• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan. Oleh : DEWI NATALIA DARMAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan. Oleh : DEWI NATALIA DARMAWAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN ANTROPOSENTRIK MASYARAKAT DEWASA MUDA

DI KOTA SEMARANG TERHADAP KONSUMSI KOPI

BERNILAI JUAL TINGGI

ANTHROPOSENTRIC STUDIES ON THE HIGH ECONOMIC

VALUES OF COFFEE CONSUMED BY YOUNG ADULTS

CONSUMERS AT SEMARANG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan

Oleh :

DEWI NATALIA DARMAWAN 07.70.0129

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(2)

KAJIAN ANTROPOSENTRIK MASYARAKAT DEWASA MUDA

DI KOTA SEMARANG TERHADAP KONSUMSI KOPI

BERNILAI JUAL TINGGI

ANTHROPOSENTRIC STUDIES ON THE HIGH ECONOMIC

VALUES OF COFFEE CONSUMED BY YOUNG ADULTS

CONSUMERS AT SEMARANG

Oleh :

DEWI NATALIA DARMAWAN NIM : 07.70.0129

Program Studi : Teknologi Pangan

Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan Di hadapan sidang penguji pada tanggal :

Semarang,

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata

Pembimbing I Dekan

Ir. Sumardi, MSc. Dr. V. Kristina Ananingsih,ST., MSc

Pembimbing II

(3)

RINGKASAN

Kajian antroposentrik meliputi kapan mulai mengkonsumsi kopi, alasan mengkonsumsi kopi, frekuensi mengkonsumsi kopi, dan suasana ketika mengkonsumsi kopi, efek yang diperoleh ketika mengkonsumsi kopi. Survey telah dilakukan di kota semarang yang memiliki 5 outlet coffee (Starbucks, Excelso, Kopi Luwak, Peacock, dan Black canyon) dengan nilai jual yang cukup tinggi (≥ Rp. 20,000,-/cup). Kopi merupakan jenis tanaman yang dimanfaatkan bijinya dan diolah menjadi berbagai olahan, antara lain adalah kopi bubuk, kopi instan, kopi mix, kopi 3 in 1 dan masih banyak lagi. Kopi siap saji memiliki nilai jual yang berbeda-beda, kopi dengan nilai jual yang murah (Rp. 500,- - Rp. 2,000,-) dan kopi dengan nilai jual yang tinggi (lebih dari Rp. 20,000,-). Di Indonesia, kopi siap saji dengan harga yang mahal mulai digemari oleh masyarakat, terbukti dengan banyaknya outlet-outlet coffee dengan harga yang relative mahal. Konsumen kopi adalah kelompok bisnis, juga kelompok dewasa muda, dewasa muda awal (18-24 tahun), maupun akhir (25-30 tahun), baik pria maupun wanita yang mulai mengkonsumsi kopi. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa Kaum dewasa muda tidak begitu mengerti tentang kopi serta efek mengkonsumsi, mereka mengkonsumsi kopi di outlet-outlet coffee dengan tujuan untuk menjalin hubungan dengan relasi bisnis, mencari tempat yang nyaman dan tenang.

(4)

SUMMARY

The study of anthroposentric started when coffee is being consumed, the reason why it’s being consumed, the frequence of consuming, the ambience and the effect when it’s consumed. The survey was done is Semarang in 5 coffee outlets such as: Starbucks, Excelso, Kopi Luwak, Peacock, dan Black Canyon, which has high price of selling coffee. Coffee is a type of plant that it’s seed can be produced to many products such as: coffee powder, instants coffee, coffeemix, coffee 3 in 1, etc. This instanst coffee has it’s different value of prices, where there are same in low prices between Rp.500,- - Rp.2.000,- and same in high prices starting Rp. 20.000,-. In Indonesia, the instanst coffee with high prices is started being consumed by the people. This could found with the presence of many coffee outlets which has expensive prices. The consumers mostly

are the businessman, young adults (18-24th) adults (25-30th), men or women who is fund

of coffee.The research found out that the young adult are not so much understand about coffee and the effect of consuming it. They took coffee in a coffee outlet just with purpose of building relationgship with their business partner or to look for a quite and comfortable place.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah membimbing dan memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan mata kuliah skripsi dengan judul KAJIAN ANTROPOSENTRIK MASYARAKAT DEWASA MUDA DI KOTA SEMARANG PADA KONSUMSI KOPI BERNILAI JUAL TINGGI, skripsi ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang dilaksanakan untuk memahami dan mengenal serta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama kuliah dan juga untuk memperluas pengalaman mahasiswa.

Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. V. Kristina Ananingsih, ST., MSc selaku Dekan Fakultas Teknologi Pangan. 2. Ir. Sumardi, MSc. selaku dosen pembimbing Ι dan Dr. Ir. Lindayani. MP. selaku

dosen pembimbing ΙΙ yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, serta masukan dalam penyusunan laporan skripsi.

3. Semua staf dari lima outlet (Starbuck, BlacCanyon, Peacock, Kopi Luwak, Exselco) yang telah meluangkan banyak waktunya untuk membimbing dan mendampingi selama proses penelitian di lapangan.

4. Staff dosen dan tenaga kependidikan (tata usaha dan laboratorium) karena turut membantu memberikan masukan, serta turut membantu mengarahkan sehingga laporan skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan tepat.

5. Mama, Arifin, Anton, Saputra, yang sudah memberikan semangat serta dorongan baik moral maupun materi kepada penulis.

6. Antonius Ryan Saputra R yang selalu memberikan dukungan dan semangat tersendiri bagi penulis.

7. Ivon, Sylvia, Nindya, dan Banana’s Phemely yang telah memberikan bantuannya dalam menyelesaikan laporan Hasil Akhir ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu demi satu yang telah ikut memberikan semangat dan bantuan sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.

(6)

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan hasil akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca untuk menyempurnakan laporan ini. Akhir kata penulis berharap agar laporan ini berguna bagi semua pihak yang membaca dalam menambah pengetahuan. Tuhan Yesus memberkati.

Semarang

(7)

DAFTAR ISI halaman RINGKASAN ... ii SUMMARY ... iii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

1. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tinjauan Pustaka ... 1

1.2.1. Kopi / Purpugenus Coffea ... 1

1.2.2. Persepsi ... 3

1.2.3. Coffee Shop dan Gaya Hidup ... 5

1.2.4. Faktor-Faktor Konsumsi ... 6

1.3. Tujuan Penelitian ... 9

2. MATERI DAN METODE ... 10

2.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 10

2.2. Ruang Lingkup Penelitian ... 10

2.3. Tahap Penelitian ... 10

2.3.1. Studi Awal Lapangan ... 10

2.3.2. Survei Pendahuluan ... 11

2.3.3. Kelayakan Kuesioner dan Konsistensi Responden ... 11

2.3.4. Penarikan Sampel ... 12

2.3.5. Survei Utama ... 13

2.3.6. Analisa Data ... 13

3. HASIL PENELITIAN ... 14

3.1. Penelitian Pendahuluan ... 14

3.1.1 Penentuan Jumlah Sampel ... 14

3.2. Penelitian Utama ... 14

3.2.1 Identitas Responden ... 14

3.2.2. Pengetahuan Tentang Kopi ... 15

3.2.2.1. Pengetahuan Mutu Kopi ... 17

3.2.3. Penilaian ... 19

3.2.4. Kondisi dan Suasana Outlet ... 22

3.2.5. Perilakku Konsumen Kopi ... 24

3.2.5.1. Kesukaan Tempat, Waktu, dan Kondisi Mengkonsumsi Kopi ... 24

3.2.5.2. Perilaku Konsumsi Kopi Terhadap Suasana Sosial Serta Relasi mengkonsumsi ... 27

(8)

3.3. Aspek-Aspek Antroposentrik Kopi di Outlet ... 29

3.3.1. Berdasarkan Uji Kedekatan Hubungan ... 30

4. PEMBAHASAN ... 33

4.1. Karakteristik Sampel ... 33

4.2. Pengaturan Responden ... 33

4.3. Penilaian dan Kondisi Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen di Outlet ... 36

4.4. Aspek-aspek Antroposentrik ... 40

4.4.1. Uji Pendekatan Hubungan ... 40

4.4.1.1. Frekuensi Mengkonsumsi ... 40

4.4.1.2. Partner Mengkonsumsi ... 41

4.4.1.3. Suasana Yang Mendukung ... 42

5. KESIMPULAN DAN SARAN ... 44

5.1. Kesimpulan ... 44

5.2. Saran ... 44

6. DAFTAR PUSTAKA ... 45

(9)

DAFTAR TABEL

halaman Tabel 1. Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin, Pekerjaan, Pendapatan ... 14 Tabel 2. Pengetahuan Responden Terhadap Kandungan Kafein Yang

Terdapat Pada Minuman Kopi ... 17 Tabel 3. Pengetahuan Responden Terhadap Pengaruh Kafein, Aroma, Crema

terhadap kondisi ... 18 Tabel 4. Penilaian responden Terhadap Jenis Outlet Yang Digemari,

Informasi Mengenai Kopi di Outlet, Jenis Kopi, Lama Mengenal,

Serta Tingkat Keseringan Responden Mengkonsumsi Kopi. ... 20 Tabel 5. Alasan Responden Tentang Mengkonsumsi Kopi di Outlet ... 21 Tabel 6. Penilaian Responden Tentang Harga Kopi ... 22 Tabel 7. Perilaku Konsumen Kopi Berdasarkan Waktu Mengkonsumsi, Kondisi

Mengkonsumsi, Alasan Mengkonsumsi, Efek Mengkonsumsi ... 24 Tabel 8. Distribusi Responden Menurut Waktu Terakhir Mengkonsumsi Kopi ... 25 Tabel 9. Uji Pendekatan Karakteristik Responden Dengan Sering

Mengkonsumsi, Partner Mengkonsumsi, dan Suasana

Mengkonsumsi ... 31 Tabel 10. Uji Pendekatan Karakteristik Pengetahuan Dengan Sering

Mengkonsumsi, Partner Mengkonsumsi, dan Suasana

Mengkonsumsi ... 31 Tabel 11. Uji Pendekatan Penilaian Responden Dengan Sering Mengkonsumsi

Partner Mengkonsumsi, dan Suasana Mengkonsumsi ... 32 Tabel 12. Jawaban responden terhadap 11 pertanyaan kunci pada putaran yang

pertama ... 50 Tabel 13. Pertanyaan terhadap 11 pertanyaan pada selang waktu satu bulan ... 51

Tabel 14. Uji hubungan dari persentase jawaban karakteristik responden dengan

(10)

Tabel 15. Uji hubungan dari persentase jawaban karakteristik responden dengan

relasi mengkonsumsi ... 54 Tabel 16. Uji hubungan dari persentase jawaban karakteristik responden dengan

suasana mengkonsumsi ... 55 Tabel 17. Uji hubungan dari persentase jawaban pengetahuan dengan frekuensi

mengkonsumsi ... 56 Tabel 18. Uji hubungan dari persentase jawaban pengetahuan dengan suasana

mengkonsumsi ... 57 Tabel 19. Uji hubungan dari persentase jawaban penilaian dengan frekuensi

mengkonsumsi ... 58 Tabel 20. Uji hubungan dari persentase jawaban penilaian dengan relasi

mengkonsumsi ... 59 Tabel 21. Uji hubungan dari persentase jawaban penilaian dengan suasana

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Faktor-Faktor yang Dinilai Responden Mempengaruhi Penyeduhan ... 15

Gambar 2. Proses Penyeduhan Mempengaruhi Kenikmatan ... 16

Gambar 3. Proses Pengadukan Yang Mempengaruhi Rasa Kopi ... 16

Gambar 4. Suasana Ketika Mengkonsumsi Kopi ... 23

Gambar 5. Keadaan Mengkonsumsi Kopi ... 23

Gambar 6. Perilaku Konsumen Terhadap Suasana Sosial ... 27

Gambar 7. Relasi Mengkonsumsi Kopi ... 28

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

halaman Lampiran 1. Sepuluh pertanyaan yang akan digunakan untuk dilakukan uji

reliabilitas. ... 47 Lampiran 2. Hasil pengujian uji reliabilitas terhadap ke 10 pertanyaan. ... 48 Lampiran 3. Sebelas pertanyaan yang digunakan sebagai pertanyaan kunci pada

uji validitas. ... 49 Lampiran 4. Jawaban responden pada uji reliabilitas... ... 50 Lampiran 5. Hasil variasi jawaban pada uji reliabilitas ... 52 Lampiran 6. Uji hubungan yang dihitung dengan persentase jawaban dari responden . 53

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat (2), Pasal 7 ayat (2) dan Pasal 15 ayat (3) Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 10 Tahun 2017 tentang

Virus Dengue menyebabkan spektrum penyakit yang bervariasi dari infeksi yang tidak menimbulkan gejala sampai demam ringan/demam dengue (DD) juga dapat menyebabkan

Hasil optimasi biosensor organofosfat menunjukkan bahwa luas elektroda screen-print carbon 5 mm 2 menggunakan enzim OPH 177 µg/mL memiliki kisaran kepekaan paling tinggi

Dengan demikian, pengaruh luas permukaan terhadap kinerja biosensor mengacu pada kepekaan yang ditunjukkan oleh biosensor dengan luas permukaan 5 mm 2 yang merupakan luas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi sagu kukus dan tepung keong mas memberikan pengaruh yang nyata (P < 0,05) terhadap konsumsi pakan, tetapi tidak

pada pembentukan proses sedemikian hingga gaya-gaya selalu segaris dengan pinggiran lembaran tidak ditumpu, atau lembaran tetap, sehingga diperlukan jari-jari yang besar

Ringkasan Penjabaran Rinci dari Model Regresi Data Panel untuk Lahan Terbangun, Suhu Minimum, Suhu Maksimum, Suhu Rata-Rata. Lahan Terbangun

Memetik kata Dr Azizan Osman, “Kita tidak perlu menjadi bijak, hanya perlu lantik orang yang bijak untuk bina bisnes kita dan pastikan mereka boleh align dengan misi dan visi