• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL OF AUTOMATIC PIPE ROUTING USING PDMS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANUAL OF AUTOMATIC PIPE ROUTING USING PDMS"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

MANUAL OF AUTOMATIC PIPE ROUTING USING PDMS

- Klik Aveva>PDMS 12.0>Run PDMS

(2)
(3)

- Set Default Pipe Specifications - Pilih A1A > OK

- Create>Pipe

(4)

- OK

- Head to Nozzle > Apply>klik Nozzle Pompa

(5)
(6)

- Posisi pada Pipe P1 pada Design Explorer (pipe / line number yang mau di Add ke Pipe Router)

(7)

- Kemudian pilih P1 : P1/B1 : Not Routed (pada Pipe Router)

(8)

- Ulangi langkah di atas untuk membuat pipe P1

- Cara memasang komponen, misalnya Valve

- Posisi di branch P2/B1 pada Design Explorer, lalu create component - Pilih Valve(Gate Valve)>connect>Done

(9)

- Pindahkan posisi valve ke tail

- Pada Pipe Router > Klik Branch Detail...

- Pada Branch Detail klik : Modify>Toggle Head/Tail Relative (pilih terlebih dahulu Valve1 pada Branch Detail pada components/Constrains)

(10)
(11)

- Insert Valve pada pipe P1(caranya sama seperti Valve1 pada Pipe P2)

(12)
(13)

- Pada Modify Tail W-P pilih VALVE 1>OK - Posisi pada Pipe P1 (pada Pipe Router)

(14)

lock

- Kita ubah salah satu posisi component misalnya Elbow Pipe P2

- Pada Pipi Router Klik Branch Detail...

- Posisi pada component yang mau di lock di Elbow3

- Klik Nama component pada yang mau di lock pada Branch Detail di Components/Constrains yaitu Elbow3

(15)

- Kemudian pada Pipe Router pilih : Route = Selected dan posisi pada Pipe P2 yang mau di route (pada Pipe Router)

- Inilah hasil routing yang baru

- Jika ingin menghilangkan Locked : Modify >Make Positionable dan pilih pada elbow yang dilocked (pada Branch detail)

(16)

- Buat connection seperti ini pada zone pipe dengan nama Pipe P3 dan P4

(17)

- Pada Pipe Router klik : Create>Structure for Planes - Kasih nama : PRS-2>Enter>OK

- Pada Pipe Router Klik : Create>Pipe Rack Planes>kasih nama PR-2>Enter, kemudian pada Create Pipe Rack pada Dimension : Corner1 isi nilai East, North dan Up seperti di bawah ini :

(18)

- Isi nilainya seperti di bawah ini :

- Selanjutnta klik Create Multi Planes (pada Create Pipe Rack ) isi nilainya seperti di bawah ini (pada Pipe Rack Definition)>OK

(19)

- Kemudian klik Dismiss (pada Create Pipe Rack) - Kemudian Add Pipe P3 & P4 ke Pipe Router - Pilih Pipe P3 pada Pipe Router

- Klik pada Pipe Router : Modify>Branch>Add Pipe Rack>Automatically

- Kemudian pada Pipe Router Pilih (Selected) pada Route = Selected dan inilah hasil routing pipanya

(20)

hasilnya seperti ini :

(21)

- Cara Pipe Router dengan Plane

- Buat pipe P9-P10 pada zona pipe seperti gambar, lalu add ke Pipe Router

- Lalu Klik pada Pipe Router pilih : Route = Selected tapi sebelumnya pilih dulu nama pipe/branch di Pipe Router

(22)

- Lalu pada Pipe Router klik : Create>Routing Plane

- Kasih nama pada Creating Routing Plane, misal : Plane1 (Isi data yang lain seperti di gambar di atas)

(23)

- Lalu muncul Routing Plane dimension (isi data-data seperti gambar di atas) - Apply>Dismiss

- Kemudian pada Pipe Router posisi pada Pipe/Branch P9 - Klik Branch Detail...

- Lalu pada Branch Detail, Klik : Add>Routing Plane>Selection

(24)

- Lalu klik OK (pada Add Routing Plane)

(25)

- Hasilnya seperti di bawah ini.

- Ulangi langkah-langkah di atas untuk Pipe P10&P11 - Hasilnya seperti ini :

(26)
(27)

- Posisi pada Branch P9/B1 pada Design Explorer, lalu klik icon Modify Pipe>New Branch (tentukan Head pada Tee dan Tail pada Nozzle Vessel)

- Pilih branch yang baru dibuat pada Design Explore, lalu pada Pipe Router klik Add : CE (untuk memasukkan ke Pipe Router)

(28)
(29)

- Cara Router Pipa yang melalui Pipe Rack

- Buat Pipa pada Zona Pipe dengan nama P5 – P8 seperti di bawh ini

- Add Pipe P5 – P8 ke Pipe Router

- Posisi pada design Explorer di STRU ROUTERSITE/PRACK1 (nama Pipe Racknya di Zona structure)

(30)

- Kasih Nama : PR-1>Enter

(31)

- Kita buat dulu plane seperti Pipe Rack

- Routing diinginkan seperti di bawah ini

(32)

- Route Pipe pada Pipe Router klik : Route = Selected (Pilih Pipe pada Pipe Router) - Ulangi Pipe P9 – P11

(33)

- Posisi pada Design Explore (STRU ROUTERSITE/PRACK1) - Kemudian pada Pipe Router klik : Create>Structure for Planes

- Kasih nama pada Name Structure for RPLG (kasih nama : PRS-1>Enter>OK)

(34)

- Kasih nama pada Create Pipe Rack (Name : PR-1>Enter)

- Kemudian isi data-data seperti gambar di bawah ini untuk corner 1(data-data berdasarkan titik koordinat Pipe Rack)

(35)

- Lalu ganti Corner 2, lalu isi data-data seperti di bawah ini :

- Lalu Klik Create Multiple Planes

(36)

- Setelah selesai klik OK

- Jika posisi plane belum sesuai dengan posisi Pipe Rack, maka klik Plane yang ada di View lalu klik Posisition>Explicitly lalu isi sesuai data dengan koordinar Pipe Rack.

(37)

- Posisi pada RPLG PR-1(pada Design Explorer) dan Pipe P8 pada Pipe Router

- Pilih /PR-1, pada Add Pipe Rack>OK

(38)

- Pada Pipe Router klik (Modify>Branch>Add Pipe Rack>Automatically) - Posisi pada RPLG PR-1 (pada Design Explorer)

- Lalu pada Pipe Router pilih Pipe P9 lalu klik Route = Selected - Ulangi langkah – langkah di atas untuk pipe P10 dan P11

(39)

Referensi

Dokumen terkait

ustadzah yang sedang mengajar atau bertanya tentang materi yang di sampaikan oleh ustadz/ ustadzah, dan (4) tidak mengenakan seragam/ atribut sesuai dengan

Hasil penelitian menunjukkan dari enam hipotesis yang diujikan hanya terdapat satu variabel yang menunjukkan responden yang sudah bekerja dan tidak bekerja

Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan atau tidak membahayakan kepentingan umum atau nasional wajib disebarluaskan dengan cara

[r]

Berbeda dengan pendapat di atas yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, Donovan dan Gibson

Menurut kriteria penilaian Ridwan (2010) dihalaman 30 media aplikasi perencanaan karir berbasis android termasuk dalam kategori sangat baik sehingga tidak

Engen dan Skinner (1992) dalam studi dengan menggunakan data cross sectional dari 107 negara pada periode 1970-1985 yang mengembangkan sebuah general model

11 bentuk perilaku mengganggu antara lain keluhan fisik, mimpi buruk dengan tema dikejar-kejar, gangguan tidur, perilaku menghindar dari hal-hal yang mengingatkan pada