Nama : Rishal Asri
Nim : 373847
Jurusan : Magister Teknik Sistem
A. Seven Tools
Quality tools adalah sebuah perangkat atau alat yang digunakan untuk diterapkan menyelesaikan permasalahan di dalam meningkatkan kualitas pada orgnisasi, manufaktur, industri, atau permasalahan individu sekali pun. Yang menemukan pertama kali istilah tersebut adalah Kaoru Ishikawa, Seorang Profesor Teknik di Universitas Tokyo dan Merupakan Bapak dari " Quality Circles"(“SEVEN TOOLS - QUALITY MANAGEMENT,” n.d.)
7 Basic Quality Tools itu adalah :
1. Histogram = Adalah Peta/diagram yang menunjukkan harga rata-rata (ᵪ) dan derajat penyebaran (ᵟ). Fungsi dari Histogram untuk menentukan suatu produk diterima atau tidak, proses prodek sudah sesuai atau belum, dan langkah apa saja yang perlu diambil pada perbaikan.
2. Pareto Chart = Pareto diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan masalah utama menurut bobotnya.
Kegunaannya yaitu untuk :
a. menunjukkan jenis persoalan utama
b. Membandingkan masing-masing jenis persoalan terhadap keseluruhan
c. menunjukkan tingkat perbaikan setelah tindakan perbaikan pada daerah yang terbatas
d. membandingkan hasil perbaikan masing-masing jenis persoalan sebelum dan sesudah perbaikan
dengan memakai pareto diagram ini, Permasalahan dapat ditentukan arah solusinya, maka dari itu pareto diagram pareto merupakan langkah pertama dalam melakukan perbaikan.
3. Cause & Effect = Diagram sebab-akibat adalah diagram yang menunjukkan kumpulan dari sekelompok sebab-sebab yang disebut sebagai faktor, serta akibat yang timbul karenanya disebut karakteristik mutu. Kegunaan diagram ini adalah menemukan faktor-faktor yang merupakan sebab pada suatu masalah. Prinsip yang digunakan adalah brainstroming atau sumbang saran. untuk mempermudah menemukan faktor penyebab permasalahan pada umumnya digunakan 5 kelompok faktor utama yaitu :
a. Man b. Material c. Methode d. Manchine e. Environment
Sesuai dengan perkembangan pikiran manusia dan perubahan perilaku konsumen, maka pada saat ini muncul pengembangan dari faktor tersebut yaitu :
a. Minute ( Waktu) b. Market ( Pasar)
Gambar 1. Diagram Tulang Ikan
(sumber : thequalityweb.com)
4. Flow Chart = atau sering disebut stratification adalah suatu upaya untuk mengurai atau mengklasifikasikan persoalan menjadi kelompok atau golongan sejenis yang lebih kecil atau menjadi unsur-unsur tunggal dari persoalan. Penguraian masalah dapat dilakukan menurut : jenis kesalahan, penyebab kesalahan, lokasi kesalahan, Bahan (hari, unit, pekerjan, penyalur,dll). Fungsi utamanya adalah mengetahui secara detail pengelompokanian masal faktor-faktor yang akan mempengaruhi karakteristik mutu.
5. Check Sheet = adalah lembar pengumpulan data yang diperbuat untuk mempermudah pengumpulan data
6. Control Chart = adalah grafik atau diagram yang menggambarkan dengan pencantuman batas maximum dan minimum yang merupakan batas daerah pengendalian. Jika terdapat data diluar batas daerah pengendalian, bagian ini menunjukkan adanya penyimpangan, tetapi tidak menunjukkan penyebab timbulnya penyimpangan tersebut.
Gambar 2. Control Chart
7. Scatter Diagram = adalah suatu diagram yang menggambarkan korelasi (hubungan) dari suatu penyebab atau faktor terhadap penyebab lain atau terhadap karakteristik mutu.
Untuk Mengenali lebih lanjut, Maka akan diringkas kedalam bentuk Tabel 1
No Seven Tool Fungsi
1 Check Sheet Mempermudah pengumpulan data
2 Pareto Diagram Menunjukkan urutan persoalan utama
3 Cause-Effect Diagram Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik mutu
4 Stratification Menunjukkan dengan terperinci faktor-faktor dan karakteristik mutu
5 Scatter Diagram Menentukan korelasi antara faktor-faktor yang akan mempengaruhi karakteristik mutu
6 Histogram Menggambarkan distribusi/penyebaran data
7 Control Chart Menunjukkan batas Maximum dan batas Minimum daerah pengedalian
B. Seven New Tools
Pada tahun 1976 persatuan Ilmuwan dan insinyur jepang membutuhkan alat untuk memperkenalkan inovasi, informasi komunikasi dan rencana proyek yang sukses besar. Sebuah tim peneliti dan pengembang dari Seven new Quality Control Tools tersebut, sering menyebut sebagai tujuh alat manajemen dan perencanaan, atau diringkas menjadi the seven management tools. Tidak semua dari ketujuh alat tersebut baru, tetapi banyak dari bagian tersebut yang sudah ada dan telah diperkenalkan sejak dulu.(Kusnadi, n.d.)
Seven new tools, dari daftar dibawah ini adalah merupakan hasil dari analisis secara mendetail serta perencanaan.(Tague, 2005)
1. Affinity Diagram:
Affinity diagram adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan sejumlah besar gagasan, opini, masalah, solusi, dan sebagainya yang bersifat data verbal melalui sesi curah pendapat (brainstorming), kemudian mengelompokkannya ke dalam kelompok-kelompok yang sesuai dengan hubungan naturalnya. Metode ini diciptakan pada tahun 1960-an oleh Jiro Kawakita,
seorang antropolog Jepang, sehingga sering disebut juga metode KJ (sesuai inisial penemunya, Kawakita Jiro). Metode ini biasa digunakan untuk menentukan dengan akurat (pinpointing) masalah dalam situasi yang kacau (chaotic) dengan harapan dapat menghasilkan strategi solusi untuk penyelesaian masalah tersebut. Oleh karena itu, metode ini membutuhkan keterlibatan semua pihak dalam organisasi.
2. Relations Diagram:
Menunjukkan hubungan sebab dan akibat dan membantu anda menganalisa secara langsung hubungan antara perbedaan aspek dari semua situasi yang complex.
3. Tree Diagram:
Teori yang digunakan untuk memecahkan masalah sehalus mungkin secara detail, menolong anda bertindak selangkah demi selangkah dari umum sampai ketindakan yang khusus.
Gambar 5. Tree Diagram(Tague, 2005)
4. Matrix Diagram:
Menunjukkan hubungan informasi antara dua, tiga, atau empat grup dan dapat memberikan informasi tentang hubungan seperti masing-masing kekuatan grup, roda perputaran yang dimainkan melalu variasi individu, atau pun pengukuran.
5. Matrix Data Aanalysis:
Sebuah metode matematika kompleks untuk menganalisa matrik, sering digantikan dalam bentuk daftar atau yang sering diutamakan matrix. Salah satu kelebihan utamanya adalah tingkat ketelitian tinggi, kehati-hatian dalam penggunaan waktu untuk pengambilan keputusan, matrix utama adalah matrix-L (L-shaped matrix) yang digunakan membandingkan dari berbagai macam pilihan dari kriteria dalam kebutuhan yang dipilih untuk menjadi yang terbaik.
6. Arrow Diagram:
Menunjukkan kebutuhan dari setiap bagian projek atau proses, merencanakan jadwal/schedule terbaik untuk semua projek, dan merencanakan potensi dan sumber masalah serta solusinya.
7. Process Decision Program Chart (PDPC):
Sistemasi pengidentifikasian apa yang seharusnya dilakukan apabila terjadi kesalahan dalam perencanaan untuk langsung dikendalikan dibawah pengembangan.
C. Contoh Seven Tools dan Seven New Tools
1. Contoh Kasus Penggunaan 3 dari Seven Tools ( Histogram, Bar Chart, Pareto Chart)
Tabel 2 Check Sheet
Gambar 9 Histogram Project Name:
Name of Data Recorder: Location:
Data Collection Dates:
Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday
Defect 1 34 87 12 86 98 45 67 429 Defect 2 23 9 11 22 54 98 67 284 Defect 3 56 67 4 55 7 8 9 206 Defect 4 23 86 4 5 6 0 33 157 Defect 5 12 64 1 7 23 33 4 144 Defect 6 23 85 57 2 4 96 7 274 Defect 7 67 47 87 12 34 31 23 301 Defect 8 98 74 56 9 53 32 43 365 Defect 9 90 22 3 43 64 75 54 351 Defect 10 67 8 22 33 21 19 18 188 TOTAL 493 549 257 274 364 437 325 2699 TOTAL Dates Defect Types/ Event Occurrence Rishal Asri Penjualan Telur Asin
Sleman 27-10-2014
Gambar 10 Bar Chart
2. Contoh Penggunaan Seven New Tools
Referensi
Kusnadi, E. (n.d.). Tentang 7 New Quality Tools. Retrieved from
http://eriskusnadi.wordpress.com/2012/12/22/about-7-new-quality-tools/ SEVEN TOOLS - QUALITY MANAGEMENT. (n.d.). Retrieved from
http://teknikmanajemenindustri.wordpress.com/2010/10/27/seven-tools-quality-management/
