• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMASI CAPITAL STRUCTURE UNTUK PENINGKATAN NILAI PERUSAHAAN PADA PT. X DENGAN PENDEKATAN FUZZY GOAL PROGRAMMING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OPTIMASI CAPITAL STRUCTURE UNTUK PENINGKATAN NILAI PERUSAHAAN PADA PT. X DENGAN PENDEKATAN FUZZY GOAL PROGRAMMING"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMASI CAPITAL STRUCTURE UNTUK

PENINGKATAN NILAI PERUSAHAAN PADA PT. X

DENGAN PENDEKATAN FUZZY GOAL

PROGRAMMING

AULIA RIZAL WALUYO

2510100114

Pembimbing:

(2)

BAB 1

(3)

LATAR BELAKANG

“Tujuan utama perusahaan adalah memaksimumkan kekayaan pemegang saham, yaitu

dengan memaksimumkan nilai perusahaan.”

Capital

Structure

Struktur

Sumber

Kekayaan

Perusahaan

Utang (debt)

Ekuitas

Pengaruh dari capital structure terhadap estimasi nilai

perusahaan telah sejak lama menjadi fokus perhatian dari

banyak praktisi di bidang ekonomi dan bisnis (

Peric &

Babic, 2012

).

Cost of

Debt

Biaya Modal

(Cost of Capital)

Cost of

Equity

(4)

PENDEKATAN OPTIMASI

Fuzzy Goal Programming

Multiple

Objectives

Conflicting

Goal

Constraints

(soft and hard)

Akomodasi

Ketidakakuratan

Definisi Goal

oleh Decision

maker

(Fuzzy)

(5)

CONFLICTING CONDITION

Meningkatkan

proporsi Pinjaman

(Sebagai sumber

modal murah)

Meningkatkan risiko

beban keuangan

berlebih (bankruptcy)

Menurunkan biaya

modal (WACC)

Meningkatkan manfaat

pajak (tax shield)

(6)

OBJEK PENELITIAN DAN KEUNIKANNYA

Proyek pengembangan kawasan terintegrasi (multi projects) PT. X, salah satu anak

perusahaan REALESTAT terkemuka di Indonesia.

Pra-konstruksi Konstruksi

Komersialisasi

Cashflow setiap fase akan saling

mempengaruhi fase lainnya.

Penentuan Capital Structure

Optimal sangat diperlukan

Proyek terdiri dari 3

fase

Arus kas investasi

terjadi pada

beberapa tahun

Bergantung pada penjadwalan proyek,

investasi dilakukan multi periode

(7)

Perumusan Masalah

• Bagaimana mengoptimalkan capital structure PT. X

untuk meningkatkan nilai perusahaan?

Tujuan Penelitian

• Menentukan struktur Pemodalan optimal PT. X dalam

upaya peningkatan nilai perusahaan dengan

(8)

Sebagai bahan pertimbangan pengambil keputusan

(decision maker) perusahaan untuk merencanakan struktur

pemodalannya.

Memudahkan perhitungan struktur pemodalan optimal

perusahaan yang dapat mengakomodasi

perubahan-perubahan yang terjadi di masa mendatang.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

pengetahuan bagi akademisi terkait dengan penerapan

model matematis dalam penentuan struktur pemodalan

yang optimal, khususnya di industri realestat.

(9)

RUANG LINGKUP PENELITIAN

Asumsi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah mengikuti

asumsi yang terdapat dalam

rencana pengembangan yang

ditentukan oleh perusahaan.

Objek yang digunakan

adalah rencana

pengembangan kawasan

milik perusahaan di Kota

Sidoarjo.

Perhitungan capital structure

menggunakan struktur

proyeksi income pada free

cash flow yang telah

dirumuskan perusahaan.

Batasan

(10)

BAB 2

(11)

TINJAUAN PUSTAKA

Bisnis Realestat

Konsep Nilai dan

Penilaian Usaha

Pemodalan

Struktur

Teori Fuzzy

Pembobotan

pada Fuzzy Goal

Analytical

Hierarchy

Process (AHP)

Goal

(12)

Konsep Nilai dan Penilaian Usaha

sebagai satu jumlah uang keseluruhan yang diperhitungkan

sebagai pembayaran atau pengeluaran pada satu waktu tertentu

untuk ditukar dengan kepemilikan, misalnya hak untuk

menerima keuntungan di masa mendatang sebagaimana

diperkirakan pada saat tertentu

Pasar (Market Based Approach) adalah

pendekatan penilaian dengan cara

membandingkan Obyek Penilaian dengan

obyek lain yang sebanding dan sejenis serta

telah memiliki harga jual. (Bapepam LK, VIII

C.3.Butir 1.a.16/2009)

Pendekatan

Pasar

Pendekatan Aktiva (Asset Based Approach)

adalah pendekatan penilaian berdasarkan

laporan keuangan historis Obyek Penilaian

yang telah diaudit, dengan cara menyesuaikan

seluruh aset dan kewajiban menjadi Nilai Pasar

Wajar sesuai dengan Premis Nilai yang

digunakan dalam Penilaian Usaha. (Bapepam

LK, VIII C.3.Butir 1.a.15/2009).

Pendekatan

Aset

Pendekatan Pendapatan (Income Based

Approach) adalah pendekatan penilaian dengan

cara mengkonversi manfaat ekonomis atau

pendapatan yang diperkirakan akan dihasilkan

oleh Obyek Penilaian dengan tingkat diskonto

tertentu (Bapepam LK, VIII C.3.Butir

1.a.17/2009)

Pendekatan

Pendapatan

Faktor kemampuan

menghasilkan manfaat

ekonomi

Faktor biaya capital

Faktor Fundamental

Penciptaan

Nilai Usaha

(13)

BAB 3

(14)

KERANGKA PIKIR

Modal Kerja

Modal Belanja

Biaya/volume/

harga

Efektivitas

Utang

Ekuitas

Leverage

Arus kas bersih untuk

aktivitas sekarang dan

masa mendatang

Biaya

Modal

Keputusan

Investasi

Keputusan

Operasi

Keputusan

Pembiayaan

WACC

Nilai

Perusahaan

Capital

Gain

Dividen

Investor

Pasar

Modal

Input:

Data Asumsi Dan Perencanaan

Pengembangan

Preferensi Goal Decision Maker

Proses:

Optimasi dengan fuzzy goal programming

(dengan tujuan dan konstrain yang akan

ditentukan selanjutnya)

Output:

Capital Structure Optimal dari

hasil running numerik FGP

(15)

FLOWCHART

PENELITIAN

MULAI

Identifikasi Masalah dan Tujuan Penelitian

STUDI LITERATUR

 Bisnis Realestat

 Konsep Nilai dan Penilaian Usaha

 Struktur Finansial

 Konsep Analisis Kredit

 Konsep Fuzzy Set

 Analytical Hierarchy Process

 Goal Programming

 Fuzzy Goal Programming

 Memahami Perencanaan Proyek pada Objek Penelitian

 Data Konstrain Rasio Keuangan

 Data Finansial Perencanaan Proyek

 Data Preferensi dan Aspirasi Goal Decision Maker PENGUMPULAN DATA

TAHAP

IDENTIFIKASI

AWAL

TAHAP

PENGUMPULAN

DATA

(16)

FLOWCHART

PENELITIAN

Pembuatan Model

Finansial

Pengolahan Data dan

Penyusunan Model

Optimasi Fuzzy Goal

Programming

Kesimpulan dan Saran

SELESAI

1. Analisis model Goal Programming

2. Analisis hasil Optimasi Capital

Structure

3. Analisis Keuangan Perusahaan

ANALISIS DAN INTERPRETASI

DATA

TAHAP

PENGOLAHAN

DATA DAN

PEMODELAN

TAHAP ANALISIS

DAN INTERPRETASI

DATA

TAHAP PENARIKAN

KESIMPULAN DAN

SARAN

(17)

BAB 4

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN

DATA

(18)

Proyek Pengembangan

Kawasan PT. X

Retained-Asset Project

Non Retained-Asset Project

Hotel Bintang 3

Apartemen

Hotel Bintang 5 (bagian A dan B)

Kondotel (Kondominium Hotel)

Water Park

Perkantoran (Office)

Convention Hall

Landed House

Mall

Town House (Stage 1 dan 2)

(19)
(20)

Laporan Keuangan Konsolidasi Proyeksi

PT. X

Laporan Laba Rugi

(Profit and Loss Statement)

Laporan Arus Kas

(Cashflow Statement)

Laporan Neraca Keuangan

(Balance Sheet)

(21)

2014 2015 ... 2023 2024

Pendapatan Penjualan dan Jasa

Pendapatan Penjualan dan Jasa 356.978.625.000 643.576.070.000 ... 1.729.128.984.078 1.912.961.784.116

Pendapatan Usaha Lainnya Beban Pokok Penjualan dan Jasa

Beban Pokok Penjualan dan Jasa (190.476.152.260) (339.952.294.801) ... (476.724.418.482) (528.712.599.663)

Beban Pokok Penjualan Lainnya

Laba Kotor 166.502.472.740 303.623.775.199 ... 1.252.404.565.595 1.384.249.184.453

Beban Usaha

Pemasaran & Gaji (4.901.410.579) (23.984.233.905) ... (92.751.788.566) (98.604.524.222)

Umum dan Administrasi (21.024.774.873) (25.490.587.094) ... (50.106.717.804) (52.612.454.065)

Depresiasi & Amortisasi (1.440.000.000) (3.162.014.701) ... (51.037.014.701) (51.037.014.701)

Total Operating Expenses (27.366.185.452) (52.636.835.701) ... (193.895.521.072) (202.253.992.988)

Laba Operasi 139.136.287.288 250.986.939.498 ... 1.058.509.044.524 1.181.995.191.465

Pendapatan dan Beban Lainnya Laba Penjualan Tanah Pendapatan Jasa Giro Administrasi Bank

Bunga - (8.386.246.774) ... (12.979.749.315) (9.331.302.916)

Pajak Bumi dan Bangunan Pajak Penghasilan Pasal 29 Pendapatan (beban) Lain-lain

Pendapatan Lain-lain Bersih - (8.386.246.774) ... (12.979.749.315) (9.331.302.916)

Laba Sebelum Pajak 139.136.287.288 242.600.692.724 ... 1.045.529.295.209 1.172.663.888.549

Pajak (37.603.352.169) (55.726.667.616) ... (273.908.928.897) (305.226.549.021)

Laba Bersih 101.532.935.119 186.874.025.108 ... 771.620.366.311 867.437.339.528

EBITDA 137.696.287.288 247.824.924.797 ... 1.007.472.029.822 1.130.958.176.764

Laporan Laba

(22)

Laporan

Arus Kas

Proyeksi

2014 2015 ... 2023 2024

Arus Kas Operasional

Penerimaan dari pihak ketiga 360.076.050.000 519.321.595.000 ... 1.933.048.587.573 1.912.961.784.116

Pembayaran Kepada Pemasok (146.376.143.377) (171.701.986.359) ... (475.668.447.885) (527.656.629.066)

Pembayaran Kepada Karyawan (4.901.410.579) (10.146.171.125) ... (75.102.264.598) (78.863.883.856)

Pembayaran Pemasaran - (13.838.062.780) ... (17.649.523.968) (19.740.640.366)

Pembayaran GA (21.024.774.873) (25.490.587.094) ... (50.106.717.804) (52.612.454.065)

Pembayaran Bunga - - ... -

-Pembayaran Pajak Penghasilan (37.603.352.169) (44.444.627.616) ... (273.908.928.897) (305.226.549.021)

Lain-lain - - ... -

-Jumlah arus kas operasional 150.170.369.002 253.700.160.026 ... 1.040.612.704.420 928.861.627.743

Arus Kas Investasi

Perolehan Aset Tetap (17.220.147.013) (582.220.147.013) ... -

-Properti Investasi Perolehan Aset Sewa Pembiayaan

Hasil Penjualan Aset Tetap

Jumlah arus kas investasi (17.220.147.013) (582.220.147.013) ... -

-Arus kas pendanaan

Penerimaan dari Pihak Ketiga

Pembayaran Cicilan - - ... -

-Penarikan Utang Bank - 427.869.733.363 ... -

-Setoran Pemegang Saham - - ... -

-Pembayaran ke Pihak Berelasi Pembayaran Hutang Sewa Pembiayaan

Pembayaran Bunga Bank - (8.386.246.774) ... (12.979.749.315) (9.331.302.916)

Jumlah arus kas pendanaan - 419.483.486.589 ... (12.979.749.315) (9.331.302.916)

Kenaikan/Penurunan Kas 132.950.221.989 90.963.499.601 ... 1.027.632.955.105 919.530.324.827

Saldo awal kas 1.502.347.287 134.452.569.276 ... 8.759.849.181.866 9.787.482.136.971

(23)

2014 2015 ... 2023 2024

ASET Aset Lancar

Kas dan Setara Kas 134.452.569.276 225.416.068.877 ... 9.787.482.136.971 10.707.012.461.798

Piutang Pihak Ketiga

Usaha 81.844.160.373 139.693.835.373 ... 124.636.785.373 124.636.785.373

Lain-lain 7.760.251.634 7.760.251.634 ... 7.760.251.634 7.760.251.634

Piutang Pihak Berelasi 164.245.679.046 164.245.679.046 ... 164.245.679.046 164.245.679.046

Persediaan 118.671.717.933 116.706.631.552 ... 1.055.970.552 (46)

Uang Muka 149.344.712.164 149.344.712.164 ... 149.344.712.164 149.344.712.164

Biaya Dibayar Di Muka 152.781.952 152.781.952 ... 152.781.952 152.781.952

Pajak Dibayar Di Muka 4.680.029.569 4.680.029.569 ... 4.680.029.569 4.680.029.569

Jumlah Aset Lancar 661.151.901.946 807.999.990.167 ... 10.239.358.347.261 11.157.832.701.491

- - - -

-Aset Tidak Lancar

Tanah Untuk Pengembangan 169.856.570.595 169.856.570.595 ... 74.982.877.368 74.982.877.368

Pajak Pertambahan Nilai Tangguhan 48.067.532.878 48.067.532.878 ... 48.067.532.878 48.067.532.878

Penyertaan Saham 185.370.672.857 185.370.672.857 ... 185.370.672.857 185.370.672.857

Aset Tetap 70.710.073.570 649.768.205.883 ... 1.479.361.794.154 1.428.324.779.453

Properti Investasi - - - -

-Kas dan Setara -Kas yang Dibatasi Penggunaannya 10.235.893.926 10.235.893.926 ... 10.235.893.926 10.235.893.926

Jumlah Aset Tidak Lancar 484.240.743.826 1.063.298.876.139 ... 1.798.018.771.183 1.746.981.756.482

JUMLAH ASET 1.145.392.645.773 1.871.298.866.306 ... 12.037.377.118.444 12.904.814.457.973

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek

Hutang Bank 6.113.172.800 6.113.172.800 ... 6.113.172.800 6.113.172.800

Hutang Usaha 21.469.539.061 187.754.761.123 ... 21.469.539.061 21.469.539.061

Uang Muka Diterima 111.595.060.243 45.190.260.243 ... 45.190.260.243 45.190.260.243

Hutang Pajak 80.573.010.228 80.573.010.228 ... 80.573.010.228 80.573.010.228

Hutang Sewa Pembiayaan - Bagian Jangka pendek 130.586.455 11.412.626.455 ... 130.586.455 130.586.455

Beban yang Masih Harus Dibayar 1.599.902.370 1.599.902.370 ... 1.599.902.370 1.599.902.370

Hutang Pihak Berelasi 59.333.513.224 59.333.513.224 ... 59.333.513.224 59.333.513.224

Pendapatan Diterima Di Muka

Sewa Diterima Di Muka - - - -

-_ 280.814.784.381 391.977.246.443 ... 214.409.984.381 214.409.984.381

Kewajiban Jangka Panjang

Hutang Bank Jangka Panjang - 427.869.733.363 - -

-Utang Sewa Pembiayaan - bagian jangka panjang 40.605.427 40.605.427 ... 40.605.427 40.605.427

Liabilitas Imbalan Kerja 1.287.682.722 1.287.682.722 ... 1.287.682.722 1.287.682.722

Setoran Jaminan - - - -

-Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 1.328.288.149 429.198.021.512 ... 1.328.288.149 1.328.288.149

JUMLAH KEWAJIBAN 282.143.072.530 821.175.267.955 ... 215.738.272.530 215.738.272.530

EKUITAS

Modal Saham Ditempatkan 756.000.000.000 756.000.000.000 ... 756.000.000.000 756.000.000.000

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak (20.528.437) (20.528.437) ... (20.528.437) (20.528.437)

Laba/(Rugi) Ditahan 5.737.166.561 107.270.101.680 ... 10.294.039.008.040 11.065.659.374.351

Laba/(Rugi) Ditahan Tahun Berjalan 101.532.935.119 186.874.025.108 ... 771.620.366.311 867.437.339.528

Pemilik Entitas Induk 762.162.306.101 762.162.306.101 ... 762.162.306.101 762.162.306.101

Kepentingan Non-Pengendali 8.168.124.794 8.168.124.794 ... 8.168.124.794 8.168.124.794

JUMLAH EKUITAS 863.249.573.243 1.050.123.598.351 ... 11.821.638.845.914 12.689.076.185.443

JUMLAH EKUITAS DAN KEWAJIBAN 1.145.392.645.773 1.871.298.866.306 ... 12.037.377.118.444 12.904.814.457.973

Laporan

Neraca

Keuangan

(24)

Valuasi Bisnis

2014

2015

...

2023

2024

Arus Kas Masuk

Net profit

101.532.935.119 190.868.000.292 ... 777.802.010.861 871.881.400.535

Depresiasi

1.440.000.000 3.162.014.701 ... 51.037.014.701 51.037.014.701

Bunga x (1 - Pajak)

- 3.294.203.692 ... 5.098.578.574 3.665.431.432

Nilai sisa

6.747.823.486.095

Total arus kas masuk

102.972.935.119 197.324.218.686 ... 833.937.604.136 7.674.407.332.763

Arus Kas Keluar

Investasi

(17.220.147.013) (417.220.147.013) ... -

-Perubahan modal kerja

(47.197.433.883) (43.995.833.442) ... (204.975.574.093) (1.055.970.597)

Total arus kas keluar

(64.417.580.897) (461.215.980.456) ... (204.975.574.093) (1.055.970.597)

Arus kas bersih 38.555.354.222 (263.891.761.770) ... 628.962.030.044 7.673.351.362.166

Akumulasi arus kas bersih 38.555.354.222 (225.336.407.548) ... 10.521.805.526.125 18.195.156.888.291

(25)

Valuasi Bisnis

PV =

𝒊=𝟏

𝒕

𝑭𝑪𝑭𝑭

𝒕

𝟏+𝑾𝑨𝑪𝑪

𝒕

NPV= Rp 6.468.733.337.352

Dengan pendekatan

Discounted Cash Flow

, dihitung nilai total kini dari

proyeksi keuangan (free cash flow) awal dengan tingkat diskonto

(26)

Formulasi Model

Optimasi

Berdasarkan

definisi capital

(27)

Formulasi Model

Optimasi

Penentuan Fungsi Tujuan

(fuzzy)

𝑀𝑖𝑛 𝑍

1

= 𝑤

𝑒

𝑘

𝑒

+ 𝑤

𝑑

𝑘

𝑑

𝑀𝑎𝑥 𝑍

2

= 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝑝𝑎𝑦𝑚𝑒𝑛𝑡 × 𝑡𝑎𝑥 𝑟𝑎𝑡𝑒

𝑀𝑎𝑥 𝑍

3

= 𝑝 × 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒

Goal 1: Min WACC

Goal 2: Max tax shield

Goal 3: Max shareholder’s claim

α

1

=

18,88% − 15%

18,88% − 8,13%

= 0,3609

α

2

=

11.000.000.000 − 0

21.378804.133 − 0

= 0,5145

α

3

=

7.900.000 − 7.742.887

8.182.623 − 7.742.887

= 0,3573

(28)

AHP

Fungsi Tujuan

Bobot

Minimasi WACC

0,503

Maksimasi Tax Shield

0,259

Maksimasi Shareholder’s claim

0,238

Level Pairwise Comparison

Nilai inkonsistensi

Antar kriteria

0

Antar fungsi tujuan dalam kriteria

pertama

0,07

Antar fungsi tujuan dalam kriteria

kedua

0,05

Preferensi Fungsi Tujuan

(Goal)

Signifikansi pada

peningkatan nilai

perusahaan

Signifikansi pada

keamanan kondisi

keuangan perusahaan dan

shareholder

Fungsi Tujuan 1

(minimasi WACC)

Fungsi Tujuan 2

(maksimasi tax shield)

Fungsi Tujuan 3

(maksimasi shareholder’s claim)

*bobot didapatkan dari pengolahan

kuesioner preferensi goal

(29)

Fungsi Pembatas

(

Hard Constraints

)

Non-negatif cashflow (CF > 0)

Weighted Average Cost of Capital (WACC) < 15%

Debt Threshold < 80%

Debt Ratio < 0,7

Debt to EBITDA ratio < 3,5

Return on Equity > 0,06

Interest Coverage Ratio > 8

Aspirasi DM

Aspirasi DM

Brealey, et al

S&P

Aspirasi DM

Perencanaan

(30)

Formulasi Model

Optimasi

𝑀𝑎𝑥 𝐹 𝑢 =

𝑛=1

3

𝜇

𝑛

𝑤𝑖

= 𝜇

1

𝑤1

+ 𝜇

2

𝑤2

+ 𝜇

3

𝑤3

𝜇

1

≥ 𝜇

𝛼1

(Minimasi WACC)

𝜇

2

≥ 𝜇

𝛼2

(Maksimasi Tax shield)

𝜇

3

≥ 𝜇

𝛼3

(Maksimasi shareholder’s claim)

CF > 0

𝑊𝐴𝐶𝐶 ≤ 15%

Debt Threshold

(Wd) < 0,8

𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 ≤ 0,7

𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐸𝐵𝐼𝑇𝐷𝐴 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 ≤ 3,5

𝑅𝑂𝐸 >

0,06

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝐶𝑜𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 ≤

8

Soft

Contraints

Hard

Contraints

(31)

Running

(32)

Hasil Optimasi

Deskripsi

Nilai Crisp

Membership Value

Fungsi tujuan FGP

-

2,4219

Fuzzy Goal 1

13,25%

0,5237

Fuzzy Goal 2

Rp12.018.725.836,10

0,5622

Fuzzy Goal 3

Rp 7.952.313.312.326

0,4763

2014

2015

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

2024

Wd optimal

0

52,37%

0

0

0

0

0

0

0

0

0

We optimal

0

47,63%

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Pinjaman

-

224.095.489.270

-

-

-

-

-

-

-

-

-Ekuitas

-

203.774.244.093

-

-

-

-

-

-

-

-

-Ringkasan Hasil Optimasi

WACC

= 13,25%

(33)

BAB 5

(34)

Analisis Variabel dan

Fungsi Tujuan

Z3

Z1

Z2

Membership Function

Membership Function

Kondisi Conflicting Goal saat Wd meningkat

Z1: fungsi tujuan 1 (minimasi WACC)

Z2: fungsi tujuan 2 (maksimasi tax shield)

Z3: fungsi tujuan 3 (maksimasi shareholder’s claim

Wd

We

(35)

Analisis Hasil

Optimasi

Wd= 52,37%

We=47,63%

Deskripsi

Nilai Crisp

Membership Value

Fungsi tujuan FGP

-

2,4219

Fuzzy Goal 1

13,25%

0,5237

Fuzzy Goal 2

Rp12.018.725.836,10

0,5622

Fuzzy Goal 3

Rp 7.952.313.312.326

0,4763

Pencapaian relatif baik

9%

(dibandingkan

perencanaan

awal)

NPV awal = Rp 6.468.733.337.352

NPV hasil optimasi = Rp 7.080.446.613.421

*pada tahun 2015

(36)

Analisis

Keuangan

Perusahaan

Deskripsi

Min

Rata-rata

Current Ratio

1,95

23,96

Debt Ratio

0,00

0,03

Debt to EBITDA

0,00

0,0021

ROE

0,06

0,20

Interest Coverage Ratio

8,00

n/a

DER (interest bearing debt)

0,28

0,39

Operating Profit Margin

0,39

0,55

Net Profit Margin

0,28

0,45

Sangat tinggi, perusahaan likuid

Sangat rendah, risiko overdebt tidak ada

Sangat rendah, risiko overdebt tidak ada

Baik, return kepada shareholder baik

Tinggi, kemampuan membayar kewajiban baik

Cukup Tinggi, operasi bisnis relatif efisien

Sangat tinggi, operasi bisnis efisien dan

mampu menghasilkan optimal return

Sangat rendah, risiko overdebt tidak ada

(37)

BAB 6

(38)

KESIMPULAN

Rekomendasi

capital structure

optimal untuk proyek

pengembangan PT. X

Wd=52,37%

We=47,63% pada tahun 2015

Pencapaian nilai fungsi

weighted fuzzy goal programming

optimal =

2,4219

µ1=0,5237 = 13,25%

µ2=0,5622 = Rp12.018.725.836,10

µ3=0,4763 = Rp 7.952.313.312.326.

(39)

SARAN

Penelitian selanjutnya disarankan untuk

mengakomodasi perubahan jadwal

masing-masing proyek pengembangan yang

dikembangkan dalam bentuk optimasi untuk

mengurangi potensi

short cash

yang besar.

Penelitian selanjutnya disarankan untuk

mengakomodasi struktur pemodalan dinamis

yang berubah setiap tahun proyeksi untuk

penjadwalan pinjaman yang optimal.

Obyek penelitian disarankan untuk melakukan

rekomendasi jumlah dan jadwal penarikan pinjaman

dan penyetoran saham tambahan agar tidak terjadi

kekurangan kas pada arus kas dan meminimalkan WACC

untuk mampu meningkatkan nilai kini usaha (NPV).

(40)

Referensi

Dokumen terkait

peningkatan nilai perusahaan dapat dilakukan oleh manajer dengan tepat dan hati-hati agar dalam melaksanakan fungsi manajemen keuangan dapat tercapai.Beberapa hal

Nilai perusahaan merupakan tujuan utama manajemen perusahaan yang dilakukan dengan menggabungkan fungsi manajemen keuangan melalui keputusan investasi, keputusan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh intellectual, struktur modal dan good corporate governance terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening