• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) III A. 1. Pokok Bahasan : Standard dan ciri khas ayam A.2. Pertemuan minggu ke : 4 dan 5 (4 jam)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) III A. 1. Pokok Bahasan : Standard dan ciri khas ayam A.2. Pertemuan minggu ke : 4 dan 5 (4 jam)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) III A. 1. Pokok Bahasan : Standard dan ciri khas ayam A.2. Pertemuan minggu ke : 4 dan 5 (4 jam)

B. Sub Pokok Bahasan:

1. Klas, bangsa dan varietas 2. Ciri khusus klas dan bangsa C. Tujuan:

Menerangkan dan menjelaskan definisi klas, bangsa, strain varietas ayam lengkap dengan ciri-ciri umum dan khusus. Memahami pula warna dan profil ayam secara eksterior. Diharapkan mahasiswa mampu mengenali berbagai jenis ayam yang ada di seluruh dunia. Berdasarkan bangsa dan klas tersebut maka diterangkan pula genetik, garnet dan dan cara-cara persilangan untuk mendapatkan strain ayam.

D. Uraian Bahasan:

Standard dan Ciri Khas Ayam

Pada bagian ini hanya dibicarakan bangsa-bangsa ayam yang terkenal yang terdapat di dunia ini berdasarkan British Poultry Standards (1982). Semua gambar ayam dalam buku ini diambil dari British Poultry Standards dari Hawksworth (1982) dan Roberts (1997) dengan menggunakan teknik scane. Sekitar tahun 1873 perkumpulan penggemar unggas di Ameika Serikat (American

Poultry Association) menentukan standard klasifikasi ayam piaraan yang hingga

saat ini secara garis besar masih digunakan untuk standard ayam piaraan di dunia. Salah satu standard tersebut adalah klas. Klas ayam yang menghasilkan bangsa (breed) modern antara lain:

A. Klas Asia (Asiatic class) B. Klas Amerika (American class) C. Klas Inggris (English class) D. Klas Francis (French class) E. Klas Hamburg (Hamburg class) F. Klas Mediteran (Mediteranean class) G. Klas Kontinental (Continental class) H. Klas Oriental (Oriental class)

(2)

I. Klas Games dan game bantam J. Klas Polish (Polish class) K. Ornamental Bantam class L. Miscellaneous class

Di dunia ini dikenal lebih dari 600 unggas, namun hanya beberapa spesies yang telah mengalami domestikasi, oleh karena itu hanya bangsa dan klas yang terkenal saja yang dibicarakan disini.

A. Klas Asia (Asiatic class)

Terdapat 3 bangsa (breed) yang terkenal dalam ayam klas Asia ini, misalnya Brahma (di India), Langshan (dari China) dan Cochin (dari Shianghai, China). Ketiga bangsa ini dahulu dikembangkan menjadi ayam Amerika dan Inggris, tetapi bangsa aslinya sukar dijumpai.

Tanda spesifik ayam Asia: bentuk badan besar, mempunyai sifat mengeram, shank (cakar) berbulu, tulang besar dan kuat, cuping telinga merah, kerabang telur coklat.

1. Ayam Brahma

Ayam ini berasal dari India yaitu di sekitar sungai Brahma Putra. Ayam ini dibawa ke Amerika pada tahun 1846 dan ke Inggris pada tahun 1953 terutama ayam yang berbulu terang. Bangsa aslinya sudah sukar diketemukan, tetapi keturunannya yang dinamakan Gray Chittagong masih ada. Tanda spesifik ayam Brahma: gerakan lamban, comb (jengger) berbentuk pial, perumbuhan bulu baik dan longgar, berat badan 4,56 - 5,50 kg (jantan), betina (3,65 - 4,33 kg). Ayam

Brahma mempunyai 3 varietas: Light (berbulu terang), Dark (gelap) dan Buff (keemasan)

2. Ayam Langshan

Ayam Langshan berasal dari daratan China utara dan dibawa ke Inggris pada tahun 1872 kemudian menyebar ke Amerika yang dibawa oleh para imigran. Ayam Langshan mempunyai tanda spesifik: tubuh lebih kecil dan pendek dibanding ayam Brahma dan Cochin tetapi kakinya lebih panjang, single comb, kerabang coklat, ayam berdiri tegak, bulu tipis, shank berbulu sedikit, berat badan 3,65 - 4,83 kg (jantan), 2,96-3,42 kg (betina). Varietasnya yang terkenal adalah Langshan hitam dan Langshan putih.

(3)

3. Ayam Cochin (Hen Fever)

Ayam ini di import ke Amerika tahun 1847 dan dikenal juga sebagai ayam Shanghai. Pada tahun 1946 dari Amerika dikirim ke Inggris dan memenangkan kontes yang diselenggarakan oleh ratu Victoria di Dublin. Karena gerakannya lamban seperti ayam sakit maka mendapat julukan Hen Fever. Ayam ini mempunyai tanda spesifik: bulu longgar dan tebal, gerakan lamban dan sukar berjalan sehingga seperti ayam sakit (Hen Fever) karena bulu kaki tebal, produksi telur sedikit dan bersifat mengeram, single comb dan kulit kuning, kaki pendek, paruh dan shank serta kuku kuning. Varietasnya: Buff, Partridge, White dan Black Cochin.

B. Klas Amerika (American class)

Ayam dari klas Amerika dikembangkan untuk tujuan dwiguna (dual

purpose) yaitu memproduksi telur dan daging. Tanda-tanda umum ayam dari

Amerika adalah: warna kulit terang, kerabang telur coklat kecuali Lamona (putih), cuping telinga merah, shank berwarna kuning dan tidak berbulu. Bangsa (breed) yang terkenal adalah: Plymouth Rock (PR), Rhode Island Red (RIR), Rhode Island White (RIW), Wyandotte, New Hampshire (NH), White American, Dominique, Java, Lamona, Jersey Black Giant, Jersey White Giant, Buck Eye, Delawars. Ayam New Hamshire dan Plymouth Rock dikembangkan sebagai ayam broiler karena produksi daging cepat, warna kulit kuning, bulu terang. Umumnya kedua ayam tersebut disilangkan dengan Cornish sebagai penghasil ayam broiler.

1. Ayam Plymouth Rock (PR)

Merupakan ayam yang terkenal di Amerika. Tanda spesifik dari ayam ini adalah badan besar dan panjang dengan proporsi daging baik, produksi telur tinggi, jengger tunggal dengan 5 gerigi, cincin mata merah. Berat badan jantan 3,5 - 4,4 kg dan betina 2,75- 3,5 kg. Ayam White Plymouth Rock (WPR) dikembangkan sebagai penghasil ayam broiler karena bulu putih dan mudah dicabut sedangkan kulit berwarna kuning. Varietas yang terkenal dari ayam ini adalah Barred Plymouth Rock (BPR) merupakan persilangan Dominique dengan Black Cochin, White Plymouth Rock, Silver Penceled Plymouth Rock, Columbian, Partridge, Buff dan Blue Plymouth Rock.

(4)

2. Ayam Rhode Island Red (RIR).

Ayam ini merupakan hasil persilangan Red Malay Games dengan Shanghai merah yang seterusnya disilangkan dengan Brown Leghorn, Cornish, Wyandotte dan Brahma. Warna bulu merah coklat, kerabang telur coklat, cuping telinga merah, shank dan kuku kuning. Varietas yang terkenal Single Comb Rhode Island Red (SCRIR) dan Rose Comb Rhode Island Red (RCRIR). Ekor dan sayap agak gelap. Berat betina 2,5-3,0 kg dan berat jantan 4 kg. Konsumsi pakan cukup tinggi (165 g/ekor/hari), kerabang telur coklat dan soliditasnya kuat.

3. Ayam New Hamshire (NH)

Ayam NH merupakan keturunan RIR yang dikembangkan di New Hampshire. Bulu tumbuh cepat dan cepat mencapai dewasa kelamin, telur besar, kulit kuning, jengger tunggal dengan 5 gerigi. Bulu lebih terang dibanding RIR, bulu utama hitam dengan bulu penutup ekor hitam dengan ujung merah. Paruh merah tanduk, shank dan kuku kemerahan. Ayam ini apabila dikawinkan dengan Cornish dari Inggris akan menghasilkan ayam broiler.

4. Ayam Wyandotte

Ayam ini merupakan keturunan dari Silver Seabright, Chittagong, Dark Brahma, Hamburg dan White Cochin yang dihasilkan pada abad ke 19. Bentuk tubuh bulat dengan bulu tebal, jengger berbentuk rose, kulit dan kaki kuning. Cuping telinga merah dengan kerabang coklat. Dikembangkan sebagai ayam tipe dwiguna. Varietas yang sangat terkenal adalah White Wyandotte yang dikembangkan sebagai ayam pedaging. Kelemahan ayam ini apabila terjadi 'in

breeding terlalu lama akan muncul gen lethal yang menyebabkan kematian dan creeper (kaki pendek)

C. Klas Mediteran (Mediteranean class)

Ayam dari klas Mediteran ini terkenal karena bentuk badan langsing dengan produksi telur cukup tinggi. Ayam ini berasal dari Laut Tengah (Mediteran) teratama dari Italia. Bangsa ayam yang dikenal dalam klas ini adalah: Leghorn dari Italia, Minorca dari pulau Minorca, Ayam Ancona dari pulau Ancona, Butter cups dari kepulauan Sisilia, Blue Andalusian dan Spanish dari Andalusia Spanyol.

(5)

Tanda-tanda spesifik dari ayam ini adalah bentuk badan lebih kecil dibanding ayam Asia, Inggris atau Amerika, cuping telinga putih, cepat mencapai dewasa kelamin (4-6 bulan), produksi telur tinggi (284-300 butir/tahun) dan tidak mengeram, kerang telur putih, kaki tidak berbulu, penampilan nervus, jengger tunggal dan lebar kecuali ayam yang mempunyai jengger Butter Cup. Varietas-varietas yang terkenal Single Comb White Leghorn (SCWL), SCW Minorca, Single Comb Ancona (SCA).

1. Ayam Leghorn

Ayam ini berasal dari Italia. Tanda spesifik ayam Leghorn adalah bentuk tubuh ramping, paruh, kulit dan kaki berwarna kuning, bentuk jengger tunggal dengan gerigi 5 buah pada bagian depan tegak dan belakang rebah kesamping (meskipun ada comb rose). Ekor mencuat membentuk sudut 40° dengan ekor, bobot dewasa 2,7 - 2,9 kg pada jantan dan 2,0-2,25 kg pada betina. Produksi telur 284-300 butir/ekor/tahun. Kulit telur berwarna putih. Konsumsi pakan 110 g/ekor/hari meskipun ayam diberi pakan secara ad libitum. Varietas yang terkenal adalah Single Comb White Leghorn (SCWL). Ayam ini tahan terhadap temperatur panas sehingga dikembangkan untuk ayam petelur di daerah tropis. Sensitif terhadap stress, ayam Leghorn tidak mengeram.

2. Ayam Minorca

Ayam ini berasal dari pulau Minorca di laut Mediteran dan merupakan bangsa ayam yang terbesar dari klas Mediteran. Tanda spesifik dari ayam Minorca adalah tubuh panjang, dada bulat dan punggung panjang dengan lekukan halus terhadap leher dan ekor, kulit putih, jengger tunggal dengan 6 gerigi dan pial besar. Berat jantan 3,20-3,6 kg dan berat betina 2,70-3,00 kg. Varietas yang terkenal adalah Single Comb White Minorca (SCWM), Single Comb Black Minorca dan Single Comb Buff Minorca (SCBM)

3. Ayam Andalusian

Ayam Blue Andalusian berwarna biru seperti Blue Plymouth Rock, perbandingan antara warna bulu hitam: biru: putih adalah 1: 2: 1. Warna kulit putih, paruh berwarna merah dan kuku biru gelap. Bobot badan bervariasi 1,75-2,5 kg untuk betina dan 2,5-3,5 kg pada ayam jantan.

(6)

4. Ayam Ancona.

Ayam ini berasal dari Itali seperti Leghorn. Tanda-tanda spesifik adalah bentuk jengger sama dengan Leghorn, warna bulu hitam kehijauan dengan bintik-bintik putih, paruh berwarna kuning dengan tepi hitam, berat badan 2,70-2,95 kg pada ayam jantan dan 2,25-2,50 kg pada ayam betina.

5. Ayam Butter Cup.

Tanda spesifik ayam ini adalah bulu berwarna kuning keemasan dengan

comb berbentuk piala (cup), kaki dan jari berwarna hitam, paruh berwarna tanduk

terang. Pada ayam jantan bulu pada kepala, leher dan dada berwarna oranye-merah bercahaya, sedangkan bagian yang lain hitam kehijauan dengan sedikit strip merah. Pada ayam betina bulu kepala kuning keemasan, demikian pula bulu yang lain, sayap, punggung dan dada keemasan dengan garis-garis hitam.

D. Klas Inggris (English class)

Ayam Inggris dikembangkan sebagai ayam dwiguna. Termasuk dalam bangsa ini adalah Orpington, Cornish, Australorps, Dorking, Sussex dan Red cup. Tanda spesifik ayam Inggris adalah: badan besar dan bentuk daging baik, kulit putih, kecuali Cornish mempunyai kulit kuning, cuping telinga merah, kerabang telur coklat kecuali Dorking dan red Cup berkerabang putih, mempunyai sifat mengeram. Cornish jantan dikawinkan dengan NHS betina akan menghasilkan ayam broiler. Ayam Australorps adalah ayam Orpington yang dikembangkan di Australia dan bentuknya mirip dengan ayam Kedu Hitam.

1. Ayam Orpington

Ayam ini dikembangkan pertama kali di Orpington, Kent Country oleh William Cook. Tanda-tanda spesifik adalah tubuh besar dengan bentuk panjang, dalam dan bulat, dada penuh, tulang pendek, berat dan bulu longgar, single comb, kurang populer sebagai ayam potong karena kulitnya putih, juga kurang baik sebagai petelur karena telurnya kecil. Varietas yang terkenal Buff, White, Black dan Blue Orpington.

(7)

2. Ayam Australorp.

Dikembangkan di Australia dari keturunan Black Orpington yang telah beradaptasi. Tanda-tanda spesifik ayam ini adalah badan lebih kecil dibanding Black Orpington, bulu rapat dan hitam, jengger tunggal, punggung panjang dan tegak, kaki dan kuku berwarna hitam gelap tetapi pada telapak kaki putih, kerabang telur coklat. Ayam ini sering dikawinkan dengan betina White Leghorn dan menghasilkan Austra White.

3. Ayam Cornish

Ayam ini terkenal karena warna kulit kuning dan dikembangkan sebagai ayam broiler. Tanda-tanda spesifik adalah: Badan tertutup bulu kompak dengan daging baik pada dada dan paha, bentuk tubuh besar dan dalam. Anak ayam relatif berat, bentuk comb pea kecil, warna kulit, kaki dan jari kuning, kerabang telur coklat. Berat dewasa 3,0 - 3,5 kg pada betina dan 4-4,5 kg pada jantan. Varietas yang terkenal adalah Dark Cornish, Silver Cornish, White Cornish dan Buff Cornish. Persilangan untuk menghasilkan ayam broiler dilakukan dengan:

1. Silver Cornish jantan X New Hamshire betina akan menghasilkan ayam berwarna terang dan menyerupai Silver Cornish.

2. Silver Cornish Betina X New Hamshire jantan akan menghasilkan ayam jantan seperti Silver Cornish dan ayam betina seperti New Hamshire.

4. Ayam Dorking,

Merupakan ayam dari Inggris yang mempunyai jari 5 buah dengan warna kerabang telur putih pink.

E. Kelas Francis (French class)

Ayam Francis biasanya dipelihara sebagai ayam bias, terdapat 4 breed dari klas ini yaitu:

1. Houdan dengan ciri khas mempunyai mahkota (crest) dan janggut (beard) dengan jengger membentuk huruf V serta mempunyai jari 5 buah.

2. Creve Coeur dengan ciri utama mempunyai mahkota dan janggut dengan jengger membentuk huruf V, paruh hitam serta kaki biru.

(8)

F. Klas Polandia (Polish class)

Ayam kals Polish merupakan ayam hiasa dan hanya ada satu breed yang terdiri dari 18 varietas, ayam Polish mempunyai mahkota (crest) dan janggut

(beard).

G. Klas Hamburg (Hamburg class)

Berasal dari Jerman dan Holland, badannya kecil dan dikenal sebagai ayam hias.

H. Klas Kontinental (Continental class)

Klas Kontinental ini terdiri dari dua breed yaitu: Campine asal Belgia dan Lakenvelder berasal dari Jerman. Warna bulu ayam Campine umumnya barred (lurik) dengan bulu leher putih, perak atau warna kuning emas. Kerabang telur berwarna putih. Herat ayam 2,25 kg untuk betina dan 2,70 kg untuk jantan.

Ayam Lakenvelder berasal dari Jerman. Warna favorite adalah putih perak dengan leher dan ekor hitam-coklat. Berat ayam betina 2 kg dan jantan 2,25-2,70 Kg.

I. Klas Ornamental (Ornamental class) Klas Ornamental terdiri dari 6 breed yaitu:

1. Booted White Bantam, mempunyai badan kecil, terdapat bulu pada kaki dan jari.

2. Japanes Bantam, badan, punggung dan kaki pendek, tetapi ekornya panjang (gambar 20).

3. Mille Fever Booted Bantam 4. Rose Comb Bantam

5. Silkiss, kulit hitam, bulu kapas, jari 5 buah dan kepala berjenggot.

D. Pemahaman:

1. Sebutkan nama dan anonimnya serta asalnya spesies ayam liar yang ada di dunia ini?

2. Dari mana asal usul dan bagaimana penyebaran ayam sehingga tersebar di seluruh dunia?

3. Apa yang membedakan antara gallus Varius dengan gallus yang lain?

4. Terangkan apa yang saudara ketahui tentang monophylitic origin dan polyphylitic Origin. Apa saja yang mampu mendukung teori ini?

(9)

5. Ingat-ngat dan hafalkan ciri klas ayam contoh dan ciri khas masing-masing! 6. Apa ciri khas ayam Asia dan sebutkan contoh-contohnya!

Referensi

Dokumen terkait

Sifat mekanik terbaik adalah pada berat pati 12 gram dengan penambahan volume gliserol 4 ml dengan nilai kekuatan tarik 0,2122 kgf/mm 2 dan pemanjangan saat

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pembangunan Pelabuhan Prigi terhadap biaya transportasi dengan berbagai alternatif jaringan meliputi jalan

Di Banjarmasin, istilah Dayak mulai digunakan dalam perjanjian Sultan Banjar dengan Hindia Belanda tahun 1826, untuk menggantikan istilah Biaju Besar

1) Sistem pendukung keputusan pengadaan raw material pembuatan mie instan menggunakan metode AHP ini menjadi bagian dari proses penentuan pengambilan keputusan raw material

diketahui bahwa sistem converter bidirectional yang diusulkan dapat bekerja dengan baik, dimana ketika daya pada panel surya lebih besar dari pada beban maka converter

Perlakuan tunggal dosis pupuk kandang ayam memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 1 MST dan 2 MST, tetapi tidak berpengaruh nyata dari umur 3

Untuk mengetahui gambaran sikap mental penduduk miskin di Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat dilihat berdasarkan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan,

12 Kesepakatan untuk meningkatkan harga setinggi-tingginya demi mencapai keuntungan yang sebesar-besarnya akan merugikan konsumen dikarenakan diantara pelaku usaha