SKRIPSI
PROSES PENYIDIKAN TERHADAP KASUS
PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN DALAM
KEADAAN DI BAWAH SADAR (TRANCE)
(STUDI KASUS PEMBUNUHAN DI DESA SUBAGAN KAB.KARANGASEM)
GANDI UTAMA PUTRA NIM.1103005205
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
SKRIPSI
PROSES PENYIDIKAN TERHADAP KASUS
PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN DALAM
KEADAAN DI BAWAH SADAR (TRANCE)
(STUDI KASUS PEMBUNUHAN DI DESA SUBAGAN KAB.KARANGASEM)
GANDI UTAMA PUTRA NIM.1103005205
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
PROSES PENYIDIKAN TERHADAP KASUS
PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN DALAM
KEADAAN DI BAWAH SADAR (TRANCE)
(STUDI KASUS PEMBUNUHAN DI DESA SUBAGAN KAB.KARANGASEM)
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
GANDI UTAMA PUTRA NIM.1103005205
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
Lembar Persetujuan Pembimbing SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL
Pembimbing I
Prof. Dr. I Ketut Rai Setiabudhi, SH.,MS NIP. 195309141979 03 1002
Pembimbing II
Dr. Gde Made Swardhana, SH.,MH. NIP. 195903251984 03 1002
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL, 10 AGUSTUS 2015
Panitia Penguji Skripsi
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana
Nomor : 289/UN. 14.1.11/PP.05.02.2015 Tanggal : 22 Juli 2015
Ketua : Prof. Dr. I Ketut Rai Setiabudhi, SH.,MS ( )
Sekertaris : Dr. Gde Made Swardhana, SH., MH ( )
Anggota :
1. I Wayan Suardana, SH.,MH ( )
2. I Gusti Agung Ayu Dike Widhiyaastuti, SH.,MH ( )
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu,
Puji syukur saya panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya skripsi yang berjudul “PROSES PENYIDIKAN TERHADAP KASUS PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN DALAM KEADAAN DI BAWAH SADAR (TRANCE)
(STUDI KASUS PEMBUNUHAN DI DESA SUBAGAN KAB.KARANGASEM)”, dapat diselesaikan sebagai tugas akhir mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Melalui kesempatan ini tidak lupa saya sampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang sangat berperan dalam proses penyelesaian skripsi ini, diantaranya:
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
2. Bapak I Ketut Sudiarta, S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana.
3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana.
4. Bapak I Wayan Suardana, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.
5. Bapak Dr. Ida Bagus Surya Darmajaya, SH., MH., Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak membantu saya untuk memberikan jalan dan masukan akan skripsi ini.
6. A.A.Sagung Wiratni Darmadi, SH.,MH, Pembimbing Akademik yang telah membimbing, mendidik, mengarahkan dan memberi masukan dari awal kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
7. Bapak, Prof. Dr. I Ketut Rai Setiabudhi, SH.,MS., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan dan motivasi kepada saya dalam menyelesaikan penulisan ini.
8. Bapak Dr. Gde Made Swardhana, SH.,MH., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, semangat, dan dukungan kepada saya dalam menyelesaikan penulisan ini.
9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah menuntun serta memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah sehingga saya dapat menyelesaikan studi ini.
10. Bapak dan Ibu Staff Laboratorium, perpustakaan, dan tata usaha yang telah memberikan bantuan selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 11. Dewan Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji
skripsi ini
12. Khusus kepada keluarga, kedua orang tua saya I Made Sulendra (Bapak), Ni Wayan Roti (ibu), KD.Dwipa Tambara Putra dan Komang Swandira Putra terimakasih atas doa serta dukungan morilnya selama saya mengikuti pendidikan. Untuk Bapak dan Ibu tercinta yang dengan penuh kesabaran,
pengorbanan, dukungan, perhatian, dan terus menemani serta memberikan semangat kepada saya selama mengikuti pendidikan dasar sampai dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Udayana, saya menyampaikan ungakapan terimakasih yang sebesar-besarnya.
13. Kepada sahabat-sahabat seperjuangan saya: kawan-kawan kelas D khususnya teman-teman(JANGKAR) I Made Yoga Susila, Ananta Wijaya, Gung Gus, Agus Hendra(Tole), Agus Indro, Ari Pebriarta, dan lain-lain yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu, dan teman- klaz A Kususnya Ida Bagus Angga Juniarta, Nyoman Arif Budiman serta rekan-rekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Angkatan 2011 yang telah menemani mulai dari awal kuliah hingga menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana ini yang telah memberikan saya dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini..
14.
Kepada Km Desi Yena Wati, yang senantiasa memberikan motivasi dan dukungan yang berharga bagi saya, dalam penulisan skripsi ini.15.
Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas dorongan morilnya sehingga sekripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.Saya menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam penulisan hasil penelitian ini, semoga dikemudian hari saya dapat lebih meningkatkan lagi kemampuannya. Saya berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat.
Denpasar, April 2015 Penulis,
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diakui dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka saya bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, April 2015 Yang menyatakan,
(GANDI UTAMA PUTRA) NIM. 1103005205
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Depan ... i
Halaman Sampul Dalam ... ii
Halaman Prasyarat Gelar Sarjana Hukum ... iii
Halaman Persetujuan Pembimbing Skripsi ... iv
Halaman Penetapan Panitia Penguji Skripsi... v
Kata Pengantar ... ..vi
Halaman Surat Pernyataan Keaslian ... x
Daftar Isi ... xi
Abstract ... xv
Abstrak ... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1. Permasalahan ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 10
1.3. Ruang Lingkup Masalah ... 10
1.4. Orisinalitas Penelitian ... 11
1.5. Tujuan Penelitian ... 12
a. Tujuan Umum ... 12
1.6. Manfaat Penelitian ... 13 a. Manfaat Teoritis ... 13 b. Manfaat Praktis ... 13 1.7. Landasan Teoritis ... 14 1.8. Metode Penelitian ... 20 a. Jenis Penelitian ... 20 b. Jenis Pendekatan ... 21
c. Sumber Data Hukum ... 21
d. Teknik Pengumpulan Data Hukum ... 22
e. Teknik Analisis Data Hukum ... 23
BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN, TRANCE, PEMBUNUHAN ... 24
2.1 Pengertian Penyelidikan dan Penyidikan ... 24
2.2 Pengertian di Bawah Sadar (trance) ... 31
2.3 Pembunuhan dalam proses Penyidikan dan Unsur-unsur Tindak Pidana ... 33
BAB III PROSES PENYIDIKAN YANG DILAKUKAN DALAM KASUS KEADAAN DI BAWAH SADAR (TRANCE) ... 38
3.2 Pengumpulan Keterangan Saksi-saksi dan Pendapat dari Pakar Ilmu
Hukum dalam Penerapan Hukum Positif di Indonesia ... 44
3.2.1 Keterangan Saksi saat Kejadian Penusukan rangda di Desa Subagan Kab.Karangasem ... 46
3.2.2 Pendapat Para Ahli yang Dikemukakan untuk Membantu Menyelesaikan Proses Penyidikan ... 47
3.3 Penetapan Tersangka terhadap Pembunuhan Dalam Keadaan Trance... 51
BAB IV TINDAKAN PENYIDIK UNTUK MEMBUKTIKAN ADANYA UNSUR KESENGAJAAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DALAM KEADAAN PELAKU DI BAWAH SADAR... 53
4.1 Pembuktian Kesengajaan dan Unsur-unsur Dengan Sengaja ... 53
4.2 Pembelaan yang Dilakukan Oleh Tersangka dan Diperkuat Oleh Saksi Ahli dari Tersangka untuk Pembelaan Diri ... 60
4.3 Pembuktian Oleh Penyidik Terhadap Pembunuhan Dibawah Sadar... 62
BAB V PENUTUP ... 65
5.1 Simpulan ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 68
Abstract :
This thesis takes the title of the process investigation of murder cases committed person in an unconscious state (trance). (Murder Case Study in Karangasem regency , Subagan village ). The method used in this thesis research is juridical empirical done by examine the effectiveness of the law in society. Basic trigger murder case because of the ritual ceremony performed by the victim's family, so that there was something undesirable things in the course of the ritual ceremony. There are two dancers in this ceremony which masked dancers "Rangda" and kris dancers called the "duke". In this ceremony the dancers experience possessed "trance". Rangda mask dancers on the skewer with a kris by Patih dancer where this Patih dancers are his own son. The Patih dancer loses his control and accidentally stuck a kris in the chest of the dancers Rangda, resulting in loss of life of the victim dancer Rangda. In the Indonesian criminal code eliminating the life of another person under Article 338 of the Criminal Code. When the elements in Article 338 are fulfilled it will be sentenced to a criminal. But in this case the offender stabbing in a state of unconsciousness because they experienced of trance. So that the author uses some of the principles in the resolution of this case including the presumption of innocence and the principle of legality in criminal procedural law. Presumption of innocence states every person shall allegedly innocent before the court ruling. In this study using criminal pisikologi theory, the theory proposed by Fletcher on perludan no legal theory and the theory of liability pidana.Teori criminal psychology is used to interpret the psychological characteristics of someone who deserves to be punished or not. The theory put forward by Fletcher on the theory of punishment that is not necessary in this theory acts committed outside kesadaranya person can not be convicted, because it does not need to punish a person of which perform an act that is not realized. Criminal liability theory to explain whether or not the person committing the act he did not realize could be convicted or not .It is recognized and reinforced by the statements of witnesses who testified that the person did not because kemauanya stabbing itself, but because kerangsukan spirits evil.
Abstrak :
Skripsi ini mengambil judul tentang proses penyidikan terhadap kasus pembunuhan yang dilakukan dalam keadaan di bawah sadar (trance). (studi kasus pembunuhan di Desa Subagan Kabupaten Karangasem). Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini dengan yuridis empiris yang dilakukan dengan meneliti evektifitas hukum yang terjadi dalam masyarakat. Dasar terjadinya kasus pembunuhan dikarenakan adanya upacara ritual yang dilakukan oleh keluarga korban. Sehingga terjadilah sesuatu hal yang tidak diinginkan dalam berlangsungnya upacara ritual tersebut. Penari yang sebagai pemakai topeng rangda mengalami kerangsukan dan di tusuk dengan sebilah keris oleh penari yang penari tersebut adalah anaknya sendiri. Sehingga mengakibatkan penari tersebut terjatuh dan keris tertancap di dada penari tersebut, mengakibatkan hilangnya nyawa korban. Dalam hukum pidana indonesia menghilangkan nyawa orang lain sudah jelas diatur dalam Pasal 338 KUHP. Bilamana unsur-unsur dalam Pasal 338 terpenuhi maka akan dapat di kenakan suatu pidana. Tetapi dalam hal ini pelaku penusukan mengaku dalam keadaan tidak sadarkan diri karena kesurupan yang dialaminya. Sehingga penulis menggunakan beberapa asas dalam penyelesaian kasus ini diantaranya asas praduga tak bersalah dimana asas ini menyatakan setiap orang wajib diduga tidak bersalah sebelum adanya putusan pengadilan dan asas legalitas dalam hukum acara pidana. Dan juga digunakan teori pisikologi kriminal untuk menafsirkan ciri-ciri psikis seseorang apakah orang tersebut dapat di hukum atau tidak. teori yang dikemukakan oleh Fletcher tentang teori hukuman yang tak perlu dalam teori ini perbuatan yang dilakukan seseorang diluar kesadaranya tidak dapat dipidana, karena tidak perlunya menghukum seeorang yang melakukan suatu perbuatan yang tidak di sadarinya dan teori pertanggung jawaban pidana dimana teori ini menjelaskan pantas atau tidaknya seseorang melakukan suatu perbuatan yang tidak disadarinya dapat dipidana atau tidak.Hal tersebut diakui dan diperkuat oleh keterangan saksi-saksi yang memberikan kesaksian bahwa orang tersebut melakukan penusukan bukan karena kemauanya sendiri , tetapi karena kerangsukan roh-roh yang jahat.
Kata Kunci : Proses Penyidikan, Pelaku, Pembunuhan, Keadaan dibawah sadar
