• Tidak ada hasil yang ditemukan

CASCADING KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN 2020 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CASCADING KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN 2020 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1.1. 1.1.

1.2. 1.2.

1.1. 1.1. Persentase Penduduk yang Mempunyai Jaminan Kesehatan

1.2 1.2. 1.3. 1.1. 1.1. 1.2. 1.2. 1.3. 1.3. 1.4. 1.4. 1.5. 1.5. 1.6. 1.6. 1.7. 1.7.

1.8. Persentase Puskesmas yang sudah Registrasi Kementrian Kesehatan 1.8.

Jumlah RSUD Terakreditasi minimal meningkat 1 Tingkt status Akreditasi dari sebelum nya Persentase Puskesmas yang PKPR

Jumlah Puskesmas mampu menerapkan PPK BLUD Persentase kasus gizi buruk yang mendapat perawatan sesuai standar tata laksana kasus gizi buruk

Persentase puskesmas memiliki izin operasional yang di keluarkan oleh DPM-PTSP di Kab.Muba Angka Kematian Balita

Persentase kemampuan Nakes dalam penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal

Meningkatnya status gizi masyarakat Meningkatnya kualitas layanan kesehatan

Persentase gizi buruk yang mendapatkan perawatan Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dasar Terakreditasi Baik

Persentase stunting pada baduta Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Terakreditasi Baik

MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT S A S A R A N

I 2

Angka Kematian Bayi Indeks keluarga sehat

Angka Kematian Balita

3 4

Menurunnya Jumlah Kematian Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas bagi masyarakat

Angka Kematian Ibu

KEPALA BIDANG PELAYANAN KESEHATAN KEPALA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

Jumlah Puskesmas Terakreditasi minimal meningkat 1 tingkat status Akreditasi dari sebelumnya Persentase remaja putri yang mendapat Tablet Tambah Darah di sekolah

Angka Kematian Bayi

CASCADING KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN 2020

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN

T U J U A N

I

Jumlah Puskesmas dan Klinik sebagai FKTP berprestasi Jumlah ibu hamil Anemia yang mendapat penanganan sesuai standar

Versentase Validasi ASPAK Puskesmas dan RSUD Angka kematian ibu

Jumlah Dokumen Standar Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan di Seksi dan Sub.Bag pada Dinas Kesehatan

1.8. 1.8. 1.9. 1.9. 1.10. 1.10. 1.12. 1.13. 1.14. 1.15. 1.16. 1.17. 1.18. 1.19. 1.20. 1.21. 1.22. 1.23. 1.24. 1.25.

1.1. Persentase jumlah jemaah yang dilakukan pemeriksaan dan pembinaan/ jumlah calon jamaah haji asal Kab. MUBA

1.1. Jumlah masyarakat Muba yang terdaftar BPJS Kesehatan 1.1.

Jumlah Puskesmas Terakreditasi Minimal meningkat 1 Tingkat status akreditasi dari sebelumnya

1.1. Persentase cakupan pelayanan

ibu hamil (K4) sesuai standar 1.1. Jumlah rumah tangga yang ber PHBS dalam. Kab. MUBA

1.1. Jumlah rumah tangga bebas jentik

1.2. Persentase jumlah darah yang tersedia/ jumlah kebutuhan darah dalam Kab. MUBA

1.2. Jangka waktu biaya operasional dan pemeliharaan serta jumlah peralatan dan perlengkapan kantor

1.2.Jumlah RSUD Terakreditasi Minimal meningkat 1 Tingkat status akreditasi dari sebelumnya

1.2. Audit Maternal Perinatal 1.2. Jumlah Tenaga Promkes yang mendapat pengetahuan mengenai penyuluhan kesehatan

1.2. Jumlah TTU yang memenuhi syarat KASIE PELAYANAN KESEHATAN

PRIMER DAN TRADISIONAL KASIE PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN JAMINAN KESEHATAN KASIE FASYANKES DAN PENINGKATAN MUTU KASIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI PEMBERDAYAAN MASYARAKATKASIE PROMOSI DAN Persentase Jumlah Puskesmas Yang melakukan UKGS/ Jumlah Puskesmas dalam Kab. Muba

Persentase Jumlah Puskesmas Yang melayani Laboratorium / Jumlah Puskesmas di Kab Muba

Persentase Jumlah Puskesmaas yang membina minimal 1 Kelompok asuhan Mandiri Per Puskesamas /Jumlah Puskesmas .

Persentase Puskesmas Yang Melakukan Pelayanan Kesehatan Tradisional / Jumlah Puskesmas di Kab. Muba Persentase Puskesmas yang sudah Registrasi Kementrian Kesehatan

Persentase Jumlah Jamaah Yang di lakukan Pemerikasaan dan Pembinaan/ Jumlah Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Musi Banyuasin

Persentase Jumlah darah yang tersedia / Jumlah kebutuhan darah dalam kab. Muba. Persentase Puskesmas Yang melaksanakan Pelayanan quikwins/ Jumlah Puskesmas .

Persentase Jumlah Puskesmas Yang melayani Kesehatan gigi dan Mulut/ Jumlah Puskesmas di Kab Muba

Index Kesehatan Keluarga

Persentase Jumlah Usulan klinik yang diverifikasi / jumlah Usulan perizinan Klinik

Jumlah Klaim Pelayanan Kesehatan bagi Peserta BPJS Kesehatan Oleh Puskesmas dan Jejaringnya Persentase Jumlah Puskesmas Yang melaksanakan Perkesmas / Jumlah Puskesmas dalam Kabupaten Muba Jumlah Puskesmas Yang di lakukan Pendampingan

KASIE KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

Jumlah Masyarakat Muba Yang terdaftar BPJS Kesehatan

Jangka Waktu Biaya Operasional dan pemeliharaan serta Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor Persentasi Realisasi Pendapatan dan Belanja Puskesmas

Persentase kemampuan Nakes dalam penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal Jumlah Rumah tangga yang ber PHBS dalam Kab. MUBA

(2)

1.3. Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan quikwins/ jumlah Puskesmas di Kab. MUBA

1.3. Presentasi realisasi pendapatan dan belanja Puskesmas 1.3.

Jumlah Puskesmas mampu

menerapkan PPK BLUD 1.3. Persentase pelacakan kasus Balita Gizi Buruk 1.3. Jumlah strata desa siaga aktif dari kriteria pratama menjadi Madya, Madya menjadi Purnama, dan Purnama menjadi Mandiri

1.3. Jumlah TUPM yang memenuhi syarat

1.4. Persentase jumlah Puskesmas yang melayani kesehatan gigi dan mulut/ jumlah Puskesmas di Kab. MUBA

1.4. Jumlah Klaim pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan oleh Puskesmas dan jejaringannya.

1.4.Jumlah Puskesmas dan Klinik sebagai

FKTP berprestasi 1.4. Persentase stunting pada Balita yang diukur 1.4. Jumlah Posyandu balita yang aktif melaksanakan kegiatan rutin bulanan ≥ 8 kali dalam setahun

1.4. Jumlah Puskesmas yang membina kelompok kesehatan kerja

1.5. Persentase jumlah Puskesmas yang melakukan UKGS/ jumlah Puskesmas di Kab. MUBA

1.5.Persentase Validasi ASPAK Puskesmas

dan RSUD 1.5. Persentase Lansia yang mendapat pelayanan sesuai dengan standar 1.5. Jumlah yang melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak menkonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, menggunakan jamban

1.5. Jumlah Puskesmas melaksanakan kegiatan kesehatan olahraga pada kelompok masyarakat

1.6. Persentase jumlah Puskesmas yang melayani Laboratorium/ jumlah Puskesmas di Kab. MUBA

1.6.Jumlah Dokumen Standar Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan di seksi dan sub.Bag pada Dinas Kesehatan Kab.Muba

1.6. Persentase Puskesmas PKPR 1.6. Jumlah cetak Baliho, Billboard, Leaflet, buku panduan dan stiker

1.6. Jumlah calon Jemaah haji yang diperiksa kebugaran

1.7. Persentase jumlah Puskesmas yang membina minimal 1 kelompok asuhan mandiri per Puskesmas/ jumlah Puskesmas di Kab. MUBA

1.7.Persentase Puskesmas memiliki izin operasional yang di keluarkan oleh DPM-PTSP di Kab.Muba

1.7. Persentase remaja putri yang mendapat tablet tambah darah di sekolah

1.7. Jumlah seluruh SBH tingkat

cabang dan ranting 1.7. Jumlah desa / kelurahan yang melaksanakan STBM

MUBA

1.8. Persentase Puskesmas yang melakukan pelayanan kesehatan tradisional / jumlah Puskesmas di Kab. MUBA

1.8. Persentase Puskesmas yang sudah

registrasi Kementrian Kesehatan 1.8. Persentase gizi buruk yang mendapat perawatan sesuai standar penatalaksanaan kasus

1.8. Jumlah seluruh lintas sektor

di wilayah Kab. MUBA 1.8. Jumlah desa /kelurahan SBS

1.9. Index kesehatan keluarga 1.9. Persentase ibu hamil Anemia yang

mendapat penanganan sesuai standar

1.9. Jumlah tenaga promkes diwilayah Kab. MUBA

1.9. Jumlah IRTP yang memenuhi syarat

1.10. Persentase jumlah usulan klinik yang diverifikasi/ jumlah usulan perizinan klinik

1.10. Angka Kematian Ibu

1.11. Persentase jumlah Puskesmas yang melaksanakan Perkesmas/ jumlah Puskesmas di Kab. MUBA

1.11. Angka Kematian Bayi

1.12. Jumlah Puskesmas yang

melakukan pendampingan 1.12. Angka Kematian Balita

1.13. Persentase kemampuan Nakes dalam penanganan kegawatdrauratan maternal dan neonatal

1.14. Jumlah sekolah sehat tingkat Kabupaten

1.1. 1.1.

1.2. 1.2.

1.3. 1.3.

KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEPALA BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN

Persentase pengadaan obat dan bahan medis habis pakai (BMHP) di 28 Puskesmas dan 2 RSUD Jumlah pendistribusian obat dan bahan medis habis pakai (BMHP) Puskesmas dan RSUD Jumlah monitoring dan evaluasi peningkatan mutu dan standar sarana kesehatan di Puskesmas Persentase cakupan Imunisasi dasar lengkap ( IDL )

Persentase cakupan Imunisasi lanjutan Baduta ( Imunisasi Boster ) Persantese cakupan Imunisasi Bumil dan WUS

(3)

1.4. 1.4. 1.5. 1.5. 1.6. 1.6. 1.7. 1.7. 1.8. 1.8. 1.9. 1.9. 1.10. 1.10. 1.11. 1.11. 1.12. 1.12. 1.13. 1.13. 1.14. 1.14. 1.15. 1.15. 1.16. 1.16. 1.17. 1.17. 1.18. 1.18. 1.19. 1.19. 1.20. 1.20. 1.21. 1.22. 1.23. 1.24. 1.25. 1.26. 1.27. 1.28. 1.29. 1.30. 1.31.

Jumlah Perempuan USIA 30-50 tahun yang melakukan pemeriksaan IVA diwilayah kerja puskesmas Scrining dan Faktor Resiko pada Usia Produktif umur 15-59 Thn diwilayah kerja puskesmas Jumlah Pembentukan Posbindu diwilayah kerja puskesmas

Jumlah pejabat Eselon yang akan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan PIM IV

Jumlah tenaga yang dibutuhkan Puskesmas sesuai dengan Rencana kebutuhan dari Puskesmas yang bersangkutan Jumlah Kalibrasi lingkungan untuk keakuratan dan konsisten dengan instrumen lainnya

Jumlah sarana peralatan kesehatan di rumah sakit

Jumlah cakupan pengukuran akurasi dari alat ukur dengan cara membandingkan nya dengan standar

Persentase pelayanan Rumah Sakit meningkat Jumlah sarana peralatan kesehatan di Puskesmas

Jumlah peningkatan sarana dan prasarana Puskesmas sesuai pedoman Permenkes No. 75 Tahun 2014 Jumlah sarana pelayanan kefarmasian (Apotik dan toko Obat)

Jumlah tenaga kesehatan yang dipilih untuk menjadi tenaga kesehatan teladan Persenatase cakupan UCI desa

Persentase penyelidikan Epidemiologi penyakit Berpotensial KLB Persantes cakupan Imunisasi Anak sekolah

Jumlah sekolah yang melaksankaan Konseling UBM di sekolah dalam wilayah kerja PKM Meningktakan capaian SPM TB ( target suspeck TB diperiksa seuai standar ) Menurunkan angka prevalensi kaus kusta sebesar 1 kasus / 10.000 penduduk Persentase ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan sphilis

Menurunkan angka cacat tingkat II pada kasus baru yang ditemukan Persenatse ibu hamil diperiksa hepatitis yang dilakukan pelayanan Persentase penyakit ISPA/Penumonia yang dilakukan pelayanan Persentase penyakit Diare yang dilakukan pelayanan Persentase orang dengan faktor resiko HIV-AIDS diperiksa / dilayani Penemuan kasus malaria positif per 1.000 penduduk yang dilakukan pelayanan Persentase kasus gigitan hewan penular rabies yang ditemukan akan dilakukan pelayanan Persenatase pemberian obat cacing pada anak usia 2-12 tahun

Jumlah penderita Katarak & Bibir sumbing yang terjaring Persentase penemuan kasus campak

Persentase penemuan Kasus AFP Persenatse cakupan laporan SKDR

Persentase pendudukk yang terdampak langsung akibat bencana yang mendapatkan pelayanan kesehatan Meningkatnya temuan kasus TB yang ditemukan,diobati dan terlaporkan

Transmission Assesment Survey (TAS) 2 pada anak usia 6-12 tahun

Persentase orang dengan faktor resiko HIV-AIDS mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar Jumlah Penderita Hipertensi sebanyak 40.390 orang berdasarkan estimasi penduduk

Jumlah Penderita DM diwilayah Kerja PKM

Jumlah Sarana dan prasarana,kalibrasi alat kesehatan Rumah Sakit tercukupi dengan baik sesuai dengan standar Jumlah peningkatan pelayanan di Puskesmas Pembantu meningkat

Jumlah data Puskesmas, Pustu, dan Poskesdes serta Rumah Sakit

Jumlah data keadaan kondisi Puskesmas, Pustu, dan Poskesdes serta Rumah Sakit

Jumlah pembangunan Puskesmas untuk kenyamanan petugas Puskesmas dalam akses pemberian pelayanan di Puskesmas Jumlah pembangunan Puskesmas Pembantu dalam akses pemberian pelayanan di Puskesmas Pembantu

Jumlah sarana listrik pada Puskesmas Pembantu

1.32. 1.33. 1.34. 1.35.

1.1. Persentase cakupan

imunisasi dasar lengkap (IDL) 1.1. Meningkatnya temuan kasus TB yang ditemukan,diobati dan terlaporkan

1.1. Jumlah penderita Hipertensi sebanyak 40.390 orang berdasarkan estimasi penduduk

1.1. Persentase obat dan bahan medis habis pakai di 28 Puskesmas dan 2 RSUD

1.1. Persentase akurasi dari alat ukur dengan cara membandingkannya dengan standar

1.1. Jumlah tenaga kesehatan yang dipilih untuk menjdai tenaga kesehatan teladan

1.2. Persentase cakupan Imunisasi lanjutan Baduta (Imunisasi boster)

1.2. Meningktakan capaian SPM TB ( target suspeck TB diperiksa seuai standar )

1.2. Jumlah Penderita Diabetes melitus

diwilayah kerja puskesmas 1.2. Jumlah pendistribusian ke Puskesmas dan RSUD 1.2. Presentasi kalibarasi lingkungan tahunan penting untuk akurat dan konsisten dengan instrumen lainnya

1.2. Jumlah pejabat Eselon yang akan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan PIM IV

1.3. Persentase cakupan

imunisasi Bumil dan WUS 1.3. Menurunkan angka prevalensi kaus kusta sebesar 1 kasus / 10.000 penduduk

1.3.Jumlah Penderita Katarak & Bibir

Sumbing yang terjaring 1.3. Jumlah monitoring dan evaluasi peningkatan mutu dan standar sarana kesehatan di Puskesmas.

1.3. Persentase pelayanan

rumah sakit meningkat 1.3. Jumlah tenaga yang dibutuhkan Puskesmas sesuai dengan Rencana kebutuhan dari Puskesmas yang bersangkutan

1.4. Persentase cakupan

imunisasi anak sekolah 1.4. Menurunkan angka cacat tingkat II pada kasus baru yang ditemukan 1.4.

Jumlah sekolah yang melaksanakan konseling UBM disekolah Dalam wilayah kerja puskesmas

1.4. Jumlah sarana pelayanan kefarmasian ( apotik dan toko Obat)

1.4. Sarana dan prasarana rumah Sakit tercukupi dengan baik sesuai dengan standar

1.4. Jumlah Tenaga Kontral yang dibutuhkan

1.5. Persentase cakupan desa

UCI 1.5. Persentase ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan sphilis 1.5.

Jumlah Perempuan Usia 30 - 50 thn yang melakukan pemeriksaan IVA diwilayah kerja puskesmas

1.5. Persentase pelayanan

Pustu meningkat 1.5. Jumlah Tenaga Kontrak yang telah menerima SPK 1.6. Persentase penyelidikan

Efidemiologi penyakit berpotensi KLB.

1.6. Persenatse ibu hamil diperiksa hepatitis yang dilakukan pelayanan

1.6.Skrining & faktor resiko pada usia pruduktif umur 15 - 19 thn diwilayah kerja puskesmas

1.6. Meningkatnya derajat

hidup sehat masyarakat 1.6. Jumlah Tenaga Kontrak yang bekerja di lingkungan dinas Kesehatan yang melanggar peraturan yang berlaku

KASIE SURVEILANS DAN IMUNISASI KASIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

KASIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR, KESEHATAN JIWA DAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA (NAPZA)

KASIE KEFARMASIAN KASIE ALAT KESEHATAN KASIE SDM KESEHATAN

Jumlah Penderita Gangguan Jiwa Berat

Persentase penderita ODGJ yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 0,2/100x jmlh penduduk Jumlah ASN yang akan dilakukan pemeriksaan Urin/NAPZA sebanyak 1000 ASN / 10 Instansi Jumlah Penderita Penyalahgunaan Napza Di IPWL

(4)

1.7. Persentase penemuan kasus

campak 1.7. Persentase penyakit ISPA/Penumonia yang dilakukan pelayanan

1.7. Jumlah Pembentukan posbindu

diwilayah kerja puskesmas 1.7. Cakupan data jumlah Puskesmas, Pustu, dan Poskesdes serta Rumah Sakit

1.7. Jumlah dsts Tenaga Kontrak yang pindah tempat tugas

1.8. Persentase penemuan

Kasus AFP 1.8. Persentase penyakit Diare yang dilakukan pelayanan 1.8. Jumlah Penderita Gangguan Jiwa Berat 1.8. Cakupan data keadaan kondisi Puskesmas, Pustu, dan Poskesdes serta Rumah Sakit

1.8. Jumlah data Tenaga Kontrak yang bekerja di lingkungan dinas Kesehatan

1.9. Persentase cakupan laporan

SKDR 1.9. Persentase penemuan kasua DBD (IR) per 100.000 penduduk yang dilakukan pelayanan

1.9. Persentase Penderita ODGJ Yang Mendapatkan Pelayanan Sesuai Standar 0,2/100x jmlh penduduk

1.9. Meningkatnya persentase sarana dan prasarana Puskesmas sesuai Permenkes No. 75 tahun 2014

1.9. Jumlah berkas yang masuk di Dinas Kesehatan

1.10. Persentasi penduduk yang terdampak akibat bencana yang mendapatkan pelayanan kesehatan

1.10. Penemuan kasus malaria positif per 1.000 penduduk yang dilakukan pelayanan

1.10. Jumlah ASN yang akan dilakukan pemeriksaan Urin/Napza sebanyak 1000 ASN / 10 Instansi

1.10. Persentase kenyamanan petugas Puskesmas dalam akses pemberian pelayanan di Puskesmas 1.11. Persentasi kasus gigitan hewan

penular Rabies yang ditemukan akan dilakukan pelayanan

1.11. Persentase orang dengan faktor

resiko HIV-AIDS dipeksa/ dilayani 1.11. Persentase kebutuhan ruangan atau gedung Puskesmas dalam pelayanan kesehatan terhadap masyarakat 1.12. Persentase pemberian obat

cacing pada anak umur 2 -12 Tahun

1.12. Jumlah Penderita penyalagunaan

Napza di IPWL 1.12. Persentase distribusi pemerataan sarana

peralatan kesehatan di Rumah Sakit 1.13. Transmission Assesment survey (TAS)

2 pada anak usia 6 - 12 tshun 1.13. Persentase distribusi pemerataan peralatan

kesehatan di Puskesmas 1.14. Persentase orang dengan faktor

resiko HIV-AIDS mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

1.14. Meningkatkan persentase sarana dan prasarana Puskesmas Pembantu 1.15. Persentase akurasi dari alat

ukur dengan cara membandingkannya dengan standar 1.16. Meningkatkan kalibarasi

lingkungan tahunan penting untuk akurasi dan konsisten dengan instrumennya

dr. H. Azmi Dariusmansyah Pembina TK I/ IV.b NIP: 19720928 200502 1 003

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin,

(5)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Melakukan penilaian pada test yang telah diberikan, baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol untuk mengetahui apakah ada pengaruh hasil belajar yang telah

Berdasarkan isu tersebut diatas penulis membuat karya ilmiah yang berjudul Arahan Penataan Lahan Kritis Bekas Kegiatan Pertambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan di Sekitar

H 0 = Tidak ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran biologi pada materi

Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, penelitian ini menggunkan pendekatan kuantitatif, artinya penelitian yang dilakukan untuk menentukan ada tidaknya hubungan

Sistem mampu mengelolah pendataan pegawai, permintaan Jamsostek, simpan pinjam, premi lembur, dan juga permintaan cuti pegawai yang tersimpan dalam database

Setelah semua alat dan bahan siap, memberi label pada 4 buah tabung reaksi sesuai dengan nama masing-masing sampel uji, memasukkan aquades kedalam masing-masing tabung reaksi

Ketika penerima menggunakan software email untuk mengecek email, pesan tersebut akan ditransfer dari incoming mail server ke komputer penerima Langkah 2. Software anda