KARAKTERISTIK PUPUH KINANTI KAWALI
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Yussi Nisfi Faridan 07208244013
JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Nama : Yussi Nisfi Faridan NIM : 07208244013 Jurusan : Pendidikan Seni Musik
Fakultas : Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Judul Tugas Akhir : Karakteristik Pupuh Kinanti Kawali
dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya, karya ilmiah ini tidak berisi materi yang ditulis oleh orang lain, kecuali bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan dengan mengikuti tata cara dan etika penulisan karya ilmiah yang lazim.
Apabila ternyata terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar, sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya. Dengan demikian pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 23 Juli 2012 Penulis,
v
PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan kepada:
Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat-Nya yang begitu melimpah kepadaku.
Ayah, Ibu, dan keluarga tercinta yang senantiasa mendo’akan, memberi semangat dan dorongan. Terima kasih atas limpahan kasih sayang kalian padaku. Seseorang yang dengan sabar menemani dan memberiku semangat.
Terima kasih untuk selalu tesenyum dan menemaniku di kampus tercinta ini. Sahabat hidupku.
SAMANEA, Singgih (terima kasih sudah mau direpotkan), Asep (terima kasih atas pinjaman buku-bukunya, sangat bermanfaat), Dhani (terima kasih atas inspirasi-inspirasinya). Mari terus berkarya!!! G minor 7: Danar, Made, Giska, Majex, Ganter, Yume dan Wisnu.
Perjalanan kita selama di kampus memang begitu berat,
tapi berkat kalian aku bertahan dan akhirnya aku sampai pada ujungnya. Ujian mayor vs ujian skripsi adalah 2 ujian yang berat,
tetapi ada yang lebih berat dari pada itu adalah ujian hidup. ☺
HIMAsik ’07 yang paling kompak, yang tak bisa Q sebutkan satu per satu. Aku akan selalu merindukan kebersamaan dengan kalian. I Love U all… Teman-teman mayor Gitar, mas, mbak, dan adik-adik HIMAsik.
Teman-teman kost, teman-teman asrama & sanggar.
MOTTO
Jika kegagalan itu diibaratkan HUJAN
dan kesuksesan itu seperti SINAR
MENTARI, maka dibutuhkan keduanya
untuk menciptakan PELANGI…
(Mario Teguh)
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Berkat rahmat dan karunia-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Karakteristik Pupuh Kinanti Kawali untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Penulis menyadari berbagai kesulitan dan hambatan yang dihadapi, tetapi berkat dukungan, bimbingan, arahan, dan bantuan berbagai pihak, skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Herwin Yogo Wicaksono selaku pembimbing I yang dengan tulus dan sabar memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan sejak perencanaan penelitian, hingga terselesaikannya penulisan Tugas Akhir Skripsi ini.
2. Ibu Heni Kusumawati selaku pembimbing II yang dengan tulus dan sabar pula memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan sejak perencanaan penelitian, hingga terselesaikannya penulisan Tugas Akhir Skripsi ini.
3. Bapak Yaya Ganda Koncara selaku narasumber utama yang telah memberikan begitu banyak informasi mengenai keberadaan serta seluk-beluk pupuh Kinanti Kawali beserta keluarga.
4. Bapak Asep Saepudin sebagai narasumber sekaligus dosen Karawitan yang mengetahui Karawitan Sunda secara akademis dan memberikan pencerahan mengenai konsep dasar Karawitan Sunda terutama yang berkaitan dengan laras. Terima kasih atas masukan dan nasehat-nasehat serta buku-bukunya. 5. Ibu Irma Riksani sebagai narasumber sekaligus penembang Sunda yang
memberi masukan dan pengetahuan mengenai tembang Sunda. Terima kasih atas suara merdu dan ilmu-ilmunya.
6. Sahabat dan rekan-rekan seperjuangan di kampus, khususnya di Jurusan Pendidikan Seni Musik angkatan 2007 serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang ikut membantu penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan. Semoga Allah SWT berkenan memberikan balasan pahala atas segala amal dan budi baik yang telah dilakukan oleh semua pihak yang telah membantu hingga selesainya skripsi ini. Dan semoga tulisan ini bermanfaat sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 23 Juli 2012
ix DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul ... i Halaman Persetujuan ... ii
Halaman Pengesahan ... iii
Halaman Pernyataan ... iv
Halaman Persembahan ... v
Halaman Motto ... vi
Kata Pengantar ... vii
Daftar Isi ... ix
Daftar Tabel ... xi
Daftar Gambar ... xii
Daftar Lampiran ... xiii
Abstrak ... xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Fokus Penelitian ... 5
C. Rumusan Masalah ... 6
D. Tujuan Penulisan ... 6
E. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Karakteristik ... 8
2. Pupuh ... 9
3. Pupuh Kinanti Kawali ... 12
4. Karawitan Sunda ... 13
5. Tangganada/ Laras ... 18
6. Rumpaka/ Lirik ... 27
B. Penelitian yang Relevan
1. Analisis Karya Musik Abu Bakar Tokoh Musik Tarling di Cirebon . 31 2. Analisis Struktur Melodi dan Makna Lirik Lagu Campursari Karya
Manthous ... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ... 33
B. Sumber Data ... 33
C. Setting Penelitian ... 34
D. Instrumen Penelitian ... 34
E. Teknik Pengumpulan Data ... 34
F. Teknik Analisis Data ... 37
G. Teknik Penentuan Keabsahan Data ... 39
BAB IV KARAKTERISTIK PUPUH KINANTI KAWALI A. Gambaran Umum Kecamatan Kawali ... 41
B. Sejarah dan Perkembangan Pupuh Kinanti Kawali ... 43
C. Karakteristik Pupuh Kinanti Kawali ... 45
1. Rumpaka/ Lirik ... 45 2. Laras/ Tangganada ... 59 3. Lagu ... 68 4. Dongkari/ Ornamentasi ... 74 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Lirik ... 85 2. Laras ... 85 3. Lagu ... 86 4. Dongkari ... 86 B. Saran ... 86 DAFTAR PUSTAKA ... 88 GLOSARIUM ... 91 LAMPIRAN ... 96
xi
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1 : Macam-macam Pupuh ... 11 Tabel 2 : Kisi-kisi Pedoman Observasi ... 101 Tabel 3 : Kisi-kisi Pedoman Wawancara ... 102
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar I Tangganada C Mayor ... 20
Gambar II Tangganada a minor ... 20
Ganbar III Laras Slendro (Jawa) ... 22
Gambar IV Laras Salendro (Sunda) ... 22
Gambar V Sistem Notasi Laras Salendro pada Gamelan Salendro ... 24
Gambar VI Sistem Notasi Laras Pelog pada Gamelan Pelog ... 24
Gambar VII Interval Laras Salendro ... 25
Gambar VIII Interval Laras Pelog Degung ... 26
Gambar IX Interval Laras Madenda (Sorog) ... 27
Gambar X Triangulasi Teknik Penelitian ... 39
Gambar XI Triangulasi Sumber Penelitian ... 40
Gambar XII Pohon Kayu Putih ... 51
Gambar XIII Hanjuang Merah ... 52
Gambar XIV Kacapiring ... 53
Gambar XV Serat Kanayagan Pupuh Kinanti Kawali ... 70
Gambar XVI Serat Kanayagan Pupuh Kinanti (buhun) ... 73
Gambar XVII Serat Kanayagan Pupuh Kinanti Kawali dengan Dongkarinya 79 Gambar XVIII Serat Kanayagan Pupuh Kinanti (buhun) dengan Dongkarinya 81
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I: Surat Keterangan Penelitian ... 96
Lampiran II: Surat Keterangan Wawancara ... 97
Lampiran III: Pedoman Observasi ... 100
Lampiran IV: Pedoman Wawancara ... 102
Lampiran V: Pedoman Dokumentasi ... 105
Karakteristik Pupuh Kinanti Kawali
Oleh Yussi Nisfi Faridan NIM. 07208244013
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik pupuh Kinanti Kawali yang memiliki keunikan terutama dalam laras/ tangganada serta dongkari/ ornamentasi yang digunakannya. Pupuh Kinanti Kawali ini merupakan sebuah karya seni yang hampir hilang.
Penelitian ini difokuskan pada karakteristik berupa lirik, laras/ tangganada, lagu serta dongkari/ ornamentasi yang digunakan dalam pupuh Kinanti Kawali dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan dengan dua prinsip kerja, yaitu penelitian studi kepustakaan dan studi lapangan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi dalam bentuk video yang kemudian menjadi sumberdata untuk dianalisis. Adapun untuk menganalisis makna lirik dari pupuh tersebut digunakan metode analisis semiotika.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) lirik pupuh Kinanti Kawali menggunakan aturan sesuai dengan tata cara pembuatan pupuh Kinanti yaitu terdiri dari 6 baris dalam satu bait, guru wilangan (suku kata) berjumlah 8 pada tiap-tiap baris, guru lagu (bunyi vokal akhir) u, i, a, i, a, i pada masing-masing barisnya dan berwatak kanyaah (rasa sayang/ rasa cinta). Sedangkan makna yang terkandung didalamnya menceritakan tentang tanaman-tanaman yang terdapat di lingkungan sekitar alun-alun kota Kawali yang memiliki filosofi tersendiri dalam kebudayaan Sunda; (2) laras yang digunakan adalah laras mandalungan dengan nada-nadanya 1 (c) – 2 (b) – 3 (g) – 4 (f) – 5 (e) dengan nada 5+ (d) sebagai nada ‘miring’ atau nada hias yang jika diquasikan menggunakan tangganada C Mayor (pada kenyataannya, interval yang sesungguhnya tidak pasti, ada yang lebih lebar dan ada yang lebih sempit). Surupannya adalah 3 (na) = Tugu laras salendro; (3) lagu pupuh Kinanti Kawali ini dituliskan dalam bentuk serat kanayagan dengan sistem notasi da-mi-na-ti-la; (4) dongkari yang digunakan dalam pupuh Kinanti Kawali adalah riak, gedag, leot, buntut, gibeg, reureueus, dan galasar.