• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU BUKITTINGGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU BUKITTINGGI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

PUBLIKASI BUKU “BUKITTINGGI”

Penulis

Fandi Ahmad

JL. U No. 44A Palmerah Barat, Jakarta

Telp. 0852 6565 1932 Email. fandi_brtracing@yahoo.co.id

Pembimbing

M. Imam Tobroni

ABSTRAK

Tujuan penelitian adalah mencari data yang akurat mengenai subyek yang dibahas dalam tugas akhir dengan diperkuat landasan teori dari beberapa timeline. Metode penelitian yang dilakukan adalah wawancara dari pihak yang terkait mulai dari pihak pemerintahan dan swasta. Dan juga observasi terhadap daerah yang terkait seta melalui studi pustaka. Hasil yang di capai adalah mendapatkan data-data dengan sangat akurat dan sesuai dengan keinginan. Tidak hanya itu, penulis juga mendapatkan materi-materi yang layak untuk dipublikasi. Kesimpulannya adalah dengan adanya tugas akhir ini, penulis mendapatkan banyak pelajaran. Mulai dari tahap-tahap mendapatkan perijinan, materi, sampai dengan pelaksanaan tugas akhir itu sendiri.

The research objective is to find accurate data on the subjects discussed in the final with a strengthened theoretical basis of a timeline. The method is research conducted interviews of stakeholders ranging from government and private parties. And also observe the relevant seta region through literature. Results in trying to accomplish is to get data with very accurate and in accordance with the wishes. Not only that, the authors also obtain a viable material for publication. The conclusion is the existence of this thesis, the authors get a lot of lessons. Starting from the stages of getting permits, materials, until the final project implementation itself.

(2)

PENDAHULUAN

Tidak semua orang senang dengan dunia musik ataupun dunia olahraga. Tetapi dalam hal liburan atau berwisata ke tempat-tempat yang menarik atau baru, semua orang mungkin sangat ingin melakukannya. Untuk Indonesia, saat ini sangat banyak sekali tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari wisata alam, wisata belanja, wisata budaya, hingga wisata yang lainnya.

Dari kejadian yang telah dialami oleh masyarakat Indonesia pada saat ini, sangat disayangkan kalau masyarakat Indonesia tidak ingin mengenal lebih jauh tentang Bukittinggi dengan datang langsung ke kotanya. Mulai dari yang telah penulis sebutkan diatas hingga tempat-tempat wisata yang berbagai macam bentuk. Wisata belanja, Bukittinggi memiliki banyak pasar, mulai dari pasar tradisional hingga pasar modern. Dalam wisata belanja, Bukittinggi menawarkan banyak pilihan, dari mukena yang memiliki khas rendanya, kerudung, hingga souvenir-souvenir menarik khas bukittinggi.

Wisata makanan, Bukittinggi adalah surga dari segala makanan terbaik khas Indonesia, mulai dari rendang, dendeng, belut goreng, gulai-gulaian, dan bermacam-macam pilihan makanan yang tidak kalah hebatnya dengan makanan khas Indonesia lainnya.

Untuk wisata alam, Bukittinggi juga menawarkan panorama alam terbaik. Tempat perlintasan bukit barisan Sumatera yang memiliki pemandangan dua gunung aktif, yaitu Gunung Marapi dan Gunung Singgalang. Dari hamparan dua gunung tersebut, Bukittinggi juga memiliki banyak hamparan sawah yang membuka mata kita untuk dapat tau dengan kekayaan agraris Negara Indonesia ini. Tidak hanya itu, Bukittinggi juga memiliki ngarai yang sangat indah, tidak kalah indah dengan ngarai-ngarai yang ada di Negara lain.

Dan tidak kalah pentingnya, Bukittinggi juga memiliki wisata sejarah, yaitu Museum Bung Hatta. Pada museum ini, terdapat rumah kelahiran sang Konseptor Indonesia, yang terdapat peninggalan semasa beliau masih bertempat tinggal di kota Bukittinggi ini. Selain museum, Bukittinggi juga memiliki peninggalan sejarah yaitu Benteng Fort de-Cock peninggilan pada zaman Belanda dahulu. Dapat diketahun juga, bahwa Fort de Cock adalah nama lama dari Kota Bukittinggi.

Penulis akan mengangkat tentang bagaimana keindahan Kota Bukittinggi mulai dari alam, kota, dan wisata belanjanya melalui sebuah buku. Disini penulis membuat buku yang berisikan fotografi dan beberapa tulisan yang menjelaskan maksud dari foto-foto yang ada tentang Kota Bukittinggi.

Semua hal tersebut, akan penulis buat dengan menggunakan kemampuan penulis yang bergerak dibidang Desain Komunikasi Visual yang telah penulis dapatkan selama 7 semester. Selain kemampuan yang penulis miliki dibidang Desain Komunikasi Visual, penulis juga mempunyai cukup pengalaman bekerja dibidang fotografi, tulisan, dan layout di majalah National Geographic Indonesia. Tidak hanya itu, penulis juga memiliki pengeahuan yang cukup tentang Bukittinggi, dikarenakan penulis adalah keturunan asli dari masyarakat Minangkabau yang berada di Kota Bukittinggi.

Identifikasi Masalah

a.Minimnya informasi yang membahas tentang keunikan Kota Bukittinggi mulai dari wisata alam,

wisata kota, hingga wisata belanja.

b.Banyak yang tidak mengetahui tentang Adat Minangkabau yang juga berpusat di Kota

Bukittinggi

c. Kebanyakan dari masyarakat mengetahui Minangkabau hanya terdapat di Kota Padang.

Membuat mahasiswa/i Indonesia untuk mengetahui tentang Kota Bukittinggi mulai dari wisata alam, wisata belanja, hingga wisata sejarah. Dengan menerapkan Desain Komunikasi Visual pada buku Kota Bukittinggi yang mengikuti perkembangan zaman dan tidak kalah menarik untuk dipasarkan keseluruh daerah di Indonesia.

Buku yang berisikan foto-foto sisi terbaik dari Kota Bukittinggi yang dipadu dengan teks singkat dari foto-foto yang tersajikan. Tidak hanya itu, kualitas foto yang dihadirkan adalah foto-foto terbaik penulis. Dengan penggabungan teknik fotografi mulai dari komposisi, warna, dan juga objek yang akan masuk didalam foto tersebut.

(3)

Tujuan dari dibuatnya buku ini adalah membantu Kota Bukittinggi untuk memperkenalkan kota yang memiliki keunikan dalam hal masyarakat, budaya, dan alamnya kepada seluruh mahasiswa/i diseluruh Indonesia. Dengan perancangan Komunikasi Visual, penulis memberikan desain yang terbaik terhadap buku ini untuk bisa memperkenalkan Kota Bukittinggi kepada semua khalayak masyarakat.

Dan juga dapat meningkatkan minat mahasiswa/i untuk melakukan wisata-wisata ke seluruh daerah-daerah yang ada di Indonesia, khususnya Kota Bukittinggi. Dengan hal itu, tidak hanya buku ini yang dapat mempromosikan atau menyebarluaskan tentang menariknya Kota Bukittinggi kepada orang-orang yang ada disekitar mereka. Tetapi para mahasiswa/i yang membaca atau melihat buku ini akan dapat memberikan gambaran bagaimana sangat menariknya Kota Bukittinggi.

(4)

METODE PENELITIAN

Strategi Komunikasi

a. Fakta Kunci

• Kurangnya buku yang membahas satu kota tertentu untuk suatu wilayah di Indonesia.

• Masih belum adanya buku fotografi yang mengangkat keindahan alam, kota, dan wisata belanja Kota Bukittinggi

b. Masalah yang diangkat

Menjadikan Kota Bukittinggi dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat Indonesia, terutama kepada mahasiswa yang ada di Jakarta. Dalam hal ini, Bukittinggi dapat disamakan status pariwisatanya dengan kota-kota lainnya yang ada di Indonesia.

Geografis

Domisili: Jakarta, Bandung, Makassar, dan yang lainnya Wilayah: Perkotaan

Iklim: Tropis

Demografis Usia: 17 - 25 Tahun

Jenis Kelamin: Laki-laki dan Perempuan Penghasilan: Rp. 1.000.000 <

Pekerjaan: Mahasiswa/i, Pegawai, dll. Pendidikan: SMA dan Perguruan Tinggi

Psikografis

Lifestyle: Menggemari dunia wisata

Rutinitas: Setiap hari melakukan pekerjaan dirumah, kampus, maupun kantor.

Perilaku: Mau menghabiskan uang untuk kebutuhan membaca dan mengetahui kota-kota menarik di Indonesia.

Buku ini sebagai panduan dan juga gambaran bagi para pembaca. Dan juga membuat pembaca memiliki kyahalan yang sedang dalam melakukan liburan atau perjalanan ke Kota Bukittinggi ketikat melihat dan membaca buku ini.

Satu-satunya dan untuk pertama kalinya di Pulau Sumatera, buku yang memberikan keindahan alam, budaya, dan masyarakat Kota Bukittinggi secara lengkap. Dikemas dalam visual yang menarik, memberikan kepada pembaca 80% fotografi terbaik, dan 20% teks sebagai penjelasan singkat terhadap foto-foto yang disajikan. Dan juga interaksi melalui halaman-halaman yang terdapat petikan dari komentar orang-orang yang mengetahui tentang Kota Bukittinggi.

(5)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Jenis cover yang akan digunakan pada buku ini adalah hardcover untuk menjaga agar buku dapat kuat dan tahan dalam kurun waktu yang lama. Buku ini juga dibungkus oleh kotak yang berbahan karton, dimana kotak itu juga memiliki desain yang sama dengan cover buku tersebut.

Ukuran buku adalah 330mm x 250mm (landscape), bertujuan agar para pembaca nyaman dalam melihat foto-foto yang disajikan dan juga dapat leluasa melihat foto-foto dengan baik dengan ukuran yang cukup besar tersebut.

Bagian isi buku menggunakan bahan art paper 260 gram agar foto-foto yang terdapat didalam buku terlihat jelas detailnya dan juga memberikan kesan bersih ketika membuka halaman per halamannya.

Bagian cover menggunakan bahan yang bertekstur, agar memberikan kesan yang sederhana tetapi memiliki nilai jual tersendiri. Selain itu, cover juga dilapisi kotak yang berbahan karton yang bertujuan melapisi buku secara keseluruhan mulai dari cover hingga isi.

Mulai dari cover hingga isi yang ada dibuku ini menggunakan perfect binding, bertujuan agar pembaca dapat membuka buku dengan lebar hingga memuaskan sang pembaca untuk melihat foto dan tulisan yang ada dibuku tersebut.

Cover buku menggunakan ilustrasi Jam Gadang yang dibuat dalam bentuk gabungan garis-garis. Dengan menggunakan background warna hitam pada cover, ilustrasi lebih terlihat jelas dengan warna merah dan kuning. Warna merah dan kuning juga memiliki filosofi tersendiri dari adat Minangkabau.

Namestyle pada cover menggunakan font Curly Joe yang diberi warna abu-abu dengan finishing spot uv. Dengan tujuan memberikan kesan mewah pada buku ini yang dibalut dengan menggunakan bahan yang bertekstur.

Pada halaman pembuka ini atau bisa disebut juga dengan back cover terdapat foto yang secara penuh mengisi 2 halaman. Pada halaman ini disisi kiri terdapat pengenalan sekilas tentang Bukittinggi dan pada sisi kanan terdapat daftar isi.

Halaman ini berisikan foto matahari terbenam disalah satu telaga yang berada di Bukittinggi, yang bermaksud bahwa si pembaca dapat terkesan dengan panorama yang disuguhkan diawal pembuka dari buku tersebut.

Sedangkan pada halaman penutup, disisi kiri halaman terdapat kredit dari penulis yang diberi background warna hitam. Dan disisi kanan terdapat foto orang yang sedang melihat kearah luar jendela dengan gaya siluet. Foto ini mengartikan kalau penulis telah melihat buku tersebut dan akan melihatnya kembali dilain waktu.

Sistem grid disini menggunakan 5 columns pada setiap halamannya dengan gutter 4mm. Margin untuk sisi kiri, kanan, dan bawah adalah 20mm dan untuk sisi atas 30mm. Pada sisi atas ditempatkan sebagai nomor halaman, sudut kanan atau sudut kiri atas disetiap halamannya.

Terdapat 3 divider pada buku Bukittinggi ini. Pada buku ini, divider digunakan untuk membatasi setiap pembahasan foto yang terdapat didalam buku. Pembahasan disini dimulai dari nuansa alam, nuansa kota, hingga nuansa wisata belanja.

Dengan menggunakan ilustrasi outline dari atap rumah adat Minangkabau dan bendera khas dari adat Minangkabau.

Peletakan foto dan teks pada buku ini sangat bervariasi, bertujuan agar pembaca tidak mudah bosan. Selain itu, penulis juga ingin lebih menonjolkan setiap foto dengan cara peletakan foto-foto tersebut.

(6)

SIMPULAN DAN SARAN

Pada saat ini, masyarakat sedang gencar-gencarnya untuk melakukan liburan keluar kota maupun luar negeri. Mulai dengan menggunakan biaya yang paling irit hingga biaya yang paling mahal. Mulai dari tempat yang terkenal dikalangan masyarakat awam, hingga tempat yang belum terjamah oleh orang banyak sekalipun. Maka dapat kita lihat sekarang ini, mulai dari media televise, radio, internet, hingga media cetak bekejaran untuk mempublikasikan keberadaan tempat terbaik untuk dikunjungi dalam perjalanan yang jarang-jarang masyarakat lakukan.

Dengan adanya buku Bukittinggi ini, masyarakat juga dapat mengenal Bukittinggi tidak hanya dari mulut ke mulut, televise atau yang lainnya, tetapi masyarakat juga dapat tau dengan melihat buku ini dari fotografi yang disampaikan penulis secara cakap.

Bagi kita semua yang ingin melakukan perjalanan, tidak semua keinginan harus kita laksanakan dengan malakukannya. Tetapi kita bisa melakukannya dengan cara lain, seperti membeli buku yang sama-sama membahas tentang apa yang ingin kita lakukan.

(7)

REFERENSI

Ambrose, Gavin dan Paul Harris. 2005. Layout.

Gill, Martha. 2001. Color Harmony for Interior Design. Beverly : Rockport.

Jute, Andre. 1996. Grids : The Structure of Graphic Design. Watson – Guptill.

Mulyana, Deddy. 2004. Komunikasi Efektif Suatu Pendekatan Lintas Budaya.

Phornirunlit, Surpon. Breaking the Rules in Publication Design.

Samara, Timothy. 2005.Making and Breaking the Grid: A Graphic Design Layout Workshop. Beverly : Rockport

Samara, Timothy. 2005. Publication Design Workbook: A Real – world Design Guide. Beverly : Rockport

(8)

RIWAYAT PENULIS

Fandi Ahmad lahir di kota Duri pada 27 Agustus 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus

University dalam bidang Desain Komunikasi Visual peminatan New Media pada 2012. Saat ini bekerja sebagai kamerawan di Aura Creative Production House, dan juga pernah melaksanakan kerja praktek sebagai Desainer Grafis di National Geographic Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut mengakibatkan alokasi pendanaan untuk pembelian tepung menjadi kurang tepat, dan perusahaan akan mengalami penurunan pendapatan jika perusahaan membeli

Selain itu bagi kegiatan usaha yang menghasilkan limbah telah dilakukan pemantauan dan pengawasan rutin oleh Badan Lingkungan Hidup kota Denpasar dan secara

logi dan geofisika telah dilakukan pada data yang berasal dari data seismik, well (sumur) maupun core pada sumur C-3, C-4 dan C-5. Data tersebut terdiri atas absis, ordinat

Meningkatnya trend back to nature disebabkan beberapa hal, antara lain: ketersediaan bahan obat tradisional yang melimpah, banyaknya laporan efek samping penggunaan obat

Disamping faktor pertumbuhan berpengaruh terhadap keberhasilan kawin, maka sintasan udang windu yang tinggi memegang peranan penting keberhasilan kawin di bak

Tasman berharap, dengan program Bank Nagari Marandang mudah-mudahan menjadi solusi dari masyarakat dalam rangka memerangi rentenir di Kota Bukittinggi khususnya, Wali Kota

Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan eksekusi objek fidusia yang tidak terdaftar di Kota Bukittinggi, adalah sebagai berikut: (a) Masyarakat kota Bukittinggi

3. ‘memberi bentuk dasar kepada Objek atau Subjek’ 4. ‘bersikap bentuk dasar kepada Objek atau Subjek’ 5. ‘melakukan bentuk dasar dengan sungguh-sungguh’, dan 6.