• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar 2. Peta Lokasi Magang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gambar 2. Peta Lokasi Magang"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

12  

METODOLOGI

Tempat dan Waktu

Pelaksanaan kegiatan magang dilakukan di Oemadi_Zain Landscape Consultant, sebuah konsultan yang berlokasi di Bumi Menteng Asri blok BE no.2, Kota Bogor, Jawa Barat, dengan waktu 4 bulan, mulai dari minggu pertama bulan Maret 2009 hingga minggu keempat bulan Juni 2009.

Gambar 2. Peta Lokasi Magang Metode Magang

Metode magang yang digunakan mahasiswa di Oemardi_zain Landscape Consultant adalah berpartisipasi aktif dalam pekerjaan studio yang ada di Oemardi_zain Landscape Consultant. Secara umum ada dua bentuk pekerjaan yang diikuti oleh mahasiswa, yaitu mengenai sistem tata kerja perusahaan serta prosedur dalam pelaksanaan suatu proyek.

Dalam sistem tata kerja perusahaan, beberapa kegiatan yang diikuti dan dipelajari antara lain :

(2)

13   

   

1. Mempelajari struktur organisasi pada Oemardi_zain Landscape Consultant 2. Mengenal sumber daya manusia (SDM) beserta masing-masing tugasnya 3. Mengetahui jenis-jenis perangkat kerja yang digunakan di Oemardi_zain

Landscape Consultant baik itu berupa hardware maupun software 4. Mempelajari metode dalam penyimpanan data proyek ke dalam komputer

Adapun dalam tahapan pengerjaan proyek, kegiatan yang diikuti dan dipelajari antara lain:

1. Mempelajari tahapan pekerjaan dari suatu proyek, mulai dari pengajuan proposal proyek, pananganan proyek hingga proses konsultasi dengan klien untuk menetapkan suatu rancangan/design

2. Melakukan pekerjaan desain pada beberapa proyek yang diikuti dengan bantuan perangkat komputer

3. Mengikuti rapat-rapat internal yang dilakukan di Oemadi_zain Landscape Consultant

Data

Jenis data yang dikumpulkan berupa data yang diperoleh langsung dari Oemardi_zain Landscape Consultant serta dengan melakukan studi pustaka. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan sumber dan jenis data yang diambil selama magang.

Tabel 1. Jenis dan sumber data magang

No Aspek Jenis Sumber

1. Fisik Non Hayati

Letak dan Luas Oemardi_zain Landscape Consultant (OZ)

Iklim Studi Pustaka

Aksesibilitas OZ Fasilitas dan Utilitas OZ dan Studi Pustaka

2. Fisik Hayati Vegetasi OZ

3. Sosial Penduduk Kawasan Studi Pustaka 4. Kelembagaan Struktur Organisasi OZ

Sistem Kerja Divisi Lanskap

OZ

(3)

KONDISI UMUM PERUSAHAAN

Sejarah Perusahaan

Oemardi_Zain Landscape Consultant (OZ) berdiri pada tahun 2004 di Bogor. Pendiri OZ adalah Ir. Umar Zain dan Ir. Dini Arfianti. Ir. Umar Zain sangat berpengalaman di bidang industri lanskap, baik dalam perencanaan lanskap, implementasi, dan pemeliharaan di bidang lanskap. Proyek yang telah dilaksanakan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga beberapa negara seperti Singapura dan Hongkong. Konsultan OZ saat ini belum berbentuk PT (Perseroan Terbatas), namun masih berbentuk studio. Meskipun demikian, dilihat dari cakupan dan skala proyek yang dikerjakan, OZ dapat disejajarkan atau bahkan mengungguli perusahaan lanskap yang lain. Selain di Bogor, OZ memiliki dua studio lainnya yaitu di Surabaya dan Banyuwangi.

Tujuan Pendirian Perusahaan

Sebagai sebuah perusahaan, OZ juga memiliki visi dan misi. Visi dari OZ adalah menjadi leader “to be a world class landscape consultant”. Sedangkan misinya adalah “Memberikan service landscape dengan produk yang terbaik dengan harga yang relatif murah”.

Data Umum Perusahaan

Data umum perusahaan merupakan data yang informasinya dapat diakses secara umum serta menjadi identitas suatu perusahaan. Data umum perusahaan pada OZ antara lain :

Nama perusahaan : Oemardi_zain Landscape Consultant Asal negara : Indonesia

Tahun pembentukan : 2004

Alamat : Bumi Menteng Asri blok BE No.2 Bogor 1611

No. telepon/fax : +62 251 319 664

Email : oemardi_zain@yahoo.com

(4)

15  

 

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan yang ada di OZ terdiri dari beberapa bagian 5 bagian bidang kerja (gambar 2) sebagai berikut :

1. Direktur, bertugas sebagai pemimpin perusahaan, yang menentukan segala kebijakan di perusahaan, termasuk mengenai proyek-proyek yang ditangani (bertindak sebagai konseptor)

2. Bagian Administrasi dan Keuangan, bertugas sebagai pengatur segala keperluan yang menyangkut administrasi perusahaan, serta dalam hal keuangan perusahaan.

3. Bidang Teknik, bertugas menjaga dan mengatur segala hal yang berhubungan dengan aset perusahaan, seperti komputer, printer, dan scanner.

4. Arsitek Lanskap dan arsitek, bertugas mengembangkan dan mendesain hasil dari konsep yang telah ditentukan oleh direktur.

5. Drafter, bertugas mengambar hasil desain yang telah ditentukan. Tenaga Kerja dan Sistem Kerja

Tenaga kerja yang ada di OZ berjumlah 9 orang dengan keahlian yang berbeda-beda, yaitu 6 orang Arsitek Lanskap, 2 orang Arsitek, dan 1 orang bagian administrasi. Sistem kerja di OZ berupa teamwork, yaitu setiap proyek yang ada ditangani oleh seorang project manager. Akan tetapi, untuk pelaksanaannya dapat dikerjakan oleh semua anggota yang lain setelah dilakukan suatu briefing. Project manager biasanya mendapat tugas langsung dari direktur mengenai proyek yang dipegang. Kemudian tugas yang diberikan tersebut dijabarkan kepada project manager dan juga dengan anggota yang lain.

Bidang dan Lingkup Pekerjaan

Jasa yang diberikan oleh OZ dikhususkan pada pekerjaan perencanaan, perancangan, dan supervise konstruksi lanskap. Lingkup perencanaan dapat dibagi dalam kategori sebagai berikut :

• Lanskap hotel dan resort (gambar 3)

• Lanskap permukiman/perumahan (gambar 4) • Taman/lanskap alam (gambar 5)

(5)

16

 

 

(6)

17  

 

Gambar 4. Contoh proyek lanskap hotel/resort (Sumber : Oemardi_zain, 2009)

Gambar 5. Contoh proyek lanskap permukiman/perumahan (Sumber : Oemardi_zain, 2009)

(7)

18  

 

Gambar 6. Contoh proyek taman/lanskap alam (Sumber : Oemardi_zain, 2009) Susunan Lay Out Studio

Studio kerja pada OZ dibagi menjadi beberapa ruangan, antara lain ruang tamu, ruang kerja, dan ruang meeting. Masing-masing ruang tersebut ditata saling berhubungan guna mempermudah kinerja dan komunikasi bagi para karyawan/staf. Susunan lay out studio pad OZ dapat dilihat pada gambar 6.

Referensi dan Pengalaman Kerja

Beberapa referensi dan pengalaman kerja OZ terkait proyek-proyek yang telah dikerjakan antara lain:

1. Kota Baru Parahyangan Country Club, Bandung 2. Bale Pare, KBP, Bandung

3. Al Azhar International School KBP, Bandung 4. Bogor Raya Golf Estate, Bogor

5. Cluster Royal Madrid, Perumahan Citra 2, Jakarta 6. Binjai Urban Housing, Binjai

7. Sport Club Graha Raya, Tangerang

8. Emerald Town Houses, Bintaro Jaya, Tangerang 9. Emerald Residence, Bintaro Jaya, Tangerang

(8)

19

 

 

(9)

20  

 

Sedangkan beberapa contoh proyek yang akan maupun sedang dikerjakan oleh OZ antara lain:

1. The Citadens

2. Apartment Modernland, Jakarta

3. Tatar Mayang Sunda, Kota Baru Parahyangan, Bandung 4. Perumahan Tranquility Modernhill, Tangerang

5. Gandaria City, Jakarta 6. Tol kanci Pejagan, Cirebon 7. Maspion Jaya Permata, Surabaya 8. Prabumulih Mixed Use, Palembang Aplikasi Teknologi Informasi

Untuk memperlancar kinerja, OZ, digunakan beberapa aplikasi perangkat komputer dalam bentuk software dan hardware. Beberapa aplikasi tersebut dapat dilihat pada tabel 2 dan 3.

Tabel 2. Perangkat lunak/software yang digunakan OZ

Software Kegunaan

1. AutoCAD 2004 CAD Drawing

2. 3D Studio Max 3D Rendering & Animasi 3. Adobe Photoshop 7 & CS2 3D Rendering

4. Google Sketch Up 3D Rendering

5. Google Earth Map Searching

6. Adobe Illustrator Layout/Photo Editing 7. Adobe Acrobat Document Publishing 8. Microsot Office 2004 & 2007 Document Publishing 9. Yahoo Messenger Internal Communication

(10)

21  

 

Tabel 3. Jenis Hardware yang ada di OZ

No. Hardware Jumlah

1. Server 1 2. Workstation (PC) 10 3. Printer A3 3 4. A4 Scanner 1 (Sumber: Oemardi_zain, 2009) Komunikasi Internal

Komunikasi sangat penting guna mempermudah efektivitas dan efisiensi kerja. Komunikasi internal OZ dilakukan oleh semua staf, baik itu dengan sesama staf maupun antara staf dengan atasan/direktur. Komunikasi internal tersebut terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan studio maupun proyek, seperti perkembangan terbaru proyek yang dilakukan, kendala-kendala yang dialami staf, dan pembagian proyek kepada semua staf. Cara yang dilakukan dalam komunikasi internal antara lain :

1) E-mail dari manajemen, yaitu mengenai status perkembangan proyek dan perihal yang berhubungan dengan proyek yang bersangkutan

2) Pemberitahuan di papan informasi, berupa daftar proyek-proyek yang sedang dan akan dikerjakan serta perkembangannya

3) Rapat internal, diikuti oleh semua staf beserta direktur, membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan studio dan proyek

4) Komunikasi melalui faximile, berupa pengiriman atau penerimaan dokumen-dokumen proyek yang dilakukan antara staf dengan klien

5) Komunikasi melalui telepon, dilakukan baik antara staf dengan klien, staf dengan atasan, serta dengan sesama staf.

6) Komunikasi dengan bantuan software, dilakukan pada saat kerja dengan sesama staf.

Prosedur Pelaksanaan Proyek

Dalam mengerjakan suatu proyek, OZ selalu melakukan serangkaian tahapan kerja yang dinamakan prosedur pelaksanaan proyek, yaitu sebagai berikut:

(11)

22  

 

Gambar 8. Alur Pelaksanaan Proyek pada OZ (Sumber : Oemardi_zain, 2009) Sumber Dana Perusahaan

Oemardi_zain Landscape Consultant saat ini masih berbentuk studio, belum berbentuk menjadi Perseroan Terbatas (PT). Oleh karena itu, sumber dana yang dipergunakan untuk menjalankan segala aktivitas dan keperluan perusahaan bersumber pada owner/direktur, yaitu Ir. Umar Zain.

Manajemen Proyek Pelaksanaan Inti Proyek

Pelaksanaan pekerjaan suatu kawasan lanskap selalu melibatkan banyak pihak. Begitu pula pada proyek perencanaan lanskap jalan tol Kanci-Pejagan ini, dimana ada tiga pihak yang terlibat dalam keseluruhan proses. Ketiga pihak tersebut antara lain owner selaku pihak pertama, yaitu PT.Semesta Marga Raya.

Undangan Tender Tahap Konsep Desain (Design Concept)  Pembuatan Proposal Konsep  Konsep Disetujui  Turun SPK dan Membuat Kontrak  Tahap Pengembangan Desain (Design Development)  Tahap Gambar Kerja (Working Drawing) 

(12)

23  

 

Kemudian pihak kedua adalah konsultan lanskap dan konsultan bangunan yang terpilih dari proses tender. Oemardi_zain Landscape Consultant merupakan konsultan lanskap yang terpilih untuk merancang suatu kawasan lanskap pada proyek ini melalui suatu tender tertutup. Pihak yang ketiga adalah kontraktor yang dipilih juga melalui suatu tender. Kontraktor disini akan melaksanakan pekerjaan proyek yang sesuai dengan acuan rancangan yang dibuat oleh konsultan lanskap dan konsultan bangunan.

Sumber Dana Proyek

Sumber dana proyek perencanaan lanskap jalan tol ini ditanggung sepenuhnya oleh pihak owner, yaitu PT. Semesta Marga Raya. Sumber dana tersebut mencakup keseluruhan biaya mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan hingga proyek tersebut selesai. Mekanisme pemberian dana antara owner dengan konsultan dilakukan secara bertahap sesuai dengan hasil kesepakatan yang telah dicapai sebelumnya. Biaya perancanaan untuk pekerjaan lanskap pada proyek jalan tol Kanci-Pejagan adalah senilai Rp. 280.000.000,- (Terbilang : Dua Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah), dimana pembayarannya dilakukan dalam 4 (empat) termin, yang dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4. Mekanisme Pembayaran Proyek Lanskap Jalan Tol Kanci-Pejagan No. Tahap Pembayaran Prosentase Akumulasi

1 Tahap 1. Uang Muka 20% 20%

2 Tahap 2. Konsep Desain 40% 60%

3 Tahap 3. Pengembangan Desain, Gambar Kerja serta Dokumen Tender

35% 95%

4 Tahap 4. Pengawasan Berkala 5% 100%

(13)

URAIAN HASIL MAGANG

Proses Magang pada Oemardi_zain Landscape Consultant

Proses kegiatan magang pada Oemardi_zain Landscape Consultant (OZ) dilakukan selama 4 bulan mulai dari bulan Maret hingga bulan Juni 2009. Pada awal masuk sebagai mahasiswa, mahasiswa diperkenalkan dengan profil OZ secara umum, baik itu mengenai sumber daya manusia (SDM), sistem kerja, maupun proyek-proyek yang ditangani OZ. Selain itu mahasiswa juga diajarkan mengenai beberapa aturan umum mengenai sistem masuk kerja di OZ. Secara umum, proses magang pada OZ yang selama 4 bulan (20 minggu) ini dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5. Proses magang di OZ

Minggu Ke- Proses Magang Uraian

1 - 2 Orientasi Perusahaan 1. Mengenal struktur perusahaan

2. Mengenal SDM dan masing-masing tugasnya

3. Mengetahui jenis-jenis perangkat kerja baik itu hardware maupun software

4. Mengenal sistem penyimpanan data proyek ke dalam komputer

3 - 20 Magang 1. Mengetahui penggunaan beberapa jenis perangkat kerja

2. Ikut membantu dalam pengerjaan proyek-proyek yang ada di OZ

3. Mengikuti rapat internal yang dilakukan OZ

(14)

25  

Kegiatan selama magang

Seperti yang dapat dilihat pada tabel 5, proses magang yang dilakukan mahasiswa di OZ dibagi menjadi dua bagian, yaitu orientasi perusahaan yang dilakukaan pada dua minggu awal, dan proses magang itu sendiri yang dilakukan pada minggu ketiga hingga akhir magang (minggu keduapuluh).

Pada orientasi perusahaan, mahasiswa berusaha menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai OZ. Cara yang dilakukan adalah dengan meminta penjelasan kepada staf OZ, ataupun berusaha mencari informasi sendiri baik itu yang terdapat pada data tertulis maupun yang tersimpan di dalam komputer, tentunya atas izin dari staf OZ. Struktur perusahaan OZ diketahui langsung dari staf OZ yang mengurusi administrasi perusahaan. Selain itu juga diketahui aturan mengenai masuk kerja dan aturan lainnya, seperti mengisi daftar hadir dan perihal izin apabila tidak masuk kantor. Pengenalan sumber daya manusia (SDM) di OZ yaitu staf-stafnya dilakukan oleh mahasiswa melalui pendekatan personal. Cara yang dilakukan adalah terus berinteraksi baik pada saat jam kerja maupun pada saat jam istirahat kantor. Hal ini sangat membantu mahasiswa maupun staf lain dalam melakukan kerjasama dalam bekerja.

Bentuk orientasi perusahaan lainnya yaitu pengenalan mengenai perangkat kerja yang dimiliki oleh OZ, baik itu dalam bentuk hardware maupun software. Pengenalan ini dilakukan melalui penjelasan dari staf OZ maupun menggali informasi sendiri. Pada tahap akhir dari orientasi perusahaan yaitu mengenal proses penyimpanan data proyek ke dalam komputer. Mahasiswa diperlihatkan mengenai pengurutan data-data proyek yang ada, pemberian nama folder pada setiap proyek, dan isi dari masing-masing folder tersebut. Contohnya yaitu setiap proyek di OZ selalu memiliki nama folder, misalnya pada proyek Gandaria City Jakarta maka nama foldernya dinamakan Gandaria City. Kemudian di dalam folder tersebut terdapat folder-folder lain sesuai dengan klasifikasinya, antara lain:

1. Data, yaitu folder yang berisi data-data dan segala hal yang berasal dari klien, misalnya file AutoCAD dan fot-foto dari klien.

(15)

26  

2. Documentation, yaitu folder yang berisi file-file hasil kerja OZ selain file kerja AutoCAD, misalnya file tentang Rencana Anggaran dan Biaya (RAB).

3. Drawing, yaitu folder yang berisi file-file kerja berupa file AutoCAD. 4. 3D, yaitu folder yang berisi file-file kerja berupa 3D drawing. Biasanya

format file tersimpan dalam bentuk .skp (skecthup) dan .psd (photoshop). 5. Image, yaitu folder yang berisi gambar-gambar hasil kerja yang sudah jadi,

biasanya dalam format .jpg.

6. Image precedent, yaitu folder yang berisi gambar-gambar pendukung yang berkaitan dengan proyek yang dikerjakan, misalnya gambar-gambar tanaman yang digunakan pada proyek yang berkaitan.

7. Refference, yaitu folder yang berisi acuan ataupun sumber rujukan dalam pembuatan desain. Reference ini merupakan patokan dalam sebelum mendesain, misalnya gambar-gambar maupun pedoman dalam bentuk jurnal.

8. Photos, yaitu folder yang berisi foto-foto hasil pengamatan langsung pada lokasi proyek.

Pada minggu ketiga, mahasiswa mulai terlibat langsung pada proyek-proyek yang dikerjakan OZ. Selama ikut dalam proyek-proyek-proyek-proyek tersebut, mahasiswa juga diajarkan beberapa teknik kerja yang dapat memudahkan dalam mendesain. Mahasiswa juga menjalin kerjasama dalam bekerja tidak dengan satu orang saja, melainkan pada semua staf OZ. Kerjasama ini dilakukan terkait pada proyek yang sedang dikerjakan. Selain itu, mahasiswa juga ikut dalam rapat internal yang dilakukan OZ. Rapat internal yang dilakukan OZ tidak bersifat rutin, namun insidental tergantung pada keputusan owner/direktur. Dalam rapat tersebut, ditentukan pembagian kerja masing-masing staf, termasuk juga mahasiswa.

Proyek yang diikuti selama magang

Mahasiswa dalam mengikuti kegiatan magang tidak hanya membantu mengerjakan satu proyek, namun juga terlibat pada proyek-proyek lainnya. Beberapa proyek yang telah diikuti oleh mahasiswa antara lain:

(16)

27  

1. Gandaria City, Jakarta. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu dalam pengerjaan gambar potongan dengan menggunakan software Adobe Photoshop.

2. Perumahan Tranquility Modernhill, Tangerang. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu pengerjaan gambar potongan dengan menggunakan software AutoCAD dan Adobe Photoshop.

3. Prabumulih Mixed Use, Palembang. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu dalam pengerjaan dengan software AutoCAD.

4. Tol Kanci-Pejagan, Cirebon. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu pengerjaan mulai dari desain dengan bantuan software AutoCAD hingga tahap akhir dengan bantuan software Adobe Photoshop.

Beberapa proyek yang dikerjakan bersama mahasiswa memang tidak dimulai dari awal. Namun, pada proyek jalan tol Kanci-Pejagan, mahasiswa memiliki porsi dalam membantu desain yang lebih besar. Oleh karena itu, proyek jalan tol Kanci-Pejagan inilah yang diambil mahasiswa untuk dilakukan pembahasan dan pendalaman lebih lanjut.

Gambar

Gambar 2. Peta Lokasi Magang  Metode Magang
Tabel 1 di bawah ini menunjukkan sumber dan jenis data yang diambil selama  magang.
Gambar 3. Struk\tur Organisasi OZ (Sumber : Oemardi_zain, 2009)
Gambar 5. Contoh proyek lanskap permukiman/perumahan  (Sumber : Oemardi_zain, 2009)
+6

Referensi

Dokumen terkait

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Lembaga Pendidikan Bahasa Asing Fanka Palembang

Sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan Pembangunan KUA Kecamatan Banda Mulia Kabupaten Aceh Tamiang yang telah memasuki tahap Pembuktian Kualifikasi untuk itu kami

The automatic pole detection method tested in this study is based on first finding point clusters that are good candidates for poles and then separating poles

Dilihat dari hasil analisa terhadap sifat mekanik, sifat termal dan sifat morfologinya, plastik biodegradabel dengan metode ekstruder dan metode rheomix memiliki sifat

Penyakit tidak menular : Penyakit non infeksi yang disebabkan bukan oleh mikroorganisme tetapi terjadi karena pola hidup yang kurang sehat, penyakit bawaan, cacat fisik, penuaan

Daya Dukung 7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi. makhluk hidup

Analisis regresi linier berganda merupakan alat analisis untuk menganalisis dan mengetahui tingkat signifikan dan variabel mana yang sangat berpengaruh terhadap

Skripsi dengan judul “Pengaruh Bimbingan Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa pada Materi Segiempat di Kelas VII SMP Negeri 1 Talun” yang ditulis oleh Fitrotul „Aini