• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instrumen dan Alat Bantu pengumpulan data PERTEMUAN 4. Ada 2 hal utama yg mempengaruhi kualitas data hasil penelitian ; 2. Kualitas instrument

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Instrumen dan Alat Bantu pengumpulan data PERTEMUAN 4. Ada 2 hal utama yg mempengaruhi kualitas data hasil penelitian ; 2. Kualitas instrument"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERTEMUAN 4

Instrumen dan Alat Bantu

pengumpulan data

Ada 2 hal utama yg

mempengaruhi kualitas data

hasil penelitian ;

1. Kualitas instrument

penelitian

2. Kualitas instrument

pengumpulan data

Meity Arianty.,Psikolog

(2)

Dalam

menyusun

sebuah

laporan

penelitian,

seorang peneliti membutuhkan alat bantu yang

digunakan

sebagai

alat

atau

instrumen

penelitiannya. Serta membutuhkan data-data yang

valid guna mendukung hasil dari penelitian peneliti

tersebut. Oleh karena itu, seorang peneliti harus

mengetahui dan memahami apa itu pengumpulan

data,

instrumen

penelitian

dan

teknik-teknik

(3)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,

pengertian

pengumpulan data adalah

proses, cara, perbuatan mengumpulkan,

atau menghimpun data. Sedangkan

instrumen

adalah alat yg dipakai untuk

mengerjakan sesuatu (seperti alat yang

dipakai oleh pekerja teknik, alat-alat

kedokteran, optik, dan kimia), perkakas,

sarana penelitian (berupa seperangkat

tes dan sebagainya) untuk

mengumpulkan data sebagai bahan

pengolahan.

(4)

Instrumen pengumpulan data adalah

alat bantu yang

dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya

mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi

sistematis dan dipermudah olehnya (Suharsii Arikunto,

(5)

Jadi instrumen penelitian

adalah semua alat yang

digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa,

menyelidiki suatu masalah, atau mengumpulkan,

mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data

secara sistematis serta objektif dengan tujuan

memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu

hipotesis. Jadi, semua alat yang bisa mendukung suatu

penelitian bisa disebut instrumen penelitian. Instrumen

penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel

yang diteliti

(6)

Alat ukur dalam penelitian

disebut instrument

penelitian, jadi instrumen

penelitian adalah suatu alat

yang digunakan untuk

mengukur fenomena alam

maupun sosial yang diamati.

(7)

TEKNIK PENGUMPULAN DATA di bedakan ;

* Teknik

teknik yang digunakan dalam pengumpulan data

kuantitatif :

1. Wawancara

2. Kuesioner

3. Observasi

* Sedangkan teknik yg digunakan dlm pengumpulan data

Kualitatif ;

1. Wawancara

2. Observasi

3. Dokumen

4. Focus Group Discussion

(8)

Dlm penelitian Kuanti

kualitas instrument penelitian

berkenaan dg VALIDITAS dan REABILITAS instrument &

kualitas pengumpulan data berkenaan ketepatan cara2

yg digunakan u/mengumpulan data. Instrumen dlm

penelitian kuantitatif dpt berupa test, pedoman,

wawancara, pedoman observasi dan kuesioner.

(9)

Instrumen penelitian

……

Fun

Fruit

Nutrition

Dlm penelitian Kuali

yg menjadi instrument/ alat bantu

penelitian adalah PENELITI itu sendiri. o/krn itu peneliti sbg

instrument jg hrs

“divalidiasi” seberapa jauh peneliti kuali siap

melakukan penelitian yg selanjutnya terjun ke lapangan.

Validasi trhdp peneliti sbg instrument meliputi validasi trhdp

pemahaman metode penelitian kualitatif, penguasaan

wawasan trhdp bidang yg diteliti, kesiapan peneliti

u/memasuki objek penelitian baik sec.akademik maupun

logistiknya

.

Yg melakukan validiasi adlh PENELITI sendiri,

melalui EVALUASI DIRI

seberapa juah pemahaman trhdp

metode kualitatif, penguasaan teori & wawasan trhdp bidang

yg diteliti, serta kesiapan & bekal memasuki lapangan

(10)

Satu-satunya

instrumen

terpenting

dalam

penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri.

Peneliti mungkin menggunakan alat-alat bantu

untuk mengumpulkan data seperti tape

recorder,

video kaset, atau kamera. Tetapi kegunaan atau

pemanfaatan alat-alat ini sangat tergantung pada

peneliti itu sendiri.

(11)

Peneliti sebagai instrumen (disebut “

Paricipant-Observer

”)

di samping memiliki kelebihan-kelebihan, juga

mengandung beberapa kelemahan.

Kelebihannya

antara lain,

pertama

,

peneliti dapat langsung melihat,

merasakan, dan mengalami apa yang terjadi pada subjek

yang ditelitinya. Dengan demikian, peneliti akan lambat

laut “memahami” makna

-makna apa saja yang

tersembunyi di balik realita yang kasat mata (

verstehen

).

Ini adalah salah satu tujuan yang hendak dicapai melalui

penelitian kualitatif.

(12)

Kedua

,

peneliti akan mampu

menentukan kapan

penyimpulan data telah

mencukupi, data telah jenuh,

dan penelitian dihentikan.

Dalam penelitian kualitatif,

pengumpulan data tidak dibatasi

oleh instrumen (misalnya

kuesioner) yang sengaja

membatasi penelitian pada

variabel-variabel tertentu saja.

Ketiga

,

peneliti dapat langsung

melakukan

pengumpulan

data,

menganalisanya, melakukan refleksi

secara terus menerus, dan secara

gradual

“membangun”

pemahaman

yang tuntas tentang sesuatu hal.

Ingat, dalam penelitian kualitatif,

peneliti memang

“mengkonstruksi”

realitas yang tersembunyi (

tacit

) di

dalam masyarakat.

(13)

Sementara beberapa

kelemahan

peneliti

sebagai instrumen adalah

pertama

,

sungguh

tidak mudah menjaga obyektivitas dan netralitas

peneliti sebagai peneliti. Keterlibatan subjek

memang bagus dalam penelitian kualitatif, tetapi

jika tidak hati-hati, peneliti akan secara tidak

sadar mencampuradukkan antara data lapangan

hasil observasi dengan pikiran-pikirannya sendiri.

(14)

Kedua

,

pengumpulan data dengan cara menggunakan peneliti

sebagai instrumen utama ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan

peneliti dalam menulis, menganalisis, dan melaporkan hasil

penelitian. Peneliti juga harus memiliki sensitifitas/kepekaan dan

insight

(wawasan) untuk menangkap simbol-simbol dan

makna-makna yang tersembunyi. Lyotard (1989) mengatakan

lantaran

pengalaman belajar ini sifatnya sangat pribadi, peneliti seringkali

mengalami kesulitan untuk mengungkapkannya dalam bentuk

tertulis

.

(15)

Ketiga

,

peneliti harus memiliki cukup kesabaran untuk mengikuti dan

mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada subjek yang

ditelitinya. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian dianggap selesai jika

kesimpulan telah diambil dan hipotesis telah diketahui statusnya, diterima

atau ditolak. Tetapi peneliti kualitatif harus siap dengan hasil penelitian

yang bersifat plural (beragam), sering tidak terduga sebelumnya, dan

sulit ditentukan kapan selesainya. Ancar-ancar waktu tentu bisa dibuat,

tetapi ketepatan jadwal (waktu) dalam penelitian kualitatif tidak mungkin

dicapai seperti dalam penelitian kuantitatif.

(16)

Peneliti Kualitatif sbg

Human Instrumen

…..

Fun

Fruit

Nutrition

Peneliti kualitatif sbg

human

instrument

, berfungsi

menetapkan

focus

penelitian, memilih informan

sbg sumber data, melakukan

pengumpulan data, menilai

kualitas data, analisis data,

menafisirkan data &

membuat kesimpulan atas

temuannya

.

Dlm penelitian kuali segala

sesuatu yg akan dicari dr objek

penelitian blom jelas & pst

masalahnya, sumber datanya

belom jelas, hasil yg diharapkan

blum jelas, sumber datanya,

masalahnya, hasil yg diharapkan

belum jelas. Sehingga

“ the

researcher is the key instrument “.

Peneliti adlh merupkn instrument

kunci dlm penelitian kuali

(17)

Dalam hal ini, Nasution (1988 ) menyatakan

Masalah, focus penelitian,

prosedur penelitian, hipotesis

yg digunakan, bhkn hasil yg

diharapkan, itu semua tdk dpt

ditentukan sec pasti & jelas

sebelumnya. Sgala sesuatu msh

perlu dikembangkan

sepanjang penelitian itu. Dlm

keadaan yg serba tdk pst & tdk

jelas itu, tdk ada pilihan lain &

hy peneliti itu sendiri sbg alat

satu2nya yg dpt

mencapaianya.

Sehingga

….

Dpt disimpulkan bhw dlm

penelitian kualitatif pd

awalnya di mana

permasalahan belum

jelas & pst, maka yg

menjadi instrument adlh

PENELITI SENDIRI, tetapi

setelah masalahnya yg

akan dipelajari jelas,

maka dpt dikembangkan

suatu instrumen

(18)

Setelah focus penelitian

menjadi jelas, mk

kemungkinan akan

dikembangkan instrument

penelitian sederhana, yg

diharpkn dpt melengkapi

data & membandingkan

dg data yg telah

ditemukan melalui

observasi & wawancara.

Peneliti akn terjun ke lapangan

sendiri, baik pd

grand tour question

( memperoleh gbr umum, tahap

permukaan ttg situasi), tahap

focused and selection, melakukan

pengumpulan data, analisis &

membuat kesimpulan.

(19)

Menurut Nasution (1988), Manusia sbg instrument

penelitian, memiliki ciri2 ;

1. Peneliti sbg alat peka & dpt bereaksi trhdp segala stimulus dr

lingkungan yg hrs diperkirakannya bermakna/tdk bagi penelitian

2. Peneliti sbg alat dpt menyesuaikan diri trhdp semua aspek

keadaan & dpt mengumpulkan aneka ragam data sekaligus

3. Tiap situasi merupkn. Keseluruhan. Tdk ada situasi instrument

berupa test/ angket yg dpt menangkap keseluruhan siatuasi,

kecuali manusia

4. Suatu situasi yg melibatkan interaksi manusia, tdk dpt dipahami

dg pengetahuan semata. u/ memahaminya kita perlu sering

(20)

Menurut Nasution (1988), Manusia sbg instrument

penelitian, memiliki ciri2 ;

5. Peneliti sbg instrument dpt segera menganalisa data yg diperoleh. Ia dpt

menafsirka, melahirkan hipotesis dg segera u/menentukan arah pengamatan,

u/mentest hipotesis yg timbul seketika

6. Hanya manusia sbg instrument dpt mengambil kesimpulan berdasarka data

yg dikumpulan pd suatu saat & menggunakan segera sbg balikan u/

memperoleh penegasan, perubahan, perbaikan.

7. Dlm penelitian dg menggunakan test/ angket yg besifat kuantitatif yg

diutamakn adlh respon yg dpt dikuantitifikasi agr dpt diolah sec. statistic, sdgkn

yg menyimpang dari itu tdk dihiraukan. Dg manusia sbg instrument, respon yg

aneh, yg menyimpang justru diberi perhatian. Respon yg lain drpd yg lain,

bahkan yg bertentangan dipakai u/ mempertinggi tingkat kepercayaan & tingkat

pemahaman mengenai aspek yg diteliti.

(21)

Referensi

Dokumen terkait

melimpahkan rahmat dan hidayahNYA sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir dengan judul “ Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak S Dengan Ketidak

[r]

Purpose: To examine the effect of giving flash card media to change the knowledge and attitude of balanced nutrition on 5 th grade students in SDN Tanjung Duren

Jika merujuk pada hasil uji korelasi, tingkat keseriusan dan tanggung jawab ber- korelasi signiikan secara positif dengan niat melakukan internal whistleblowing yang

Therefore, the result indicated that based on the experts judgment as well as try-out design result, the developed Export- Import and Banking materials were

1) Menyimpulkan hasil diskusi. 2) Memberikan penguatan melalui tanya jawab. Memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan. Menginformasikan materi yang akan dipelajari

 Merancang dan melakukan percobaan untuk memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai indikator

pertimbangan siapa diantara keluarga yang mempunyai kemampuan memutuskan untuk menentukan tindakan keluarga maka segera melakukan tindakan yang tepat agar masalah kesehatan