• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Pada SMA Wahid Hasyim Krian.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Pada SMA Wahid Hasyim Krian."

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS WEB PADA SMA WAHID HASYIM

KRIAN

KERJA PRAKTIK

Program Studi S1 Sistem Informasi

Oleh:

Agung Budi Cahyono 11410100230

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

(2)

vii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM SMA WAHID HASYIM KRIAN ... 6

2.1 Sejarah SMA Wahid Hasyim Krian ... 6

2.2 Visi Dan Misi SMA Wahid Hasyim Krian ... 7

2.3 Struktur Organisasi SMA Wahid Hasyim Krian ... 8

2.4 Deskripsi Pekerjaan SMA Wahid Hasyim Krian ... 8

BAB III LANDASAN TEORI ... 12

3.1 Aplikasi... 12

3.2 Penerimaan Siswa Baru... 12

3.3 Desain Sistem... 12

(3)

viii

3.5 Data Flow Diagram... 14

3.6 Desain Arsitektur Sistem... 15

3.7 Desain Basis Data... 16

3.8 Desain User Interface... 16

3.9 Website...……….. 16

3.10 PHP (HyperText Prepocessor)... 17

3.11 My Structure Query Language (MySQL) ... 18

3.12 Basis Data ... 19

3.13 Sistem Basis Data ... 20

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 22

4.1 Menganalisis Sistem ……... 23

4.2 Merancang Sistem ... 23

4.2.1 Document Flow ... 23

4.2.2 System Flow ... 24

4.2.3 HIPO (Hierarchical Input Process Output) ... 32

4.2.4 Context Diagram ... 32

4.2.5 DFD Level 0 Aplikasi Penerimaan Siswa Baru ... 33

4.2.6 DFD Level 1 Maintenance Data User ... 34

4.2.7 DFD Level 1 Pendaftaran Siswa Baru ... 35

4.2.8 DFD Level 1 Maintenance Data Siswa ... 36

4.2.9 Entity Relationship Diagram ... 36

(4)

ix

Halaman

4.2.11 Desain Input Output ... 39

4.3 Mengimplementasikan Sistem……... 44

4.3.1 Penjelasan Penggunaan Aplikasi ... 45

BAB V PENUTUP ... 50

5.1 Kesimpulan ... 50

5.2 Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

(5)

1.1Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi saat ini sangatlah tumbuh dengan

sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi saat ini memberi berbagai

keuntungan dan kemudahan bagi manusia di abad ini. Berbagai aspek kehidupan

dan kegiatan memerlukan adanya teknologi informasi untuk menunjang

kebutuhan mereka masing-masing. Oleh karena itu teknologi informasi

merupakan elemen yang sangat penting yang tidak bisa dipisahkan dengan

peradaban dunia saat ini.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat

tersebut, aspek yang tidak bisa terlepas dari hal tersebut ialah aspek pendidikan.

Teknologi informasi berperan penting dalam meningkatkan mutu dan kualitas

pendidikan di Indonesia. Hal ini internet yang merupakan bagian teknologi

informasi memberi keuntungan dan kualitas terhadap dunia pendidikan. Internet

merupakan sarana media teknologi umum yang efektif dan banyak diminati

masyarakat. Melalui internet seseorang dapat mengetahui berbagai informasi

mengenai lembaga instansi pendidikan yang sesuai dengan apa yang dikehendaki,

baik itu sekolah, universitas, maupun lembaga pendidikan lain.

SMA Wahid Hasyim Krian adalah salah satu instansi yang bergerak di

bidang pendidikan yang ada di Krian, Sidoarjo. SMA Wahid Hasyim Krian

berdiri pada tanggal 15 Juli 1981. Secara geografis SMA Wahid Hasyim berada di

(6)

2

teknologi informasi tersebut SMA Wahid Hasyim Krian ingin meningkatkan mutu

dan kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya siswa/siswi yang ingin

mendaftar ke jenjang pendidikan sekolah menengah atas pada sekolah tersebut.

Proses penerimaan siswa baru di SMA Wahid Hasyim Krian masih

dilakukan secara manual yaitu pendaftar atau calon siswa/siswi baru datang

langsung ke SMA Wahid Hasyim Krian untuk melakukan pendaftaran. Data dari

calon siswa/siswi baru yang telah melakukan pendaftaran direkap dan diarsipkan

oleh panitia penerimaan siswa baru yang kemudian di inputkan ke dalam

Microsoft Excel. Hal tersebut berakibat pada lamanya pengisian data diri calon

siswa yang dilakukan secara manual yaitu dengan menginputkan satu persatu data

diri calon siswa/siswi ke dalam Microsoft Excel dan sulitnya mengarsipkan data

calon siswa baru yang secara sistematis dan terperinci. Kekurangan lain yang

timbul adalah sering terjadi kesalahan penginputan data pada saat penginputan

data diri calon siswa baru.

Berdasarkan uraian permasalahan maka diperlukan sebuah sebuah

aplikasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) secara online untuk membantu pihak SMA

Wahid Hasyim Krian dalam meningkatkan mutu dan pelayanan kepada

masyarakat khususnya calon siswa/siswi yang ingin mendaftar di SMA Wahid

Hasyim Krian. Selain itu, aplikasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) secara online

juga membantu pihak pantia penerimaan siswa baru dalam mengarsipkan data

calon siswa/siswi yang baru. Dengan adanya aplikasi Penerimaan Siswa Baru

(PSB) secara online calon siswa/siswi yang hendak mendaftar di SMA Wahid

(7)

siswa/siswi yang terkendala faktor jarak untuk melakukan pendaftaran dapat

dimudahkan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas,

maka diperoleh suatu rumusan masalah di tempat tersebut yaitu bagaimana

merancang dan membangun aplikasi penerimaan siswa baru berbasis web pada

SMA Wahid Hasyim Krian.

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam sistem ini, agar tidak menyimpang dari tujuan yang akan dicapai

maka pembahasan masalah dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:

1. Aplikasi hanya menangani pendaftaran siswa baru.

2. Aplikasi tidak membahas pembatalan pendaftaran.

3. Aplikasi tidak membahas mengenai alur keuangan pemasukan dan

pengeluaran.

4. Aplikasi yang dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa

pemrograman php dan menggunanakan database MySQL.

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan Aplikasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) Berbasi

Web adalah :

1. Memudahkan calon siswa/siswi untuk melakukan pendaftaran, terutama

siswa/siswi yang rumahnya jauh dari SMA Wahid Hasyim Krian.

2. Memudahkan bagian Penerimaan Siswa Baru (PSB) dalam maintenance data

(8)

4

3. Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan sekolah dan efisiensi pada

pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru (PSB).

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir yang berjudul “Rancang Bangun

Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Pada SMA Wahid Hasyim Krian”

sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan gambaran umum penulisan yang berisi latar

belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, dan

keterangan mengenai sistematika penulisan.

BAB II : GAMBARAN UMUM KEORGANISASIAN

Bab ini meliputi penjelasan yang meliputi sekilas sejarah organisasi,

struktur yang ada pada organisasi, peran serta tanggung jawab dari setiap

perorangannya, didalam SMA Wahid Hasyim Krian.

BAB III : LANDASAN TEORI

Bab ini akan menjelaskan tentang teori yang berkaitan dengan

permasalahan dan teori yang digunakan untuk menyelesaikan

permasalahan seperti bahasa pemrograman serta database yang

digunakan.

BAB IV : PENJELASAN KERJA PRAKTEK

Bab ini menjelaskan tentang deskripsi pekerjaan berisi tentang

perancangan sistem yang akan digunakan dan implementasi dari

rancangan sistem yang telah dirancang, yang dijelaskan dalam bentuk

(9)

rancangan Entity Relationship Diagram (ERD) yang digunakan dalam

merancang aplikasi.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan yang menjawab pernyataan dalam perumusan

masalah dan beberapa saran yang bermanfaat dalam pengembangan

(10)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1Sejarah SMA Wahid Hasyim Krian

SMA Wahid Hasyim Krian berdiri pada tanggal 15 Juli 1981. Secara

geografis SMA Wahid Hasyim berada di jl. Moh. Yamin, desa Katerungan, Kec.

Krian, Kab. Sidoarjo, dengan batas-batas sebelah Utara berbatasan dengan desa

Kauman. Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Katerungan Selatan. Sebelah

Barat berbatasan dengan desa Kemangsen. Sebelah timur berbatasan dengan desa

Krajan Barat.

SMA Wahid Hasyim sebagai lembaga pendidikan yang berstatus swasta

berdiri di bawah Yayasan Pendidikan Taman Wahid Hasyim, dan sudah

mengalami 5 kali pergantian Kepala Sekolah, yaitu:

1. Drs. Sumarjo (1981-1983)

2. Drs. Anang Purdi (1983-1984)

3. Drs. Afif Zainudin (1984-1995)

4. Drs. Ach. Arifin (1995-2000)

5. Drs. M. Edi Muji Santoso S.Pd.,M.Pd. (2000-sekarang)

Adapun prestasi yang diraih SMA Wahid Hasyim Krian adalah sebagai

berikut:

1. Prestasi di bidang akademis

a. Juara harapan I, II, dan III Olimpiade Matematika tingkat Kabupaten

(2002)

(11)

2. Prestasi di bidang non akademis

a. Juara II Futsal (2004)

b. Juara II Sepak Bola Piala Bergilir 2004/2005 (2004)

c. Juara I Lompat Tinggi tingkat Kabupaten (2005)

d. Juara I Lomba Qosidah tingkat Kecamatan (2004)

e. Juara III Lomba Baca Sholawat tingkat Kecamatan (2006)

f. Juara I Lomba Baca Sholawat Putri tingkat Kecamatan (2007)

g. Juara I MTQ Putri tingkat Kecamatan (2007)

h. Juara I Pawai Simpatik Peringatan Tahun Baru Islam 1429 H

i. Juara III MTQ Putri tingkat Kecamatan (2008)Sistem memiliki

2.2Visi Dan Misi SMA Wahid Hasyim Krian 2.2.1 Visi

Terbentuknya warga sekolah yang berakhlak mulia, cerdas,

berpengetahuan, berprestasi dan mandiri berwawasan global berlandaskan iman

dan takwa.

2.2.2 Misi

a. Membentuk warga sekolah yang berakhlak mulia dan berbudi luhur.

b. Meningkatkan prestasi di bidang akademik.

c. Berprestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler.

d. meningkatkan pelaksanaan manajemen berbasis sekolah yang berpatisipatif

dengan melibatkan semua warga sekolah dan komite sekolah.

e. Mewujudkan kultur sekolah yang kondusif dan bebas NAPZA.

(12)

8

2.3Struktur Organisasi SMA Wahid Hasyim Krian

Struktur organisasi merupakan sistem pengendali jalannya kegiatan

dimana terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian

pada organisasi tersebut, yang dapat dilihat pada gambar 2.1.

KEPALA SEKOLAH

WAKIL KEPALA SEKOLAH

DEWAN / KOMITE TATA USAHA

WAKA KESISWAAN

WAKA KURIKULUM WAKA SARANA PRASARANA WAKA HUMAS

JABATAN

WALI KELAS

GURU

SISWA

Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMA Wahid Hasyim Krian

2.4Deskripsi Pekerjaan pada SMA Wahid Hasyim Krian

Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.1 diatas, maka dapat

dijelaskan deskripsi tugas dari masing-masing bagian, yakni.

(13)

a. Bertanggung jawab dalam hal pengelolaan dan pengembangan kinerja

sekolah.

b. Bertanggung jawab dalam proses jalannya proses belajar mengajar.

c. Membawahi semua bagian guru yang ada pada sekolah.

2. Wakil Kepala Sekolah

a. Membantu tugas Kepala Sekolah sesuai dengan tugas bidangnya.

b. Mewakili Kepala Sekolah bila berhalangan.

3. Dewan / Komite

a. Bertanggung jawab dalam hal pengawasan dalam proses belajar

mengajar.

b. Memeriksa kebijakan yang akan di kembangkan.

4. Tata Usaha

a. Bertindak sebagai penerima transaksi yang ada pada sekolah.

b. Memiliki tanggung jawab untuk melaporkan segala transaksi yang ada

pada kepala sekolah.

5. Waka Kurikulum

a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pelaksana kurikulum yang

berlaku.

b. Memeriksa apakah kurikulum sudah sesuai dengan yang diharapkan.

c. Mengatur segala kebijakan yang berhubungan dengan kurikulum.

6. Waka Kesiswaan

a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengatur segala kebijakan

(14)

10

b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan

siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.

7. Waka Sarana Prasaran

a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengatur segala sarana yang

dibutuhkan untuk proses belajar mengajar.

b. Pemeliharaan sarana dan prasaran pendidikan (pengamanan,

penghapusan, pengembangan).

8. Waka Humas

a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengatur informasi yang

dibutuhkan untuk pengembangan sekolah.

b. Merupakan bagian yang menghubungkan antara siswa, guru, dan wali

murid.

9. Wali Kelas

a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengelolaan kelas yang

dibinanya.

b. Merupakan bagian yang bertindak menyelenggarakan administrasi kelas.

c. Merupakan bagian yang bertindak mengisi dan membagi rapor.

d. Merupakan bagian yang bertindak membina siswa binaan didiknya

dengan sebaik-baiknya.

10. Guru

a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.

b. Meningkatkan Penguasaan materi pelajaran yang menjadi

tanggungjawabnya.

(15)

d. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa.

11. Siswa

(16)

BAB III LANDASAN TEORI

3.1Aplikasi

Aplikasi (application) adalah penerapan, penggunaan atau penambahan

pada suatu software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk

mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel.

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software

yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas - tugas

tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data.

3.2Penerimaan Siswa Baru

Penerimaan siswa baru adalah suatu aktivitas rutin yang dilakukan oleh

sekolah dimana pada proses tersebut membuka pendaftaran calon siswa baru,

kemudian akan di seleksi berdasarkan standart dan ketentuan yang berlaku pada

sekolah tersebut. Penerimaan siswa baru merupakan tolak ukur dari kemajuan

sekolah, semakin banyak yang mendaftar berarti semakin baik sekolah tersebut.

Jika jumlah pendaftar pada penerimaan siswa baru akan berdampak pada

kemajuan sekolah tersebut.

3.3Desain Sistem

Desain sistem adalah spesifikasi dari sebuah solusi detail yang berbasis

komputer. Desain sistem didefinisikan sebagai tugas yang berfokus pada

spesifikasi dari solusi detail yang berbasis komputer. Hal tersebut dapat disebut

physical design. Dengan demikian, dapat dikatakan analisis sistem menekankan

(17)

implementasi sistem. Desain sistem dibangun oleh pertimbangan teknikal dari

pendesain sistem (System Designer). Karena itu, desain sistem dibangun

berdasarkan perspektif dari pendesain sistem. Suatu analisis sistem berfungsi

sebagai fasilitator dari desain sistem.

Dari kesimpulan yang didapat pada tahap keputusan memicu desain

sistem. Tujuan dari tahap desain yang utama ada dua. Pertama, analis berusaha

untuk merancang suatu sistem yang memenuhi syarat kebutuhan dan dapat dengan

mudah dimengerti oleh end users. Kedua, analis berusaha untuk menyajikan

spesifikasi yang jelas dan lengkap untuk para programmer dan teknisi. Pada

desain sistem ini terdapat desain arsitektur sistem, desain basis data sistem, desain

interface (Whitten dan Lonnie, 2008).

Tahap desain sistem juga meliputi tahapan merancang pemodelan data

yang dapat divisualisasikan melalui Entity Relationship Diagram (ERD),

Conceptual Data Model (CDM), dan Physical Data Model (PDM). pemodelan

proses yang dapat divisualisasikan melalui Data Flow Diagram (DFD) atau

melalui Unified Modelling Language (UML). Dalam tahap ini juga

mentransformasikan hasil dari analisis kebutuhan menjadi kebutuhan yang sudah

lengkap yang difokuskan pada bagaimana memenuhi fungsi-fungsi yang

dibutuhkan.

3.4Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem

dimana di dalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity

merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat

(18)

14

merupakan ciri entity tersebut. Relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi

sebagai hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity.

3.5Data Flow Diagram

Pada tahap ini, penggunaan notasi dapat membantu komunikasi dengan

pemakai/user sistem untuk memahami sistem tersebut secara logika. Diagram

yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem ini

dikenal dengan nama Diagram Arus Data (Data Flow Diagram). DFD berfungsi

untuk menggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat

yang tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan

dekomposisi, mempartisi atau membagi sistem kedalam bagian-bagian yang lebih

kecil dan yang lebih sederhana.

DFD fokus pada aliran data dari dan ke dalam sistem serta memproses

data tersebut (Kendall, 2003). Simbol-simbol dasar dalam DFD antara lain.

1. External Entity

Suatu External Entity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen,

atau sistem lain di luar sistem yang dibuat dapat menerima atau memberikan

informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat. Gambar 3.1 merupakan simbol

entitas dalam DFD dalam model Gane dan Sarson.

(19)

2. Data Flow

Data Flow atau aliran data disimbolkan dengan tanda panah. Data Flow

menunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atau

entitas dengan proses. Gambar 3.2 merupakan simbol Data Flow.

Gambar 3.2. Simbol Data Flow

3. Process

Suatu Proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok tindakan dijalankan.

Gambar 3.3 merupakan simbol Process.

Gambar 3.3. Simbol Process

4. Data Store

Data Store adalah simbol yang digunakan untuk melambangkan proses

penyimpanan data. Gambar 3.4 merupakan simbol file penyimpanan/data store.

Gambar 3.4. Simbol Data Store

3.6Desain Arsitektur Sistem

Tahap awal dari desain sistem adalah menentukan arsitektur website atau

(20)

16

satu, lebih, atau semua sistem informasi dalam hal data, proses, antarmuka, dan

komponen jaringan.

3.7Desain Basis data

Tahap selanjutnya dalam mendesain sistem adalah merancang spesifikasi

basis data yang sesuai. Basis data merupakan sebuah sumber daya bersama.

Beberapa website memungkinkan untuk menggunakan basis data yang sama.

Perancang atau pendisain sistem juga harus menganalisa bagaimana website dapat

mengakses data untuk meningkatkan performa

3.8Desain User Interface

Setelah proses desain basis data, desainer dapat bekerja sama dengan

pengguna sistem untuk mengembangkan desain input, output dan spesifikasi

dialog. Desain antarmuka penting dilakukan untuk menunjang pengguna dan

manajer untuk dapat menggunakan website dengan mudah tanpa adanya

kebingungan dalam melakukan input maupun membaca output.

3.9Website

Situs web adalah suatu sistem internet yang ada pada sebuah server web.

Server web adalah perangkat lunak pada suatu situs yang memungkinkan

penjelajah web mengakses dokumen web yang ada pada situs web (Ichwani

putrajaya, 1999). Sebuah situs web (website) adalah sebutan bagi sekelompok

halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama

domain (domain name). WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada

publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang

menjadi root dan biasanya disimpan pada server yang sama. Tidak semua situs

(21)

agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan berita,

layanan surat elektronik, dan masih banyak lainnya.

Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi

didalamnya berubah, atau website website ini bisa berhubungan dengan user

dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau variable database,

sejarah kunjungan, variable sesi dan lainnya).

3.10 PHP (HyperText Preprocessor)

PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf. Dialah yang pertama kali menulis

mesin pengurai (parsing engine) dalam bahasa PHP sebagai program Common

Gateway Interface (CGI) Peral pada tahun 1995, yang disebutnya “Personal

HomePage”, atau disingkat PHP. Tujuan awalnya adalah mencatat pengunjung

yang membuka halaman resume-nya di web. Kemudian dia menulis ulang

kode-kode tersebut scara keselurahan dengan bahasa C yang membuat program itu

menjadi lebih kaya dengan kemampuan penguraian yang lebih luas dan

menambahkan konektivitas basis data. Tahun-tahun berikutnya ada banyak

programer yang berjasa bagi perkembangan PHP, termasuk Zeev Suraski dan

Andi Gutmans yang menulis kembali parsing engine untuk menciptakan PHP

versi 3 (McClure et al, 2003:23).

PHP adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis web yang mempunyai

banyak keunggulan dibandingkan dengan bahasa pemrograman berbasis web yang

lain (Pramono dan Syafii, 2005:2). PHP sendiri merupakan singkatan dari

Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat

diintegrasikan kedalam HyperText Markup Language (HTML) sehingga suatu

(22)

18

berarti pengerjaan skrip akan dilakukan di server, baru kemudian hasilnya

dikirimkan ke browser. Keunggulan yang dimiliki program PHP adalah.

1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.

2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti

perkembangan teknologi internet.

3. PHP memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi.

4. PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache,

5. Microsoft Internet Information Services (IIS), Personal web server (PWS),

phttpd, fhttpd, dan Xitami.

6. PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform sistem operasi utama bagi

PHP.

7. PHP bersifat free atau gratis.

3.11 My Structure Query Language (MySQL)

MySQL yaitu sebuah database server yang dapat berjalan didalam media

online sehingga database ini mudah dimanage oleh penggunanya (Nugroho,

2004). MySQL merupakan database server yang memiliki konsep database

modern.

Sebagai sebuah program penghasil basis data, MySQL tidak dapat

berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat

didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source seperti PHP

maupun yang tidak, yang ada pada platform Windows seperti Visual Basic, Visual

Foxpro, Delphi, dan lainnya. Beberapa karakteristik utama dari MySQL yaitu.

1. Fully multi-threaded dengan kernel threaded, artinya adalah bisa dengan

(23)

2. Beroperasi pada banyak platform yang berbeda.

3. Kita bisa mencampurkan tabel dari basis data yang berbeda pada query yang

sama.

4. Mampu menangani basis data berukuran besar. MySQL bisa memuat

50.000.000 record dan 60.000 tabel.

5. Server bisa memberikan pesan kesalahan pada client dalam banyak bahasa

dan lain sebagainya.

Kelebihan yang dimiliki MySQL adalah ia menggunakan bahasa query

standar yang dimiliki Structure Query Languege (SQL). SQL adalah suatu bahasa

permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program

pengakses basis data seperti: Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dll. Dalam bahasa

inggris, SQL biasa dibaca SEQUEL dan bukan ES-KYU-EL. Bahasa ini

merupakan standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional (Kadir,

2002: 11).

Secara prinsip, perintah-perintah SQL (biasa disebut pernyataan) dapat

dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu.

1. Data Definition Language (DDL) atau bahasa pendefinisi data,

2. Data Manipulation Language (DML) atau bahasa pemanipulasi data, dan

3. Data Control Language (DCL) atau bahasa pengendali data.

3.12 Basis Data

Menurut Yuswanto (2005), basis data merupakan sekumpulan data yang

berisi informasi yang saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda antara

basis data Relasional dan Non-Relasional. Pada basis data Non-Relasional, sebuah

(24)

20

Menurut Hariyanto (2008), basis data adalah kumpulan data logik

berkaitan dalam merepresentasikan fenomena atau fakta secara tersstruktur dalam

domain tertentu untuk mendukun aplikasi pada sistem tertentu.

Penyusunan satu basis data digunakan untuk mengatasi masalah-masalah

pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan

pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai),

masalah keamanan (security), masalah integrasi(kesatuan), dan masalah data

independence (kebebasan data).

3.13 Sistem Basis Data

Sistem Basis DataMenurut Fathansyah (2007), sistem basis data adalah

sistem yang terdiri dari kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam

sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS)

yang memngkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses

dan memanupulasi file-file (tabeltabel) tersebut..

Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu

Perangkat Keras (Hardware), Sistem Operasi (Operating System), Basis Data

(Database), Sistem (Aplikasi atau Perangkat Lunak) Pengelola Basis

Data(DBMS), Pemakai (User), dan Aplikasi (Perangkat Lunak) lain (bersifat

opsional).

Keuntungan sistem basis data adalah.

1. Mengurangi kerangkapan data, yaitu data yang sama disimpan dalam berkas

data yang berbeda-beda sehingga update dilakukan berulang-ulang.

(25)

3. Keamanan data dapat terjaga, yaitu data dapat dilindungi dari pemakai yang

tidak berwenang.

4. Integritas dapat dipertahankan.

5. Data dapat dipergunakan bersama-sama.

6. Menyediakan recovery.

7. Memudahkan penerapan standarisasi.

8. Data bersifat mandiri (data independence).

9. Keterpaduan data terjaga, memelihara keterpaduan data berarti data harus

akurat. Hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan

data dan pemeliharaan keselarasan data.

Kerugian sistem basis data adalah.

1. Diperlukan tempat penyimpanan yang besar.

2. Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data.

3. Perangkat lunaknya mahal.

(26)

BAB IV

DESKRIPSI PEKERJAAN

Berdasarkan survey dan wawancara yang penulis lakukan saat pertama kali

meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan informasi bahwa proses

penerimaan siswa baru masih dilakukan secara manual yaitu pendaftar atau calon

siswa baru datang langsung ke SMA Wahid Hasyim Krian untuk melakukan

pendaftaran. Data dari calon siswa baru yang telah melakukan pendaftaran direkap

dan diarsipkan oleh panitia penerimaan siswa baru yang kemudian di inputkan ke

dalam Microsoft Excel. Hal tersebut berakibat pada lamanya pengisian data diri

calon siswa yang dilakukan secara manual yaitu dengan menginputkan satu persatu

data diri calon siswa ke dalam Microsoft Excel dan sulitnya mengarsipkan data

calon siswa baru yang secara sistematis dan terperinci. Kekurangan lain yang

timbul adalah sering terjadi kesalahan penginputan data pada saat penginputan data

diri calon siswa baru.

Dalam proses kerja praktik, maka penulis berusaha untuk membantu pihak

SMA Wahid Hasyim Krian dengan membantu memecahkan permasalahannya yang

berkaitan dengan penerimaan siswa baru yang sesuai dengan kebutuhan dengan

beberapa tahapan, yaitu:

1. Menganalisis Sistem

2. Merancang Sistem

3. Mengimplementasikan Sistem

(27)

4.1 Menganalisis Sistem

Sistem yang diperlukan oleh SMA Wahid Hasyim Krian adalah sebuah

sistem yang dapat menagani dan memenuhi semua proses yang berkaitan dengan

penerimaan siswa baru secara terkomputerisasi. Sehingga dapat dilakukan dengan

cepat, tepat, dan akurat. Dari analisa yang sudah dilakukan sebelumnya, maka

dikembangkan menjadi data flow diagram yang sesuai, entity relationship diagram,

dan rangka desain input-output.

4.2Merancang Sistem

Tahap selanjutnya setelah melakukan analisa sistem adalah mendesain

sistem. Tahapan ini adalah tahap dimana penulis membentuk suatu sistem, dimana

sistem tersebut dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada Sistem

yang sedang berjalan dan merupakan suatu Sistem yang baik dan sesuai dengan

kebutuhan semua pihak. Langkah–langkah yang dilakukan dalam merancang

sistem ini adalah Document Flow, System Flow, Context Diagram, HIPO, Data

Flow Diagram (DFD), ERD, DBMS, Merancang Input Output

4.2.1 Document Flow

Document Flow ini menunjukkan jalannya Sistem yang ada di SMA

Wahid Hasyim krian. Semua kegiatan dilakukan secara manual, seperti yang

berjalan pada SMA Wahid Hasyim Krian. Adapun entity pada sistem flow antara

lain.

A. Document Flow Penerimaan Siswa Baru

Dokumen flow memberikan gambaran alur proses penerimaan siswa baru.

Pertama calon siswa baru melakukan pengisian formulir pendafatarn yang

(28)

24

formulir, setelah terisi formulir akan diserahkan kepada panitia penerimaan siswa

baru untuk direkap, diarsipkan dan diinputkan ke dalam Microsoft Excel. Adapun

gambar dokumen flow penerimaan siswa baru dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Document Flow Penerimaan Siswa Baru

4.2.2 System Flow

System Flow merupakan gambaran dari sistem yang akan dibangun, yaitu

(29)

A. System Flow Proses Login

Deskripsi sistem flow proses login user di SMA Wahid Hasyim krian

dimulai dari user memasukkan username dan password dan sistem akan melakukan

cek username dan password yang diambil dari tabel user. Apabila username dan

password hak akses sebagai admin maka sistem akan memproses dan menampilkan

halaman admin. Apabila username dan password hak akses sebagai siswa maka

sistem akan memproses dan menampilkan halaman siswa. Apabila username dan

password hak akses sebagai pegawai maka sistem akan memproses dan

menampilkan halaman pegawai. Apabila username dan password salah maupun

tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan memproses dan menampilkan pesan

gagal login ke sistem. Hasil rancangan sistem flow proses login user di SMA Wahid

(30)

26

Gambar 4.2 System Flow Login User

B. System Flow Proses Pendaftaran Siswa

Deskripsi sistem flow proses proses pendaftaran siswa baru di SMA Wahid

Hasyim krian dimulai dari calon siswa masuk ke halaman penerimaan siswa. Calon

siswa memilih menu pendaftaran dan memasukkan data diri. Calon siswa kemudian

menyimpan data diri tersebut dan secara otomatis akan masuk ke dalam tabel siswa.

Apabila berhasil disimpan akan muncul konfirmasi data berhasil disimpan. Setelah

memasukkan data diri, calon siswa melakukan cetak pendaftaran. Sebelum

melakukan cetak pendaftaran calon siswa harus login terlebih dahulu. Setelah

(31)

siswa melakukan cetak pendaftaran dan akan muncul output dokumen pendaftaran.

Dan terkahir calon siswa harus logout untuk keluar dari sistem. Hasil rancangan

sistem flow proses pendaftaran siswa baru di SMA Wahid Hasyim dapat dilihat

(32)

28

(33)

C. System Flow Proses Maintenance Data Calon Siswa

Deskripsi sistem flow proses proses maintenance data calon siswa baru di

SMA Wahid Hasyim krian dimulai dari pegawai melakukan login ke sistem dan

akan diarahkan ke halaman pegawai. Disini pegawai memilih apakah akan

melakukan maintenance data calon siswa apa tidak. Jika tidak maka akan langsung

menuju ke proses logout dan selesai. Jika iya maka pegawai memilih menu data

siswa dan akan tampil data calon siswa. Pegawai melakukan update data calon

siswa dan kemudian menyimpan data calon siswa tersebut. Setelah menyimpan data

calon siswa sistem akan memberikan warning data berhasil disimpan. Terakhir

pegawai melakukan logout untuk keluar dari sistem. Hasil rancangan sistem flow

proses maintenance data calon siswa baru di SMA Wahid Hasyim dapat dilihat pada

(34)

30

Gambar 4.4 System Flow Maintenance Data Calon Siswa Baru

D. System Flow Proses Maintenance Data User

Deskripsi sistem flow proses proses maintenance user di SMA Wahid

Hasyim krian dimulai dari admin melakukan login ke sistem dan akan diarahkan ke

halaman admin. Disini admin memilih apakah akan melakukan maintenance data

user apa tidak. Jika tidak maka akan langsung menuju ke proses logout dan selesai.

Jika iya maka admin memilih menu akun dan akan tampil data user. Admin

(35)

menyimpan data user sistem akan memberikan warning data berhasil disimpan.

Terakhir admin melakukan logout untuk keluar dari sistem. Hasil rancangan sistem

flow proses maintenance data user di SMA Wahid Hasyim dapat dilihat pada

Gambar 4.5.

(36)

32

4.2.3 HIPO (Hierarchical Input Process Output)

HIPO adalah suatu rincian dari sistem informasi yang akan dibuat, didalam

HIPO juga terdapat sub-sub proses. Dengan adanya HIPO, alur proses dari sistem

akan lebih teratur dan jelas. HIPO dari sistem penerimaan siswa baru pada SMA

Wahid hasyim Krian dapat dilihat pada gambar 4.6.

0

Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMA

Wahid Hasyim Krian

Gambar 4.6 HIPO Aplikasi Penerimaan Siswa Baru

4.2.4 Context Diagram

Context diagram menggambarkan asal data, menunjukkan asal data, dan

menunjukkan aliran data tersebut. Context diagram aplikasi penerimaan siswa baru

pada SMA Wahid Hasyim Krian terdiri dari 3 external entity, yaitu calon siswa

(37)

Data Siswa Baru Berbas is Web Pada SMA Wahid Has yim Krian

+

Calon Sis wa

Admin

Pegawai

Gambar 4.7 Context Diagram Aplikasi Penerimaan Siswa Baru

Aliran data yang keluar dari masing-masing external entity menunjukkan

data tersebut merupakan inputan, sedangkan aliran data yang masuk menunjukkan

output dari aplikasi penerimaan siswa baru.

4.2.5 DFD Level 0 Aplikasi Penerimaan Siswa Baru

Setelah membuat context diagram dari aplikasi penerimaan siswa baru

pada SMA Wahid Hasyim Krian, untuk selanjutnya context diagram tersebut akan

dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil. Context diagram dapat dilihat pada

gambar 4.8, dan hasil decompose itu sendiri disebut DFD Level 0. DFD Level 0 itu

sendiri terdiri dari tiga proses utama, tiga external entity dan dua data store yang

semuanya itu saling berkaitan. Tiga proses utama itu juga dapat dibagi menjadi

sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub-sub-sub yang lebih kecil itu sendiri masih saling

(38)

34

Data Us er Data Calon Siswa

Data Calon Siswa

Gambar 4.8 DFD Level 0 Aplikasi Penerimaan Siswa Baru

4.2.6 DFD Level 1 Maintenance Data User

Data flow diagram level 1 maintenance user merupakan proses

pengelolaan hak akses pengguna atau user. Terdapat beberapa sub proses yang ada

di sub sistem maintenance user, antara lain sub proses tambah data user dan sub

proses update data user. Data flow diagram level 1 mengelola user ditunjukkan oleh

(39)

Gambar 4.9 DFD Level 1 Maintenance Data User

4.2.7 DFD Level 1 Pendaftaran Siswa Baru

Data flow diagram level 1 pendaftaran siswa baru merupakan proses

pengisian data calon siswa sampai cetak pendaftaran. Terdapat beberapa sub proses

yang ada di sub sistem pendaftaran siswa baru, antara lain sub proses mengisi data

calon siswa dan sub proses cetak pendaftaran. Data flow diagram level 1

pendaftaran siswa baru ditunjukkan oleh gambar 4.10.

Gambar 4.10 DFD Level 1 Pendaftaran Siswa Baru

(40)

36

4.2.8 DFD Level 1 Maintenance Data Siswa

Data flow diagram level 1 maintenance data siswa merupakan proses

pengisian dan update data calon siswa. Terdapat beberapa sub proses yang ada di

sub sistem maintenance data siswa, antara lain sub proses input data calon siswa

dan sub proses update data calon siswa. Data flow diagram level 1 maintenance

data siswa baru ditunjukkan oleh gambar 4.11.

Gambar 4.11 DFD Level 1 Maintenance Data Siswa

4.2.9 Entity Relationship Diagram

Pada Entity Relationship Diagram (ERD) akan dijelaskan relasi-relasi atau

hubungan antar tabel dalam perancangan sistem penerimaan siswa baru dalam

bentuk conceptual data model dan physical data model

1. Conceptual Data Model

Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan struktur

basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi seperti terlihat pada Gambar 4.12.

(41)

Gambar 4.12 CDM Aplikasi Penerimaan Siswa Baru

2. Physical Data Model

Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detil konsep rancangan

struktur basis data yang dirancang untuk suatu program aplikasi. PDM merupakan

hasil generate dari CDM yang terlihat pada Gambar 4.13.

Gambar 4.13 PDM Aplikasi Penerimaan Siswa baru

4.2.10 Struktur Tabel

Sub bab struktur tabel menunjukkan daftar kebutuhan tabel yang

digunakan untuk menyimpan data yang diperlukan dari sistem yang telah dibuat.

Struktur tabel yang ada merupakan hasil analisis sistem.

(42)

38

1. Nama Tabel : Siswa

Primary Key : id_siswa

Foreign Key : IdUser

Fungsi : Untuk menyimpan data siswa

(43)

2. Nama Tabel : user

Primary Key : id_user

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data user

Tabel 4.2 User

No. Name Type Size Keterangan

1. Id_user int - Primary Key

2. Username Varchar 20 -

3. Password Varchar 20 -

4. NamaUser Varchar 50 -

5. level Varchar 10 -

4.2.11 Desain Input Output

Desain I/O merupakan perencanaan dari desain interface yang akan dibuat

pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah Sistem yang akan

dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal ini dimaksudkan agar terjalin kerja

sama antara pengguna Sistem dengan pemakai Sistem sehingga Sistem baru yang

dibuat ini dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak.

1. Desain Form Login

Form ini digunakan untuk mengatur siapa saja user yang akan masuk ke sistem.

Apakah admin atau pegawai atau siswa. Terdapat satu button dan dua textbox yang

berguna untuk input username dan input password. Button berfungsi sebagai proses

untuk masuk ke dalam sistem. Desain form loginsistem dapat dilihat pada gambar

(44)

40

Username

Password

Masuk

Username

Password

Hapus

Gambar 4.14 Desain Form Login

2. Desain Form Pendaftaran Siswa Baru

Form ini digunakan untuk memasukkan data diri calon siswa. Calon siswa

mengisi semua field yang telah disediakan. Setelah mengisi semua form calon siswa

memilih tombol simpan untuk menyimpan data diri ke dalam database. Apabila

ingin menghapus semua isi field maka calon siswa memilih tombol hapus untuk

menghapus seluruh field yang sudah terisi. Desain form verifikasi user sistem dapat

(45)

Nama

3. KETERANGAN ORANG TUA SISWA

4. AUTENTIFIKASI SISWA

Gambar 4.15 Desain Form Pendaftaran Siswa Baru

3. Desain Form Daftar Data Pengguna

Form ini digunakan untuk menampilkan semua data user yang

(46)

42

pegawai. Button edit berfungsi untuk mengedit data user, button hapus berfungsi

untuk menghapus data user, dan button tambah data user untuk menambah user.

Desain form data user dapat dilihat pada gambar 4.16 dibawah ini.

Aksi No Nama Username Password Level

Data User

Gambar 4.16 Desain Form Daftar Data Pengguna

4. Desain Form Tambah Data Pengguna

Form ini digunakan untuk menambah user atau pengguna sistem. Di form

tambah data user terdapat empat textbox dan satu dropdown list. Textboxt berfungsi

untuk memasukkan nama user, username dan password, sedangkan dropdown list

berfungsi untuk memasukkan level. Terdapat dua button, button simpan dan button

kembali. Button simpan berfungsi untuk menyimpan data user. Button kembali

untuk kembali ke halaman data user. Desain form tambah data user dapat dilihat

pada gambar 4.17.

(47)

5. Desain Form Daftar Data Siswa

Form ini digunakan untuk menampilkan semua data calon siswa yang telah

mendaftar. Terdapat button edit, button hapus, button cetak dan button tambah data

siswa. Button edit berfungsi untuk mengedit data calon siswa, button hapus

berfungsi untuk menghapus data calon siswa, button cetak untuk mencetak data

calon siswa dan button tambah data siswa untuk menambah data calon siswa.

Desain form daftar data siswa dapat dilihat pada gambar 4.18 dibawah ini.

Aksi Foto No Registrasi Nama Alamat Sekolah Jenis Kelamin

Masukkan Nama Siswa

Gambar 4.18 Desain Form Daftar Data Siswa

6. Desain Form Tambah Data Pengguna

Form ini digunakan untuk menambah data diri calon siswa. Pegawai mengisi

semua field yang telah disediakan. Setelah mengisi semua form pegawai memilih

tombol simpan untuk menyimpan data diri ke dalam database. Apabila ingin

menghapus semua isi field maka pegawai memilih tombol hapus untuk menghapus

seluruh field yang sudah terisi. Desain form tambah data penggunadapat dilihat

(48)

44

3. KETERANGAN ORANG TUA SISWA

4. AUTENTIFIKASI SISWA

Gambar 4.19 Desain Form Tambah Data Calon Siswa

4.3Implementasi Sistem

Implementasi sistem ini akan menjelaskan tentang aplikasi penerimaan

(49)

fungsi - fungsi yang ada pada aplikasi beserta hasil capture dari aplikasi yang telah

dibuat.

4.3.1 Penjelasan Penggunaan Aplikasi

Penjelasan penggunaan aplikasi adalah bertujuan untuk menggambarkan

jalannya sistem yang sudah dibuat yang juga disertai dengan fungsinya. Berikut

adalah tampilan user interface dari sistem.

1. Halaman Utama Penerimaan Siswa Baru

Pada halaman ini digunakan sebagai tampilan awal saat aplikasi pertama kali

dijalankan. Pada halalam ini terdapat sekilas info mengenai sejarah SMA Wahid

Hasyim Krian.

(50)

46

2. Halaman Profil

Halaman berisi informasi mengenani visi dan misi yang ada pada SMA Wahid

Hasyim Krian. Tampilan halam pendaftaran ini dapat dilihat pada gambar 4.21

diawah ini.

Gambar 4.20 Halaman Profil Aplikasi Penerimaan Siswa

3. Halaman Pendaftaran

Pada halaman ini terdapat form pendaftaran peserta yang harus diisi oleh calon

siswa yang akan mendaftar di SMA Wahid Hasyim Krian. Tampilan halam

(51)
(52)

48

4. Halaman Lihat Pendaftar

Pada halaman ini terdapat informasi mengenai siapa saja yang sudah

melakukan pendaftaran di SMA Wahid Krian. Informasi tersebut berupa daftar

calon siswa yang telah melakukan pendaftaran di SMA Wahid Hasyim Krian.

Tampilan halaman lihat pendaftar ini dapat dilihat pada gambar 4.22.

Gambar 4.22 Halaman Lihat Pendaftar Aplikasi Penerimaan Siswa

5. Halaman Cetak Pendaftaran

Pada halaman ini calon siswa harus login terlebih dahulu apabila ingin

mencetak data pendaftaran yang telah dilakukan sebelumnya. Calon siswa mengisi

username dan password sesuai dengan useername dan password mereka saat

pendaftaran. Tampilan halaman cetak pendaftran ini dapat dilihat pada gambar

(53)

Gambar 4.23 Halaman Cetak Pendaftaran Aplikasi Penerimaan Siswa

6. Halaman Dashboard Siswa

Pada halaman dashboard siswa ini adalah calon siswa yang sudah login untuk

mecetak data pendaftaran. Tampilan halaman dashboard siswa ini dapat dilihat pada

gambar 4.24.

(54)

50

7. Halaman Cetak Formulir

Pada halaman cetak formulir ini adalah halaman calon siswa yang sudah login

untuk mecetak data pendaftaran. Apabila calon siswa ingin mencetak data

pendaftaran tinggal memilih dan menekan button download pdf. Tampilan halaman

cetak formulir ini dapat dilihat pada gambar 4.25.

Gambar 4.25 Halaman Cetak Formulir Aplikasi Penerimaan Siswa

8. Halaman Dashboard Pegawai

Pada halaman Dashboard pegawai ini adalah halaman awal saat pegawai telah

melakukan login. Pegawai disini berhak untuk edit maupun menambahkan data

calon siswa baru. Tampilan halaman dashboard pegawai ini dapat dilihat pada

(55)

Gambar 4.26 Halaman Dashboar Pegawai Aplikasi Penerimaan Siswa

9. Halaman Akun Pegawai

Pada halaman akun pegawai ini adalah halaman menampilkan informasi data

pengguna aplikasi penerimaan siswa ini. Di halaman ini pegawai juga dapat

melakukan edit data akun dari pegawai tersebut. Tampilan halaman akun pegawai

ini dapat dilihat pada gambar 4.27.

Gambar 4.27 Halaman Akun Pegawai Aplikasi Penerimaan Siswa

10. Halaman Update Akun Pegawai

Pada halaman update akun pegawai ini adalah halaman untuk update data

(56)

52

pegawai tersebut. Tampilan halaman update akun pegawai ini dapat dilihat pada

gambar 4.28.

Gambar 4.28 Halaman Update Akun Pegawai Aplikasi Penerimaan Siswa

11. Halaman Data Siswa Pegawai

Pada halaman data siswa pegawai ini adalah halaman yang menampilkan

daftar seluruh calon siswa yang telah mendaftar di SMA Whid Hasyim Krian.

Tampilan halaman data siswa pegawai ini dapat dilihat pada gambar 4.29.

(57)

12. Halaman Tambah Data Siswa Pegawai

Pada halaman tambah data siswa pegawai ini adalah halaman untuk

menambahkan data calon siswa baru yang kan dilakukan oleh pegawai. Tampilan

halaman tambah data siswa pegawai ini dapat dilihat pada gambar 4.30.

Gambar 4.30 Halaman Tambah Data Siswa Pegawai Aplikasi Penerimaan Siswa

13. Halaman Edit Data Siswa Pegawai

Pada halaman edit data siswa pegawai ini adalah halaman untuk mengedit data

calon siswa baru yang kan dilakukan oleh pegawai. Tampilan halaman edit akun

(58)

54

(59)

14. Halaman Dashboard Admin

Pada halaman dashboard aadmin ini adalah halaman awal saat admin telah

melakukan login. Admin disini berhak untuk edit maupun menambahkan data calon

siswa baru. Admin berhak menambahkan data pengguna yang mengoperasikan

aplikasi penerimaan siswa baru ini. Tampilan halaman dashboard admin ini dapat

dilihat pada gambar 4.32.

Gambar 4.32 Halaman Dashboar Admin Aplikasi Penerimaan Siswa

15. Halaman Akun Admin

Pada halaman akun admin ini adalah halaman menampilkan informasi data

pengguna aplikasi penerimaan siswa ini. Di halaman ini pegawai juga dapat

melakukan edit data dan tambah data akun pengguna. Tampilan halaman akun

admin ini dapat dilihat pada gambar 4.33.

(60)

56

16. Halaman Update Akun Admin

Pada halaman update akun admin ini adalah halaman untuk update data

pengguna. Di halaman ini admin juga dapat melakukan edit data akun pengguna.

Tampilan halaman update akun admin ini dapat dilihat pada gambar 4.34.

Gambar 4.34 Halaman Update Akun Admin Aplikasi Penerimaan Siswa

17. Halaman Data Siswa Admin

Pada halaman data siswa Admin ini adalah halaman yang menampilkan daftar

seluruh calon siswa yang telah mendaftar di SMA Whid Hasyim Krian. Tampilan

halaman data siswa Admin ini dapat dilihat pada gambar 4.35.

(61)

18. Halaman Tambah Data Siswa Admin

Pada halaman tambah data siswa admin ini adalah halaman untuk

menambahkan data calon siswa baru yang kan dilakukan oleh admin. Tampilan

halaman tambah data siswa admin ini dapat dilihat pada gambar 4.36.

Gambar 4.36 Halaman Tambah Data Siswa Admin Aplikasi Penerimaan Siswa

19. Halaman Edit Data Siswa Admin

Pada halaman edit data siswa admin ini adalah halaman untuk mengedit data

calon siswa baru yang kan dilakukan oleh admi. Tampilan halaman edit akun admin

(62)

58

(63)

5.1 Kesimpulan

Dari hasil kerja praktek pada SMA Wahid Hasyim krian, dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Kerja praktik ini telah menghasilkan aplikasi penerimaan siswa baru.

2. Aplikasi penerimaan siswa baru yang dibangun sudah sesuai dengan

requirement yang diberikan oleh pihak SMA Wahid Hasyim Krian.

3. Aplikasi juga membantu dalam peningkatan pelayanan pendaftaran bagi para

calon pendaftar khususnya yang berada jauh dari lokasi SMA Wahid Hasyim

Krian.

4. Output data calon siswa yang dihasilkan sudah sesuai dengan yang diinginkan

pihak SMA Wahid Hasyim Krian yakni dalam format Ms. Excel.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi Penerimaan

Siswa Baru pada SMA Wahid Hasyim krian adalah:

1. Aplikasi ini dikembangkan lagi menjadi apikasi maupun sistem informasi

yang tidak hanya menangani masalah pendaftaran.

2. Sistem dapat dikembangkan ruang lingkupnya sehingga dapat menangani

proses penerimaan siswa baru secara keseluruhan. Mulai dari proses

pembayaran, pengisian data, hingga penentuan status penerimaan peserta

(64)

DAFTAR PUSTAKA

Fatansyah. 2007. Basis Data. Bandung: Informatika.

Hariyato, B. 2008. Sistem Manajemen Basis Data. Bandung: Informatika.

Ichwani putrajaya, B. &. (1999). Word wide web. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Kadir, A. 2002. Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta: Andi.

Kendall, K.E dan Kendall J.E., 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1, Prehallindo, Jakarta.

McClure, S., Shah S., dan Shah S. 2003. Web Hacking: Attacks and Defense. Boston: Pearson Education.

Nugroho, B. (2004). PHP & MySQL dengan editor dreamweaver MX. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Pramono, A., dan Syafii M. 2005. Kolaborasi Flash, Dreamweaver dan PHP Untuk

Aplikasi Website. Yogyakarta: Andi.

Whitten, J. L. dan Bentley L. D. 2008. Introduction To System Analysis & Design. Los Angeles: McGrawHill.

Gambar

Gambar 4.2 System Flow Login User
Gambar 4.3 System Flow Pendaftaran Siswa Baru
Gambar 4.4 System Flow Maintenance Data Calon Siswa Baru
Gambar 4.5.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi Penilaian dan Absensi Berbasis Web pada SMA PGRI Sumenep merupakan suatu sistem yang memberikan informasi laporan keaktifan siswa secara online yang berupa

Pada gambar 5.21 tampilan transaksi seleksi calon siswa baru, digunakan. untuk menampilkan data calon siswa per gelombang yang

Gambar 4.21 Halaman Awal Bagian Administrasi Bagian administrasi dapat melakukan cetak nota dengan mengisikan data barang yang akan dibeli terlebih dahulu sesuai dengan

Perilaku Menolong (Helping Behavior) Ditinjau Dari Latar belakang Jenis Kelamin dan Bias Kelompok Agama pada SMA A... Wahid

Pendaftar merupakan pengguna eksternal yang terlibat dalam proses penyeleksian peserta didik baru. Pendaftar perlu melakukan daftar ulang apabila pendaftar telah diseleksi

Gambar 13 merupakan halaman pencairan dana. Pada halaman ini menampilkan informasi dana aktif yang dimiliki seller. Dapat dilihat pada halaman ini terdapat tombol “Cairkan

Berikut adalah desain yang akan diterapkan di dalam aplikasi dapat dilihat pada Lampiran 2 Gambar L2.1 Form Login, L2.2 Form Halaman Awal Kasir & Staf Admin, L2.3

Hasil Implementasi Tampilan Kurikulum Pada bagian menu kurikulum, pengunjung disajikan layanan yang bisa di manfaatkan untuk melihat gambar serta penambahkan fungsi download