18/07/2017
PAJAK PENGHASILAN
PASAL 23
18/07/2017
PPh Pasal 23 ??
Pemotongan penghasilan tertentu
dengan nama dan dalam bentuk apapun yang
dibayarkan atau terutang oleh badan
pemerintah, Subjek Pajak badan dalam negeri,
penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap,
atau perwakilan perusahaan luar negeri
lainnya kepada Wajib Pajak dalam negeri atau
bentuk usaha tetap
18/07/2017
PPh Pasal 23
Dasar Hukum
Peraturan PerpajakanPemotong
WP Badan DNOrang Pribadi yang ditunjuk dan OP usaha pembukuan(khusus sewa)
Yang dipotong
WP OP DN: WP Badan DN: Passive IncomePassive +Active Income
Objek Pajak
Passive Income: WPBadan + WPOP DNActive Income : WP Badan
Sifat
FinalDASAR HUKUM PEMOTONGAN PPh PASAL 23 UU KEP MENKEU KEP DIRJEN PP
• UU No.6/ 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No.28/2007
• UU No.7/ 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No.36/2008
PP No.138/2000 • No.624/KMK.04/1994 • No.434/KMK.04/1999 • No.541/KMK.04/2000 • No.244/KMK.03/2008 • KEP-50/PJ./1994 • PER-70/PJ./2007
Back
18/07/2017
PASAL 22 PASAL 23
• Pembelian • Penjualan
Barang OBJEK PAJAK
• Pembayaran Jasa • Passive Income PEMOTONG
WP Badan
Tertentu
Semua WP Bdn WP OP Pembukuan WP OP yg ditunjukLebih Sempit Lebih Luas
PIHAK YANG BERKEWAJIBAN MEMOTONG PENGHASILAN YANG MERUPAKAN OBJEK PPh PASAL 23
1. Badan Pemerintah;
2. Subjek Pajak Badan Dalam Negeri; 3. Penyelenggara Kegiatan;
4. Bentuk Usaha Tetap;
5. Perwakilan Perusahaan Luar Negeri Lainnya;
6. Orang Pribadi Yang Ditunjuk Sebagai Pemotong (Akuntan,Dokter,Konsultan Arsitek,Notaris,Pengacara,PPAT); Khusus Objek : Sewa
7. Orang Pribadi Yang Menjalankan Usaha Dan Menyelenggarakan Pembukuan ; Khusus Objek : Sewa.
Yang memberikan penghasilan yang berasal dari
MODAL PENYERAHAN
JASA PENYELENGGARAAN KEGIATAN selain yang telah dipotong
18/07/2017
Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri yang ditunjuk sebagai pemotong Pajak
Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1994 yang selanjutnya disebut sebagai Pemotong Pajak Penghasilan Pasal 23, adalah : Akuntan, Arsitek, Dokter, Notaris, Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT) kecuali PPATtersebut adalah Camat, pengacara, dan konsultan, yang melakukan pekerjaan bebas;
b. Orang pribadi yang menjalankan usaha yang menyelenggarakan pembukuan.
Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Wajib memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 atas pembayaran berupa sewa.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak menerbitkan Surat Keputusan Penunjukan sebagai Pemotong Pajak Penghasilan Pasal 23 kepada Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, yang telah terdaftar sebagai Wajib Pajak.
Pasal 1
Pasal 3 Pasal 2
18/07/2017
OBJEK PEMOTONGAN PPh PS 23
OBJEK
MODAL
KEGIATAN
JASA
DIVIDEN BUNGA ROYALTI SEWA HADIAH18/07/2017
PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PEMOTONGAN PPh PASAL 23
1. DEVIDEN termasuk deviden dari perusahaan asuransi kepada pemegang polis dan pembagian SHU Koperasi.
2. BUNGA termasuk premium, diskonto dan imbalan sehubungan dengan jaminan pengembalian utang.
3. ROYALTI
4. HADIAH dan PENGHARGAAN sehubungan dengan kegiatan.
5. SEWA DAN PENGHASILAN LAIN sehubungan dengan
penggunaan harta selain sewa tanah dan/atau bangunan.
6. IMBALAN sehubungan dengan : - jasa teknik,
- jasa manajemen, - jasa konstruksi, - jasa konsultan, - jasa lainnya.
SAAT TERHUTANG PPh PASAL 23
dibayarkan,
disediakan untuk dibayarkan,
atau telah jatuh tempo pembayarannya
Umum:
• Akhir bulan pembayaran atau terutangnya
penghasilan, mana yang lebih dulu.
Khusus:
• Saat jatuh tempo bunga dan sewa
• Saat tersedia untuk dibayarkan dividen
• Saat yang ditentukan dalam kontrak/
18/07/2017
PELAKSANAAN PEMOTONGAN PPh PASAL 23
PRINSIP DESENTRALISASI :
DI T4 TERJADINYA PEMBAYARAN ATAU TERUTANGNYA OBJEK PPh 23/26; (KANTOR PUSAT ATAU CABANG)
KEWAJIBAN PEMOTONG :
• MEMOTONG PPh 23/26 Sesuai Saat Terutang PPh 23/26 dgn membuat BUKTI PEMOTONGAN;
• MEMBERIKAN BUKTI PEMOTONGAN PPh 23/26 Kepada PENERIMA PENGHASILAN
• MENYETOR PPh 23/26 Dg. SSP P.l. Tgl 10 Bulan Berikut setelah Bulan Saat Terutang PPh 23/26;
• MELAPOR PPh 23/26 Dg. SPT Masa P.l. Tgl 20 Bulan Berikut setelah Bulan Saat Terutang PPh 23/26 ;
18/07/2017
TARIF PEMOTONGAN PPH 23
SEWA, JS TEKNIK,
JS MANAJ, JS LAIN 2% x PenghasilanBruto
DIATUR DG PER DJP
DIVIDEN, BUNGA,
18/07/2017
DIKENAKAN TARIF 15%
DARI PENGHASILAN BRUTO
BUNGA
DEVIDEN
ROYALTI
BUNGA
Pasal 23 Tidak Final
PPh Pasal 23 Final
Bukan Objek PPh 23
18/07/2017
Dipotong PPh 23 Tidak Final
Bunga antar pinjaman dari Badan
ke Badan, dari Badan ke Orang
Pribadi, atau sebaliknya
Bunga Obligasi yang tidak dijual di
Dipotong PPh Final
Bunga yang dibayarkan oleh Bank
Kecuali :
- Tidak lebih Rp
7.500.000,-- Bank yang ditunjuk pemilikan RS, RSS, Rusun
Sederhana
Bunga Simpanan Koperasi
Kecuali :
18/07/2017
Tidak Dipotong PPh 23
a. penghasilan yang dibayar atau terutang kepada bank;
b. sewa yang dibayarkan atau terutang sehubungan dengan sewa guna usaha dengan hak opsi;
c. dividen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf f dan dividen yang diterima oleh orang pribadi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2c); d. dihapus;
e. bagian laba sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf i; f. sisa hasil usaha koperasi yang dibayarkan oleh koperasi
kepada anggotanya; g. dihapus; dan
h. penghasilan yang dibayar atau terutang kepada badan usaha atas jasa keuangan yang berfungsi sebagai penyalur pinjaman dan/atau pembiayaan yang diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan.
18/07/2017
BUNGA
Pengertian Bunga Termasuk Premium, Diskonto, dan Jaminan Pengembalian Utang.
Denda Keterlambatan Bayar Termasuk Pengertian Bunga (S-480/PJ.313/2001)
Bunga Yang diperhitungkan dalam Penjualancicilan bukan termasuk bunga, karena termasuk dalam bagian harga jual (S-75/PJ.32/1998)
18/07/2017
DIVIDEN
Merupakan Bagian Laba yang Diperoleh Pemegang Saham atau pemegang polis asuransi, atau SHU Koperasi kpd anggota.
1. Pengertian Sangat Luas, Dalam Bentuk Apapun. 2. UU Pajak Dapat Menetapkan adanya Dividen
Terselubung.
3. Bagian laba yang dibayarkan kepada karyawan bukan dividen.
Tidak Boleh Dibiayakan Di PPh Badan 15% Ph Bruto
18/07/2017
Beberapa Bentuk Dividen Sebagaimana
Penjelasan Pasal 4 ayat 1 (g)
1. Pembayaran kembali karena likuidasi yang
melebihi jumlah modal disetor.
2. Pemberian Saham bonus tanpa penyetoran.
Termasuk saham bonus dari kapitalisasi agio.
3. Pembayaran kembali modal disetor, jika dalam
tahun-tahun lampau diperoleh keuntungan,
kecuali sbg akibat pengecilan modal dasar
yang dilakukan secara sah.
4. Pengeluaran perusahaan untuk keperluan
pribadi pemegang saham yang dibebankan
sebagai biaya perusahaan.
Contoh Dividen Terselubung:
18/07/2017
DIVIDEN / PEMBAGIAN LABA / SHU
YANG DITERIMA OLEH
• PERSEROAN TERBATAS
• BADAN USAHA MILIK NEGARA • BADAN USAHA MILIK DAERAH
ANGGOTA KOPERASI
DENGAN SYARAT:
1. KEPEMILIKAN SAHAM MIN. 25% 2. MEMPUNYAI USAHA AKTIF
DILUAR KEPEMILIKAN SAHAM
BERASAL DARI CADANGAN LABA DITAHAN
BUKAN OBJEK PAJAK TIDAK DIPOTONG PPH 23
ANGGOTA CV, PERKUMPULAN,
PERSEKUTUAN, FIRMA, KONGSI
PENGENAAN PPh Pasal 23
ATAS DIVIDEN
BELUM
Tbk
(Go Public)
SUDAH
Tbk
(Go Public)
TERHUTANG SAAT PENENTUAN HAK (RECORDING DATE) TERHUTANG SAAT
DIUMUMKAN RUPS
WPDN BADAN DG.SYARAT ttt. TIDAK TERUTANG PAJAK WP ORANG PRIBADI DN TERUTANG PAJAK 10 %
WP LUAR NEGERI TERUTANG PAJAK 20 % PAJAK PENGHASILAN TIDAK BOLEH
DITANGGUNG PEMBERI DEVIDEN
PEMBERI DEVIDEN MENERBITKAN BUKTI POTONG DAN MENYETORKAN PAJAK TGL 10 BULAN BERIKUT
18/07/2017
ROYALTI
IMBALAN SEHUBUNGAN DG PENGGUNAAN HAK ATAS:
1. HAK ATAS HARTA TAK BERWUJUD ( hak pengarang, paten, merek dagang, rahasia perusahaan )
2. HAK ATAS HARTA BERWUJUD YG MEMPUNYAI NILAI INTELEKTUAL ( hak atas alat industri, komersial, ilmu pengetahuan )
3. INFORMASI YG BELUM DIUNGKAPKAN SECARA UMUM, DENGAN CIRI: INFORMASI TELAH TERSEDIA SHG TDK PERLU RISET,
pengalaman di bidang industri
18/07/2017
HADIAH
UNDIAN
LOMBA /
BUKAN OBJEK
PENGHARGAAN /
SEHUB. JASA
25% FINAL
• Bagi WP OP dikenakan PPh pasal 21 dengan
tarif pasal 17 dari Ph. Bruto
• Bagi WP Badan / BUT dikenakan PPh Pasal 23
sebesar 15% dari Ph Bruto
• Bagi WP LN selain BUT dikenakan PPh Pasal 26
sebesar 20% ( P3B) dari Ph Bruto ( Final )
Diberikan ke semua pembeli/konsumen
sewa dan penghasilan lain
sehubungan dengan penggunaan harta
selain sewa atas tanah dan bangunan
SEWA
2% X Ph Bruto
18/07/2017
TIDAK TERJADI PEMINDAHAN KEPEMILIKAN
PIHAK LAIN TIDAK BISA
IKUT MEMAKAI/MENGGUNAKAN
FEE MENGGUNAKAN SATUAN WAKTU TERTENTU
CONTOH : TAKSI.
* JIKA DI SEWA/CHARTER TERUTANG PPh PASAL 23
* JIKA BERDASAR ARGO TDK TERUTANG PPh
DISEWAKAN MOBIL POLISI
18/07/2017
Imbalan sehubungan dengan Jasa Teknik,
Jasa Manajemen, Jasa Konsultan
18/07/2017
PENGERTIAN JASA TEKNIK
Pemberian jasa dalam bentuk pemberian
informasi yang berkenaan dengan
pengalaman dlm bidang industri,
perdagangan dan ilmu pengetahuan yg dpt
meliputi pelaksanaan suatu proyek,
pembuatan suatu jenis produk, dan
pemberian informasi yg berkenaan dengan
pengalaman-pengalaman di bidang
18/07/2017
PENGERTIAN JASA MANAJEMEN
IKUT LANGSUNG
DALAM MANAJEMEN
BERBEDA DENGAN PENGERTIAN JASA TEKNIK DI BIDANG MANAJEMEN.
JASA TEKNIK HANYA BERSIFAT MEMBERI INFORMASI, PELATIHAN
DAN SEJENISNYA DALAM WAKTU YANG LEBIH PENDEK, TANPA IKUT MENJADI BAGIAN DARI MANAJEMEN. CONTOH :
18/07/2017
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 244/PMK.03/2008
TANGGAL 31 DESEMBER 2008
JASA LAINNYA
18/07/2017
POKOK-POKOK PERUBAHAN
a. Sederhana
b. Menurunkan besarnya persentase
perkiraan penghasilan neto atas
beberapa jenis penghasilan.
18/07/2017
Peraturan Menteri Keuangan
Nomor PER-244/PMK.03/2008
tanggal 31 Desember 2008
Tentang
Jenis Jasa Lain Sebagaimana dimaksud Dalam
Pasal 23 Ayat (1) Huruf C Undang-Undang Nomor 7
Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan
Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir
Dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008
Dasar Hukum
1. UU No.6 Tahun 1983 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan sebagaimana telah
diubah terakhir dengan UU No. 28
Tahun 2007
2. UU No.7 Tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan sebagaimana telah
diubah terakhir dengan UU No. 36
Tahun 2008
18/07/2017
Jasa Lain:
1 Jasa penilai (appraisal); 2 Jasa aktuaris;
3 Jasa akuntansi, pembukuan, dan atestasi laporan keuangan; 4 Jasa perancang (design);
5 Jasa pengeboran (drilling) di bidang penambangan migas,
kecuali yang dilakukan oleh BUT;
6 Jasa penunjang di bid. penambangan migas; 7 Jasa penambangan dan jasa penunjang di
bidang penambangan selain migas;
8 Jasa penunjang di bid. penerbangan/bandara; 9 Jasa penebangan hutan;
10 Jasa pengolahan limbah;
11 Jasa penyedia tenaga kerja (outsourcing service); 12 Jasa perantara;
18/07/2017
Jasa Lain (lanjutan):
13. Jasa di bidang perdagangan surat-surat berharga, kecuali yang dilakukan BE, KSEI dan KPEI;
14. Jasa kustodian/penyimpanan/penitipan, kecuali yang dilakukan KSEI; 15. Jasa pengisian suara (dubbing) dan/atau sulih suara;
16. Jasa mixing film;
17. Jasa sehubungan dengan software komputer, termasuk perawatan, pemeliharaan dan perbaikan;
18. Jasa instalasi/pemasangan mesin, listrik/telepon/ air/gas/AC/TV Kabel; peralatan; kecuali yg dilakukan oleh WP konstruksi;
19. Jasa perawatan/pemeliharaan/perbaikan mesin, listrik/ telepon/ air/gas/AC/TV Kabel, alat transportasi/kendaraan dan/atau bangunan selain yang dilakukan oleh WP yang ruang lingkupnya di bidang
konstruksi dan mempunyai izin dan/atau sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi;
18/07/2017
21 Jasa penyelidikan dan keamanan;
22 Jasa penyelenggara kegiatan/event organizer; 23 Jasa pengepakan;
24 Jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media massa, media luar ruang atau media lain untuk penyampaian
informasi;
25 Jasa pembasmian hama;
26 Jasa kebersihan/cleaning service; 28 Jasa catering atau tata boga.
18/07/2017
Adinda adalah pemilik saham di PT. ABC sebanyak 10.000
lembar saham. Pada akhir tahun 2006 PT. ABC membagikan deviden sebesar Rp 5.000,- per lembar saham. Berapa nilai bersih deviden yang diterima oleh Adinda ??
PT. Ingin Maju mempunyai pinjaman kepada PT. DEF sebesar
Rp 1 M dengan tingkat suku bunga 15%/tahun dan pinjaman kepada Bank Rente sebesar Rp 500 juta dengan tingkat suku bunga 12%/tahun, berapa total PPh Pasal 23 yang harus
dipotong oleh PT. Ingin Maju ??
PT. Utama dalam melaksanakan pembukuannya
menggunakan jasa dari KAP Cermat dan Rekan dengan nilai imbalan Rp 100 juta per tahun, ketika melakukan
pembayaran PPh apa dan berapa yang harus dipotong oleh PT. Utama ??
18/07/2017
PT. GHI membayar tagihan katering (belum termasuk PPN)
kepada CV Sari Rasa dengan perincian sebagai berikut :
– Material/bahan baku makanan sebesar Rp 3 juta. – Jasa Memasak/Katering sebesar Rp 1 juta
Berapa PPh yang harus dipotong PT. GHI ??
Pemeriksaan pajak PT. JKL tahun 2005 oleh KPP Bekasi,
diketahui terdapat pembayaran bunga atas pinjaman kepada PT. MNO sebesar Rp 250 juta yang tidak dipotong PPh pasal 23 oleh PT. JKL, berapa PPh pasal 23 yang harus dibayar oleh PT. JKL ( sesuai dengan SKP yang diterbitkan KPP Bekasi ) ??
PT. Penerbit Gramedia membayar royalty kepada Tn.
Pengarang atas penerbitan buku- bukunya senilai Rp 30 juta, berapa PPh Pasal 23 yang harus dipotong PT. Penerbit
18/07/2017
PT. Rokok Kretek menyelenggarakan lomba merancang iklan untuk produknya, dengan hadiah pertama seperangkat komputer jinjing lengkap dengan printernya senilai Rp 30 juta, dan hadiah kedua sebuah PC senilai Rp 10 juta, pemenang pertama adalah Iwan
(mahasiswa PTS) dan pemenang kedua adalah CV Endika (perusahaan periklanan), aspek perpajakan apa yang harus dilakukan oleh Pt.
Roko Kretek sebelum membagi menyerahkan hadiah ??
PT. STU menyewa mesin photo copy dari PT. Astra Graphia, untuk
tahun 2007 ini nilai sewa adalah sebesar Rp 75 juta, berapa PPh yang harus dipotong oleh PT. STU ??
Sebuah perusahaan kontraktor multinasional (PT. Bangun Jaya Tbk) diminta untuk membangun apartemen oleh PT. Kuningan, dengan nilai pengadaan sebesar Rp 1,2 M. Apa yang harus diperhatikan oleh PT. Kuningan ketika melakukan pembayaran ke PT. Bangun Jaya, Tbk
PT. Mondar Mandir adalah perusahaan persewaan mobil, mendekati lebaran ordernya meningkat signifikan, untuk itu PT. Mondar Mandir menyewa beberapa mobil tambahan kepada CV. Rental Mobil selama satu bulan dengan total nilai sewa sebesar Rp 15 juta, Aspek
18/07/2017
Bagaimana aspek PPh Pemotongan Pemungutan atas transaksi – transaksi berikut :
PT. Milki Way mendapat deviden dari PT. Nextel, anak
perusahaannya, sebesar Rp 500 juta, kepemilikan saham PT. Milky Way sebesar 45% dan juga
mempunyai usaha aktif diluar investor.
PT. Honsa menggunakan jasa PT. Monex untuk
mengiklankan produknya dengan nilai kontrak Rp 400 juta, biaya tersebut terdiri dari jasa desain iklan
sebesar Rp 150 juta, dan sisanya untuk biaya spot tayangan iklan di TV dan Radio.