• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 3. Kuningan Barat No. 8 Mampang Jakarta Selatan. Web Access, dengan slogannya The Worldwide Web Access ini merupakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab 3. Kuningan Barat No. 8 Mampang Jakarta Selatan. Web Access, dengan slogannya The Worldwide Web Access ini merupakan"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

48

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

3.1.1 Latar Belakang

PT Web Access Global Indo merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Global Indo Group yang didirikan pada Juni 2008, berkantor pusat di Cyber Building Jl. Kuningan Barat No. 8 M ampang Jakarta Selatan.

Web Access, dengan slogannya The Worldwide Web Access ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan software aplikasi dengan platform

web (Software Development Outsourcing Services), web hosting, domain registration, web design, server co–location, advertising dan promotion online–offline, dengan

dukungan dari group perusahaan yang bergerak di jasa pelayanan internet (National

Internet Service Provider), Network Services Solution, dan Data Center.

Akses Web dilengkapi dengan Robust Data Center yang memastikan basis data akan aman, dan Layanan Internet dengan staf keamanan 24 jam. Dengan solusi dan layanan yang terpadu, Web Access dapat memberikan suatu layanan dan produk yang terbaik untuk diteruskan kepada perusahaan.

3.1.2 Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Visi PT Web Access Global Indo:

1. M enjadi layanan konten provider terkemuka dalam bidang web hosting, aplikas i ERP sistem yang terintegrasi di Indonesia dan menciptakan produk akses web terbaik di pasar internasional.

(2)

Misi PT Web Access Global Indo:

1. M embuat tim yang solid di setiap departemen perusahaan untuk mendukung sistem dan visi perusahaan.

2. M embuat layanan konten dan produk yang besar. 3. M embuat aplikasi standar multi internasional.

4. M enciptakan dukungan yang sangat baik dan jasa kepada konsumen.

Budaya Web Access Global Indo:

1. Komposisi staff, dengan didominasi orang muda dengan dedikasi yang tinggi dan sifat yang profesional.

2. Suasana kerja yang nyaman, ditandai dengan kedekatan setiap karyawan antara pimpinan dengan bawahan serta penghargaan setiap kreatifitas menjadikan produktifitas yang tinggi.

                       

(3)

48

  Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Web Access Global Indo

(4)

Struktur organisasi Web Access berhubungan dengan struktur organisasi GIG, dimana letak hubungannya berada pada bagian customer service. Karena bagian

customer service merupakan bagian yang melayani seluruh customer dari semua

perusahaan yang ada di dalam PT Global Indo Group.

3.1.4 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

1. Komisaris

a. M elakukan pengawasan terhadap kinerja direksi perusahaan.

b. M engetahui dan menyetujui setiap keputusan yang di ambil oleh direksi terkait dengan kegiatan yang berhubungan masalah keuangan perusahaan. 2. Design & Creative Director

a. M engembangkan program–program kreatif dan konsep desain yang memenuhi tujuan bisnis dan memajukan strategi perusahaan.

b. M engkoordinasikan pembuatan & desain divisi untuk menangani proyek eksternal & internal.

3. Creative & Design Head

a. Pelaporan perubahan situs internal dan ide–ide setiap minggu. b. Delegasi ke tim desainer, ide dan konsep desain.

c. M emberikan hasil desain untuk pengembang atau pelanggan. 4. Creative & Design Division

a. M embuat rancangan sitemap dan layout dari sebuah proyek baik itu yang bersifat website online atau design offline.

b. M enjelaskan kepada pihak customer ide konsep yang ada dibalik rancangan yang telah dibuat.

(5)

c. M endistribusikan hasil rancangan kepada tim developer yang sudah disetujui oleh pihak customer.

5. Chief Technical Officer

a. Bertanggung jawab untuk menentukan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menerapkan strategi bisnis.

b. M engkoordinasikan pengembang divisi untuk menangani proyek eksternal atau internal.

6. Head of Developer

a. Riset & pengembangan database administrator, analis sistem, pengembang koordinator produk, dan Keamanan.

b. Pelaporan penyesuaian dan kemajuan proyek setiap minggu pertama. c. Rencana proyek distribusi kepada setiap divisi anggota.

7. Developer Division

a. M embuat rancangan layar UI ( User Interface ), business rule, struktur data, dan tampilan report .

8. Operational Manager

a. M engatur dan untuk mendukung peningkatan efektifitas kerja antara divisi yang terkait dalam sebuah perusahaan.

b. M elakukan perencanaan dan pengawasan proses operasional kegiatan perusahaan di semua divisi yang berjalan.

(6)

9. Business Development

a. M elakukan analisa terhadap pengembangan produk atau bisnis usaha terkait dengan trend pasar yang terjadi.

b. M emberikan masukan kepada board of director konsep pemasaran atau bisnis usaha yang dapat dikembangkan oleh perusahaan di masa yang akan datang.

10. System Consultant

a. M emberikan penjelasan informasi teknis dan non teknis terhadap kebutuhan calon pelanggan.

b. M emberikan training atau penjelasan informal kepada pelanggan terkait proyek yang berjalan.

11. Operation Support

a. M elakukan pengawasan atau monitoring apabila terjadinya trouble/ masalah. b. M embantu klien dalam menginstalasi server dan penjelasan jika terjadi

masalah yang dihadapi pelanggan. 12. Technical Support

a. M enangani masalah yang bersifat secara teknis dan berfokus pada CDC (Cyber Data Center).

13. Customer Service

a. M emberikan pelayanan langsung kepada klien terkait dengan produk perusahaan.

(7)

3.1.5 Proses Bisnis

PT Web Access Global Indo mengembangkan suatu proyek yang memiliki skedul, design layout, dan web development terkait dengan proyek tersebut. M isalnya

web development pada Yamaha M usic Indonesia, dimana PT Web Access Global Indo

melakukan web development untuk keseluruhan cabang yang dimiliki Yamaha M usic Indonesia di seluruh Indonesia. Adapun proses manajemen proyek tersebut adalah:

1. Proses Inisiasi

Proses ini bermula dengan adanya permintaan pengerjaan suatu proyek pada PT Web Access. Permintaan berawal ketika klien menghubungi bagian sales. Kemudian

sales memberikan Sales Confirmation. Sales Confirmation tersebut mencakup akan

deskripsi jasa, rincian biaya, term pembayaran, dan ketentuan kerja. 2. Proses Perencanaan

Perencanaan dalam proyek ini ditujukan agar seluruh aktifitas dapat disusun untuk memenuhi kebutuhan klien. Perencanaan tersebut meliputi:

a. Rencana pengelolaan ruang lingkup

Rencana ini mencakup batasan mengenai pembahasan yang terkait dengan jalannya proyek tersebut.

b. Rencana pengelolaan jadwal

Rencana pengelolaan jadwal meliputi keseluruhan dari jadwal pelaksanaan pengerjaan proyek yang dijalankan.

c. Rencana manajemen komunikasi

Rencana ini menggambarkan koordinasi yang dilakukan oleh PT Web Access dengan pihak klien. Dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang baik

(8)

di dalam proyek akan menjamin keselarasan penyampaian informasi dalam proyek dan mengurangi kesalah pahaman antara pihak–pihak terkait.

3. Proses Pelaksanaan

Pada tahap ini dilakukan implementasi sesuai dengan rencana kerja yang telah ditentukan dan disepakati bersama oleh semua pihak yang terlibat. Setelah selesai diimplementasikan, maka akan dilakukan uji terima. Pada tahap ini pula akan di buat kesepakatan antara pihak yang terlibat dengan dibuatnya surat perjanjian jual beli

integrated software. Kemudian Tim Web Access akan mengimplementasikan proses

dan metodologi manajemen proyek agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana pelaksanaan yang disepakati.

4. Proses Pengendalian

Pada proses ini dilakukan pengendalian terhadap pelaksanaan proyek yang sedang berjalan, yang bertujuan agar pengerjaan proyek dapat berjalan se–efektif dan se–efisien mungkin untuk memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan.

5. Proses Penutupan

Pada tahap ini akan diberikan surat tagihan kepada klien, setelah tagihan tersebut dilunasi maka bagian sales akan memberikan sign off letter sebagai bukti resmi yang menunjukkan bahwa proyek telah selesai dan sistem yang telah diimplementasikan akan beroperasi secara penuh.

(9)

3.1.6 Rich Picture

Gambar 3.2 Rich Picture Proses Bisnis PT Web Access Global Indo (Sumber : Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Web Access)

(10)

3.1.7 Produk–Produk

1. Domain, Hosting, & Server Co–location

a. Domain : memberikan layanan kepada klien yang ingin memiliki nama

domain yang unik, dimana nama tersebut akan dibeli oleh pihak perusahaan

kepada suatu badan khusus yang menyediakan domain.

b. Hosting : suatu layanan yang menyediakan ruang atau tempat penyimpanan

server klien dimana layanan ini akan memberikan kemudahan bagi klien

dalam memplubikasikan situsnya sehingga mudah diakses.

c. Server co–location : memberikan layanan publikasi dimana klien yang sudah memiliki server dapat menitipkan server–nya untuk dipublikasikan oleh pihak perusahaan.

2. Web SMS

Suatu layanan berbasis web yang berguna untuk memberikan solusi berupa atau melalui SM S (Short Message Service), dimana layanan ini ditujukan sebagai media promosi, iklan, maupun pengumuman. Isi dari layanan tersebut disesuaikan dengan permintaan atau keinginan user. Biasanya pesan yang dikirimkan seperti broadcast

message, dimana isi pesan yang sama dapat dikirimkan ke banyak pihak. Ex: layanan

esia memberitahukan promo, mengenai kode nada dering yang baru kepada setiap pelanggannya.

3. Enterprise Resources Planning

M enawarkan sebuah solusi aplikasi terintegrasi dan terpadu berbasis web (web

application) dalam sistem SIP (System Integrated Program) untuk memenuhi

(11)

4. Custom Web & Design

Suatu layanan berbasis web yang berguna untuk menyediakan layanan pembuatan website suatu perusahaan sekaligus memberikan solusi mengenai website yang akan dibuat tersebut agar lebih menunjang keinginan klien atau perusahaan. Ex: www.yamaha.co.id, dan www.puspacatering.com

3.1.8 Sistem dan Bahasa Pemrograman 3.1.8.1 Sistem

Sistem yang digunakan pada perusahaan yaitu sistem CM S (Content Management System), dimana sistem CM S ini dapat mempermudah pengembangan website suatu perusahaan tertentu. CM S merupakan sebuah aset penting bagi perusahaan

untuk mengelola content situs web dan portal secara efisien dan efektif. Dengan adanya CM S yang terintegrasi dengan sebuah website maka akan memberikan suatu nilai lebih yang akan meningkatkan fungsionalitas dan fleksibiltas dari website tersebut.

3.1.8.2 Bahasa Pemograman

Bahasa pemograman yang digunakan pada perusahaan terdiri dari dua jenis bahasa pemograman, yaitu : (1) PHP (Hypertext Preprocessor) dan (2) C# (C Sharp).

1. Bahasa Pemograman PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP merupakan script yang dijalankan di server, dimana kode yang menyusun program tidak diedarkan ke pemakai sehingga kerahasiaan kode dapat dilindungi, bahasa pemograman ini didesain khusus untuk aplikasi web. Dalam PT Web Access, PHP digunakan untuk mendesain aplikasi web yang diinginkan oleh klien. Ex: mendesain company profile perusahaan.

(12)

2. Bahasa Pemograman C# (C Sharp)

C# adalah sebuah bahasa pemrograman yang dibuat setelah bahasa pemrograman Java, basis dari C# sebenarnya adalah C++, dimana bahasa pemrograman C# ini tersusun dari 70% Java, 20% C++ dan 10% baru. C# sangat kompatibel dan sangat di rekomendasikan untuk pengembangan aplikasi .NET baik itu berbasis Web maupun aplikasi desktop. Dalam PT Web Access, bahasa pemograman ini digunakan untuk membuat suatu aplikasi berbasis web, seperti ERP dan web SM S. Ex: websms.net

3.2 Deskripsi Implementasi Teknologi Informasi 3.2.1 Infrastruktur Teknologi Informasi

Pada dasarnya infrastruktur teknologi informasi terdiri dari : (1) Hardware, (2)

Software, (3) Network devices. PT Web Access memiliki dua jenis infrastruktur, yaitu :

infrastruktur perusahaan dan infrastruktur produk.

3.2.1.1 Infrastruktur Perusahaan

Gambar 3.3 Infrastruktur pada PT Web Access Global Indo

(13)

3.2.1.2 Infrastruktur Produk

Gambar 3.4 Infrastruktur Produk pada PT Web Access Global Indo

(Sumber :Wawancara dengan Bpk Sukoco selaku Chief Technical Officer di WebAccess)

3.2.2 Aplikasi Teknologi Informasi 3.2.2.1 Aplikasi Perusahaan

1. Hardware

Peralatan hardware yang digunakan oleh perusahaan : a. Servers

Server digunakan untuk melayani kebutuhan internal perusahaan seperti email server, file server serta database server terdiri dari :

i. 1BM System x3250 M2 – 2 buah

ii. 1BM x series 306 – 1 buah b. Clients

Notebook yang digunakan oleh direktur, manajemen, marketing, bagian

(14)

i. Compaq Presario V3000 – 10 buah

ii. Hp mini 110 – 7 buah, iii. Lenovo 4400 – 2 buah,

iv. Compaq Presario C700 – 2 buah

v. Hp Compaq dx2300 microtower – 2 buah

vi. Notebook yang digunakan oleh PT Web Access rata–rata memiliki spesifikasi intel Core2Duo 1.5 ghz, HD80gb, RAM 1024 M B, wifi,

bluetooth, DVDRW.

2. Software

Peralatan software yang digunakan untuk servers serta clients perusahaan :

Servers :

i. Windows 2003 standard server, Microsoft exchange 2003 server, Corporate Symantec antivirus, Firebird database server, accurate deluxe server

Cients :

i. Windows XP SP2, Symantec antivirus, Microsoft office 2003, Microsoft project management, manymoon, Accurate deluxe client

3. Network Devices

Network devices yang digunakan oleh perusahaan : Switches :

i. Alcatel OmniSwitch 6850 – 2 buah

(15)

Router/Firewall :

i. Fortigate FG–60 – 1 buah 3.2.2.2 Aplikasi Produk

1. Hardware

Peralatan hardware yang digunakan oleh perusahaan : a. Servers

Server digunakan untuk melayani kebutuhan internal perusahaan seperti email server, file server serta database server terdiri dari :

i. 1BM System x3250 M2 – 2 buah

ii. 1BM x series 306 – 1 buah b. Clients

Notebook yang digunakan oleh direktur, manajemen, marketing, bagian

keuangan, dan bagian teknikal antara lain: i. Compaq Presario V3000 – 10 buah

ii. Hp mini 110 – 7 buah iii. Lenovo 4400 – 2 buah

iv. Compaq Presario C700 – 2 buah

v. Hp Compaq dx2300 microtower – 2 buah

vi. Notebook yang digunakan oleh PT Web Access rata–rata memiliki

spesifikasi intel Core2Duo 1.5 ghz, HD80gb, RAM 1024 M B, wifi,

(16)

2. Software

Peralatan software yang digunakan untuk servers serta clients perusahaan :

Servers :

i. Windows 2003 standard server, Microsoft exchange 2003 server, Corporate Symantec antivirus, Firebird database server, accurate deluxe server.

Cients :

ii. Windows XP SP2, Symantec antivirus, Microsoft office 2003, Microsoft

project management, manymoon, Accurate deluxe client

3. Network Devices

Network devices yang digunakan oleh perusahaan : Switches :

i. Alcatel OmniSwitch 6850 – 2 buah

ii. LinkSys Srw 224p – 2 buah

Router/Firewall :

i. Fortigate FG–60 – 1 buah

3.2.3 Kebijakan Pengelolaan Keamanan Aset Perusahaan

1. Ruangan tempat menyimpan semua server, router serta data backup berada di lantai yang berbeda dengan ruangan kerja pegawai. Ruangan tersebut selalu terkunci dan hanya dapat diakses oleh chief technical officer dan sistem administrator. Sistem administrator yang masuk dan keluar ruangan ini berada dalam pengawasan technical manager.

(17)

2. Setiap aplikasi yang digunakan wajib menyediakan fungsi login yang memaks a pengguna untuk memasukkan user ID dan password setiap kali akan menggunakan aplikasi tersebut termasuk ketika melakukan koneksi jaringan . 3. M enyediakan drive–drive secara terpisah sebagai tempat penyimpanan data

server, hal ini mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan bila satu tempat

mengalami gangguan maka data server drive lainnya tidak akan terganggu.

4. Setiap user ID dan password tidak untuk diberikan kepada orang lain. Setiap orang bertanggung jawab terhadap setiap transaksi yang dilakukan dengan menggunakan user ID-nya.

5. Dilarang untuk menggunakan fasilitas internet untuk mendownload file–file yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. Penggunaan fasilitas internet hanya pada kebutuhan perusahaan.

6. Setiap data dan laporan dari sistem tidak boleh diinformasikan/dipublikasikan kepada pihak yang tidak berhak, kecuali telah mendapatkan persetujuan dari pimpinan perusahaan. Sehingga menjadi tanggung jawab seluruh karyawan untuk menjaga kerahasiaan data perusahaan.

7. Semua karyawan yang menyalahgunakan peralatan komputer dan seluruh aset perusahaan serta yang melanggar peraturan akan dikenakan sangsi sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan oleh perusahaan.

(18)

3.3 S ampel Proyek Yamaha Music Indonesia 3.3.1 Latar Belakang Proyek YMI

PT Yamaha M usic Indonesia yang bergerak di bidang sekolah musik yang ingin mengembangkan dan mengenalkan sekolah musiknya ke masyarakat luas, maka dari itu PT terebut membangun sebuah website. Namun website design dan sistem yang dibangun oleh PT Yamaha M usic tersebut masih dalam bentuk HTM L website.

Karena hal tersebut maka dilakukan sebuah proyek yang dilakukan oleh PT Web Acces untuk memperbaharui design dan sistem yang telah ada menjadi CM S website dengan halaman Administrasi guna mempermudah dalam penambahan atau perubahan konten website dan membantu Yamaha M usic Indonesia agar lebih mudah mempromosikan sekolah-sekolah musiknya serta membantu pengguna website agar lebih mudah mencari sekolah musik Yamaha yang terdekat di kota-nya dan di seluruh Indonesia dengan fitur M AP / Peta interaktif yang ada pada halaman “Music School”, selain itu dengan adanya halaman “Artists”, maka Yamaha M usic Indonesia juga lebih mudah mempromosikan Artis-Artis M usik tanah air yang berada dibawah management Yamaha M usic ke seluruh Indonesia bahkan ke seluruh dunia.

3.3.2 Ruang Lingkup Proyek YMI

Berdasarkan latar belakang diatas, maka batasan pembuatan project hanya pada pengadaan website dan aplikasi berbasis web sebagai media promosi, eksistensi, dan keperluan internal perusahaan melalui jaringan dan internet.

(19)

3.3.3 S truktur Organisasi Proyek YMI

Gambar 3.5 Struktur Organisasi Proyek Yamaha M usic Indonesia

(Sumber : Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk Riky selaku Project Manager)

Project Manager :

a. M emiliki tanggung jawab secara menyeluruh untuk menyelesaikan seluruh permintaan klien, sesuai fungsi dan spesifikasi sitem yang dimaksud, dengan tepat waktu.

b. M emilih dan mengelola anggota tim yang sesuai.

c. M empersiapkan jadwal implementasi yang sesuai dengan kebutuhan penyelesaian proyek.

System Analyst :

a. M enganalisa sistem yang akan dan telah dibuat untuk disesuaikan dengan kebutuhan proyek.

Head of Programmer :

a. Pelaporan penyesuaian dan kemajuan proyek setiap minggu pertama. b. Rencana proyek distribusi kepada setiap anggota tim programmer.

(20)

Design & Creative Division :

a. M embuat rancangan sitemap dan layout dari sebuah proyek baik itu yang bersifat

website online atau design offline.

b. M enjelaskan kepada pihak klien ide konsep yang ada dibalik rancangan yang telah dibuat.

c. M endistribusikan hasil rancangan kepada tim developer yang sudah disetujui oleh pihak klien.

Programmer :

a. M embuat bahasa program untuk membangun website.

Tester :

a. M elakukan uji coba terhadap aplikasi yang telah dibangun untuk mencari kesalahan atau bugs (error) yang mungkin terjadi.

3.3.4 Metodologi Pelaksanaan Proyek YMI

Gambar 3.6 M etodologi Pelaksanaan Proyek YM I

(Sumber : Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk Riky selaku Project Manager) 1. Tahap Gathering

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dan informasi perusahaan klien sesuai dengan yang dibutuhkan atau diinginkan, dimana data tersebut digunakan untuk melakukan update pada sistem aplikasi berbasis web yang sudah ada.

Gathering Analisis Sistem Design Layout Development Transfer Content

(21)

2. Tahap Analisis Sistem

Tahap dimana pihak Web Access membuat gambaran rancangan sistem yang akan dibuat dan memberikannya kepada klien untuk dilihat apakah gambaran rancangan tersebut sudah sesuai dengan yang diinginkan, apabila belum sesuai maka akan dilakukan revisi kembali dalam rancangan gambar tersebut tetapi apabila sudah sesuai makan dapat dilakukan ke tahap selanjutnya.

3. Tahap Design Layout

Pembuatan design layout sesuai gambaran rancangan yang sudah dibuat pada analisis sitem yang kemudian diberikan kembali kepada klien untuk meminta persetujuan dari hasil design layout yang diberikan, apabila ada kekurangan maka dapat dilakukan revisi kembali sebelum dilakukannya tahap development.

4. Tahap Development

Setelah design layout yang dibuat sudah disetujui oleh klien maka pihak perusahaan, akan memulai melakukan developmet terhadap rancangan layout yang sudah dibuat.

5. Tahap Transfer Content

Untuk menyempurnakan tahap development maka dilakukan tahap transfer

content dimana dalam tahap ini smua data dan informasi yang dibutuhkan dan yang

diinginkan perusahaan akan dimasukkan ke dalam sistem development. 6. Tahap Testing

Dimana sistem yang sudah dirancang dan dibangun dilakukan testing apakah sistem tersebut sudah berjalan dengan baik dan dapat digunakan oleh pihak klien. Apabila pihak klien merasa sistem yang dijalankan tersebut masih memilki

(22)

kekurangan atau ketidaksesuaian maka akan dilakukan revisi kembali. Pada tahap ini sekaligus dilakukan training kepada pihak klien agar dapat menjalankan sistem yang ada.

7. Tahap Instalasi

Tahap testing dilakukan dan sudah disetujui oleh pihak klien maka akan dibuat

sign off letter yang akan diberikan ke klien untuk ditanda tangani sekaligus

menunjukkan bahwa proyek tersebut sudah selesai. Setelah sign off letter itu sudah ditanda tangani maka sistem tersebut akan segera dilakukan upload data ke dalam

server.

8. Tahap Maintenance

Sistem yang sudah ada tersebut akan terus dilakukan maintenance selama (1) satu bulan. Apabila ingin dilakukan maintenance kembali setelah satu bulan itu maka pihak perusahaan dapat menghubungi kembali pihak Web Access, maintenance ini akan dikenakan biaya lagi karena diluar dari sign off letter.

(23)

3.3.5 Jadwal Pelaksanaan Proyek YMI

SCHEDULE FOR PROJECT DEVELOPMENT PROJECT NAME: YAMAHA MUS IC INDONES IA

TAHUN : 2010

PROCESS ITEM PIC MARET 2010

18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 Gathering Information PM Analisis sistem mengenai permintaan klien SA

Design layout website DCD

User approval atas hasil design layout

USER

Revisi layout sesuai permintaan klien

PM

PROCESS ITEM PIC APRIL 2010

1 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 19 20 Website development :

- Slicing image DCD

- Style sheet design DCD - CMS module

research & implementation

PM

(24)

PROCESS ITEM PIC APRIL 2010 MEI 2010

21 22 23 26 27 28 29 30 3 4 5

MAP development :

- Analisa sistem map HOP - Map module research

& implementation SA

- Map development P

PROCESS ITEM PIC MEI 2010

6 7 10 11 12 13 14 17 18 19 20 Transfer & pengisian

konten website P

Testing (internal) T Instalasi di web hosting

server P

PROCESS ITEM PIC MEI 2010

21 24 25 26 27 28 31

Pembuatan sitemap

utk. User PM

User testing USER

Sign off application PM

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Proyek YM I

(25)

Keterangan Tabel 3.1 : PM : Project M anager SM : System Analyst

DCD : Desain Creative and Division HOP : Head of Programmer

P : Programmer T : Tester

: Proses yang telah dijalankan : Proses yang akan dijalankan : Proses yang melibatkan user

3.4 S ampel Proyek pada S alah Satu Perusahaan Waralaba 3.4.1 Latar Belakang Proyek Perusahaan Waralaba

Perusahaan waralaba yang bergerak diberbagai bidang penyediaan jasa, seperti

cafe, internet, ticketing dan lain–lain, dimana perusahaan ini sudah mempunyai sistem

untuk setiap masing–masing usaha yang sudah berjalan, untuk mendukung bisnis mereka. Namun sistem yang berjalan tersebut masih belum terintegrasi dari masing– masing sistem. Karena hal tersebut perusahaan waralaba ini bekerja sama dengan PT Web Access untuk melakukan sebuah proyek untuk membangun sebuah aplikasi yang menghubungkan atau mengintegrasikan seluruh sistem yang sudah berjalan di perusahaan tersebut. Aplikasi yang ingin dikembangkan adalah menggunakan aplikasi

(26)

3.4.2 Ruang Lingkup Proyek Perusahaan Waralaba

Berdasarkan latar belakang diatas, maka batasan pembuatan proyek hanya pada implementasi sistem ERP berbasis web untuk modul akuntansi, keuangan, pembelian, penjualan, pengendalian stock, sumber daya, pembayaran, dan sistem administrasi.

3.4.3 S truktur Organisasi Proyek Perusahaan Waralaba

Gambar 3.7 Struktur Organisasi Proyek Perusahaan Waralaba

(Sumber : Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk Supiandi selaku Project Manager)

Project Manager :

a. M emiliki tanggung jawab secara menyeluruh untuk menyelesaikan seluruh permintaan klien, sesuai fungsi dan spesifikasi sitem yang dimaksud, dengan tepat waktu.

b. M emilih dan mengelola anggota tim yang sesuai

c. M empersiapkan jadwal implementasi yang sesuai dengan kebutuhan penyelesaian proyek.

(27)

System Analyst :

a. M enganalisa sistem yang akan dan telah dibuat untuk disesuaikan dengan kebutuhan proyek.

Head of Programmer :

a. Pelaporan penyesuaian dan kemajuan proyek setiap minggu pertama. b. Rencana proyek distribusi kepada setiap anggota tim programmer.

Programmer :

a. M embuat bahasa program untuk membangun website.

Tester :

a. M elakukan uji coba terhadap aplikasi yang telah dibangun untuk mencari kesalahan atau bugs (error) yang mungkin terjadi.

3.4.4 Metodologi Pelaksanaan Proyek Perusahaan Waralaba

Gambar 3.8 M etodologi Pelaksanaan Proyek Perusahaan Waralaba (Sumber : Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Rosa selaku System Analyst) 1. Tahap Analisa Awal

Tahap awal dimana pihak klien memberikan data atau informasi yang dibutuhkan untuk dilakukan analisis awal terhadap data atau informasi yang diberikan, sekaligus penyesuaian dengan sistem yang diinginkan oleh klien.

Analisa Awal Design Layout Analisa Integrasi Sistem Design Struktur Development Desearch & Implement

(28)

2. Tahap Design Layout

Pembuatan design layout sesuai gambaran rancangan yang sudah dibuat pada analisis sistem yang kemudian diberikan kembali kepada klien untuk meminta persetujuan dari hasil design layout yang diberikan, apabila ada kekurangan maka dapat dilakukan revisi kembali sebelum dilakukannya tahap development.

3. Tahap Analisa Integrasi Sistem

M enganalisa hubungan dari masing–masing sistem yang telah didesain apakah dapat dijalankan dan terhubung dengan baik antara satu sistem dengan sistem yang lainnya.

4. Tahap Design Struktur

Rancangan keseluruhan bagian sistem yang akan dibangun sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pihak klien. Rancangan ini akan diberikan ke pihak klien untuk meminta persetujuan klien agar dapat dilakukan tahap development.

5. Tahap Development

Setelah design struktur yang dibuat sudah disetujui oleh klien maka pihak perusahaan, akan memulai melakukan development terhadap rancangan layout yang sudah dibuat.

6. Tahap Desearch & Implement

Tahap pengimplementasian dari sistem development dimana sistem yang sudah dibangun dilakukan implementasi kepada pihak klien untuk dilihat kinerja atau dari jalannya sistem tersebut.

(29)

7. Tahap Testing

Dimana sistem yang sudah dirancang dan dibangun dilakukan testing apakah sistem tersebut sudah berjalan dengan baik dan dapat digunakan oleh pihak klien. Apabila klien merasa sistem yang dijalankan tersebut masih memilki ketidaksesuaian maka akan dilakukan revisi kembali. Pada tahap ini sekaligus dilakukan training kepada pihak klien agar dapat menjalankan sistem yang ada.

8. Installation

Tahap testing dilakukan dan sudah disetujui oleh pihak klien maka akan dibuat

sign off letter yang akan diberikan ke klien untuk ditanda tangani sekaligus

menunjukkan bahwa proyek tersebut sudah selesai. Setelah sign off letter ditanda tangani maka sistem tersebut akan segera dilakukan upload data ke dalam server. 9. Tahap Maintenance

Sistem yang sudah ada tersebut akan terus dilakukan maintenance selama (6) enam bulan. Apabila ingin dilakukan maintenance kembali setelah satu bulan itu maka pihak perusahaan dapat menghubungi kembali pihak Web Access, maintenance ini akan dikenakan biaya lagi karena diluar dari sign off letter.

(30)

3.4.5 Jadwal Pelaksanaan Proyek Perusahaan Waralaba

SCHEDULE FOR PROJECT DEVELOPMENT PROJECT NAME: PERUS AHAAN WARALABA

TAHUN : 2010

PROCESS ITEM PIC JULI 2010

5 6 7 8 9 12 13 14 15 16

analisa awal modul dan item yg dibutuhkan sesuai aplikasi transight PM perancangan layout modul POS SA

PROCESS ITEM PIC JULI 2010

19 20 21 22 23 26 27 28 29 30 analisa integrasi

sistem modul POS dengan modul Accounting

HOP perancangan struktur

data modul POS SA user approval atas

hasil rancangan & dokumentasi

USER

PROCESS ITEM PIC AGUSTUS 2010

1 2 3 4 5 6 9 10 11 12 13

development modul

POS : TEAM

- Master &

(31)

PROCESS ITEM PIC AGUSTUS 2010 16 17 18 19 20 23 24 25 26 27 30 31 - POS Café P - POS Internet P - POS Membership P - POS Shipping P

- POS Grafik Design P - POS Fotocopy &

Binding P - POS Trading (Stationery) P - POS Ticketing P - POS Voucher P Research & development implementation di outlet P

(32)

PROCESS ITEM PIC SEPTEMBER 2010 1 2 3 6 7 8 9 10 13 14 15 16 17 - POS Café P - POS Internet P - POS Membership P - POS Shipping P

- POS Grafik Design P - POS Fotocopy &

Binding P - POS Trading (Stationery) P - POS Ticketing P - POS Voucher P Research & development implementation P

PROCESS ITEM PIC SEPTEMBER 2010

20 21 22 23 24 27 28 29 30 31

- POS Café P

- POS Internet P

- POS Membership P

(33)

PROCESS ITEM PIC OKTOBER 2010

1 4 5 6 7 8 11 12 13 14

testing (internal) P

installation server P

user testing USER

sign off application USER

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Proyek Perusahaan Waralaba

(Sumber : Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Rosa selaku System Analyst) - POS Grafik Design P

- POS Fotocopy & Binding P - POS Trading (Stationery) P - POS Ticketing P - POS Voucher P Research & development implementation di outlet P Testing (internal) P

(34)

Keterangan Tabel 3.2 : PM : Project M anager SA : System Analyst HOP : Head od Programmer T : Tester

P : Programmer

: Proses yang telah dijalankan : Proses yang akan dijalankan : Proses yang melibatkan user

Gambar

Gambar 3.2 Rich Picture Proses Bisnis PT Web Access Global Indo  (Sumber : Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Web Access)
Gambar 3.3 Infrastruktur pada PT Web Access Global Indo
Gambar 3.4 Infrastruktur Produk pada PT Web Access Global Indo
Gambar 3.5 Struktur Organisasi Proyek Yamaha M usic Indonesia
+6

Referensi

Dokumen terkait

Subakti, M.Pd Kata – Kata Kunci: Otot Lengan, Shooting, Bola basket Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan otot lengan terhadap kemampuan dalam

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan,

3. Strategi dalam konteks pemasaran, diambil dari kata stategi yang berarti proses menentukan target pasar dan konteks pemasaran merupakan tempat yang

Nilai Pasar didefinisikan sebagai perkiraan jumlah uang pada tanggal penilaian, yang dapat diperoleh dari transaksi jual-beli atau hasil penukaran suatu aset antara pembeli

Edema biasa terjadi pada kehamilan normal, sehingga edema bukanlah tanda pre-eklampsia yang dapat dipercaya kecuali jika edema juga mulai terjadi pada tangan dan wajah, serta

Kebijakan dividen perusahaan tergambar pada Dividend Payout Ratio- nya yaitu persentase laba yang dibagikan dalam bentuk dividen tunai, artinya besar kecilnya Dividen

Pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan

Melihat kondisi awal dari pembelajaran IPS masih jauh dari yang diharapkan. Rendahnya rasa ingin tahu siswa terlihat saat guru menjelaskan materi, siswa kurang tertarik dengan