• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KINERJA JARINGAN JALAN KABUPATEN DI WILAYAH KABUPATEN SERANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI KINERJA JARINGAN JALAN KABUPATEN DI WILAYAH KABUPATEN SERANG"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI KINERJA JARINGAN JALAN KABUPATEN DI WILAYAH KABUPATEN SERANG

TESIS

Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari

Institut Teknologi Bandung

Oleh:

FEBRIYANTI MAULINA NIM : 25004051

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL

PENGUTAMAAN REKAYASA DAN MANAJEMEN INFRASTRUKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007

(2)

ii

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

EVALUASI KINERJA JARINGAN JALAN KABUPATEN DI WILAYAH KABUPATEN SERANG

oleh:

Febriyanti Maulina NIM : 25004051

Pengutamaan Rekayasa dan Manajemen Infrastruktur Institut Teknologi Bandung

Menyetujui, Pembimbing

Tanggal : ...

Pembimbing

(Prof. Dr. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc) NIP. 131 284 861

Pas Foto 3 x 4

(3)
(4)

iii

ABSTRAK

EVALUASI KINERJA JARINGAN JALAN KABUPATEN DI WILAYAH KABUPATEN SERANG

oleh:

Febriyanti Maulina NIM 25004051

Evaluasi kinerja jaringan jalan diperlukan guna mencapai tujuan penyelenggaraan transportasi, yaitu mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien, mampu memadukan moda transportasi lainnya, menjangkau seluruh pelosok wilayah daratan, untuk menunjang pemerataan, pertumbuhan dan stabilitas sebagai pendorong, penggerak, dan penunjang pembangunan nasional.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat efektifitas dan efisiensi kondisi jaringan jalan Kabupaten Serang.

Analisis kinerja dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan Indeks Prasarana Jalan (IPJ) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Hasil analisis menunjukkan bahwa skor IPJ tahun 2006 pada Kabupaten Serang = 3,57 dan Kabupaten Pandeglang yang digunakan sebagai pembanding = 4,23. Sistem jaringan jalan Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang tidak efisien namun efektif. Hal ini terlihat dari IPJ Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang yang mengalami penurunan setiap tahunnya, namun menghasilkan PDRB per kapita yang semakin tinggi setiap tahunnya. Indeks aksesibilitas dan mobilitas Kabupaten Serang lebih rendah dari SPM. Sedangkan indeks aksesibilitas Kabupaten Pandeglang sesuai SPM.

Untuk pemenuhan SPM Jaringan Jalan di Kabupaten Serang, diperlukan penambahan jaringan sepanjang 3.323,94km dan diperlukan penanganan pelebaran, sepanjang = 182,38 km dengan kebutuhan biaya sebesar Rp.279.858.600.000,- dan penanganan perkerasan untuk kondisi rusak ringan dan rusak berat dengan kebutuhan biaya sebesar Rp. 292.976.581.900,-, sehingga kebutuhan biaya total untuk pemenuhan SPM jalan kabupaten di Kabupaten Serang sebesar Rp. 572.835.181.900,-.

Kata-kata kunci : Kinerja jaringan jalan kabupaten, Indeks Prasarana Jalan, Standar Pelayanan Minimum, Kebutuhan Penanganan

(5)

ABSTRACT

SUB PROVINCE OF ROAD NETWORK PERFORMANCE EVALUATION IN SUB-PROVINCE SERANG REGION

by:

Febriyanti Maulina NIM 25004051

Performance evaluation of road network is required to reach purpose of the management of transportation, that are realizing traffic and transportation of road safe, quickly, fluent, regular and orderly, efficient and balmy, can alli moda other transportation, reachs all continent region, to support generalization, growth and stability as impeller, activator, and national development supporter.

Purpose of this research is to evaluate level of effectivity and efficiency condition of road network in sub province Serang.

Performance analysis is done with two ways, that is using Road Infratructure Index and Road Minimum Service Standard.. Result of analysis indicates that score Road Infratructure Index of the year 2006 at sub province Serang is 3,57 and sub province Pandeglang applied as comparator is 4,23. Road network system of sub province Serang and sub province Pandeglang are inefficient but effective. This thing seen from Road Infratructure Index sub province Serang and sub province Pandeglang experiencing degradation every year but yields PDRB per capita which excelsior every year. Aksesibility index and mobility sub province Serang lower than Road Minimum Service Standard.. While making an index to aksesibility sub province Pandeglang according to Road Minimum Service Standard.

For accomplishment of Road Minimum Service Standard for sub-province road network in sub province Serang, required addition of road network along the length of 3323.94 km and required by enlargement handling, along the length = 182.38 km with requirement of expense of equal to Rp.279,858,600,000 and handling of pavement for condition of light breakdown and heavy breakdown with requirement of expense of Rp.292,976,581,900 so that requirement of total cost for accomplishment of Road Minimum Service Standard for sub-province road in sub-province Serang is Rp.572,835,181,900.

Keywords : Sub-province road network performance, Road Infrastructure Index, Road Minimum Service Standard, Requirement of Handling

(6)

Dedicated to:

My beloved mother, Hasmiati

My beloved uncle, M. Husni

My beloved brothers, Dede Mairizal and Rahmawan Sundana

My beloved man, Dwi Febri Siswanto

(7)

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

(8)

vi

KATA PENGANTAR

Penulis ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan tesis ini sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Pascasarjana Strata 2 di Institut Teknologi Bandung. Selama menempuh pendidikan sampai dengan proses penyusunan tesis ini, penulis selalu mendapatkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc. selaku dosen pembimbing tesis atas bimbingan, bantuan, dan petunjuknya

2. DR. Ir. Ilyas Suratman, CES., DEA. selaku penguji tesis atas masukannya 3. Harmein Rahman, ST., MT, selaku penguji tesis atas masukannya.

4. Segenap dosen-dosen pengajar di pengutamaan Rekayasa dan Manajemen Infrastruktur Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB atas ilmu yang telah diberikan

5. Rekan-rekan mahasiswa Rekayasa dan Manajemen Infrastruktur Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB angkatan 2003 dan angkatan 2004 atas motivasi, kritikan, dan masukannya

6. Pihak-pihak lain yang ikut melancarkan terselesaikannya penelitian ini dan tidak mungkin disebut satu persatu.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlimpah atas kebaikan yang telah diberikan tersebut dan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir sampai akhir zaman. Amin.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...i

Lembar Pengesahan ...ii

Abstrak ...iii

Abstract ...iv

Pedoman Penggunaan Tesis...v

Kata Pengantar ...vi

Daftar Isi ...vii

Daftar Gambar...xi

Daftar Tabel ...xii

Daftar Lampiran...xv

Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang ...1

I.2 Perumusan Masalah ...3

I.3 Maksud dan Tujuan...3

I.4 Manfaat Penelitian ...3

I.5 Ruang Lingkup...3

I.6 Batasan Studi ...5

Bab II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Umum ...6

II.2 Peran, Fungsi, Status, dan Kewenangan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten ...6

II.2.1 Peran Jalan...6

II.2.2 Sistem Jaringan Jalan ...7

II.2.3 Pengelompokkan Fungsi Jalan ...8

II.2.4 Pengelompokkan Status Jalan ...10

(10)

viii

II.2.6 Kesimpulan tentang Definisi Jalan Kabupaten ...13

II.3 Definisi Efektif dan Efisien ...13

II.4 Kinerja Jaringan Jalan...15

II.4.1 Indikator Kinerja Sektor Jalan di Indonesia ...16

II.4.1.1 World Bank (1995): Improving Performance Indicators for The Road Subsector in Indonesia ...16

II.4.1.2 Paket D-7: Penyusunan Performance Indikator Jalan (Eks. Bina Marga, 2000)...18

II.4.1.3 Paket K-5: Pengembangan Indikator Kinerja Manfaat dan Dampak Pembangunan Jalan (Deputi II Bidang PSW, Eks. Kantor Meneg PU, 2000) ...19

II.4.1.4 Paket-3: Pengembangan Efektifitas Pelaksanaan Program Penanganan Prasarana Kimpraswil terhadap Pengembangan Wilayah (Setjen Depkimpraswil, 2003) ...22

II.4.1.5 Studi Pengembangan Indikator Efektifitas Pelaksanaan Program Prasarana Wilayah (Depkimpraswil, 2004) ...24

II.4.1.5.1 Estimasi Skor IPJ (Scoring dan Weighting)...26

II.4.1.5.2 Kualifikasi variabel Indeks Prasarana Jalan...26

II.4.1.5.3 Bobot kepentingan antar variabel IPJ...26

II.4.1.5.4 Interpretasi Skor IPJ ...27

II.5 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan ...27

II.6 Pengertian Umum tentang Kondisi Jalan...30

II.6.1 Kondisi Jalan ...30

II.6.2 Penilaian Terhadap Kondisi Jalan ...30

II.6.3 Kemantapan Jalan...31

II.7 Jenis KegiatanPenanganan Prasarana Jalan ...33

II.7.1 Tinjauan Manajemen Penanganan Prasarana Jalan...35

II.8 Kajian Mengenai Otonomi Daerah ...36

(11)

II.8.2 Konsep Pelaksanaan Otonomi Daerah ...38

II.9 Rencana Umum Jaringan Transportasi Jalan di Kabupaten Serang (2003) ...39

Bab III METODOLOGI III.1 Umum ...41

III.2 Tahapan Penelitian...41

III.3 Obyek Penelitian ...42

III.4 Metode Penelitian ...42

III.5 Metode Pengumpulan Data...43

III.6 Indeks Prasarana Jalan (IPJ) ...44

III.6.1 Kualifikasi Variabel IPJ ...45

III.6.2 Bobot Kepentingan Antar Variabel IPJ ...46

III.6.3 Estimasi Skor IPJ (Scoring dan Weighting) ...47

III.6.4 Interpretasi Skor IPJ...47

III.7 Metode Pengolahan dan Analisa Data ...48

III.7.1 Analisis Indeks Prasarana Jalan (IPJ) ...48

III.7.2 Analisis Standar Pelayanan Minimum (SPM) Jalan ...48

III.7.3 Nilai Minimal Pelayanan Prasarana Jalan...49

Bab IV GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI IV.1 Kabupaten Serang ...51

IV.1.1 Wilayah Administrasi ...51

IV.1.2 Sosio Ekonomi...53

IV.1.3 Prasarana dan Sarana Transportasi Wilayah...55

IV.1.4 Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Serang ...57

IV.2 Kabupaten Pandeglang...61

IV.2.1 Wilayah Administrasi ...61

IV.2.2 Sosio Ekonomi...63

IV.2.3 Prasarana dan Sarana Transportasi Wilayah...66

(12)

x

Bab V ANALISA KINERJA JARINGAN JALAN

V.1 Analisa Indeks Prasarana Jalan (IPJ) ...72

V.1.1 Kualifikasi dan Pembobotan Variabel Indeks Prasarana Jalan ...72

V.1.1.1 Kualifikasi Variabel Ketersediaan Prasarana Jalan (Ktj)...73

V.1.1.2 Kualifikasi Variabel Kinerja Jaringan Jalan (Knj)...75

V.1.1.3 Kualifikasi Variabel Beban Lalu Lintas (Bln) ...76

V.1.1.4 Kualifikasi Variabel Pelayanan Prasarana Jalan (Pyp) ...77

V.1.1.5 Uji Kecukupan Data...79

V.1.1.6 Bobot Kepentingan antar Variabel IPJ...80

V.1.1.7 Model Estimasi Indikator IPJ...83

V.1.2 Perhitungan Indeks Prasarana Jalan (IPJ) ...83

V.1.3 Analisis Efisiensi dan Efektivitas Kinerja Jaringan Jalan Berdasarkan IPJ ...87

V.2 Analisa Standar Pelayanan Minimum...93

V.2.1 Indeks Aksesibilitas ...93

V.2.1 Indeks Mobilitas...94

V.2.3 Indeks Kecelakaan ...95

V.3 Kebutuhan Penangan Jalan Kabupaten Serang ...96

V.4 Sistem Pembiayaan dan Pengelolaan Jalan...99

Bab VI KESIMPULAN DAN SARAN VI.1 Kesimpulan ...102

VI.2 Saran ...103

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Pembagian Fungsi Jalan... 8

Gambar II.2 Kajian Makro dalam Siklus Penyelengaraan Sistem Jaringan Jalan Wilayah ... 14

Gambar II.3 Hubungan antara Kondisi, Umur rencana dan Jenis Penanganan ... 35

Gambar III.1 Bagan Alir Metodologi Penelitian ... 41

Gambar III.2 Contoh Kualifikasi untuk Variabel Ktj ...46

Gambar IV.1 Peta Jaringan Ruas Jalan Kabupaten di Kabupaten Serang ... 59

Gambar IV.2 Peta Jaringan Jalan Kabupaten Pandeglang ... 71

Gambar V.1 Model Kualifikasi Variabel Ktj... 74

Gambar V.2 Model Kualifikasi Variabel Knj... 75

Gambar V.3 Model Kualifikasi Variabel Bln... 77

Gambar V.4 Model Kualifikasi Variabel Pyp... 78

Gambar V.5 Hubungan IPJ dengan Pengeluaran Pemerintah untuk Sub Sektor Jalan... 89

Gambar V.6 Hubungan IPJ dengan PDRB per kapita ... 91

(14)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Pengelompokkan Jalan Menurut Fungsi ... 9

Tabel II.2 Persyaratan Teknis Setiap Fungsi Jalan ... 10

Tabel II.3 Pengelompokan Status Jalan... 11

Tabel II.4 Wewenangan Pemerintah Kabupaten dalam Penyelenggaraan Jalan Kabupaten... 12

Tabel II.5 Indikator Kinerja Jaringan Jalan Kabupaten... 15

Tabel II.6 Indikator Kinerja Subsektor Jalan di Indonesia (World Bank, 1995)...17

Tabel II.7 Indikator Kinerja Jalan: Jangka Pendek (Eks. Ditjen Bina Marga, 2000) ... 18

Tabel II.8 Indikator Kinerja Manfaat dan Dampak Pembangunan Jalan (Eks. Kantor Meneg PU, 2000) ... 20

Tabel II.9 Rekomendasi Penggunaan Indikator Kinerja Manfaat dan Dampak Pembangunan Jalan (Meneg PU, 2000)... 21

Tabel II.10 Indikator Efektifitas Pelaksanaan Program Prasarana Kimpraswil (Setjen Depkimpraswil, 2003) ... 22

Tabel II.11 Pedoman SPM Jalan Wilayah ... 29

Tabel II.12 Pengelompokkan Kegiatan Penanganan Jalan... 36

Tabel III.1 Definisi dan Dimensi Variabel IPJ ... 44

Tabel III.2 Rentang Skor dan Kualifikasi Variabel IPJ ... 45

Tabel III.3 Kaidah Penilaian Bobot Tingkat Kepentingan Variabel... 46

Tabel III.4 Proses Penentuan Bobot Variabel IPJ... 47

Tabel III.5 Nilai Minimal untuk Pelayanan Prasarana Jalan...50

Tabel IV.1 Luas Daerah dan Pembagian Daerah Adminstrasi di Kabupaten Serang ... 51

Tabel IV.2 Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Serang... 53

Tabel IV.3 PDRB Kabupaten Serang... 55

(15)

Tabel IV.5 Panjang Jalan Menurut Tingkat Pemerintah yang

Berwenang , Jenis Permukaan, Kondisi dan Kelas Jalan (Km) di Kabupaten Serang Tahun 2004-2006 ... 60 Tabel IV.6 Banyaknya Kendaraan Menurut Jenisnya di

Kabupaten Serang Tahun 2004-2006... 56 Tabel IV.7 Kecelakaan Lalu Lintas dan Jumlah Korban di

Kabupaten Serang ... 57 Tabel IV.8 Luas Daerah dan Pembagian Daerah Adminstrasi

di Kabupaten Pandeglang ... 62 Tabel IV.9 Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Pandeglang

Tahun 2004 ... 63 Tabel IV.10 Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Pandeglang

Tahun 2005-2006 ... 64 Tabel IV.11 PDRB Kabupaten Pandeglang ... 66 Tabel IV.12 PDRB Per Kapita Kabupaten Pandeglang ... 66 Tabel IV.13 Panjang Jalan Menurut Tingkat Pemerintah yang Berwenang ,

Jenis Permukaan, Kondisi dan Kelas Jalan (Km)

di Kabupaten Pandeglang Tahun 2004-2006 ... 70 Tabel IV.14 Banyaknya Kendaraan Menurut Jenisnya di Kabupaten

Pandeglang Tahun 2004-2006 ... 67 Tabel IV.15 Kecelakaan Lalu Lintas dan Jumlah Korban di

Kabupaten Pandeglang... 68 Tabel IV.16 Rencana Alokasi Ruang Wilayah Kabupaten Pandeglang ... 68

Tabel V.1 Rata-rata Skor dan Standard Deviasi Kualifikasi Responden terhadap Variabel Ktj... 74

Tabel V.2 Rata-rata Skor dan Standard Deviasi Kualifikasi Responden terhadap Variabel Knj... 75

Tabel V.3 Rata-rata Skor dan Standard Deviasi Kualifikasi Responden terhadap Variabel Bln... 76

Tabel V.4 Rata-rata Skor dan Standard Deviasi Kualifikasi Responden terhadap Variabel Pyp... 78

(16)

xiv

Tabel V.6 Bobot Kepentingan Variabel IPJ ... 82

Tabel V.7 Data Sosial Ekonomi... 84

Tabel V.8 Data Penyediaan Jalan ... 84

Tabel V.9 Hasil Perhitungan Indeks Prasarana Jalan (IPJ)... 85

Tabel V.10 Rentang Skor dan Kualifikasi Variabel IPJ ... 86

Tabel V.11 Indikator Kinerja Jaringan Jaringan Jalan Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang... 88

Tabel V.12 Rasio Pengeluaran Pemerintah untuk Sub Sektor Jalan dengan IPJ ... 90

Tabel V.13 Rasio PDRB per kapita dengan IPJ Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang... 91

Tabel V.14 Prosentase dan Kondisi Jaringan Jalan di Kabupaten Serang ... 92

Tabel V.15 Prosentase dan Kondisi Jaringan Jalan di Kabupaten Pandeglang... 92

Tabel V.16 Analisis Pencapaian SPM Jaringan Jalan Kabupaten untuk Indeks Aksesibilitas ... 94

Tabel V.17 Analisis Pencapaian SPM Jaringan Jalan untuk Indeks Mobilitas... 95

Tabel V.18 Daftar Kebutuhan Penambahan Jaringan Jalan untuk Pemenuhan SPM Jaringan Jalan ... 95

Tabel V.19 Analisis Pencapaian SPM Jaringan Jalan untuk Indeks Kecelakaan ... 96

Tabel V.20 Kebutuhan Penanganan Jalan Kabupaten untuk Pemenuhan SPM ... 97

Tabel V.21 Penyelenggara jalan di Kabupaten Serang... 99

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Lembar Kuisioner ... 105 Lampiran A-1 Hasil Survei Wawancara ... 111 Lampiran B Kebutuhan Penanganan Jalan Kabupaten di

Referensi

Dokumen terkait

Lokasi SKB : Lokasi ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan

(1) Perorangan warga negara Indonesia atau badan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (1), yang melakukan usaha budidaya tanaman tertentu di atas skala tertentu

Sopir angkutan tetap saja tidak mentaati peraturan yang menjadikan penumpang tidak menggunakan fasilitas terminal dan tidak ada kesadaran juga dari penumpangnya itu

Seksi akutansi mempunyai fungsi mengelola pelaksanaan kegiatan akutansi, penyusunan laporan keuangan termasuk daftar aset tetap serta perpajakan. Menerima, mencatat

PERTAMA : Untuk mencegah penularan dan waspada terhadap dampak Corona Virus Disease (Covid-19), maka Pengadilan Agama Pariaman Kelas IB untuk sementara waktu tidak

Indikator keterampilan komunikasi mahasiswa yang paling tinggi adalah indikator 1 yaitu kemampuan menjawab pertanyaan, selanjutnya adalah indikator 3 yaitu kemampuan

Na območju Kašmirja so tudi številna jezera, največje je jezero Wular v Kašmirski dolini, ki leži v bližini mesta Šrinagar, poletne prestolnice indijske zvezne države Džamu

berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang