• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

31 III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan

Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi

customer PT.Starcom Solusindo berbasis web masih bersifat manual. Bentuk

manual yang dibuat oleh PT.Starcom Solusindo yaitu data yang berupa nama

customer dan alamat customer.

III.1.1. Input

Pada proses input informasi lokasi customer yang dilakukan oleh customer

care PT.Starcom Solusindo dilakukan dengan cara penginputan ke dalam sebuah

komputer menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Input dari pendataan lokasi

customer pada PT.Starcom Solusindo adalah area, kota, survey request,

pelanggan, alamat, telepon, ToS, QoS, bandwitdh, koordinat, BTS coverage,

frekuensi, modulasi dan remark.

III.1.2. Proses

Proses selanjutnya adalah meng-inputkan data lokasi customer PT.Starcom Solusindo yang dilakukan kedalam sebuah buku arsip yang ditulis secara manual yang dilakukan oleh customer care. Proses ini dapat dilihat pada gambar III.1.

(2)

User Customer Care

Gambar III.1. Flow Of Document Proses Pendataan lokasi customer PT.Starcom Solusindo

III.1.3 Output

Hasil dari input-an data customer ini akan menghasilkan output berupa data lokasi customer PT.Starcom Solusindo yang ada di kota Medan dalam bentuk arsip yang dapat dilihat pada gambar III.2.

Data customer Data customer

Input Data customer

Data customer Info lokasi

(3)

Gambar III.2. Daftar Customer PT.Starcom Solusindo

III.2. Evaluasi Sistem yang berjalan

Dari hasil analisis sistem yang sedang berjalan tersebut terdapat kelemahan sistem yaitu hasil pendataan yang disimpan ke dalam arsip dan ini sangat tidak efektif nantinya dalam hal melakukan pencarian data customer yang akan memakan waktu dan belum lagi data yang hilang. Dari evaluasi sistem diatas maka penulis perlu merancang sebuah sistem informasi geografis lokasi customer PT.Starcom Solusindo dikota Medan berbasis web. Dimana kerja sistem ini akan menampilkan informasi lokasi customer PT.Starcom Solusindo kedalam peta kota Medan, sehingga berguna bagi PT.Starcom Solusindo sendiri yang nanti masyarakat luas juga akan lebih mengetahui dan mencari lokasi customer yang ada dikota Medan.

(4)

III.3. Desain Sistem

Aplikasi sistem informasi geografis lokasi customer PT.Starcom Solusindo berbasis web menyajikan informasi data spasial dan non spasial tentang lokasi

customer kepada penggunanya. Informasi data spasial direpresentasikan dalam

bentuk grafis, sedangkan informasi atribut dari spasial direpresentasikan dalam bentuk tabel. Diagram berikut menjelaskan tentang alur dari pembuatan sistem aplikasi ini dengan tahapan: Peta yang dibutuhkan di input ke komputer, kemudian data-data spasial dan nonspasial yang sudah diolah di dalam area peta menghasilkan tampilan sistem informasi geografis yang dapat dikomunikasikan kepada pengguna.

III.3.1. Desain Sistem Secara Global

Pada tahap ini penulis melakukan perancangan dengan menggunakan alat perancangan sistem yaitu UML, di sini penulis hanya membuat 4 diagram, yaitu

Use case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram.

III.3.1.1. Use Case Diagram

Perancangan dimulai dari identifikasi aktor dan bagaimana hubungan antara aktor dan use case di dalam sistem. Perancangan Use Case Diagram dapat di lihat pada gambar III.3.

(5)

Gambar III.3. Use Case Diagram Sistem Informasi Geografis Lokasi

Customer PT.Starcom Solusindo

III.3.1.2. Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang akan menghasilkan sebuah objek dan

merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).

(6)

Gambar III.4. Class Diagram Sistem Informasi Geografis Lokasi Customer

III.3.1.3. Sequence Diagram

Pada sistem ini, admin mempunyai hak untuk mengelola data customer dan titik-titik lokasi pada peta. Dibutuhkan username dan password untuk masuk ke dalam halaman admin dikarenakan semua hak akses dapat dilakukan pada halaman admin.

1. Sequence Diagram Login

Pada sequence diagram ini alur kerja admin login ke dalam sistem informasi geografis lokasi customer PT.Starcom Solusindo.

Gambar III.5. Sequence Diagram Login

Tabel_user +userid: tinyint +username: varchar +password: varchar +userdesc: varchar 1..* 1..n * 1..n Tabel_data +customer_id:int +cust_name:varchar +lat:double +lng:double +cust_address:varchar +desc:text +date_added:datetime +tambah() +simpan() +edit() +hapus() Tabel_peta +peta_id:tinyint +nama_peta:varchar +lokasi:varchar +input() +simpan() Tabel_page +page_id +page_title +page_content +edit() * 1..n

(7)

2. Sequence Diagram Home

Pada sequence diagram ini adalah menu admin untuk mengelola data

home pada sistem dapat dilihat pada gambar III.6.

Gambar III.6. Sequence Diagram Home 3. Sequence Diagram Page

Pada sequence diagram ini adalah menu admin untuk mengelola

database pada sistem dapat dilihat pada gambar III.7.

Gambar III.7. Sequence Diagram Page 4. Sequence Diagram About

Pada sequence diagram ini adalah menu pengguna melihat untuk melihat tentang pembuat sistem dapat di lihat pada gambar III.8.

(8)

Gambar III.8. Sequence Diagram About 5. Sequence Diagram Peta

Pada sequence diagram ini dapat dilihat alur kerja admin mengelola data peta pada sistem dapat dilihat pada gambar III.9.

Gambar III.9. Sequence Diagram Peta 6. Sequence Diagram Data

Pada sequence diagram ini dapat dilihat alur kerja admin mengelola data customer PT.Starcom Solusindo pada sistem dapat dilihat pada gambar III.10.

(9)

7. Sequence Diagram Akun

Pada sequence diagram ini dapat dilihat alur kerja admin mengelola data password pada sistem dapat dilihat pada gambar III.11.

Gambar III.11. Sequence Diagram Akun 8. Sequence Diagram Logout

Pada sequence diagram ini dapat dilihat admin keluar dari sistem dapat di lihat pada gambar III.12.

Gambar III.12. Sequence Diagram Logout 9. Sequence Diagram User

Pada sequence diagram ini dapat dilihat alur kerja pengguna menggunakan sistem informasi geografis lokasi customer PT.Starcom Solusindo dapat dilihat pada gambar III.13.

(10)

Gambar III.13. Sequence Diagram User

III.4. Desain Sistem Secara Detail III.4.1. Desain Output

Bentuk output dari sistem yang dibangun dapat dilihat pada gambar III.14. 1. Laporan Data Informasi Customer

Gambar III.14. Rancangan Output Data Customer PT.Starcom Solusindo 2. Desain Menu Utama

Perancangan menu utama merupakan rancangan tampilan awal pada saat sistem dijalankan. Perancangan menu utama home dapat dilihat pada gambar III.15.

2:Pilih customer()

3:Lihat detail customer()

5:Tampil detail customer()

Daftar Informasi Customer

Nama Customer Latitude Longitude alamat Keterangan Aksi

Edit | Hapus Sistem Informasi Geografis Customer PT.Starcom

(11)

Gambar III 15. Tampilan Menu Utama

III.4.2. Desain Input

1. Perancangan Halaman Login Admin

Perancangan halaman login merupakan halaman untuk memasukkan user

name dan password administrator. Bentuk halaman login admin dapat dilihat

pada gambar III.16.

Gambar III.16. Perancangan Halaman Login Admin Sistem Informasi geografis Customer PT.Starcom Solusindo

Home About Login Silahkan Login username password Login Cari GO Daftar Data Customer

Sistem Informasi Geografis Customer PT.Starcom Solusindo

Home About Login

Peta Kota Medan

(12)

2. Perancangan Halaman Tambah Data

Perancangan halaman tambah data merupakan halaman untuk menambah data

customer dipeta. Bentuk halaman tambah data lokasi dapat dilihat pada

gambar III.17.

Gambar III.17. Halaman Tambah Data Informasi Customer PT.Starcom Solusindo

3. Perancangan Halaman Data Informasi Customer PT.Starcom Solusindo Perancangan tambah data informasi merupakan halaman untuk menampilkan hasil inputan data informasi tentang customer PT.Starcom Solusindo. Bentuk halaman Data Informasi dapat dilihat pada gambar III.18.

Sistem Informasi geografis customer PT.Starcom Solusindo Home Page Peta Data Akun Logout

Tambah Data Lokasi Baru latitude longitude nama customer alamat keterangan Simpan

Sistem Informasi Geografis Customer PT.Starcom

(13)

Gambar III.18. Rancangan Halaman Data Informasi Customer 4. Perancangan Halaman Edit Data Customer

Perancangan halaman edit data customer merupakan halaman pengeditan data apabila terjadi kesalahan pada data customer PT.Starcom Solusindo. Bentuk halaman edit data customer biasa dapat dilihat pada gambar III.19.

Gambar III.19. Rancangan Halaman Edit Data Customer Sistem Informasi Geografis Customer PT.Starcom Solusindo Home Page Peta Data Akun Logout

Nama Customer Alamat Latitude Longitude Keterangan Simpan Edit Data Customer

Cari

Daftar Informasi Customer

Nama Customer Latitude Longitude alamat Keterangan Aksi

Edit | Hapus Sistem Informasi Geografis Customer PT.Starcom

(14)

5. Perancangan Hapus Data Customer

Perancangan halaman hapus data customer merupakan halaman untuk menghapus data dari sistem. Bentuk halaman hapus data customer dapat dilihat pada gambar III.20.

Gambar III.20. Rancangan Delete Data Customer 6. Perancangan Halaman Input Peta

Perancangan halaman Input Peta merupakan halaman untuk memasukkan gambar peta kota Medan atau peta yang lainnya. Bentuk halaman input peta dapat dilihat pada gambar III.21.

Gambar III.21 Perancangan Halaman Input Peta Sistem Informasi Geografis Customer PT.Starcom Home Page Peta Data Akun Logout

Gambar Peta Browse IMAGE Ganti Peta Simpan Home

Sistem Informasi Geografis Customer PT.Starcom Solusindo Akun Logout

Page Peta Data

Apakah anda yakin data dihapus Ya/ Tidak

Cari

(15)

7. Perancangan Halaman Ganti Password Admin

Perancangan halaman ganti password admin merupakan halaman untuk merubah data password admin. Bentuk ganti password admin dapat dilihat pada gambar III.22.

Gambar III.22. Rancangan Halaman Ganti Password III.4.3. Desain Database

Desain database berguna untuk menyimpan data – data yang akan diinputkan oleh program aplikasi nantinya. Dalam perancangan database dibentuk satu File yang berguna untuk menyimpan tabel – tabel yang diperlukan sebagai basis penyimpanan suatu data. Untuk membangun sebuah manajemen database pengelolaan data produksi yang efektif dan efisien maka terlebih dahulu dibuat sebuah perancangan databasenya..

III.4.3.1. Kamus Data

Kamus data merupalan suatu teknik untuk memodelkan data dalam sistem informasi. Maka bisa dikatakan bahwa kamus data merupakan tempat penyimpanan semua struktur data dan elemen data yang ada di sistem. Kamus

Sistem Informasi geografis Home

latitude

Akun Logout Page Peta Data

Sistem Informasi Geografis Customer PT.Stracom

Password lama Password baru

Simpan

Ketik ulang password Ganti Password

(16)

data juga dikatakan sebagai catalog untuk mengetahui detail data, seperti sumber data, deskripsi, bentuk dan struktur data.

Pada tahap analisis kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem.

Kamus data Perancangan Sistem Informasi Geografis Customer PT.Starcom Solusindo berbasis Web yang digunakan adalah :

Tabel_user :[ userid + username + password + userdesc ] Tabel_data : [ cust_id + cust_name + lat + lng +cust_address

+keterangan+ date_added] Tabel_peta :[ peta_id + nama_peta + lokasi ] Tabel_page :[page_id + page_title + page_content]

III.4.3.2. Normalisasi

Proses perancangan basis data dapat dimulai dari dokumen dasar yang dipakai dalam sistem sesungguhnya. Terkadang basis data dibentuk dari sistem nyata yang mempunyai bentuk masih belum menggambarkan entitas-entitas secara baik.

1. Un-Normalized

Bentuk ini mencantumkan semua field data yang ada tampak seperti tabel III.1.

(17)

Tabel III.1. Bentuk Un-Normalized

user_id user_name password user_desc cust_id cust_name lat lng cust_address keterangan date_added peta_id nama_peta lokasi

2. Normalisasi Pertama 1NF

Bentuk normalisasi pertama dari tabel un-normalized diatas dapat dilihat pada tabel III.2.

Tabel III.2. Normalisasi Pertama 1NF

user_id user_name password user_desc cust_id cust_name lat lng cust_address keterangan date_added peta_id nama_peta lokasi

3. Normalisasi Kedua 2NF

Bentuk normalisasi kedua dari dapat dilihat pada tabel III.3. Tabel III.3. Bentuk Normal Kedua 2NF

Tabel III.4. Bentuk Normal Kedua 2NF Tabel User

User_id Username password User_desc

admin Admin asd Login admin

Tabel Data

(18)

Tabel III.5. Bentuk Normal Kedua 2NF

Tabel III.6. Bentuk Normal Kedua 2NF

4. Normalisasi Ketiga 3NF

Bentuk normalisasi ketiga dari dapat dilihat pada tabel III.4. Tabel III.7. Bentuk Normal ketiga 3NF

III.4.3.3. Desain Tabel

Dalam perancangan Sistem Informasi Geografis Customer PT.Starcom Solusindo berbasis web data record tersimpan dalam beberapa file dengan arsitektur data sebagai berikut :

Tabel Peta

Peta_id Nama_peta lokasi

Tabel Page

Page_id Page_title Page_content

(19)

1. Tabel_user

Tabel_user ini untuk menampung record data user name dan password admin. Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut.

Nama Database : skripsi_starcom Nama Tabel : tbl_user

Primary Key : userid

Tabel III.8. Data_user

Field Name Type Field Width Keterangan

Userid Tinyint 2 Id user

Username Varchar 255 Username

Password Varchar 255 password

Userdesc Varchar 100 -

2. Tabel _data

Tabel_data ini untuk menampung record data customer, nama customer, alamat dan keterangan. Berikut rancangan struktur data customer.

Nama Database : skripsi_starcom Nama Tabel : tbl_data

(20)

Tabel III.9. tabel_data

3. Tabel_peta

Tabel_peta ini untuk menampung record data informasi customer, Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut.

Nama Database : skripsi_starcom Nama Tabel : tbl_peta

Field Key : -

Tabel III.10. tabel_peta Field Name Type

Field Width Keterangan

peta_id tinyint 2 id peta

nama_peta varchar 255 Nama peta

lokasi varchar 255 Lokasi

Field Name Type Field Width Keterangan

cust_id Int 10 Id customer

cust_name Varchar 255 Nama customer

Lat Double - -

Lng Double - -

cust_address Varchar 255 Alamat customer

Desc Text - Keterangan

(21)

4. Tabel_page

Tabel_page ini untuk menampung record data pembuat program, Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut.

Nama Database : skripsi_starcom Nama Tabel : tbl_page

Field Key : -

Tabel III.11. tabel_page Field Name Type

Field Width Keterangan

page_id tinyint 2 -

page_title varchar 50 -

page_content text - -

III.4.4. ERD (Entity Relationship Diagram)

Adapun ERD yang penulis gunakan dalam perancangan aplikasi sistem informasi geografis customer PT.Starcom Solusindo adalah sebagai berikut :

(22)

Gambar III.23. ERD (Entity Relationship Diagram)

III.4.5. Logika program

Logika program yang digunakan penulis dalam perancangan sistem ini adalah activity diagram. Activity diagram adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari mulai awal hingga akhir.

cust_id *

Cust_name Menghasilkan

tabel_data

tabel_page Olah data 1 tabel_user M terdapat Cust_address desc date_add ed M 1 1 nama_peta peta_id * tabel_peta lokasi user_id * user_name password userdesc Page_title Page_id Page_content 1

(23)

III.4.6. Activity Diagram

Pada proses ini kita akan membuat alur dari sistem yang dirancang yaitu

activity diagram. Berikut adalah beberapa activity diagram system :

1. Activity Diagram Lihat Peta

Alur kegiatan lihat peta pada sistem informasi geografis customer PT.Starcom Solusindo dapat dilihat pada gambar III.24.

Gambar III.24 Activity Diagram Lihat Peta

2. Activity Diagram Login

Alur kegiatan admin dimulai melakukan login kedalam sistem informasi geografis customer PT.Starcom Solusindo, kegiatan login admin dapat dilihat pada gambar III.25.

Gambar III.25. Activity Diagram Login

melihat peta

tampilkan titik lokasi customer

tampil data customer

Data Tidak Valid

Data Valid username dan p assword

(24)

3. Activity Diagram Home

Activity diagram home dimulai melakukan login kedalam sistem informasi

geografis customer PT.Starcom Solusindo, kegiatan login admin dapat dilihat pada gambar III.26.

Gambar III.26. Activity Diagram Home 4. Activity Diagram Page

Alur kegiatan yang dilakukan admin untuk input dan edit about sistem informasi geografis customer PT.Starcom Solusindo dapat dilihat pada gambar III.27.

Gambar III.27. Activity Diagram Page

Data Valid Data Tidak Valid

username dan p assword

Home

simp an

simp an

Page Input About

(25)

5. Activity Diagram About

Alur kegiatan yang dilakukan pengguna melihat tentang sistem informasi geografis customer PT.Starcom Solusindo dapat dilihat pada gambar III.28.

Gambar III.28. Activity Diagram About 6. Activity Diagram Data

Alur kegiatan yang dilakukan admin untuk melakukan olah data customer PT.Starcom Solusindo kedalam sistem informasi geografis customer PT.Starcom Solusindo dapat dilihat pada gambar III.29.

Gambar III.29. Activity Diagram Data Menu Utama

About

data customer tambah data

Tidak lengkap lengkap simp an isi data lengkap Tidak lengkap simp an

(26)

7. Activity Diagram Ganti Peta

Alur kegiatan yang dilakukan admin untuk mengganti peta sistem informasi geografis customer PT.Starcom Solusindo dapat dilihat pada gambar III.30.

Gambar III.30. Activity Diagram Peta 8. Activity Diagram Akun

Alur kegiatan yang dilakukan admin untuk mengubah password admin sistem informasi geografis customer PT.Starcom Solusindo dapat dilihat pada gambar III.31.

Gambar III.31.Activity Diagram Akun

simp an up date p eta

Data Valid Data Tidak Valid

input password lama dan baru

(27)

9. Activity Diagram Logout

Diagram kegiatan yang dilakukan admin logout dari sistem informasi geografis customer PT.Starcom Solusindo dapat dilihat pada gambar III.32.

Gambar III.32. Activity Diagram Logout

Referensi

Dokumen terkait

Citra input pada proses ekstraksi fitur merupakan citra objek kandidat puting payudara yang telah diproses pada tahapan sebelumnya. Kandidat-kandidat puting

Objek pembanding yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaga BaFin, otoritas jasa keuangan di negara Jerman yang dianggap sukses hingga saat ini; dan

Regionalisme kritis lebih dari gerakan arsitektur yang hanya ingin mengalami romantisme arsitektur masa lalu, namun gerakan arsitektur sebagai respon pada masalah-masalah baru

Manggabarani (2020) yang menyatakan bahwa Risiko Likuiditas (LDR) berpengaruh positif terhadap return saham. Artinya good corporate governance tidak berpengaruh terhadap return

1) Rasio odds X1 sebesar 0.671 berarti sekolah yang memiliki rombongan belajar melebihi 36 siswa cenderung memiliki peringkat akreditasi lebih tinggi 1.49 kali

Persamaan holdup fasa gas diformulasikan berdasarkan persamaan (8) Dari data percobaan yang diperoleh dari perhitungan, dapat dibuat profil holdup fasa gas untuk kecepatan

Paradigma Pendidikan Multikultural akan dapat mengarahkan anak didik untuk bersikap dan berpandangan toleran dan inklusif terhadap realitas masyarakat yang beragam, baik

Untuk menjadi poros maritim dunia, beberapa tantangan yang mungkin muncul bagi negara Indonesia yaitu :.. Ancaman Bencana Pangan Global Penduduk bumi bertumbuh