• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide SIF324 W13 Keamanan Informasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide SIF324 W13 Keamanan Informasi"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Pengantar

Keamanan

(2)

Resiko & sistem keamanan

•Resiko: “Sesuatu yang akan terjadi yang dipengaruhi oleh faktor kemungkinan

(likelihood), berupa ancaman terhadap beberapa kelemahan yang menghasilkan

dampak (impact) yang merugikan perusahaan”

Sistem keamanan: “Semua tindakan yang

(3)

Klasifikasi resiko

Hazard risk: fire, flood, theft, etc.

Financial risk: price, credit, inflation, etc.

Strategic risk: competition, technological innovation, regulatory changes, brand

image damage etc.

Operational risk: IT capability, business operations, security threat, etc.

(4)

Resiko sebagai ‘fungsi’

Probability

Probability FrequencyFrequency ImpactImpact

=

x

x

Threats

(5)

Klasifikasi ancaman dikaitkan

dengan informasi dan data

Loss of confidentiality of information ▫ Informasi diperlihatkan kepada pihak yang

tidak berhak untuk melihatnya

Loss of integrity of information

▫ Informasi tidak lengkap, tidak sesuai aslinya, atau telah dimodifikasi

Loss of availability of information

▫ Informasi tidak tersedia saat dibutuhkan •Loss of authentication of information

(6)

Metodologi Manajemen Resiko

Identifikasi Aset

Analisis Resiko

(7)

1-Identifikasi Aset

•Aset informasi: database, file data,

dokumentasi sistem,manual pengguna, materi training, prosedur

•Aset perangkat keras: perangkat

komputer (server, storage, workstation dll), perangkat jaringan (router, switch, hub, modem dll), perangkat komunikasi (PABX, telepon, facsimile), termasuk

(8)

Identifikasi Aset (cont’d)

•Aset perangkat lunak: sistem operasi,

perangkat lunak aplikasi, perangkat lunak bantu

•Aset infrastruktur: power supply, AC, rak

•Aset layanan: layanan komputer dan komunikasi

(9)

Dasar penilaian terhadap aset

•Nilai beli: pembelian awal dan biaya pengembangan aset

Nilai wajar pasar

Nilai buku: nilai pembelian dikurangi

(10)

Pentingnya nilai aset

•Bisa digunakan untuk menentukan analisis biaya-keuntungan

Bisa digunakan untuk keperluan asuransiDapat membantu pengambil keputusan

(11)

Klasifikasi nilai aset

•Rendah: kehilangan fungsi aset tidak mengganggu proses bisnis untuk

sementara waktu

•Sedang: kehilangan fungsi aset mengganggu proses bisnis

Tinggi: kehilangan fungsi aset

(12)

Analisis Resiko

Identifikasi Aset

(13)

2- Analisis resiko

(14)

Perlunya analisis resiko

•Memberi gambaran biaya perlindungan keamanan

•Mendukung proses pengambilan

keputusan yg berhubungan dengan konfigurasi HW dan desain sistem SW

•Membantu perusahaan untuk fokus pada penyediaan sumber daya keamanan

Menentukan aset tambahan (orang, HW,

(15)

Perlunya analisis resiko

(cont’d)

•Memperkirakan aset mana yang rawan terhadap ancaman

Memperkirakan resiko apa yang akan

terjadi terhadap aset

(16)

Pendekatan analisis resiko

•Kuantitatif: pendekatan nilai finansial

•Kualitatif: menggunakan tingkatan kualitatif

Bisa dilakukan secara bersama atau

(17)

Analisis resiko kuantitatif

•NILAI FINANSIAL

•Dapat dijabarkan dlm bentuk neraca, laporan tahunan, analisis pasar dll

Digunakan untuk mengestimasi dampak,

(18)

Annualized Loss Expectation

ALE = nilai aset x EF x ARO

•ALE: Annualized Loss Expectation (perkiraan kerugian per tahun)

EF: Exposure factor (persentase kehilangan

karena ancaman pada aset tertentu)

•ARO: Annualized Rate of Occurrence

(19)

Analisis resiko kualitatif

•Penilaian terhadap aset, ancaman,

kemungkinan dan dampak terjadinya resiko menggunakan ranking atau

tingkatan kualitatif

Lebih sering digunakan daripada metode

(20)

Pendekatan kualitatif lebih

sering digunakan

•Sulitnya melakukan kuantifikasi terhadap nilai suatu aset (contoh: informasi)

•Sulitnya mendapatkan data statistik yang detail mengenai kecelakaan komputer

•Buruknya pencatatan insiden komputer dalam perusahaan (banyak hal [angka] sebenarnya bisa diambil dari sejarah)

Kesulitan dan mahalnya melakukan

(21)
(22)

Tindak Lanjut

Identifikasi Aset

(23)

3-Respon terhadap resiko

Avoidance: pencegahan terjadinya resiko

Transfer: pengalihan resiko dan

responnya ke pihak lain. Contoh: asuransi

Mitigation: pengurangan probabilitas

terjadinya resiko dan/atau pengurangan nilai resiko

Acceptance: penerimaan resiko beserta

(24)
(25)

Mitigasi

•Pendekatan yang paling umum dilakukan

•Melibatkan:

▫Penyusunan kendali untuk mengurangi dampak resiko

▫Kemampuan pengawasan untuk menjamin analisis yang benar terhadap resiko

The most important element of any risk management effort is managing

(26)

IT Security Risks Major Areas

Asset protection: bagaimana kita

menjamin sumber daya organisasi tetap

aman, hanya bisa diakses oleh yang berhak untuk keperluan yang benar?

Service continuity: bagaimana kita

menjamin ketersediaan layanan -tanpa penurunan kualitas- untuk pegawai,

partner, dan pelanggan?

Compliance: bagaimana kita

(27)
(28)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Akhir kata, Penulis berharap mudah-mudahan laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Program

Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) adalah proses bagaimana organisasi menghasilkan kemakmuran dari sisi intelektual atau knowledge-based assets, yakni

Semua host pada topologi star dihubungkan dengan sebuah simpul pusat. Manajemen dalam jaringan pada topologi star menjadi lebih mudah karena adanya titik pusat yang

Pengaruh model pembelajaran kooperatif dan konvensional terhadap perilaku sosial siswa pada pembelajaran aktivitas permainan bulutangkis.. (study eksperimen di smpn

(1) Setiap orang atau perusahaan yang telah memperoleh persetujuan penanaman modal wajib memiliki Izin lokasi untuk memperoleh tanah yang diperlukan guna

Salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa program kependidikan di Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), yakni

Menurut survei yang dilakukan kepada konsumen Mannabread serta masyarakat BSD City, nama dan produk Mannabread belum begitu dikenal oleh masyarakat di BSD City dibandingkan

Skripsi berjudul Hidrolisis Protein Ikan Lemuru (Sardinella sp.) Menggunakan Ekstrak Kasar Protease dari Isi Perut Ikan Skipjack Tuna (Katsuwonus pelamis) telah