Dian Permatasari, Zakiyah Yasin, Pemberdayaan Guru dan Siswa dalam Mendesain Lingkungan Sekolah Bersih dan Sehat untuk Perkembangan Motorik pada Anak di PAUD Al-Hilal
Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SENIAS) 2020 – Universitas Islam Madura 223
PEMBERDAYAAN GURU DAN SISWA DALAM MENDESAIN LINGKUNGAN SEKOLAH BERSIH DAN SEHAT UNTUK PERKEMBANGAN MOTORIK PADA
ANAK DI PAUD AL-HILAL
Dian Permatasari1, Zakiyah Yasin2 Universitas Wiraraja
dianpfik@wiraraja.ac.id
ABSTRAK
Paud Al-Hilal merupakan salah satu Sekolah di Dusun Tunggak Jati Desa Pamolokan Kec. Kota Sumenep, Paud Al-Hilal yang memiliki progran Kelompok Bermain (KB) dan Taman Posyandu (TP) memiliki harapan anak-anak di dusun Tunggak Jati yang sekolah di Paud Al- Hilal mendapatkan pelayanan kesehatan dan kebersihan yang baik, namun seiring waktu, banyak wali siswa pada khususnya, masyarakat Dusun Tunggak Jati pada umumnya kurang mengetahui penting dan manfaatnya hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah, selain itu minimnya bentuk sosialisasi Dinas terdekat kepada guru dan wali siswa tentang pentingnya lingkungan sekolah bersih dan sehat pada anak juga menjadi permasalahan dalam mewujudkan lingkungan sekolah bersih dan sehat. Dengan adanya pelatihan dan pemberdayaan dalam mendesain lingkungan sekolah bersih dan sehat di PAUD Al-Hilal Pamolokan Sumenep diharapkan para siswa dapat melakukan pola hidup bersih dan sehat. Melalui pelatihan dan pemberdayaan ini diharapkan (1) tewujudnya pengetahuan guru dan siswa tentang Pentingnya lingkungan sekolah bersih dan sehat; (2) Terciptanya lingkungan sekolah bersih dan sehat di Paud Al-Hilal Pamolokan; (3) Aktifnya peran tokoh masyarakat dan anggota keluarga dalam keikutsertaan meningkatkan kebersihan dan kesehatan di lingkungannyakhususnya di Dusun Tunggak Jati Desa Pamolokan Kabupaten Sumenep
Dian Permatasari, Zakiyah Yasin, Pemberdayaan Guru dan Siswa dalam Mendesain Lingkungan Sekolah Bersih dan Sehat untuk Perkembangan Motorik pada Anak di PAUD Al-Hilal
Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SENIAS) 2020 – Universitas Islam Madura 224
1. PENDAHULUAN
Paud merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik dan kecerdasan, daya fikir, daya cipta, emosi, spiritual, berbahasa/komunikasi, dan sosial.Di Indonesia, paud sudah berdiri pada tahun 1919.
Paud Al-Hilal yang berada di Dusun Tunggak Jati Pamolokan Sumenep adalah satuan pendidikan yang berdiri sejak tahun 2013 dan tetap berkembang sampai saat ini. Seiring berjalannya waktu, Paud Al-hilal berkembang kurang produktif dikarenakan 1) bermunculan Sekolah-sekolah lain yang berdekatan, 2) sarana pendukung yang kurang memadai, 3) biaya operasional yang tinggi, 3) kurangnya manajemen dalam memperhatikan kebersihan lingkungan bersih dan sehat.
Sekolah adalah lembaga pendidikan yang penting sesudah keluarga, karena makin besar kebutuhan anak, maka orang tua menyerahkan tanggung jawabnya sebagian kepada lembaga sekolah ini. Kebersihan lingkungan menjadi salah satu faktor utama terwujudnya hidup yang bersih, sehat, dan nyaman. Terhindar dari berbagai macam penyakit sangat diinginkan oleh setiap orang. Kebersihan akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan. Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan tetep sehat terawat secara kontinyu. Bila sudah terbiasa menjaga kebersihan maka jika melihat tempat yang tidak bersih perlu segera kita bersihkan agar hilang dari pandangan mata. Semakin banyak kotoran yang dibiarkan menumpuk semakin tidak baik untuk dilihat yang
lebih bahaya lagi akan mendatangkan berbagai penyakit atau wabah di sekitarnya.
Kebersihan merupakan upaya menusia umtuk memelihara diri dan lingkungannya dari segala yang kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat dan nyaman. Kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya kesehatan, dan sehat adalah sa lah satu faktor yang dapat memberikan kebahagiaan. Sebaliknya kotor tidak saja merusak keindahan tetapi juga dapatmenyebabkan timbulnya berbagai penyakit, dan sakit merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan penderitaan.
Perkembangan motorik adalah proses perkembangan gerak pada anak, pada umumnya gerakan tersebut didasari oleh kematangan fisik dan syaraf pada anak,perkembangan motorik dibagi menjadi dua macam yaitu perkembangan motorik halus dan kasar.
Kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah sangatlah penting, jika lingkungan di sekitar kita terjaga kebersihannya, maka kesehatan kita pun akan terjaga. Sebaliknya jika lingkungan sekitar kita tidak terjaga kebersihannya, maka akan sangat mudah menimbulkan ancaman penyakit. Tentu saja bila lingkungan yang tidak bersih dan kumuh akan menjadikan orang enggan berlama-lama untuk berada di lingkungan tersebut.
Maka kebersihan adalah harga mutlak untuk mewujudkan lingkungan sekolah sehat, nyaman dan akan membentuk nilai karakter anak untuk hidup sehat dan bersih. Bagaiman mungkin siswa akan nyaman di sekolah manakala sekolah tersebut kotor dan jorok, belum lagi kamar mandi sekolah yang identic
Dianing Eka Puspitasari. Analisis Protein Target Senyawa Alami Anti Aging Flavan-3-ol
Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SENIAS) 2020 – Universitas Islam Madura 225
dengan baud an kotor karena perilaku jorok para siswa.
Tujuan pembentukan motorik pada dasarnya adalah mendorong lahirnya anak-anak yang baik dengan tumbuh dan berkembangnya motorik kasar dan halus yang baik akan mendorong anak untuk tumbuh dengan kapasitas komitmen-nya untuk melakukan berbagai hal yang terbaik dan melakukan segalanya dengan benar serta memiliki tujuan hidup. Masyarakat juga berperan dalam membentuk motorik anak melalui orang tua dan lingkungan
Pembiasaan untuk hidup bersih harus diberikan sejak dini kepada anak-anak kita. Tidak hanya di rumah, tetapi juga di sekolah. Maka kebersihan sekolah harus tetap dijaga agar lingkungan sekolah tetap bersih.
Dari persoalan di atas, bermunculah ketimpangan dari segi sarana dan prasarana diantaranya adalah kurang adanya perhatian terhadap kebersihan dan kesehatan lingkugan sekolah, hal ini di buktikan dengan kurangnya pe ralatan kebersihan,tidak adanya tempat cuci tangan dan karakteristik anak yang sering membuang sampah sembarangan.
Dari identifikasi masalah tersebut dibuat perumusan masalah bahwa dengan pelatihan dan pemberdayaan guru dan wali murid dalam mendesain lingkungan sekolah bersih dan sehat maka akan meningkatkan pengetahuan guru dan wali siswa terhadap pentingnya kebersihan dan kesehatan untuk anak usia dini yang belajar di satuan pendidikan yaitu Paud sehingga akan membentuk karakter siswa yang baik dan cinta akan kebersihan dan kesehatan. Selain itu bagi karakter yang dimiliki anak dapat ditularkan kepada orang-orang terdekatnya baik di rumah maupun di masyarakat.
Dari kronologi permasalahan di atas perlu dibuat dan perlu melaksanakan pemberdayaan tentang mendesain lingkungan sekolah bersih dan sehat untuk membangun motorik anak di paud Al-Hilal Pamlokan Sumenep
METODE PENGABDIAN 1. Survei lapangan
Kegiatan survei yang direncaanakan bertempat di Paud Al-Hilal Pamolokan Desa Pamolokan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep 2. Permohonan izin dan kerjasama
kegiatan PKM kepada mitra yaitu Kepala Paud Al-Hilal Desa Pamolokan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep.
3. Persiapan administrasi
Persiapan ini berbentuk pembuatan proposal kegiatan yang ditujukan kepada LPPM Universitas Wiraraja 4. Sosialisasi
Sosialisasi dilakukan setelah proposal pengabdian kepada masyarakat ini diterima dan dinyatakan lolos oleh ristekdikti. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat kesiapan lokasi dan sasaran atau mitra sebagai potret awal daerah kegiatan.
5. Penyusunan Materi
Materi Pelatihan dan pemberdayaan dibuat dalam dua bentuk yang pertama yaitu dalam bentuk lieflet dan yang kedua dalam bentuk power point.
6. Penyiapan sarana dan prasarana Pelatihan dan pemberdayaan.
Sarana dan prasarana yang pelu dipersiapkan pada kegiatan ini meliputi; (1) perlengkapan dan bahan Pelatihan; (2) Tata ruang/ lay out tempat pelatihan; (3) Menentukan narasumber.
Dianing Eka Puspitasari. Analisis Protein Target Senyawa Alami Anti Aging Flavan-3-ol
Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SENIAS) 2020 – Universitas Islam Madura 226
Pada tahap ini guru akan dilatih cara mendesain lingkungan sekolah bersih dan sehat untuk membangun motorik dan karakter anak untuk hidup bersih dan sehat. Peserta yang terlibat pada kegiatan ini adalah Guru dan Wali siswa Paud Al-Hilal Desa Pamolokan Sumenep.
8. Pelaporan Akhir
Laporan akhir merupakan laporan dari seluruh rangkaian kegiatan sebagai wujud pertanggungjawaban secara administratif dari tim pelaksana kepada LPPM Universitas Wiraraja
1.1. Waktu dan Tempat Pengabdian Pengabdian Masyarakat ini dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2020.
1.2. Metode dan RancanganPengabdian Tahapan Awal
1. Kepala Sekolah Paud Al-Hilal dapat bekerja sama dengan baik dan kooperatif dibuktikan dengan ikut serta menyiapkan atau membuat setting tempat penyuluhan.
2. Kepala Sekolah Paud Al-Hilal Desa Pamolokan Kecamatan Kota tampak antusias menerima kunjungan dari tim PKM yaitu dosen Prodi D3 Kebidanan Universitas Wiraraja Sumenep. 3. Tim PKM menyiapkan materi yang
akan disampaikan kepada responden, alat yang digunakan yaitu laptop dan OHP untuk pendukung dalam pemberian materi. Tahapan Pelaksanaan
1. Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan guru dan siswa dalam mendesain lingkungan sekolah bersih dan sehat untuk perkembangan motorik pada anak di Paud Al-Hilal terlihat aktif diikuti.
2. Peserta kegiatan dapat mengerti tentang mendesain lingkungan sekolah bersih dan sehat dibuktikan dengan para peserta dapat mendesain dan menciptakan lingkungan sekolah bersih dan sehat.
Tahapan Monitoring dan Evaluasi Peserta kegiatan dapat mengerti danbisa mendesain lingkungan sekolah bersih dan sehat.
Bagi Guru dan Murid Paud Al-Hilal Kecamatan Kota perlunya kiranya menjaga tatanan lingkungan sekolah bersih dan sehat setelah di desain dengan baik dan benar, sehingga dapat memberikan manfaat kesehatan bagi warga sekolah secara konprehensif. 1.3. Pengambilan Sampel
Kegiatan pemberdayaan guru dan siswa dalam mendesain lingkungan sekolah bersih dan sehat untuk perkembangan motorik pada anak di Paud Al-Hilal diikuti sebanyak 53 orang dimana berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dalam bentuk ceramah.
2. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil kegiatan pemberdayaan guru dan siswa dalam mendesain lingkungan sekolah bersih dan sehat untuk perkembangan motorik pada anak di Paud Al-Hilal diikuti sebanyak 53 orang dimana berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dalam bentuk ceramah dan pemberdayaan terdapat beberapa hasil evaluasi kegiatan diantaranya
1. Evaluasi Struktur
a. Kepala Sekolah Paud Al-Hilal dapat bekerja sama dengan baik dan kooperatif dibuktikan dengan ikut serta menyiapkan atau membuat setting tempat penyuluhan.
b. Kepala Sekolah Paud Al-Hilal Desa Pamolokan Kecamatan Kota tampak
Dianing Eka Puspitasari. Analisis Protein Target Senyawa Alami Anti Aging Flavan-3-ol
Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SENIAS) 2020 – Universitas Islam Madura 227
antusias menerima kunjungan dari tim PKM yaitu dosen Prodi D3 Kebidanan Universitas Wiraraja Sumenep.
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan guru dan siswa dalam mendesain lingkungan sekolah bersih dan sehat untuk perkembangan motorik pada anak di Paud Al-Hilal terlihat aktif diikuti.
b. Peserta kegiatan dapat mengerti tentang mendesain lingkungan sekolah bersih dan sehat dibuktikan dengan para peserta dapat mendesain dan menciptakan lingkungan sekolah bersih dan sehat.
3. Evaluasi Hasil
Peserta kegiatan dapat mengerti danbisa mendesain lingkungan sekolah bersih dan sehat.
4. Keberlanjutan
Bagi Guru dan Murid Paud Al-Hilal Kecamatan Kota perlunya kiranya menjaga tatanan lingkungan sekolah bersih dan sehat setelah di desain dengan baik dan benar, sehingga dapat memberikan manfaat kesehatan bagi warga sekolah secara konprehensif. Faktor Pendorong dan Penghambat 1. Faktor Pendorong
Dalam pengabdian ini, terdapat faktor pendorong atau pendukung dalam kegiatan pengabdian ini, diantaranya: a. Peran serta mitra dalam kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat cukup aktif di buktikan sejak awal sosialisasi, Kepala Sekolah Paud Al-Hilal Desa Pamolokan Kecamatan Kota mendukung kegiatan tersebut, dan kegiatan PKM dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan PKM di tempatkan di Sekolah Paud Al-Hilal Desa Pamolokan Kecamatan Kota
dengan persiapan fasilitas kegiatan dapat di support langsung dengan dilakukan secara gotong royong. b. Dalam Pelaksanaan PKM peran
mitra sangat mendukung dimana mitra kegiatan adalah Kepala Sekolah Paud Al-Hilal Desa Pamolokan Kecamatan Kota sehingga dalam kegiatan tersebut mitra kegiatan berpengaruh langsung terhadap warga sekolah sehingga acara tersebut berjalan dengan lancar.
2. Faktor Penghambat
Selain faktor pendukung atau pendorang, terdapat pula faktor penghambat dalam kegiatan pengabdian ini, diantaranya adalah sulitnya memahamkan anak Paud akan kebersihan dan kesehatan namun TIM PKM tetap bersemangat dan telaten dalam membiasakan diri anak Paud untuk hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.
Catatan Pembahasan
Berdasarkan hasil kegiatan pemberdayaan guru dan siswa dalam mendesain lingkungan sekolah bersih dan sehat untuk perkembangan motorik pada anak di Paud Al-Hilal” berdampak baik khusunya bagi Sekolah dan warga sekolah.
SIMPULAN DAN SARAN
Bagian ini harus menyatakan kesesuaian capaian program dengan rancangan program di awal, dan perubahan yang dialami oleh mitra setelah program. Kesimpulan harus dinyatakan dengan bahasa dan kalimat yang singkat dan jelas. 3. UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan diberikan kepada penyandang dana; partner pelaksana program, LPM/LPPM dan para pendukung
Dianing Eka Puspitasari. Analisis Protein Target Senyawa Alami Anti Aging Flavan-3-ol
Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SENIAS) 2020 – Universitas Islam Madura 228
pelaksanaan program, baik perorangan maupun lembaga.
4. DAFTAR PUSTAKA
1. Chandra, (2007). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit. Buku Kedokteran.
2. Laila, (2012).
Kebersihan Lingkungan Dan Sekolah .http://laila-
kebersihanlingkungan.blogspot.com /2012/01/kebersihan-lingkungan-dan-sekolah.html. Diakses tanggal 30 Agustus 2019
3. AgusWibowo, (2013). Manajemen
Pendidikan Karakter di Sekolah
(Konsep dan Praktik
Implementasi),Yogyakarta, Pustaka
Pelajar,.
4. Didin Kurniadin dan Imam Machali, (2013).Manajemen Pendidikan: Konsep&Prinsip Pengelolaan
Pendidikan,Yogyakarta,
Ar-RuzzMedia,2013.
5. Ridho Husaini HS, (2015). Karya Ilmiah Tentang Kebersihan Lingkungan Sekolah. https://ridhohs.wordpress.com/2015/
02/02/karya-ilmiah-tentang-kebersihan-lingkungan- sekolah/ . Diakses tanggal 30 Agustus 2019 6. Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan
dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta
7. Mangesa,H.(2012).SeriInformasiKe
sehatanAnak(0-8Tahun)Buku1: Kebersihan Anak Setiap Hari.