• Tidak ada hasil yang ditemukan

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

5.1. Sejarah Singkat Pondok Pesantren Pertanian Darul Fallah

Pondok Pesantren Pertanian Darul Fallah merupakan sebuah yayasan yang terletak di Jalan Raya Bogor – Ciampea Km 12, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, atau berjarak sekitar 2 km dari kampus IPB Dramaga. Yayasan Pesantren Pertanian (YPP) Darul Fallah ini berdiri berdasarkan Akta Notaris J.L.L. Wenas dengan nomor 12 di Bogor, pada tanggal 9 April 1960 oleh KH. Sholeh Iskandar (Alm) dan KH. Ghaffar Ismail (Alm). Perkampungan pesantren ini merupakan tanah wakaf dari R.H.O Djunaedi yang dibangun mulai bulan Juni 1960, dengan luas areal 26,6 Ha, memanjang dari tepi jalan raya, Kampung Kebun Eurih hingga Kampung Gunung Leutik.

Nama Darul Fallah secara harfiah dapat diartikan sebagai “Rumah Petani” atau “Kampung Pertanian”, sehingga Pesantren Pertanian Darul Fallah ini menjadi lembaga Islam yang ditujukan untuk semua lapisan masyarakat agar dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pertanian dan kewirausahaan.

Saat ini Pesantren Darul Fallah menjalankan jenjang pendidikan dari Raudhatul Athfal (TK), Madrasah Diniyah (SD atau MI), Madrasah Tsanawiyah (SMP), hingga Madrasah Aliyah (SMA). Pendidikan formal pesantren dimulai pada tahun 1963, dipimpin oleh Ir. M. Saleh Widodo (Alm). Pada tahun 1968 ditetapkan pula Dr. Muhammad Natsir (Alm) sebagai Ketua Badan Penasehat Pengurus YPP Darul Fallah, yang selanjutnya tahun 1993-1999 digantikan KH. Hasan Basri (Alm). Tokoh yang pernah menjadi pengurus, yaitu KH. Ghaffar Ismail, Dr. M. Natsir, KH. Hasan Basri, Dr. KH. Didin Hafidhuddin MS, Dr. Anwar Haryono, Prof. Dr. AM. Saefuddin, Prof. Dr. Zuhal A. Qodir, dan Taufiq Ismail.

Ketua yayasan yang pertama adalah KH. Sholeh Iskandar (1960-1992), Dr. Ir. H. A. Aziz Darwis, M.Sc (1992-2003) dan dari tahun 2003 sampai sekarang adalah Dr. Ir. H. Meika Syahbana Rusli, M.Sc. untuk menyesuaikan Anggaran Dasar YPP. Darul Fallah dengan UU No. 16 Tahun 2001, sebagai Ketua Pembina adalah Dr. Ir. H. Abdul Aziz Darwis, M.Sc. Saat ini Pimpinan

(2)

Pesantren adalah KH. Abdul Hanan Abbas, Lc. Ketua Badan Penasehat adalah Prof. Dr. Ir. H. Zuhal Abdul Qodir, M.Sc. sedangkan untuk Ketua Badan Pengawas saat ini adalah Prof. Dr. Ir. H. Bunasor Sanim, M.Sc.

5.2. Kondisi Lahan dan Wilayah Pesantren

Lahan dari Pondok Pesantren Pertanian Darul Fallah sebagian besar adalah berbukit, yakni dengan perbandingan 90 persen miring dan 10 persen datar. Sebagian besar dari lahan pesantren tersebut merupakan lahan kering, hanya sebagian kecil yakni sekitar 5 persen yang merupakan lahan sawah. Tanah lahan kering termasuk jenis latosol, dengan pH antara 5 - 7. Curah hujan rata-rata per tahun > 3.000 mm, 9 - 12 bulan basah serta 0 - 1 bulan kering.

Lahan Pesantren Darul Fallah terdiri dari dua blok, yaitu blok Lemah Duhur seluas ± 10 Ha dan blok Bukit Darul Fallah seluas ± 16,5 Ha. Sebagian besar dari lahan pesantren dibatasi secara alami oleh dua sungai besar (Cinangneng dan Ciampea) dan juga selokan-selokan.

Areal pendidikan yang terdiri dari gedung sekolah, asrama, masjid, koperasi, pemukiman guru, serta sarana pendidikan lainnya terletak di blok Lemah Duhur. Sedangkan blok Bukit Darul Fallah meliputi areal praktik dan usaha produktif seperti PT. Dafa Tekno Agro Mandiri (perbanyakan bibit tanaman atau kultur jaringan), kebun induk, peternakan terpadu yang terdiri dari kandang-kandang ternak sapi dan kambing perah, Unit Pengolahan Susu (Pateurisasi, yoghurt, dan es susu), dan pengolahan pupuk organik, serta terdapat unit perikanan (air tawar).

5.3. Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren) Darul Fallah

Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren) Darul Fallah berdiri sejak satu periode tahun ajaran setelah yayasan berdiri atau pada tahun ke tiga setelah yayasan berdiri (1963). Awal pendirian koperasi ini merupakan hasil ide dari para santri saat itu. Pada awal pendiriannya, koperasi hanya sebagai sarana dalam memenuhi kebutuhan para santri, yang kemudian berkembang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan warga pesantren dan masyarakat sekitar. Pada awal terbentuknya koperasi ini, kepengurusan sepenuhnya dipegang oleh para santri. Namun mulai akhir tahun 1980-an, Ustadz atau staf pengajar Pondok Pesantren mulai terlibat dalam kepengurusan Koppontren.

(3)

Eksistensi Koppontren Darul Fallah selama ini memiliki peran antara lain sebagai berikut:

1) Menjadi duta PP. Darul Fallah dalam forum regional maupun nasional, baik dalam kaitan bidang perkoperasian maupun pengembangan masyarakat, sehingga nama besar PP. Darul Fallah dikenal masyarakat luas.

2) Membuka kontak dengan pihak lain dalam konteks pengembangan usaha. 3) Peningkatan SDM serta kerjasama lain yang bersinergis.

4) Membantu dan memfasilitasi pemberdayaan ekonomi dan warga dan masyarakat lingkar pesantren, melalui unit simpan pinjam (USP) syari’ah. 5) Sebagai media pendidikan bagi santri PP. Darul Fallah, khususnya tingkat

Madrasah Aliyah, dalam bidang peternakan, warung, dan USP syari’ah.

5.3.1. Visi dan Misi Koppontren Darul Fallah

Visi dari Koppontren Darul Fallah adalah “Menjadi Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren) unggulan yang dapat dibanggakan di tingkat regional dan nasional serta terbukti mampu mendukung penyelenggaraan pendidikan di Pesantren Pertanian Darul Fallah dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya”.

Sedangkan misi yang dilakukan oleh Koppontren Darul Fallah dalam rangka mencapai visi tersebut adalah sebagai berikut:

1) Melakukan usaha-usaha ekonomi (termasuk jasa) yang bernilai tambah tinggi. 2) Memproduktifkan aset Yayasan PP Darul Fallah.

3) Mengutamakan kebutuhan anggota dan masyarakat.

4) Mengoptimalkan jaringan usaha koperasi dan pesantren (LM3).

5.3.2. Struktur Organisasi Koppontren Darul Fallah

Koppontren Darul Fallah secara struktural, berada di bawah Yayasan PP. Darul Fallah, namun memiliki struktur kepengurusan sendiri yang berbeda dengan kepengurusan Yayasan. Struktur organisasi terdiri dari pembina, pengawas, yang membawahi tiga manajer unit yaitu manajer unit waserda, manajer unit USP syariah, dan manajer unit peternakan. . Adapun Struktur organisasi Koppontren Darul Fallah dapat dilihat pada Gambar 3.

(4)

Gambar 3. Struktur Organisasi Koppontren Darul Fallah

Berdasarkan Surat Penetapan Pengurus Koppontren Darul Fallah No. 09/A/Koppontren-DF/IV/2007, dalam Rapat Formatur pada tanggal 28 April 2007, kepengurusan Koppontren terdiri atas Pembina, 4 orang Pengawas, 3 orang Pengurus, dan 3 orang Manajer Unit. Secara lengkap nama pengurus Darul Fallah saat ini adalah sebagai berikut:

1) Pembina

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor.

2) Pengawas

a) Dr.Ir.H. Meika Syahbana Rusli, M.Sc b) KH. Abdul Hanan Abbas, Lc

c) Bunzamin Wibisono

d) Maman Suparman, S.Ag, M.Pdl 3) Pengurus

a) Ketua : Emir Farisi, S.Kom

b) Sekretaris : Muslih Hardiansyah, S.Pdl c) Bendahara : Robinson Al-Hadad, S.Pdl 4) Manajer Unit

a) Unit Warung Serba Ada : Ny. Dida Djamilah b) USP Syariah : Chalid, SS

c) Unit Peternakan : Rudi Yana, S.Pt Pembina

Pengawas

Pengurus

Manajer Unit Waserda Manajer Unit

Peternakan

Manajer Unit USP Syariah

(5)

Jumlah karyawan pada kantor pengurus adalah 3 orang, pada Unit Waserda berjumlah 4 orang, USP Syariah berjumlah 4 orang, dan Unit Peternakan berjumlah 11 orang (5 tenaga kerja borongan). Sedangkan untuk anggota inti Koppontren Darul Fallah sesuai dengan AD/ART adalah terdiri dari:

1) Staf dan karyawan Pesantren Pertanian Darul Fallah. 2) Pengurus Yayasan Pesantren Pertanian Darul Fallah. 3) Para santri yang masih aktif belajar di Darul Fallah.

4) Alumni santri PP Darul Fallah yang mengajukan keanggotaan kembali kepada pengurus Koppontren.

5) Keluarga besar dan simpatisan PP Darul Fallah yang telah dan akan berdedikasi memajukan Koppontren Darul Fallah serta mengajukan diri menjadi anggota Koppontren Darul Fallah kepada pengurus Koppontren. Saat ini, jumlah anggota Koppontren Darul Fallah hampir mencapai 400 orang, dengan jumlah santri sekitar 50 persen, warga dalam komplek pondok pesantren (staf, karyawan, dan guru) sekitar 40 persen, dan dari luar sekitar 10 persen.

5.4. Unit-unit Usaha Koppontren Darul Fallah

Unit-unit usaha yang saat ini aktif dan produktif di bawah pengawasan Koppontren adalah Unit Warung Serba Ada (Waserda), Unit Simpan Pinjam (USP) Syariah, dan Unit Peternakan (Dafa Farm). Pengurus Koppontren tidak mengangkat manajer umum, sehingga kegiatan unit-unit usaha tersebut langsung berada di bawah pengawasan pengurus secara kolektif. Hal ini dilakukan karena sulitnya mencari tenaga manajer umum yang profesional dan menguasai tiga bidang tersebut sekaligus. Selain itu, tingkat kemampuan pengurus maupun unit-unit usaha belum memiliki dana yang memadai untuk menggaji seorang manajer umum. Oleh karena itu, guna mengatasi hal tersebut, selain tugas direktif, pengurus juga berperan melaksanakan tugas manajerial umum bagi ketiga unit usaha yang ada.

Adanya unit-unit usaha tersebut dimaksudkan untuk membantu perekonomian Yayasan PP Darul Fallah dalam mendukung kegiatan pendidikan di Pondok Pesantren. Namun, tidak semua hasil pendapatan yang diperoleh masing-masing unit usaha tersebut diserahkan kepada Yayasan. Hasil dari

(6)

pendapatan tersebut sebagian besar digunakan untuk kelangsungan usaha masing-masing. Jika ada unit usaha yang mendapatkan profit tidak berkewajiban untuk memberikan subsidi. Profit unit usaha yang berlebih digunakan untuk meningkatkan kinerja SDM, misalnya memberikan tambahan insentif kepada tenaga kerja.

5.5. Unit Peternakan (Dafa Farm) Koppontren Darul Fallah

Pelaksanaan kegiatan usaha peternakan sudah dimulai sejak pertama kali kegiatan pendidikan dilaksanakan, yakni pada tahun 1963. Pada awalnya usaha peternakan yang dilakukan adalah budidaya kambing perah, sapi perah, dan ayam potong. Unit Peternakan merupakan salah satu unit usaha mandiri yang dilakukan oleh yayasan yang berada di bawah Koppontren untuk peningkatan kemandirian pondok pesantren. Unit Peternakan Pesantren Pertanian Darul Fallah dikenal dengan sebutan Dafa Farm. Saat ini, manajer dari Unit Peternakan adalah Rudy Yana, S.Pt. Berikut di bawah ini dalam Gambar 4 disajikan mengenai struktur unit bisnis dalam Unit Peternakan Koppontren Darul Fallah.

Gambar 4. Struktur Dalam Unit Usaha Peternakan Koppontren Darul Fallah Berdasarkan Gambar 4 di atas dapat diketahui bahwa Unit Usaha Peternakan Koppontren Darul Fallah terdiri dari tiga unit bisnis, diantaranya adalah unit budidaya peternakan sapi perah, unit budidaya peternakan kambing perah, dan pembuatan pakan, Unit Pengolahan Susu (UPS).

Program atau kegiatan yang dilakukan antara lain pengembangan jumlah dan kuantitas ternak, diversifikasi usaha, pengelolaan produksi spesifik dari hulu sampai hilir dan mendirikan pusat pelatihan bisnis peternakan. Pengelolaan produksi spesifik diwujudkan dengan adanya Unit Pengelolaan produksi spesifik

Unit Peternakan Koppontren Darul Fallah Unit Budidaya Sapi Perah Unit Budidaya Kambing Perah Unit Pengolahan Susu

(7)

diwujudkan dengan adanya Unit Pengolahan Susu, yakni unit yang memproduksi yoghurt dan susu pasteurisasi.

5.5.1. Visi dan Misi Unit Peternakan

Latar belakang dari unit-unit usaha di bawah Unit Peternakan tersebut adalah untuk menopang keberlangsungan proses pendidikan di Darul Fallah serta untuk membentuk pribadi yang mampu berwirausaha. Visi dari Unit Peternakan sebagaimana yang dipaparkan oleh Manajer Unit Peternakan adalah “Menjadi unit usaha yang mampu berperan sebagai sumber pembiayaan Pondok Pesantren Pertanian Darul Fallah dan menjadi usaha yang berkembang agar dapat menjadi tempat pembelajaran bagi para santri dan masyarakat”.

Sedangkan untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, Unit Peternakan memiliki misi sebagai misi sebagai berikut:

1) Mengembangkan kuantitas dan kualitas hasil ternak serta usaha pengolahan susu sehingga menghasilkan nilai tambah produk.

2) Membangun jaringan pemasaran yang kuat.

3) Mengembangkan teknologi dan inovasi agar dapat menciptakan produk yang inovatif, serta dapat menciptakan produk yang bermanfaat dan menyehatkan

5.5.2. Sumber Daya yang Dimiliki Unit Peternakan

Sumber daya yang terdapat di Unit Peternakan diantaranya adalah kandang (sapi perah dan kambing perah) seluas 3000 m², lapangan rumput dengan luas lebih dari 3 Ha, dan juga Unit Pengolahan Susu. Sedangkan rincian tentang jumlah sapi perah dan juga kambing perah yang dimiliki Unit Peternakan disajikan pada Tabel 4.

Tabel 4. Jumlah Sapi Perah dan Kambing Perah Unit Peternakan Darul Fallah Tahun 2011

Keterangan Sapi Perah (Ekor) Kambing Perah (ekor)

Jantan 1 1

Induk Betina 13 22

Dara - 7

Anakan 1 9

Jumlah 15 39

(8)

Sapi perah yang dibudidayakan oleh Unit Peternakan adalah sapi jenis

Fries Holstain (Belanda). Produksi susu yang dapat diperoleh dari pemerahan sapi

dapat mencapai 65 liter per harinya. Sedangkan dari kambing perah dapat mencapai 10 liter per harinya. Biasanya pemerahan susu dilakukan setelah waktu subuh atau sekitar pukul 05.00 dan siang hari menjelang sore sekitar pukul 14.00WIB tiap harinya.

5.5.3. Produk Dafa

Produk Dafa merupakan sebutan khusus untuk produk-produk yang dihasilkan oleh Unit Peternakan Koppontren Darul Fallah. Produk Dafa meliputi susu segar yang dihasilkan sapi perah dan kambing perah, serta produk dari Unit Pengolahan Susu seperti yoghurt, susu pasteurisasi, dan es susu.

Untuk hasil produksi susu sapi, tidak semuanya diolah menjadi yoghurt, susu pasteurisasi, ataupun es susu, namun dijual kepada pelanggan susu murni yaitu konsumen rumah tangga yang membutuhkan susu segar di sekitar Bogor, biasanya jumlah susu murni yang dijual mencapai enam puluh liter per hari. Susu tersebut tidak untuk diolah pihak lain, tetapi untuk dikonsumsi secara langsung. Harga jual susu sapi murni yang ditetapkan oleh pihak Unit Peternakan berkisar pada harga Rp 5.000 hingga Rp 6.000 per liternya.

Biasanya sebagian besar konsumen yang membutuhkan susu kambing akan datang langsung ke Unit Pengolahan Susu untuk membelinya. Harga susu kambing yang ditetapkan oleh Unit Pengolahan Susu kepada konsumen langsung yang membeli adalah Rp 8.000 per botol ukuran 180 ml. Selain itu, susu kambing juga disuplai ke Serambi Botani (Botani Square Bogor) dengan harga jual sebesar Rp 7.000 per botol ukuran 180 ml.

Penjualan susu ini dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan lebih besar. Sebagai pelayanan untuk konsumennya, Unit Peternakan selalu mengantarkan langsung ke tempat konsumen. Selain itu, terkadang Unit Peternakan juga memperoleh pesanan dari Fakultas Peternakan (Fapet) IPB dan juga konsumen lainnya. Fapet IPB biasanya memesan sebanyak empat puluh liter susu sapi segar kepada Unit Peternakan.

Gambar

Gambar 3. Struktur Organisasi Koppontren Darul Fallah

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data tentang hasil belajar siswa selama proses penelitian pada siklus I, II, dan III yang diperoleh dari hasil kerja kelompok dan tes, maka dapat

Means for percent volunteer adzuki bean control in soybean with various PRE herbicides 8 WAE, density and biomass 10 WAE, and soybean yield at crop maturity at Exeter and Ridgetown,

Dengan demikian maka dalam rentangan sejarah Filsafat Ilmu, Rene Descartes adalah tokoh Filsafat Ilmu pada zaman Pra-Positivisme, Auguste Comte adalah tokoh Filsafat Ilmu

Pada dasarnya konsep dasar memori eksternal adalah Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal mempunyai dua

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kekerasan pada pisau berbahan baja karbon menengah hasil proses hardening dengan media pendingin yang berbeda,

Sistem drainase dan sistem ven yang digunakan pada proyek pembangunan hotel dan apartement ini cukup lengkap dan baik karena menggunakan standar yang berada di PU dan SNI, seperti

Objektif kajian ini adalah untuk mengenal pasti gaya pembelajaran di kalangan pelajar Tahun Tiga bagi Fakulti Pendidikan, Fakulti Sains dan Fakulti Kejuruteraan Awam di Universiti

Pada tahun 1992, di Indonesia hanya terdapat satu Bank Umum Syariah.. yaitu Bank Muamalat Indonesia dan enam Bank Perkreditan