• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA KELOMPOK (RKK) KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR (KMP) PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (PDPT) TAHUN 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA KELOMPOK (RKK) KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR (KMP) PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (PDPT) TAHUN 2013"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA KELOMPOK (RKK)

KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR (KMP)

PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (PDPT)

TAHUN 2013

Nama KMP : BHINEKA

Kegiatan : Pembangunan Saluran Darainase

Jumlah BLM : Rp. 56.618.000,-

SATKER DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KAUR

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN RI

(2)

RENCANA KERJA KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR (KMP)

BHINEKA TAHUN 2013

UMUM

Organisasi : Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) Bhineka Kegiatan : Pembangunan Saluran Drainase

Program : Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) Desa : Pasar Baru

Kecamatan : Nasal

I. LATAR BELAKANG

Dalam rangka mengantisipasi perubahan iklim, Desa Pasar Baru yang berada di pesisir dan merupakan desa yang langsung berbatasan dengan Samudra Hindia. Yang daerahnya cendrung rendah bahkan ketinggianya hampir sama dengan ketingian dari pantai, Dalam hal ini jika sedang terjadi Hujan lebat maka di Desa Pasar Baru Sering Terjadi Penggenangan Air yang dapat menimbukan bibit-bibit penyakit serta mengancam kesehatan masyarakat yang berada di daerah penggenagan air tersebut, di karenakan masih kurangnya saluran pembuangan air di desa pasar baru, maka dengan adanya saluran pembuangan air di desa pasar baru di harapkan dapat berkurangnya penggenagan air di area pemukiman masyarakat desa pasar baru serta terhindar dari bibit-bibit penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat.

1.2 Tujuan

Tujuan Dibuatnya Rencana Kerja Kelompok Ini Adalah : a. Adanya pembangunan saluran drainase di Desa Pasar Baru b. Sebagai acuan kerja bagi kelompok

c. Areal pemukiman masyarakat Desa Pasar Baru akan terhindar dari penggenangan air hujan.

d. Tuntutan Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) T.A 2013.

(3)

1.3 Sasaran

Sasaran Rencana Kerja Kelompok adalah :

a. Dengan adanya saluran drainase di desa pasar baru maka akan terhindar dari penggenangan air hujan..

b. Berkurangnya kekhawatiran masyarakat terhadap timbulnya bibit penyakit yang disebabkan oleh genangan air.

1.4 Indikator keberhasilan

Indikator keberhasilan antara lain:

a. Meningkatnya antusiasme dan kesadaran masyarakat pesisir tentang ancaman dari gelombang air laut dan abrasi.

b. Terlaksananya fasilitasi penguatan kapasitas dan kelembagaan masyarakat pesisir.

Sedangkan indicator outcome antara lain :

a. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang ekosistem pesisir

b. Terciptanya kesadaran masyarakat pesisir dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya

c. adanya kelompok masyarakat pesisir sadar tentang lingkungan dan aman dari hantaman gelombang air laut dan abrasi, sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar

1.5 Kriteria Prioritas

1. kurangnya saluran pembuangan air di desa pasar baru 1.6 Target

Berkurangnya genangan air di desa pasar baru II. PERMASALAHAN

Realitas masyarakat pesisir di kabupaten kaur dihadapkan pada empat persoalan pokok, yaitu :

1. Kurang adanya kesadaran masyarakat tentang manfaat dan fungsi penghijauan.

2. Rendahnya kesadaran tentang kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitarnya

3. Rendahnya kemandirian organisasi sosial di desa dan lunturnya nilai- nilai budaya lokal.

(4)

4. Kurang adanya peranserta tokoh masyarakat yang memberi contoh dan himbauan agar menjaga tanaman penghijauan

Atas dasar realitas diatas , kelompok masyarakat pesisir (KMP) BHINEKA menyusun rencana Kerja kelompok ini

III. RUANG LINGKUP KEGIATAN a. Persiapan

1. Pada tahap ini dilakukan persiapan untuk pelaksanaan kegiatan Kelompok Masyarakat Pesisir yang memuat perlengkapan berkas pencairan BLM PDPT

2. Pengukuran Kembali/Pemasangan Bouwplank 3. Pek. Galian Tanah

b. Pekerjaan Batu/pasangan 1. Pek. Pas. Batu kali 1 : 4 2. Pek. Plesteran 1 : 4 c. Pekerjaan tahap akhir

1. Pembersihan Akhir 2. Pengukuran Akhir d. Pelaporan

Pelaporan dilakukan pada setiap tahapan kegiatan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaur Melalui Tenaga Pendamping

IV. DOKUMENTASI

Setiap pelaksanaan dari kegiatan ini akan dilakukan dokumentasi yang menjadi bukti dari pemanfaatan dana BLM.

V. ANGGARAN KEGIATAN

Anggaran kegiatan ini bersumber pada DIPA Satker Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 56.618.000,- (Lima Puluh Enam Juta Enam Ratus Delapan Belas Ribu rupiah)

(5)

VI. WAKTU PELAKSANAAN

Waktu Pelaksanaan Kegiata KMP Bhineka pada tahun anggaran 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Kegiatan juni Juli Bulan Agustus September 1. Pekerjaan Persiapan  √√

2. Pekerjaan Pembangunan  

3. Pekerjaan Akhir   

4. Pelaporan  

VII. Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Gambar Rencana

Rencana anggaran biaya dan gambar rencana (Terlampir).

VIII. PENUTUP

Demikian Rencana Kerja Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) Bhineka disusun, semoga dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan dalam program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) Tahun Anggaran 2013.

Pasar Baru,………2013

Tenaga Pendamping

Veron Sexsoren, S.Kom

Ketua Kelompok

Ujang Tahar Mengetahui/menyetujui,

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Fery Ardiansyah

(6)

RENCANA KERJA KELOMPOK (RKK)

KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR (KMP)

PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (PDPT)

TAHUN 2013

Nama KMP : Hijau Lestari

Kegiatan : Penanaman Ketapang Sepanjang Pesisir Pantai

Desa Pasar Baru

Jumlah BLM : Rp.25.000.000,-

SATKER DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KAUR

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN RI

(7)

RENCANA KERJA KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR (KMP)

BUANA RAYA TAHUN 2013

UMUM

Organisasi : Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) Hijau Lestari

Kegiatan : Penanaman Ketapang Sepanjang Pesisir Pantai Desa Pasar Baru Program : Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT)

Desa : Pasar Baru Kecamatan : Nasal

I. LATAR BELAKANG

Desa Pasar Baru memiliki berbagai macam bentuk bentang alam di antaranya daratan, lautan, pantai, bukit serta memiliki berbagai macam suku dan perekonomian sehingga menimbulkan berbagai macam masalah di antaranya kerusakan lingkungan di pesisir daerah aliran sungai serta kurangnya sarana informasi desa.

Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah kerusakan lingkungan daerah pesisir pantai oleh manusia sehingga sering terjadi abrasi air laut, untuk itu sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah maka kelompok hijau lestari membentuk kegiatan penanaman Ketapang di sepanjang pesisir pantai desa pasar baru.

1.2 Tujuan

Tujuan Dibuatnya Rencana Kerja Kelompok Ini Adalah : a. Sebagai acuan kerja bagi kelompok

b. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup masyarakat pesisir

c. Tuntutan Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) T.A 2013

d. Meningkatkan fungsi kelembagaan kelompok masyarakat yang kuat serta membangun jejaring atau mitra lembaga dalam akses kelautan dan perikanan.

(8)

1.3 Sasaran

Sasaran Rencana Kerja Kelompok adalah :

a. Adanya penanaman ketapang di sepanjang pesisir pantai Desa Pasar Baru

b. Terciptanya lingkungan pesisir yang asri, aman dan sejuk

c. Adanya kesadaran masyarakat pesisir tentang fungsi dan manfaat dari penanaman ketapang

1.4 Indikator keberhasilan

Indikator keberhasilan antara lain:

a. Meningkatnya antusiasme dan kesadaran masyarakat pesisir tentang manfaat penanaman ketapang di pesisir pantai

b. Terlaksananya fasilitasi penguatan kapasitas dan kelembagaan masyarakat pesisir.

Sedangkan indicator outcome antara lain :

a. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang ekosistem pesisir

b. Terciptanya kesadaran masyarakat pesisir dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya

c. adanya kelompok masyarakat pesisir sadar tentang lingkungan yang aman, sehat dan bersih sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar

1.5 Kriteria Prioritas

Kriteria Prioritas dari kegiatan ini adalah :

1. Masih belum maksimalnya penghijauan di sepanjang bibir pantai Desa Pasar Baru

2. Pemukiman cukup padat di kawasan tersebut 3. Tingkat swadaya masyarakat cukup baik 1.6 Target

Adanya hutan pantai di sepanjang pesisir pantai Desa Pasar Baru II. PERMASALAHAN

Realitas masyarakat pesisir di kabupaten kaur dihadapkan pada empat persoalan pokok, yaitu :

(9)

1. Kurang adanya kesadaran masyarakat tentang manfaat dan fungsi hutan pantai

2. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang ekosistem laut

3. Rendahnya kemandirian organisasi sosial di desa dan lunturnya nilai- nilai budaya lokal.

4. Kurang adanya peranserta tokoh masyarakat yang memberi contoh dan himbauan agar menjaga hutan pantai.

Atas dasar realitas diatas , kelompok masyarakat pesisir (KMP) Hijau Lestari menyusun rencana Kerja kelompok ini

III. RUANG LINGKUP KEGIATAN a. Persiapan

1. Pada tahap ini dilakukan persiapan untuk pelaksanaan kegiatan Kelompok Masyarakat Pesisir yang memuat perlengkapan berkas pencairan BLM PDPT

2. Pembersihan Lokasi

3. Pengukuran/Pemasangan Bouwplank 4. Pembuatan/pemasangan papan proyek b. Pekerjaan Penanaman ketapang

1. Pembelian peralatan 2. Pembuatan kandang 3. Penanaman ketapang c. Pekerjaan tahap akhir

1. Perawatan

2. Pengukuran/penghitungan akhir d. Pelaporan

Pelaporan dilakukan pada setiap tahapan kegiatan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaur Melalui Tenaga Pendamping

IV. DOKUMENTASI

Setiap pelaksanaan dari kegiatan ini akan dilakukan dokumentasi yang menjadi bukti dari pemanfaatan dana BLM.

(10)

V. ANGGARAN KEGIATAN

Anggaran kegiatan ini bersumber pada DIPA Satker Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah)

VI. WAKTU PELAKSANAAN

Waktu Pelaksanaan Kegiata KMP Buana Raya pada tahun anggaran 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Kegiatan Juni Juni Bulan Juni Juni 1. Pekerjaan Persiapan 

2. Pekerjaan Pembangunan  

3. Pekerjaan Akhir  

4. Pelaporan  

VII. Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Gambar Rencana

Rencana anggaran biaya dan gambar rencana (Terlampir). VIII. PENUTUP

Demikian Rencana Kerja Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) Buana Raya disusun, semoga dapat digunakan sebagai bahan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) Hijau Lestari dalam program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) Tahun Anggaran 2013.

Pasar Baru,………2013

Tenaga Pendamping

Veron Sexsoren, S.Kom

Ketua Kelompok

Solihin Mengetahui/menyetujui,

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Fery Ardiansyah

(11)

RENCANA KERJA KELOMPOK (RKK)

KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR (KMP)

PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (PDPT)

TAHUN 2013

Nama KMP : MAJU JAYA

Kegiatan : Pembangunan Jalan Evakuasi Tsunami

Jumlah BLM

: Rp. 34.024.000,-

SATKER DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KAUR

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN RI

(12)

RENCANA KERJA KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR (KMP) MAJU JAYA TAHUN 2013

UMUM

Organisasi : Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) Maju Jaya Kegiatan : Pembangunan Jalan evakuasi Tsunami Lanjutan Program : Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) Desa : Pasar Baru

Kecamatan : Nasal

I. LATAR BELAKANG

Masyarakat Pesisir yang ada di Kabupaten Kaur selain masih tinggi tingkat kemiskinannya juga sangat rentan terhadap bencana alam seperti air pasang (rob), gempa bumi bahkan tsunami. Untuk mengantisifasi hal tersebut sangat di perlukan jalan evakuasi apabila terjadi bencana seperti tsunami tersebut. Hal ini dikarenakan Kabupaten Kaur termasuk daerah yang rentan terjadi tsunami selain letaknya sangat berdekatan dengan bibir pantai juga kabupaten kaur terletak di daerah patahan lapisan bumi. Kesiapan masyarakat serta ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana dan tersedianya sarana evakuasi sangat berperan penting dalam meminimalisir dampak dari bencana alam.

Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 mengamanatkan untuk membangun masyarakat yang tangguh menghadapi bencana, selain itu visi program penanggulangan bencana di indonesia mengedepankan ketangguhan masyarakat terhadap bencana. Ketangguhan masyarakat dapat di lihat dari kemampuan mengantisipasi, kemampuan mencegah, kemampuan beradaptasi dan kemampuan memulihkan. Sehubungan Dengan telah dilaksanakanya pekerjaan pembuatan jalan evakuasi Tsunami pada tahun 2012, akan tetapi pada tahun 2012 pekerjaan pembanggunan jalan evakuasi tsunami ini belum terselesaikan seperti yang diharapkan oleh masyarakat desa Pasar Baru pada umumnya, maka masyarakat pesisir yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) MAJU JAYA yang telahmelaksanakan kegiatan ini sebelumnya, akan melanjutkan kegiatan Pembangunan Jalan Evakuasi Tsunami ini, melalui program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan Satker Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaur tahun 2013.

(13)

1.2 Tujuan

Tujuan Dibuatnya Rencana Kerja Kelompok Ini Adalah : a. Adanya Jalan Evakuasi Tsunami

b. Sebagai acuan kerja bagi kelompok

c. Tersedianya jalur evakuasi apabila terjadi bencana

c. Tuntutan Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) T.A 2013 d. Meningkatkan fungsi kelembagaan kelompok masyarakat yang kuat serta

membangun jejaring atau mitra lembaga dalam akses kelautan dan perikanan. 1.3 Sasaran

Sasaran Rencana Kerja Kelompok adalah :

a. Terciptanya masyarakat pesisir yang tangguh apabila terjadi bencana dan setelah bencana

b. Adanya jalan evakuasi apabila terjadi bencana air pasang (rob) ataupun tsunami dalam rangka meminimalisir akibat dari bencana.

1.4 Indikator keberhasilan

Indikator keberhasilan antara lain:

a. Meningkatnya antusiasme dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana alam sehingga masyarakat pesisir tangguh sebelum terjadi bencana, di saat terjadi bencana, mampu beradaptasi apabila terjadi bencana dan kemampuan memulihkan.

b. Terlaksananya fasilitasi penguatan kapasitas dan kelembagaan masyarakat pesisir.

Sedangkan indicator outcome antara lain :

a. Peningkatan kewas padaan masyarakat pesisir terhadap bencana.

b. Terciptanya kesadaran masyarakat pesisir dalam menjaga lingkungan sekitarnya c. Bertambahnya kelompok masyarakat pesisir yang tangguh terhadap bencana

sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitarnya. 1.5 Kriteria Prioritas

1. Sudah ada Jalan Evakuasi Tsunami, tetapi masih belum dapat di gunakan secara maksimal, karena sebagian besar jalan masih jaln tanah, sehinga apabila terjadi hujan licin dan berlumpur.

(14)

3. Termasuk Daerah Rawan Tsunami 1.6 Target

Adanya pembuatan jalan evakuasi tsunami dengan lebar 3 meter dan panjang 230 meter di Desa Pasar Baru

II. PERMASALAHAN

Realitas masyarakat pesisir di kabupaten kaur dihadapkan pada empat persoalan pokok, yaitu :

1. Rentan terjadi bencana alam

2. Tingginya Tingkat Kemiskinan Masyarakat Pesisir 3. Tingginya kerusakan sumberdaya pesisir

4. Rendahnya kemandirian organisasi sosial di desa dan lunturnya nilai- nilai budaya local.

5. Rendahnya Infrastruktur Desa dan Kesehatan lingkungan pemukiman.

Atas dasar realitas diatas , kelompok masyarakat pesisir (KMP) Maju Jaya menyusun rencana Kerja kelompok ini

III. RUANG LINGKUP KEGIATAN a. Persiapan

1. Pada tahap ini dilakukan persiapan untuk pelaksanaan kegiatan Kelompok Masyarakat Pesisir yang memuat perlengkapan berkas pencairan BLM PDPT 2. Pembersihan Lokasi

3. Pengukuran/Pemasangan Bouwplank 4. Pembuatan/pemasangan papan proyek b. Pekerjaan Batu /Pasir/Pasangan

1. pekerjaan Siring Jalan 2. Pekerjaan Jalan Rabat Beton c. Pelaporan

Pelaporan dilakukan pada setiap tahapan kegiatan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaur Melalui Tenaga Pendamping

IV. DOKUMENTASI

Setiap pelaksanaan dari kegiatan ini akan dilakukan dokumentasi yang menjadi bukti dari pemanfaatan dana BLM.

(15)

V. ANGGARAN KEGIATAN

Anggaran kegiatan ini bersumber pada DIPA Satker Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 34.024.000,- (Tiga Puluh Empat Juta Dua Puluh Empat Ribu Rupiah)

VI. WAKTU PELAKSANAAN

Waktu Pelaksanaan Kegiatan KMP Maju Jaya pada tahun anggaran 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Kegiatan Bulan

Juni Juli Agustus September 1. Pekerjaan Persiapan

2. Pekerjaan Jalan   

3. Pekerjaan Akhir 

4. Pelaporan 

VII. Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Gambar Rencana

Rencana anggaran biaya dan gambar rencana (Terlampir). VIII. PENUTUP

Demikian Rencana Kerja Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) Maju Jaya disusun, semoga dapat digunakan sebagai bahan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) Maju Jaya dalam program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) Tahun Anggaran 2013.

Pasar Baru,………2013

Tenaga Pendamping

Veron sexsoren, s.kom

Ketua Kelompok

(16)

Mengetahui/menyetujui, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Fery Ardiansyah

(17)

RENCANA KERJA KELOMPOK (RKK)

KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR (KMP)

PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (PDPT)

TAHUN 2013

Nama KMP : MULYA BERSAMA

Kegiatan : REHABILITASI FASILITAS SOSIAL

(SURAU/MASJID)

Jumlah BLM : Rp. 54.000.000,-

SATKER DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KAUR

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN RI

(18)

RENCANA KERJA KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR (KMP) MULYA BERSAMA TAHUN 2013

UMUM

Organisasi : Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) MULYA BERSAMA Kegiatan : Rehabilitasi fasilitas sosial (surau/masjid)

Program : Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) Desa : Pasar Baru

Kecamatan : Nasal

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Masjid merupakan fasilitas yang sangat strategis bagi umat muslim, bukan saja hanya berfungsi sebagai sarana pembina yang berkaitan dengan urusan ibadah (ubudiyah) tetapi lebih dari itu masjid juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial lainnya (muamalaj). Beranjak dari pemikiran di atas, kami segenap masyarakat desa Pasar Baru bermaksud untuk membangun masjid lanjutan yang memiliki kualitas dan kafasitas yang sesuai dengan kebutuhan saat ini.

1.2 Tujuan

Tujuan Dibuatnya Rencana Kerja Kelompok Ini Adalah : a. Untuk mewujutkan dan mengembangkan siar Islam

b. Sebagai fasilitas untuk mewujutkan kepentingan sosial lainnya

c. Tuntutan Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) T.A 2012 d. Meningkatkan fungsi kelembagaan kelompok masyarakat yang kuat serta

membangun jejaring atau mitra lembaga dalam akses kelautan dan perikanan. 1.3 Sasaran

Sasaran Rencana Kerja Kelompok adalah :

a. Dengan adanya pembangunan lantai dan jendela masjid maka masjid dapat di gunakan sebagai mana peruntukanya.

b. Sebagai pusat keagamaan (Ubudiah)

(19)

1.4 Indikator keberhasilan

Indikator keberhasilan antara lain:

a. Meningkatnya antusiasme dan kesadaran masyarakat pesisir tentang hidup beragama.

b. Terlaksananya fasilitasi penguatan kapasitas dan kelembagaan masyarakat pesisir.

Sedangkan indicator outcome antara lain :

a. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang kerukunan hidup beragama

b. Terciptanya kesadaran masyarakat pesisir dalam menjaga kebersihan masjid umat muslim.

c. adanya kelompok masyarakat pesisir sadar tentang hidup beragama dan aman dari hasutan teroris ataupun agama yang menyesatkan yang banyak terjadi belakangan ini., sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar

1.5 Kriteria Prioritas

1. Belum adanya lantai dan jendela di masjid Al- Hikmah 1.6 Target

- Adanya lantai dan jendela di masjid Al-Hikma

- Masjid Al-Hikma dapat berfungsi sebagai mana perutukanya

II. PERMASALAHAN

1. Kurangnya dana dari masyarakat untuk pembangunan lantai dan jendela masjia Al-Hikma di Desa Pasar Baru

2. Rendahnya kemandirian organisasi sosial di desa dan lunturnya nilai- nilai budaya lokal.

III. RUANG LINGKUP KEGIATAN a. Persiapan

1. Pada tahap ini dilakukan persiapan untuk pelaksanaan kegiatan Kelompok Masyarakat Pesisir yang memuat perlengkapan berkas pencairan BLM PDPT 2. Pembersihan Lokasi

3. Pengukuran Kembali/Pemasangan Bouwplank 4. Pembuatan papan merek

b. Pekerjaan Tanah/pasir 1. Pek Penimbunan Tanah

(20)

2. Pek urugan pasir

c. Pekerjaan kayu dan Keramik 1. Pek.Pembuatan Jendela 2. Pek Pemasangan Keramik d. Pelaporan

Pelaporan dilakukan pada setiap tahapan kegiatan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaur Melalui Tenaga Pendamping

IV. DOKUMENTASI

Setiap pelaksanaan dari kegiatan ini akan dilakukan dokumentasi yang menjadi bukti dari pemanfaatan dana BLM.

V. ANGGARAN KEGIATAN

Anggaran kegiatan ini bersumber pada DIPA Satker Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 54.000.000- (Lima Puluh Empat Juta Rupiah)

VI. WAKTU PELAKSANAAN

Waktu Pelaksanaan Kegiata KMP Mulya bersama pada tahun anggaran 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Kegiatan Juni Juli Bulan Agustus September 1. Pekerjaan Persiapan  √√√

2. Pekerjaan Pembangunan   

3. Pekerjaan Akhir  

4. Pelaporan 

VII. Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Gambar Rencana

(21)

VIII. PENUTUP

Demikian Rencana Kerja Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) Mulya bersama disusun, semoga dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan dalam program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) Tahun Anggaran 2013.

Pasar Baru,………2013

Tenaga Pendamping

Veron sexsoren, s.kom

Ketua Kelompok

Desi Susi Narti Mengetahui/menyetujui,

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Fery Ardiansyah

(22)

RENCANA KERJA KELOMPOK (RKK)

KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR (KMP)

PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (PDPT)

TAHUN 2013

Nama KMP : NUSA INDAH

Kegiatan : Pembangunan Jalan Evakuasi Tsunami

Lanjutan

Jumlah BLM

: Rp. 50.000.000,-

SATKER DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KAUR

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN RI

(23)

RENCANA KERJA KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR (KMP) NUSA INDAH TAHUN 2013

UMUM

Organisasi : Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) Nusa Indah Kegiatan : Pembangunan Jalan evakuasi Tsunami Lanjutan Program : Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) Desa : Pasar Baru

Kecamatan : Nasal

I. LATAR BELAKANG

Masyarakat Pesisir yang ada di Kabupaten Kaur selain masih tinggi tingkat kemiskinannya juga sangat rentan terhadap bencana alam seperti air pasang (rob), gempa bumi bahkan tsunami. Untuk mengantisifasi hal tersebut sangat di perlukan jalan evakuasi apabila terjadi bencana seperti tsunami tersebut. Hal ini dikarenakan Kabupaten Kaur termasuk daerah yang rentan terjadi tsunami selain letaknya sangat berdekatan dengan bibir pantai juga kabupaten kaur terletak di daerah patahan lapisan bumi. Kesiapan masyarakat serta ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana dan tersedianya sarana evakuasi sangat berperan penting dalam meminimalisir dampak dari bencana alam.

Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 mengamanatkan untuk membangun masyarakat yang tangguh menghadapi bencana, selain itu visi program penanggulangan bencana di indonesia mengedepankan ketangguhan masyarakat terhadap bencana. Ketangguhan masyarakat dapat di lihat dari kemampuan mengantisipasi, kemampuan mencegah, kemampuan beradaptasi dan kemampuan memulihkan. Sehubungan Dengan telah dilaksanakanya pekerjaan pembuatan jalan evakuasi Tsunami pada tahun 2012, akan tetapi pada tahun 2012 pekerjaan pembanggunan jalan evakuasi tsunami ini belum terselesaikan seperti yang diharapkan oleh masyarakat desa Pasar Baru pada umumnya, maka masyarakat pesisir yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) NUSA INDAH yang telahmelaksanakan kegiatan ini sebelumnya, akan melanjutkan kegiatan Pembangunan Jalan Evakuasi Tsunami ini, melalui program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan Satker Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaur tahun 2013.

(24)

1.2 Tujuan

Tujuan Dibuatnya Rencana Kerja Kelompok Ini Adalah : a. Adanya Jalan Evakuasi Tsunami

b. Sebagai acuan kerja bagi kelompok

c. Tersedianya jalur evakuasi apabila terjadi bencana

c. Tuntutan Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) T.A 2013 d. Meningkatkan fungsi kelembagaan kelompok masyarakat yang kuat serta

membangun jejaring atau mitra lembaga dalam akses kelautan dan perikanan. 1.3 Sasaran

Sasaran Rencana Kerja Kelompok adalah :

a. Terciptanya masyarakat pesisir yang tangguh apabila terjadi bencana dan setelah bencana

b. Adanya jalan evakuasi apabila terjadi bencana air pasang (rob) ataupun tsunami dalam rangka meminimalisir akibat dari bencana.

1.4 Indikator keberhasilan

Indikator keberhasilan antara lain:

a. Meningkatnya antusiasme dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana alam sehingga masyarakat pesisir tangguh sebelum terjadi bencana, di saat terjadi bencana, mampu beradaptasi apabila terjadi bencana dan kemampuan memulihkan.

b. Terlaksananya fasilitasi penguatan kapasitas dan kelembagaan masyarakat pesisir.

Sedangkan indicator outcome antara lain :

a. Peningkatan kewas padaan masyarakat pesisir terhadap bencana.

b. Terciptanya kesadaran masyarakat pesisir dalam menjaga lingkungan sekitarnya c. Bertambahnya kelompok masyarakat pesisir yang tangguh terhadap bencana

sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitarnya. 1.5 Kriteria Prioritas

1. Sudah ada Jalan Evakuasi Tsunami, tetapi masih belum dapat di gunakan secara maksimal, karena sebagian besar jalan masih jaln tanah, sehinga apabila terjadi hujan licin dan berlumpur.

(25)

3. Termasuk Daerah Rawan Tsunami 1.6 Target

Adanya pembuatan jalan evakuasi tsunami dengan lebar 3 meter dan panjang 230 meter di Desa Pasar Baru

II. PERMASALAHAN

Realitas masyarakat pesisir di kabupaten kaur dihadapkan pada empat persoalan pokok, yaitu :

1. Rentan terjadi bencana alam

2. Tingginya Tingkat Kemiskinan Masyarakat Pesisir 3. Tingginya kerusakan sumberdaya pesisir

4. Rendahnya kemandirian organisasi sosial di desa dan lunturnya nilai- nilai budaya local.

5. Rendahnya Infrastruktur Desa dan Kesehatan lingkungan pemukiman.

Atas dasar realitas diatas , kelompok masyarakat pesisir (KMP) Nusa Indah menyusun rencana Kerja kelompok ini

III. RUANG LINGKUP KEGIATAN a. Persiapan

1. Pada tahap ini dilakukan persiapan untuk pelaksanaan kegiatan Kelompok Masyarakat Pesisir yang memuat perlengkapan berkas pencairan BLM PDPT 2. Pembersihan Lokasi

3. Pengukuran/Pemasangan Bouwplank 4. Pembuatan/pemasangan papan proyek b. Pekerjaan Batu / Pasangan

1. Pekerjaan Jalan Rabat Beton c. Pelaporan

Pelaporan dilakukan pada setiap tahapan kegiatan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaur Melalui Tenaga Pendamping

IV. DOKUMENTASI

Setiap pelaksanaan dari kegiatan ini akan dilakukan dokumentasi yang menjadi bukti dari pemanfaatan dana BLM.

(26)

V. ANGGARAN KEGIATAN

Anggaran kegiatan ini bersumber pada DIPA Satker Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah)

VI. WAKTU PELAKSANAAN

Waktu Pelaksanaan Kegiatan KMP Nusa Indah pada tahun anggaran 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Kegiatan Juni Juli Bulan Agustus September 1. Pekerjaan Persiapan

2. Pekerjaan Jalan   

3. Pekerjaan Akhir 

4. Pelaporan 

VII. Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Gambar Rencana

Rencana anggaran biaya dan gambar rencana (Terlampir). VIII. PENUTUP

Demikian Rencana Kerja Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) Nusa Indah disusun, semoga dapat digunakan sebagai bahan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) Nusa Indah dalam program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) Tahun Anggaran 2013.

Pasar Baru,………2013

Tenaga Pendamping

Veron sexsoren, s.kom

Ketua Kelompok

Vivin Susanti, S.Hut Mengetahui/menyetujui,

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Fery Ardiansyah

(27)

RENCANA KERJA KELOMPOK (RKK)

KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR (KMP)

PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (PDPT)

TAHUN 2013

Nama KMP : POKDARWIS MELUANG

Kegiatan : PEMBUATAN BALAI INFORMASI DESA SIAGA

BENCANA

Jumlah BLM : Rp. 51.299.666,-

SATKER DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KAUR

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN RI

(28)

RENCANA KERJA KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR (KMP) POKDARWIS MELUANG TAHUN 2013

UMUM

Organisasi : Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) POKDARWIS MELUANG Kegiatan : Pembuatan Balai Informasi Desa Siaga Bencana

Program : Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) Desa : Pasar Baru

Kecamatan : Nasal

I. LATAR BELAKANG

Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) Merupakan program Kementrian Kelautan dan Perikanan yang ditujukan untuk mengembangkan desa-desa pasisir yang selama ini dipandang kurang dalam kemajuannya dimana sumber daya yang masih rendah dan perekonomian yang kurang maju serta informasi tentang siaga bencana masyarakat yang masih kurang,Serta Tersedianya lahan Desa yang berada di tengah masyarakat. maka masyarakat Desa Pasar Baru berminat untuk membangun Balai Informasi Desa Siaga Bencana,

1.2 Tujuan

Tujuan Dibuatnya Rencana Kerja Kelompok Ini Adalah : a. Adanya Sarana Balai Informasi Desa di Desa Pasar Baru b. Sebagai acuan kerja bagi kelompok

c. Tuntutan Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) T.A 2013 d. Meningkatkan fungsi kelembagaan kelompok masyarakat yang kuat serta

membangun jejaring atau mitra lembaga dalam akses kelautan dan perikanan. 1.3 Sasaran

Sasaran Rencana Kerja Kelompok adalah :

a. Terciptanya Balai Informasi Desa Siaga Bencana di desa Pasar Baru

b. Adanya kesadaran masyarakat untuk lebih mengetahui informasi Tentang Siaga Bencana di lingkungan desa Pasar Baru

1.4 Indikator keberhasilan

(29)

a. Meningkatnya antusiasme dan kesadaran masyarakat pesisir tentang pentingnya informasi siaga Bencana

b. Terlaksananya fasilitas penguatan kapasitas dan kelembagaan masyarakat pesisir. Sedangkan indicator outcome antara lain :

a. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang Informasi Siaga Bencana

b. Terciptanya kesadaran masyarakat pesisir dalam berbagi informasi tentang siaga bencana

c. adanya kelompok masyarakat pesisir sadar tentang lingkungan yang aman, sehat dan bersih sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar

1.5 Kriteria Prioritas

1. Belum adanya Balai Informasi Desa Siaga Bencana di desa pasar baru kususnya

1.6 Target

- Adanya Balai Informasi Desa Siaga Bencana bagi masyarakat pesisir di sekitar Desa Pasar Baru

- Adanya tempat berkumpul masyarakat

II. PERMASALAHAN

Realitas masyarakat pesisir di kabupaten kaur dihadapkan pada empat persoalan pokok, yaitu :

1. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya informasi Siaga Bencana. 2. Rendahnya keinginan masyarakat untuk lebih mengetahui tentang informasi siaga

bencana

3. Rendahnya kemandirian organisasi sosial di desa dan lunturnya nilai- nilai budaya lokal.

4. Kurang adanya peranserta tokoh masyarakat yang memberi Informasi Tentang Kesiap siagaan masyarakat apabila terjadi bencana

Atas dasar realitas diatas , kelompok masyarakat pesisir (KMP) Pokdarwis Meluang menyusun rencana Kerja kelompok ini

III. RUANG LINGKUP KEGIATAN a. Persiapan

1. Pada tahap ini dilakukan persiapan untuk pelaksanaan kegiatan Kelompok Masyarakat Pesisir yang memuat perlengkapan berkas pencairan BLM PDPT

(30)

2. Pembersihan Lokasi

3. Pengukuran Kembali/Pemasangan Bouwplank 4. Pembuatan papan merek

b. Pekerjaan Tanah/pasir

1. Pek urugan pasir bawah pondasi

c. Pekerjaan kayu dan atap

1. Pek.Kayu Kuda-kuda dan gording dan tiang 2. Pek Kayu rangka Kayu atap

3. Pek. Lisplank papan

4. Pek. Bubungan atap Asbes gelombang d. Pelaporan

Pelaporan dilakukan pada setiap tahapan kegiatan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaur Melalui Tenaga Pendamping

IV. DOKUMENTASI

Setiap pelaksanaan dari kegiatan ini akan dilakukan dokumentasi yang menjadi bukti dari pemanfaatan dana BLM.

V. ANGGARAN KEGIATAN

Anggaran kegiatan ini bersumber pada DIPA Satker Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 51.299.667- (Lima Puluh Satu Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Enam Ratus Enam Puluh Tujuh Rupiah)

VI. WAKTU PELAKSANAAN

Waktu Pelaksanaan Kegiata KMP Pokdarwis Meluang pada tahun anggaran 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Kegiatan Juni Juli Bulan Agustus September 1. Pekerjaan Persiapan  √√√

2. Pekerjaan Pembangunan   

3. Pekerjaan Akhir  

4. Pelaporan 

VII. Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Gambar Rencana

(31)

VIII. PENUTUP

Demikian Rencana Kerja Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) Pokdarwis Meluang disusun, semoga dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan dalam program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) Tahun Anggaran 2013.

Pasar Baru,………2013

Tenaga Pendamping

Veron sexsoren, s.kom

Ketua Kelompok

SAMSUL Mengetahui/menyetujui,

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Fery Ardiansyah

Gambar

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
+3

Referensi

Dokumen terkait

27 Penyaji “Desain dan Pengembangan Courseware Matematika Interaktif untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Afektif Siswa SMA” dalam Seminar Nasional Matematika dengan

Pada saat siswa melakukan diskusi kelompok, guru berkeliling melakukan observasi terhadap kinerja dan perilaku siswa. Jika dipandang perlu, sewaktu-waktu guru mengunjungi kelompok

Dengan begitu, areal luar Alun-Alun Kota Batu bisa lebih luas dan tidak terjadi kemacetan, mengingat setiap pergantian akhir tahun areal tersebut selalu padat dan

Adapun saran yang diberikan peneliti kepada Program Studi PAP selaku pengelola ruang baca yaitu diharapkan dapat melakukan berbagai macam peningkatan fasilitas ruang

Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian tentang “Pengaruh Sikap Keuangan Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Dengan Literasi Keuangan Sebagai Pemoderasi

Berdasarkan hasil dari perancangan, maka dilakukan pengujian secara kualitatif kepada pihak Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kab.Nabire dalam hal ini

Pengukuran pada kisaran potensial yang diterapkan pada elektroda kerja adalah -0,4 – 1,2 V, dengan tinggi pulse 0,20 V dan scan rate 0,15 V/detik.. HASIL DAN PEMBAHASAN