• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SEJ 1104592 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SEJ 1104592 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

[Type here]

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada bab ini penulis mencoba menyimpulkan secara utuh dari pemaparan

yang telah dijelaskan dalam bab-bab sebelumnya dengan uraian yang singkat

padat dan jelas. Bab ini dibagi menjadi dua sub bab besar yaitu simpulan dan

rekomendasi.

5.1 Simpulan

Paguyuban Pasundan didirikan oleh kaum terpelajar yang memiliki

kesadaran akan kenyataan kehidupan bangsa mereka yang begitu memprihatinkan,

baik dalam kehidupan ekonomi, pendidikan, politik maupun kesejahteraan sosial.

Kesadaran tersebut muncul berkat pengetahuan dan wawasan mereka yang

meningkat dan bertambah luas, sebagai buah dari pendidikan di sekolah, yang

justru timbul dari kebijakan politik kolonial, yaitu Politik Etis.

Paguyuban Pasundan adalah organisasi pergerakan nasional yang berbasis

etnis Sunda yang berumur panjang dan dapat tetap mempertahankan

keberadaannya, walaupun sempat dibekukan pada masa pendudukan Jepang.

Paguyuban Pasundan dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan

kehidupan masyarakat Sunda khususnya. Tujuan itu hendak dicapai melalui

kegiatan di bidang sosial dan budaya. Namun seiring dengan berjalannya waktu,

organisasi ini mulai melebarkan kegiatannya yang tidak hanya dalam bidang

sosial budaya, namun sudah merambah ke dunia politik.

Paguyuban Pasundan telah melalui perjalanan yang panjang serta melalui

berbagai perubahan zaman, dan sebagai organisasi pergerakan nasional,

Paguyuban Pasundan pun turut berperan aktif bersama-sama dengan

organisasi-organisasi pergerakan lainnya dalam berjuang mencapai kemerdekaan Indonesia.

Bahwa selayaknya kita bangga sebagai orang yang lahir di Jawa Barat memiliki

sebuah organisasi seperti Paguyuban Pasundan, yang sangat menjunjung tinggi

rasa nasionalisme dan cinta tanah air.

Paguyuban Pasundan tidak mengedepankan Etnosentris dan kesukuan,

(2)

97

Andre Bagus Irshanto, 2015

KIPRAH POLITIK PAGUYUBAN PASUNDAN PERIODE 1927-1959

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan perjuangannya baik dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, pendidikan

maupun politik, ditujukan untuk memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat

Indonesia, baik yang berasal dari suku Sunda maupun yang bukan suku Sunda.

5.2 Rekomendasi

Semoga dengan tulisan Skripsi ini dapat menambah khazanah penulisan

sejarah lokal, yaitu tentang organisasi yang berbasis etnis Sunda yang tumbuh

dan berkembang di Jawa Barat, yang masih eksis sampai dengan saat ini, yaitu

Paguyuban Pasundan. Serta memberikan pemahaman dan pengetahuan bahwa

Paguyuban Pasundan, tidak hanya memiliki andil memajukan masyarakat Jawa

Barat di bidang sosial, budaya, ekonomi dan pendidikan saja, namun Paguyuban

Pasundan juga pernah menjadi organisasi politik, serta berperan dalam

perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia. Sehingga dengan pemahaman itu,

diharapkan dapat menumbuhkan kebanggaan bagi masyarakat Sunda, serta dapat

memotivasi untuk terus berjuang dalam berbagai bidang sesuai keahlian

masing-masing.

Dengan hadirnya Skripsi ini, yang lebih memfokuskan pada kegiatan

politik Paguyuban Pasundan pada periode 1927-1959, diharapkan dapat

melengkapi kajian sejarah nasional yang sudah ada, yang masih bersifat umum

dan global. Selain itu, Skripsi ini dapat menjadi referensi atau rujukan bagi para

guru sejarah sekolah menengah atas, dalam menyusun buku teks sejarah berbasis

lokal, pada sub tema Pergerakan Nasional sampai masa Demokrasi Liberal.

Dengan tulisan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menerapkan

dan mengembangkan Living History di sekolah, sehingga siswa dapat termotivasi

dalam mengikuti pelajaran sejarah, dan sekaligus mendapatkan manfaat yang

besar dari pembelajaran sejarah yang berbasis lingkungan terdekat siswa.

Sehingga siswa dapat mengenal lingkungan terdekatnya, dan tidak kehilangan

identitas dirinya, juga agar pelajaran sejarah itu dapat lebih mudah untuk

dipahami oleh siswa karena terjadi di lingkungan siswa itu tinggal.

Dengan penggunaan pembelajaran sejarah berbasis lokalitas ini, agar dapat

mengembangkan potensi (baik sosial maupun budaya) lebih mendalam yang ada

(3)

98

Andre Bagus Irshanto, 2015

KIPRAH POLITIK PAGUYUBAN PASUNDAN PERIODE 1927-1959

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya mempelajari sejarah khususnya

bagi para siswa.

Referensi

Dokumen terkait

DAMPAK SINHALA ONLY ACT SOLOMON BANDARANAIKE TERHADAP ETNIS TAMIL DI CEYLON (1956-1972).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

persoalan lainnya yang berkaitan dengan sastra, bahasa, dan budaya Sunda, juga.. bidang-bidang lain seperti agama, ekonomi, politik, kesenian

Skripsi yang berjudul “ Peristiwa Mangkok Merah (Konflik Dayak Dengan Etnis Tionghoa Di Kalimantan Barat Pada Tahun 1967) ” ini diharapkan dapat. memberikan

Kerusuhan anti etnis Tionghoa di Jatiwangi Februari 1998 (sebuah Tinjauan Historis).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

yang mengatur Etnis Tionghoa, diantaranya adalah Peraturan Pemerintah No.10.. atau lebih dikenal dengan

ETNIS ARAB DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA : STUDI HISTORIS PERANAN ABDUL RAHMAN BASWEDAN DAN HAMID ALGADRI 1934-1949.. Universitas Pendidikan Indonesia |

pergerakan yang dilakukan oleh sebagian mantan anggota DI/TII pada awal masa.. Orde Baru yang didasari oleh amanat Kartosuwiryo tentang perjuangan DI

dengan warga lokal, utamanya para pedagang burjo asal Kuningan, hingga tidak. pernah terjadi gesekan budaya mengingat kebudayaan Sunda dan