Bab ini berisi kesimpulan yang menjawab pernyataan dalam perumusan masalah dan beberapa saran yang bermanfaat dalam pengembangan program di waktu yang akan datang.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1Sejarah SMA Wahid Hasyim Krian
SMA Wahid Hasyim Krian berdiri pada tanggal 15 Juli 1981. Secara geografis SMA Wahid Hasyim berada di jl. Moh. Yamin, desa Katerungan, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo, dengan batas-batas sebelah Utara berbatasan dengan desa Kauman. Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Katerungan Selatan. Sebelah Barat berbatasan dengan desa Kemangsen. Sebelah timur berbatasan dengan desa Krajan Barat.
SMA Wahid Hasyim sebagai lembaga pendidikan yang berstatus swasta berdiri di bawah Yayasan Pendidikan Taman Wahid Hasyim, dan sudah mengalami 5 kali pergantian Kepala Sekolah, yaitu:
1. Drs. Sumarjo (1981-1983)
2. Drs. Anang Purdi (1983-1984)
3. Drs. Afif Zainudin (1984-1995)
4. Drs. Ach. Arifin (1995-2000)
5. Drs. M. Edi Muji Santoso S.Pd.,M.Pd. (2000-sekarang)
Adapun prestasi yang diraih SMA Wahid Hasyim Krian adalah sebagai berikut:
1. Prestasi di bidang akademis
a. Juara harapan I, II, dan III Olimpiade Matematika tingkat Kabupaten
(2002)
2. Prestasi di bidang non akademis
a. Juara II Futsal (2004)
b. Juara II Sepak Bola Piala Bergilir 2004/2005 (2004)
c. Juara I Lompat Tinggi tingkat Kabupaten (2005)
d. Juara I Lomba Qosidah tingkat Kecamatan (2004)
e. Juara III Lomba Baca Sholawat tingkat Kecamatan (2006)
f. Juara I Lomba Baca Sholawat Putri tingkat Kecamatan (2007)
g. Juara I MTQ Putri tingkat Kecamatan (2007)
h. Juara I Pawai Simpatik Peringatan Tahun Baru Islam 1429 H
i. Juara III MTQ Putri tingkat Kecamatan (2008)Sistem memiliki
2.2Visi Dan Misi SMA Wahid Hasyim Krian 2.2.1 Visi
Terbentuknya warga sekolah yang berakhlak mulia, cerdas,
berpengetahuan, berprestasi dan mandiri berwawasan global berlandaskan iman dan takwa.
2.2.2 Misi
a. Membentuk warga sekolah yang berakhlak mulia dan berbudi luhur.
b. Meningkatkan prestasi di bidang akademik.
c. Berprestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler.
d. meningkatkan pelaksanaan manajemen berbasis sekolah yang berpatisipatif
dengan melibatkan semua warga sekolah dan komite sekolah.
e. Mewujudkan kultur sekolah yang kondusif dan bebas NAPZA.
8
2.3Struktur Organisasi SMA Wahid Hasyim Krian
Struktur organisasi merupakan sistem pengendali jalannya kegiatan dimana terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada organisasi tersebut, yang dapat dilihat pada gambar 2.1.
KEPALA SEKOLAH
WAKIL KEPALA SEKOLAH
DEWAN / KOMITE TATA USAHA
WAKA KESISWAAN
WAKA KURIKULUM WAKA SARANA PRASARANA WAKA HUMAS
JABATAN
WALI KELAS
GURU
SISWA
Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMA Wahid Hasyim Krian
2.4Deskripsi Pekerjaan pada SMA Wahid Hasyim Krian
Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.1 diatas, maka dapat dijelaskan deskripsi tugas dari masing-masing bagian, yakni.
a. Bertanggung jawab dalam hal pengelolaan dan pengembangan kinerja sekolah.
b. Bertanggung jawab dalam proses jalannya proses belajar mengajar.
c. Membawahi semua bagian guru yang ada pada sekolah.
2. Wakil Kepala Sekolah
a. Membantu tugas Kepala Sekolah sesuai dengan tugas bidangnya.
b. Mewakili Kepala Sekolah bila berhalangan.
3. Dewan / Komite
a. Bertanggung jawab dalam hal pengawasan dalam proses belajar
mengajar.
b. Memeriksa kebijakan yang akan di kembangkan.
4. Tata Usaha
a. Bertindak sebagai penerima transaksi yang ada pada sekolah.
b. Memiliki tanggung jawab untuk melaporkan segala transaksi yang ada
pada kepala sekolah.
5. Waka Kurikulum
a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pelaksana kurikulum yang
berlaku.
b. Memeriksa apakah kurikulum sudah sesuai dengan yang diharapkan.
c. Mengatur segala kebijakan yang berhubungan dengan kurikulum.
6. Waka Kesiswaan
a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengatur segala kebijakan
10
b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan
siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.
7. Waka Sarana Prasaran
a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengatur segala sarana yang
dibutuhkan untuk proses belajar mengajar.
b. Pemeliharaan sarana dan prasaran pendidikan (pengamanan,
penghapusan, pengembangan).
8. Waka Humas
a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengatur informasi yang
dibutuhkan untuk pengembangan sekolah.
b. Merupakan bagian yang menghubungkan antara siswa, guru, dan wali
murid.
9. Wali Kelas
a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengelolaan kelas yang
dibinanya.
b. Merupakan bagian yang bertindak menyelenggarakan administrasi kelas.
c. Merupakan bagian yang bertindak mengisi dan membagi rapor.
d. Merupakan bagian yang bertindak membina siswa binaan didiknya
dengan sebaik-baiknya.
10. Guru
a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
b. Meningkatkan Penguasaan materi pelajaran yang menjadi
tanggungjawabnya.
d. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa.
11. Siswa
BAB III LANDASAN TEORI
3.1Aplikasi
Aplikasi (application) adalah penerapan, penggunaan atau penambahan pada suatu software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel. Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas - tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data.
3.2Penerimaan Siswa Baru
Penerimaan siswa baru adalah suatu aktivitas rutin yang dilakukan oleh sekolah dimana pada proses tersebut membuka pendaftaran calon siswa baru, kemudian akan di seleksi berdasarkan standart dan ketentuan yang berlaku pada sekolah tersebut. Penerimaan siswa baru merupakan tolak ukur dari kemajuan sekolah, semakin banyak yang mendaftar berarti semakin baik sekolah tersebut. Jika jumlah pendaftar pada penerimaan siswa baru akan berdampak pada kemajuan sekolah tersebut.
3.3Desain Sistem
Desain sistem adalah spesifikasi dari sebuah solusi detail yang berbasis komputer. Desain sistem didefinisikan sebagai tugas yang berfokus pada spesifikasi dari solusi detail yang berbasis komputer. Hal tersebut dapat disebut
physical design. Dengan demikian, dapat dikatakan analisis sistem menekankan
implementasi sistem. Desain sistem dibangun oleh pertimbangan teknikal dari pendesain sistem (System Designer). Karena itu, desain sistem dibangun berdasarkan perspektif dari pendesain sistem. Suatu analisis sistem berfungsi sebagai fasilitator dari desain sistem.
Dari kesimpulan yang didapat pada tahap keputusan memicu desain sistem. Tujuan dari tahap desain yang utama ada dua. Pertama, analis berusaha untuk merancang suatu sistem yang memenuhi syarat kebutuhan dan dapat dengan mudah dimengerti oleh end users. Kedua, analis berusaha untuk menyajikan spesifikasi yang jelas dan lengkap untuk para programmer dan teknisi. Pada desain sistem ini terdapat desain arsitektur sistem, desain basis data sistem, desain interface (Whitten dan Lonnie, 2008).
Tahap desain sistem juga meliputi tahapan merancang pemodelan data yang dapat divisualisasikan melalui Entity Relationship Diagram (ERD),
Conceptual Data Model (CDM), dan Physical Data Model (PDM). pemodelan
proses yang dapat divisualisasikan melalui Data Flow Diagram (DFD) atau melalui Unified Modelling Language (UML). Dalam tahap ini juga mentransformasikan hasil dari analisis kebutuhan menjadi kebutuhan yang sudah lengkap yang difokuskan pada bagaimana memenuhi fungsi-fungsi yang dibutuhkan.
3.4Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem
dimana di dalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai attribute yang
14
merupakan ciri entity tersebut. Relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi sebagai hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity.
3.5Data Flow Diagram
Pada tahap ini, penggunaan notasi dapat membantu komunikasi dengan pemakai/user sistem untuk memahami sistem tersebut secara logika. Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem ini dikenal dengan nama Diagram Arus Data (Data Flow Diagram). DFD berfungsi untuk menggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat yang tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan dekomposisi, mempartisi atau membagi sistem kedalam bagian-bagian yang lebih kecil dan yang lebih sederhana.
DFD fokus pada aliran data dari dan ke dalam sistem serta memproses data tersebut (Kendall, 2003). Simbol-simbol dasar dalam DFD antara lain.
1. External Entity
Suatu External Entity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen, atau sistem lain di luar sistem yang dibuat dapat menerima atau memberikan informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat. Gambar 3.1 merupakan simbol entitas dalam DFD dalam model Gane dan Sarson.
2. Data Flow
Data Flow atau aliran data disimbolkan dengan tanda panah. Data Flow
menunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atau entitas dengan proses. Gambar 3.2 merupakan simbol Data Flow.
Gambar 3.2. Simbol Data Flow
3. Process
Suatu Proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok tindakan dijalankan. Gambar 3.3 merupakan simbol Process.
Gambar 3.3. Simbol Process
4. Data Store
Data Store adalah simbol yang digunakan untuk melambangkan proses penyimpanan data. Gambar 3.4 merupakan simbol file penyimpanan/data store.
Gambar 3.4. Simbol Data Store
3.6Desain Arsitektur Sistem
Tahap awal dari desain sistem adalah menentukan arsitektur website atau sistem. Arsitektur website mendefinisikan teknologi yang akan digunakan oleh
16
satu, lebih, atau semua sistem informasi dalam hal data, proses, antarmuka, dan komponen jaringan.
3.7Desain Basis data
Tahap selanjutnya dalam mendesain sistem adalah merancang spesifikasi basis data yang sesuai. Basis data merupakan sebuah sumber daya bersama. Beberapa website memungkinkan untuk menggunakan basis data yang sama. Perancang atau pendisain sistem juga harus menganalisa bagaimana website dapat mengakses data untuk meningkatkan performa
3.8Desain User Interface
Setelah proses desain basis data, desainer dapat bekerja sama dengan pengguna sistem untuk mengembangkan desain input, output dan spesifikasi dialog. Desain antarmuka penting dilakukan untuk menunjang pengguna dan manajer untuk dapat menggunakan website dengan mudah tanpa adanya kebingungan dalam melakukan input maupun membaca output.
3.9Website
Situs web adalah suatu sistem internet yang ada pada sebuah server web. Server web adalah perangkat lunak pada suatu situs yang memungkinkan penjelajah web mengakses dokumen web yang ada pada situs web (Ichwani putrajaya, 1999). Sebuah situs web (website) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name). WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi root dan biasanya disimpan pada server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis, beberapa situs web memerlukan pembayaran
agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan berita, layanan surat elektronik, dan masih banyak lainnya.
Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi didalamnya berubah, atau website website ini bisa berhubungan dengan user dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau variable database, sejarah kunjungan, variable sesi dan lainnya).
3.10 PHP (HyperText Preprocessor)
PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf. Dialah yang pertama kali menulis mesin pengurai (parsing engine) dalam bahasa PHP sebagai program Common
Gateway Interface (CGI) Peral pada tahun 1995, yang disebutnya “Personal HomePage”, atau disingkat PHP. Tujuan awalnya adalah mencatat pengunjung yang membuka halaman resume-nya di web. Kemudian dia menulis ulang kode-kode tersebut scara keselurahan dengan bahasa C yang membuat program itu menjadi lebih kaya dengan kemampuan penguraian yang lebih luas dan menambahkan konektivitas basis data. Tahun-tahun berikutnya ada banyak programer yang berjasa bagi perkembangan PHP, termasuk Zeev Suraski dan Andi Gutmans yang menulis kembali parsing engine untuk menciptakan PHP versi 3 (McClure et al, 2003:23).
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis web yang mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan bahasa pemrograman berbasis web yang lain (Pramono dan Syafii, 2005:2). PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan kedalam HyperText Markup Language (HTML) sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun bersifat dinamis. Sifat server-side
18
berarti pengerjaan skrip akan dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Keunggulan yang dimiliki program PHP adalah.
1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.
2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti
perkembangan teknologi internet.
3. PHP memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi.
4. PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache,
5. Microsoft Internet Information Services (IIS), Personal web server (PWS), phttpd, fhttpd, dan Xitami.
6. PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform sistem operasi utama bagi
PHP.
7. PHP bersifat free atau gratis.
3.11 My Structure Query Language (MySQL)
MySQL yaitu sebuah database server yang dapat berjalan didalam media online sehingga database ini mudah dimanage oleh penggunanya (Nugroho, 2004). MySQL merupakan database server yang memiliki konsep database modern.
Sebagai sebuah program penghasil basis data, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source seperti PHP maupun yang tidak, yang ada pada platform Windows seperti Visual Basic, Visual Foxpro, Delphi, dan lainnya. Beberapa karakteristik utama dari MySQL yaitu. 1. Fully multi-threaded dengan kernel threaded, artinya adalah bisa dengan
2. Beroperasi pada banyak platform yang berbeda.
3. Kita bisa mencampurkan tabel dari basis data yang berbeda pada query yang
sama.
4. Mampu menangani basis data berukuran besar. MySQL bisa memuat
50.000.000 record dan 60.000 tabel.
5. Server bisa memberikan pesan kesalahan pada client dalam banyak bahasa
dan lain sebagainya.
Kelebihan yang dimiliki MySQL adalah ia menggunakan bahasa query standar yang dimiliki Structure Query Languege (SQL). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses basis data seperti: Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dll. Dalam bahasa inggris, SQL biasa dibaca SEQUEL dan bukan ES-KYU-EL. Bahasa ini merupakan standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional (Kadir, 2002: 11).
Secara prinsip, perintah-perintah SQL (biasa disebut pernyataan) dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu.
1. Data Definition Language (DDL) atau bahasa pendefinisi data,
2. Data Manipulation Language (DML) atau bahasa pemanipulasi data, dan
3. Data Control Language (DCL) atau bahasa pengendali data.
3.12 Basis Data
Menurut Yuswanto (2005), basis data merupakan sekumpulan data yang berisi informasi yang saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda antara basis data Relasional dan Non-Relasional. Pada basis data Non-Relasional, sebuah basis data hanya merupakan sebuah file.
20
Menurut Hariyanto (2008), basis data adalah kumpulan data logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena atau fakta secara tersstruktur dalam domain tertentu untuk mendukun aplikasi pada sistem tertentu.
Penyusunan satu basis data digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), masalah keamanan (security), masalah integrasi(kesatuan), dan masalah data independence (kebebasan data).
3.13 Sistem Basis Data
Sistem Basis DataMenurut Fathansyah (2007), sistem basis data adalah sistem yang terdiri dari kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memngkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses dan memanupulasi file-file (tabeltabel) tersebut..
Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu Perangkat Keras (Hardware), Sistem Operasi (Operating System), Basis Data (Database), Sistem (Aplikasi atau Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data(DBMS), Pemakai (User), dan Aplikasi (Perangkat Lunak) lain (bersifat opsional).
Keuntungan sistem basis data adalah.
1. Mengurangi kerangkapan data, yaitu data yang sama disimpan dalam berkas
data yang berbeda-beda sehingga update dilakukan berulang-ulang.
3. Keamanan data dapat terjaga, yaitu data dapat dilindungi dari pemakai yang tidak berwenang.
4. Integritas dapat dipertahankan.
5. Data dapat dipergunakan bersama-sama.
6. Menyediakan recovery.
7. Memudahkan penerapan standarisasi.
8. Data bersifat mandiri (data independence).
9. Keterpaduan data terjaga, memelihara keterpaduan data berarti data harus
akurat. Hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan data dan pemeliharaan keselarasan data.
Kerugian sistem basis data adalah.
1. Diperlukan tempat penyimpanan yang besar.
2. Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data.
3. Perangkat lunaknya mahal.
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
Berdasarkan survey dan wawancara yang penulis lakukan saat pertama kali meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan informasi bahwa proses penerimaan siswa baru masih dilakukan secara manual yaitu pendaftar atau calon siswa baru datang langsung ke SMA Wahid Hasyim Krian untuk melakukan pendaftaran. Data dari calon siswa baru yang telah melakukan pendaftaran direkap dan diarsipkan oleh panitia penerimaan siswa baru yang kemudian di inputkan ke dalam Microsoft Excel. Hal tersebut berakibat pada lamanya pengisian data diri calon siswa yang dilakukan secara manual yaitu dengan menginputkan satu persatu data diri calon siswa ke dalam Microsoft Excel dan sulitnya mengarsipkan data calon siswa baru yang secara sistematis dan terperinci. Kekurangan lain yang timbul adalah sering terjadi kesalahan penginputan data pada saat penginputan data diri calon siswa baru.
Dalam proses kerja praktik, maka penulis berusaha untuk membantu pihak SMA Wahid Hasyim Krian dengan membantu memecahkan permasalahannya yang berkaitan dengan penerimaan siswa baru yang sesuai dengan kebutuhan dengan beberapa tahapan, yaitu:
1. Menganalisis Sistem
2. Merancang Sistem
3. Mengimplementasikan Sistem
4.1 Menganalisis Sistem
Sistem yang diperlukan oleh SMA Wahid Hasyim Krian adalah sebuah sistem yang dapat menagani dan memenuhi semua proses yang berkaitan dengan penerimaan siswa baru secara terkomputerisasi. Sehingga dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan akurat. Dari analisa yang sudah dilakukan sebelumnya, maka dikembangkan menjadi data flow diagram yang sesuai, entity relationship diagram, dan rangka desain input-output.
4.2Merancang Sistem
Tahap selanjutnya setelah melakukan analisa sistem adalah mendesain sistem. Tahapan ini adalah tahap dimana penulis membentuk suatu sistem, dimana sistem tersebut dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada Sistem yang sedang berjalan dan merupakan suatu Sistem yang baik dan sesuai dengan
kebutuhan semua pihak. Langkah–langkah yang dilakukan dalam merancang
sistem ini adalah Document Flow, System Flow, Context Diagram, HIPO, Data
Flow Diagram (DFD), ERD, DBMS, Merancang Input Output
4.2.1 Document Flow
Document Flow ini menunjukkan jalannya Sistem yang ada di SMA
Wahid Hasyim krian. Semua kegiatan dilakukan secara manual, seperti yang berjalan pada SMA Wahid Hasyim Krian. Adapun entity pada sistem flow antara lain.
A. Document Flow Penerimaan Siswa Baru
Dokumen flow memberikan gambaran alur proses penerimaan siswa baru. Pertama calon siswa baru melakukan pengisian formulir pendafatarn yang diperoleh dari panitia penerimaan siswa baru. Calon siswa kemudian mengisi
24
formulir, setelah terisi formulir akan diserahkan kepada panitia penerimaan siswa baru untuk direkap, diarsipkan dan diinputkan ke dalam Microsoft Excel. Adapun gambar dokumen flow penerimaan siswa baru dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Document Flow Penerimaan Siswa Baru
4.2.2 System Flow
System Flow merupakan gambaran dari sistem yang akan dibangun, yaitu
A. System Flow Proses Login
Deskripsi sistem flow proses login user di SMA Wahid Hasyim krian dimulai dari user memasukkan username dan password dan sistem akan melakukan cek username dan password yang diambil dari tabel user. Apabila username dan
password hak akses sebagai admin maka sistem akan memproses dan menampilkan
halaman admin. Apabila username dan password hak akses sebagai siswa maka sistem akan memproses dan menampilkan halaman siswa. Apabila username dan
password hak akses sebagai pegawai maka sistem akan memproses dan
menampilkan halaman pegawai. Apabila username dan password salah maupun tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan memproses dan menampilkan pesan gagal login ke sistem. Hasil rancangan sistem flow proses login user di SMA Wahid Hasyim dapat dilihat pada Gambar 4.2 halaman 17.
26
Gambar 4.2 System Flow Login User
B. System Flow Proses Pendaftaran Siswa
Deskripsi sistem flow proses proses pendaftaran siswa baru di SMA Wahid Hasyim krian dimulai dari calon siswa masuk ke halaman penerimaan siswa. Calon siswa memilih menu pendaftaran dan memasukkan data diri. Calon siswa kemudian menyimpan data diri tersebut dan secara otomatis akan masuk ke dalam tabel siswa. Apabila berhasil disimpan akan muncul konfirmasi data berhasil disimpan. Setelah memasukkan data diri, calon siswa melakukan cetak pendaftaran. Sebelum melakukan cetak pendaftaran calon siswa harus login terlebih dahulu. Setelah melakukan login calon siswa akan masuk kehalaman cetak pendaftaran. Calon
siswa melakukan cetak pendaftaran dan akan muncul output dokumen pendaftaran. Dan terkahir calon siswa harus logout untuk keluar dari sistem. Hasil rancangan sistem flow proses pendaftaran siswa baru di SMA Wahid Hasyim dapat dilihat pada Gambar 4.3 pada halaman 19.
28
C. System Flow Proses Maintenance Data Calon Siswa
Deskripsi sistem flow proses proses maintenance data calon siswa baru di SMA Wahid Hasyim krian dimulai dari pegawai melakukan login ke sistem dan akan diarahkan ke halaman pegawai. Disini pegawai memilih apakah akan melakukan maintenance data calon siswa apa tidak. Jika tidak maka akan langsung menuju ke proses logout dan selesai. Jika iya maka pegawai memilih menu data siswa dan akan tampil data calon siswa. Pegawai melakukan update data calon