LAMPIRAN XIII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor
:
Tanggal
:
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN GANGGUAN
Jenis Izin
Masa Berlaku
Pemberi
pertimbangan
Dasar Hukum
Maksud dan Tujuan
Sasaran / Klasifikasi
Prosedur
Persyaratan
Standar
biaya
Waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Izin
Gangguan
Izin Tetap : Selama
Usaha Berjalan
daftar Ulang setiap 5
(lima) tahun sekali
Izin Berjangka :
Selama Kontrak
Sewa Berjalan dan
Wajib di perpanjang
Setiap 3 tahun sekali
Catatan :
Syarat dan
ketentuan berlaku
Tim Teknis
DISPERINDAG
1. Peraturan Daerah Kota Bekasi
Nomor 14 Tahun 2009 Tentang
Retribusi Izin Gangguan/2 minggu
Perda Baru tentang Retribusi Daerah
(Kompilasi dari Retribusi yang ada)
2. Peraturan Walikota Bekasi Nomor
06 Tahun 2010 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Perda Kota Bekasi
Nomor 14 Tahun 2009 Tentang
Retribusi Izin Gangguan
3. Keputusan Walikota Kota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008
Tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja serta Rincian Tugas Jabatan
pada Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Bekasi
1. Terbinanya dunia usaha/Industri
kecil,menengah dan besar dalam
menjalankan usahanya secara
tertib, jujur dan terbuka.
2. Terciptanya Iklim Usaha yang
sehat dan tertib
3. Tergalinya sumber PAD
4. Mencatat bahan-bahan keterangan
yang dibuat secara benar dari
suatu perusahaan dan merupakan
sumber informasi resmi untuk
semua pihak yang berkepentingan
mengenai indetitas dan keterangan
lainya tentang perusahaan
5. Sebagai bahan evaluasi dan
pengawasan bagi para pelaku
dunia usaha
6. Sebagai bahan evaluasi,
pengawasan dan pengendalian.
Sesuai Perda Nomor 14
Tahun 2009
Terlampir
Terlampir
Terlampir
di Perda
Nomor 14
Tahun
2009
10
( Sepuluh )
hari kerja
KLASIFIKASI / SASARAN IZIN GANGGUAN
1.
Setiap Badan atau perorangan yang melakukan kegiatan usaha di Kota Bekasi
2.
Tempat Usaha yang kegiatan usahanya menimbulkan acaman terhadap lingkungan
PERSYARATAN IZIN GANGGUAN :
PERMOHONAN BARU PERORANGAN
1.
Surat Permohonan Pemilik
2.
Foto Copy KTP Pemohon / Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3.
Foto Copy NPWP
4.
Foto Copy Surat Tanah (Girik AJB/ SHM/HGB/Perikatan Jual Beli) / Akte Jual Beli
(Untuk mengetahui Status Tanah dan Bangunan)
5.
Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
6.
Foto Copy IMB /Kontrak/Sewa dan lain-lain (Materai 6000)
7.
Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau
Foto copy yang dilegalisir Kecamatan
8.
Surat Pernyataan Tetangga Asli yang ditandatangani Lurah dan Camat atau Foto Copy
yang dilegalisir oleh Kecamatan
9.
Jenis usaha yang mencangkup B3 dilengkapi surat dari Kementerian Lingkungan Hidup
dan Dokumen UKL/UPL/Amdal.
PERSYARATAN DAFTAR ULANG IZIN GANGGUAN
PERORANGAN
1.
Surat Permohonan Pemilik
2.
Foto Copy KTP Pemohon dan Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3.
Foto Copy NPWP
4.
Foto Copy Surat Tanah (Girik/AJB/SHM/HGB/Perikatan Jual Beli) /Akte Jual Beli (Untuk
mengetahui Status Tanah dan Bangunan)
5.
Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
6.
Foto Copy IMB /Kontrak/Sewa dan lain-lain (Materai 6000)
7.
Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau
Foto Copy yang dilegalisir Kecamatan
8.
Jenis usaha yang mencangkup B3 dilengkapi surat dari Kementerian Lingkungan Hidup
dan Dokumen UKL/UPL/Amdal.
9.
Foto Copy Izin Lama (jika hilang melampirkan Surat Keterangan dari Polres Kota Bekasi)
PERSYARATAN IZIN GANGGUAN
PERMOHONAN BARU BERBADAN HUKUM
1.
Surat Permohonan dengan kop perusahaan
2.
Foto Copy KTP Pemohon/Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3.
Foto Copy NPWP
4.
Foto Copy Surat Tanah (Girik/AJB/SHM/HGB/Perikatan Jual Beli) /Akte Jual Beli
(Untuk mengetahui Status Tanah dan Bangunan)
5.
Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
6.
Akte Pendirian Perusahaan untuk Badan Usaha Izin PMA/PMDN; (Jika berbentuk PT
dilampirkan SK Pengesahan dari Menkumhan, Jika berbentuk CV SK Pengesahan dari
PERSYARATAN DAFTAR ULANG IZIN GANGGUAN
BERBADAN HUKUM
1.
Surat Permohonan dengan Kop Perusahaan
2.
Foto Copy KTP Pemohon dan Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3.
Foto Copy NPWP
4.
Foto Copy Izin PMA/PMDN dan (Jika berbentuk PT dilampirkan SK Pengesahan dari
Menkumhan, CV Pengesahan dari Pengadilan Negeri Kota Bekasi
5.
Akte pendirian perusahaan dan SK Penanggung jawab untuk kantor cabangnya.
6.
Foto Copy Surat Tanah (Girik/AJB/SHM/HGB/Perikatan Jual Beli) /Akte Jual Beli
(Untuk mengetahui Status Tanah dan Bangunan)
7.
Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
8.
Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan
atau Fotocopy yang dilegalisir Kecamatan
9.
Surat Izin Gangguan lama atau foto copy dilegalisir (Jika hilang dilampirkan Surat
Keterangan dari Polres Kota Bekasi)
10.
Surat Kuasa apabila di Kuasakan Pengurusannya (Materai 6000)
STANDARD BIAYA BESARAN RETRIBUSI SURAT IZIN GANGGUAN
BARU
Luas ruang usaha 1 s/d 100 m²
Luas Ruang Usaha x Indeks Lokasi x Indeks Gangguan x
Rp
500,-Luas Ruang usaha diatas 100 m²
(100 m² x Indeks Lokasi x Indeks Gangguan x Rp.500,-)
+
(Kelebihan dari 100 m² x Indeks Lokasi x Indeks
Gangguan x Rp. 350,-)
DAFTAR ULANG
TIDAK ADA BIAYA
50% dari Biaya Retribusi
BALIK NAMA
TIDAK ADA BIAYA
Tidak Ada Biaya
ALIH USAHA
100% dari Biaya Retribusi
PERLUASAN
Penambahan Ruang Luas Usaha
(100 m² x Indeks Lokasi x Indeks Gangguan x Rp.500,-)
+
(Kelebihan dari 100 m² x Indeks Lokasi x Indeks
Gangguan x Rp. 350,-)
PENGGANTIAN SK
(rusak atau hilang)
TIDAK ADA BIAYA
TIDAK ADA BIAYA
BESARAN INDEKS GANGGUAN DAN INDEKS LOKASI
Indeks Gangguan
Perusahaan dengan tingkat gangguan sangat tinggi/besar indeksnya 5
Perusahaan dengan tingkat gangguan menengah indeksnya 4
Perusahaan dengan tingkat gangguan sedang indeksnya 3
Perusahaan dengan gangguan kecil indeksnya 2
Indeks Lokasi
-
Jalan Negara
5
-
Jalan Propinsi
4
-
Jalan Kota
3
LAMPIRAN
: JENIS-JENIS USAHA YANG HARUS MEMILIKI IZIN GANGGUAN (HO)
A.
Perusahaan yang menggunakan mesin
dengan intensitas Gangguan Besar Tinggi (Indeks 5)
B.Perusahaan / Kegiatan Usaha Dengan
Dengan Intensitas Gangguan Menengah ( Indek 4 )
C. Perusahaan / Kegiatan Usaha
Dengan Intensitas Gangguan Sedang ( Indek 3 )
1. Industri Perakitan Kendaraan Bermotor
2. Industri Tekstil (Perawatan, Penenunan, Pengolahan, Pencelupan)
3. Industri Farmasi 4. Insdustri Kimia 5. Industri Semen
6. Industri Penyamakan, Pengawetan Kulit - dan Industri Kulit Imitasi untuk Industri
7. Industri Penggilingan Batu 8. Industri Kertas/Pulp (bubuk kertas) 9. Industri Batu Baterei Kering 10. Industri Logam Elektro Plating 11. Industri Seperator Accu 12. Industri Karoseri 13. Industri Manner 14. Industri Besi Baja 15. Industri Minyak Goreng 16. Industri Margarine 17. Industri Pupuk 18. Industri Plastik
19. Industri Peralatan Rumah Tangga 20. Industri Ikan
21. Industri Kayu Lapis 22. Industri Gannen dan Pencucian 23. Industri Gula Pasir 24. Industri Karet Suatan 25. Industri Pemberantasan Hama
26. Industri Cat Logam, Melamic, Thiner Cat Kayu 27. Industri Sabun,Pasta Gigi
28. Industri Kosmetika 29. Industri Perekat 30. Industri Bahan Perekat 31. Industri Korek Api
32. Industri Pembersihan / Penggilingan minyak bumi 33. Industri Kaca Lembaran
34. Industri Kapur 35. Industri Pengecoran
36. Industri Logam, Baja Lembaran Pipa Baja 37. Industri Paku, Engsel dan sejenisnya 38. Industri Suku Cadang
39. Industri Mesin Tekstil, Mesin Percetakan, Mesin Jahit dan sejenisnya
40. Industri Transpormotor dan sejenisnya 41. Industri Ban dan Vulkanisir 42. Industri Panel Listrik 43. Industri Kapal/Perahu
44. Industri Kendaraan Roda Dua/Lebih
45. Industri Komponen dan Perlengkapan - Kendaraan Bermotor
46. Industri Sepeda
47. Industri Pembekuan / Pengepakan 48. Industri Pencelupan
49. Industri Batik Cap
50. Industri Pengasapan Karet, Resmilling 51. Industri Peti Kemas
52. Industri Penggilingan Padi 53. Pabrik Teh
54. Pabrik Batteray 55. Pabrik Internit 56. Bengkel Bubut 57. Rumah Potong Hewan 58. Pabrik saos, Bihun,Sambal 59. Industri Plywood 60. Industri Alumunium Extrusi 61. Industri Comikal
62. Industri Spring bed, kasur busa 63. Kawasan Industri 64. Industri Rokok Putih
65. Industri Percetakan dan Penyempurnaan Tekstil 66. Industri Makan Ternak
67. Industri Keramik 68. Industri Susu
69. Industri Penggilingan Jagung Untuk Bahan – Baku Big Corn Rice
70. Aspal Sprayer 71. Bioskop 72. Pusat Hiburan
73. Rumah Potong Hewan berkaki dua dan empat 74. Industri Tempe, Tahu dan Terasi 75. Hotel Berbintang dan Bertaraf Internasional 76. Pembibitan Ayam Ras
77. Peternakan Babi 78. Peternakan Kera
79. Peternakan Ayam / Unggas / Sarang Burung Walet 80. Peternakan Sapi Perah
81. SPBU / SPBG
82. Rumah Sakit Umum / Rumah Sakit Bersalin 83. Instalasi Pengolahan Air Limbah B3
84. Karaoke / Diskotik / Music Hidup / Sauna / SPA dan PUB 85. Industri Laundry
86. Industri Gas dan Industri Tabung Gas 87. Menara Antena / Tower Selular 88. Industri Karet
1. Pabrik Mie, Makroni, Spagheti dan sejenisnya 2. Pabrik Minyak Jarak
3. Pabrik Minyak Kayu Putih 4. Industri Bumbu Masak
5. Industri Pengelolaan dan Pengawetan 6. Industri Gula Merah
7. Industri Pertenuan
8. Industri Karung Goni, Karung Plastik dan sejenisnya 9. Industri Penggergajian Kayu
10. Industri Tinta 11. Industri Porselin 12. Industri Barang Gelas 13. Industri Tepung
14. Industri Lampu dan Perlengkapannya 15. Industri Komponen Feed Protein 16. Industri Kembang Gula Tanpa Coklat 17. Industri Sepatu / Sandal Kulit 18. Industri Barang dari Semen 19. Industri Cat Tembok, Plamir 20. Industri Pembersih Rumah Tangga 21. Tambak Hasil Laut dan Air Tawar 22. Industri Permadani
23. Industri Kapuk 24. Industri Kecap dan Tauco 25. Industri Biskuit 26. Industri Manisan Air Kelapa 27. Industri Mebel Rotan 28. Industri Kemasan dari Plastik 29. Industri Pipa PVC 30. Industri Plastik Gelombang 31. Industri Komponen Sepatu 32. Industri Barang dari Kulit 33. Industri Alat Kantor dari Logam 34. Industri Fiberglas
35. Bengkel Kendaraan Bermotor 36. Apartemen dan Rumah Susun
1. Percetakan / Pemotongan Kertas
2. Industri Pengelolaan Buah buahan -dan Sayur-sayuran
3. Industri Pengupasan dan Pembersihan Kopi / Kacang-kacangan / umbi-umbian 4. Industri Roti, Kue dan Sejenisnya
5. Industri Batik Printing
6. Industri Alat pertanian dan pertukangan 7. Industri Alat Komunikasi
8. Industri Alat Dapur dari Alumunium 9. Industri Komponen Elektronika 10. Industri Air Mineral
11. Industri Kabel Listrik dan Telepon 12. Industri Alat Fotographi 13. Industri Barang Cetakan 14. Industri Tekstil Jadi 15. Ruko Kawasan Pertokoan
16. Instalasi Pengolahan Air Limbah Non B3 17. Industri Instalasi Pengelolaan Air Bersih 18. Perusahaan Pencucian Kendaraan 19. Industri Sirup
20. Industri Kerupuk
21. Industri Minuman Tanpa Alkohol 22. Industri Laundry tanpa Pencucian 23. Industri Alat Musik
24. Industri mainan Anak 25. Industri Alat alat Tulis dan Gambar 26. Industri Permata, aksesoris 27. Industri Jamur 28. Catering
29. Industri Radio, TV dan sejenisnya 30. Industri Penggilingan Kopi 31. Jelly Essence 32. Industri Kotak Karton 33. Industri Furniture 34. Industi Kerajinan dan kayu 35. Industri Rotan
36. Industri Kompenen Pakaian wanita 37. Ruko
38. Gudang 39. Gedung Perkantoran
40. Sarana Olahraga Terpadu/Komersilkan 41. Sarana Olahraga Arena Padang Golf 42. Sarana Olahraga Kolam Renang 43. Pusat Pemukiman Real Estate 44. Perusahaan Bahan Bangunan/ Material 45. Show Room dan After Seles 46. Perusahaan Goreng Bawang
47. Supermarket/Hypermarket/Pasar Swalayan/ 48. Hotel Bunga Melati/Losmen/Penginapan
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN GANGGUAN
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala
BPPT Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi Izin Gangguan
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Gangguan
1 Hari Kerja 2 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Gangguan dikirim ke bagian proses Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh
kepala SKPD
1 Hari Kerja
6 Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Gangguan Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
4 Hari Kerja
7 Bagian Proses menerbitkan /Cetak nota perhitungan, SKRD dan Izin Gangguan
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah Proses Pemeriksaan dan pemarafan Nota Perhitungan, SKRD dan Izin Gangguan oleh kepala bidang terkait selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Gangguan
4 Hari Kerja 8 Pemberitahuan surat telah selesai kepada pemohon, pemohon
membayar retribusi, petugas loket menerima resi pembayaran dari pemohon dengan media SSRD yang telah di validasi oleh bank jabar banten/ bank persepsi dan petugas loket menyerahkan Izin gangguan Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Gangguan kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait Dokumen Izin Gangguan diarsipkan.
Jumlah 10 Hari Kerja
WALIKOTA BEKASI
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Surat undangan Dibahas Tim Teknis
RekomendasidariSKPDTeknis Pembahasan /Kajian Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Ya Tidak
Surat
Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin.. Izin Gangguan. Cetak Izin Tandatangan Izin Gangguan. Izin Gangguan.
Izin Gangguan ARSIP
Pembayaran Izin Gangguan