• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTSI AKAD RAHN TASJILI DI KSPPS NURI JATIM CABANG PASEAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTSI AKAD RAHN TASJILI DI KSPPS NURI JATIM CABANG PASEAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM AL-KHAIRAT PAMEKASAN PRAKTIKUM LEMBAGA KEUANGAN DAN BISNIS ISLAM 2021

65

IMPLEMENTSI AKAD RAHN TASJILI

DI KSPPS NURI JATIM CABANG PASEAN

Moh Rudi1, Imam As’ari2

12 Program Studi Ekonomi Syariah 1 NIMKO: 2017.4.0229.1.000486 2 NIMKO: 2017.4.0229.1.000477

mohrudiserser@gmail.com, Imamasarilagi@gmail.com

ABSTRACT

Rahn Tasjily is collateral in the form of goods for debt but the collateral (marhun) remains under Rahin's control (utilization) and proof of ownership is submitted to murtahin who become products at KSPPS Nuri Jatim Pasean branch. So that this financing can help or become a solution to meet the needs of the community and can help build a sharia-based community economy. In this case the community is greatly helped, this can be seen from the many people who are enthusiastic about financing products at the Pasean branch of the KSPPS Nuri Jatim. because it is caused by a problem or public interest, including having debt, needing capital for business, and others. However, to anticipate that people (Rahin) are afraid of not repaying their debt for borrowed money, a guarantee is needed so that Rahin can pay it off quickly to Islamic financial institutions (Murtahin) Whereas in the Pasean branch of the East Java KSN, in the event that the price is set at half the price of goods that are used as collateral (marhun) by the community, to anticipate a decrease in the price of these goods, and regarding the public who wants to transact in financing products must be surveyed first, and when approved by the management, the people who apply must become members first. If there is an arrears in payment for financing, the task is to remind or collect, namely from marketing financing, and marketing here is also the one who conducts a survey of each prospective member. So in terms of financing products at KSPPS Nuri Jatim Pasean branch, it is in accordance with the Fatwa of the National Syari'ah Council Number 92 / DSN-MUI / IV / 2014 concerning Rahn's Accompanied Financing (al-Tamwil al-Mautsuq bi al-Rahn). The method used is a qualitative method with a descriptive approach.

Keywords: contract rahn tasjily, price, financial marketing.

ABSTRAK

Rahn Tasjily adalah jaminan dalam bentuk barang atas utang tetapi barang jaminan tersebut (marhun) tetap berada dalam penguasaan (pemanfaatan) Rahin dan bukti kepemilikannya diserahkan kepada murtahin yang menjadi produk di KSPPS Nuri Jatim cabang Pasean. Sehingga dengan adanya pembiayaan ini dapat membantu atau menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat dan dapat membantu terbangunnya ekonomi umat yang berbasis syariah. Dalam hal ini masyarakat sangat terbantu, hal ni terlihat dari banyaknya Masyarakat yang antusias dalam produk pembiayaan di KSPPS Nuri Jatim cabang Pasean. karena disebabkan adanya sebuah masalah atau kepentingan masyarakat diantaranya mempunyai hutang, butuh modal untuk usaha, dan lain-lain. Namun untuk mengantisipasi masyarakat (rahin) takut tidak melunasi hutang atas uang yang dipinjam maka dibutuhkan jaminan, agar rahin cepat melunasinya terhadap lembaga syariah keuangan (murtahin). Bahwa dalam KSN Jatim cabang Pasean dalam hal harga menetapkan separuh harga dari barang yang dijadikan jaminan (marhun) oleh masyarakat, untuk mengantisipasi penurunan harga dari barang tersebut, dan mengenai masyarakat yang ingin bertransaksi dalam produk

(2)

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM AL-KHAIRAT PAMEKASAN PRAKTIKUM LEMBAGA KEUANGAN DAN BISNIS ISLAM 2021

66

pembiayaan harus di survei terlebih dahulu, dan ketika telah disetujui oleh pengurus maka masyarakat yang mengajukan harus menjadi anggota terlebih dahulu. Jika terdapat sebuah tunggakan pembayaran atas pembiayaan maka yang bertugas untuk mengingatkan atau menagih yaitu dari marketing financing, dan marketing disini juga yang melakukan survei di setiap calon anggotanya. Jadi dalam hal produk pembiayaan di KSPPS Nuri Jatim cabang Pasean telah sesuai dengan Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Nomor 92/DSN-MUI/IV/2014 Tentang Pembiayaan yang Disertai Rahn (al-Tamwil al-Mautsuq bi al-Rahn). Adapun metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.

Kata kunci akad rahn tasjily, Harga, marketing financyng. PENDAHULUAN

Koperasi dalam Islam adalah kerjasama atau syirkah al-Musyarakah. Secara bahasa syirkah berarti persekutuan atau perserikatan.”1Persekutuan adalah salah satu bentuk kerjasama yang dianjurkan Syara’ karena dengan persekutuan berarti ada (terdapat) kesatuan. Koperasi berasal dari kosakata bahasa Inggris, yaitu cooperation, dari dua akar kata yaitu co dan operation. Co yang artinya bersama dan opration yang artinya bekerja atau berusaha. Jadi kata cooperation dapat diartikan bekerja bersama-sama atau usaha bersama untuk kepentingan bersama”.2 secara umum koperasi di artikan sebagai Koperasi juga dipahami sebagai badan hukum yang didirikan berdasar asas kekeluargaan. Menganut prinsip ekonomi kerakyatan, dibentuknya sebuah koperasi bertujuan untuk mensejahterakan para anggotanya. Jadi, seluruh keuntungan yang didapat oleh koperasi akan dikelola untuk kemajuan kinerja koperasi dan dibagikan pada anggota aktif. Sedangkan menurut Arifinal Chaniago koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniayah para anggotanya.3

Sedangkan dalam kamus istilah keuangan dan Perbankan Syariah Bank Indonesia Direktorat Perbankan Syariah mengartikan rahn adalah penyerahan barang sebagai jaminan untuk mendapatkan hutang.4

Rahn atau lebih dikenal dengan gadai memiliki definisi dalam terminologi fiqh secara umum yaitu menahan suatu hak yang memungkinkan dapat dipenuhi dari barang tersebut, artinya barang tersebut dijadikan penguat atau jaminan terpenuhinya hak.5Esensi dari rahn tasjily sendiri identik dengan jaminan fidusia, karena definisi dari rahn tasjily adalah jaminan dalam bentuk barang atas utang tetapi barang jaminan tersebut (marhun) tetap berada dalam

1 Sayyid sabiq, Fiqih al-sunnah, terj. Kamaluddin Marzuki Fiqih Sunnah 13, (Bandung PT. Al- Ma’rif,1987), h.

174.

2 Sukwiaty,dkk,Ekonomi 3(Cet.1; Jakarta:PT Gelora Aksara Pemana, 2007), h. 173.

3 Arifin Sitio dan Halomoan Tamba, Koperasi Teori dan Praktik, (Jakarta: Erlangga 2001), h. 18. 4 Gramedia.com, Kumpulan Istilah-Istilah Ekonomi Syariah.

5Wahbah Al-Zuhaili,Al-Muamalat Al-Maliyyah Al-Mu’ashirah Buhuts Wa Fatawa Wa hulul, Beirut: Dar

(3)

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM AL-KHAIRAT PAMEKASAN PRAKTIKUM LEMBAGA KEUANGAN DAN BISNIS ISLAM 2021

67

penguasaan pemanfaatan atau pemberi jaminan (rahin) dan bukti kepemilikannya diserahkan kepada penerima jaminan (murtahin).6

Berdasarkan syarat-syarat tersebut, maka Fatwa DSN MUI No. 68/DSN-MUI/III/2008 tentang rahn menjelaskan bahwa pinjaman dengan menggadaikan barang sebagai jaminan utang dalam bentuk Rahn dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Murtahin (penerima barang) mempunyai hak untuk menahan marhun (barang) sampai semua utang rahin (yang menyerahkan barang) dilunasi.

2. Marhun dan manfaatnya tetap menjadi milik rahin. Pada prinsipnya, marhun tidak boleh dimanfaatkan oleh murtahin kecuali seizing rahin, dengan tidak mengurangi nilai marhun dan pemanfaatannya itu sekedar mengganti biaya pemeliharaan dan perawatannya.

3. Pemeliharaan dan penyimpanan marhun pada dasarnya menjadi kewajiban rahin, namun dapat dilakukan juga oleh murtahin, sedangkan biaya pemeliharaan dan penyimpanan tetap menjadi kewajiban rahin.

4. Besar biaya pemeliharaan dan penyimpanan marhun tidak boleh ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman.

5. Penjualan marhun.

a. Apabila jatuh tempo, murtahin harus memperingatkan rahinuntuk segera melunasi utangnya.

b. Apabila rahin tetap tidak dapat melunasi utangnya, maka marhun dijual paksa/dieksekusi melalui lelang sesuai syari’ah.

c. Hasil penjualan marhun digunakan untuk melunasi utang, biaya pemeliharaan dan penyimpanan yang belum dibayar serta biaya penjualan

d. Kelebihan hasil penjualan menjadi milik rahin dan kekurangannya menjadi kewajiban rahin.7

Rahn Tasjily adalah jaminan dalam bentuk barang atas utang tetapi barang jaminan tersebut (marhun) tetap berada dalam penguasaan (pemanfaatan) Rahin dan bukti kepemilikannya diserahkan kepada murtahin. Akad adalah keterkaitan ijab dan qabul yang berakibat timbulnya hukum, ijab adalah penawaran oleh salah satu pihak, qabul adalah jawaban persetujuan ia tidaknya sebagai tanggapan dari penawaran pihak pertama, akat tidak terjadi apabila pernyataan kehendak masing-masing tidak terkait satu sama lain karena akad adalah keterkaitan kehendak kedua pihak yang tercermin dalam ijab dan qabul.8

Di KSPPS Nuri Jatim cabang Pasean terdapat sebuah produk pembiayaan dengan akad rahn tasjili adapun penerapannya sudah sesuai persyaratan diatas, Dalam hal ini masyarakat banyak yang minat atau antusias dalam produk pembiayaan disebabkan karena adanya

6 Fatwa DSN-MUI No.68/DSN-MUI/III/2008 Tentang Rahn Tasjily.

7 Dsn-Mui, Himpunan Fatwa Dewan Syari’ah Nasional, Jakarta: CV. Gaung Persada, Cet. Ke-3, 2006, hlm

153-154

(4)

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM AL-KHAIRAT PAMEKASAN PRAKTIKUM LEMBAGA KEUANGAN DAN BISNIS ISLAM 2021

68

sebuah masalah atau kepentingan diantaranya mempunyai hutang, butuh modal untuk usaha, dan lain-lain. Bahkan dalam KSPPS NURI terdapat penutupan produk pada bulan Februari tahun 2021, dikarenak banyaknya tunggakan yang masih belum terselesaikan.

METODE

Teori penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yg dilakukan untuk menganalisis serta memahami suatu fenomena yg terjadi pada suatu permasalahan. Metode ini digunakan untuk mencari dan memperoleh data yg sebenar-benarnya dan lebih mendalam.9 Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif. penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan semua data atau keadaan subjek atau objek penelitian kemudian dianalisis dan dibandingkan berdasarkan kenyataanya yang sedang berlangsung pada saat ini dan selanjutnya mencoba untuk memberikan pemecahan masalahnya dan dapat memberikan informasi yang muthakhir sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat diterapkan pada berbagai masalah. Metode kualitatif digunakan karena menyajikan hubungan antara peneliti dan responden secara langsung, sehingga informasi serta fakta-fakta yang diperoleh lebih mudah dan akurat. Penelitian ini diarahkan untuk mendapatkan fakta-fakta yang berhubungan dengan aktivitas pembiayaan dan sistem jaminan di KSPPS Nuri Jatim cabang pasean. Penerapan pendekatan kualitatif dengan kemungkinan data yang diperoleh di lapangan berupa data dalam bentuk fakta yang perlu adanya analisis secara mendalam. Maka pendekatan kualitatif akan lebih mendorong pada pencapaian data yang bersifat lebih mendalam terutama dengan keterlibatan peneliti sendiri di lapangan. Dalam penelitian kualitatif, peneliti menjadi instrumen utama dalam mengumpulkan data yang dapat berhubungan langsung dengan instrumen atau objek penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Nuri Jawa Timur (KSPPS NURI JATIM) yang sebelumnya dikenal dengan KSN JATIM merupakan salah satu koperasi syariah berskala Provinsi Jawa Timur yang berpusat di jalan raya Palduding-Pegantenan, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan Jawa Timur. Koperasi ini didirikan oleh para tokoh alumni Pondok Pesantren Banyuanyar pada hari Senin tanggal 1 Desember 2008 dan mulai beroperasi pada tanggal 1 Januari 2009 dengan satu kantor pelayanan yang beralamat di Jalan Raya Palengaan (Simpang Tiga Palduding) Desa Plakpak Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan. Koperasi ini bergerak dalam bidang usaha simpan pinjam yang beroperasional berdasarkan legalitas badan hukum dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pamekasan dengan Nomor 02/BH/XVI.19/2010, tertanggal 29 April 2010. Sehingga pada tahun 2014 Pengurus mengajukan alih bina kepada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya, berdasarkan pengesahan Akta Perubahan Anggaran Dasar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur Nomor: P2T/10/09.02/01/XII/2014, tanggal 11 Desember 2014, secara resmi menjadi binaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas

(5)

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM AL-KHAIRAT PAMEKASAN PRAKTIKUM LEMBAGA KEUANGAN DAN BISNIS ISLAM 2021

69

Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur. Pada 2019 resmi beralih status dari KSN JATIM menjadi KSPPS NURI JATIM. Implementasi adalah bermuara pada aktifitas, aksi, tindakan atau adanya mekanisme suatu sistem, imlementasi bukan hanya sekedar aktifitas, tapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan.10

NURI JATIM cabang Pasean melaksanakan kegiatan usaha menghimpun dana dalam bentuk simpanan Dan menyalurkan dana terhadap masyarakat dalam bentuk pembiayaan, penyaluran dana dalam bentuk pembiyaan didasarkan pada kepercayaan yang diberikan 0leh pemilik dana kepada pengguna dana.11 adapun pembiayaan yang menggunakan akad rahn tasjily adalah pembiayaan Gadai BPKB Syariah (GEBYAR) menggadaikan BPKB kendaraan tanpa menyerahkan fisik kendaraan, Gadai Sertifikat Tanah Syariah (GRAFITI) menggadaikan surat hak milik atau sertifikat tanah, Gadai Kendaraan syariah (GENERASI) menggadaikan fisik kendaraan beserta BPKB dan STNK-nya. Dengan syarat untuk pengajuan pembiayaan adalah; fotocopi KTP suami istri, fotocopi kartu keluarga, fotocopi surat nikah, fotocopi surat-surat jaminan, surat pernyataan orang tua/wali (bagi yang belum menikah). Implementasi atau penerapan yang dilakukan di KSPPS NURI JATIM cabang Pasean; 1. Pengajuan berkas dari persyaratan pembiyaan yang disetorkan terhadap manajer , 2. Survei yang dilakukan oleh marketing financing untuk mengetahui keaslian berkas dan karakter dari rahin atau orang yang mau melakukan pembiayaan, 3. Rapat anggota untuk mengetahui keaslian dari berkas yang disetor dan dari hasil survei apakah mau diterima atau ditolak, 4. Menginformasikan kepada rahin dari hasil rapat anggota, 5. Jika diterima maka rahin dipanggil untuk melakukan akad ijab dan qabul diatas kertas yang disertai materai 10.000 dengan syarat harus ada saksi dari pihak rahin, 6. Melakukan angsuran pembiyaan setiap bulan sesuai dengan kesepakatan, 7. Jika terdapat kelalaian dari angsuran pembiayaan maka akan dihubungi kalau sudah lewat dari tanggal angsuran, 8. Jika masih belum membayar angsuran hingga 3 kali angsuran maka akan di tagih ke kediamannya dan diberikan surat penunggakan angsuran 1 sampai 3 kali untuk dirembuk secara kekeluargaan, 9. Jika masih belum ada respon dari pihak rahin maka akan rapat dengan pusat untuk diproses secara hukum.

Adapun masyarakat yang mengajukan pembiyaan dengan akad rahn tasjili tidak akan langsung di sepakati/di akad, hal ini masih perlu adanya survei terhadap kediaman masyarakat yang mengajukan pembiyaan untuk mengetahui kebenaran dari data yang disetorkan dan karakter dan sifat-sifatnya apakah baik atau tidak, bisa dipercaya atau tidak karena dalam hal ini akan menentukan apakah akan diterima atau akan ditolak yang akan disepakati dalam rapat keanggotaan, dan menganai pihak yang melakukan/bertugas dalam survei adalah marketing financing.

Tugas dari financing adalah melaksanakan kegiatan survei bagi anggota/calon anggota yang mengajukan pembiyaan atas tugas atau rekomendasi dari manager cabang, melaksanakan kegiatan penarikan angsuran/pengembalian pembiyaan, bagi hasil atau

margin markup atas pembiayaan yang diberikan oleh KSPPS Nuri Jatim cabang Pasean, dan

10 Nurdin Usman, Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum (Grasindo: Jakarta,2002) h.70 11 Drs.Ismail,perbankan syari’ah,(Jakarta:Kencana Perdana Media Group,2011),h. 105-106

(6)

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM AL-KHAIRAT PAMEKASAN PRAKTIKUM LEMBAGA KEUANGAN DAN BISNIS ISLAM 2021

70

mempunyai wewenang untuk mengkroscek data antara data anggota/calon anggota dengan di kantor yang telah disetorkan.

Bahwa KSPPS Nuri Jatim cabang Pasean dalam produk pembiayaan banyak diminati oleh masyarakat daerah sekitar diantaranya; Daerah Tlonto Raja, Sutaber, Dempoh, Batukerbuy, Batubintang, bahkan ada yang dari Daerah Waru, Ponjanan, dan Tamberu. Dalam hal pembiayaan yang paling banyak diminati dari daerah Tlonto Raja, Sutaber, dan Dempoh.

Dalam pembiayaan rahn, penerapan jaminan ini sangat di perlukan karena bukan tidak mungkin nasabah akan lalai dalam melunasi pembiyaannya. Dengan prosentase maksimal 50% dari barang jaminan tersebut, nasabah dapat mengajukan pembiayaan di KSPPS Nuri Jatim cabang Pasean dengan berbagai ketentuan dan pertimbangan untuk menyetujui barang tersebut dapat digunakan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Mohammad Alwi selaku manager di KSPPS Nuri Jatim cabang Pasean:Untuk jaminan kita menggunakan BPKB, Sertifikat Tanah dan buku tabungan. Perhitungannya kita ambil maksimal 50% dari harga jual. Misalnya sepeda motor dijual laku 10 juta, jadi yang bisa digunakan untuk mengajukan pembiayaan sebesar maksimal 5 juta. Ini berlaku sama untuk semua pembiayaan disini baik Sesuai dengan fungsi jaminan sendiri dalam sebuah pembiayaan yaitu untuk meminimalisir resiko ketika terjadi wanprestasi, maka nilai jual dari barang jaminan tersebut juga harus diperhitungkan bernilai lebih besar dari jumlah pembiayaan yang digunakan. Sebelum akad rahn tasjili terjadi calon anggota harus menjadi anggota terlebih dahulu dengan syarat tabungan pokok sebesar Rp.50.000, tabungan wajib minimal Rp.10.000 , tabungan murabahah sebesar RP.10.000, dan harga dari buku tabungan tersebut sebesar Rp.7.000, jadi jumlah dari keseluruhan untuk menjadi anggota sebesar Rp.77.000.

Adapun yang mengeksekusi suatu akad rahn tasjili adalah Mohammad Alwi selaku

manager, dengan ijab dan qobul; Bismillahirrahmanirrahim saya Mohammad Alwi selaku manajer

akan menyerahkan uang sebesar Rp.5.000.000 (sesuai kesepakatan) dengan jaminan BPKB sepeda beat (sesuai kesepakatan) dengan akad rahn tasjili, Bismillahirrahmanirrahim saya terima uang sebesar Rp.5.000.000 dengan jaminan BPKB sepeda beat dengan akad rahn tasjili, untuk uangnya bisa dihitung kembali ke teller takut ada kekurangan karena kalau sudah keluar bukan tanggung jawab kami, sedangkan Zainuddin selaku teller, ACH Saidi Juhan selaku customer

servis, Akhmad Zaini selaku marketing funding, Abdul Halik selaku maketing financing di

KSPPS Nuri Jatim cabang Pasean. Salah satu tujuan dari berdirinya KSPPS NURI JATIM yang bergerak di bidang usaha simpan pinjam, diharapkan dapat menjadi solusi untuk terbangunnya ekonomi umat yang berbasis syariah.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan tentang penerapan atau implementasi akad rahn di KSPPS Nuri Jatim cabang Pasean sudah sesuai dengan prosedur yang ditentukan oleh kantor KSPPS Nuri Jatim, dari segi pengakatannya, survey-nya, penarikan angsuran/pengembalian pembiyaannya, bagi hasilnya sudah sesuai dengan kesepakatan anggota yang mengajukan pembiyaan. Tentu dalam hal ini sudah mengikuti perekonomian yang berbasis syariah. Adapun anggota yang melakukan tunggakan akan dikonfirmasikan melalui fia telepon, jika terus menunggak akan dikasih surat rembuk-rembuk sekeluargaan 1, 2, sampai 3 kali, akan tetapi jika masih belum ada respon dari anggota maka akan dirapatkan dengan kantor pusat untuk diproses secara

(7)

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM AL-KHAIRAT PAMEKASAN PRAKTIKUM LEMBAGA KEUANGAN DAN BISNIS ISLAM 2021

71

hukum, sukur-sukur Alhamdulillah jika anggota dan KSPPS Nuri Jatim cabang Pasean menemukan jalan keluar sebelum sampai ke proses hukum.

Penulis berharap adanya kritik dan saran yang bisa membangun dari segi penulisan dan materi, karena penulis sadar karya tulis ini masih jauh dari yang namanya kesempurnaan.

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan limpahan kasih, rahmat,hidayah dan taufiq-Nya kepada kita semua. Dan tak lupa Penulis haturkan sholawat serta salam kepada beliau Nabi Muhammad SAW, sehingga Penulis dapat berhasil menyelesaikan praktek kerja lapangan.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini banyak hambatan dan kesulitan yang di alami, tetapi berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka Tugas Akhir ini dapat di selesaikan. Selanjutnya penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materiil:

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada:

Ketua Senat IAI Al-Khairat Pamekasan, RKH. Moh. Tohir abd. Hamid Rektor IAI Al-Khairat Pamekasan, Dr. H. Abdul Muin, M.Pd, MM Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Abdul Kadir, M.HI Kaprodi Ekonomi Syariah, Aang Kunaifi, SE., M.EI

Dosen Pembimbing Lapangan, (nama lengkap dan gelar)

Dosen Pamong pada KSPPS Nuri Jatim Cabang Pasean Pamekasan, Mohammad Alwi Kepala Biro Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, H. Dahruji, M.Pd.I

Teman dan mitra yang terlibat dalam penelitian REFERENSI

Anwar, (2007). Syamsul Hukum Prtjanjian Syariah. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta. Drs.Ismail, (2011). perbankan syari’ah. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.

Dsn-Mui, Himpunan Fatwa Dewan Syari’ah Nasional, Jakarta: CV. Gaung Persada, Cet. Ke-3, 2006

Fatwa DSN-MUI No.68/DSN-MUI/III/2008 Tentang Rahn Tasjily. Gramedia.com, Kumpulan Istilah-Istilah Ekonomi Syariah. Gramedia.com, Kumpulan Istilah-Istilah Ekonomi Syariah.

Matnin, Aang Kunaifi, Manajemen Lembaga Keuangan dan Bisnis Islam, Pamekasan: Duta Media, 2020

Sabiq, Sayyid, (1987) Fiqih al-sunnah, terj. Kamaluddin Marzuki Fiqih Sunnah 13, Bandung PT. Al- Ma’rif.

Sitio Arifin dan Halomoan Tamba, (2001). Koperasi Teori dan Praktik, Jakarta: Erlangga. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis,. Bandung: Alfabeta.

Sukwiaty,dkk,Ekonomi 3, (2007). Cet.1; Jakarta:PT Gelora Aksara Pemana.

Usman, Nurdin, (2002). Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Grasindo: Jakarta.

Wahbah Al-Zuhaili, (2002). Al-Muamalat Al-Maliyyah Al-Mu’ashirah Buhuts Wa Fatawa Wa hulul, Beirut: Dar Al-Mu‟ashirah.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengertian rahn (gadai) yang dikemukakan oleh beberapa ahli diatas, dapat diketahui bahwa rahn (gadai) adalah menahan barang jaminan yang bersifat materi

Esensi rahn tasjily sendiri identik dengan jaminan fidusia, karena definisi dari rahn tasjily adalah jaminan dalam bentuk barang atas utang tetapi barang jaminan

Pegadaian adalah kredit angsuran sistem fidusia (Kreasi) dimana barang jaminan tetap berada di tangan debitur (pemberi fidusia) dan bukti hak kepemilikannya berada di tangan

Rukun yang kedua adalah marhun bih, Syafi’iyyah dan Malikiyah menetapkan syarat utama, yaitu gadaian dilakukan dengan utang yang tetap dan wajib, barang yang

Murtahin (penerima barang) mempunyai hak untuk menahan marhun (barang) sampai hutang rahin (yang menyerahkan barang dilunasi). Marhun dan manfaatnya tetap menjadi milik

Syarat al-marhun (barang yang dijadikan jaminan), adalah: (1) barang jaminan itu boleh dijual dan nilainya seimbang dengan utang; (2) barang jaminan itu bernilai dan

Dimyauddin (2015) mengatakan Rukun yang kedua adalah marhun bih, Syafi’iyyah dan Malikiyah menetapkan syarat utama, yaitu gadaian dilakukan dengan utang yang tetap dan

39 Adapun dalam bahasa yang akrab digunakan dalam hukum perundang-undangan dari gadai Rahn disebut dengan barang jaminan, agunan, dan rungguhan.40 Kemudian untuk pengertian dari Rahn