RANCANG BANGUN APLIKASI PENERIMAAN SISWA
BARU BERBASIS WEB PADA SMA WAHID HASYIM
KRIAN
KERJA PRAKTIK
Program Studi S1 Sistem Informasi
Oleh:
Agung Budi Cahyono 11410100230
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
vii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Pembatasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II GAMBARAN UMUM SMA WAHID HASYIM KRIAN ... 6
2.1 Sejarah SMA Wahid Hasyim Krian ... 6
2.2 Visi Dan Misi SMA Wahid Hasyim Krian ... 7
2.3 Struktur Organisasi SMA Wahid Hasyim Krian ... 8
2.4 Deskripsi Pekerjaan SMA Wahid Hasyim Krian ... 8
BAB III LANDASAN TEORI ... 12
3.1 Aplikasi... 12
3.2 Penerimaan Siswa Baru... 12
3.3 Desain Sistem... 12
viii
3.5 Data Flow Diagram... 14
3.6 Desain Arsitektur Sistem... 15
3.7 Desain Basis Data... 16
3.8 Desain User Interface... 16
3.9 Website...……….. 16
3.10 PHP (HyperText Prepocessor)... 17
3.11 My Structure Query Language (MySQL) ... 18
3.12 Basis Data ... 19
3.13 Sistem Basis Data ... 20
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 22
4.1 Menganalisis Sistem ……... 23
4.2 Merancang Sistem ... 23
4.2.1 Document Flow ... 23
4.2.2 System Flow ... 24
4.2.3 HIPO (Hierarchical Input Process Output) ... 32
4.2.4 Context Diagram ... 32
4.2.5 DFD Level 0 Aplikasi Penerimaan Siswa Baru ... 33
4.2.6 DFD Level 1 Maintenance Data User ... 34
4.2.7 DFD Level 1 Pendaftaran Siswa Baru ... 35
4.2.8 DFD Level 1 Maintenance Data Siswa ... 36
4.2.9 Entity Relationship Diagram ... 36
ix
Halaman
4.2.11 Desain Input Output ... 39
4.3 Mengimplementasikan Sistem……... 44
4.3.1 Penjelasan Penggunaan Aplikasi ... 45
BAB V PENUTUP ... 50
5.1 Kesimpulan ... 50
5.2 Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... 51
1.1Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi saat ini sangatlah tumbuh dengan
sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi saat ini memberi berbagai
keuntungan dan kemudahan bagi manusia di abad ini. Berbagai aspek kehidupan
dan kegiatan memerlukan adanya teknologi informasi untuk menunjang
kebutuhan mereka masing-masing. Oleh karena itu teknologi informasi
merupakan elemen yang sangat penting yang tidak bisa dipisahkan dengan
peradaban dunia saat ini.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat
tersebut, aspek yang tidak bisa terlepas dari hal tersebut ialah aspek pendidikan.
Teknologi informasi berperan penting dalam meningkatkan mutu dan kualitas
pendidikan di Indonesia. Hal ini internet yang merupakan bagian teknologi
informasi memberi keuntungan dan kualitas terhadap dunia pendidikan. Internet
merupakan sarana media teknologi umum yang efektif dan banyak diminati
masyarakat. Melalui internet seseorang dapat mengetahui berbagai informasi
mengenai lembaga instansi pendidikan yang sesuai dengan apa yang dikehendaki,
baik itu sekolah, universitas, maupun lembaga pendidikan lain.
SMA Wahid Hasyim Krian adalah salah satu instansi yang bergerak di
bidang pendidikan yang ada di Krian, Sidoarjo. SMA Wahid Hasyim Krian
berdiri pada tanggal 15 Juli 1981. Secara geografis SMA Wahid Hasyim berada di
2
teknologi informasi tersebut SMA Wahid Hasyim Krian ingin meningkatkan mutu
dan kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya siswa/siswi yang ingin
mendaftar ke jenjang pendidikan sekolah menengah atas pada sekolah tersebut.
Proses penerimaan siswa baru di SMA Wahid Hasyim Krian masih
dilakukan secara manual yaitu pendaftar atau calon siswa/siswi baru datang
langsung ke SMA Wahid Hasyim Krian untuk melakukan pendaftaran. Data dari
calon siswa/siswi baru yang telah melakukan pendaftaran direkap dan diarsipkan
oleh panitia penerimaan siswa baru yang kemudian di inputkan ke dalam
Microsoft Excel. Hal tersebut berakibat pada lamanya pengisian data diri calon
siswa yang dilakukan secara manual yaitu dengan menginputkan satu persatu data
diri calon siswa/siswi ke dalam Microsoft Excel dan sulitnya mengarsipkan data
calon siswa baru yang secara sistematis dan terperinci. Kekurangan lain yang
timbul adalah sering terjadi kesalahan penginputan data pada saat penginputan
data diri calon siswa baru.
Berdasarkan uraian permasalahan maka diperlukan sebuah sebuah
aplikasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) secara online untuk membantu pihak SMA
Wahid Hasyim Krian dalam meningkatkan mutu dan pelayanan kepada
masyarakat khususnya calon siswa/siswi yang ingin mendaftar di SMA Wahid
Hasyim Krian. Selain itu, aplikasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) secara online
juga membantu pihak pantia penerimaan siswa baru dalam mengarsipkan data
calon siswa/siswi yang baru. Dengan adanya aplikasi Penerimaan Siswa Baru
(PSB) secara online calon siswa/siswi yang hendak mendaftar di SMA Wahid
siswa/siswi yang terkendala faktor jarak untuk melakukan pendaftaran dapat
dimudahkan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas,
maka diperoleh suatu rumusan masalah di tempat tersebut yaitu bagaimana
merancang dan membangun aplikasi penerimaan siswa baru berbasis web pada
SMA Wahid Hasyim Krian.
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam sistem ini, agar tidak menyimpang dari tujuan yang akan dicapai
maka pembahasan masalah dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:
1. Aplikasi hanya menangani pendaftaran siswa baru.
2. Aplikasi tidak membahas pembatalan pendaftaran.
3. Aplikasi tidak membahas mengenai alur keuangan pemasukan dan
pengeluaran.
4. Aplikasi yang dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa
pemrograman php dan menggunanakan database MySQL.
1.4 Tujuan
Tujuan dari pembuatan Aplikasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) Berbasi
Web adalah :
1. Memudahkan calon siswa/siswi untuk melakukan pendaftaran, terutama
siswa/siswi yang rumahnya jauh dari SMA Wahid Hasyim Krian.
2. Memudahkan bagian Penerimaan Siswa Baru (PSB) dalam maintenance data
4
3. Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan sekolah dan efisiensi pada
pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru (PSB).
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir yang berjudul “Rancang Bangun
Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Pada SMA Wahid Hasyim Krian”
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan gambaran umum penulisan yang berisi latar
belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, dan
keterangan mengenai sistematika penulisan.
BAB II : GAMBARAN UMUM KEORGANISASIAN
Bab ini meliputi penjelasan yang meliputi sekilas sejarah organisasi,
struktur yang ada pada organisasi, peran serta tanggung jawab dari setiap
perorangannya, didalam SMA Wahid Hasyim Krian.
BAB III : LANDASAN TEORI
Bab ini akan menjelaskan tentang teori yang berkaitan dengan
permasalahan dan teori yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan seperti bahasa pemrograman serta database yang
digunakan.
BAB IV : PENJELASAN KERJA PRAKTEK
Bab ini menjelaskan tentang deskripsi pekerjaan berisi tentang
perancangan sistem yang akan digunakan dan implementasi dari
rancangan sistem yang telah dirancang, yang dijelaskan dalam bentuk
rancangan Entity Relationship Diagram (ERD) yang digunakan dalam
merancang aplikasi.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang menjawab pernyataan dalam perumusan
masalah dan beberapa saran yang bermanfaat dalam pengembangan
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1Sejarah SMA Wahid Hasyim Krian
SMA Wahid Hasyim Krian berdiri pada tanggal 15 Juli 1981. Secara
geografis SMA Wahid Hasyim berada di jl. Moh. Yamin, desa Katerungan, Kec.
Krian, Kab. Sidoarjo, dengan batas-batas sebelah Utara berbatasan dengan desa
Kauman. Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Katerungan Selatan. Sebelah
Barat berbatasan dengan desa Kemangsen. Sebelah timur berbatasan dengan desa
Krajan Barat.
SMA Wahid Hasyim sebagai lembaga pendidikan yang berstatus swasta
berdiri di bawah Yayasan Pendidikan Taman Wahid Hasyim, dan sudah
mengalami 5 kali pergantian Kepala Sekolah, yaitu:
1. Drs. Sumarjo (1981-1983)
2. Drs. Anang Purdi (1983-1984)
3. Drs. Afif Zainudin (1984-1995)
4. Drs. Ach. Arifin (1995-2000)
5. Drs. M. Edi Muji Santoso S.Pd.,M.Pd. (2000-sekarang)
Adapun prestasi yang diraih SMA Wahid Hasyim Krian adalah sebagai
berikut:
1. Prestasi di bidang akademis
a. Juara harapan I, II, dan III Olimpiade Matematika tingkat Kabupaten
(2002)
2. Prestasi di bidang non akademis
a. Juara II Futsal (2004)
b. Juara II Sepak Bola Piala Bergilir 2004/2005 (2004)
c. Juara I Lompat Tinggi tingkat Kabupaten (2005)
d. Juara I Lomba Qosidah tingkat Kecamatan (2004)
e. Juara III Lomba Baca Sholawat tingkat Kecamatan (2006)
f. Juara I Lomba Baca Sholawat Putri tingkat Kecamatan (2007)
g. Juara I MTQ Putri tingkat Kecamatan (2007)
h. Juara I Pawai Simpatik Peringatan Tahun Baru Islam 1429 H
i. Juara III MTQ Putri tingkat Kecamatan (2008)Sistem memiliki
2.2Visi Dan Misi SMA Wahid Hasyim Krian 2.2.1 Visi
Terbentuknya warga sekolah yang berakhlak mulia, cerdas,
berpengetahuan, berprestasi dan mandiri berwawasan global berlandaskan iman
dan takwa.
2.2.2 Misi
a. Membentuk warga sekolah yang berakhlak mulia dan berbudi luhur.
b. Meningkatkan prestasi di bidang akademik.
c. Berprestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler.
d. meningkatkan pelaksanaan manajemen berbasis sekolah yang berpatisipatif
dengan melibatkan semua warga sekolah dan komite sekolah.
e. Mewujudkan kultur sekolah yang kondusif dan bebas NAPZA.
8
2.3Struktur Organisasi SMA Wahid Hasyim Krian
Struktur organisasi merupakan sistem pengendali jalannya kegiatan
dimana terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian
pada organisasi tersebut, yang dapat dilihat pada gambar 2.1.
KEPALA SEKOLAH
WAKIL KEPALA SEKOLAH
DEWAN / KOMITE TATA USAHA
WAKA KESISWAAN
WAKA KURIKULUM WAKA SARANA PRASARANA WAKA HUMAS
JABATAN
WALI KELAS
GURU
SISWA
Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMA Wahid Hasyim Krian
2.4Deskripsi Pekerjaan pada SMA Wahid Hasyim Krian
Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.1 diatas, maka dapat
dijelaskan deskripsi tugas dari masing-masing bagian, yakni.
a. Bertanggung jawab dalam hal pengelolaan dan pengembangan kinerja
sekolah.
b. Bertanggung jawab dalam proses jalannya proses belajar mengajar.
c. Membawahi semua bagian guru yang ada pada sekolah.
2. Wakil Kepala Sekolah
a. Membantu tugas Kepala Sekolah sesuai dengan tugas bidangnya.
b. Mewakili Kepala Sekolah bila berhalangan.
3. Dewan / Komite
a. Bertanggung jawab dalam hal pengawasan dalam proses belajar
mengajar.
b. Memeriksa kebijakan yang akan di kembangkan.
4. Tata Usaha
a. Bertindak sebagai penerima transaksi yang ada pada sekolah.
b. Memiliki tanggung jawab untuk melaporkan segala transaksi yang ada
pada kepala sekolah.
5. Waka Kurikulum
a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pelaksana kurikulum yang
berlaku.
b. Memeriksa apakah kurikulum sudah sesuai dengan yang diharapkan.
c. Mengatur segala kebijakan yang berhubungan dengan kurikulum.
6. Waka Kesiswaan
a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengatur segala kebijakan
10
b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan
siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.
7. Waka Sarana Prasaran
a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengatur segala sarana yang
dibutuhkan untuk proses belajar mengajar.
b. Pemeliharaan sarana dan prasaran pendidikan (pengamanan,
penghapusan, pengembangan).
8. Waka Humas
a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengatur informasi yang
dibutuhkan untuk pengembangan sekolah.
b. Merupakan bagian yang menghubungkan antara siswa, guru, dan wali
murid.
9. Wali Kelas
a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengelolaan kelas yang
dibinanya.
b. Merupakan bagian yang bertindak menyelenggarakan administrasi kelas.
c. Merupakan bagian yang bertindak mengisi dan membagi rapor.
d. Merupakan bagian yang bertindak membina siswa binaan didiknya
dengan sebaik-baiknya.
10. Guru
a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
b. Meningkatkan Penguasaan materi pelajaran yang menjadi
tanggungjawabnya.
d. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa.
11. Siswa
BAB III LANDASAN TEORI
3.1Aplikasi
Aplikasi (application) adalah penerapan, penggunaan atau penambahan
pada suatu software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk
mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software
yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas - tugas
tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data.
3.2Penerimaan Siswa Baru
Penerimaan siswa baru adalah suatu aktivitas rutin yang dilakukan oleh
sekolah dimana pada proses tersebut membuka pendaftaran calon siswa baru,
kemudian akan di seleksi berdasarkan standart dan ketentuan yang berlaku pada
sekolah tersebut. Penerimaan siswa baru merupakan tolak ukur dari kemajuan
sekolah, semakin banyak yang mendaftar berarti semakin baik sekolah tersebut.
Jika jumlah pendaftar pada penerimaan siswa baru akan berdampak pada
kemajuan sekolah tersebut.
3.3Desain Sistem
Desain sistem adalah spesifikasi dari sebuah solusi detail yang berbasis
komputer. Desain sistem didefinisikan sebagai tugas yang berfokus pada
spesifikasi dari solusi detail yang berbasis komputer. Hal tersebut dapat disebut
physical design. Dengan demikian, dapat dikatakan analisis sistem menekankan
implementasi sistem. Desain sistem dibangun oleh pertimbangan teknikal dari
pendesain sistem (System Designer). Karena itu, desain sistem dibangun
berdasarkan perspektif dari pendesain sistem. Suatu analisis sistem berfungsi
sebagai fasilitator dari desain sistem.
Dari kesimpulan yang didapat pada tahap keputusan memicu desain
sistem. Tujuan dari tahap desain yang utama ada dua. Pertama, analis berusaha
untuk merancang suatu sistem yang memenuhi syarat kebutuhan dan dapat dengan
mudah dimengerti oleh end users. Kedua, analis berusaha untuk menyajikan
spesifikasi yang jelas dan lengkap untuk para programmer dan teknisi. Pada
desain sistem ini terdapat desain arsitektur sistem, desain basis data sistem, desain
interface (Whitten dan Lonnie, 2008).
Tahap desain sistem juga meliputi tahapan merancang pemodelan data
yang dapat divisualisasikan melalui Entity Relationship Diagram (ERD),
Conceptual Data Model (CDM), dan Physical Data Model (PDM). pemodelan
proses yang dapat divisualisasikan melalui Data Flow Diagram (DFD) atau
melalui Unified Modelling Language (UML). Dalam tahap ini juga
mentransformasikan hasil dari analisis kebutuhan menjadi kebutuhan yang sudah
lengkap yang difokuskan pada bagaimana memenuhi fungsi-fungsi yang
dibutuhkan.
3.4Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem
dimana di dalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity
merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat
14
merupakan ciri entity tersebut. Relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi
sebagai hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity.
3.5Data Flow Diagram
Pada tahap ini, penggunaan notasi dapat membantu komunikasi dengan
pemakai/user sistem untuk memahami sistem tersebut secara logika. Diagram
yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem ini
dikenal dengan nama Diagram Arus Data (Data Flow Diagram). DFD berfungsi
untuk menggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat
yang tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan
dekomposisi, mempartisi atau membagi sistem kedalam bagian-bagian yang lebih
kecil dan yang lebih sederhana.
DFD fokus pada aliran data dari dan ke dalam sistem serta memproses
data tersebut (Kendall, 2003). Simbol-simbol dasar dalam DFD antara lain.
1. External Entity
Suatu External Entity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen,
atau sistem lain di luar sistem yang dibuat dapat menerima atau memberikan
informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat. Gambar 3.1 merupakan simbol
entitas dalam DFD dalam model Gane dan Sarson.
2. Data Flow
Data Flow atau aliran data disimbolkan dengan tanda panah. Data Flow
menunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atau
entitas dengan proses. Gambar 3.2 merupakan simbol Data Flow.
Gambar 3.2. Simbol Data Flow
3. Process
Suatu Proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok tindakan dijalankan.
Gambar 3.3 merupakan simbol Process.
Gambar 3.3. Simbol Process
4. Data Store
Data Store adalah simbol yang digunakan untuk melambangkan proses
penyimpanan data. Gambar 3.4 merupakan simbol file penyimpanan/data store.
Gambar 3.4. Simbol Data Store
3.6Desain Arsitektur Sistem
Tahap awal dari desain sistem adalah menentukan arsitektur website atau
16
satu, lebih, atau semua sistem informasi dalam hal data, proses, antarmuka, dan
komponen jaringan.
3.7Desain Basis data
Tahap selanjutnya dalam mendesain sistem adalah merancang spesifikasi
basis data yang sesuai. Basis data merupakan sebuah sumber daya bersama.
Beberapa website memungkinkan untuk menggunakan basis data yang sama.
Perancang atau pendisain sistem juga harus menganalisa bagaimana website dapat
mengakses data untuk meningkatkan performa
3.8Desain User Interface
Setelah proses desain basis data, desainer dapat bekerja sama dengan
pengguna sistem untuk mengembangkan desain input, output dan spesifikasi
dialog. Desain antarmuka penting dilakukan untuk menunjang pengguna dan
manajer untuk dapat menggunakan website dengan mudah tanpa adanya
kebingungan dalam melakukan input maupun membaca output.
3.9Website
Situs web adalah suatu sistem internet yang ada pada sebuah server web.
Server web adalah perangkat lunak pada suatu situs yang memungkinkan
penjelajah web mengakses dokumen web yang ada pada situs web (Ichwani
putrajaya, 1999). Sebuah situs web (website) adalah sebutan bagi sekelompok
halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama
domain (domain name). WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada
publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang
menjadi root dan biasanya disimpan pada server yang sama. Tidak semua situs
agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan berita,
layanan surat elektronik, dan masih banyak lainnya.
Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi
didalamnya berubah, atau website website ini bisa berhubungan dengan user
dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau variable database,
sejarah kunjungan, variable sesi dan lainnya).
3.10 PHP (HyperText Preprocessor)
PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf. Dialah yang pertama kali menulis
mesin pengurai (parsing engine) dalam bahasa PHP sebagai program Common
Gateway Interface (CGI) Peral pada tahun 1995, yang disebutnya “Personal
HomePage”, atau disingkat PHP. Tujuan awalnya adalah mencatat pengunjung
yang membuka halaman resume-nya di web. Kemudian dia menulis ulang
kode-kode tersebut scara keselurahan dengan bahasa C yang membuat program itu
menjadi lebih kaya dengan kemampuan penguraian yang lebih luas dan
menambahkan konektivitas basis data. Tahun-tahun berikutnya ada banyak
programer yang berjasa bagi perkembangan PHP, termasuk Zeev Suraski dan
Andi Gutmans yang menulis kembali parsing engine untuk menciptakan PHP
versi 3 (McClure et al, 2003:23).
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis web yang mempunyai
banyak keunggulan dibandingkan dengan bahasa pemrograman berbasis web yang
lain (Pramono dan Syafii, 2005:2). PHP sendiri merupakan singkatan dari
Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat
diintegrasikan kedalam HyperText Markup Language (HTML) sehingga suatu
18
berarti pengerjaan skrip akan dilakukan di server, baru kemudian hasilnya
dikirimkan ke browser. Keunggulan yang dimiliki program PHP adalah.
1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.
2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti
perkembangan teknologi internet.
3. PHP memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi.
4. PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache,
5. Microsoft Internet Information Services (IIS), Personal web server (PWS),
phttpd, fhttpd, dan Xitami.
6. PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform sistem operasi utama bagi
PHP.
7. PHP bersifat free atau gratis.
3.11 My Structure Query Language (MySQL)
MySQL yaitu sebuah database server yang dapat berjalan didalam media
online sehingga database ini mudah dimanage oleh penggunanya (Nugroho,
2004). MySQL merupakan database server yang memiliki konsep database
modern.
Sebagai sebuah program penghasil basis data, MySQL tidak dapat
berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat
didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source seperti PHP
maupun yang tidak, yang ada pada platform Windows seperti Visual Basic, Visual
Foxpro, Delphi, dan lainnya. Beberapa karakteristik utama dari MySQL yaitu.
1. Fully multi-threaded dengan kernel threaded, artinya adalah bisa dengan
2. Beroperasi pada banyak platform yang berbeda.
3. Kita bisa mencampurkan tabel dari basis data yang berbeda pada query yang
sama.
4. Mampu menangani basis data berukuran besar. MySQL bisa memuat
50.000.000 record dan 60.000 tabel.
5. Server bisa memberikan pesan kesalahan pada client dalam banyak bahasa
dan lain sebagainya.
Kelebihan yang dimiliki MySQL adalah ia menggunakan bahasa query
standar yang dimiliki Structure Query Languege (SQL). SQL adalah suatu bahasa
permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program
pengakses basis data seperti: Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dll. Dalam bahasa
inggris, SQL biasa dibaca SEQUEL dan bukan ES-KYU-EL. Bahasa ini
merupakan standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional (Kadir,
2002: 11).
Secara prinsip, perintah-perintah SQL (biasa disebut pernyataan) dapat
dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu.
1. Data Definition Language (DDL) atau bahasa pendefinisi data,
2. Data Manipulation Language (DML) atau bahasa pemanipulasi data, dan
3. Data Control Language (DCL) atau bahasa pengendali data.
3.12 Basis Data
Menurut Yuswanto (2005), basis data merupakan sekumpulan data yang
berisi informasi yang saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda antara
basis data Relasional dan Non-Relasional. Pada basis data Non-Relasional, sebuah
20
Menurut Hariyanto (2008), basis data adalah kumpulan data logik
berkaitan dalam merepresentasikan fenomena atau fakta secara tersstruktur dalam
domain tertentu untuk mendukun aplikasi pada sistem tertentu.
Penyusunan satu basis data digunakan untuk mengatasi masalah-masalah
pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan
pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai),
masalah keamanan (security), masalah integrasi(kesatuan), dan masalah data
independence (kebebasan data).
3.13 Sistem Basis Data
Sistem Basis DataMenurut Fathansyah (2007), sistem basis data adalah
sistem yang terdiri dari kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam
sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS)
yang memngkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses
dan memanupulasi file-file (tabeltabel) tersebut..
Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu
Perangkat Keras (Hardware), Sistem Operasi (Operating System), Basis Data
(Database), Sistem (Aplikasi atau Perangkat Lunak) Pengelola Basis
Data(DBMS), Pemakai (User), dan Aplikasi (Perangkat Lunak) lain (bersifat
opsional).
Keuntungan sistem basis data adalah.
1. Mengurangi kerangkapan data, yaitu data yang sama disimpan dalam berkas
data yang berbeda-beda sehingga update dilakukan berulang-ulang.
3. Keamanan data dapat terjaga, yaitu data dapat dilindungi dari pemakai yang
tidak berwenang.
4. Integritas dapat dipertahankan.
5. Data dapat dipergunakan bersama-sama.
6. Menyediakan recovery.
7. Memudahkan penerapan standarisasi.
8. Data bersifat mandiri (data independence).
9. Keterpaduan data terjaga, memelihara keterpaduan data berarti data harus
akurat. Hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan
data dan pemeliharaan keselarasan data.
Kerugian sistem basis data adalah.
1. Diperlukan tempat penyimpanan yang besar.
2. Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data.
3. Perangkat lunaknya mahal.
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
Berdasarkan survey dan wawancara yang penulis lakukan saat pertama kali
meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan informasi bahwa proses
penerimaan siswa baru masih dilakukan secara manual yaitu pendaftar atau calon
siswa baru datang langsung ke SMA Wahid Hasyim Krian untuk melakukan
pendaftaran. Data dari calon siswa baru yang telah melakukan pendaftaran direkap
dan diarsipkan oleh panitia penerimaan siswa baru yang kemudian di inputkan ke
dalam Microsoft Excel. Hal tersebut berakibat pada lamanya pengisian data diri
calon siswa yang dilakukan secara manual yaitu dengan menginputkan satu persatu
data diri calon siswa ke dalam Microsoft Excel dan sulitnya mengarsipkan data
calon siswa baru yang secara sistematis dan terperinci. Kekurangan lain yang
timbul adalah sering terjadi kesalahan penginputan data pada saat penginputan data
diri calon siswa baru.
Dalam proses kerja praktik, maka penulis berusaha untuk membantu pihak
SMA Wahid Hasyim Krian dengan membantu memecahkan permasalahannya yang
berkaitan dengan penerimaan siswa baru yang sesuai dengan kebutuhan dengan
beberapa tahapan, yaitu:
1. Menganalisis Sistem
2. Merancang Sistem
3. Mengimplementasikan Sistem
4.1 Menganalisis Sistem
Sistem yang diperlukan oleh SMA Wahid Hasyim Krian adalah sebuah
sistem yang dapat menagani dan memenuhi semua proses yang berkaitan dengan
penerimaan siswa baru secara terkomputerisasi. Sehingga dapat dilakukan dengan
cepat, tepat, dan akurat. Dari analisa yang sudah dilakukan sebelumnya, maka
dikembangkan menjadi data flow diagram yang sesuai, entity relationship diagram,
dan rangka desain input-output.
4.2Merancang Sistem
Tahap selanjutnya setelah melakukan analisa sistem adalah mendesain
sistem. Tahapan ini adalah tahap dimana penulis membentuk suatu sistem, dimana
sistem tersebut dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada Sistem
yang sedang berjalan dan merupakan suatu Sistem yang baik dan sesuai dengan
kebutuhan semua pihak. Langkah–langkah yang dilakukan dalam merancang
sistem ini adalah Document Flow, System Flow, Context Diagram, HIPO, Data
Flow Diagram (DFD), ERD, DBMS, Merancang Input Output
4.2.1 Document Flow
Document Flow ini menunjukkan jalannya Sistem yang ada di SMA
Wahid Hasyim krian. Semua kegiatan dilakukan secara manual, seperti yang
berjalan pada SMA Wahid Hasyim Krian. Adapun entity pada sistem flow antara
lain.
A. Document Flow Penerimaan Siswa Baru
Dokumen flow memberikan gambaran alur proses penerimaan siswa baru.
Pertama calon siswa baru melakukan pengisian formulir pendafatarn yang
24
formulir, setelah terisi formulir akan diserahkan kepada panitia penerimaan siswa
baru untuk direkap, diarsipkan dan diinputkan ke dalam Microsoft Excel. Adapun
gambar dokumen flow penerimaan siswa baru dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Document Flow Penerimaan Siswa Baru
4.2.2 System Flow
System Flow merupakan gambaran dari sistem yang akan dibangun, yaitu
A. System Flow Proses Login
Deskripsi sistem flow proses login user di SMA Wahid Hasyim krian
dimulai dari user memasukkan username dan password dan sistem akan melakukan
cek username dan password yang diambil dari tabel user. Apabila username dan
password hak akses sebagai admin maka sistem akan memproses dan menampilkan
halaman admin. Apabila username dan password hak akses sebagai siswa maka
sistem akan memproses dan menampilkan halaman siswa. Apabila username dan
password hak akses sebagai pegawai maka sistem akan memproses dan
menampilkan halaman pegawai. Apabila username dan password salah maupun
tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan memproses dan menampilkan pesan
gagal login ke sistem. Hasil rancangan sistem flow proses login user di SMA Wahid
26
Gambar 4.2 System Flow Login User
B. System Flow Proses Pendaftaran Siswa
Deskripsi sistem flow proses proses pendaftaran siswa baru di SMA Wahid
Hasyim krian dimulai dari calon siswa masuk ke halaman penerimaan siswa. Calon
siswa memilih menu pendaftaran dan memasukkan data diri. Calon siswa kemudian
menyimpan data diri tersebut dan secara otomatis akan masuk ke dalam tabel siswa.
Apabila berhasil disimpan akan muncul konfirmasi data berhasil disimpan. Setelah
memasukkan data diri, calon siswa melakukan cetak pendaftaran. Sebelum
melakukan cetak pendaftaran calon siswa harus login terlebih dahulu. Setelah
siswa melakukan cetak pendaftaran dan akan muncul output dokumen pendaftaran.
Dan terkahir calon siswa harus logout untuk keluar dari sistem. Hasil rancangan
sistem flow proses pendaftaran siswa baru di SMA Wahid Hasyim dapat dilihat
28
C. System Flow Proses Maintenance Data Calon Siswa
Deskripsi sistem flow proses proses maintenance data calon siswa baru di
SMA Wahid Hasyim krian dimulai dari pegawai melakukan login ke sistem dan
akan diarahkan ke halaman pegawai. Disini pegawai memilih apakah akan
melakukan maintenance data calon siswa apa tidak. Jika tidak maka akan langsung
menuju ke proses logout dan selesai. Jika iya maka pegawai memilih menu data
siswa dan akan tampil data calon siswa. Pegawai melakukan update data calon
siswa dan kemudian menyimpan data calon siswa tersebut. Setelah menyimpan data
calon siswa sistem akan memberikan warning data berhasil disimpan. Terakhir
pegawai melakukan logout untuk keluar dari sistem. Hasil rancangan sistem flow
proses maintenance data calon siswa baru di SMA Wahid Hasyim dapat dilihat pada
30
Gambar 4.4 System Flow Maintenance Data Calon Siswa Baru
D. System Flow Proses Maintenance Data User
Deskripsi sistem flow proses proses maintenance user di SMA Wahid
Hasyim krian dimulai dari admin melakukan login ke sistem dan akan diarahkan ke
halaman admin. Disini admin memilih apakah akan melakukan maintenance data
user apa tidak. Jika tidak maka akan langsung menuju ke proses logout dan selesai.
Jika iya maka admin memilih menu akun dan akan tampil data user. Admin
menyimpan data user sistem akan memberikan warning data berhasil disimpan.
Terakhir admin melakukan logout untuk keluar dari sistem. Hasil rancangan sistem
flow proses maintenance data user di SMA Wahid Hasyim dapat dilihat pada
Gambar 4.5.
32
4.2.3 HIPO (Hierarchical Input Process Output)
HIPO adalah suatu rincian dari sistem informasi yang akan dibuat, didalam
HIPO juga terdapat sub-sub proses. Dengan adanya HIPO, alur proses dari sistem
akan lebih teratur dan jelas. HIPO dari sistem penerimaan siswa baru pada SMA
Wahid hasyim Krian dapat dilihat pada gambar 4.6.
0
Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMA
Wahid Hasyim Krian
Gambar 4.6 HIPO Aplikasi Penerimaan Siswa Baru
4.2.4 Context Diagram
Context diagram menggambarkan asal data, menunjukkan asal data, dan
menunjukkan aliran data tersebut. Context diagram aplikasi penerimaan siswa baru
pada SMA Wahid Hasyim Krian terdiri dari 3 external entity, yaitu calon siswa
Data Siswa Baru Berbas is Web Pada SMA Wahid Has yim Krian
+
Calon Sis wa
Admin
Pegawai
Gambar 4.7 Context Diagram Aplikasi Penerimaan Siswa Baru
Aliran data yang keluar dari masing-masing external entity menunjukkan
data tersebut merupakan inputan, sedangkan aliran data yang masuk menunjukkan
output dari aplikasi penerimaan siswa baru.
4.2.5 DFD Level 0 Aplikasi Penerimaan Siswa Baru
Setelah membuat context diagram dari aplikasi penerimaan siswa baru
pada SMA Wahid Hasyim Krian, untuk selanjutnya context diagram tersebut akan
dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil. Context diagram dapat dilihat pada
gambar 4.8, dan hasil decompose itu sendiri disebut DFD Level 0. DFD Level 0 itu
sendiri terdiri dari tiga proses utama, tiga external entity dan dua data store yang
semuanya itu saling berkaitan. Tiga proses utama itu juga dapat dibagi menjadi
sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub-sub-sub yang lebih kecil itu sendiri masih saling
34
Data Us er Data Calon Siswa
Data Calon Siswa
Gambar 4.8 DFD Level 0 Aplikasi Penerimaan Siswa Baru
4.2.6 DFD Level 1 Maintenance Data User
Data flow diagram level 1 maintenance user merupakan proses
pengelolaan hak akses pengguna atau user. Terdapat beberapa sub proses yang ada
di sub sistem maintenance user, antara lain sub proses tambah data user dan sub
proses update data user. Data flow diagram level 1 mengelola user ditunjukkan oleh
Gambar 4.9 DFD Level 1 Maintenance Data User
4.2.7 DFD Level 1 Pendaftaran Siswa Baru
Data flow diagram level 1 pendaftaran siswa baru merupakan proses
pengisian data calon siswa sampai cetak pendaftaran. Terdapat beberapa sub proses
yang ada di sub sistem pendaftaran siswa baru, antara lain sub proses mengisi data
calon siswa dan sub proses cetak pendaftaran. Data flow diagram level 1
pendaftaran siswa baru ditunjukkan oleh gambar 4.10.
Gambar 4.10 DFD Level 1 Pendaftaran Siswa Baru
36
4.2.8 DFD Level 1 Maintenance Data Siswa
Data flow diagram level 1 maintenance data siswa merupakan proses
pengisian dan update data calon siswa. Terdapat beberapa sub proses yang ada di
sub sistem maintenance data siswa, antara lain sub proses input data calon siswa
dan sub proses update data calon siswa. Data flow diagram level 1 maintenance
data siswa baru ditunjukkan oleh gambar 4.11.
Gambar 4.11 DFD Level 1 Maintenance Data Siswa
4.2.9 Entity Relationship Diagram
Pada Entity Relationship Diagram (ERD) akan dijelaskan relasi-relasi atau
hubungan antar tabel dalam perancangan sistem penerimaan siswa baru dalam
bentuk conceptual data model dan physical data model
1. Conceptual Data Model
Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan struktur
basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi seperti terlihat pada Gambar 4.12.
Gambar 4.12 CDM Aplikasi Penerimaan Siswa Baru
2. Physical Data Model
Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detil konsep rancangan
struktur basis data yang dirancang untuk suatu program aplikasi. PDM merupakan
hasil generate dari CDM yang terlihat pada Gambar 4.13.
Gambar 4.13 PDM Aplikasi Penerimaan Siswa baru
4.2.10 Struktur Tabel
Sub bab struktur tabel menunjukkan daftar kebutuhan tabel yang
digunakan untuk menyimpan data yang diperlukan dari sistem yang telah dibuat.
Struktur tabel yang ada merupakan hasil analisis sistem.
38
1. Nama Tabel : Siswa
Primary Key : id_siswa
Foreign Key : IdUser
Fungsi : Untuk menyimpan data siswa
2. Nama Tabel : user
Primary Key : id_user
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data user
Tabel 4.2 User
No. Name Type Size Keterangan
1. Id_user int - Primary Key
2. Username Varchar 20 -
3. Password Varchar 20 -
4. NamaUser Varchar 50 -
5. level Varchar 10 -
4.2.11 Desain Input Output
Desain I/O merupakan perencanaan dari desain interface yang akan dibuat
pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah Sistem yang akan
dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal ini dimaksudkan agar terjalin kerja
sama antara pengguna Sistem dengan pemakai Sistem sehingga Sistem baru yang
dibuat ini dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak.
1. Desain Form Login
Form ini digunakan untuk mengatur siapa saja user yang akan masuk ke sistem.
Apakah admin atau pegawai atau siswa. Terdapat satu button dan dua textbox yang
berguna untuk input username dan input password. Button berfungsi sebagai proses
untuk masuk ke dalam sistem. Desain form loginsistem dapat dilihat pada gambar
40
Username
Password
Masuk
Username
Password
Hapus
Gambar 4.14 Desain Form Login
2. Desain Form Pendaftaran Siswa Baru
Form ini digunakan untuk memasukkan data diri calon siswa. Calon siswa
mengisi semua field yang telah disediakan. Setelah mengisi semua form calon siswa
memilih tombol simpan untuk menyimpan data diri ke dalam database. Apabila
ingin menghapus semua isi field maka calon siswa memilih tombol hapus untuk
menghapus seluruh field yang sudah terisi. Desain form verifikasi user sistem dapat
Nama
3. KETERANGAN ORANG TUA SISWA
4. AUTENTIFIKASI SISWA
Gambar 4.15 Desain Form Pendaftaran Siswa Baru
3. Desain Form Daftar Data Pengguna
Form ini digunakan untuk menampilkan semua data user yang
42
pegawai. Button edit berfungsi untuk mengedit data user, button hapus berfungsi
untuk menghapus data user, dan button tambah data user untuk menambah user.
Desain form data user dapat dilihat pada gambar 4.16 dibawah ini.
Aksi No Nama Username Password Level
Data User
Gambar 4.16 Desain Form Daftar Data Pengguna
4. Desain Form Tambah Data Pengguna
Form ini digunakan untuk menambah user atau pengguna sistem. Di form
tambah data user terdapat empat textbox dan satu dropdown list. Textboxt berfungsi
untuk memasukkan nama user, username dan password, sedangkan dropdown list
berfungsi untuk memasukkan level. Terdapat dua button, button simpan dan button
kembali. Button simpan berfungsi untuk menyimpan data user. Button kembali
untuk kembali ke halaman data user. Desain form tambah data user dapat dilihat
pada gambar 4.17.
5. Desain Form Daftar Data Siswa
Form ini digunakan untuk menampilkan semua data calon siswa yang telah
mendaftar. Terdapat button edit, button hapus, button cetak dan button tambah data
siswa. Button edit berfungsi untuk mengedit data calon siswa, button hapus
berfungsi untuk menghapus data calon siswa, button cetak untuk mencetak data
calon siswa dan button tambah data siswa untuk menambah data calon siswa.
Desain form daftar data siswa dapat dilihat pada gambar 4.18 dibawah ini.
Aksi Foto No Registrasi Nama Alamat Sekolah Jenis Kelamin
Masukkan Nama Siswa
Gambar 4.18 Desain Form Daftar Data Siswa
6. Desain Form Tambah Data Pengguna
Form ini digunakan untuk menambah data diri calon siswa. Pegawai mengisi
semua field yang telah disediakan. Setelah mengisi semua form pegawai memilih
tombol simpan untuk menyimpan data diri ke dalam database. Apabila ingin
menghapus semua isi field maka pegawai memilih tombol hapus untuk menghapus
seluruh field yang sudah terisi. Desain form tambah data penggunadapat dilihat
44
3. KETERANGAN ORANG TUA SISWA
4. AUTENTIFIKASI SISWA
Gambar 4.19 Desain Form Tambah Data Calon Siswa
4.3Implementasi Sistem
Implementasi sistem ini akan menjelaskan tentang aplikasi penerimaan
fungsi - fungsi yang ada pada aplikasi beserta hasil capture dari aplikasi yang telah
dibuat.
4.3.1 Penjelasan Penggunaan Aplikasi
Penjelasan penggunaan aplikasi adalah bertujuan untuk menggambarkan
jalannya sistem yang sudah dibuat yang juga disertai dengan fungsinya. Berikut
adalah tampilan user interface dari sistem.
1. Halaman Utama Penerimaan Siswa Baru
Pada halaman ini digunakan sebagai tampilan awal saat aplikasi pertama kali
dijalankan. Pada halalam ini terdapat sekilas info mengenai sejarah SMA Wahid
Hasyim Krian.
46
2. Halaman Profil
Halaman berisi informasi mengenani visi dan misi yang ada pada SMA Wahid
Hasyim Krian. Tampilan halam pendaftaran ini dapat dilihat pada gambar 4.21
diawah ini.
Gambar 4.20 Halaman Profil Aplikasi Penerimaan Siswa
3. Halaman Pendaftaran
Pada halaman ini terdapat form pendaftaran peserta yang harus diisi oleh calon
siswa yang akan mendaftar di SMA Wahid Hasyim Krian. Tampilan halam
48
4. Halaman Lihat Pendaftar
Pada halaman ini terdapat informasi mengenai siapa saja yang sudah
melakukan pendaftaran di SMA Wahid Krian. Informasi tersebut berupa daftar
calon siswa yang telah melakukan pendaftaran di SMA Wahid Hasyim Krian.
Tampilan halaman lihat pendaftar ini dapat dilihat pada gambar 4.22.
Gambar 4.22 Halaman Lihat Pendaftar Aplikasi Penerimaan Siswa
5. Halaman Cetak Pendaftaran
Pada halaman ini calon siswa harus login terlebih dahulu apabila ingin
mencetak data pendaftaran yang telah dilakukan sebelumnya. Calon siswa mengisi
username dan password sesuai dengan useername dan password mereka saat
pendaftaran. Tampilan halaman cetak pendaftran ini dapat dilihat pada gambar
Gambar 4.23 Halaman Cetak Pendaftaran Aplikasi Penerimaan Siswa
6. Halaman Dashboard Siswa
Pada halaman dashboard siswa ini adalah calon siswa yang sudah login untuk
mecetak data pendaftaran. Tampilan halaman dashboard siswa ini dapat dilihat pada
gambar 4.24.
50
7. Halaman Cetak Formulir
Pada halaman cetak formulir ini adalah halaman calon siswa yang sudah login
untuk mecetak data pendaftaran. Apabila calon siswa ingin mencetak data
pendaftaran tinggal memilih dan menekan button download pdf. Tampilan halaman
cetak formulir ini dapat dilihat pada gambar 4.25.
Gambar 4.25 Halaman Cetak Formulir Aplikasi Penerimaan Siswa
8. Halaman Dashboard Pegawai
Pada halaman Dashboard pegawai ini adalah halaman awal saat pegawai telah
melakukan login. Pegawai disini berhak untuk edit maupun menambahkan data
calon siswa baru. Tampilan halaman dashboard pegawai ini dapat dilihat pada
Gambar 4.26 Halaman Dashboar Pegawai Aplikasi Penerimaan Siswa
9. Halaman Akun Pegawai
Pada halaman akun pegawai ini adalah halaman menampilkan informasi data
pengguna aplikasi penerimaan siswa ini. Di halaman ini pegawai juga dapat
melakukan edit data akun dari pegawai tersebut. Tampilan halaman akun pegawai
ini dapat dilihat pada gambar 4.27.
Gambar 4.27 Halaman Akun Pegawai Aplikasi Penerimaan Siswa
10. Halaman Update Akun Pegawai
Pada halaman update akun pegawai ini adalah halaman untuk update data
52
pegawai tersebut. Tampilan halaman update akun pegawai ini dapat dilihat pada
gambar 4.28.
Gambar 4.28 Halaman Update Akun Pegawai Aplikasi Penerimaan Siswa
11. Halaman Data Siswa Pegawai
Pada halaman data siswa pegawai ini adalah halaman yang menampilkan
daftar seluruh calon siswa yang telah mendaftar di SMA Whid Hasyim Krian.
Tampilan halaman data siswa pegawai ini dapat dilihat pada gambar 4.29.
12. Halaman Tambah Data Siswa Pegawai
Pada halaman tambah data siswa pegawai ini adalah halaman untuk
menambahkan data calon siswa baru yang kan dilakukan oleh pegawai. Tampilan
halaman tambah data siswa pegawai ini dapat dilihat pada gambar 4.30.
Gambar 4.30 Halaman Tambah Data Siswa Pegawai Aplikasi Penerimaan Siswa
13. Halaman Edit Data Siswa Pegawai
Pada halaman edit data siswa pegawai ini adalah halaman untuk mengedit data
calon siswa baru yang kan dilakukan oleh pegawai. Tampilan halaman edit akun
54
14. Halaman Dashboard Admin
Pada halaman dashboard aadmin ini adalah halaman awal saat admin telah
melakukan login. Admin disini berhak untuk edit maupun menambahkan data calon
siswa baru. Admin berhak menambahkan data pengguna yang mengoperasikan
aplikasi penerimaan siswa baru ini. Tampilan halaman dashboard admin ini dapat
dilihat pada gambar 4.32.
Gambar 4.32 Halaman Dashboar Admin Aplikasi Penerimaan Siswa
15. Halaman Akun Admin
Pada halaman akun admin ini adalah halaman menampilkan informasi data
pengguna aplikasi penerimaan siswa ini. Di halaman ini pegawai juga dapat
melakukan edit data dan tambah data akun pengguna. Tampilan halaman akun
admin ini dapat dilihat pada gambar 4.33.
56
16. Halaman Update Akun Admin
Pada halaman update akun admin ini adalah halaman untuk update data
pengguna. Di halaman ini admin juga dapat melakukan edit data akun pengguna.
Tampilan halaman update akun admin ini dapat dilihat pada gambar 4.34.
Gambar 4.34 Halaman Update Akun Admin Aplikasi Penerimaan Siswa
17. Halaman Data Siswa Admin
Pada halaman data siswa Admin ini adalah halaman yang menampilkan daftar
seluruh calon siswa yang telah mendaftar di SMA Whid Hasyim Krian. Tampilan
halaman data siswa Admin ini dapat dilihat pada gambar 4.35.
18. Halaman Tambah Data Siswa Admin
Pada halaman tambah data siswa admin ini adalah halaman untuk
menambahkan data calon siswa baru yang kan dilakukan oleh admin. Tampilan
halaman tambah data siswa admin ini dapat dilihat pada gambar 4.36.
Gambar 4.36 Halaman Tambah Data Siswa Admin Aplikasi Penerimaan Siswa
19. Halaman Edit Data Siswa Admin
Pada halaman edit data siswa admin ini adalah halaman untuk mengedit data
calon siswa baru yang kan dilakukan oleh admi. Tampilan halaman edit akun admin
58
5.1 Kesimpulan
Dari hasil kerja praktek pada SMA Wahid Hasyim krian, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Kerja praktik ini telah menghasilkan aplikasi penerimaan siswa baru.
2. Aplikasi penerimaan siswa baru yang dibangun sudah sesuai dengan
requirement yang diberikan oleh pihak SMA Wahid Hasyim Krian.
3. Aplikasi juga membantu dalam peningkatan pelayanan pendaftaran bagi para
calon pendaftar khususnya yang berada jauh dari lokasi SMA Wahid Hasyim
Krian.
4. Output data calon siswa yang dihasilkan sudah sesuai dengan yang diinginkan
pihak SMA Wahid Hasyim Krian yakni dalam format Ms. Excel.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi Penerimaan
Siswa Baru pada SMA Wahid Hasyim krian adalah:
1. Aplikasi ini dikembangkan lagi menjadi apikasi maupun sistem informasi
yang tidak hanya menangani masalah pendaftaran.
2. Sistem dapat dikembangkan ruang lingkupnya sehingga dapat menangani
proses penerimaan siswa baru secara keseluruhan. Mulai dari proses
pembayaran, pengisian data, hingga penentuan status penerimaan peserta
DAFTAR PUSTAKA
Fatansyah. 2007. Basis Data. Bandung: Informatika.
Hariyato, B. 2008. Sistem Manajemen Basis Data. Bandung: Informatika.
Ichwani putrajaya, B. &. (1999). Word wide web. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Kadir, A. 2002. Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta: Andi.
Kendall, K.E dan Kendall J.E., 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1, Prehallindo, Jakarta.
McClure, S., Shah S., dan Shah S. 2003. Web Hacking: Attacks and Defense. Boston: Pearson Education.
Nugroho, B. (2004). PHP & MySQL dengan editor dreamweaver MX. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Pramono, A., dan Syafii M. 2005. Kolaborasi Flash, Dreamweaver dan PHP Untuk
Aplikasi Website. Yogyakarta: Andi.
Whitten, J. L. dan Bentley L. D. 2008. Introduction To System Analysis & Design. Los Angeles: McGrawHill.