwa
ditahan) dalam tenggang waktu 1 hari kerja.
6) Penyerahan Penetapan Hari sidang dan Penetapan Penahanan
kepada Oditur Militer dalam tenggang waktu 1 hari kerja.
7) Hakim Ketua sebagai pembaca pertama mempelajari berkas perkara
dan selanjutnya menyerahkan kepada Hakim Anggota I dalam tenggang waktu 1 hari kerja untuk perkara biasa dan 2 hari kerja untuk perkara tertentu (untuk terdakwanya ditahan perkara biasa 1 hari dan perkara tertentu 1 hari).
8) Hakim Anggota I selaku pembaca kedua mempelajari berkas perkara dan selanjutnya menyerahkan kepada Hakim Anggota II dalam tenggang waktu 1 hari kerja untuk perkara biasa dan 2 hari kerja untuk perkara tertentu (untuk terdakwanya ditahan perkara biasa 1 hari dan perkara tertentu 1 hari).
9) Hakim Anggota II selaku pembaca kedua mempelajari berkas perkara
dan selanjutnya menyerahkan kepada Hakim Ketua dalam tenggang waktu 1 hari kerja untuk perkara biasa dan 2 hari kerja untuk perkara tertentu (untuk terdakwanya ditahan perkara biasa 1 hari dan perkara tertentu 1 hari).
10) Pelaksanaan sidang sampai dengan perkara diputus untuk perkara
biasa yang terdakwanya ditahan dalam tenggang waktu selambat-lambatnya 2 bulan, untuk perkara tertentu selambat-lambatnya paling lama 3 bulan.
11) Untuk perkara biasa yang terdakwanya tidak ditahan dalam tenggang
waktu selambat-lambatnya 3 bulan, dan untuk perkara tertentu dalam tenggang waktu 5 bulan.
12) Majelis Hakim harus siap dengan konsep putusan yang akan
13) Panitera wajib menyelesaikan Petikan putusan kepada Katera pada hari itu juga atau dalam tenggang waktu hari kerja berikutnya.
14) Katera menyampaikan petikan putusan kepada Oditur Militer,
Terdakwa dan Penasihat Hukum dalam tenggang waktu 1 hari kerja.
15) Penyelesaian Minutasi perkara selesai dalam tenggang waktu
14 hari kerja.
16) Khusus Putusan Sela yang bukan putusan akhir Minutasi diselesaikan
dalam tenggang waktu 7 hari kerja.
17) Terhadap perkara tertentu Minutasi putusan diselesaikan dalam
tenggang waktu 30 hari.
18) Terhadap perkara desersi yang akan diperiksa dan diputus secara in
absensia, namun Terdakwa hadir di persidangan Majelis Hakim memutus perkara untuk dikembalikan kepada Oditur Militer dalam tenggang waktu 1 hari kerja.
b. Prosedur Pengajuan Banding
STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGAJUAN PERKARA BANDING
PENGADILAN MILITER ODITUR MILITER TERDAKWA/PENASIHAT HUKUM •Pernyataan Banding (7 hari) •Penyerahan Memori
Banding (jika ada)
PANITERA
* Akte Permohonan Banding, dibuat oleh Panitera dalam tenggang waktu 7 hari
• Bagi terdakwa yang ditahan pemberitahuan
banding dalam tenggang waktu pada hari itu juga atau dalam tenggang waktu pada hari berikutnya
• Dalam hal terdakwa menyerahkan memori
banding, Panitera membuat Akte menerima memori banding (1 hari)
* Membuat Akte Penyerahan Kontra Memori Banding (1 hari)
* Memberitahukan kepada Pemohon & Termohon untuk mempelajari berkas perkara (1 hari)
• Membuat Akte telah mempelajari berkas
yang ditandatangani Panitera & Pemohon/Termohon (1 hari)
• Mengirim berkas perkara ke Dilmilti (Bundel
A & Bundel B) (14 hari)
PENGADILAN
MILITER
TINGGI
b. Prosedur Pengajuan Banding
1) Pernyataan Banding dapat diajukan setelah putusan diucapkan atau
diberitahukan kepada Terdakwa yang tidak hadir, dalam tenggang waktu 7 hari kerja.
2) Pemohon banding dapat membuat Memori Banding.
3) Panitera membuat Akte Permohonan Banding dalam tenggang waktu
7 hari kerja.
4) Bagi Terdakwa yang ditahan, pemberitahuan banding kepada
Pengadilan Militer harus disampaikan pada hari itu juga atau dalam tenggang waktu pada hari kerja berikutnya.
5) Dalam hal terdakwa menyerahkan memori banding, Panitera membuat Akte menerima Memori Banding dalam tenggang waktu 1 hari.
6) Membuat Akte Penyerahan Kontra Memori Banding dalam tenggang
waktu 1 hari.
7) Memberitahukan kepada Pemohon dan Termohon untuk mempelajari
berkas perkara dalam tenggang waktu 1 hari.
8) Membuat Akte telah mempelajari berkas yang ditandatangani Panitera
dan Pemohon/Termohon dalam tenggang waktu 1 hari.
9) Mengirimkan berkas perkara ke Dilmilti (Bundel A dan Bundel B) dalam
tenggang waktu 14 hari.
10) Pemberitahuan Pernyataan Banding kepada pihak lain dilakukan dalam tenggang waktu 1 hari kerja setelah pernyataan banding diterima. 11) Minutasi perkara banding harus diselesaikan oleh Panitera dalam tenggang waktu 7 hari kerja setelah permohonan banding diajukan. 12) Pengiriman Berkas Perkara ke Pengadilan Militer Tinggi, dilakukan sejak adanya pernyataan Banding (tanpa harus menunggu Memori Banding), dalam tenggang waktu 14 hari kerja.
13) Jika permohonan banding tersebut dicabut oleh Pemohon sebelum diputus oleh Pengadilan Militer Tinggi, harus diberitahukan kepada Pengadilan Militer dan pihak lainnya pada hari itu juga atau dalam tenggang waktu pada hari kerja berikutnya.
14) Dalam setiap Putusan harus dilampirkan soft copy masing-masing putusan, apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap.
c. Prosedur Pengajuan Kasasi
STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGAJUAN PERKARA KASASI
PENGADILAN MILITER
ODITUR MILITER TERDAKWA/PENASIHAT HUKUM
* Permohonan kasasi dapat diajukan kepada Mahkamah Agung (14 hari)
* Membuat Memori Kasasi (14 hari)
* Mempelajari berkas perkara (1 hari) MA UP. DIREKTUR PRATALAK PIDANA MILITER Ditjen Badilmiltun MARI PANITERA
* Membuat Akte Permohonan Kasasi, ditandatangani Panitera & Pemohon (1 hari)
* Memberitahukan Permohonan Kasasi (5 hari)
* Membuat Akte Penyerahan Memori Kasasi (14 hari)
* Menyerahkan Salinan Memori Kasasi kepada Termohon (1 hari)
* Membuat Akte Penyerahan Kontra Memori Kasasi (1 hari)
* Menyerahkan Salinan Kontra Memori Kasasi kepada Termohon (1 hari)
* Memberitahukan kepada Pemohon & Termohon untuk mempelajari berkas perkara (1 hari), jika pemohon jauh dari kedudukan Pengadilan Militer Tinggi (5 hari)
* Membuat Akte Mempelajari berkas yang ditandatangani Panitera & Pemohon/Termohon (1 hari)
* Mengirim berkas perkara kasasi beserta soft copy(1hari)
c. Prosedur Pengajuan Kasasi :
1) Permohonan Kasasi dapat diajukan dalam batas waktu 14 hari kerja.
2) Panitera membuat Akte Permohonan Kasasi dalam tenggang waktu 1 hari kerja.
3) Bagi Terdakwa yang ditahan, pemberitahuan kasasi kepada
Mahkamah Agung harus disampaikan pada hari itu juga atau dalam tenggang waktu pada hari kerja berikutnya.
4) Terdakwa wajib menyerahkan memori kasasi, Panitera membuat Akte menerima Memori Kasasi dalam tenggang waktu 1 hari.
5) Membuat Akte Penyerahan Kontra Memori Kasasi dalam tenggang
waktu 1 hari.
6) Memberitahukan kepada Pemohon dan Termohon Kasasi untuk
mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 1 hari (dalam hal tempat tinggal pemohon jauh dari kedudukan Pengadilan Militer Tinggi tenggang waktu 5 hari).
7) Membuat Akte telah mempelajari berkas yang ditandatangani Panitera
dan Pemohon/Termohon dalam tenggang waktu 1 hari.
8) Mengirimkan berkas perkara ke Mahkamah Agung (Bundel A dan
Bundel B) dalam tenggang waktu 1 hari.
9) Pemberitahuan Pernyataan Kasasi kepada pihak lain dilakukan dalam
tenggang waktu 1 hari kerja setelah pernyataan kasasi diterima.
10) Pemberitahuan kasasi kepada Mahkamah Agung harus disampaikan
saat permintaan kasasi diajukan, dalam tenggang waktu pada hari kerja berikutnya.
11) Pengiriman Berkas Perkara ke Mahkamah Agung dilakukan sejak
pernyataan Kasasi diterima dalam tenggang waktu 30 hari kerja.
12) Dalam setiap Putusan harus dilampirkan soft copy, apabila tidak
d. Prosedur Pengajuan Peninjauan Kembali
STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGAJUAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI
PENGADILAN MILITER
TERPIDANA/AHLI WARISNYA, ODITUR MILITER TINGGI
* Permohonan Peninjauan Kembali (1 hari) •Novum
KATERA
* Membuat Akte Permohonan PK, ditandatangani Panitera & Pemohon (1 hari) * Melaporkan Permohonan PK kepada Kepala
PengadilanMiliter (1 hari)
•Mempersiapkan berkas perkara PK (2 hari) •Memberitahukan kepada pemohon PK untuk
mempelajariberkas (1-5 hari) •Membuat Akte telah mempelajariberkas
(1 hari)
KEPALA PENGADILAN MILITER Penetapan MajelisHakim yang tidak menyidangkan perkara yang dimohonkan 1 hari
MAJELIS HAKIM Mempelajariberkas perkara 3 hari
Menetapkan hari sidang 1 hari Pelaksanaan sidang 3 hari
KATERA Mengirimkan berkas perkara dan Berita Acara Pendapat Majelis Hakim
ke MARI 1 hari
d. Prosedur Pengajuan Peninjauan Kembali :
1) Permohonan Peninjauan Kembali diajukan oleh terpidana/ahli
waris/Oditur Militer.
2) Panitera membuat Akte Permohonan Peninjauan Kembali dalam
tenggang waktu 1 hari kerja.
3) Bagi Terpidana yang ditahan, pemberitahuan Peninjauan Kembali
kepada Mahkamah Agung harus disampaikan pada hari itu juga atau dalam tenggang waktu pada hari kerja berikutnya.
4) Terpidana wajib menyerahkan alasan-alasan permohonan Peninjauan Kembali (Novum), Panitera membuat Akte menerima permohonan Peninjauan Kembali dalam tenggang waktu 1 hari.
5) Katera melaporkan permohonan Peninjauan Kembali kepada Kadilmil
dalam tenggang waktu 1 hari.
6) Kadilmilti membuat Penetapan Hakim dalam tenggang waktu
1 hari.
7) Hakim Ketua membuat penetapan hari sidang dalam tenggang waktu
1 hari.
8) Memberitahukan kepada Pemohon Peninjauan Kembali untuk
mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 1 hari (dalam hal tempat tinggal pemohon jauh dari kedudukan Pengadilan Militer Tinggi tenggang waktu 5 hari).
9) Membuat Akte telah mempelajari berkas yang ditandatangani Panitera
dan Pemohon dalam tenggang waktu 1 hari.
10) Majelis Hakim mempelajari berkas perkara Peninjauan Kembali dalam
tenggang waktu 3 hari.
11) Pelaksanaan sidang Peninjauan Kembali dan membuat Berita Acara
Pemeriksaan serta Berita Acara Pendapat dalam tenggang waktu 3 hari.
12) Mengirimkan berkas perkara Peninjauan Kembali ke Mahkamah
Agung dalam tenggang waktu 1 hari.
13) Pemberitahuan Pernyataan Peninjauan Kembali kepada pihak lain
dilakukan dalam tenggang waktu 1 hari kerja setelah pernyataan Peninjauan Kembali diterima.
14) Pemberitahuan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung harus
disampaikan saat permintaan kasasi diajukan, dalam tenggang waktu pada hari kerja berikutnya.
15) Pengiriman Berkas Perkara ke Mahkamah Agung dilakukan sejak
pernyataan Peninjauan Kembali diterima dalam tenggang waktu 30 hari kerja.
16) Dalam setiap Putusan harus dilampirkan soft copy, apabila tidak
dilampirkan, maka berkas dinyatakan tidak lengkap.
e. Prosedur Pengajuan Grasi
STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGAJUAN GRASI PENGADILAN MILITER TERPIDANA/KUASA HUKUMNYA/KELUARGA TERPIDANA DENGAN PERSETUJUAN/TANPA PERSETUJUAN TERPIDANA
YANG DIJATUHI PIDANA MATI, PIDANA SEUMUR HIDUP, PIDANA PENJARA PALING RENDAH 2 TAHUN
KATERA
* Membuat Akte Penerimaan Salinan Permohonan Grasi (1 hari) * Melaporkan Permohonan Grasi
kepada Kepala Pengadilan Militer (1 hari)
• Mempersiapkan berkas perkara permohonan Grasi (2 hari) • Mengirimkan Salinan permohonan
Grasi ke Mahkamah Agung (20 hari)
PRESIDEN RI
MAHKAMAH AGUNG RI
e. Prosedur Pengajuan Grasi :
1) Permohonan Grasi diajukan oleh Terpidana atau Keluarganya sesuai
ketentuan UU Grasi.
2) Panitera melaporkan adanya permohonan grasi kepada Kadilmilti
setelah meneliti kelengkapan persyaratan perkara grasi dalam tenggang waktu 1 hari kerja.
3) Panitera mempersiapkan surat pengantar permohonan grasi yang
ditujukan kepada Presiden melalui Mahkamah Agung dalam tenggang waktu 1 hari kerja .
4) Panitera mengirimkan berkas perkara grasi dalam tenggang waktu
BAB III
KEADAAN PERKARA
Penyelesaian perkara tingkat pertama dilaksanakan sesuai skala prioritas, dimana perkara yang terdakwanya berada dalam tahanan harus sudah diselesaikan paling lambat 1 (satu) bulan setelah berkas perkaranya diterima. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah penyelesaian perkara melampaui jangka waktu penahanannya.
Sesuai Program Kerja Pengadilan Militer III-14 Denpasar dalam kurun waktu Tahun Anggaran 2012 dapat menyelesaikan perkara Kejahatan dan Pelanggaran yang dilakukan oleh Prajurit TNI yang berpangkat Kapten ke bawah sebagai berikut :
1. Perkara Kejahatan Vol. perkara
a Sisa perkara Tahun 2011 = 3 perkara
b Perkara masuk Tahun 2012 = 56 perkara
c Perkara diputus Tahun 2012 = 48 perkara
d Perkara yang dilimpahkan ke Dilmil lain Th.2012 = 1 perkara
e Perkara yang dikembalikan ke Otmil Th.2012 = 2 perkara
f Sisa perkara tahun 2012 = 8 perkara
2 Perkara Pelanggaran
a Sisa perkara tahun 2011 = - perkara
b Perkara masuk tahun 2012 = 8 perkara
c Perkara diputus tahun 2012 = 8 perkara
d Perkara yang dilimpahkan ke Dilmil lain Th.2012 = - perkara
e Sisa perkara tahun 2012 = - perkara
3 Upaya Hukum
a Perkara banding tahun 2012 = 9 Perkara
b Perkara Kasasi tahun 2012 = 7 Perkara
c Perkara Grasi Tahun 2012 = - Perkara
d Perkara Peninjauan Kembali tahun 2012 = - perkara
Dari jumlah perkara yang masuk dan putus tersebut di atas maka indikator kinerja utama dalam penyelesaian perkara Pengadilan Militer I I I - 1 4 Denpasar dalam tahun 2012 diperoleh dari perbandingan perkara yang masuk dan yang diputus mencapai 91,07 %.
B. Hasil yang dicapai.
Dari sisa perkara tahun 2011 dan perkara masuk tahun 2012 baik perkara Kejahatan maupun Pelanggaran dalam tahun 2012 Pengadilan Militer III-14 Denpasar dapat menyelesaikan sebanyak 51 perkara dari jumlah perkara 59 yaitu 86,44 % dan perkara pelanggaran 8 perkara dari jumlah perkara 8 yaitu 100 % adapun sisa perkara kejahatan sebanyak 8 perkara merupakan perkara baru dan perkara In Absensia yang akan disidangkan pada bulan Januari 2013.
BAB IV PENGAWASAN
Pengawasan adalah merupakan salah satu fungsi managemen yang bertujuan untuk menjaga dan mengendalikan agar tugas-tugas yang dilaksanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan rencana kerja yang telah digariskan. Pengadilan Militer III-14 Denpasar sebagai kawal depan (provost) Mahkamah Agung RI dalam melakukan pengawasan senantiasa berpedoman pada Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI.
Tugas pokok Pengadilan Militer III-14 Denpasar selain mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Militer III-14 Denpasar dalam tingkat pertama adalah melakukan pengawasan. Ada tiga hal yang menjadi obyek pengawasan Pengadilan Militer III-14 Denpasar yaitu bidang teknis peradilan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas putusan, bidang administrasi baik administrasi peradilan maupun administrasi umum yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan hukum kepada pencari keadlian, dan bidang perilaku pejabat peradilan ( Hakim dan Panitera ) untuk meningkatkan pelaksanaan fungsi peradilan yang sesuai dengan kode etik profesi Hakim.
A. Pengawasan Internal
1. Kadilmil III-14 Denpasar adalah sebagai hakim pengawas terhadap para
hakim yang berada dibawah pengawasan Pengadilan Militer III-14 Denpasar, Memonitor tentang tingkah laku dan perbuatan para Hakim dan Panitera dalam menjalankan tugasnya, kemudian memberikan penilaian untuk mengevaluasi tingkat penguasaan teknis yustisial maupun tingkat mental yang baik di jajaran wilayah Pengadilan Militer III-14 Denpasar.
1. Hakim Pengawas yang ditunjuk telah melakukan pengawasan terhadap
bidang-bidang tugas Pengadilan Militer III-14 Denpasar, yang kemudian hasil pengawasan ditindaklanjuti oleh Katera / Kataud dan staf serta dilaporkan kepada Kadilmil.
3. Menindaklanjuti pengaduan masyarakat baik mengenai jalannya peradilan maupun tingkah laku aparat peradilan, dengan mencari informasi, melakukan penelitian dan penelaahan.
4. Mengadakan rapat berkala setiap 1 (satu) bulan sekali.
5. Memberi sanksi jika terdapat staf/pegawai yang melanggar disiplin.
6. Dalam rangka tertib administrasi keuangan perkara dan persiapan akan dilaksanakannya pemeriksaan keuangan oleh BPK, maka Hakim Pengawas Bidang dan Koordinator Pengawas telah melakukan pemantauan dan pemeriksaan keuangan perkara Pengadilan Militer III-14 Denpasar.
B. Pengawasan Eksternal
Hakim Pengawas dan pengamat pada Pengadilan Militer III-14 Denpasar sesuai amanat dari pasal 262 UU No.31 Tahun 1997 pada Pengadilan Militer III-14 Denpasar belum dapat bekerja secara maksimal dikarenakan anggaran di DIPA tidak ada untuk mendukung kegiatan pengawasan terhadap para Narapidana yang telah di vonis oleh Pengadilan Militer III-14 Denpasar.
Pengadilan Militer III-14 Denpasar malakukan pengawasan internal yang meliputi pengawasan melekat dan fungsional mengenai:
1. Manajemen peradilan, 2. Administrasi kepegawaian, 3. Administrasi Umum, 4. Administrasi Perkara, 4. Administrasi persidangan, 5. Administrasi keuangan.
Tujuan diadakannya pengawasan adalah :
1. Agar penyelanggaraan tugas sesuai dengan perencaan dan dilaksanakan
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan merupakan penilaian apakah program/kegiatan yang telah dilaksanakan dapat di jadikan acuan untuk perencanaan/pengembangan dimasa yang akan datang.
2. Mencegah sedini mungkin terjadinya In efisiensi yang mengakibatkan
pemborosan, kebocoran, atau penyimpangan dalam penggunaan wewenang, tenaga, uang serta perlengkapan milik Negara sehingga pembinaan aparatur menghasilkan pemerintahan yang besih, berwibawa, berdaya guna dan berhasil guna.
BAB V
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
A. Sumber Daya Manusia
1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial
Personel Pengadilan III-14 Denpasar tahun 2012 sebagai tenaga teknis yudisial sebanyak 7 (tujuh) orang, adalah sebagai berikut :
- Pgs. Kadilmil : Apel Ginting, S.H.
Letkol Chk NRP. 1930005770667 (Hakim Militer).
- Hakim : 4 (empat) orang yaitu :
1) Sukardiyono, SH.
Mayor Chk NRP. 591675. (Kimmil Gol.VI).
2) Tuty Kiptiyani, SH.
Mayor Laut (KH/W) NRP.11871/P. (Kimmil Gol.V)
3) Untung Hudiyono, SH.
Mayor Chk NRP. 581744. (Kimmil Gol.VI).
4) Koerniawaty Sjarif, SH.,MH.
Mayor Laut (KH/W) NRP. 13712/P. (Kimmil Gol. VI).
- Katera : Sukarto, SH.
Kapten Chk NRP. 2920086871068 (merangkap Panitera)
- Panitera : Sukadar, SH.
Kapten Laut (KH) NRP. 17609/P.
Dengan demikian jumlah Hakim ada 5 (lima) orang dan Panitera ada 2(dua) orang.
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial
Personel tenaga non teknis pada Pengadilan III-14 Denpasar tahun 2012 sebanyak 20 (dua puluh ) orang, adalah sebagai berikut :
- Pgs. Kadilmil : Apel Ginting, SH.
Letkol Chk NRP.1930005770667.
- Katera : Sukarto, SH.
Kapten Chk NRP. 2920086871068
- Kataud : Sukadar, SH.
- Kaurtu : I Ketut Karda, SH.
Penata Tk.I III/d Nip.196312311986031039.
- Kaurdal : I Made Tinggal
Penata III/d Nip. 195812311983031063
- Ba Urdal : I Nyoman Dharma Setyawan
Sertu NRP. 21050263690586
- Ba Taud : Samsuddin, Sertu NRP. 21060247441085
- Taban Taud : 1) I Made Yadnya,
Kopka NRP.631024
2) I Wayan Widana
Praka NRP.31990590430379
- Staf Taud : I Nyoman Sidia, Penata Muda Tk.I III/b
Nip.196301011983101001.
- Baban Tera : 1) Kadek Subrata, SH.
Serka NRP. 21010240610582.
2) Wiwaha Nano Putera
Sertu NRP.21050308820485.
3) Purwodiyanto, S.H.
Sertu NRP. 21050109590486.
- Staf Tera :
1) I Wayan Parna, Penata muda III / b
Nip.196610091988031001.
2) Katharina, Penata Muda Tk.I III/b
Nip.197205061992032002
3) Sri Susmawati, Penata Muda Tk.I
III/b Nip.196909041992032002
4) I Nyoman Suartika, SE Penata Muda
III/a Nip.197404052001121004.
5) I.G.A.N Wahyu Permadi, SH.
Pengatur II/c NIP. 198102192001121002.
- Staf Keuangan : A. A. Istri Intan Prabawati, SE. Penata
Muda III/a NIP.198610242009042005 .
(Penata laporan keuangan).
I.G.A.A Nyoman Giri Sundari, SE. Penata Muda III/a Nip.198810222011012009. (Penata laporan keuangan).
Tim Teknologi Informasi :
- Penanggung jawab : Sukarto, SH.
Kapten Chk NRP.2920086871068
- Redaktur : Sukadar, SH.
Kapten Laut (KH) NRP. 17609/P
- Editor : I Nyoman Darma Setyawan.
Sertu NRP.210502263690586.
- Web Administrasi : I.G.A.N Wahyu Permadi, SH.
Pengatur II/c Nip.
198102192001121002
- Pembuat Artikel : Wiwaha Nano Putera,
Sertu NRP.21050308820485
Jumlah tenaga non teknis tersebut diatas, termasuk tenaga teknis, karena rangkap jabatan.
Tenaga Pramubakti terdiri dari lima orang yaitu :
a. I Nyoman Dika.
b. Dede Ismail Habibi.
c. Sri Yuliowati.
d. Agung Ari Sanjaya.
e. Putu Megayasa.
Tenaga Satpam terdiri dari empat orang yaitu :
a. Romani Sigiyono.
b. I Nyoman Sukadi.
c. Moch. Ma’shum.
d. Ahmad Irfan.
Dari uraian tersebut diatas, maka jumlah seluruh sumber daya manusia di Pengadilan Militer III-14 Denpasar sebanyak 33 (tiga puluh tiga) orang, dengan rincian sebagai berikut :
a. TNI : 14 orang
b. PNS : 10 orang
c. CPNS : - orang
d. Pramubakti/Sopir : 5 orang
e. Satpam : 4 orang
3. Promosi dan Mutasi
a. Promosi
Dalam tahun anggaran 2012 di Dilmil III-14 Denpasar ada satu orang personel yang mendapat promosi kenaikan pangkat yaitu :
1) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmiltama Nomor : Sprin/193 /IX/2012, tanggal 27 September 2012 tentang penanggalan tanda pangkat lama atas nama Sukadar Luttu Laut (KH) NRP. 17609/P selanjutnya memakai tanda pangkat baru satu tingkat lebih tinggi Tmt 01 Oktober 2012.
b. Mutasi dan Pensiun
Dalam tahun anggaran 2012 terjadi mutasi di lingkungan Dilmil III-14 Denpasar yaitu :
1) Berdasarkan Keputusan Dirjen Badilmiltun MARI Nomor :
Kep/19/DjMT/III/2012, tanggal 21 Maret 2012, tentang Pemberhentian dari jabatan lama dan mengangkat dalam jabatan baru, Lettu Laut (KH) Sukadar, SH. NRP.17609/P (Kaurminradang) telah menduduki Jabatan baru sebagai Kataud Dilmil III-14 Denpasar.
2) Berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :
32/KMA/DjMT/Kep/V/2012, tanggal 08 Mei 2012, tentang
Pemberhentian dari dan mengangkat dalam jabatan di Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Militer , dan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor : W3-Mil03/Sprin/19/VI/2012, tanggal 7 Juni 2012, Mayor Sus M. Idris, SH. NRP.524413 Anggota Pok Kimmil Gol VI Dilmil III-14 Denpasarn telah melaksanakan mutasi menduduki Jabatan baru sebagai Anggota Pok Kimmil Gol VI pada Dilmil II-11 Yogyakarta.
3) Berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :
32/KMA/DjMT/Kep/V/2012, tanggal 08 Mei 2012, tentang
Pemberhentian dari dan mengangkat dalam jabatan di Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Militer dan Surat Perintah Kadilmiltama Nomor : Sprin/103/V/2012, tanggal 29 Mei 2012, Mayor Laut (KH/W) Koerniawaty Syarif, SH.MH. NRP.13712/P, telah melaksanakan mutasi menduduki Jabatan baru sebagai Anggota Pok Kimmil Gol VI pada Dilmil III-14 Denpasar Tmt 20 Juni 2012.
4) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmiltama Nomor : Sprin/ 141
A/VII/2012, tanggal 5 Juli 2012 Untuk melaksanakan mutasi jabatan Anggota Pokimmil Gol. VI Dilmil II-08 Jakarta Mayor Laut (KH/W)Tuty
Kiptiani, SH. NRP. 11871/P, sebagai Anggota Pokimmil Gol. VI Dilmil III-14 Denpasar.
5) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmiltama Nomor : Sprin/ 154 /
VII/2012, tanggal 24 Juli 2012 Untuk melaksanakan mutasi jabatan Anggota Pokimmil Gol. V Dilmil III-14 Denpasar Letkol Chk Achmad Suprapto, SH. NRP. 565100, sebagai Kadilmil III-15 Kupang.
6) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmiltama Nomor : Sprin/ 154 /
VII/2012, tanggal 24 Juli 2012 Untuk melaksanakan mutasi jabatan Anggota Pokimmil Gol. VI Dilmil III-18 Ambon Mayor Chk Untung Hudiyono, SH. NRP.581744, sebagai Anggota Pokimmil Gol. VI Dilmil III-14 Denpasar.
7) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmiltama Nomor : Sprin/ 178 /
IX/2012, tanggal 11 September 2012 Untuk melaksanakan mutasi jabatan Pgs. Kadilmil III-14 Denpasar Letkol Chk Sugeng Sutrisno, SH.,MH. NRP. 1910006941265, sebagai Ps. Kadilmil II-09 Bandung.
8) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmiltama Nomor : Sprin/ 178 /
IX/2012, tanggal 11 September 2012 Untuk melaksanakan mutasi jabatan Kadilmil I-06 Banjarmasin Letkol Chk Apel Ginting, SH. NRP. 1930005770667, sebagai Waka Dilmil III-14 Denpasar.
9) Berdasarkan Surat Tugas Dirjenbadilmiltun Nomor :
Sprin/III/DjMT.2/Ratgas/IX/2012, tanggal 25 September 2012 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan Ba Kumdam IX/Udayana Sertu Samsuddin NRP. 21060247441085, sebagai Ba Taud Dilmil III-14 Denpasar.
10) Berdasarka Surat Perintah Kadilmiltama Nomor :
Sprin/256/XII/2012, tanggal 07 Desember 2012, tentang pemberhentian dari jabatan lama dan pengangkatan dalam jabatan baru Sertu I Nyoman Darma Setyawan NRP.21050263690586 menduduki jabatan sebagai Ba Urdal Taud Dilmil III-14 Denpasar dan Sertu Purwodiyanto, SH.NRP.21050109590486, menduduki jabatan baru sebagai Baban Tera Dilmil III-14 Denpasar.
11) Berdasarkan Keputusan Dirjen Badilmiltun MARI Nomor : 68/DJMT/Kep/XI/2012, tanggal 14 Nopember 2012, Kapten Chk Sukarto, SH. Nrp. 2920086871068, telah diberhentikan dari jabatan lama Katera Dilmil III-14 Denpasar dan diangkat dalam jabatan baru sebagai Katera Dilmil II-09 Bandung Tmt. 28 Desember 2012.
c. Pelatihan dan Koordinasi.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03/Sprin/01/I/2012, tanggal 17 Januari 2912 Letkol Chk Sugeng Sutrisno, SH.MH. NRP.1910006941265, Pgs Kadilmil III-14 Denpasar telah mengikui Rapat Koordinasi dan Konsultasi jajaran Dilmilti III Surabaya dari tanggal 19 s/d 20 Januari 2012 bertempat di ruang rapat Dilmilti III Surabaya.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03/Sprin/04/II/2011, tanggal 20 Pebruari 2012, Letkol Chk Sugeng Sutrisno, SH.MH, NRP.1910006941265, dan Letkol Chk Achmad Suprapto, SH.NRP.565100, telah mengikuti Bintek Hakim Militer dan Kapten Chk Sukarto, SH.NRP.2920086871068 Cs.4 orang telah mengikuti pembinaan Sosialisasi SIMAK BMN dari tanggal 21 s/d 23 Pebruari 2012 bertempat di Tanjung Kodok Bech Resort Lamongan.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03/Sprin/03/II/2012, tanggal 6 Pebruari 2012 Serka Kadek Subrata, SH.NRP.21010240610582 dan Pns I Wayan Parna Penata Muda Tk I III/b NIP.196610091988031001, telah mengikuti Ujian Sertifikasi Pengadaan barang/Jasa Pemerintah dari tanggal 16 s/d 18 Pebruari 2012 bertempat di Jln.Pemuda No.59 Mataram.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03/Sprin/ 07 /III/2012, tanggal 8 Maret 2012 , Kapten Chk Sukarto, SH,NRP.2920086871068 dan Pns. I Ketut Karda, SH. Penata Tk I III/d NIP.196312311986031039 telah mengikuti kegiatan Konsolidasi dan Asistensi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang dilaksanakan pada tanggal 15 s/d 17 Maret 2012 bertempat di Hotel Puri Ayu Jl.PB Sudirman Denpasar.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
Sugeng Sutrisno, SH.MH NRP.1910006941265 telah mengikuti Rakernis Penyusunan Advice Glaad dari tanggal 28 s/d 30 Maret 2012 bertempat di Dilmiltama Jakarta.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03/Sprin/11/IV/2012, tanggal 19 April 2912 Letkol Chk Sugeng Sutrisno, SH.MH. NRP.1910006941265, Pgs Kadilmil III-14 Denpasar telah melaksanakan Rapat Koordinasi dan Konsultasi dengan Kadilmiltama dalam rangka pelaksanaan renovasi gedung Dilmil III-14 Denpasar dari tanggal 24 s/d 25 April 2012.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03/Sprin/09A/IV/2012, tanggal 9 April 2012, Kapten Chk Sukarto, SH. NRP.2920086871068 telah mengikuti Dik Suspa Bankumpid TA 2012 dari tanggal 12 April s/d 23 Mei 2012 bertempat di Pusdikkum Kodiklat TNI AD Grogol Jakarta Barat.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03/Sprin/13/V/2012, tanggal 1 Mei 2012 Lettu Laut (KH) Sukadar, SH.NRP.17609/P Ka Taud Dilmil III-14 Denpasar telah mengikuti Diklat Program Percepatan Akuntantabilitas Keuangan Pemerintah (PPAKP) Tahu Anggaran 2012 angkatan IV kelas Manajerial dari tanggal 7 s/d 15 Mei 2012 bertempat di Goodway Hotels & Resort Nusa Dua Badung.
- Berdasarkan Surat Tugas Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03/Ratgas/15 /V/2012, tanggal 16 Mei 2012 , CPNS III/a I Gusti Agung Ayu Nyoman Giri Sundari, SE. NIP.198810222011012009, Penata Laporan Keuangan telah mengikuti Diklat Prajabatan Gol.III dari tanggal 21 Mei s/d 13 Juni 2012 bertempat di Kampus Badan Litbang Diklat Kumdil MARI Jl. Cikopo Selatan Desa Sukamaju Kec. Megamendung Bogor Jawa Barat.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03/Sprin/16 /V/2012, tanggal 23 Mei 2012 , Kapten Chk Sukarto, SH,NRP.2920086871068 , Serma Kadek Subrata, SH. NRP.21010240610, Pns. I Ketut Karda, SH. Penata Tk I III/d NIP.196312311986031039 dan PNS I.G.A.N.Wahyu Permadi, SH. Pengatur II/c NIP.198102192001121002 telah mengikuti kegiatan Penyusunan Program dan Anggaran RKA KL tahun 2013 dilaksanakan
pada tanggal 31 Mei s/d 2 Juni 2012 bertempat di Hotel Royal Orchids Garden Malang Surabaya.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03/Sprin/21 /VI/2012, tanggal 25 Juni 2012, Sertu Purwodiyanto, SH. NRP.21050109590486 Badilmil III-14 Denpasar telah mengikuti Bimbingan Teknis Kepaniteraan guna meningkatkan kemampuan pemberkasan perkara berbasis Informasi Teknologi dari tanggal 27 s/d 29 Juni 2012 bertempat di Prime Royal Hotel Jl. Kranggan No.103-105 Surabaya.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03/Sprin/ 24 /VIII/2012, tanggal 3 Agustus 2012, Kapten Chk Sukarto, SH. NRP.2920086871068, PNS A.A. Istri Intan Prabawati, SE NIP. 198610242009042005 dan PNS I GAN Wahyu Permadi NIP. 198102192001121002 telah mengikuti Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Aplikasi RKA-KL dan hasil penelaan RKA-KL TA. 2013, yang dilaksanakan pada tanggal 6 s/d 8 Agustus 2012 bertempat di Hotel Jade Makassar.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03/Sprin / 31 / IX / 2012, tanggal 19 September 2012, Lettu Laut (KH) Sukadar, SH. NRP. 17609/P, telah mengikuti Pelatihan Teknis Fungsional Panitera Militer yang dilaksanakan pada tanggal 24 s/d 28 September 2012 di Pusdiklat Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI Megamendung Bogor.
- Berdasarkan Surat Tugas Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03 / Ratgas / 32 / IX / 2012, tanggal 19 September 2012, Sertu I Nyoman Dharma Setyawan NRP. 21050263690586, PNS I Ketut Karda, SH. NIP. 196312311986031039 dan CPNS I Gusti Agung Ayu Nyoman Giri Sundari, SH. NIP. 198810222011012009 telah mengikuti Diklat Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Angkatan III pada tanggal 24 September s/d 13 Oktober 2012 bertempat di Aston Hotel & Residence Jl. Wana Segara Kuta.
- Berdasarkan Surat Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI Nomor : 1345/Bld/S/VIII/2012, tanggalm 13 Agustus 2012, perihal pemanggilan pesertabDiklat Kepemimpinan
Tk.IV Tahun 2012. Pns I Wayan Parna, SH. NIP.196610091988031001 telah mengikuti Diklatpim Tk.IV darin tanggal 2 Oktober s/d 10 Nopember 2012 bertempat di Kampus Badan Litbang Diklat Kumdil
Mahkamah Agung RI Jl.Cikopo Selatan Desa Sukamaju
Kec.Megamendung Bogor-Jawa Barat.
- Berdasarkan Surat Tugas Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03/Ratgas / 39 / X / 2012, tanggal 10 Oktober 2012, I Gusti
Agung Ngurah Wahyu Permadi, SH. Pengatur II/c
NIP.198102192001121002, telah mengikuti Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah Sarjana pada tanggal 11 Oktober 2012 bertempat di Hotel Puri Ayu Jl. Sudirman No.14A Denpasar.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03 /Sprin/ 41/ X / 2012, tanggal 11 Oktober 2012, Koerniawaty Syarif, SH.MH. Mayor Laut (KH/W) NRP.13712/P telah mengikuti Pendidikan Aplikasi-2 Gel.II TA. 2012 dari tanggal 15 Oktober s/d 20 Desember 2012 di Kobangdikal Surabaya.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03 /Sprin/ 44/ X / 2012, tanggal 29 Oktober 2012, Apel Ginting, SH. Letkol Chk NRP.1930005770667, Pgs.Kadilmil III-14 Denpasar telah melaksanakan Koordinasi dan Konsultasi dengan Kadilmiltama dari tanggal 1 s/d 2 Nopember 2012 bertempat di Dilmiltama Jakarta.
- Berdasarkan Surat Tugas Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03/Ratgas/45/XI/2012, tanggal 14 Nopember 2012 telah mengikuti Diklat Sekretaris Pengadilan Tingkat pertama Tahun 2012 yang dilaksanakan dari tanggal 26 Nopember s/d 7 Desember 2012 bertempat di Kampus Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI Jl.Cikopo Selatan Desa Sukamaju Kec.Megamendung Bogor-Jawa Barat.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03 /Sprin/ 46/ XI / 2012, tanggal 21 Nopember 2012, Apel Ginting, SH. Letkol Chk NRP.1930005770667, Pgs Kadilmil III-14 Denpasar telah mengikuti Rakerda dan Rapat Koordinasi dari tanggal 25 s/d 27 Nopember 2012 bertempat di Kantor Dilmilti III Surabaya Jl.Raya Juanda-Sidoarjo.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor : W3-Mil03 /Sprin/ 48/ XI / 2012, tanggal 22 Nopember 2012, Tuty Kiptiani, SH. Mayor Laut (KH/W) NRP.11871/P telah menduduki jabatan baru sebagai Anggota Pok Kimmil Gol.V Dilmil III-14 Denpasar tmt 01 Nopember 2012.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03 /Sprin/ 49/ XI / 2012, tanggal 23 Nopember 2012, Sukarto, SH. Kapten Chk NRP.2920086871068 telah mengikuti Diklat Sekretaris Tingkat Pertama Angkatan II Tahun 2012 dari tanggal 03 s/d 14 Desember 2012 bertempat di Kampus Balitbang Diklat Kumdil MARI Jl.Cikopo Selatan Ds.Sukamaju Kec.Megamendung Bogos-Jawa Barat.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03 /Sprin/ 50/ XI / 2012, tanggal 28 Nopember 2012, Sukardiyono, SH. Mayor Chk NRP. 591675, dan Sukarto, SH. Kapten Chk NRP.2920086871068 telah mengikuti Rakerda dari tanggal 28 s/d 29 Nopember 2012 bertempat di Hotel Puri Ayu Jl.PB. Sudirman Denpasar.
- Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03/Sprin/47/XI/2012, tanggal 22 Nopember 2012 Mayor Laut (KH/W) Tuty Kiptiani, SH. NRP.11871/P , telah mengikuti kegiatan pelaksanaan Turnamenn PTWP dan latihan/TC dari tanggal 5 s/d 14 Desember 2012 bertempat di Dilmilti III Surabaya Jl.Raya Ir.H.Juanda-Sidoarjo.
- Berdasarkan Surat Tugas Kadilmil III-14 Denpasar Nomor :
W3-Mil03/Ratgas/51/XIII/2012, tanggal 7 Desember 2012 Letkol Chk Apel Ginting, SH. NRP.1930005770667 Cs.4 orang telah mengikuti kegiatan pembinaan Supervisi Reformasi Birokrasi pada tanggal 11 Desember 2012 bertempat di Hotel Puri Ayu Jl.PB Sudirman Denpasar.
4. Pengisian Jabatan Struktural
Sampai saat ini pengisian jabatan struktral di Dilmil III-14 Denpasar
pengisiannya berdasarkan Surat Tugas dari Dirjen Badilmiltun maupun Sprin dari Kadilmiltama, namun masih ada beberapa jabatan yang belum terisi secara difinitif yaitu :