RPP Kimia SMK Kelas XII

(1)

KOMPETENSI KEAHLIAN RPP Kimia Kelas XII

RPL, TKJ, dan MM Halaman 1 dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

NOMOR: 1

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Wonosobo

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/5

Pertemuan ke : 1, 2

Alokasi Waktu : 4 @ 45 menit

Standar Kompetensi : Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Kode Standar Kompetensi : 13

Kompetensi Dasar : 13.1 Menentukan laju reaksi dan orde reaksi

Indikator : 1. Definisi laju reaksi dideskripsikan dengan benar.

2. Pengertian tetapan laju reaksi dideskripsikan dengan

benar.

3. Hukum laju reaksi dideskripsikan dengan benar.

4. Penentuan orde dan tetapan laju reaksi berdasarkan

data konsentrasi reaktan dan laju reaksi dijelaskan dengan benar.

5. Orde reaksi ditunjukkan dengan melihat bentuk grafik

laju reaksi terhadap konsentrasi.

I. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1

1. Peserta didik dapat mendefinisikan pengertian laju reaksi.

2. Peserta didik dapat menjelaskan teori tumbukan dan energi aktivasi.

Pertemuan Ke-2

3. Peserta didik dapat memahami hukum laju reaksi.

4. Peserta didik dapat menentukan orde reaksi.

5. Peserta didik dapat menentukan tetapan laju reaksi.

6. Peserta didik dapat menentukan grafik orde reaksi.

II. Materi Ajar

 Laju reaksi dan tetapan laju reaksi

 Orde reaksi

 Teori tumbukan dan energi aktivasi

III. Metode Pembelajaran

 Diskusi informasi

 Inkuiri

IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1

a. Kegiatan Awal/Pendahuluan

1. Apersepsi:

Menyebutkan reaksi dalam kehidupan sehari-hari. Ada reaksi yang berkalan dengan cepat, ada pula yang berjalan dengan lambat

2. Menginformasikan tujuan pembelajaran.

3. Menginformasikan cakupan materi kepada peserta didik.

b. Kegiatan Inti 1. Eksplorasi

1) Diskusi dan informasi tentang pengertian laju reaksi secara kritis.

2. Elaborasi

1) Informasi mengenai teori tumbukan dan energi aktivasi.

2) Berpikir kritis dengan menyimpulkan hubungan antara teori tumbukan dengan laju

reaksi.

3. Konfirmasi

1) Membuat peta konsep dari materi yang telah diajarkan.

(2)

c. Kegiatan Akhir/Penutup

1. Memberikan ulasan singkat materi yang telah diajarkan.

2. Memberikan tugas.

3. Menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.

2. Pertemuan Ke-2

1. Apersepsi:

Membahas kembali definisi laju reaksi.

1) Diskusi dan informasi tentang pengertian tetapan laju reaksi, dan hukum laju reaksi

secara kritis.

2) Merumuskan hukum laju reaksi

2. Elaborasi

1) Menggali informasi dengan menganalisis data konsentrasi dan laju untuk menentukan orde dan tetapan laju reaksi.

2) Membuat grafik dari data konsentrasi dan laju reaksi secara cerdas.

3. Konfirmasi

1) Memecahkanmasalah melalui latihan menghitung laju reaksi, tetapan laju reaksi, dan orde reaksi berdasarkan data-data yang diberikan.

2) Memberikan penguatan melalui tanya jawab.

V. Alat/Media Pembelajaran

1. Powerpoint

2. Kertas grafik

VI. Buku Pegangan Pendidik/Sumber Belajar Peserta Didik

 Modul Kimia Kelas XII Semester 5

 Michael Purba, 2006. Kimia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

 Yuliadi, 2007. Memahami Kimia untuk SMK Kelas XII. Bandung: Armico

VII. Tugas

1. Tugas Terstruktur : --

2. Tugas Non Terstruktur/Tugas Mandiri : Latihan Soal Uji Kompetensi Bab 1

VIII.Penilaian

Teknik : Tertulis

Bentuk Instrumen : Essay

Soal/Instrumen : Tes tertulis

Contoh Instrumen :

1. Menjelaskan definisi laju reaksi.

Jelaskan definsi laju reaksi dilihat : a). dari reaktan b). produk.

2. Menentukan orde reaksi.

Diketahui reaksi A + B → AB. Jika konsentrasi B diperbesar dua kali dan konsentrasi A tetap, laju

reaksi menjadi dua kali lebih besar. Jika konsentrasi A diperbesar dua kali dan konsentrasi B tetap, laju reaksi juga menjadi lebih besar. Tentukan persamaan laju reaksi.

3. Menentukan grafik orde reaksi.

Berdasarkan soal nomor 2, tentukan grafik orde reaksinya. Kunci Jawaban:

1. Menjelaskan definisi laju reaksi.

a. Perubahan konsentrasi reaktan terhadap perubahan waktu (laju berkurang)

(3)

V = k[A][B]

Orde A = 1, orde B = 1, orde total = 2

V V

[A] [B]

Pedoman Penskoran :

Soal Skor tiap jawaban

1. Menjelaskan definisi laju reaksi

 Dapat menjelaskan definisi laju reaksi.

 Belum dapat menjelaskan definisi laju reaksi.

20 0

 Dapat menentukan orde reaksi.

 Belum dapat menentukan orde reaksi.

20 0

 Dapat menentukan orde reaksi.

 Belum dapat menentukan orde reaksi.

10 0

Skor Maksimal 50

Nilai Akhir = Jumlah skor x 2

Koordinator NA/ Wonosobo, Juli 2013

Pemeriksa Guru Mata Pelajaran,

Catharina Adiati, S.Si Sri Wahyuningsih, S.Pd.Si

NIP. 19710122 200501 2 006 NIP. 19870720 201001 2 013

Waka Kurikulum/ Verifikator

(4)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

NOMOR: 2

Standar Kompetensi : Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Kompetensi Dasar : 13.2Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Indikator : 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi ditunjukkan melalui percobaan.

2. Pengaruh berbagai faktor, di antaranya perubahan

konsentrasi, katalis, luas permukaan, dan temperatur terhadap laju reaksi dijelaskan dengan benar.

Pertemuan Ke-3

1. Peserta didik dapat menunujukkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi melalui

percobaan. Pertemuan Ke-4

2. Peserta didik dapatmenjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.

3. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi.

4. Peserta didik dapatmenjelaskan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi.

5. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh temperatur terhadap laju reaksi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi:

 Konsentrasi

 Suhu

 Tekanan

 Katalisator

 Luas permukaan

 Inkuiri

 Eksperimen

1. Pertemuan Ke-3

1. Apersepsi:

Menyebutkan reaksi dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa cara untuk mempercepat reaksi tersebut.

1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

2) Membuat hipotesis pengaruh faktor-faktor tersebut

2. Elaborasi

1) Merancang percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

(5)

3. Konfirmasi

1) Membuat kesimpulan hasil praktik..

2. Pertemuan Ke-4

1. Apersepsi:

Membahas kembali definisi laju reaksi.

1) Membahas hasil praktikum faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

2) Menghubungkan pengaruh faktor-faktor tersebut dengan teori tumbukan dan energi

aktivasi.

2. Elaborasi

1) Diskusi dan informasi tentang pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi secara kritis.

2) Diskusi dan informasi tentang pengaruh katalisis terhadap laju reaksi secara kritis.

3) Diskusi dan informasi tentang pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi secara

kritis.

4) Diskusi dan informasi tentang pengaruh temperatur terhadap laju reaksi secara kritis.

3. Konfirmasi

1) Membuat peta konsep dari materi yang telah diajarkan.

1. Powerpoint

2. Alat dan Bahan Praktik

3. Lembar Kerja

VII. Tugas

2. Tugas Non Terstruktur/Tugas Mandiri : Laporan Praktikum

VIII.Penilaian

Teknik : Penilaian Proses

Bentuk Instrumen : Skala Sikap

Contoh Instrumen :

No Aspek yang dinilai Nilai maksimal

1 Ketepatan prosedur kerja 10

2 Ketelitian kerja 10

3 Melaporkan hasil praktik :

Analisis data praktik 20

Penarikan kesimpulan praktik 20

Jawaban pertanyaan 20

(6)

No Aspek yang dinilai Nilai maksimal

5 Memperhatikan kerapian dan kebersihan 5

TOTAL 90

Nilai Akhir : nilai total praktikum

NIP. 19710122 200501 2 006 NIP. 19870720 201001 2 013

(7)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

NOMOR: 3

Pertemuan ke : 5

Standar Kompetensi : Menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan makromolekul

Kompetensi Dasar : 14.1 Menjelaskan karbohidrat klasifikasi dan penggunanya

Indikator : 1. Karbohidrat dan klasifikasinya dijelaskan dengan benar

2. Penggunaan karbohidrat dalam kehidupan dapat

dijelaskan dengan benar

Pertemuan Ke-5

1. Peserta didik dapat mengklasifikasikan karbohidrat.

2. Peserta didik dapat menjelaskan penggunaan karbohidrat dalam kehidupan.

 Karbohidrat dan klasifikasinya

 Aplikasi karbohidrat

 Inkuiri

1. Pertemuan Ke-5

1. Apersepsi:

Menyebutkan karbohidrat dalam kehidupan sehari-hari.

1) Diskusi dan informasi tentang macam-macam karbohidrat secara kritis.

2) Menggaliinformasi tentang kegunaan karbohidrat melalui kajian pustaka.

3) Melaksanakan penelitian ilmiah dengan melakukan percobaan tentang kandungan karbohidrat pada makanan sehat dan jajanan di sekitar sekolah

2. Elaborasi

1) Peserta didik mempresentasikan hasil praktik.

2) Diskusi hasil presentasi.

3. Konfirmasi

1) Menyimpulkan hasil diskusi.

1. Powerpoint

2. Karbohidrat di sekitar

(8)

 Michael Purba, 2006. Kimia Untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga

VII. Tugas

VIII.Penilaian

Teknik : Tertulis

Contoh Instrumen :

Menjelaskan klasifikasi karbohidrat.

1. Dalam nasi terdapat polisakarida A. A merupakan polimer dengan monomernya (penyusunnya)

adalah zat B. B terdapat dalam darah. Bersama dengan C, B menyusun disakarida D yang terdapat dalam gula pasir. B juga menyusun disakarida E bersama dengan F. E terdapat dalam air susu. Apabila dua molekul B bergabung akan membentuk G. Selain zat A, terdapat polisakarida H dan I. H merupakan serat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit sedangkan I merupakan cadangan penyimpanan gula dalam otot. Tentukan A, B, C, D, E, F, G, H, dan I.

Kunci Jawaban:

A = amilum, B = glukosa, C = fruktosa, D = sukrosa, E = laktosa, F = galaktosa, G = maltosa, H = selulosa, I = glikogen.

Pedoman Penskoran :

Menjelaskan klasifikasi karbohidrat

 Dapat menjelaskan klasifikasi karbohidrat.

 Belum dapat menjelaskan klasifikasi karbohidrat.

20 0

Skor Maksimal 20

Nilai Akhir = Jumlah skor (digabung dengan lipid, protein, dan polimer)

NIP. 19710122 200501 2 006 NIP. 19870720 201001 2 013

(9)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

NOMOR: 4

Kompetensi Dasar : 14.2 Menjelaskan lipid klasifikasi dan penggunanya

Indikator : 1. Lipid dan klasifikasinya dijelaskan dengan benar

2. Penggunaan lipid dalam kehidupan dapat dijelaskan

dengan benar

Pertemuan Ke-6

1. Peserta didik dapat mengklasifikasikan lipid.

2. Peserta didik dapat menjelaskan penggunaan lipid dalam kehidupan.

 Lipid dan klasifikasinya

 Aplikasi lipid

 Inkuiri

1. Pertemuan Ke-6

1. Apersepsi:

Menyebutkan lipid dalam kehidupan sehari-hari.

a. Kegiatan Inti 1. Eksplorasi

1) Diskusi dan informasi tentang macam-macam lipid secara kritis.

2) Menggaliinformasi tentang kegunaan lipid melalui kajian pustaka.

3) Melaksanakan penelitian ilmiah dengan melakukan percobaan tentang kandungan lemak pada makanan sehat dan jajanan di sekitar sekolah

2. Elaborasi

1) Peserta didik mempresentasikan hasil praktik.

3. Konfirmasi

b. Kegiatan Akhir/Penutup

1. Powerpoint

2. Lipid di sekitar

(10)

VII. Tugas

VIII.Penilaian

Teknik : Tertulis

Contoh Instrumen :

Menjelaskan klasifikasi lipid.

2. Jelaskan perbedaan:

a. Lemak dan minyak

b. Lemak jenuh dan lemak tak jenuh

Kunci Jawaban:

a. Lemak jenuh adalah lemak yang mengandung asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang

semua ikatan atom karbon pada rantai karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh) sedangkan lemak tak jenuh adalah lemak yang mengandung asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang mengandung ikatan rangkap pada rantai karbonnya.

b. Lemak yang pada suhu kamar (25°C) berbentuk cair disebut minyak, sedangkan istilah lemak

biasanya digunakan untuk yang berwujud padat. Lemak umumnya bersumber dari hewan, sedangkan minyak dari tumbuhan, walaupun ada juga sebagian minyak dari hewan

Pedoman Penskoran :

Menjelaskan klasifikasi lipid

 Dapat menjelaskan klasifikasi lipid.

 Belum dapat menjelaskan klasifikasi lipid.

20 0

Skor Maksimal 20

NIP. 19710122 200501 2 006 NIP. 19870720 201001 2 013

(11)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

NOMOR: 5

Kompetensi Dasar : 14.3Menjelaskan protein klasifikasi dan penggunanya

Indikator : 1. Protein dan klasifikasinya dijelaskan dengan benar

2. Penggunaan protein dalam kehidupan dapat dijelaskan

dengan benar

Pertemuan Ke-7

1. Peserta didik dapat mengklasifikasikan protein.

2. Peserta didik dapat menjelaskan penggunaan protein dalam kehidupan.

 Protein dan klasifikasinya

 Aplikasi protein

 Inkuiri

1. Pertemuan Ke-7

1. Apersepsi:

Menyebutkan protein dalam kehidupan sehari-hari.

1) Diskusi dan informasi tentang macam-macam protein secara kritis.

2) Menggali informasi tentang kegunaan protein melalui kajian pustaka.

3) Melaksanakan penelitian ilmiah dengan melakukan percobaan tentang kandungan protein pada makanan sehat dan jajanan di sekitar sekolah

2. Elaborasi

1) Peserta didik mempresentasikan hasil kajian pustaka.

3. Konfirmasi

1. Powerpoint

2. Protein di sekitar

(12)

VII. Tugas

1. Tugas Terstruktur : Laporan Praktik Hasil Uji Makanan

VIII.Penilaian

Teknik : Tertulis

Contoh Instrumen :

Menjelaskan kegunaanprotein.

3. Jelaskan pernyataan berikut:

a. Protein sebagai antibodi

b. Protein sebagai enzim

c. Protein sebagai hormon

d. Protein bersifat amfoter

Kunci Jawaban:

a. Protein Pelindung (Antibodi), berfungsi melindungi organisme dari serangan penyakit. Contoh:

imunoglobin (antibodi) dapat menetralkan bakteri, virus, dan antigen (protein asing), fibrinogen dan trombin merupakan protein penggumpal darah bila terjadi luka.

b. Enzim, sebagai katalisator yang spesifik pada reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup.

Contoh: amilase, tripsin

c. Protein Pengatur (Hormon), berfungsi mengatur aktivitas sel. Contoh: Insulin mengatur

metabolisme glukosa.

d. Protein dapat bereaksi dengan asam dan basa

Pedoman Penskoran :

Menjelaskan kegunaanprotein.

 Dapat menjelaskan kegunaanprotein.

 Belum dapat menjelaskan kegunaanprotein.

40 0

Skor Maksimal 40

NIP. 19710122 200501 2 006 NIP. 19870720 201001 2 013

(13)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

NOMOR: 6

Kompetensi Dasar : 14.4Menjelaskan polimer klasifikasi dan penggunanya

Indikator : 1. Polimer dan klasifikasinya dijelaskan dengan benar

2. Polimer sintesis dapat dijelaskan dengan benar

Pertemuan Ke-8

1. Peserta didik dapat mengklasifikasikan polimer.

2. Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis polimer dan pembentukannya.

Pertemuan Ke-9

3. Peserta didik dapat menjelaskan penggunaan polimer dalam kehidupan.

 Polimer dan klasifikasinya

 Aplikasi polimer

 Inkuiri

1. Pertemuan Ke-8

1. Apersepsi:

Menyebutkan berbagai plastik dalam kehidupan sehari-hari.

1) Diskusi dan informasi tentang definisipolimer secara kritis.

2) Menggaliinformasi tentang jenis dan pembentukan polimer melalui kajian pustaka.

2. Elaborasi

3. Konfirmasi

2. Pertemuan Ke-9

1. Apersepsi:

Menyebutkan macam-macam polimer dalam kehidupan sehari-hari.

(14)

2) Menggali informasi tentang polimer sintesis.

3) Menggali informasi tentang bahaya beberapa polimer sintesis terhadap lingkungan

2. Elaborasi

3. Konfirmasi

1. Powerpoint

2. Polimer di sekitar

VII. Tugas

VIII.Penilaian

Teknik : Tertulis

Contoh Instrumen :

Menjelaskan kegunaan polimer.

4. Plastik merupakan salah satu jenis polimer yang sering kita gunakan. Salah satu jenis plastik

adalah PVC yang dimanfaatkan untuk pipa. Apakah monomer dari PVC? Bagaimana pembentukannya? Bagaimana reaksi pembentukannya? Termasuk jenis polimer apakah PVC tersebut apabila ditinjau berdasarkan sifatnya terhadap panas?

Kunci Jawaban:

Monomer plastik: vinil klorida, pembentukan: sintesis, reaksi: adisi, sifat: termoplas. Pedoman Penskoran :

Menjelaskan kegunaanpolimer.

 Dapat menjelaskan kegunaanpolimer.

 Belum dapat menjelaskan kegunaanpolimer.

20 0

Skor Maksimal 20

NIP. 19710122 200501 2 006 NIP. 19870720 201001 2 013

(15)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

NOMOR: 7

Standar Kompetensi : Memahami konsep kimia inti dan radiokimia

Kompetensi Dasar : 15.1Memahami kimia inti dan radiasi

Indikator : 1. Sifat-sifat sinar radioaktif dijelaskan dengan benar.

2. Mendiskripsikan dengan benar kimia inti dan radiasi

Pertemuan Ke-7

1. Peserta didik dapat menjelaskan penemuan sinar radioaktif

2. Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat dan sinar radioaktif.

3. Peserta didik dapat menjelaskan peluruhan radioaktif alami dan reaksi transmutasi buatan.

4. Peserta didik dapat menjelaskan bahaya unsur-unsur radioaktif.

5. Peserta didik dapat menjelaskan reaksi fisi dan fusi.

 Penemuan sinar radioaktif

 Sifat-sifat dan sinar radioaktif

 Peluruhan radioaktif alami

 Reaksi transmutasi buatan

 Bahaya unsur-unsur radioaktif

 Reaksi fisi dan fusi

 Inkuiri

1. Pertemuan Ke-10

1. Apersepsi:

Seputar nuklir, kemoterapi, dan rontgen.

1) Diskusi dan informasi tentang gejala keradioaktifan secara kritis.

2) Menggaliinformasi tentang penemuan sinar radioaktif,sifat-sifat dan sinar radioaktif,peluruhan radioaktif alami, reaksi transmutasi buatan,bahaya unsur-unsur radioaktif, reaksi fisi dan fusi melalui kajian pustaka.

2. Elaborasi

3. Konfirmasi

(16)

1. Powerpoint

VII. Tugas

VIII.Penilaian

Teknik : Penugasan

Bentuk Instrumen : Tertulis

Soal/Instrumen : Makalah

Contoh Instrumen :

Buatlah makalah mengenai satu radioisotop meliputi: sumber, sifat, pemanfaatan, dan dampak bagi lingkungan dilengkapi ilustrasi.

Pedoman Penskoran : No Aspek yang dinilai

1 Pemilihan Judul 10

2 Kesesuaian judul dengan isi makalah 20

3 Kelengkapan isi makalah 30

4 Originalitas 30

5 Pemilihan sumber pustaka 10

Nilai Akhir = Jumlah skor

NIP. 19710122 200501 2 006 NIP. 19870720 201001 2 013

(17)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

NOMOR: 8

Standar Kompetensi : Memahami konsep kimia inti dan radiokimia

Kompetensi Dasar : 15.2Memahami radiokimia dan aplikasinya

Indikator : 1. Konsep dasar radio kimia dijelaskan dengan benar.

2. Mendeskripsikan radiokimia serta dapat

mengaplikasikannya

Pertemuan Ke-11

1. Peserta didik dapat menjelaskan radiokimia.

2. Peserta didik dapat menjelaskan penggunaan radiokimia dalam kehidupan.

 Konsep dasar radiokimia

 Aplikasi radiokimia

 Inkuiri

1. Pertemuan Ke-11

1. Apersepsi:

Mengingat kembali penggunaan radioaktif

1) Diskusi dan informasi tentang konsep dasar radiokimia secarakritis.

2) Menggaliinformasi tentang aplikasi radiokimia melalui kajian pustaka.

2. Elaborasi

3. Konfirmasi

1. Powerpoint

(18)

VII. Tugas

VIII.Penilaian

Teknik : Tertulis

Contoh Instrumen :

Menjelaskan kegunaan protein.

Teknik : Penugasan

Bentuk Instrumen : Tertulis

Soal/Instrumen : Makalah

Contoh Instrumen :

Buatlah makalah mengenai satu aplikasi radiokimia Pedoman Penskoran :

No Aspek yang dinilai

1 Pemilihan Judul 10

2 Kesesuaian judul dengan isi makalah 20

3 Kelengkapan isi makalah 30

4 Originalitas 30

5 Pemilihan sumber pustaka 10

NIP. 19710122 200501 2 006 NIP. 19870720 201001 2 013

(19)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

NOMOR: 9

Standar Kompetensi : Melakukan pemisahan dan analisis

Kompetensi Dasar : 16.1 Memisahkan zat dari campuran

Indikator : 3. Pengelompokan campuran menjadi campuran homogen dan heterogen dijelaskan dengan benar.

4. Cara-cara pemisahan campuran dideskripsikan dengan

jelas.

5. Teknik pemisahan campuran dipraktikkan di

laboratorium dengan benar.

Pertemuan Ke-12

1. Peserta didik dapat membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.

2. Peserta didik dapat mendefinisikan cara-cara pemisahan campuran.

Pertemuan Ke-13

3. Peserta didik dapat melakukan teknik pemisahan campuran secara sederhana.

 Pemisahan campuran

 Inkuiri

 Eksperimen

1. Pertemuan Ke-12

1. Apersepsi:

Mengingat kembali klasifikasi materi: unsur, senyawa, dan campuran.

1) Menggali informasi dengan mengamati contoh-contoh campuran yang ada di lingkungan.

2) Berpikir kritis dengan menganalis perbedaan dari contoh-contoh campuran yang telah

disebutkan.

2. Elaborasi

1) Merumuskan cara-cara memisahkan campuran homogen dan heterogen.

2) Merancang penelitian ilmiah dalam melakukan percobaan untuk memisahkan berbagai jenis campuran dengan cara penyaringan, sublimasi, destilasi, kristalisasi, kromatografi, dekantasi, sentrifugasi, dan ekstraksi.

3. Konfirmasi

1) Membuatpeta konsep dari materi yang telah diajarkan.

(20)

2. Pertemuan Ke-13

1. Apersepsi:

Membahas kembali cara-cara pemisahan campuran.

1) Diskusi kritis merumuskan cara kerja praktik.

2) Melakukan persiapan alat.

2. Elaborasi

1) Melakukan penelitian ilmiah dalam melakukan percobaan untuk memisahkan berbagai jenis campuran dengan cara penyaringan, sublimasi, destilasi, kristalisasi, kromatografi.

2) Menggali informasi berdasarkan hasil praktik.

3) Menggali informasi tentang pengolahan limbah dengan konsep pemisahan campuran.

3. Konfirmasi

1) Membuat kesimpulan hasil praktik.

1. Powerpoint

2. Campuran di lingkungan sekitar

4. Lembar Kerja

VI. BukuPegangan Pendidik/Sumber Belajar Peserta Didik

 Michael Purba, 2006. Kimia Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga

VII. Tugas

2. Tugas Non Terstruktur/Tugas Mandiri : Laporan Praktikum

VIII.Penilaian

Teknik : Tertulis

Contoh Instrumen :

1. Membedakancampuran homogen dan heterogen.

Jelaskan perbedaan campuran homogen dan campuran heterogen. Berikan contohnya masing-masing tiga.

2. Mendeskripsikan cara-cara pemisahan campuran.

Jelaskan cara pemisahan campuran secara:

a. kromatografi

b. filtrasi

c. sentrifugasi

d. destilasi

Kunci Jawaban:

1. Membedakancampuran homogen dan heterogen.

Campuran homogen adalah campuran yang komponen penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi. Contoh: campuran gula pasir dengan gula (larutan gula).

(21)

a. kromatografi adalah pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kecepatan merambat zat.

b. filtrasi (penyaringan)adalah pemisahan campuran berdasarkan perbedaan ukuran penyusun.

c. sentrifugasi (pemusingan) adalah pemisahan campuran berdasarkan gaya sentrifugal.

d. destilasi (penyulingan) adalah pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih.

Pedoman Penskoran :

1. Membedakan campuran homogen dan heterogen.

 Dapat membedakan campuran homogen dan heterogen.

 Belum dapat membedakan campuran homogen dan heterogen.

20 0

 Dapat mendeskripsikan cara-cara pemisahan campuran.

 Tidak dapat mendeskripsikan cara-cara pemisahan campuran.

80 0

Skor Maksimal 100

NIP. 19710122 200501 2 006 NIP. 19870720 201001 2 013

(22)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

NOMOR: 10

Pertemuan ke : 14, 15, 16

Standar Kompetensi : Melakukan pemisahan dan analisis

Kompetensi Dasar : 16.2 Menentukan kadar suatu unsur/senyawa senyawa gravimetri, volumetri, dan teknik lainnya

Indikator : 1. Penentuan kadar suatu unsur/senyawa dengan cara gravimetri dan volumetri dideskripsikan dengan jelas.

2. Penentukan kadar senyawa dengan cara gravimetri

dilakukan dengan benar.

3. Penentuan kadar senyawa dengan cara volumetri

dilakukan dengan benar.

Pertemuan Ke-14

1. Peserta didik dapat menjelaskan teknik-teknik penentuan kadar zat.

2. Peserta didik dapat menentukan kadar zat dengan cara gravimetri.

Pertemuan Ke-15

3. Peserta didik dapat menentukan kadar zat dengan cara volumetri.

Pertemuan Ke-16

4. Peserta didik dapat melakukan teknik volumetri.

 Penentuan Kadar Suatu Unsur/Senyawa

 Inkuiri

 Eksperimen

1. Pertemuan Ke-14

1. Apersepsi:

Mengingat kembali perhitungan kadar zat (% v/v. m/m).

1) Menggali informasidari modul mengenai teknik-teknik penentuan kadar zat.

2) Diskusi informasi secara kritis mengenai teknik-teknik penentuan kadar zat.

3) Diskusi dan informasi secara kritis tentang pengertian gravimetri.

2. Elaborasi

1) Memberikan prinsip penentuan kadar zat secara gravimetri.

2) Mengidentifikasi dan menghubungkan variabel dalam merumuskan perhitungan penentuan kadar secara gravimetri.

3. Konfirmasi

1) Memecahkan masalah dengan latihan soal sebagai umpan balik

2) Memberikan pembahasan latihan soal sekaligus sebagai penguatan..

(23)

2. Pertemuan Ke-15

1.Apersepsi:

Membahas kembali teknik-teknik penentuan kadar zat

2.Menginformasikan tujuan pembelajaran.

3.Menginformasikan cakupan materi kepada peserta didik.

1) Diskusi dan informasi secara kritis tentang pengertian volumetri.

2) Diskusi dan informasi secara kritis tentang pengertian titrasi.

2. Elaborasi

1) Merancang penelitian ilmiah dalam melakukan percobaan titrasi.

2) Mengidentifikasi dan menghubungkan variabel dalam merumuskan perhitungan penentuan kadar secara titrasi

3. Konfirmasi

1) Memecahkan masalahdengan latihan soal sebagai umpan balik

3. Pertemuan Ke-16

1. Apersepsi:

Membahas kembali teknik titrasi volumetri.

1) Diskusi kritis merumuskan cara kerja praktik.

2) Melakukan persiapan alat.

2. Elaborasi

1) Melakukan penelitian ilmiah dalam melakukan percobaan titrasi. 2) Berkomunikasi ilmiah dengan membuat laporan hasil percobaan.

3. Konfirmasi

1) Membuat kesimpulan hasil praktik.

1. Powerpoint

3. Lembar Kerja

VII. Tugas

(24)

VIII.Penilaian

Teknik : Tertulis

Contoh Instrumen :

1. Menjelaskan teknik-teknik penentuan kadar zat.

Jelaskan perbedaan antara gravimetri dan volumetri.

2. Menentukan kadar zat dengan cara gravimetri.

Bencana Merapi menyebabkan hujan abu vulkanik. Berdasarkan analisis kualitatif, abu vulkanik mengandung silika (Si). 100 gram sampel abu vulkanik direaksikan hingga semua Si bereaksi membentuk SiO2. Setelah diendapkan, diperoleh SiO2 sebanyak 120 gram. Tentukan persentasi Si dalam abu.

3. Menentukan kadar zat dengan cara volumetri.

Sebanyak 25 mL larutan asam klorida dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M agar diketahui konsentrasinya. Ternyata, diperlukan 20 mL larutan NaOH untuk mencapai titik ekivalen. Tentukan konsentrasi asam klorida

Kunci Jawaban:

Volumetri dilakukan cara mereaksikan sejumlah volum tertentu larutan standar yang diperlukan untuk bereaksi sempurna dengan larutan yang belum diketahui konsentrasinya sedangkan gravimetri adalah metode analisis unsur atau senyawa berdasarkan beratnya, diawali dengan pengendapan diikuti pemisahan dan pemanasan endapan, diakhiri dengan penimbangan

Massa Si = Ar Si/MrSiO2 x massa SiO2 = 56 gram Kadar Si = massa Si/massa sampel x 100 % = 56%

VA x MA = VB x MB

25 x MA = 20 x 0,1

Maka, MA =0,08 M Pedoman Penskoran :

 Dapatmenjelaskan teknik-teknik penentuan kadar zat.

 Belum dapat menjelaskan teknik-teknik penentuan kadar zat.

20 0

 Dapat menentukankadar zat dengan cara gravimetri.

 Tidak dapat menentukan kadar zat dengan cara gravimetri.

40 0

 Dapat menentukan kadar zat dengan cara volumetri.

 Tidak dapat menentukan kadar zat dengan cara volumetri.

40 0

Skor Maksimal 100

NIP. 19710122 200501 2 006 NIP. 19870720 201001 2 013