• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kumpulan RPP Model-Model Pembelajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kumpulan RPP Model-Model Pembelajaran"

Copied!
305
0
0

Teks penuh

(1)

1

1

(2)

2

SINTAKS

MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES

Examples Non Examples adalah metode belajar yang menggunakan contoh-contoh. Contoh-contoh dapat dari kasus atau gambar yang relevan dengan kompetensi dasar.

Adapun langkah-langkah nya adalah :

1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran. 2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP.

3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada siswa untuk menganalisa atau memperhatikan gambar.

4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas.

5. Tiap kelompok diberi kesempatan untuk membacakan hasil diskusinya.

6. Mulai dari komentar / hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.

7. Kesimpulan.

Kelebihan model pembelajaran examples non examples 1. Siswa lebih kritis dalam menganalisa gambar.

2. Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa coontoh gambar. 3. Siswa diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya. Kekurangan model examples non examples

1. Tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar. 2. Memakan waktu yang banyak.

(3)

3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Tema : Perkembangbiakan Hewan Kelas / semester : VI / I

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu : 1 x pertemuan ( 2 X 35 menit)

I. STANDAR KOMPETENSI

Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya.

II. KOMPETENSI DASAR

Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan

III. INDIKATOR

- Menyebutkan tipe dan cara perkembangbiakan hewan. ( C1 )

- Mengidentifikasi hewan berdasarkan tipe dan cara perkembangbiakannya. ( C1 )

- Menjelaskan cara hewan berkembangbiak berdasarkan tipe dan cara perkembangbiakannya. ( C2 )

- Mengamati hewan melalui gambar dan tayangan video. ( C2 )

- Mengklasifikasikan jenis-jenis hewan berdasarkan tipe dan cara perkembangbiakannya ( C3 )

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

- Siswa dapat menyebutkan tipe dan cara perkembangbiakan hewan dengan benar berdasarkan gambar. ( C1 )

- Siswa dapat menjelaskan cara hewan berkembang biak dengan cara Ovivar dan Vivivar ( C2 )

- Siswa dapat menyebutkan contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara Ovivar dan Vivipar ( C1 )

- Siswa dapat menjelaskan perbedaan ciri hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan melahirkan ( C2 )

- Siswa dapat mengisi tabel dengan nama hewan-hewan yang berkembangbiak dengan melahirkan ( C2)

(4)

4

V. MATERI

Perkembangbiakan hewan

VI. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE

1. Pendekatan : Kooperatif

2. Model : Pembelajaran Examples non Examples

3. Metode : Ceramah bermakna, pengamatan gambar, diskusi kelompok

VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Pendahuluan ( 10 menit )

Guru mengkondisikan kelas ( fisik dan psikis )

 Melakukan apersepsi dengan cara bertanya serta berdiskusi dengan siswa mengenai materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya untuk mengangkat daya ingat dan motivasi belajar siswa terhadap materi yang akan dipelajari.

 Menjelaskan tujuan pembelajaran/KD yang akan dicapai.

 Menyampaikan materi pelajaran dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

B. Kegiatan inti ( 50 menit )

1. Menampilkan gambar-gambar hewan meliputi ayam, burung, kucing, sapi, ular, kadal, katak, hydra, amoeba dan cacing pita kepada siswa kemudian mengadakan tanya jawab kepada siswa gambar hewan apa saja yang diperlihatkan oleh guru. (gambar terlampir).

2. Bertanya kepada siswa mengenai gambar-gambar yang ditampilkan guru dan bagaimana cara perkembangbiakannya.

3. Melakukan tanya jawab dengan siswa apa yang diketahui siswa tentang macam cara perkembangbiakan, Setelah siswa menjawab guru menyempurnakan jawaban siswa yaitu hewan memiliki cara yang berbeda-beda dalam berkembangbiak ada yang berkembangbiak dengan cara bertelur, seperti ayam, melahirkan seperti kucing, bertelur dan melahirkan seperti kadal.

4. Menyajikan media gambar – gambar hewan sesuai dengan cara berkembangbiaknya. a. Membelah diri dan bertunas

(5)

5 b. Bertelur

c. Melahirkan

(6)

6 5. Menjelaskan kepada para siswa tentang masing-masing gambar- gambar hewan

sesuai dengan cara berkembangbiaknya.

6. Pada saat pembelajaran berlangsung, siswa bisa bertanya kepada guru apabila ada dari penjelasan guru yang belum dimengerti siswa.

7. Membagi kelas menjadi 4 Kelompok (jumlah kelompok disesuaikan dengan jumlah siswa 2-3 orang).

8. Membagikan LKS kepada masing-masing kelompok.

9. Siswa melakukan diskusi untuk mengisi LKS yang telah diberikan oleh guru. . Kemudian guru mengatur duduk siswa dalam kelompoknya dan menerangkan kembali tentang tugas yang akan mereka kerjakan yaitu mengidentifikasi cara hewan berkembangbiak berdasarkan tipe perkembangbiakannya.

10. Saat kerja kelompok berlangsung guru memantau kerja siswa agar semua siswa bisa aktif dalam kelompoknya. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan tugas pada LKS dan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

11. Meminta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk membacakan hasil diskusi kelompoknya atas LKS yang telah diberikan guru.

12. Kelompok lain dapat menaggapi hasil diskusi kelompok yang hasilnya dibacakan dan memberikan penghargaan berupa umpan balik dan penguatan kepada siswa serta memberikan hadiah kepada kelompok yang hasil presentasinya paling bagus, paling cepat dan tepat dalam menyelesaikan tugas kelompok.

13. Menjelaskan kepada siswa mengenai cara berkembangbiak hewan 14. Menampilkan video tentang cara hewan berkembangbiak

(7)

7 16. Memberikan tes evaluasi individu guna mengukur tingkat keberhasilan

pembelajaran.

C. Kegiatan akhir ( 10 Menit )

1. Mengajak siswa untuk bersama-sama merangkum dan membuat kesimpulan dari butir-butir pembelajaran dengan mengacu pada indikator hasil belajar di atas.

2. Guru melakukan penilaian dan refleksi. 3. Guru memberikan umpan balik.

4. Guru memberikan PR sebagai tindak lanjut untuk siswa yaitu siswa diminta mengamati hewan peliharaan mereka di rumah dan cara hewan peliharaan mereka dalam berkembangbiak .

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

VIII. ALAT/MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN A. Alat / media

Media berupa :

Video yang ditampilkan dengan Laptop LCD

Media gambar-gambar hewan LKS

B. Sumber belajar

1. Silabus dan kurikulum KTSP

2. Buku Sains untuk SD/MI kelas VI. Pusat Perbukuan Depertemen Pendidikan Nasional. Ressi kartika dewi

3. Buku Sains untuk SD kelas VI, Erlangga 4. LKS

5. Media (media gambar yang berkaitan dengan materi) 6. Laptop

IX. PENILAIAN A. Tekhnik

- Tes performance/ unjuk kerja - Tes tertulis/penugasan

(8)

8 B. Bentuk

- Tes performance/ unjuk kerja : aktivitas siswa pada saat berdiskusi dengan kelompok

- Tes tertulis : menjawab pertanyaan secara berkelompoK

C. Soal/instrumen

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat ! 1. Sebutkanlah tipe dan cara perkembangbiakan hewan ?

2. Jelaskan cara hewan berkembang biak dengan cara Ovivar dan Vivivar ?

3. Sebutkan contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara Ovivar dan Vivipar !

4. Jelaskan perbedaan ciri hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan melahirkan ?

5. Isilah tabel berikut dengan nama hewan-hewan yang berkembangbiak dengan melahirkan

No Hidup di Darat Hidup di Air

1. 2. 3. 4. 5. Kunci Jawaban 1. Generatif(kawin)

1) Pembuahan di luar tubuh(fertilisasi Eksternal) 2) Pembuahan di dalam tubuh (fertilisasi Internal

Perkembangbiakan secara generatif terbagi tiga : - Dengan cara Ovivar(bertelur)

- Dengan cara Vivivar( melahirkan )

- Dengan cara Ovovivivar ( Bertelur dan melahirkan ) Vegetatif (tidak kawin)

- Dengan cara tunas - Dengan cara Fragmentasi - Dengan cara membelah diri

2. Cara hewan berkembang biak dengan cara Ovivar dan Vivivar Dengan cara Ovivar

(9)

9 dan Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara Ovivar dan Vivipar

- Contoh dengan cara Ovivar yaitu ayam dan burung - Contoh dengan cara Vivipar yaitu sapi dan kucing

3. Perbedaan ciri hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan melahirkan yaitu ; Hewan yang berkembangbiak dengan melahirkan mengalami masa mengandung dan mengandung janin anaknya di dalam tubuh. Zat makanan yang diperlukan untuk perkembangan janin diperoleh dari dalam tubuh induknya. Setelah pertumbuhannya sempurna, anak tersebut akan dilahirkan

Sedangkan,

Hewan yang berkembangbiak dengan bertelur tidak mengalami masa mengandung. Hewan yang bertelur mengeluarkan telur yang berisi calon anaknya. Zat makanan yang diperlukan untuk perkembangan janin diambil dari zat di dalam telur. Saat perkembangan janin telah sempurna, telur akan menetas dan muncullah hewan muda.

4. Tabel hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan

No Hidup di Darat Hidup di Air

1. Sapi Lumba-lumba

2. Kucing Paus

3. Kambing Pesut

4. Anjing Singa laut

5. Harimau Ikan

Skor penilaian evaluasi individu 1 soal bernilai 20 Rumus nilai = Banjarbaru, Maret 2010 Simulator Syafariatul Jannah AIE307910

(10)

10

2

(11)

11

SINTAKS

MODEL PICTURE AND PICTURE

Picture and picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar-gambar dan dipasangkan/diurutkan menjadi urutan logis.

a. Menjelaskan materi tentang kegiatan segiatan sehari – hari sebagai pengantar. b. Tanya jawab kepada siswa tentang kegiatan sehari – hari dirumah.

c. Memperlihatkan gambar - gambar tentang kegiatan sehari – hari. d. Siswa mengurutkan gambar – gambar di papan tulis.

e. Tanya jawab kepada siswa tentang alasan atau dasar pikiran berkaitan dengan kehidupan sehari – hari.

f. Bersama siswa mengurutkan gambar –gambar kegiatan sehari – hari sebagai penanaman konsep kepada anak.

Kelebihan:

a. Guru lebih mengetahui kemampuan masi ng-masing siswa. b. Melatih berpikir logis dan sistematis.

Kekurangan:

a. Memakan banyak waktu. b. Banyak siswa yang pasif

(12)

12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

TEMA : KEGIATAN SEHARI - HARI

KELAS / SEMESTER : 1 / I (SATU) WAKTU : I X 35 MENIT

A KOMPETENSI DASAR 1. IPA

Membiasakan hidup sehat. 2. MATEMATIKA

Menentukan waktu ( pagi, siang, malam, hari dan jam ( secara bulat ). 3. BAHASA INDONESIA

Mendiskripsikan kegiatan sehari – hari dengan menggunakan kalimat sederhana. 4. PKN

Menunjukan sikap menaati tata tertib dirumah dan di sekolah.

B INDIKATOR 1. IPA

Menceritakan kebiasaan hidup sehat. 2. MATEMATIKA

Mengenal konsep waktu melalui kegiatan sehari – hari. 3. BAHASA INDONESIA

Menjelaskan kegiatan sehari – hari dengan menggunakan kata- kata sederhana. 4. PKN

Menyebutkan contoh sikap menaati tata tertib di rumah.

C TUJUAN PEMBELAJARAN Diharapkan siswa mampu untuk :

1. IPA

Siswa dapat menyebutkan kegiatan sehari- hari. ( C1 ) Siswa dapat menjelaskan kebiasaan hidup sehat. ( C2 ) 2. MATEMATIKA

Siswa dapat mengetahui konsep waktu melalui kegiatan sehari – hari. ( C1 ) 3. BAHASA INDONESIA

(13)

13 Siswa dapat menjelaskan kegiatan sehari – hari dengan menggunakan kata- kata sederhana. ( C2 )

4. PKN

Siswa dapat menyebutkan contoh sikap menaati tata tertib di rumah. ( C1) Siswa dapat menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah. ( C2 )

D MATERI

Kejadian sehari – hari

E METODE

1. Pendekatan

Berpusat pada siswa. 2. Model

Picture and picture. 3. Metode

Ceramah Tanya jawab Demonstasi Penugasan

F LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Awal ( 10 menit)

Guru mongkondisikan kelas ( fisik dan fiskis ) Guru melakukan appersepsi.

Memberitahukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa pada pembelajaran yang akan dilaksanakan :

a. Menyebutkan kegiatan sehari – hari. ( C1 ) b. Menyebutkan tata tertib di rumah (C1) c. Menjelaskan kebiasaan hidup sehat. ( C2 )

d. Menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah ( C2 )

Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan yang akan dilakukan : a. Materi yang akan dibahas pada pembelajaran hari ini adalah tentang

(14)

14 b. Kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa yaitu : Penjelasan, Tanya jawab,

demonstarsi, dan Penugasan.

2. Kegiatan Inti ( 50 menit )

Guru bertanya kepada siswa pukul berapa mereka bangun pagi.

Siswa diminta maju ke depan kelas untuk menunjukan pukul berapa mereka bangun pagi, datang di sekolah, dan tidur malam hari

Guru menjelaskan bahwa bangun pagi merupakan salah satu tata tertib di rumah yang harus di taati.

Guru menjelaskan bahwa setiap murid tidak boleh lagi ada yang bangunnya kesiangan, karena kalau nanti bangunnya kesiangan maka akan terlambat ke sekolah.

Guru bertanya kepada siswa apa – apa saja kegiatan siswa setelah bangun tidur.

Guru melakukan permainan kepada siswa untuk mengurutkan gambar – gambar kegiatan sehari – hari setelah bangun tidur yaitu bernyanyi bersama sama sambil memegang sebuah bunga, apabila lagu berakhir maka itu yang berhak menempelkan gambar kegiatan sehari – hari di papan tulis sambil dibimbing oleh guru.

Guru menjelaskan urutan gambar yang benar dan menjelaskan sesuai dengan alasan – alasan yang diberikan siswa.

Beberapa siswa diminta menceritakan kegiatan sehari – hari mereka di depan kelas menggunakan gambar – gambar.

Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa.

Guru melakukan permainan kepada siswa yaitu menyusun puzzle.

3. Kegiatan Akhir ( 10 menit)

Guru memberikan kesimpulan yaitu tentang kegiatan sehari – hari yang harus kita patuhi.

Guru melakukan penilaian dan refleksi. Guru memberikan umpan balik.

Guru memberikan tugas individu.

Guru memberikan pekerjaan rumah ( PR )

(15)

15 Guru memberikan nasihat yaitu supaya menataati peraturan di rumah dan

selalu membantu orang tua di rumah. salam

G SUMBER BELAJAR

Buku KTSP, Kewarganegaraan semester 1 Buku KTSP, IPA semester 1

Buku KTSP, MATEMATIKA semester 1

Buku KTSP, BAHASA INDONESIA semester 1 Buku pelajaran Kewarganegaraan semester 1, Erlangga Buku pelajaran IPA semester 1, Intan pariwara

Buku pelajaran MATEMATIKA semester 1, Erlangga

Buku pelajaran BAHASA INDONESIA semester 1, Erlangga

H ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN a. Alat

Papan tulis. Spidol. b. Media

Gambar- gambar kegiatan sehari – hari. Gambar jam

Puzzle tentang kegiatan sehari - hari

I PENILAIAN 1. Teknik tertulis 2. Bentuk Pilihan ganda 3. Soal / instrument Soal – soal:

1. Menggosok gigi kebiasaan yang sehat. Kamu perlu menggosok gigi setelah…. a. Olahraga.

b. Bermain. c. Datang sekolah.

(16)

16 d. Makan.

2. Joko tidak pernah sakit perut karena Joko selalu …. Sebelum berangkat ke sekolah. a. Sarapan pagi.

b. Membantu oarng tua. c. Sholat.

d. Mandi.

3. Tata anak yang rajin, setelah bangun tidur Tata…. a. Mandi.

b. Menggosok gigi. c. Sarapan pagi.

d. Membersihkan tempat tidur.

4. Sebelum berangkat ke sekolah hendaknya …. Dengan orang tua. a. Berpamitan.

b. Membantu. c. Bermain. d. Olahraga.

5. Dadang rajin menjaga kesehatan tubuh dua kali sehari Dadang…. a. Makan.

b. Bermain. c. Mandi.

d. Membantu oarng tua.

6. Saat di rumah kita perlu taat kepada…. a. Orang tua.

b. Orang terdekat. c. Teman.

d. Orang tak dikenal.

7. Sebelum dan sesudah tidur sebaiknya…. a. Makan.

b. Bermain. c. Mandi. d. Berdoa.

8. Mengenakan baju kotor, bau, lusuh, merupakan perilaku tidak tertib…. a. Berpakaian.

b. Bergaul. c. Beribadah.

(17)

17 d. Berteman.

9. Tata tertib sangat berlaku di rumah agar tercipta hidup…. a. Istimewa.

b. Berkecukupan. c. Sederhana. d. Rukun.

10. Perilaku atau tata tertib di rumah harus ditaati oleh…. a. Orang tua.

b. Anak – anak. c. Paman dan tante.

d. Seluruh anggota keluarga.

Penilaian

Satu soal bernilai 10

Rumus : Jumlah jawaban benar X 10 10

Simulator

Nurliani

(18)

18

3

MODEL PEMBELAJARAN

(19)

19 MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER

(NHT)

Sintaks / Langkah-langkah pembelajaran model NHT

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor 2. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya

3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya

4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka

5. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain 6. Guru bersama siswa menyimpukan pelajaran.

Kelebihan:

1. Setiap siswa menjadi siap semua.

2. Dapat melakukan diskusi denagn sungguh-sungguh.

3. Siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai.

Kekurangan:

1. Kemungkinan nomor yang dipanggil, dipanggil lagi oleh guru. 2. Tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru.

(20)

20 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok :Bagian-Bagian Alat Indera Beserta Fungsinya Kelas/ Semester : IV (empat) / 1 (satu)

Pertemuan / waktu : I kali pertemuan (2 x 35 menit)

A. STANDAR KOMPETENSI:

Memahami hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemelihaaannya

B. KOMPETENSI DASAR

1.3 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya

C. INDIKATOR

1. Mengidentifiksi alat indera manusia

2. Menyebutkan beberapa bagian alat indera sesuai fungsinya secara lisan dengan benar. 3. Memadankan fungsi bagian alat indera sesuai gambar.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa kelas IV SD dapat mengidentifikasi 5 alat indera manusia. (C1)

2. Setelah melakukan diskusi dan kerja kelompok, siswa kelas IV SD dapat menyebutkan beberapa bagian alat indera sesuai fungsinya secara lisan dengan benar.(C1)

3. Siswa kelas IV SD dapat melakukan diskusi dan kerja kelompok dalam memadankan fungsi bagian alat indera dengan berdasarkan gambar bagian-bagian kelima alat indera dengan benar.(C2)

E. MATERI PELAJARAN

Struktur Alat Indera Manusia Beserta Fungsinya

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Pembelajaran : Kooperatif

(21)

21 Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Kerja kelompok, Presentasi dan Tanya

jawab (kuis)

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

Tahapan dan waktu (± 70 menit)

Kelas IV

IPA: Bagian-Bagian Alat Indera Beserta Fungsinya 1. Pendahuluan (10 menit)

2. Kegiatan inti ( 50 menit)

3. Penutup (10 menit)

 Melakukan apersepsi dengan cara bertanya serta berdiskusi dengan siswa mengenai materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya untuk mengangkat daya ingat dan motivasi belajar siswa terhadap materi yang akan dipelajari.

 Menjelaskan tujuan pembelajaran/KD yang akan dicapai.  Menyampaikan materi pelajaran dan penjelasan uraian

kegiatan sesuai silabus.

 Pembagian kelompok dan setiap siswa mendapat nomor

 Penjelasan masalah dan Lembar Kerja Siswa (LKS)  Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan

nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka

 Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain untuk menjawab soal berikutnya hingga selesai

 Evaluasi (kuis)

 Kesimpulan  Penilaian

 Umpan balik proses dan hasil pembelajaran  Tindak lanjut (Pengayaan dan remedial)

(22)

22 1. Pendahuluan (10 menit)

1. Melakukan apersepsi dengan cara bertanya serta berdiskusi dengan siswa mengenai materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya untuk mengangkat daya ingat dan motivasi belajar siswa terhadap materi yang akan dipelajari.

2. Menjelaskan tujuan pembelajaran/KD yang akan dicapai.

3. Menyampaikan materi pelajaran dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

2. Kegiatan Inti (50 menit)

a. Guru membagi siswa dalam kelompok secara hiterogen, satu kelompok terdiri dari 3-4 orang siswa. Pembentukannya dengan cara berhitung. Masing-masing siswa yang menyebutkan bilangan yang sama berkumpul dan membentuk sebuah kelompok. Setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor

(sintaks i) …… 2 menit

NOMOR ANGGOTA KELOMPOK KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

(23)

23 b. Guru memberikan tugas berupa puzzle dan LKS, masing-masing kelompok

mengerjakannya (Puzzle dan LKS terlampir) (sintaks ii) ….. 5 menit

c. Kelompok menyusun puzzle dan mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya (sintaks iii) … 18 menit

d. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka.

(sintaks iv) …… 5 menit

e. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain untuk menjawab soal berikutnya hingga selesai.

(sintaks v) …… 10 menit

f. Melakukan evaluasi, berupa pemberian kuis secara lisan kepada seluruh kelompok. Penilaian dilakukan dengan menghitung skor yang didapatkan ketika menjawab kuis oleh anggota masing-masing kelompok. Penghitungan skor dilakukan secara jelas dan terbuka di depan kelas. Kuis dalam bentuk soal tertulis yang dikocok dan dijawab secara lisan, setiap kelompok mendapat satu lembar soal yang terdiri dari 5 nomor dan dijawab oleh anggota kelompok. Jika dalam kelompok tidak dapat menjawab dengan benar maka soal dapat dilempar dan dijawab oleh kelompok lain ....10 menit

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Guru bersama siswa menyimpukan pelajaran. Guru membimbing dengan menampilkan media gambar alat-alat indera, agar terjadi persamaan persepsi terhadap keutuhan isi materi.

Kesimpulannya yaitu tentang bagian-bagian alat indra baik itu mata, telinga, hidung, lidah dan kulit serta fungsi bagian tersebut.

(sintaks vi) ….. 4 menit

b. Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang baru saja dilaksanakan, dan memberikan penguatan kepada seluruh siswa serta memberikan hadiah kepada kelompok yang mendapat nilai paling tinggi. ….. 2 menit

c. Guru memberikan umpan balik dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan baik itu dari segi kerjasama dan kekompakan kelompok. ….. 2 menit

d. Guru memberikan tindak lanjut berupa remedial kepada siswa yang masih belum paham dan pengayaan kepada siswa yang sudah paham. ( Tugas remedial dan pengayaan terlampir) ….. 2 menit

(24)

24 e. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang yaitu tentang susunan

dan fungsi bagian-bagian tumbuhan.

H. SUMBER PEMBELAJARAN 1. Buku siswa

Buku Senang Belajar IPA Untuk Kelas IV hal 12-16 , Buku Sekolah Elektronik Buku Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas IV SD/MI hal 15-23, Buku Sekolah

Elektronik

Buku Sains kelas IV hal 18- 23terbitan Erlangga. 2. Materi kelompok

3. LKS 4. Kunci LKS

5. Lembar Penilaian 1 kuis (lisan) 6. Kunci Lembar Penilaian 1 kuis (lisan)

7. Lembar Penilaian 2: Lembar pengamatan aktivitas siswa. 8. Penilaian Proses dan Keterampilan Sosial pada saat Kerja 9. Gambar alat-alat indera (dalam slide dan karton )

I. ALAT, DAN BAHAN 1. ALAT

Papan penilaian

Karton (untuk Lembar Kerja Siswa) Spidol

2. BAHAN

Gambar alat indera (mata, telinga, mulut, hidung, dan kulit)

J. Penilaian 1. Teknik penilaian

a. Tes tertulis b. Tes Lisan (kuis) 2. Instrumen penilaian

(25)

25 LEMBAR KEGIATAN SISWA

Nama Kelompok:

Nama Anggota Kelompok: 1.

2. 3. 4.

Sub Pokok Bahasan : Bagian-bagian alat indra dan fungsinya Alokasi Waktu : 20 Menit.

Petunjuk:

Bacalah dengan seksama langkah-langkah kerja sebelum menjawab pertanyaan. Bacalah setiap pertanyaan dengan seksama. Gunakan lembar materi yang telah diberikan sebagai penuntun dalam mengerjakan pertanyaan.

Alat dan Bahan

1. Gambar bagian-bagian alat indra dan fungsinya 2. Alat tulis

Langkah langkah kerja:

1. Susunlah puzzle gambar alat indra menjadi gambar yang utuh. 2. Setelah selesai tempelkan gambar di papan tulis

3. Amatilah gambar alat indra yang dilampirkan pada LKS ini.

4. Berilah keterangan bagian-bagian indera berupa mata, telinga, hidung, lidah dan kulit pada gambar tersebut sesuai fungsi yang kalian ketahui.

5. Padankan fungsi bagian alat indera sesuai gambar dengan cara mengisi tabel pengamatan. Format tabel dilampirkan dalam LKS ini.

(26)

26 Kriteria penilaian

1. Kerapian dan ketepatan gambar = maks 90 2. Satu soal bernilai 20

3. N = Nilai yang diperoleh x 100 =

Nilai seluruhnya

Tes lisan

1. Satu soal bernilai 10

2. N = Jumlah soal yang benar x 10

Banjarbaru, April 2010 Simulator

Fathul Jannah A1E307948

(27)

27

4

(28)

28

SINTAKS

MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF SCRIPT

 Kelebihan:

Melatih pendengaran, ketelitian / kecermatan. Setiap siswa mendapat peran.

Melatih mengungkapkan kesalahan orang lain dengan lisan.

 Kekurangan:

Hanya digunakan untuk mata pelajaran tertentu

Hanya dilakukan dua orang (tidak melibatkan seluruh kelas sehingga koreksi hanya sebatas pada dua orang tersebut).

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, memotivasi dan apersepsi ( menyanyi lagu “ cecak – cecak di dinding “dan tanya jawab agar siswa semangat untuk belajar.

2. Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan. 3. Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar,

membagikan materi yang berbeda setiap kelompok, dan membantu setiap kelompok agar melakukan berpasangan untuk setiap siswa dengan kelompok yang lain

4. Membimbing siapa yang pertama sebagai pembaca dan siapa yang sebagai pendengar, serta memberi tanggapan dan bertukar peran.

5. Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari.

6. Guru menggunakan cara-cara yang sesuai untuk menghargai misalkan berprestasi berupa pujian, hadiah, dan bintang prestasi baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.

(29)

29 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP ) Mata Pelajaran : Sains

Kelas/semester : IV/1

Alokasi waktu : 2 X 35 menit

I. STANDAR KOMPETENSI

Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya.

II. KOMPETENSI DASAR

Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek) dan lingkungan hidupnya.

Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya.

III. INDIKATOR 1. Produk

Menyebutkan hewan dan tumbuhan yang memiliki ciri-ciri khusus.

Menjelaskan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh hewan terutama kelelawar, cecak, unta, bebek dan gajah.

Menjelaskan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh tumbuhan terutama teratai, kaktus, kantung semar, dan refflesia.

Menghubungkan ciri – ciri khusus yang dimiliki oleh tumbuhan dan hewan dengan lingkungan tempat hidupnya.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat menyebutkan minimal 3 hewan yang memilki ciri-ciri khusus. ( C 1) Siswa dapat menyebutkan minimal 3 tumbuhan yang memilki ciri-ciri khusus.(C 1) Siswa dapat menjelaskan minimal 2 ciri-ciri khusus yang dimilki oleh masing –

masing hewan tertentu seperti kelelawar, cecak, unta, bebek, gajah. ( C 2 )

Siswa dapat menjelaskan minimal 2 ciri-ciri khusus yang dimilki tumbuhan seperti pada teratai, kaktus, kantung semar, dan refflesia. ( C 2 ).

Siswa dapat menghubungkan ciri – ciri khusus yang dimiliki oleh tumbuhan dan hewan dengan lingkungan tempat hidupnya. ( C 3 )

(30)

30

V. MATERI

Ciri – ciri khusus makhluk hidup.

VI. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE Pendekatan : Kooperatif

Model : Cooperative script

Metode : Ceramah, bermain peran, diskusi, dan tugas.

VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Kegiatan awal ( 13 menit )

Mengkondisikan kelas secara fisik dan fisikis

1. Apersepsi : menyanyikan lagu “ cecak – cecak di dinding “ ( lagu terlampir ) setelah bernyanyi guru bertanya “ Mengapa cecak tidak jatuh berada di dinding ? “Diharapkan siswa mengemukakan pendapatnya.

Selain cecak, hewan atau tumbuhan apa saja yang memiliki ciri – ciri khusus ? Diharapkan siswa mengemukakan pendapatnya.

2. Menjelaskan tujuan yang harus dikuasai siswa.

3. Menyampaikan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

B. Kegiatan inti ( 50 menit)

1. Membagi siswa menjadi dua kelompok besar yaitu A dan B dengan dua warna.

2. Membagikan wacana ( wacana terlampir ) kepada masing-masing siswa untuk dibaca dan dibuat ringkasannya.

3. Masing-masing kelompok mengerjakan tugas dengan materi yang berbeda-beda. 4. Guru memasangkan 1 siswa dari kelompok A dengan 1 siswa dari kelompok B.

5. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama kali berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar.

(31)

31 6. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, sedangkan pendengar

menyimak dengan baik .

7. Bertukar peran, yang semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya.

8. Guru meminta salah satu pasangan dari kedua kelompok untuk mempresentasikan semua hasil kesimpulan yang telah diperoleh.

9. Diskusi kelas.

10. Guru memberikan evaluasi ( Lembar Penilaian Produk ) terlampir 11. Guru memberikan penguatan pada hasil diskusi dan tugas individu.

C. Kegiatan akhir ( 7 menit)

1. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi yang dipelajari.

Beberapa hewan dan tumbuhan memiliki ciri-ciri khusus untuk mmenuhi kebutuhan hidupnya.

Beberapa jenis hewan yang memiliki ciri-ciri khusus, antara lain sebagai berikut : a) Kelelawar memilki kemepuan ekolokasi untukmencari makanannya.

Ekolokasi adalah kemampuan dalam memperkirakan jarak suatu benda dengan mendengarkan pantulan bunyinya.

b) Cecak dan tokek memilki struktur lapisan yang bersifat lengket pada telapak kakinya.

c) Bunglon dan landak semut memilki lidah yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsanya.

d) Unta memilki punuk yang brfungsi sebagai tempat penyimpanan lemak (cadangan makanan) sehingga unta tahan tidak makan berhari-hari.

e) Burung hantu memiliki mata dan pendengaran yang sangat tajam dan peka untuk menemukan mangsanya.

f) Ikan pemanah memilki kemampuan menyemburkan air untuk menangkap mangsanya.

g) Bunga karang (karol) memperoleh makanan dari air yang melewati lubang-lubang halus pada sisi-sisi tubuhnya.

Beberapa jenis tumbuhan yang memilki ciri-ciri khusus, antara lain :

a) Teratai memilki rongga-rongga udara untuk membawa oksigen ke batang dan akarnya, sehingga tumbuhan tetap dapat bernapas walaupun hidup di dalam air.

(32)

32 b) Kantung semar dan tumbuhan venus menangkap dan mencerna serangga

sebagai sumber makanannya.

c) Bunga rafflesia menarik lalat untuk membantu penyerbukan dengan mengeluarkan bau busuk (bau bangkai).

d) Kaktus memilki batang yang dapat menyimpan air, sehingga kaktus tahan hidup di daerah kering (padang pasir).

2. Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang baru saja dilaksanakan, dan memberikan penguatan kepada seluruh siswa serta memberikan hadiah kepada kelompok yang mendapat nilai paling tinggi.

3. Guru memberikan umpan balik dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan.

4. Guru memberikan tindak lanjut berupa remedial kepada siswa yang masih belum paham dan pengayaan kepada siswa yang sudah paham.

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang yaitu tentang susunan dan fungsi bagian-bagian tumbuhan.

VIII. SUMBER, ALAT/MEDIA a. Sumber belajar :

o Haryanto. 2006. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Jakarta : Erlangga.

o Sutejo, Bambang – Chatarina Dewi Lukitasari. 2006. Super Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Jakarta : ESIS

o Rositawaty,S – Aris Muharam. 2008. Senang Belajar IPA untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Jakarta : Kepala Pusat Perbukuan ( Buku Sekolah Elektronik ).

o Ibayati, Yayat dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Jakarta : Kepala Pusat Perbukuan ( Buku Sekolah Elektronik ).

o Sulistyanto, Heri – Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar Kelas VI.Jakarta : Kepala Pusat Perbukuan ( Buku Sekolah Elektronik ).

o Buku PAKET SAINS untuk SD kelas IV, penerbit Erlangga o Buku KTSP 2006

b. Alat /media

o Wacana materi

o Lagu “ cecak – cecak di dinding “ o LKS

IX. EVALUASI

(33)

33 o Bentuk : uraian dan pilihan ganda ( terlampir )

Banjarbaru, 20 Maret 2010

Dosen Pembimbing Simulator

Drs. H.Fansuri, M.Pd Zainul Aulia A1E 307939

(34)

34

5

MODEL PEMBELAJARAN

KEPALA BERNOMOR STRUKTUR

(35)

35 KARAKTERISTIK

KEPALA BERNOMOR STRUKTUR (Modifikasi dari Number Heads)

Kepala Bernomor Struktur merupakan suatu metode belajar dimana siswa dikelompokkan dengan diberi nomor. Setiap nomor mendapat tugas berbeda dan nantinya dapat bergabung dengan kelompok lain yang bernomor sama untuk bekerjasama.Kepala bernomor struktur adalah Modifikasi dari Number Heads.

 Kelebihannya, yaitu :

1. Setiap siswa menjadi siap semua.

2. Dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh. 3. Dapat bertukar pikiran dengan siswa yang lain.

 Kelemahannya, yaitu:

1. Guru tidak mengetahui kemampuan masing-masing siswa. 2. Waktuyang dibutuhkan banyak.

SINTAK MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR (Modifikasi dari Number Heads)

Sintak dari Model Kepala Bernomor Struktur (Modifikasi dari Number Heads), yaitu : 1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor

2. Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap tugas yang berangkai. Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya

3. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka

4. Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain 5. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran.

(36)

36 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Pokok Bahasan : Bunga dan Fungsinya

Kelas/Semester : IV (Empat) / I (Satu)

Waktu : 2 x 35 Menit

A. STANDAR KOMPETENSI

Memahami hubungan antara sruktur bagian tumbuhan dengan fungsinya.

B. KOMPETENSI DASAR

Menjelaskan hubungan antara bunga dan fungsinya.

C. INDIKATOR

1. Menyebutkan bagian-bagian bunga kembang sepatu (C1).

2. Menjelaskan fungsi dari bagian-bagian bunga kembang sepatu (C2). 3. Menggambarkan bagian-bagian bunga kembang sepatu (C3)

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa kelas IV SD dapat menyebutkan bagian-bagian bunga kembang sepatu (kelopak bunga, mahkota bunga, putik, benang sari dan tangkai bunga), lewat gambar yang ditunjukkan guru. (C1)

2. Siswa kelas IV SD dapat menjelaskan fungsi dari bagian-bagian bunga kembang sepatu (kelopak bunga, mahkota bunga, putik, benang sari dan tangkai bunga), saat kegiatan persentasi. (C2)

3. Siswa kelas IV SD dapat menggambarkan bagian-bagian bunga kembang sepatu di kertas gambar pada saat presentasi. (C3)

E. MATERI

 Bagian Bunga dan Fungsinya

F. METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Kooperatif.

(37)

37 2. Model : Kepala Bernomor Sruktur (Modifikasi dari Number Heads) 3. Metode : Diskusi, Penugasan, Presentasi

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Pendahuluan (± 5 menit)

Guru mengkondisikan kelas / memeriksa kesiapan siswa dalam belajar yaitu diantaranya dengan mengamati apakah siswa sudah ditempat duduknya masing-masing dan meminta siswa untuk mengeluarkan buku pelajaran dan alat tulisnya masing-masing serta yang lainya.

a. Guru melakukan apersepsi.

Pada kegiatan apersepsi ini guru mengajak siswa untuk mengingat kembali pelajaran terdahulu yaitu tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. Guru meminta siswa menyebutkan kembali bagian-bagian tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga, buah dan biji serta fungsinya.

b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yakni:

Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian bunga khususnya bunga kembang sepatu

Siswa dapat menjelaskan fungsi dari bagian-bagian bunga khususnya bunga kembang sepatu

Siswa dapat menggambarkan bagian-bagian bunga khususnya bunga kembang sepatu

c. Guru memberi penjelasan umum tentang bagian-bagian tumbuhan khususnya bagian-bagian bunga. Pada uraian yang disampaikan guru menjelaskan bahwa bunga yang memiliki tangkai, kelopak, mahkota, benang sari, dasar bunga, dan putik disebut bunga sempurna. Jika memiliki semua bagian kecuali putik, maka disebut bunga jantan. Jika memiliki semua bagian kecuali benang sari, maka disebut bunga betina. Bunga yang memiliki benang sari dan putik disebut bunga hermafrodit. Setiap bunga memiliki bagian-bagian seperti halnya bunga sepatu.

2. Kegiatan Inti (± 55 menit)

a. Siswa disuruh memperhatikan gambar bunga kembang sepatu yang ditempelkan oleh guru dipapan tulis.

b. Siswa diminta menyebutkan bagian-bagian bunga kembang sepatu berdasarkan gambar.

(38)

38 c. Guru mengelompokkan siswa dengan cara memberi siswa nomor. Siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 3 orang.Pemberian nomor dilakukan dengan menyuruh siswa manghitung 1 sampai 3, terus diulang sampai semua siswa mendapat nomor.

d. Tugas diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomornya terhadap tugas yang berangkai yaitu:

1. Siswa bernomor 1 bertugas menggambar bagian-bagian bunga kembang sepatu

2. Siswa bernomor 2 bertugas menjawab soal yang ada di LKS

3. Siswa bernomor 3 bertugas mempresentasikan (menempelkan gambar dan melapor hasil pekerjaan)

e. Siswa disuruh bekerjasama antar kelompok, siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain untuk saling membantu atau mencocokan hasil kerjasama mereka.

f. Setiap kelompok mengadakan presentasi dan kelompok lain memberikan tanggapan.

g. Guru bersama-sama siswa mengadakan penilaian

3. Kegiatan Akhir (± 10 menit) a. Kesimpulan.

Pada kegiatan ini guru mengajak siswa bersama-sama menyimpulkan pelajaran hari ini yaitu tentang bagian-bagian bunga kembang sepatu yang terdiri kelopak, tangkai bunga, putik, benang sari, dan mahkota bunga.Masing-masing bagian bunga sepatu memiliki fungsi seperti putik dan benang sari merupakan alat perkembangbiakan tumbuhan, putik sebagai alat kelamin betina, benang sari sebagai alat kelamin jantan, tangkai bunga berfungsi sebagai penopang putik, benang sari, kelopak dan mahkota, kelopak berfungsi melindungi bunga saat masih kuncup sedangkan mahkota berfungsi menarik perhatian serangga.

b. Guru melakukan refleksi (bagaimana kekompakan serta kerjasama) terhadap kegiatan kerja kelompok yang telah dilakukan.

c. Guru memberikan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk PR

d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan meminta siswa belajar di rumah.

(39)

39 e. Guru mengakhiri pelajaran dengan cara memberikan nasehat agar siswa rajin belajar baik di sekolah maupun di rumah serta diakhiri dengan do‟a dan salam.

H. ALAT, SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Alat

a. Papan tulis b. Kapur tulis c. Spidol

d. Lembar Kerja Siswa (LKS) 2. Sumber

a. Panduan KTSP

b. Buku Pendidikan Sains kelas IV Semester 1 c. Model-model pembelajaran

3. Media pembelajaran

a. Gambar bunga sepatu beserta bagian-bagiannya b. Bunga Sepatu

c. Kartu-kartu bernomor.

I. PENILAIAN

1. Teknik : Tes Tertulis 2. Bentuk Instrument : -

a. LKS (Lampiran) b. Tes Uraian Tes Uraian

Soal :

1. Sebutkan bagian-bagian bunga?(C1) 2. Jelaskan fungsi dari putik?(C2) 3. Jelaskan fungsi dari benang sari?(C2) 4. Jelaskan fungsi dari mahkota bunga? (C2) 5. Jelaskan fungsi dari kelopak bunga? (C2) 6. Jelaskan fungsi dari tangkai bunga? (C2)

(40)

40 Kunci Jawaban :

1. Bagian-bagian dari bunga, yaitu : putik, benang sari, tangkai bunga, mahkota bunga dan kelopak bunga.

2. Fungsi putik adalah sebagai alat kelamin betina. 3. Fungsi benang sari adalah sebagai alat kelamin jantan. 4. Fungsi mahkota bunga adalah menarik perhatian serangga.

5. Fungsi kelopak bunga adalah melindungi bunga saat masih kuncup.

6. Fungsi tangkai bunga adalah sebagai penopang putik, benang sari, kelopak dan mahkota.

7. Gambar bagian bunga kembang sepatu :

Skor penilaian : 1. Bobot nilai

Soal nomor 1 bernilai 2 Soal nomor 2 bernilai 1 Soal nomor 3 bernilai 1 Soal nomor 4 bernilai 1 Soal nomor 5 bernilai 1 Soal nomor 6 bernilai 1 Soal nomor 7 bernilai 3

(41)

41 Lampiran

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Kelompok :

Anggota Kelompok : 1.

2. 3.

A. Tujuan : Mengetahui bagian-bagian bunga melalui pengamatan. B. Alat dan Bahan : Bunga kembang sepatu, pensil, polpen dan kertas gambar. C. Keterangan :

1. Siswa bernomor 1 bertugas menggambar bagian-bagian bunga kembang sepatu 2. Siswa bernomor 2 bertugas menjawab soal / mengisi tabel yang sudah

disediakan

3. Siswa bernomor 3 bertugas mempresentasikan (menempelkan gambar dan melaporkan hasil pekerjaan)

D. Langkah Kerja:

1. Lakukan kegiatan ini bersama anggota kelompokmu!

2. Ambil bunga kembang sepatu yang sudah tersedia diatas meja. Amati! 3. Copotlah bagian-bagian bunga tersebut secara hati-hati!

4. Kelompokkan bagian-bagian yang bentuknya sama!

5. Gambarlah bunga kembang sepatu tersebut lengkap dengan keterangannya pada kertas gambar yang tersedia!(Tugas Siswa Nomor 1)

6. Lengkapi tabel yang sudah tersedia, tulis bagian-bagian bunga kembang sepatu beserta fungsinya? (Tugas Siswa Nomor 2)

7. Buatlah kesimpulan/laporan berdasarkan kegiatan ini dan presentasikan hasil pekerjaan kelompok kedepan kelas serta tempelkan gambar bunga kembang sepatu dipapan tulis!(Tugas Siswa Nomor 3)

(42)

42 Isilah tabel berikut ini :

No. Bagian-bagian

Bunga Kembang Sepatu Fungsi

1. 2. 3. 4. 5.

Kesimpulan

:

SELAMAT MENGERJAKAN!!

(43)

43

6

MODEL PEMBELAJARAN

(44)

44 Sintaks model STAD

1. Guru menyajikan pelajaran dan pengarahan

2. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggota 4-5 orang secara heterogen ( campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku dll)

3. Siswa diminta mendiskusikan bahan belajar-LKS yang dibagikan guru secara kolabratif ( anggota kelompok yang mengerti menjelaskan kepada anggota lainnya).

4. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya secara bergiliran pada saat presentasi kelompok lain boleh memberi masukan atau pertanyaan (Terjadi diskusi kelas)

5. Guru memberikan kuis secara individual

6. Penskoran (skor kelompok ditambah nilai individual) 7. Umumkan rekor tim dan individual

8. Pemberian reward atau penghargaan

Kelebihan:

1. Seluruh siswa menjadi lebih siap. 2. Melatih kerjasama dengan baik.

Kekurangan:

1. Semua anggota kelompok mengalami kesulitan. 2. Membedakan siswa.

(45)

45 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Pokok Bahasan : Hubungan antar Makhluk Hidup Kelas/Semester : IV / I

Waktu : (2 x 35 menit)

A. STANDAR KOMPETENSI

5. Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya

B. KOMPETENSI DASAR

5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup (rantai makanan).

C. INDIKATOR

1) Menyebutkan contoh hubungan antar mahkhluk hidup

2) Menjelaskan keuntungan dan kerugian hubungan antar makhluk hidup 3) Menentukan jenis hubungan antar makhluk hidup

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1) Siswa kelas IV dapat menyebutkan contoh hubungan antar makhluk berdasarkan gambar (C1)

2) Siswa kelas IV dapat memadankan gambar hubungan antar makhluk hidup ke dalam 3 jenis simbiosis (C2)

3) Siswa dapat menentukan jenis hubungan antar makhluk hidup ke dalam 3 jenis simbiosis (C3)

E. MATERI

A. Hubungan Antarmakhluk Hidup 1. Simbiosis Mutualisme

2. Simbiosis Parasitisme 3. Simbiosis Komensalisme

(46)

46 F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan :Kooperatif

2. Model : Kooperatif tipe STAD 3. Metode : - Ceramah - Tanya jawab - Kerja kelompok - Diskusi kelompok - Penugasan G. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1) Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

Guru mengkondisikan kelas ( fisik dan psikis )

 Melakukan apersepsi dengan cara bertanya serta berdiskusi dengan siswa mengenai materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya untuk mengangkat daya ingat dan motivasi belajar siswa terhadap materi yang akan dipelajari.

 Menjelaskan tujuan pembelajaran/KD yang akan dicapai.

 Menyampaikan materi pelajaran dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

2) Kegiatan Inti (50 menit)

1) Guru menjelaskan materi sebagai pengantar mengenai hubungan antar makluk hidup. Makhluk hidup memiliki hubungan khusus yang disebut simbiosis.Simbiosis terbagi 3:

Simbiosis mutualisme (saling menguntungkan) contn bunga terbantu dalam penyerbukan.ohnya kupu kupu dan bunga. Simbiosis komensalisme (menguntungkan salah satu pihak dan pihak lain tidak dirugikan) contohnya pada anggrek dan tumbuhan inangnya

Simbiosis parasitisme (menguntungkan salah satu pihak dan salah satu dirugikan) contohnya pada benalu dan tumbuhan inangnya.

2) Siswa dibagi menjadi 5 kelompok heterogen, masing masing kelompok terdiri dari 4-5 orang.

3) Setiap kelompok diminta keluar kelas (Ke kebun atau taman sekolah) mengamati makhluk hidup yang ada disana dan hubungan yang terjadi. sekaligus berdiskusi mengenai hubungan tersebut secara berkelompok dan mengisi LKK 1.

(47)

47 5) Siswa mendiskusikan LKK secara berkelompok,seluruh anggota bekerja sama, siswa yang tahu dan lebih pandai menjelaskan kepada anggota lainnya sehingga seluruh anggota kelompok mengerti.

6) Guru bertugas sebagai fasilitator, mengawasi jalannya kerja kelompok, menilai keaktifan siswa, dan membantu siswa yang mengalami kesulitan.

7) Masing masing kelompok diminta menempelkan hasil kerja kelompoknya dan mempresentasikannya di depan kelas secara bergiliran, pada saat presentasi, kelompok lain diberi kesempatan memberikan pertanyaan atau pendapat (terjadi diskusi kelas)

8) Guru memberikan penilaian dari hasil kerja kelompok dan ditulis di papan skor. 9) Guru meminta siswa kembali ke tempat duduk masing masing, siswa diminta

mengerjakan kuis secara individual, pada saat mengerjakan tidak boleh saling membantu.

10) Siswa diminta menukarkan jawaban tugasnya kepada teman sebelahnya, jawaban dikoreksi bersama sama.

3) Kegiatan Penutup (5 menit)

1) Guru bersama siswa menyimpukan pelajaran. Guru memberikan bimbing , agar terjadi persamaan persepsi terhadap keutuhan isi materi.

2) Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang baru saja dilaksanakan, dan memberikan penguatan kepada seluruh siswa serta memberikan hadiah atau reward kepada kelompok yang mendapat nilai paling tinggi.

3) Guru memberikan umpan balik dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan baik itu dari segi kerjasama dan kekompakan kelompok dan sebagainya.

4) Guru memberikan tindak lanjut berupa remedial kepada siswa yang masih belum paham dan pengayaan kepada siswa yang sudah paham.

5) Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang yaitu tentang susunan dan fungsi bagian-bagian tumbuhan.

H. SUMBER PEMBELAJARAN

1. Buku Sains Untuk SD/MI Kelas IV Penerbit Erlangga

2. Buku Super Ilmu Pengetahuan Alam (seri buku soal) Penerbit Esis 3. Buku Elektronik Ilmu Pengetahuan Alam

(48)

48 I. ALAT DAN BAHAN (MEDIA)

1. Gambar gambar contoh hubungan antar makhluk hidup 2. Papan Skor ( Papan penilaian)

3. LKK 1 4. LKK 2

5. Kuis Individua

Pembimbing, Banjarbaru, 18 Maret 2010

Dibuat oleh

(49)

49

Menentukan Hubungan Antar Makhluk Hidup

1. Amatilah makhluk hidup yang ada di sekitar sekolahmu!

2. Amati pula hubungan yang terjadi antara makhluk yang ada di sekitarmu tersebut! 3. Setelah itu Isilah tabel pengamatan yang ada di bawah ini,!

“…Selamat Mengerjakan…” KELOMPOK : NAMA ANGGOTA:1. 2. 3. 4. 5.

(50)

50 TABEL PENGAMATAN

1. Isilah tabel di bawah ini berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan 2. Berilah tanda ( ) pada jenis hubungan yang paling tepat

No Nama Makhluk Hidup Contoh Hubungan yang terjadi Jenis hubungan Simbiosis Bukan Simbiosis 1. 2. 3. 4. 5. 6.

(51)

51 KUNCI JAWABAN TABEL PENGAMATAN

No Nama Makhluk Hidup Contoh Hubungan yang terjadi Simbiosis Bukan Simbiosis

1. Kupu kupu dan bunga Kupu kupu mengambil nektar, bunga terbantu dalam penyerbukan 

2. Lebah dan bunga lebah mengambil nektar, bunga terbantu dalam

penyerbukan

3. Belalang dan daun Belalang

memakan daun 

4. Semut dan pohon Semut tinggal di

pohon 

5. Ulat dan daun Ulat makan daun 

6. Dst

Kriteria penilaian LKK 1

4. Satu soal bernilai 30

- 10 untuk tabel Nama Makhluk Hidup

- 10 untuk tabel Contoh Hubungan yang terjadi - 10 untuk tabel Penggolongan jenis hubungan

5. N = Nilai yang diperoleh x 10=

(52)

52 Nama :

Kelompok : Soal Kuis Individual

Nama :

Hubungkan gambar dibawah ini berdasarkan nama makhluk hidup dan jenis simbiosisnya

Kerbau dan jalak

Ikan hiu dan remora

Raflesia dan

tumbuhan inangnya

Ikan badut dan anemon laut Anggrek dan pohon

Lebah dan bunga

Benalu dan pohon inang SIMBIOSIS MUTUALISME SIMBIOSIS KOMENSALISME SIMBIOSIS PARASITISME

(53)

53 Kriteria penilaian Kuis Individual

6. Satu soal bernilai 30

- 10 untuk ketepatan gambar - 10 untuk Nama Makhluk Hidup - 10 untuk tabel jenis simbio

7. N = Nilai yang diperoleh x 100=

(54)

54

7

(55)

55

SINTAKS MODEL JIGSAW

NO LANGKAH KEGIATAN 1 Pendahuluan Salam Doa Absensi Apersepsi Tanya jawab

2 Kegiatan Inti Mengorganisasikan siswa ke dalam bentuk

kelompok yang bersifat heterogen menjadi empat tim / kelompok

Tiap orang dalam tim diberi bagian materi/masalah yang berbeda.

Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari materi/masalah yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok tim ahli) untuk mendiskusikan materi / masalah sesuai keahlian mereka.

Setelah selesai diskusi dengan kelompok ahli selesai, siswa kembali ke kelompok asal untuk menjelaskan secara bergiliran materi/masalah yang dikuasainya kepada teman-teman di kelompok asal dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh

Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

3 Kegiatan Penutup Kesimpulan

Penilaian

(56)

56

KARAKTERISTIK JIGSAW

Metode Jigsaw adalah teknik pembelajaran kooperatif dimana siswa, bukan guru, yang memiliki tanggung jawab lebih besar dalam melaksanakan pembelajaran. Tujuan dari Jigsaw ini adalah mengembangkan kerja tim, keterampilan belajar koopenatif, dan menguasai pengetahuan secara mendalam yang tidak mungkin diperoleh apabila mereka mencoba untuk mempelajari semua materi sendirian. Adapun sintaksnya adalah sebagai berikut:

Mengorganisasikan siswa ke dalam bentuk kelompok yang bersifat heterogen menjadi empat tim / kelompok

Tiap orang dalam tim diberi bagian materi/masalah yang berbeda.

Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari materi/masalah yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok tim ahli) untuk mendiskusikan materi / masalah sesuai keahlian mereka.

Setelah selesai diskusi dengan kelompok ahli selesai, siswa kembali ke kelompok asal untuk menjelaskan secara bergiliran materi/masalah yang dikuasainya kepada teman-teman di kelompok asal dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh

Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

Model pembelajaran JIGSAW mempunyai kelebihan dan kekurangan diantaranya : Kelebihan model JIGSAW yaitu :

1. Melibatkan seluruh peserta didik dalam belajar dan sekaligus mengajarkan kepada orang lain.

2. Meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain.

3. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompok yang lain.

4. Siswa saling tergantung satu dengan yang lain dan bekerjasama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan.

5. Melatih peserta didik agar terbiasa berdiskusi dan bertanggungjawab secara individu untuk membantu memahamkan tentang suatu materi pokok kepada teman sekelasnya.

Adapun kekurangan model JIGSAW yaitu :

1. Kurangnya pemahaman guru mengenai penerapan pembelajaran model Jigsaw.

2. Jumlah siswa yang terlalu banyak yang mengakibatkan perhatian guru terhadap proses pembelajaran relatif kecil sehingga hanya segelintir orang yang menguasai arena kelas sedangkan yang lain hanya sebagai penonton.

(57)

57 4. Kurangnya buku sumber sebagai media pembelajaran.

5. Terbatasnya pengetahuan siswa akan sistem teknologi dan informasi yang dapat mendukung proses pembelajaran.

(58)

58

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Tema : Gejala alam

Kelas / semester : VI / II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan ( 2 X 35 menit)

I. STANDAR KOMPETENSI

Memahami gejala alam yang terjadi di Indonesia dan sekitarnya

II. KOMPETENSI DASAR

Mendeskripsikan gejala (peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga

III. INDIKATOR

 Menyebutkan peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia dan negara tetangga. ( C1 )

 Mengidentifikasi gejala/faktor penyebab terjadinya bencana alam.( C2 )  Mengidentifikasi gejala awal terjadinya bencana alam ( C2 )

 Mengidentifikasi akibat terjadinya bencana alam ( C2 )

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa dapat menyebutkan penyebab terjadinya banjir ( C1 )  Siswa dapat menjelaskan banjir bandang ( C2 )

 Siswa dapat menjelaskan gempa bumi ( C2 )

 Siswa dapat menjelaskan tentang gempa bumi vulkanik dan tektonik ( C2 )  Siswa dapat menjelaskan tentang gunung api ( C2 )

 Siswa dapat menjelaskan mengenai material yang paling kecil yang dimuntahkan gunung api berupa abu halus ( C2 )

 Siswa dapat menjelaskan bagaimana proses angin topan terjadi ( C2 )

 Siswa dapat menjelaskan bagaimana cara manusia dapat mengetahui adanya bahaya angin topan ( C2 )

(59)

59

V. MATERI

Peristiwa alam di Indonesia dan negara tetangga

VI. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE

1. Pendekatan : Kooperatif

2. Model : JIGSAW

3. Metode : Dikusi, Demontrasi, dan Penugasan

VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Pendahuluan ( 10 menit )

Guru mongkondisikan kelas ( fisik dan fiskis )

- Melakukan apersepsi dengan menanyakan kepada siswa peristiwa alam apa yang pernah terjadi di Indonesia dan di Asia tenggara.

- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

- Menyampaikan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

B. Kegiatan inti ( 50 menit )

- Mengorganisasikan siswa ke dalam bentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang yang bersifat heterogen menjadi empat tim / kelompok.

- Guru memberikan pengarahan pada siswa tentang tugas kelompok yang akan dilaksanakan.

- Guru membagikan lembar kerja siswa dengan materi yang berbeda tiap anggota kelompoknya.

- Siswa pada setiap kelompok diminta untuk menghitung dari 1 sampai 4, 1. Siswa no.1 mendapatkan materi tentang Bencana Banjir

2. Siswa no. 2 mendapatkan materi tentang Bencana Gempa bumi 3. Siswa no. 3 mendapat materi tentang Bencana Tsunami

4. Siswa no. 4 mendapat materi tentang Bencana Longsor

- Anggota dari tim yang sudah mendapat tugas dan materi/masalah yang sama dengan anggota kelompok yang lain bertemu dalam kelompok baru (kelompok tim ahli) - Kelompok ahli mendiskusikan materi yang diberikan sesuai LKS yang sudah

dibagikan dan merencanakan bagaimana menjelaskan materinya kepada anggota kelompoknya semula.

- Setelah selesai diskusi dengan kelompok ahli selesai, siswa kembali ke kelompok asal untuk menjelaskan secara bergiliran materi/masalah yang dikuasainya kepada

(60)

60 teman-teman di kelompok asal dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh.

- Guru memberi kuis/ pertanyaan kepada seluruh siswa.

- Kelompok yang anggotanya paling banyak menjawab benar diberikan penghargaan dan kelompok yang paling sedikit menjawab benar diberikan hukuman.

C. Kegiatan akhir ( 10 Menit )

- Bersama-sama siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dibahas. - Guru melakukan penilaian dan refleksi.

- Guru memberikan umpan balik.

- Guru memberikan pekerjaan rumah ( PR ) sebagai tindak lanjut.

- Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

VIII. ALAT/MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN C. Alat / media

Media berupa :

- Materi tentang Bencana Banjir

- Materi tentang Bencana Gempa Bumi

- Materi tentang Bencana Letusan Gunung Api - Materi tentang Bencana Angin topan

- Gambar Bencana Banjir - Gambar Bencana Gempa bumi

- Gambar Bencana Letusan Gunung Api - Gambar Bencana Angin Topan

D. Sumber belajar

7. Silabus dan kurikulum KTSP

8. Buku Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI kelas IV. Pusat Perbukuan Depertemen Pendidikan Nasional. Ressi kartika dewi

9. Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI kelas VI, Erlangga 10. LKS

IX. PENILAIAN D. Tekhnik

- Tes performance/ unjuk kerja - Tes tertulis/penugasan

(61)

61 - Tes lisan

E. Bentuk

- Tes performance/ unjuk kerja : aktivitas siswa pada saat berdiskusi dengan kelompok sendiri ataupun tim ahli

- Tes tertulis : menjawab pertanyaan secara berkelompok - Tes lisan : menjawab soal kuis secara lisan

F. Soal/instrumen

Diskusikan lah jawaban pertanyaan dibawah ini bersama – sama dengan kelompok ! 1. Menurut pendapat kalian apa penyebab terjadinya banjir ?

2. Jelaskan tentang banjir bandang ?

3. Apa yang dimaksud dengan gempa bumi ?

4. Jelaskan tentang gempa bumi vulkanik dan tektonik ? 5. Apa yang dimaksud dengan gunung api ?

6. Jelaskan mengenai material yang paling kecil yang dimuntahkan gunung api berupa abu halus ?

7. Jelaskan bagaimana proses angin topan terjadi ?

8. Bagaimana cara manusia dapat mengetahui adanya bahaya angin topan ?

KUNCI JAWABAN

1. Menurut pendapat kelompok kami penyebab terjadinya banjir yaitu Penyebab terjadinya banjir karena saluran air atau sungai yang meluap. Banjir dapat pula terjadi karena saluran air laut yang mengalami pasang melebihi biasanya. Penyebab utama banjir di Indonesia adalah curah hujan yang sangat tinggi dan keadaan alam yang rusak. Kerusakan alam terjadi karena perbuatan manusia yang tidak peduli terhadap lingkungannya.

2. Banjir bandang adalah banjir dahsyat yang terjadi dengan tiba-tiba dan bersifat menghanyutkan.Di banyak daerah yang gersang di dunia, tanahnya mempunyai daya serapan air yang buruk, atau jumlah curah hujan melebihi kemampuan tanah untuk menyerap air. Ketika hujan turun, yang kadang terjadi adalah banjir secara tiba-tiba yang diakibatkan terisinya saluran air kering dengan air. Peristiwa inilah yang disebut banjir bandang.

(62)

62 3. Gempa Bumi adalah merupakan gerakan atau goncangan pada lapisan kerak bumi yang terjadi karena pengaruh gerak inti bumi. Panas atau tekanan inti bumi mengakibatkan terjadinya lipatan atau patahan pada lapisan kerak bumi.

4. Gempa bumi vulkanik dan tektonik yaitu :

Gempa vulkanik ( Gunung Api ) ; Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempabumi. Gempabumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.

Gempa bumi tektonik : Gempabumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan [tenaga] yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.

5. Gunung api adalah Gunung api adalah gunung yang masih mengeluarkan api atau asap karena cairan yang sangat panas di dalam perut bumi. Cairan ini terdapat di lapisan inti bumi dan dinamakan magma. Pada waktu gunung meletus, magma itu disemburkan keluar. Cairan panas yang keluar dari perut bumi pada saat gunung api meletus disebut lahar. Selama letusan gunung api berlangsung, banyak bahan material yang dimuntahkan, antara lain batu padat besar yang terbentuk dari lava yang membeku dan batu kecil atau kerikil yang biasa disebut lapili.

6. Material yang paling kecil dimuntahkan gunung api adalah abu halus. Abu halus ini biasa melayang-layang di udara seperti awan tertiup angin dan akhirnya menempel pada daun, tumbuhan, atap rumah, dan bangunan lainnya. Awalnya, abu ini sangat bermanfaat setelah turun hujan, abu ini sangat bermanfaat karena dapat menyemburkan tanah.

7. Angin topan biasa terjadi pada saat pergantian musim. Angin topan bertiup sangat kencang. Angin topan terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang sangat besar. Udara mengalir dari daerah yang bertekanan udara tinggi ke daerah yang bertekanan udara sangat rendah.

8. Cara manusia dapat mengetahui adanya bahaya topan yaitu berkat perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi, manusia dapat menggunakan tekhnologi satelit

(63)

63 untuk mendeteksi ancaman topan. Dengan mempelajari gambar yang dikirim satelit, manusia, terutama para ahli meteorologi, dapat mengetahui gerakan angin dan memperkirakan tempat terjadinya topan. Jika topan itu mengancam suatu wilayah, penduduk di wilayah itu perlu diungsikan ke tempat yang lebih aman.

G. Skor Penilaian

 Tes tertulis : menjawab soal LKS 1 soal bernilai 10

Rumus nilai =

Dosen Pembimbing Banjarbaru, Maret 2010

Simulator

Drs. H. Fansuri, M.pd Rusdi

(64)

64

8

MODEL PEMBELAJARAN

Referensi

Dokumen terkait

1) Guru memberikan penguatan materi tentang tradisi Nusantara yang sesuai dengan Islam. 2) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas.. 3) Guru melakukan post test

 Siswa di kumpulkan mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi yang telah dilakukan/ diajarkan.  Memberikan penguatan serta

9. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut... Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil diskusi kemudian guru memberikan komfirmasi mengenai materi yang telah dipelajari.. Kegiatan

Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi, dan memberikan penghargaan atau apresiasi kepada proses dan hasil pembelajaran yang

2. Guru meluruskan miskonsepsi dan memberikan penegasan terhadap kosa kata dan pola kalimat.. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah

TUJUAN PEMBELAJARAN BUKTI DAN ASESMEN Tulis, Tugas, tanya jawab antar individu, lembar penilaian CAKUPAN Memberikan materi melalui VC melalui media sosial Membuat pertanyaan untuk

Dokumen ini membahas tentang penerimaan kalor pada peristiwa Heat Stroke di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Banjarsari, Kab.