• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ringkasan Eksekutif Memuaskan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ringkasan Eksekutif Memuaskan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

R

R

i

i

n

n

g

g

k

k

a

a

s

s

a

a

n

n

E

E

k

k

s

s

e

e

k

k

u

u

t

t

i

i

f

f

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun

2012 telah menyajikan capaian kinerja selama tahun 2012 dikaitkan dengan

perencanaan kinerja untuk tahun 2012. Secara umum Perwakilan BPKP Provinsi Nusa

Tenggara Timur telah berhasil mencapai target kinerja output dan outcome.

Berdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, capaian output Perwakilan BPKP

Provinsi Nusa Tenggara Timur atas pelaksanaan kegiatan dalam program pemeriksaan

dan pengawasan termasuk non PKPT adalah sebesar 100,88%, sedikit meningkat jika

dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebesar 100,00%.

Sedangkan capaian outcome atas kegiatan pengawasan intern akuntabilitas keuangan

negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP serta capaian outcome atas kegiatan

dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya untuk tahun 2012 secara

rata-rata capaiannya sebesar 109,12%, meningkat jika dibandingkan dengan capaian

outcome tahun 2011 sebesar 102,11%.

Berdasarkan capaian output kegiatan pengawasan sebesar 100,88% dan capaian

kinerja program / outcome sebesar 109,12% maka kinerja Perwakilan BPKP Provinsi

Nusa Tenggara Timur dapat dikategorikan “Memuaskan”.

Terkait dengan hasil capaian kinerja output dan outcome tersebut, dalam LAKIP ini juga

telah diidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan, dan masih berpotensi untuk

ditingkatkan kinerjanya beserta langkah-langkah yang diperlukan guna meningkatkan

kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun berikutnya.

Selain itu dalam penyusunan LAKIP 2012 ini telah diupayakan mengidentifikasi seluruh

biaya yang diperlukan untuk menghasilkan produk pemeriksaan dan pengawasan

sebanyak 573 buah laporan.

Dana yang digunakan berjumlah Rp13.016.670.332,00

atau 96,26% dari anggaran DIPA Perwakilan yang disediakan di Tahun 2012 sebesar

Rp13.522.907.000,00 (setelah diperhitungkan potongan anggaran) sesuai dengan target

yang ditetapkan Kepala BPKP tanggal 18 Juli 2012 yaitu 96,12%. Realisasi anggaran

seluruhnya jika ditambahkan dengan realisasi biaya dropping BPKP pusat sebesar

Rp604.534.900,00 dan mitra kerja sebesar Rp1.703.771.888,00 menjadi sebesar

Rp15.324.977.120,00.

Dengan angka tersebut, rata-rata biaya yang dibutuhkan untuk

melaksanakan satu kegiatan pengawasan adalah sebesar Rp9.641.133,00 dengan

kisaran antara Rp2.090.000,00 sampai dengan Rp44.169.000,00.

(2)

ii

Analisis efisiensi menunjukkan bahwa secara umum penggunaan dana dalam

mendukung pelaksanaan kegiatan pengawasan Perwakilan BPKP Provinsi NTT tahun

2012 telah berjalan efisien.

Analisis penggunaan dana menunjukkan bahwa

penggunaan dana pada tahun 2012 lebih efisien 22,73% dibandingkan rencana, namun

tidak dapat dibandingkan dengan tahun 2011 karena di tahun 2011 tidak memasukkan

dana dropping BPKP Pusat dan dana mitra kerja. Dan analisis penggunaan HP

menunjukkan penggunaan HP selama tahun 2012 lebih efisien sebesar 29,88%

dibandingkan dengan rencana namun kurang efisien sebesar 0,91% dibandingkan

dengan realisasi penggunaan HP tahun 2011.

Meskipun demikian apabila dilihat per program dan kegiatan, belum seluruh

penggunaan dana dalam pelaksanaan program dan kegiatan telah efisien. Dan

berkaitan dengan hal ini juga telah diidentifikasi area yang memerlukan perbaikan,

beserta langkah-langkah yang perlu dilakukan guna meningkatkan kinerja Perwakilan

BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur di masa yang akan datang.

(3)

Lampiran 3.d / 1 - 1

NO

NAMA PEMDA

NOMOR DAN TANGGAL PERDA APBD

STATUS

PENETAPAN

PIHAK YANG MEMBANTU

PENYUSUNAN

KETERANGAN

(1)

(2)

(3)

(4)

(4)

(5)

1

Provinsi Nusa Tenggara Timur

Nomor 7 Tahun 2011 / 30-12-2012

TW

Mandiri

2

Kota Kupang

Nomor 1 Tahun 2012 / 31-01-2012

TTW

Mandiri

3

Kabupaten Alor

Nomor 1 Tahun 2012 / 28-03-2012

TTW

Mandiri

4

Kabupaten Belu

Nomor 12 Tahun 2011 / 21-12-2011

TW

Mandiri

5

Kabupaten Ende

Nomor 1 Tahun 2012 / 10-02-2012

TTW

Mandiri

SIMDA

6

Kabupaten Flores Timur

Nomor 23 Tahun 2011 / 28-12-2011

TW

Mandiri

SIMDA

7

Kabupaten Kupang

Nomor 3 Tahun 2012 / 15-02-2012

TTW

Mandiri

SIMDA

8

Kabupaten Lembata

Nomor 15 Tahun 2011 / 31-12-2011

TW

Mandiri

9

Kabupaten Manggarai

Nomor 22 Tahun 2011 / 23-12-2011

TW

Mandiri

10

Kabupaten Manggarai Barat

Nomor 16 Tahun 2011 / 30-12-2011

TW

Mandiri

11

Kabupaten Manggarai Timur

Nomor 20 Tahun 2011 / 31-12-2011

TW

BPKP

SIMDA

12

Kabupaten Nagekeo

Nomor 14 Tahun 2011 / 22-12-2011

TW

Mandiri

SIMDA

13

Kabupaten Ngada

Nomor 9 Tahun 2011 / 28-12-2012

TW

Mandiri

14

Kabupaten Rote Ndao

Nomor 5 Tahun 2012 / 13-03-2012

TTW

Mandiri

SIMDA

15

Kabupaten Sabu Raijua

Nomor 31 Tahun 2011 / 23-12-2011

TW

Mandiri

SIMDA

16

Kabupaten Sikka

Nomor 1 Tahun 2012 / 24-02-2012

TTW

Mandiri

17

Kabupaten Sumba Barat

Nomor 23 Tahun 2011 / 28-12-2011

TW

Mandiri

18

Kabupaten Sumba Barat Daya

Nomor 9 Tahun 2011 / 24-12-2011

TW

Mandiri

SIMDA

19

Kabupaten Sumba Tengah

Nomor 12 Tahun 2011 / 17-12-2011

TW

Mandiri

20

Kabupaten Sumba Timur

Nomor 4 Tahun 2012 / 25-01-2012

TTW

BPKP

SIMDA

21

Kabupaten Timor Tengah Selatan

Nomor 1 Tahun 2012 / 10-03-2012

TTW

Mandiri

SIMDA

22

Kabupaten Timor Tengah Utara

Nomor 1 Tahun 2012 / 13-03/2012

TTW

Mandiri

Ket : - TW : Tepat Waktu

- TTW : Tidak Tepat Waktu

(4)

Lampiran 3.c / 1 - 1

NO

NAMA BUMD

PENETAPAN STATUS

KETERANGAN

(1)

(2)

(3)

(4)

1

PDAM Kabupaten Flores Timur

WTP

2

PDAM Kabupaten Manggarai

WTP

3

PDAM Kabupaten Sikka

WDP

4

PDAM Kota Kupang

WDP

5

PDAM Kabupaten Kupang

WDP

6

PDAM Kabupaten Ende

WDP

7

PDAM Kabupaten TTS

WDP

Ket :

- WTP : Wajar Tanpa Pengecualian

- WDP : Wajar Dengan Pengecualian

(5)

Lampiran 3.b / 1 - 1

NO

NAMA BUMD

PENETAPAN STATUS

KETERANGAN

(1)

(2)

(3)

(4)

1

PDAM Kabupaten Flores Timur

Sehat

2

PDAM Kabupaten Ende

Sehat

3

PDAM Kabupaten Kupang

Sehat

4

PDAM Kabupaten Manggarai

Sehat

5

PDAM Kota Kupang

Sehat

(6)

Lampiran 3.a / 1 - 1

NO

NAMA PEMDA

SUDAH/BELUM

MENYUSUN LK

TANGGAL LKPD

PIHAK YANG

MEMBANTU

PENYUSUNAN LK

PIHAK YANG

MEMBANTU

MEREVIU LK

OPINI BPK ATAS

LK

KETERANGAN

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Provinsi Nusa Tenggara Timur

Sudah

18/04/2012

Mandiri

BPKP

WDP

2

Kota Kupang

Sudah

27/03/2012

Mandiri

Mandiri

WDP

3

Kabupaten Alor

Sudah

Mei

Mandiri

BPKP

TMP

4

Kabupaten Belu

Sudah

09/04/2012

Mandiri

Mandiri

WDP

5

Kabupaten Ende

Sudah

31/05/2012

BPKP

BPKP

WDP

6

Kabupaten Flores Timur

Sudah

Mei

Mandiri

Mandiri

WDP

7

Kabupaten Kupang

Sudah

Juni

BPKP

Mandiri

TMP

8

Kabupaten Lembata

Sudah

22/06/2012

Mandiri

BPKP

TMP

9

Kabupaten Manggarai

Sudah

Juli

Mandiri

Mandiri

WDP

10

Kabupaten Manggarai Barat

Sudah

19/06/2012

BPKP

BPKP

WDP

11

Kabupaten Manggarai Timur

Sudah

Mei

Mandiri

BPKP

TMP

12

Kabupaten Nagekeo

Sudah

15/05/2012

BPKP

BPKP

WDP

13

Kabupaten Ngada

Sudah

21/06/2012

BPKP

Mandiri

TMP

14

Kabupaten Rote Ndao

Sudah

Mei

BPKP

Mandiri

TMP

15

Kabupaten Sabu Raijua

Sudah

Mei

Mandiri

Mandiri

WDP

16

Kabupaten Sikka

Sudah

Juni

Mandiri

Mandiri

WDP

17

Kabupaten Sumba Barat

Sudah

Mei

BPKP

BPKP

WDP

18

Kabupaten Sumba Barat Daya

Sudah

20/04/2012

BPKP

BPKP

WDP

19

Kabupaten Sumba Tengah

Sudah

30/04/2012

BPKP

BPKP

WDP

20

Kabupaten Sumba Timur

Sudah

14/06/2012

Mandiri

Mandiri

WDP

21

Kabupaten Timor Tengah Selatan

Sudah

Mei

BPKP

BPKP

WDP

22

Kabupaten Timor Tengah Utara

Sudah

Mei

Mandiri

Mandiri

TMP

Ket :

- WDP : Wajar Dengan Pengecualian

- TMP : Tidak Memberikan Pendapat

(7)

Lampiran 2 / 1 - 3

ANGGARAN REALISASI % RENCANA REALISASI %

Meningkatnya Kualitas 1 LKPP, 95% LKKL, dan 95% LKPD

Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunan Laporan Keuangan

% 156,25 95,00 164,47 65.900.000 73.971.000 112,25 282 815 289,01

Persentase IPD yang laporan keuangannya memperoleh opini minimal WDP

% 66,67 80,00 83,33 404.145.000 615.381.000 152,27 1.176 2.928 248,98

Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang memperoleh opini dukungan Wajar

% 100,00 85,00 117,65 578.530.000 427.287.000 73,86 1.414 1.228 86,85

Persentase hasil pengawasan lintas sektoral yang disampaikan ke Pusat

% 118,37 95,00 124,60 756.224.000 515.430.000 68,16 1.855 1.815 97,84

Persentase hasil pengawasan atas permintaan presiden yang disampaikan ke Pusat

% 107,69 95,00 113,36 43.020.000 136.780.000 317,95 174 402 231,03

Persentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders

% 100,00 80,00 125,00 0 37.636.000 100,00 29 62 213,79

Persentase BUMD yang mendapat pendampingan penyelenggaraan akuntansi

% 35,00 30,00 116,67 0 77.192.000 100,00 0 1.014 100,00

Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%

Persentase hasil pengawasan optimalisasi penerimaan

negara/daerah yang

ditindaklanjuti

% 0,00 70,00 0,00 25.345.000 55.176.000 217,70 152 200 92,07

Persentase hasil pengawasan BUN yang disampaikan ke Pusat

% 137,31 95,00 144,54 590.311.000 256.238.000 43,41 1.928 1.188 93,14

PERBANDINGAN REALISASI IKU TAHUN 2012 DENGAN TARGET TAHUN 2014

PERWAKILAN BPKP PROVINSI NTT

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

UTAMA SATUAN KINERJA TAHUN 2012 % CAPAIAN TH 2012 THD TARGET TH 2014 PROGRAM KEUANGAN SDM (OH) TARGET KINERJA TAHUN 2014 Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

(8)

Lampiran 2 / 2 - 3

ANGGARAN REALISASI % RENCANA REALISASI %

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

UTAMA SATUAN KINERJA TAHUN 2012 % CAPAIAN TH 2012 THD TARGET TH 2014 PROGRAM KEUANGAN SDM (OH) TARGET KINERJA TAHUN 2014 Terselenggaranya SPM pada 300 IPD dan terselenggaranya GG pada 75% BUMN/BUMD

Persentase IPD yang

melaksanakan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal

% 100,00 100,00 100,00 50.800.000 47.020.000 92,56 174 293 168,39

Persentase BUMN/D/BLU/D

yang dilakukan

sosialisasi/asistensi GCG/KPI

% 250,00 100,00 250,00 173.296.000 77.093.000 44,49 591 780 131,98

Persentase BUMD yang dilakukan audit kinerja

% 175,00 100,00 175,00 94.001.000 72.888.000 77,54 564 507 89,89

Kelompok Masyarakat yang mendapatkan Sosialisasi Program Anti Korupsi

Kel 3,00 2,00 150,00 29.750.000 22.319.000 75,02 77 27 35,06

IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/B LUD berisiko fraud yang mendapatkan sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP Instansi 3,00 3,00 100,00 173.032.000 131.671.000 76,10 258 208 80,62 Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/B LUD yang dilakukan kajian peraturan yang berpotensi TPK

Instansi 0,00 1,00 0,00 20.970.000 0 0,00 47 0 0,00

Persentase Pelaksanaan penugasan HKP, klaim dan penyesuaian harga

% 100,00 75,00 133,33 103.200.000 11.810.000 11,44 246 130 52,85

Persentase pelaksanaan audit investigasi/ PKKN/PKA

% 90,14 75,00 120,19 533.400.000 643.019.000 120,55 2.038 1.731 84,94

Persentase TL hasil audit investigasi non TPK oleh instansi berwenang

% 24,00 30,00 80,00 - - 0,00 - - 0,00

Persentase hasil telaahan pengaduan masyarakat

% 100,00 100,00 100,00 - - 0,00 - - 0,00

Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 70% K/L/Pemda

Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008

% 0,00 5,00 0,00 - - 0,00 - - 0,00

Jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penyelenggaraan SPIP sesuai PP No 60 Tahun 2008

IPP/IPD 11,00 18,00 61,11 74.300.000 98.991.000 133,23 344 373 108,43

Jumlah Pemda yang dilakukan monitoring Sistem Pengendalian Intern

IPP/IPD 5,00 13,00 38,46 35.800.000 23.075.000 64,46 84 77 91,67

Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam Upaya

Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%

(9)

Lampiran 2 / 3 - 3

ANGGARAN REALISASI % RENCANA REALISASI %

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

UTAMA SATUAN KINERJA TAHUN 2012 % CAPAIAN TH 2012 THD TARGET TH 2014 PROGRAM KEUANGAN SDM (OH) TARGET KINERJA TAHUN 2014 Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten pada 80% K/L/Pemda

Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JFA

% 13,64 20,00 68,20 167.817.000 125.738.000 74,93 482 261 54,15

Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasi

% 98,02 95,00 103,18 10.056.666.000 9.567.955.332 95,14 2.706 2.706 100,00

Persentase kesesuaian laporan keuangan Perwakilan BPKP dengan SAP

% 100,00 100,00 100,00

Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan kepegawaian

Skala likert 1-10

7,02 7,80 90,00

Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokir dalam DIPA

% 100,00 90,00 111,11

Persepsi kepuasan pegawai perwakilan atas pencairan anggaran yang diajukan sesuai prosedur

Skala likert 1-10

6,68 7,50 89,07

Persentase permintaan bantuan hukum yang ditindaklanjuti Biro Hukum dan Humas

% 100,00 100,00 100,00

Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media massa

kali 30,00 20,00 150,00

Persentase pemanfaatan asset % 99,34 100,00 99,34

Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan sarpras

Skala likert 1-10

6,33 7,00 90,43

Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil audit Inspektorat

% 100,00 90,00 111,11

Jumlah instansi APIP yang telah disosialisasi dan atau di-assessment tata kelola APIP

IP 10,00 18,00 55,56

Tingkat persepsi kepuasan Pemda atas auditor bersertifikat

Skala likert 1-10

7,64 7,70 99,22

Terselenggaranya 1 sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinan

Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif

Aplikasi 10,00 10,00 100,00

JUMLAH 13.976.507.000 13.016.670.332 93,13 14.621 16.745 114,53

Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas pengelolaaan keuangan sebesar 100%. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKP

(10)

Lampiran 1 / 1 - 3

ANGGARAN REALISASI % RENCANA REALISASI %

Meningkatnya Kualitas 1 LKPP, 95% LKKL, dan 95% LKPD

Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunan Laporan Keuangan

% 95,00 156,25 164,47 65.900.000 73.971.000 112,25 282 815 289,01

Persentase IPD yang laporan keuangannya memperoleh opini minimal WDP

% 70,00 66,67 95,24 404.145.000 615.381.000 152,27 1.176 2.928 248,98

Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang memperoleh opini dukungan Wajar

% 85,00 100,00 117,65 578.530.000 427.287.000 73,86 1.414 1.228 86,85

Persentase hasil pengawasan lintas sektoral yang disampaikan ke Pusat

% 95,00 118,37 124,60 756.224.000 515.430.000 68,16 1.855 1.815 97,84

Persentase hasil pengawasan atas permintaan presiden yang disampaikan ke Pusat

% 95,00 107,69 113,36 43.020.000 136.780.000 317,95 174 402 231,03

Persentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders

% 80,00 100,00 125,00 0 37.636.000 100,00 29 62 213,79

Persentase BUMD yang mendapat pendampingan penyelenggaraan akuntansi

% 25,00 35,00 140,00 0 77.192.000 100,00 0 1.014 100,00

Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%

Persentase hasil pengawasan optimalisasi penerimaan

negara/daerah yang

ditindaklanjuti

% 60,00 0,00 0,00 25.345.000 55.176.000 217,70 152 200 92,07

Persentase hasil pengawasan BUN yang disampaikan ke Pusat

% 95,00 137,31 144,54 590.311.000 256.238.000 43,41 1.928 1.188 93,14 KEUANGAN SDM (OH) Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2012

PERWAKILAN BPKP PROVINSI NTT

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

UTAMA SATUAN TARGET REALISASI

%

(11)

Lampiran 1 / 2 - 3

ANGGARAN REALISASI % RENCANA REALISASI %

KEUANGAN SDM (OH)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

UTAMA SATUAN TARGET REALISASI

%

CAPAIAN PROGRAM

Terselenggaranya SPM pada 300 IPD dan terselenggaranya GG pada 75% BUMN/BUMD

Persentase IPD yang

melaksanakan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal

% 100,00 100,00 100,00 50.800.000 47.020.000 92,56 174 293 168,39

Persentase BUMN/D/BLU/D

yang dilakukan

sosialisasi/asistensi GCG/KPI

% 100,00 250,00 250,00 173.296.000 77.093.000 44,49 591 780 131,98

Persentase BUMD yang dilakukan audit kinerja

% 100,00 175,00 175,00 94.001.000 72.888.000 77,54 564 507 89,89

Kelompok Masyarakat yang mendapatkan Sosialisasi Program Anti Korupsi

Kel 3,00 3,00 100,00 29.750.000 22.319.000 75,02 77 27 35,06

IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/B LUD berisiko fraud yang mendapatkan sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP Instansi 3,00 3,00 100,00 173.032.000 131.671.000 76,10 258 208 80,62 Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/B LUD yang dilakukan kajian peraturan yang berpotensi TPK

Instansi 1,00 0,00 0,00 20.970.000 0 0,00 47 0 0,00

Persentase Pelaksanaan penugasan HKP, klaim dan penyesuaian harga

% 75,00 100,00 133,33 103.200.000 11.810.000 11,44 246 130 52,85

Persentase pelaksanaan audit investigasi/ PKKN/PKA

% 75,00 90,14 120,19 533.400.000 643.019.000 120,55 2.038 1.731 84,94

Persentase TL hasil audit investigasi non TPK oleh instansi berwenang

% 25,00 24,00 96,00 - - 0,00 - - 0,00

Persentase hasil telaahan pengaduan masyarakat

% 100,00 100,00 100,00 - - 0,00 - - 0,00

Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 70% K/L/Pemda

Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008

% 5,00 0,00 0,00 - - 0,00 - - 0,00

Jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penyelenggaraan SPIP sesuai PP No 60 Tahun 2008

IPP/IPD 10,00 11,00 0,00 74.300.000 98.991.000 133,23 344 373 108,43

Jumlah Pemda yang dilakukan monitoring Sistem Pengendalian Intern

IPP/IPD 5,00 5,00 100,00 35.800.000 23.075.000 64,46 84 77 91,67

Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten pada 80% K/L/Pemda

Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JFA

% 10,00 13,64 136,40 167.817.000 125.738.000 74,93 482 261 54,15

Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam Upaya

Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%

(12)

Lampiran 1 / 3 - 3

ANGGARAN REALISASI % RENCANA REALISASI %

KEUANGAN SDM (OH)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

UTAMA SATUAN TARGET REALISASI

%

CAPAIAN PROGRAM

Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasi

% 90,00 98,02 108,91 10.056.666.000 9.567.955.332 95,14 2.706 2.706 100,00

Persentase kesesuaian laporan keuangan Perwakilan BPKP dengan SAP

% 100,00 100,00 100,00

Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan kepegawaian

Skala likert 1-10

7,50 7,02 93,60

Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokir dalam DIPA

% 90,00 100,00 111,11

Persepsi kepuasan pegawai perwakilan atas pencairan anggaran yang diajukan sesuai prosedur

Skala likert 1-10

7,00 6,68 95,43

Persentase permintaan bantuan hukum yang ditindaklanjuti Biro Hukum dan Humas

% 100,00 100,00 100,00

Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media massa

kali 20,00 30,00 150,00

Persentase pemanfaatan asset % 100,00 99,34 99,34

Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan sarpras

Skala likert 1-10

6,50 6,33 97,38

Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil audit Inspektorat

% 80,00 100,00 125,00

Jumlah instansi APIP yang telah disosialisasi dan atau di-assessment tata kelola APIP

IP 10,00 10,00 100,00

Tingkat persepsi kepuasan Pemda atas auditor bersertifikat

Skala likert 1-10

7,50 7,64 101,87

Terselenggaranya 1 sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinan

Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif

Aplikasi 10,00 10,00 100,00

JUMLAH 13.976.507.000 13.016.670.332 93,13 14.621 16.745 114,53

Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas pengelolaaan keuangan sebesar 100%. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKP

Referensi

Dokumen terkait

Ika Murniasih, (Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan - Pekalongan – 2013) “Hubungan Antara Persepsi Siswa tentang Kedisiplinan Guru Dengan

ASPEK NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KONTEKS KONSERVASI BUDAYA MELALUI PEMBELAJARAN SENI TARI PADA JURUSAN SENDRATASIK UNIVERSITAS NEGERI

Fokus penelitian pada tabung luar (perimeter luar) dengan rekayasa struktur rangka yang terbuat dari dinding spandrel sebagai komponen balok dan kolom beton pendek

Tangan kiri di cethik ngruji, tangan kanan dibawa dari bahu kiri lalu buang ke samping kanan nglurus telapak seperti ngidang nyeklek bawah.. Kaki buka

Jika Informasi elemen list disimpan pada suatu struktur lain, dan informasi yang tersimpan pada elemen list hanya berupa alamat dari struktur penyimpan informasi tersebut,

Dalam penelitian ini pengujian hipotesis komparatif dua sampel independen digunakan rumus T-test untuk pengujian hipotesis ke 2 dan 3 yaitu untuk mengetahui keefektivan antara

Pergerakan valuta asing juga biasanya terkait posisi relatif negara tersebut dibandingkan dengan negara yang lain sehingga sangat kecil kemungkinannya terdapat mata uang yang

Berdasarkan uraian diatas makan peneliti menyimpulkan bahwa eksistensi diri adalah keberadaan manusia didunia dalam usaha mencari atau memahami sebuah arti kehidupan bagi