• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN GAME FORCE OF FOURZE DENGAN MENGGUNAKAN XNA GAME STUDIO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN GAME FORCE OF FOURZE DENGAN MENGGUNAKAN XNA GAME STUDIO"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN GAME “FORCE OF

FOURZE” DENGAN MENGGUNAKAN

XNA GAME STUDIO

Afrianto Ramadhona

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Ciadi Riono Satiajaya

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

dan

Eddy Kurniawan

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Abstrak

Tujuan penelitian ialah membuat sebuah game action dengan tema tokusatsu yang berjudul Force of Fourze. M etode penelitian yang digunakan adalah metode analisis data, metode perancangan sistem, serta melakukan pembuatan sistem dan testing terhadap game sebelum dirilis. M etode analisis tersebut berupa survei terhadap kebutuhan user, melakukan study terhadap game sejenis dan mempelajari buku referensi. Sedangkan pada metode perancangan sistem, hal yang dilakukan adalah merancang game design, UM L, file-based dan storyboard. Hasil yang dicapai adalah sebuah game 2D yang memiliki genre action dan dapat dimainkan pada media komputer.

(2)

Kesimpulan yang didapatkan adalah bahwa Force of Fourze menjadi game yang menarik bagi user, dapat memberi pengetahuan mengenai tokusatsu kamen rider dan dapat dimainkan pada spesifikasi yang tidak terlalu tinggi.

Kata Kunci :Perancangan, Game, XNA Game Studio, Force of Fourze

1. Pendahuluan

M ultimedia merupakan media penyampaian yang menggunakan banyak media seperti teks, gambar, animasi, video dan suara. Sedangkan interaktif adalah interaksi antara multimedia itu sendiri dengan pengguna. Jadi multimedia interaktif adalah media yang terdiri dari banyak komponen/media yang saling terintegrasi yang mampu untuk berinteraksi dengan penggunanya. Lewat aplikasi multimedia interaktif ini, seseorang akan lebih mudah mempelajari sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll.

Aplikasi game menjadi topik utama dalam skripsi ini. Definisi aplikasi game itu sendiri adalah sebuah perangkat lunak yang menyajikan komponen-komponen multimedia yang saling terintegrasi untuk memberikan suatu hiburan, tantangan maupun pengetahuan kepada para user Dalam skripsi ini, game yang akan dirancang adalah game dengan tema pahlawan tokusatsu/kamen rider. Game kamen rider ini akan dibuat dengan menggunakan grafis 2 dimensi dengan genre game action, dimana user akan menjalankan 1 karakter dan bertarung melawan monster-monster untuk melanjutkan ke stage berikutnya sesuai alur cerita. Game ini akan menceritakan petualangan kamen rider Fourze, namun dengan alur cerita yang berbeda dengan film dimana kamen rider

(3)

tersebut berada. Game ini diharapkan dapat memberikan manfaat – manfaat yang berguna bagi yang memainkannya.

Dalam penyusunan skripsi ini, ada berbagai macam jenis teori yang akan digunakan sebagai dasar teori dalam perancangan game yang akan dibuat. Teori-teori yang digunakan dikategorikan menjadi 2, yaitu teori umum dan teori khusus. Teori umum tersebut meliputi teori multimedia, teori interaksi manusia dan komputer(IM K), teori rekayasa piranti lunak, storyboard, file-based, Unified M odeling Language(UM L) dan Artificial Intelligence. Sedangkan untuk teori khusus yang digunakan adalah teori game, teori xna game studio, dan tokusatsu.

2. Metodologi

M etodologi yang digunakan untuk pembuatan makalah ini adalah :

- Analisis - Perancangan - Pembuatan Sistem

2.1.

Analisis

Langkah awal yang akan dilakukan adalah mengumpulkan data – data mengenai apa saja yang dibutuhkan untuk membuat game ini. Hal – hal yang dilakukan berupa, survey melalui kuisioner terhadap suatu komunitas yang menyukai kamen rider. Pertanyaan yang dibuat menanyakan mengenai apa

(4)

yang diharapkan ada dalam suatu game yang bertemakan kamen rider, kemudian melakukan analisis terhadap game-game sejenis, membaca literatur mengenai aplikasi yang akan digunakan untuk membuat aplikasi game ini, dan memilah serta mengumpulkan data – data yang diperlukan untuk membuat aplikasi ini, seperti gambar atau suara.

2.2.

Perancangan

Setelah hasil analisis dan data – data yang dibutuhkan telah didapat, hal selanjutnya yang dilakukan adalah merancang tampilan dan sistem dari aplikasi game ini. Perancangan tampilan dibuat dengan menggunakan storyboard dimana tampilan yang akan terlihat saat bermain akan digambar dengan gambar yang sederhana dan setelah itu melakukan perancangan sistem, bagaimana sistem akan merespon aksi user.

2.3.

Pembuatan Sistem

Tahapan selanjutnya adalah pembuatan dari aplikasi game itu sendiri. Pembuatan dari game ini akan menggunakan suatu framework yang bernama XNA Game Studio yang menggunakan bahasa pemrograman C#. Sebelum game disebarkan kepada komunitas, game akan terlebih dahulu di tes oleh pembuat untuk menghindari adanya masalah pada saat penyebaran.

(5)

3. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis, perancangan, testing dan implementasi dari game Force of Fourze adalah sebagai berikut:

1. M ayoritas user memiliki waktu yang sedikit untuk bermain game, dan tertarik pada gameplay serta fitur – fitur seperti challenge dan secret dalam suatu game. 2. Setelah dilakukannya testing pada game dan game tidak menunjukkan adanya

masalah, maka dapat disimpulkan bahwa game telah berfungsi dengan baik dan dapat dimainkan.

3. Game Force of Fourze berhasil menjadi game yang menarik dengan level bermain sedang, gameplay yang menarik, story yang menarik, sound dan musik yang sesuai, setting environment yang cocok, menggunakan 5 elemen multimedia dan menerapkan 8 aturan emas.

4. Game Force of Fourze dapat menjadi media hiburan sekaligus sebagai media untuk mengenalkan tentang tokusatsu kamen rider kepada para user yang memainkannya.

5. Game Force of Fourze membutuhkan spesifikasi komputer yang tidak terlalu tinggi untuk

dimainkan serta cara instalasi yang mudah sehingga user tidak kesulitan ketika ingin memainkan game Force of Fourze.

(6)

Daftar Pustaka

[1] Allison, A. (2006). Millennial monsters: Japanese toys and the global imagination. 1s edition. USA: University of California Press.

[2] Carter, C. (2009). Microsoft XNA Game Studio 3.0 Unleashed. 2nd edition. USA :

SAM S

[3] Connolly, T & Begg, E. (2005). Database Systems. 4th edition. USA: Pearson Education Limited.

[4] Dharwiyanti & Wahono. 2003. Pengantar UML. 2011 from

http://ikc.dinus.ac.id/umum/yanti-uml.php..

[5] Jaegers, K. (2010). XNA 4.0 Game Development by Example. 1st edition. UK: Packt Publishing.

[6] Kusumadewi Sri. (2003). Artificial Intilligence(Teknik dan Aplikasinya). 1s t edition. Indonesia: Graha Ilmu.

[7] Pardew, L. & Studios, A. (2004). Game Design for Teens. 1st edition. USA: Thomson Course Technology PTR.

[8] Pressman, R. S. (2005). Software Engineering A Practitioner’s Approach. 6th edition. Singapore: M cGraw Hill Internasional Edition.

[9] Rogers, S. (2010). Level Up! The Guide To Great Video Game Design. 1st edition. US: John Wiley & Sons, Ltd.

[10] Rollings, A & Adams, E. (2003). Andrew Rollings and Ernest Adams on Game Design. 1st edition. Berkeley: New Riders Games.

(7)

[11] Shneiderman, Ben. (2010). Designing the User Interface : Strategies for Effective Human-Computer Interaction. 5th Edition. USA: Addison-Wesley.

[12] Vaughan, T. (2011). Multimedia : Making it works. 8th edition. New York: M cGraw-Hill.

[13] Watson K., Nagel C., Pedersen J. H., Reid J. D. & Skinner M . (2010). Beginning Visual C# 2010. 1st edition. Canada: Wiley Publishing Inc.

[14] Whitten, Jeffrey, Bentley, Lonnie. (2007). System Analysis And Design Methods. 7th edition. New York: M cGraw Hill.

(8)

DESIGNING GAME “FORCE OF

FOURZE” USING XNA GAME

STUDIO

Afrianto Ramadhona

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Ciadi Riono Satiajaya

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

dan

Eddy Kurniawan

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Abstract

The research objective is to make an action game with tokusatsu theme, entitled Force of Fourze. The method used is a method of data analysis, system design methods, and conduct manufacturing and testing systems to the game before it was released. M ethods of analysis in the form of a survey of user needs, to study and learn the kind of game reference books. While the methods of system design, the thing done is to design the game design, UM L, file-based and storyboards. The result achieved is a 2D game that has the action genre and can be played on computer media. The conclusion obtained is

(9)

that the Force of Fourze a game that appeals to users, can provide knowledge about tokusatsu kamen rider and can be played on a reach specification.

Keyword :Design , Game, XNA Game Studio, Force of Fourze

1. Introduction

M ultimedia is media that uses a lot of media delivery such as text, graphics, animation, video and sound. While interactive multimedia is the interaction between the users themselves. So it is an interactive multimedia media consisting of many components / integrated inter-media capable to interact with users. Through this interactive multimedia applications, one would be easier to learn something new. Examples are multimedia interactive multimedia interactive learning, gaming applications, information kiosks, etc.

Application of game to be the main topic in this thesis. Application definition game itself is a software that presents the components of an integrated multimedia to provide an entertainment, challenge and knowledge to the user In this thesis, the game is a game that will be designed with the theme of heroes tokusatsu / Kamen Rider. Kamen Rider game will be made by using two-dimensional graphics with the genre of action games, where the user will run a character and fight monsters to proceed to the next stage according to the story line. This game will tell the adventures of Kamen Rider Fourze, but with a different storyline to the film which is to be Kamen Rider. The game is expected to provide benefits - benefits that are useful for those who play it.

(10)

In the preparation of this thesis, there are various kinds of theories that will be used as the basis of game theory in the design to be created. The theories used are categorized into two, namely the theory of general and special theories. The general theory includes multimedia theory, theories of human and computer interaction (IM K), theory of software engineering, storyboard, file-based, Unified M odeling Language (UM L) and Artificial Intelligence. As for the theory that is used is game theory, theory of XNA Game Studio, and tokusatsu.

2. Methodology

The methodology used for the manufacture of this paper are:

- Analysis

- Design

- M aking System

2.1. Analysis

The initial steps will be done is to collect data - data about what it takes to make this game. Things - things that do form, through a questionnaire survey of a community like Kamen Rider. Prepared to ask questions about what to expect in a game with the theme of Kamen Rider, and then conducted an analysis of similar games, reading the literature about the applications that will be used to make this game applications, as well as collecting and sorting data -

(11)

data that is required to make These applications, such as picture or sound.

2.2. Design

After the analysis and data - data required has been obtained, the next thing to do is to design the look and the system of application of this game. The design of the display made by using a storyboard in which the display to be visible during play will be drawn with a simple picture and after that perform system design, how the system will respond to user actions.

2.3. Making System

The next step is the creation of the game application itself. M anufacture of this game will use a framework called XNA Game Studio using C # programming language. Before the game spread to the community, the game will first be tested by the manufacturer to avoid any problems during deployment.

.

3. Conclusion

Conclusions obtained from the analysis, design, testing and implementation of the game Force of Fourze are as follows:

(12)

1. The majority of users have a little time to play games, and interested in the gameplay and features - features like the challenge and the secret in a game. 2. Following the testing on the game and the game does not indicate a problem, it

can be concluded that the game works well and can be played.

3. Game Force of Fourze manages to be an interesting game with a level of play is, interesting gameplay, interesting story, sound and appropriate music, setting a suitable environment, using the five elements of multimedia and apply the 8 golden rule.

4. Game Force of Fourze can be the entertainment media as well as media for introduce about kamen rider tokusatsu to users who play it.

5. Game Force of Fourze need computer specs are not too high for played as well as an easy way of installation so that the user had no problem when you want Force of Fourze play.

(13)

Daftar Pustaka

[1] Allison, A. (2006). Millennial monsters: Japanese toys and the global imagination. 1s edition. USA: University of California Press.

[2] Carter, C. (2009). Microsoft XNA Game Studio 3.0 Unleashed. 2nd edition. USA :

SAM S

[3] Connolly, T & Begg, E. (2005). Database Systems. 4th edition. USA: Pearson Education Limited.

[4] Dharwiyanti & Wahono. 2003. Pengantar UML. 2011 from

http://ikc.dinus.ac.id/umum/yanti-uml.php..

[5] Jaegers, K. (2010). XNA 4.0 Game Development by Example. 1st edition. UK: Packt Publishing.

[6] Kusumadewi Sri. (2003). Artificial Intilligence(Teknik dan Aplikasinya). 1s t edition. Indonesia: Graha Ilmu.

[7] Pardew, L. & Studios, A. (2004). Game Design for Teens. 1st edition. USA: Thomson Course Technology PTR.

[8] Pressman, R. S. (2005). Software Engineering A Practitioner’s Approach. 6th edition. Singapore: M cGraw Hill Internasional Edition.

[9] Rogers, S. (2010). Level Up! The Guide To Great Video Game Design. 1st edition. US: John Wiley & Sons, Ltd.

[10] Rollings, A & Adams, E. (2003). Andrew Rollings and Ernest Adams on Game Design. 1st edition. Berkeley: New Riders Games.

(14)

[11] Shneiderman, Ben. (2010). Designing the User Interface : Strategies for Effective Human-Computer Interaction. 5th Edition. USA: Addison-Wesley.

[12] Vaughan, T. (2011). Multimedia : Making it works. 8th edition. New York: M cGraw-Hill.

[13] Watson K., Nagel C., Pedersen J. H., Reid J. D. & Skinner M . (2010). Beginning Visual C# 2010. 1st edition. Canada: Wiley Publishing Inc.

[14] Whitten, Jeffrey, Bentley, Lonnie. (2007). System Analysis And Design Methods. 7th edition. New York: M cGraw Hill.

Referensi

Dokumen terkait

Titik kritis adalah titik dengan pemilihan moda monorel sebesar 50%, yang berarti bahwa titik ketika calon pengguna memiliki probabilitas yang sama dalam memilih monorel dan moda

Produksi jenis virginia belum mencukupi baik dalam hal volume maupun mutu yang sesuai dengan kebutuhan pabrikan/konsumen dalam nege- ri, sehingga ketergantungan

Bagi orang orang yang memiliki usaha bisnis dalam dunia olah raga seperti club sepak bola, internet dapat menjadi sarana yang cepat untuk mempromosikan atau mengenalkan club

memiliki pengalaman manajerial di lingkungan perguruan tinggi paling rendah sebagai ketua jurusan atau sekretaris jurusan atau yang setara bagi wakil rektor dan Ketua

Banyaknya konsumen yang menginginkan kebutuhannya terpenuhi dengan mengorbankan sejumlah uangnya , konsumen tidak segan-segan memilih tempat atau rumah makan yang menurutnya

Campuran air, pasir dan bahan kimia yang telah terakumulasi pada masing-masing lubang kecil pada sisi horizontal drilled akan membentuk fissure pada lapisan batubara sehingga pada

Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalahb. subjek dari mana data

Sejalan dengan pendapat Kristiantari (2010: 18) yang mengatakan bahwa pembelajaran adalah proses kegiatan penyajian informasi dan aktivitas-aktivitas yang dirancang oleh