I. PENDAHULUAN I. PENDAHULUAN Titanium, ya
Titanium, yang dilambangkan dng dilambangkan dengan simbol Tengan simbol Ti, merupakan logam ti, merupakan logam transisi danransisi dan mempunyai nomor atom 22
mempunyai nomor atom 22 dan berat atom !,"#dan berat atom !,"#. Titanium ad. Titanium adala$ logam yangala$ logam yang paling melimpa$ keempat, yaitu sekitar #,%2& dari
paling melimpa$ keempat, yaitu sekitar #,%2& dari kerak bumi. 'eski melimpa$,kerak bumi. 'eski melimpa$, titanium (arang ditemukan dalam bentuk
titanium (arang ditemukan dalam bentuk logam murni. )ebanyakalogam murni. )ebanyakan titaniumn titanium ditemukan dalam bentuk rutile atau
ditemukan dalam bentuk rutile atau titanium dioksida *Ti+2. Tititanium dioksida *Ti+2. Titanium umumnyatanium umumnya terbentuk pada batuan igneous,
terbentuk pada batuan igneous, sering ditemukan sebagai ilmenite *-eTsering ditemukan sebagai ilmenite *-eTi+ dani+ dan pero/skite *0aTi+
pero/skite *0aTi+. 'ineral . 'ineral Ilmenite *-eTIlmenite *-eTi+ ini i+ ini banyak di(umpai di banyak di(umpai di pantai selatanpantai selatan pulau 1aa, Indonesia, dalam bentuk pasir besi. Untuk di lu
pulau 1aa, Indonesia, dalam bentuk pasir besi. Untuk di lu ar Indonesia, Australia,ar Indonesia, Australia, )anada, 0ina, India, Noregia, A3rika 4elatan, dan Ukraina adala$ negara
)anada, 0ina, India, Noregia, A3rika 4elatan, dan Ukraina adala$ negara peng$asilpeng$asil konsentrat titanium terbesar
konsentrat titanium terbesar. Di . Di Amerika 4erikat, titanium terutama Amerika 4erikat, titanium terutama diproduksidiproduksi negara bagian -lorida, Ida$o,
negara bagian -lorida, Ida$o, Ne 1ersey, Ne 1ersey, Ne 5Ne 5ork, dan ork, dan 6irginia6irginia. 'eskipun . 'eskipun titaniumtitanium 7ukup melimpa$, $arga titanium tetap ma$al dikarenakan pengola$annya $ingga 7ukup melimpa$, $arga titanium tetap ma$al dikarenakan pengola$annya $ingga men(adi logam murni masi$ su
men(adi logam murni masi$ sulit dilakukan.lit dilakukan.
Untuk ilmenite sendiri mengandung $ampir 8& Ti+2 *rutile yang merupakan Untuk ilmenite sendiri mengandung $ampir 8& Ti+2 *rutile yang merupakan mineral penting untuk pengola$an titanium yang masi$
mineral penting untuk pengola$an titanium yang masi$ ada pengotor silika sekitarada pengotor silika sekitar 9#&, besi oksida, /anadium, niobium, tantalum, dan sedikit tima$, kromium, dan 9#&, besi oksida, /anadium, niobium, tantalum, dan sedikit tima$, kromium, dan senyaa molibdeum . Dalam bentuk magmatik, titanium berbentuk titanite
senyaa molibdeum . Dalam bentuk magmatik, titanium berbentuk titanite *0aTi*
*0aTi*4i+ yang mengandung 4i+ yang mengandung silika. :utiel;bering bea7$ dapat ditambang (ikasilika. :utiel;bering bea7$ dapat ditambang (ika mengandung Ti+2 sampai #.&. Dari beberapa bentuk
mengandung Ti+2 sampai #.&. Dari beberapa bentuk bi(i$ titanium $anya bi(i$bi(i$ titanium $anya bi(i$ ilmenite
*-ilmenite *-eTi+ dan rutile yang memiliki neTi+ dan rutile yang memiliki nilai ekonomis. Di baa$ ini merupakanilai ekonomis. Di baa$ ini merupakan bentuk bi(i$ titanium yang tersebar di seluru$
bentuk bi(i$ titanium yang tersebar di seluru$ dunia dengan kandungan Ti+2 yangdunia dengan kandungan Ti+2 yang berbeda;beda.
berbeda;beda.
T
Tabel 9< 1enis mineral Tabel 9< 1enis mineral Titanium yang terdapaitanium yang terdapat di kerak bumt di kerak bumii
Ilmenite ditemukan berupa bi(i$ dengan skala yang
Ilmenite ditemukan berupa bi(i$ dengan skala yang besar atau sebagai depositbesar atau sebagai deposit allu/ial sekunder *berupa pasir yang mengandung
allu/ial sekunder *berupa pasir yang mengandung mineral logam berat. )onsentratmineral logam berat. )onsentrat ini mengandung kadar besi yang sangat tinggi dari bentuk segregasi $ematite dan ini mengandung kadar besi yang sangat tinggi dari bentuk segregasi $ematite dan magnetite dari ilmenite. =esi dipisa$kan dari permukaan ilmenite un
magnetite dari ilmenite. =esi dipisa$kan dari permukaan ilmenite un tuktuk mendapatkan Ti+2 dalam (umla$ besar. Dibaa$ ini data
mendapatkan Ti+2 dalam (umla$ besar. Dibaa$ ini data mengenai komposisimengenai komposisi deposit ilmenite dan penyebarannya di dunia.
deposit ilmenite dan penyebarannya di dunia. T
Hampir "8& produksi ilmenite dan rutile diproduksi untuk meng$asilkan pigmen Ti+2 yang digunakan pada manu3aktur logam titanium dan pengelasan elektroda.
Permintaan ter$adap ba$an baku dengan kandungan Ti+2 yang tinggi tela$
berkembang dengan adanya ba$an baku sintetis dari Ti+2 dimana besi dipisa$kan dari ilmenite. =eberapa produk sintetis tersebut berasal dari titanium slag *terak dan rutile sintetis. Pada proses titanium slag, besi dipisa$kan di ele7tri7 ar7 3urna7e *EA- pada temperatur 92##;9%## #0, se$ingga didapatkan pig iron yang bebas dari titanium dan selan(utnya titanium tersebut mengendap men(adi terak dengan
kandungan Ti+2 sekitar !#;>8& yang selan(utnya dapat diola$ dengan asam sul3ur. 4edangkan pada sintetis rutile, $anya se(umla$ ke7il deposit yang dapat diola$ dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Pada proses ini besi dipisa$kan dari konsentrat ilmenite tanpa menguba$ ukuran butir mineral untuk diproses selan(utnya pada ?uidi@ed;bed.
4aat ini, ribuan paduan titanium tela$ dikembangkan dan dapat dikelompokkan ke dalam empat kategori utama. 4i3at mereka tergantung pada struktur kimia dasar mereka dan 7ara mereka dimanipulasi selama pembuatan. =eberapa elemen yang digunakan untuk membuat paduan meliputi aluminium, molibdenum, kobalt,
@irkonium, tima$, dan /anadium. =erikut ini adala$ kategori paduan titanium< Alp$a p$ase alloy, memiliki kekuatan terenda$ tetapi 3ormable dan eldable. Alp$a plus beta alloys, memiliki kekuatan yang tinggi.
Near alp$a alloy, memiliki kekuatan yang sedang namun memiliki keta$anan mulur yang baik.
=eta p$ase alloy, memiliki kekuatan tertinggi dari paduan titanium yang lain, tetapi mempunyai daktilitas yang renda$.
4i3at -isik
Titanium berarna abu abu puti$ keperakan. Logam ini memiliki kerapatan 89# kgBm, berada diantara aluminium dan stainless steel *bisa dikatakan sebagai logam ringan. 'eski ringan, logam ini mempunyai kekuatan $ampir sama dengan ba(a, ditamba$ mempunyai daktilitas yang tinggi. =entuk titanium yang
dikomersilkan *kemurnian "",2& memiliki ultimate tensile strengt$ *UT4 sekitar %.### psi atau 'pa. Logam ini memiliki kekerasan yang 7ukup tinggi, non; magnetik dan konduktor yang buruk. 4elain itu, memiliki 3atigue limit untuk batas pemakaian pada beberapa aplikasi. Logam ini memiliki allotrope dimorp$i7 dengan bentuk al3a $eCagonal yang dapat beruba$ men(adi bentuk beta body;7entered 7ubi7 pada temperatur >>2#0. Ia memiliki titik lele$ sekitar #2 - *9%%! 0 dan titik didi$ 8"> - *2>! 0 se$ingga dapat dipakai sebagai logam re3ra7tori.
ambar 9< Titanium berarna abu abu puti$ keperakan 4i3at )imia.
4i3at yang paling menon(ol dari titanium adala$ keta$anannya ter$adap korosi yang $ampir sama dengan platinum, mampu berta$an ter$adap serangan asam, gas klorin, dan beberapa larutan garam. Titanium akan lebi$ ta$an ter$adap korosi apabila dipadu logam mulia, tetapi tidak dalam lingkungan asam dan gas asam dengan konsentrasi dan temperatur yang tinggi dan ba$kan terus meningkat. Larutan titanium tidak larut dalam air, tetapi larut dalam larutan asam. Diagram pourbaiC menun(ukkan ba$a titanium merupakan logam reakti3 se7ara
termodinamik, tetapi kurang reakti3 ter$adap air dan udara. Logam ini membentuk lapisan pasi3 yang protekti3 ketika berada di lingkungan udara bertemperatur tinggi. Titanium terbakar ketika dipanaskan di udara pada %9# #0 ataupun diatasnya
membentuk titanium dioksida dan merupakan satu dari beberapa logam yang dapat terbakar dalam gas nitrogen murni membentuk titanium nitrit yang dapat
menyebabkan kerapu$anBbrittle.
Tabel < Detail properties Titanium.
Tabel < 4i3at korosi dari titanium murni yang dikomersilkan.
)eunggulan Titanium
F 4ala$ satu karakteristik Titanium yang paling terkenal ba$a titanium sama kuatnya dengan ba(a, tetapi $anya %#& dari berat ba(a.
F )ekuatan 3atik *3atigue strengt$ lebi$ tinggi daripada paduan aluminium. F Ta$an pada su$u tinggi. )etika temperatur pemakaian melebi$i 98# 0 maka dibutu$kan titanium karena aluminium akan ke$ilangan kekuatannya sea7ara nyata. F Ta$an korosi. )eta$anan korosi titanium lebi$ tinggi daripada aluminium dan ba(a.
F Dengan rasio berat;kekuatan yang lebi$ renda$ daripada aluminium, maka komponen;komponen yang terbuat dari titanium membutu$kan ruang yang lebi$ sedikit dibanding aluminium.
Aplikasi Titanium
F 'iliter. +le$ karena kekuatannya, unsur ini digunakan untuk membuat peralatan perang *tank dan untuk membuat pesaat ruang angkasa.
F Industri. =eberapa mesin peminda$ panas *$eat eC7$anger dan be(ana bertekanan tinggi serta pipa ta$an korosi memakai ba$an titanium.
F )edokteran. =a$an implan gigi, penyambung tulang, pengganti tulang tengkorak, struktur pena$an katup (antung menggunakan titanium.
F 'esin. Titanium (uga digunakan sebagai material pengganti untuk batang piston.
ambar 2< Titanium digunakan untuk berbagai ma7am item, seperti rangka sepeda, implan pinggul, bingkai ka7amata, dan anting;anting.
II. P:+4E4 E)4T:A)4I TITANIU'
Untuk melakukan proses ekstraksi, Ada beberapa proses pada ekstraksi titanium men(adi Ti+2 pigment dilakukan dengan dua proses yaitu metode sul3at dan metode klorida. Namun, sebelumnya $arus diilakukan proses preparasi bi(i$. 9. +re Preparation
Diagram alir di baa$ ini menggambarkan tentang preparasi bi(i$ sebelum diproses.
ambar < Pemrosesan bi(i$ logam berat< a dredger, b sie/e, 7 bunker, d :ei7$ert 7ones, e spirals, 3 magneti7 sparator, g dryer, $ ele7trostati7 sparator, i s$aking table, ( dry magneti7 sparator, k /erti7al belt 7on/eyor, l ele7trostati7 sparator.
=anyak proses produksi bi(i$ titanium dimulai dari pasir mineral berat. Ilmenite
biasanya mengandung rutile dan @ir7on, se$ingga produksi ilmenite selalu berkaitan dengan re7o/ery logam;logam tersebut. =a$an baku pasir *ra sand yang
mengandung ;9#& mineral berat diperole$ dari et dredging *a. setala$ melalui proses *b, kemudian dimasukkan kedalam gra/ity 7on7entration dalam beberapa proses dengan :ei7$ert 7ones *d atau spirals *e untuk meng$asilkan produk dengan kandungan "#;">&. Alat tersebut memisa$kan mineral yang berat dan ringan *berat (enis .2;.> gB7m dan G gB7m. 'ineral magnetis *ilmenite dipisa$kan dari non magnetis *rutile, @ir7on, dan silikat dengan dry atau et separation *3. Ta$ap ele7trostati7 separation *$ memisa$kan mineral non
konduktor yang berba$aya dari ilmenite. 'ineral n onmagnetis mengalami proses $ydrome7$ani7al *i untuk meng$ilangkan mineral lo;density yang tersisa.
:e7o/ery ilmenite dan leu7oCenes dengan $ig$;density magenti7 separation pada ta$ap ak$ir *(.
2. Produksi Titanium Dioksida*Ti+2
Titanium dioksida pigments *indikasi arna diproduksi melalui dua proses yang berbeda, yaitu dengan metode sul3at dan metode klorida.
a Proses 4ul3at
'etode sul3at digambarkan ole$ gambar diagram alir berikut.
ambar < Produksi Ti+2 dengan proses sul3at< a =all millBdryer b 47reen 7 'agneti7 separator d 0y7lone e 4ilo 3 Digestion /essel g T$i7kener $ :otary lter i-ilter press ( 0rystalli@er k 0entri3uge l /a7uum e/aporator m
Pre$eater n 4tirred tank 3or $ydrilysis, o 0ooler p 'oore lters J 4tirred tank 3or bla7$ing, r 4tirred tank 3or doping s :otary lter 3or deatering t :otary kiln u 0ooler
K rinding
Titanium;bearing ra materials dikeringkan men(adi uap. Pengeringan umumnya untuk men7ega$ pemanasan dan reaksi prematur dengan asam sul3ur.
K Digestion
'ineral menta$ di7ampur dengan >#;">& H24+. :asio asam sul3at tersebut dipili$ agar rasio berat dari asam sul3at ter$adap Ti+2 dalam suspensi antara 9.>;2.2*biasa
disebut a7id number dengan su$u 8#;!#0 dan bentuk sul3at se7ara eksotermis menaikan su$u men7apai 9!#;22#0 . 4etela$ men7apai su$u maksimum, maka akan men7apai kematuran. Digestion dapat diper7epat dengan meng$embuskan udara saat su$u naik.
K Dissolution and :edu7tion
Pada proses ini temperatur $arus kurang dari >80 untuk men7ega$ $ydrolisis prematur. Udara di$embuskan kedalam untuk men7ampur 7ampuran selama
dissolution. =esi tri/alen di$idrolisasi bersama dengan senyaa titanium, diikutkan men(adi $ydrat titanium oksida.
K 0lari7ation
4emua material padat yang tidak terurai $arus diremo/e dari larutan. 'etode ekonomis dengan preliminary settling pada t$i7kener, diikuti dengan ltrasi sedimen dengan rotary /a7uum lter. Dengan $al tersebut maka penamba$an ba$an kimia pada t$i7kener $arus dilakukan.
K 0rystalli@ation
Larutan dari terak digestion mengandung 8;%& -e4+ dan dari digestion ilmenite 9%;2#& -e4+ setela$ reduksi -e. Larutan $arus didinginkan untuk
mengkristalkan -e4+.!H2+ mengurangi muatan -e4+ dalam aste a7id. K Hydrolisis
Hydrat Titanium oksida dan larutannya dipresipitasi dengan $yrolisis pada "; 99#0. Proses ini meng$asilkan $ydrolysate yang tidak memiliki arna, namun dipengaru$i ole$ ukuran dan tingkat ?o77ulation. Ti+2 yang di$asilkan adala$ "; "%& dengan syarat a7id number sekitar 9.>;2.2.
K Puri7ation o3 t$e Hydrolysate
4etela$ proses $ydrolisis 3asa 7air suspensi $ydrate tatanium oksida mengandung 2#;2>& H24+ dan se(umla$ sul3at tak larut. Hydrate disaring dari larutan dan di7u7i dengan air atau dengan dilute a7id. )ebanyakan dari pengotor dapat
di$ilangkan dengan reduksi*blea7$ing, untuk lter 7ake dilarutkan dengan dilute a7id*;9#& pada su$u 8#;"#0 . 4etela$ melalui proses penyaringan memiliki 8; 9#& H24+.
K Doping o3 t$e Hydrate
4aat memproduksi Ti+2 dengan kemurnian yang tinggi, $idrat dipanaskan
*7al7ined tanpa penamba$an aditi3. Namun, untuk pembentukan pigment grades yang spesik, $idrat $arus diberikan perlakuan 7ampuran alkali;metal dan asam 3os3or sebagai minerali@ers *G9& sebelum dilakukannya kalsinasi. Untuk
dari rutile nu7lei adala$ Mn+, Al2+. 4b2+ (uga terkadang ditamba$kan dengan kadar maksimal & untuk menstabilkan struktur )ristal.
K rinding
4etela$ dikalsinasikan, proses selan(utnya adala$ grinding. Proses grinding dapat dilakukan baik dengan et grinding maupun dry grinding.
b Proses )lorida
Proses klorida digambarkan pada diagram alir dibaa$ ini.
ambar 8< -lo diagram produksi Ti+2 melalui proses )lorida< a mill b 4ilo 7 -luidi@ed;bed rea7tor d 0ooling toer e 4eparation o3 metal 7$olrides 3 Ti0l 7ondensation g Tank i 6anadium redu7tion ( Distillation k E/aporator l Ti0l super$eater n =urner o 0ooling 7oil p -iller J Ti0l2 puri7ation r 4ilo s as puri7ation t aste;gas 7leaning u 0l2 liJue3a7tion.
/ 0$lorination
Titanium dapat diuba$ men(adi titanium tetraklorida dalam atmos3er yang renda$. 0al7ined petroleum 7oke biasanya digunakan sebagai pereduktor karena
mempunyai kandungan abu yang sangat renda$. Dan karena kemampuan untuk menguapnya renda$, $anya sedikit H0l yang terbentuk.
/ -iCed;bed 7$lorination met$od
'etode ini suda$ (arang digunakan. Pada proses ini, tana$ yang mengandung
titanium di7ampurkan dengan petroleum 7oke dan sebua$ ba$an pengikat *binder, dan kemudian membentuk briket.
/ -luidi@ed;bed 7$lorination met$od
Titaium, dengan ukuran sebesar pasir, dan petroleum 7oke, direaksikan dengan klorin dan oksigen di dalam bri7k;lined;?uidi@ed;bed rea7tor *ada pada gambar di atas pada temperatur >##;92## #0. 'aterial menta$nya *titanium $arus sangat kering untuk meng$indari pembentukan H0l. 'agnesium klorida dan kalsium klorida dapat ditamba$kan pada ?uidi@ed;bed;rea7tor karena mereka punya /olatility yang renda$. Mir7onium silikat (uga dapat ditamba$kan karena dapat diklorinisasikan sangat lambat pada temperatur tersebut.
/ as 0ooling
as $asil reaksi sebelumnya kemudian didinginkan dengan Ti0l 7air. Pada ta$ap pertama, gas didinginkan sedikit dibaa$ ## #0. Pada su$u tersebut, klorida dapat dipisa$kan dari Ti0l dengan 7ara kondensasi atau sublimasi. )emudian, gas yang kandungannya sebagian besar adala$ Ti0l didinginkan sampai su$u dibaa$ #o 0, yang membuat sebagian besar Ti0l terkondensasi. 4isa;sisa Ti0l dan gas klorida kemudian di$ilangkan dengan 7ara s7rubbing dengan unsur alkali.
/ Puri7ation o3 Ti0l
)lorida yang berada pada keadaan padat saat su$ u ruang dapat dipisa$kan dari Ti0l melalui 7ara e/aporasi *distilling. )emudian klorida yang terlarut dapat
di$ilangkan dengan pemanasan atau reduksi dengan metal poders, seperti -e, 0u, maupun 4n.
. Pemurnian
Produksi titanium tetraklorida berdasarkan reaksi< Ti+2 20l2 20 O Ti0l 20+
Dari proses sul3at dan klorida, titanium tetraklorida yang terbentuk masi$ bersama pengotor lain *'etal klorida dari logam lain se$ingga perlu dimurnikan. Pada
pembentukan titanium *I6 klorida, )lorida logam lain (uga bisa terbentuk. Untuk memisa$kannya, logam dimasukkan ke dalam tangki distilasi besar kemudian
dipanaskan. Titanium *I6 klorida yang sangat murni bisa dipisa$kan menggunakan distilasi 3raksional pada atmos3er argon atau nitrogen, kemudian disimpan di dalam dry tanks. Tindakan ini meng$ilangkan klorida logam lain seperti besi, /anadium, @irkonium, silikon, dan magnesium. Titanium *I6 klorida adala$ klorida ko/alen k$as. Ini adala$ 7airan tak berarna yang menguap di u dara lembab karena bereaksi dengan air membentuk titanium *I6 oksida dan gas $idrogen klorida. 4emuanya $arus di(aga sangat kering untuk men7ega$ ini ter(adi.
. Produksi spons :eduksi ole$ natrium
'etode ini banyak digunakan di Inggris. Titanium *I6 klorida ditamba$kan ke reaktor di mana natrium sangat murni tela$ dipanaskan sampai sekitar 88# 0 ; semuanya berada pada suasana argon inert. 4elama reaksi, temperatur meningkat sampai sekitar 9### 0.
4etela$ reaksi selesai, dan semuanya tela$ didinginkan selama beberapa $ari *sebua$ inesiensi dari proses bat7$, 7ampuran di$an7urkan dan di7u7i dengan asam klorida en7er untuk meng$ilangkan natrium klorida.
:eduksi ole$ magnesium
'etode digunakan di seluru$ dunia. 'etode ini mirip dengan menggunakan natrium, tapi kali ini reaksi adala$<
Titanium tetraklorida murni dipinda$kan dalam bentuk 7airan ke reaktor /essel stainless steel. 'agnesium kemudian ditamba$kan dan ada$ dipanaskan sampai sekitar 2#92 - *9.9## 0. Argon dipompa ke dalam ada$ se$ingga udara akan dipinda$kan dan kontaminasi oksigen atau nitrogen bisa di7ega$. 'agnesium bereaksi dengan klor meng$asilkan magnesium klorida 7air dan meninggalkan padatan titanium murni se(ak karena lele$ dari titanium lebi$ tinggi dari su$u reaksi. 'agnesium klorida dipisa$kan dari titanium dengan destilasi di baa$ tekanan yang sangat renda$ pada su$u tinggi.
Titanium padat dipinda$kan dari reaktor melalui boring dan kemudian disiram
dengan air dan asam klorida untuk meng$ilangkan sisa magnesium dan magnesium klorida. Produk yang di$asilkan adala$ logam padat berpori yang disebut spons. 8. Pen7iptaan Paduan
4pon titanium murni kemudian bisa diuba$ men(adi paduan yang lebi$ berguna melalui 7onsumable;ele7trode ar7 3urna7e. Pada proses ini, spons di7ampur dengan berbagai paduan dan logam tua *s7rab metal. Proporsi spons yang tepat untuk ba$an paduan dirumuskan dalam laboratorium sebelum proses produksi
dilaksanakan. 0ampuran spons dan paduan kemudian di;pressure $ingga kompak, lalu dilas membentuk elektroda spons.
Elektroda spons kemudian ditempatkan di busur tanur /akum untuk dilebur. Dalam air dingin pada ada$ tembaga, busur listrik digunakan untuk melebur elektroda spons untuk membentuk ingot. 4emua udara di ada$ dipinda$kan *dibuat /akum atau suasana penu$ dengan argon untuk men7ega$ kontaminasi. =iasanya, ingot dilebur kembali satu atau dua kali lagi untuk meng$asilkan ingot komersial. Di Amerika 4erikat, ingot yang paling banyak diproduksi ole$ metode ini beratnya sekitar ".### lb *.#>2 kg dan diameter # in *!%,2 7m. 4etela$ ingot dibuat, ingot dipinda$kan dari tungku dan men(alani pemeriksaan 7a7at. Permukaan dapat
dikondisikan sesuai kebutu$an. %. Produk 4ampingan B Limba$
4elama produksi titanium murni, se(umla$ besar magnesium klorida di$asilkan. 4enyaa ini segera didaur ulang dalam sel daur ulang segera setela$ diproduksi.
4el daur ulang pertama;tama memisa$kan logam magnesium, kemudian
mengumpulkan gas klor. )edua komponen ini digunakan kembali dalam produksi titanium.
III. )E4I'PULAN
Titanium merupakan sala$ satu elemen logam yang memiliki rasio kekuatan yang tinggi dibandingkan beratnya. Logam tersebut ringan, kuat dengan densitas yang renda$, ketika murni, 7ukup ulet*pada lingkungan bebas oksigen, lustrous, dan berarna puti$ metalik. Titanium memiliki melting point *titik lebur yang 7ukup tinggi yaitu diatas 9%" atau ### se$ingga dapat dipakai sebagai logam
re3ra7tori. Titanium (uga resistan yang baik ter$adap korosi, $ampir sama dengan platinum, mampu berta$an ter$adap serangan asam, gas klorin, dan beberapa larutan garam dan akan lebi$ ta$an ter$adap korosi apabila ditamba$kan logam mulia, ke7uali dalam lingkungan asam dan gas asam dengan konsentrasi yang tinggi dengan temperatur yang tinggi dan terus meningkat. Dan proses
ekstraksinya dapat menggunakan proses sul3at dan klorida.
I6. :E-E:EN4I
9. Habas$i, -at$i. Handbook o3 ECtra7ti/e 'etallurgy /olume 2. 9""!. 1o$n iley 6H0< ermany. 2. $ttp<BB.7$emguide.7o.ukBinorgani7BeCtra7tionBtitanium.$tml . $ttp<BBen.ikipedia.orgBikiBTitanium . $ttp<BB.lipi.go.idB.7giproyekQ92%#%9%#Q9QQ9#%##%#""Q2#99 8. $ttp<BB.7$emguide.7o.ukBinorgani7BeCtra7tionBintrodu7tion.$tml %. $ttp<BB.made$o.7omB6olume;!BTitanium.$tml