• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. General. 1. Umum. 2. Waktu dan Tempat Rapat. 2. Time and Venue of Meeting

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. General. 1. Umum. 2. Waktu dan Tempat Rapat. 2. Time and Venue of Meeting"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1. Umum

Rapat Umum Pemegang Saham ini adalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (selanjutnya disebut ”Rapat”) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (selanjutnya disebut ”Perseroan”).

Selama Rapat diselenggarakan, tidak diperkenankan menggunakan telepon selular maupun piranti elektronik lainnya dalam ruangan Rapat dan/atau di sekitar ruangan Rapat yang dapat mengganggu jalannya Rapat.

2. Waktu dan Tempat Rapat

Rapat diselenggarakan pada :

Hari, Tanggal : Kamis, 7 Januari 2016 Waktu : 09.30 WIB s.d selesai

Tempat : Gedung Menara Bank BTN, Lantai 6

Jl. Gajah Mada No. 1, Jakarta Pusat – 10130

3. Mata Acara Rapat :

1. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

2. Penetapan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan Dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

1. General

This General Meeting of Shareholders is the ExtraordinaryGeneral

Meeting of Shareholders (hereinafter refererred to as ”Meeting”) of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (hereinafter refererred to as ”The Company”).

During the Meeting, the use of cell phones and other electronic devices is not permitted inside the meeting room and/or in the general vicinity to prevent possible interruptions to the proceedings.

2. Time and Venue of Meeting The Meeting will be held on :

Day, Date : Thursday, January 7th, 2016

Time : 09.30 AM Western Indonesian Time - end

Venue : Menara Bank BTN, 6th Floor

Jl. Gajah Mada No. 1, Central Jakarta – 10130 3. Agenda of Meeting :

1. Changes to the Company’s Management.

2. The Determination of the Validation of the Ministry of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-09/MBU/07/2015 regarding the Partnership and Community Development Program (PKBL) of State-Owned Enterprises.

(2)

4. Peserta Rapat Umum Pemegang Saham

a) Peserta Rapat adalah para pemegang saham atau kuasanya yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan atau pemilik saldo saham Perseroan sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sampai dengan penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 15 Desember 2015.

b) Pemegang saham dapat diwakili oleh pemegang saham lain atau orang lain dengan surat kuasa.

c) Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan pegawai Perseroan boleh bertindak sebagai kuasa bagi pemegang saham dalam Rapat tetapi suara yang mereka keluarkan sebagai kuasa dalam Rapat tidak sah dan tidak dihitung dalam pemungutan suara.

d) Pimpinan Rapat berhak meminta agar surat kuasa untuk mewakili pemegang saham diperlihatkan kepadanya pada waktu Rapat.

e) Peserta Rapat mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat dan/atau bertanya dan memberikan suara dalam setiap mata acara Rapat.

f) Peserta Rapat yang datang terlambat setelah ditutupnya masa registrasi masih dapat mengikuti acara Rapat namun suaranya tidak dihitung dan tidak dapat berpartisipasi dalam sesi tanya jawab.

4. Attendees at the General Meeting of Shareholders

a) The attendees at the Meeting are the Shareholders, or the proxies of Shareholders whose names are recorded in the Company’s Shareholders Register and/or the holders of securities accounts in collective deposit at PT Kustodian Sentral Efek Indonesia at the close of stocks trading on the

Indonesia Stock Exchange on December 15th, 2015.

b) The Shareholders may be represented by other Shareholders or proxies holding powers of attorney.

c) Members of the Board of Directors and Board of Commissioners and the employees of the Company may act as the Shareholders’ proxies at the Meeting, but their votes will not be counted.

d) The Chairperson of the Meeting is entitled to examine the powers of attorney held by the proxies to the Shareholders at the Meeting.

e) The attendees at the Meeting reserve the right to express their opinions and/or raise questions and vote on every agenda of Meeting.

f) Latecomers who arrive after the close of registration are still allowed to join the Meeting, but their votes will not be counted and they are not allowed to participate in the question and answer sessions.

(3)

5. Undangan

Pihak yang bukan pemegang saham Perseroan dapat hadir atas undangan Direksi namun tidak mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat, mengajukan pertanyaan atau memberikan suara dalam Rapat.

6. Bahasa

Rapat akan diselenggarakan dalam bahasa Indonesia.

7. Pimpinan Rapat

Rapat dipimpin oleh seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris tidak dapat hadir atau berhalangan, maka Rapat dipimpin oleh seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi. Dalam hal semua anggota Direksi tidak hadir atau berhalangan, maka Rapat dipimpin oleh pemegang saham yang hadir dalam Rapat yang ditunjuk dari dan oleh peserta Rapat.

Pimpinan Rapat berhak mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu agar Rapat dapat berjalan dengan lancar dan tertib sehingga dapat memenuhi tujuannya.

Pimpinan Rapat bertanggung jawab atas kelancaran jalannya Rapat.

5. Invitees

Parties who are not listed as Shareholders of the Company are allowed to join the Meeting on invitation by the Board of Directors, but they are not allowed to express opinions, ask questions, or vote in the Meeting.

6. Language

The Meeting will be conducted in Bahasa Indonesia. 7. The Chairperson of the Meeting

The Meeting will be chaired by a member of the Board of Commissioners, who is appointed by the same Board. In the event that all members of the Board of Commissioners are not available, the Meeting will be chaired by a member of the Board of Directors, to be appointed by the same Board. And in the event that all members of the Board of Directors are also not available, the Meeting will be chaired by a Shareholder attending the Meeting, to be appointed by and from among the Meeting attendees.

The Chairperson is entitled to decide or act according to his or her discretion to keep the Meeting running smoothly.

(4)

8. Kuorum Kehadiran Rapat

a. Sehubungan dengan mata acara Rapat pertama, berdasarkan ketentuan Pasal 26 Peraturan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (”POJK No. 32”) dan Pasal 26 ayat (5) Anggaran Dasar Perseroan, Rapat dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan para pemegang saham lainnya dan/atau wakil-wakil mereka yang sah yang bersama-sama mewakil-wakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. b. Untuk mata acara Rapat kedua, berdasarkan ketentuan Pasal

26 POJK No. 32 dan Pasal 26 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan, Rapat dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Saham yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

9. Tanya Jawab

Dalam pembahasan setiap mata acara Rapat, Pimpinan Rapat akan memberikan kesempatan kepada para Pemegang Saham atau Kuasanya untuk mengajukan pertanyaan dan atau pendapatnya sebelum diadakan pemungutan suara dan setelah pembahasan setiap mata acara Rapat.

8. Meeting Quorum

a. In relation to the first Agenda of the Meeting, pursuant to Article 26 of Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 on the Planning and Holding of General Meetings of Shareholders of Issuers or Public Company (”OJK Regulation No. 32”) and Article 26 paragraph (5) of the Articles of Association of the Company, the Meeting may be conducted if it is attended by Series A Dwiwarna Shareholders and other Shareholders and/or their legitimate proxy holders with valid voting rights representing more than ½ (half) of the total issued shares of the Company.

b. For the second Agenda of the Meeting, pursuant to Article 26 OJK Regulation No. 32 and Article 26 paragraph (2) of the Articles of Association of the Company, the Meeting may be conducted if it is attended by Shareholders with valid voting rights who represent more than ½ (half) of the total issued shares of the Company.

9. Discussion

During discussions of the agenda of the Meeting, the Chairperson will allow the Shareholders or their proxies to raise questions and/ or opinions before voting begins and after every agenda of the Meeting.

(5)

Prosedur yang akan ditempuh:

a) Pimpinan Rapat akan memberikan kesempatan kepada para pemegang saham atau kuasanya untuk bertanya dan atau menyatakan pendapat. Pada setiap sesi tanya jawab akan dibuka 3 (tiga) pertanyaan. Dengan mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan, Pimpinan Rapat dapat membatasi jumlah pertanyaan.

b) Hanya pemegang saham atau kuasanya yang sah yang berhak untuk mengajukan pertanyaan dan atau menyatakan pendapat. c) Para Pemegang Saham yang ingin mengajukan pertanyaan atau menyatakan pendapat diminta untuk mengangkat tangan, dan selanjutnya Petugas akan menyerahkan formulir pertanyaan untuk diisi nama pemegang saham, jumlah saham yang diwakili dan pertanyaan atau pendapatnya. Formulir pertanyaan tersebut harus diserahkan kepada petugas untuk disampaikan kepada Pimpinan Rapat.

d) Setiap pertanyaan dan atau pendapat atau usulan yang diajukan oleh Pemegang Saham harus memenuhi syarat bahwa menurut pendapat Pimpinan Rapat hal tersebut berhubungan langsung dengan mata acara Rapat yang sedang dibicarakan.

e) Pimpinan Rapat akan membacakan pertanyaan dan menjawab pertanyaan tersebut satu per satu. Bilamana diperlukan, Pimpinan Rapat mempersilahkan anggota Direksi atau Dewan Komisaris atau Lembaga dan/atau Profesi Penunjang untuk

Procedures:

a. The Chairperson of the Meeting will give the opportunity to the Shareholders or their proxies to raise questions and/or express opinions. In every session, the shareholders or their proxies may raise up to 3 (three) questions. In consideration of the nature of the questions raised, the Chairperson of the Meeting may limit the number of questions per session.

b. Only eligible shareholders or thier proxies may raise questions and/or express opinions.

c. The shareholders who wish to raise a question or express an opinion are requested to raise his/her hand, and a Meeting facilitator will pass them the question forms that are to be completed with the shareholders’ name, total number of owned/represented shares and his/her questions or opinions. All question forms will be collected by the Meeting facilitator and submitted to the Chairman of the Meeting.

d. Questions and/or opinions or proposals to be raised by the shareholders must be in the Chairman’s opinion, relevant to the ongoing agenda of the Meeting.

e. The Chairman of the Meeting will read and respond to the questions asked one after the other. If necessary, the Chairman will ask the members of the Board of Directors or Board of Commissioners or Institutions and/or Professional Supports to

(6)

menjawab atau menanggapi pertanyaan tersebut.

f) Setelah pertanyaan dijawab atau ditanggapi, akan dilakukan pemungutan suara, hanya pemegang saham atau kuasanya yang sah yang berhak untuk mengeluarkan suara.

10. Keputusan

a) Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka untuk mata acara rapat pertama keputusan diambil jika disetujui oleh pemegang saham Seri A Dwiwarna dan pemegang saham lainnya dan/atau wakil-wakil mereka yang sah yang bersama-sama mewakili lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang hadir dalam Rapat.

Khusus untuk mata acara rapat kedua, dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan adalah sah jika disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang hadir dalam rapat.

b) Tiap-tiap saham memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan 1 (satu) suara. Apabila seorang pemegang saham mempunyai lebih dari satu saham, ia diminta untuk memberikan suara satu kali saja dan suaranya itu mewakili seluruh jumlah saham yang dimilikinya.

further respond to the questions.

f. Voting will be conducted after all questions have been addressed; only Shareholders, or Shareholders’ proxies with powers of attorney, have the right to vote.

10. Resolutions

a) All resolutions will be based on amicable deliberations in order to reach a mutual consensus. In the event that mutual consensus cannot be reached, the resolution of the first agenda will be passed if approved by Series A Dwiwarna Shareholders and other Shareholders and/or their legitimate proxy holders representing more than ½ (a half) of the total shares with valid voting rights that attend the Meeting.

Specifically with regard to the second agenda, in the event that mutual consensus cannot be reached, the resolution will be passed if approved by more than ½ (a half) of the total shares with valid voting rights that attend the meeting.

b) Each share entitles its holder the right to 1 (one) vote. If a shareholder has more than one share, he/she is asked to vote once and his/her vote represents the total number of shares he/she owns.

(7)

11. Pemungutan Suara

Pemungutan suara secara lisan dilakukan dengan “Mengangkat Tangan serta Menyerahkan Kartu Suara” dengan prosedur sebagai berikut:

(i) Pertama, mereka yang Tidak Setuju akan diminta untuk

mengangkat tangan dan menyerahkan kartu suaranya;

(ii) Kedua, mereka yang memberikan Suara Abstain diminta

untuk mengangkat tangan dan menyerahkan kartu suaranya. Selanjutnya jumlah suara yang tidak setuju dan suara abstain akan diperhitungkan dengan suara yang sah yang dikeluarkan dalam Rapat dan selisihnya merupakan jumlah suara yang setuju. Sesuai dengan Pasal 26 ayat 13 Anggaran Dasar Perseroan, pemegang saham dengan hak suara yang sah yang hadir namun tidak mengeluarkan suara (abstain) dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara .

Pada setiap akhir perhitungan suara, Notaris membacakan hasil pemungutan suara tersebut.

12. Lain-Lain

Tata Tertib ini dibuat dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan peraturan yang berlaku. Hal-hal yang terjadi selama berlangsungnya Rapat yang belum

11. Voting

Voting is conducted orally by way of “Holding up a Voting Card” according to the following steps :

(i) First, those who Disagree are requested to raise their hand and submit their voting cards;

(ii) Second, those who vote to Abstain are requested to raise their hand and submit their voting cards.

Subsequently, the number of votes against and the number of abstentions will be tallied against the total number of votes validly cast at the Meeting, with the difference representing the number of votes in favour. Pursuant to Article 26 paragraph 13 of Company’s Articles of Association, the shareholders with valid voting rights at the Meeting but who abstain will be deemed to have cast the same vote as in the majority at the Meeting.

At the end of every voting session, The Notary will announce the results.

12. Others

These Rules of Conduct are made by considering the Company’s Articles of Association and applicable regulations.

(8)

diatur dalam tata tertib ini, akan ditentukan pengaturannya oleh Pimpinan Rapat dengan memperhatikan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan peraturan yang berlaku.

Jakarta, 7 Januari 2016 Direksi

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

are not been regulated in this Rules of Conduct, will be addressed by the Chairman of the Meeting in consideration of the Company’s Articles of Association and applicable regulations.

Jakarta, January 7th, 2016 Board of Directors

Referensi

Dokumen terkait

I decided I had to come up with a way to make him choose me over his poker buddies so I tried many different things, at first I tried by asking him to stay home so we could have sex

Well since your emotional responses reside in your subconscious mind, it stands to reason that if you want to change them you need to gain access to your subconscious and reprogram it

Dari seluruh peralatan pengolahan kakao yang ada di IKM Simpati, kapasitas alat yang satu dengan yang lainnya tidak seragam.

9 Uforia masyarakat menyambut BPJS dapat saja terjadi karena sejauh ini akses pelayanan kesehatan masih dirasa sulit, dengan adanya angina segar yang dihembuskan kebijakan BPJS

TREND PENCAPAIAN PB TOTAL S/D FEBRUARI 2016.. JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV

Kegiatan akhir pada siklus I berlangsung 10 menit. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil kerjanya, yaitu menentukan unsur-unsur intrinsik dalam bentuk tulisan. setelah itu,

Dari perilaku yang ditunjukkan oleh para pegawai, terlihat bahwa pegawai administrasi baru di Universitas Islam Bandung mampu mengaplikasikan ajaran islam ke dalam

selain itu setiap transaksi yang terjadi di puskesmas mampu mengelola data inventory puskesmas.. sistem ini juga mampu berperan untuk menjembatani antara puskesmas