• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

 Perekonomian Kepulauan Riau Triwulan III tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 52,15 triliun atas dasar harga konstan 2010 mencapai 39,28 triliun.

 Ekonomi Kepulauan Riau kumulatif Triwulan III tahun 2015 tumbuh 6,37 persen melambat dibandingkan kumulatif triwulan III tahun 2014 sebesar 7,16 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 13,40 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 85,81 persen.  Ekonomi Kepulauan Riau Triwulan III-2015 terhadap triwulan sebelumnya mengalami percepatan

pertumbuhan dari 0,93 persen pada triwulan II tahun 2015 menjadi sebesar 1,92 persen pada triwulan III tahun 2015 (q-to-q). Dari sisi produksi, disebabkan oleh peningkatan belanja pegawai pada triwulan ini karena adanya penerimaan gaji ke 13 dan rapelan kenaikan gaji di wilayah Kepulauan Riau. Sejalan dengan sisi produksi, pertumbuhan PDRB Triwulan III-2015 sebesar 1,92 persen dari sisi pengeluaran paling besar disumbang oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah.

Ekonomi Kepulauan Riau Triwulan III-2015 terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,72 persen.

 Struktur ekonomi Kepulauan Riau secara spasial pada triwulan III-2015 di regional Pulau Sumatera memberikan kontribusi sebesar 7,76 persen.

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

No. 90/11/21/Th.X, 5 November 2015

P

ERTUMBUHAN

E

KONOMI

K

EPULAUAN

R

IAU

T

RIWULAN

III-2015

EKONOMI

KEPULAUAN

RIAU

SAMPAI

DENGAN

TRIWULAN

III-2015

TUMBUH

6,37

PERSEN

(C-TO-C)

A.

PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Sampai Dengan Triwulan III Tahun 2015 (c-to-c)

Perekonomian Kepulauan Riau sampai dengan triwulan III tahun 2015 tumbuh sebesar 6,37 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Lapangan Usaha Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,40 persen, diikuti oleh Jasa Lainnya sebesar 11,84 persen dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 11,30 persen. Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi

(2)

Struktur perekonomian Kepulauan Riau menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan III-2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Industri Pengolahan (38,41) persen; Konstruksi (17,47 persen) dan Pertambangan dan Penggalian (14,24 persen).

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau Triwulan III-2015, Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,46 persen, diikuti Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,97 persen; dan Konstruksi sebesar 0,79 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y)

Pada triwulan 2015 Ekonomi Kepulauan Riau tumbuh 5,72 persen bila dibandingkan triwulan III-2014 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 15,20 persen, diikuti Jasa Lainnya sebesar 13,21 persen dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 13,10 persen.

Sumber utama pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau Triwulan III-2015 adalah Industri Pengolahan sebesar 2,00 persen; diikuti Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 1,12 persen; dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 0.48 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan II-2015(q-to-q)

Ekonomi Kepulauan Riau triwulan III-2015 mengalami percepatan pertumbuhan sebesar 1,92 persen bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini dipicu oleh peningkatan belanja pegawai berupa pencairan gaji ke 13 dan rapelan kenaikan gaji di wilayah Kepulauan Riau sehingga pertumbuhan ekonomi pada lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib di Triwulan III Tahun 2015 ini sebesar 8,13 persen. Adanya penambahan jaringan internet dan peningkatan penggunaan jasa internet menyebabkan terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi pada lapangan usaha Informasi dan Komunikasi pada triwulan III tahun 2015 Grafik 3. Pertumbuhan PDB q to q

Menurut Lapangan Usaha

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha

Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q tp q Beberapa Lapangan Usaha

(3)

sebesar 8,04 persen. Lapangan Usaha Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum dan lapangan usaha Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor juga mengalami ekspansi masing-masing sebesar 7,91 persen dan 7,90 persen.

B. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PROVINSI DI SUMATERA

Perekonomian Kepulauan Riau mengalami pertumbuhan yang cukup rendah di regional Sumatera secara q-to-q di triwulan III-2015, namun tertinggi untuk pertumbuhan secara c-to-c. Tabel berikut menggambarkan pertumbuhan ekonomi Sumatera triwulan III-2015.

Tabel 1. Laju Pertumbuhan PDRB per Provinsi Pulau Sumatera Tahun Dasar 2010 Triwulan III - 2015

Wilayah

PDRB (milyar rupiah) Pertumbuhan (%) Kontribusi Terhadap Pulau Sumatera ADHB ADHK 2010 C to C Q to Q (1) (2) (3) (4) (5) (6) Aceh 33 814,28 28 791,72 -1,53 3,05 5,03 Sumatra Utara 145 858,72 112 024,04 5,01 3,21 21,71 Sumatra Barat 48 443,59 35 660,01 5,16 3,05 7,21 Riau 167 424,19 114 233,88 -1,50 4,68 24,92 Jambi 40 616,91 31 727,10 5,21 0,47 6,05 Sumatra Selatan 88 308,68 65 929,19 4,75 3,82 13,15 Bengkulu 12 767,10 9 585,62 5,26 2,01 1,90 Lampung 66 881,28 52 313,15 5,07 3,27 9,96

Kep. Bangka Belitung 15 449,56 11 579,78 4,01 1,08 2,30

Kepulauan Riau 52 153,48 39 276,49 6,37 1,92 7,76

Sumatera 671 717,77 501 120,98 3,16 3,25 100,00

Struktur perekonomian Sumatera triwulan III-2015 secara spasial masih didominasi oleh Riau sebesar 24,92 persen, Kepulauan Riau memiliki kontribusi sebesar 7,76 persen.

(4)

C. PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Kumulatif Triwulan III-2015 (c-to-c)

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau Triwulan sampai dengan triwulan III-2015 sebesar 6,37 persen terjadi pada hampir seluruh komponen, kecuali Konsumsi LNPRT. Komponen Lainya yang terdiri dari Komponen Perubahan Inventori dan Net Ekspor merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,14 persen, diikuti oleh Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 7,38 persen dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 3,24 persen.

Struktur Ekonomi Kepulauan Riau tahun 2015 menurut pengeluaran didominasi oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (39,77 persen), diikuti oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (36,45 persen).

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau sampai dengan Triwulan III-2015, Komponen Konsumsi Rumah Tangga memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,67 persen, diikuti oleh Komponen Lainnya yang terdiri dari Komponen Perubahan Inventori dan Net Ekspor sebesar 2,38 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y)

Pada triwulan 2015 ekonomi Kepulauan Riau tumbuh 5,72 persen bila dibandingkan triwulan III-2014 (y-on-y). Pertumbuhan per komponen pengeluaran bervariasi. Komponen Net Ekspor merupakan Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDB

Menurut Pengeluaran

Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi Komponen Pengeluaran 2015

(%)

Grafik 5. Sumber Pertumbuhan Menurut Komponen 2015 (%)

(5)

0,73 1,80 2,43 2,60 0,16 0,93 1,92 (0,19) 1,52 3,64 2,35 0,06 1,28 3,05 (1,19) 1,54 2,14 3,40 (1,96) 0,03 (1,07) (3,00) (2,00) (1,00) -1,00 2,00 3,00 4,00

I-2014 II-2014 III-2014 IV-2014 I-2015 II-2015 III-2015

PDRB Kons RT PMTB

komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 26,35 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 6,89 persen; Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 4,97 persen; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah dan PMTB masing-masing sebesar 2,32 persen dan 0,32 persen. Sedangkan Komponen Perubahan Inventori mengalami kontraksi yang sangat dalam yakni sebesar 73,57 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan II-2015 (q-to-q)

Ekonomi Kepulauan Riau triwulan III-2015 mengalami ekspansi 1,92 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini disebabkan oleh ekspansi yang terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang dipicu oleh pembayaran gaji ke-13.

Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen (%)

(6)

Lampiran 1

PDRB Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan Triw III-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw III-2015 Triw III-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw III-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1 593,86 1 710,60 1 737,21 1 864,61 1 365,26 1 374,85 1 411,91 1 496,29 B Pertambangan dan Penggalian 6 977,43 7 425,63 7 521,53 7 425,34 5 693,16 5 910,47 5 893,50 5 871,70 C Industri Pengolahan 18 075,47 18 950,95 19 560,26 20 034,41 14 504,96 14 855,19 15 113,12 15 247,75 D Pengadaan Listrik dan Gas 492,85 506,92 517,16 544,93 315,26 322,76 318,26 320,32 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 53,52 56,07 57,54 59,59 47,29 47,94 48,05 48,40 F Konstruksi 8 479,74 9 056,88 9 091,30 9 109,29 6 576,30 6 735,54 6 733,09 6 728,84

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3 227,15 3 503,94 3 663,42 4 091,75 2 747,40 2 867,47 2 933,46 3 165,06

H Transportasi dan Pergudangan 1 565,66 1 728,26 1 769,52 1 995,82 999,84 1 018,47 1 028,59 1 092,40 I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 1 085,31 1 157,61 1 178,12 1 282,87 761,40 788,29 798,01 861,15 J Informasi dan Komunikasi 787,44 871,54 897,71 977,72 781,11 802,02 807,08 871,93 K Jasa Keuangan dan Asuransi 1 215,69 1 270,31 1 258,28 1 341,95 990,90 1 003,56 982,20 1 029,00 L Real Estate 672,29 722,09 734,98 767,88 570,55 587,81 587,39 572,88 M,N Jasa Perusahaan 2,09 2,20 2,23 2,34 1,90 1,92 1,92 1,98 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1 052,95 1 161,36 1 175,42 1 289,00 820,08 856,01 857,52 927,28 P Jasa Pendidikan 582,37 638,45 657,79 684,85 484,37 495,88 503,15 509,82 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 388,60 411,04 427,96 444,85 334,20 344,26 350,07 353,93 R,S,T,U Jasa Lainnya

187,65 208,65 217,33 236,29 157,02 166,53 168,61 177,77 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) 46 440,05 49 382,50 50 467,77 52 153,48 37 151,00 38 178,98 38 535,92 39 276,49

(7)

Lampiran 2

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen) Lapangan Usaha Triw III-2015 terhadap Triw II-2015 (q-to-q) Triw III-2015 terhadap Triw III-2015 (y-on-y) Kumulatif Triw III-2015 terhadap kum Triw III-2014 (c-to-c) Sumber Pertumbuhan (q-to-q) Sumber Pertumbuhan (y-on-y) Sumber Pertumbuhan (c-to-c) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,98 9,60 6,94 0,22 0,35 0,26 B Pertambangan dan Penggalian -0,37 3,14 4,34 -0,06 0,48 0,67 C Industri Pengolahan 0,89 5,12 6,30 0,35 2,00 2,46 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,65 1,60 4,04 0,01 0,01 0,03

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,72 2,35 3,01 0,00 0,00 0,00

F Konstruksi -0,06 2,32 4,44 -0,01 0,41 0,79

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 7,90 15,20 13,40 0,60 1,12 0,97

H Transportasi dan Pergudangan 6,20 9,26 7,60 0,17 0,25 0,20 I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 7,91 13,10 11,30 0,16 0,27 0,23 J Informasi dan Komunikasi 8,04 11,63 8,76 0,17 0,24 0,18 K Jasa Keuangan dan Asuransi 4,76 3,85 1,52 0,12 0,10 0,04 L Real Estate -2,47 0,41 5,17 -0,04 0,01 0,08 M,N Jasa Perusahaan 3,13 4,03 2,46 0,00 0,00 0,00

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 8,13 13,07 10,83 0,18 0,29 0,24

P Jasa Pendidikan 1,32 5,25 6,90 0,02 0,07 0,09 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,10 5,90 8,06 0,01 0,05 0,07 R,S,T,U Jasa Lainnya 5,43 13,21 11,84 0,02 0,06 0,05

(8)

Lampiran 3

Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014, Triwulan III-2014, Triwulan II-2015, dan Triwulan III-2015

(persen)

Lapangan Usaha 2014 Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2015

(1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3,40 3,43 3,44 3,58 B Pertambangan dan Penggalian 15,26 15,02 14,90 14,24 C Industri Pengolahan 38,70 38,92 38,76 38,41 D Pengadaan Listrik dan Gas 1,05 1,06 1,02 1,04

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,12 0,12 0,11 0,11

F Konstruksi 18,21 18,26 18,01 17,47 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 7,02 6,95 7,26 7,85

H Transportasi dan Pergudangan 3,37 3,37 3,51 3,83 I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 2,32 2,34 2,33 2,46 J Informasi dan Komunikasi 1,71 1,70 1,78 1,87 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,65 2,62 2,49 2,57 L Real Estate 1,44 1,45 1,46 1,47 M,N Jasa Perusahaan 0,00 0,00 0,00 0,00 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,27 2,27 2,33 2,47 P Jasa Pendidikan 1,25 1,25 1,30 1,31 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,83 0,84 0,85 0,85 R,S,T,U Jasa Lainnya 0,41 0,40 0,43 0,45

(9)

Lampiran 4

PDRB Menurut Pengeluaran

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Miliar rupiah)

Komponen

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Tr III 2014* Tr I 2015** Tr II 2015** Tr III 2015** Tr III 2014* Tr I 2015** Tr II 2015** Tr III 2015**

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 16 585,75 17.513,70 18 047,07 19 008,67 13 528,19 13 854,63 14 032,34 14 459,86

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 103,17 101,78 108,12 115,58 79,47 75,94 79,73 83,42

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2 779,90 1 178,85 2 458,38 3 103,51 2 066,47 840,05 1 709,39 2 114,37

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 19 379,82 20 525,92 20 773,67 20 739,50 14 767,37 14 970,13 14 975,30 14 815,06

5 Perubahan Inventori 1 089,52 266,15 285,27 284,77 674 40 170,37 182,21 178,24

6 Ekspor Barang dan Jasa 35 333,37 44 452,42 48 954,32 50 565,93 27 702,13 35 672,08 39 138,73 40 654,56 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 37 207,16 33 408,00 36 247,45 35 670,11 28 537,56 26 115,36 28 036,39 27 342,46 8 Net Ekspor Antar Wilayah 8 375,68 -1 248,31 -3 911,62 -5 994,36 6 870,53 -1 288,87 -3 545,39 -5 686,55

PRODUK DOMESTIK REGIONAL

(10)

Lampiran 5

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (%)

Komponen

Laju Pertumbuhan Sumber Pertumbuhan

Tr III- 2015 Terhadap Tr II-2015 (q-to-q) Tr III-2015 terhadap Tr III-2014 (y-on-y) Kum Tr III-2015 terhadap Kum Tr III-2014 (c-to-c)

q-to-q y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 3,05 6,89 7,38 1,11 2,51 2,67

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 4,62 4,97 -2,40 0,01 0,01 -0,01

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 23,69 2,32 3,24 1,05 0,13 0,13

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto -1,07 0,32 2,99 -0,42 0,13 1,19

5 Perubahan Inventori -2,18 -73,57 -77,90 -0,01 -1,34 -1,72

6 Ekspor Barang dan Jasa Luar Negeri 3,87 46,76 85,81 3,93 34,86 48,90

7 Dikurang Impor Barang dan Jasa Luar Negeri -2,48 -4,19 -2,42 -1,80 -3,22 -1,86

8 Net Ekspor Antar Wilayah 60,39 -182,77 -126,07 -5,56 -33,80 -46,66

(11)

Lampiran 6

Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014, Triwulan III-2014, Triwulan II-2015, dan Triwulan III-2015

(%)

Komponen 2014 Triw III-2014

2015

Triw II-2015 Triw III-2015

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 35,26 35,71 35,76 36,45

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,23 0,22 0,21 0,22

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 5,99 5,99 4,87 5,95

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 41,59 41,73 41,16 39,77

5 Perubahan Inventori 2,10 2,35 0,57 0,55

6 Ekspor Barang dan Jasa Luar Negeri 78,92 76,08 97,00 96,96

7 Dikurang Impor Barang dan Jasa Luar Negeri 77,88 80,12 71,82 68,39

8 Net Ekspor Antar Wilayah 13,79 18,04 -7,75 -11,49

Gambar

Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi  Beberapa Lapangan Usaha
Tabel 1. Laju Pertumbuhan PDRB per Provinsi Pulau Sumatera Tahun Dasar 2010  Triwulan III - 2015
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDB  Menurut Pengeluaran
Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q  Beberapa Komponen (%)

Referensi

Dokumen terkait

menggunakan instrumen lembar pengamatan aktivitas guru dan peserta didik yang telah dibimbing, (2) Data tentang kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran

Menurut Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah menyatakan pengertian Pajak Daerah adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang

Perencanaan tindakan yakni mempersiapkan dan menyusun segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tindakan antara lain mempersiapkan perangkat pembelajaran

(1994), kegiatan Hasil pengukuran seismik dan magnetik dengan vulkanisme di Jawa ditunjukkan oleh keterdapatan lava lintasan berarah barat laut – tenggara yang memotong

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Poduk Domestik Regional Bruto (PDRB), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), jumlah penduduk, konsumsi

Pada sub bab metodelogi penelitian ini menjelaskan langkah-langkah yang akan dilalui untuk melakukan penelitian ini dalam penerapan pengenalan penerima surat formal dengan

Diakses pada 30 April 2020 dari Babble:

Cara kerja robot dalam menyapu lantai adalah dengan memutar sapu yang terdapat di sisi depan bawah serta bagian tengah dari robot dan menggunakan vacuum cleaner untuk