SKRIPSI
TAHU DARI KACANG NON KEDELAI;
STUDI KASUS KACANG KOMAK
Oleh:
ASTARI RATNANINGTYAS F02498093
2003
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI F AKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
Astari Ratnaningtyas. F02498093. TAHU DAR! KACANO NON KEDELAI; STUD! KASUS KACANO
KOMAK. Di
bawah bimbingan: Dahrul Syah dan Arif Hartoyo.RINGKASAN
Tahu merupakan makanan berprotein tinggi berbentuk gel yang dibuat dari
protein larut air dari kedelai dengan penambahan koagulan pada susu kedelai yang
telah dipanaskan.
Tahu merupakan salah satu produk olahan kedelai disarnping
tempe, tauee. kecap yang sangat digemari di Indonesia. Komponen utama tahu
terdiri dari protein yang terekstrak, disamping air, lemak, vitamin dan mineral.
Selama ini bahan baku pembuatan tabu yang dikenal hanya kacang kedelai. Kacang
komak
({ablah purpureus)
memiliki potensi besar sebagai bahan pangan dan pakan
yang bergizi sebagai bahan pengganti kedelai. Kacang komak dapat membantu
dalam usaha mengatasi kekurangan protein, karena kornak mempunyai nilai gizi
yang cukup tinggi, berupa protein, lernak, zat-zat gizi lainnya dan komposisi asarn
amino yang baik.
Tujuan dari penelitian ini yaitu rnemanfaatkan kacang komak sebagai subsitusi
kedelai dalarn pernbuatan tahu.
Tahu yang dihasilkan diharapkan rnempunyai
karakteristik yang sarna dengan tabu yang terbuat dari kacang kedelai. Dengan
demikian penelitian ini dapat berguna bagi pengembangan produk baru.
Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, tetapi sebelumnya dilakukan tahap
persiapan, yaitu magang di Industri Tabu. Tujuan magang di Industri tabu adalab
untuk mengetabui tata cara pembuatan tahu dan ikut terlibat langsung dalarn proses
pembuatan tahu. Tabap berikutnya yaitu menentukan persentase koagulan yang
digunakan dalam pembuatan tahu yang disubsitusi dengan kacang kornak dan
mencari perbandingan kacang kornak dan kedelai yang dapat menggumpaL
Perlakuan pada tahap ini dilakukan secara coba-coba
(trial and error).
Sedangkan
penelitian tabap ketiga, dilakukan pembuatan tahu dengan subsitusi kacang kornak,
menggunakan fonnulasi terpilih pada penelitian tahap sebelumnya dilanjutkan
dengan uji organoleptik terhadap parameter warna, rasa, aroma dan tekstur, sifat
fisik(tekstur), sifat kimia, serta analisa proksimat.
Dari hasil penelilian diperolch bahwa perbandingan IOkomak:90kedelai dan
20komak:80kedelai merupakan perbandingan yang paling bagus untuk menghasilkan
gumpalan protein yang bagus yang selanjutnya diproses untuk rnembuat tabu. Pada
perbandingan ini tabu yang terbentuk merniliki tekstur dan struktur seperti tabu yang
terbuat dari kacang kedelai.
Tabu yang sudab jadi dianalisa kadar air, protein, abu, lemak dan karbohidrat.
Kacang komak merniliki kadar air dan karbohidrat yang lebih besar dari kacang
kedelai, sedangkan kadar protein, lernak, abu yang lebih keciL
Hasil analisa
proksirnat kadar air tahu yang disubsitusi dengan 10% komak memiliki nilai
71.15%,20% kornak merniliki nilai 73.25% dan tabu yang tidak disubsitusi dengan
kacang kornak memiliki nilai 69.15%. Kadar abu tabu dengan subsitusi 10% adalab
3.60%, yang disubsitusi dengan 20% adalab 3.16%, tanpa subsitusi kacang kornak
sebesar 4.11 %. Kadar protein tabu yang disubsitusi dengan 10% kacang kornak
memiliki kadar protein
56.99%,
untuk subsitusi20%
karnak memiliki nilai55.53%
dan untuk tabu yang tidak disubsitusi dengan kacang karnak memiliki nilai
57.71 %.
Kadar lemak tabu yang disubsitusi dengan
10%
karnak adalab33.32%,
untuk subsitusi20%
sebesar32.35%
dan untuk tabu yang tidak disubsitusi sebesar39.16%.
Kadar karbahidrat dihitung dengan menggunakan metade
by difference.
Kadar karbahidrat tahu yung disubsitusi dengan10%
karnak adalah4.07%,
untuk subsitusi20%
sebesar4.94%
dan untuk tahu yang tidak disubsitusi dengan kacang karnak sebesar3.97%.
Pengukuran tekstur diuji secara subyektif dan abyektif. Secara abyektif dan subyektif tahu yang disubsitusi dengan
20%
kacang kama.\ memiliki tekstur yang paling lunak dan merniliki nilai kekerasan1287.4
gf. Sedangkan tahu yang disubsitusi dengan10%
kacang karnak memiliki tekstur agak lunak dan memiliki nilai kekerasan J307.4
gf dan tahu yang tidak disubsitusi dengan kacang karnak memiliki tekstur agak lunakwagak keras dengan nilai kekerasan1324.1
gf. Semakin tinggi nilai kekerasan yang didapat, maka berarti sampel tersebut lebih keras, jadi membutuhkan gaya yang lebih besar untuk memecah tahu. Kekerasan tahu secara abyektif diukur menggunakan alattexture analyzer
dan menggunakan probe jenisblade set.
Hasil pengujian organaleptik terhadap rasa, aroma, warna, dan tekstur tahu menyatakan bahwa panelis secara keseluruhan dapat menerima tabu yang disubsitusi dengan kacang karnak, tetapi paneiis kurang menyukai rasa dan aroma yang langu. Dengan adanya subsitusi kacang karnak dalam pcmbuatan tabu, rasa dan aroma tabu menyebabkan turunnya kesukaan panelis terhadap tahu yang dihasilkan.
TAHU DARI KACANG NON KEDELAI;
STUDI KASUS KACANG KOMAK
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERT ANIAN
Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
Oleh
ASTARI RATNANINGTYAS F02498093
2003
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI FAKULTAS TEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
TAHU DARI KACANG NON KEDELAI;
STUDI KASUS KACANG KOMAK
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada
Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogar
Oleh
ASTARI RATNANINGTYAS F02498093
Dilahirkan di Bogor, 13 Desember 1980 Tanggal Lulus: 13 Januari 2003
Menyetujui,
�;;:::m'
2003Dosen Pembimbing
II---{wA�
Dr. II", Daluul
Syah.
MSc
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bogar pada tanggal 13 Desember 1980. Penulis merupakan putri kedua dari dua bersaudara dari H. Achmad Santausa dan Sassya Santausa (aim). Penulis memiliki satu orang kakak perempuan yang··._ bernama Anastassya Santausa. Penulis menyelesaikan pendidikannya di SDN Polisi IV Bogar sampai dengan kelas 5 SD lalu melanjutkannya ke SD
Bina Insani Bogar, dan luI us pada tahun 1992. . Setelah tamal SO, penulis melanjutkan sekolah di SMP Bina Insani Bogor dan lulus pada tahun 1995. Setelah itu penulis masuk ke SMUN 3 Bogar dan luI us pada tahun 1998. Pada tahun yang sarna penulis diterima sebagai mahasiswi IPS Jurusan Tekno]ogi Pangan dan Gizi (TPG)Fakultas Teknoiogi Pertanian melaluijalur USMI.
Selama di bangku kuliah, penulis merupakan pengurus HIMITEPA dan pernah menjadi panitia bcrbagai acara. Untuk rnenyelesaikan skripsi, penulis melakukan penelitian di Laboratorium Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi dengan judul Skripsi : Tahu dari Kacang Non Kedelai; Studi kasus Kacang Kornak, dibawah birnbingan Dr.Tr. Dahrul Syah, MSc dan Ir. Arif Hartoyo, MS.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis palljatkan kehadirat Allah SWT yang telah me1impahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga tulisan ini dapat terselesaikan. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Jl1rusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Penulis menyadari bahwa dalam rnenyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari balltuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesarabesarnya kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Dahrul Syah, MSc sebagai dosen pembirnbing utama atas segal a bimbingan dan pengarahannya selama kuliah, penelitian sampai skripsi ini sclesai
2, Bapak Ir. Arif Hartoyo, MS sebagai dosen pembirnbing kedua atas segala bimhingan dan pengarahannya
3. Ibu Ir. Dede R Adawiyah, Msi sebagai dosen penguji, yang telah bersedia menguji dan atas saran-sarannya
4.
Project grant Sub Project QUE Program Studi Teknologi Pangan dan Gizi Tahun 2002, atas dana peneiitian yang telah diberikan sehingga terselesaikan skripsi ini5.
Ayah dan lbuku (aim) tersayang yang te!ah memberi kasih sayang, nasehat, didikan. perhatian, dukungan moril dan materil.6. Teteh Anastassya dan Cassya serta seluruh keluarga yang banyak memberi kasih sayang, perhatian serta dukungan moril dan rnateril
7.
Ichsan Wahyudi yang te1ah rnemberi perhatian, dukungan, kasih sayang, dan juga selalu sabar dan baik8. Tin-tin, Siti dan Sanny, ternan seperjuanganku, makasih banyak ya ..
9.
My Best Friends
Santi, Sanny, Evi, Fitri, Onye,thanks for being my good
friends
10. Ternan-ternan di Lab Biokirnia: Ocha, Dian, Gede, Arvan, Tety, Dase, kapan kita bersihin lab lagi :)
11. Lince, Diini, Susy, Rama, Uwie, Rudy, Budip, Otem, Matul dan ternan-ternan TPG'35 yang tak dapat saya sebutkan satu persatu, makasih buat kenangan indahnya,
i'm gonna miss u all friends
12. Ternan-ternan yang sudah bersedia ikut uji organoleptik
I3. Bapak Wahid, Bapak Rojak, Bapak GaiN, Bu Rubiyah, Mbak Ida, Pak Yahya, Mas Dody dan semua laboran yang telah banyak membantu
14. Semua pihak yang telah membantu kelancaran penelitian dan penulisan skripsi inL
Akhir kata penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang terdapat dafam penulisan skripsi inL Untuk itu, atas segala saran atau pendapat yang sitiltnya membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan guna kesempumaan tulisan ini. Semoga tulisan ini dapat berguna bagi perkembangan dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan.
T erima kasih.
Bogar, lanuari 2003
Penulis
v
DAFTAR lSI
Halaman
KA TA PENGANTAR ... iii
DAFT AR lSI ... ... ... ... ... ... ... ... ... v
DAFT AR TABEL . . . ... . . . vii
DAFTAR GAMBAR ... . . . ... . .. VIII DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I. PENDAHULUAN A. LA TAR BELAKANG ... ... I B. TUJUAN ... . ... ... 2
BAB II. llNJAUAN PUSTAKA A. KACANG KEDELAI ... ... 3
B. KACANG KOMAK . ... 4
C. TAHU ........... ... 6
I. Bahan Penggumpal ... ... 7
2. Pembuatan Tahu . ... . . . ... . ... ... .. .... 8
D. PENGARUH SUBSITUSI KACANG KOMAK
(Dolichos lablab L.)
PADA KUALITAS TAHU... II BAB Ill. METODOLOGI PENELlTIAN A. BAHAN DAN ALAT ... ... 12B. METODE ... . . . . ... 12
1. Tahap Persiapan ...... ... 12
2. Penelitian Tahap kesatu ... 12
a. Mencari Persen Koagulan yang digunakan ... 13
b. Mencari perbandingan kacang komak dan kedelai ... 14
3. Penelitian Tahap Kedua .... ... ... ... ... ... ... ... 15
a. Pembuatan Tahu . ... ... ... 15
C. PENGAMATAN ... 16
1. Analisa Sifat Fisik .... ... . 16
a. Kecocokan Texture Analyser untuk produk hasil koagulasi 16 b. Uji Tekstur Tahu... 17
2. Analisa Sifat Kimia .. . ... 18
a. Kadar Air ... 18
b. Kadar Abu ... ... 18
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. TAHAP PERSIAPAN ... ... . B. PENELITIAN T AHAP SA TU
1. Penentuan Persen Koagulan yangDigunakan ... ..
2. Penentuan Perbandingan kacang kornak dan Kedelai ... .
C. PENELITIAN TAHAP DUA
22 23 24
I. Pembuatan Tahu ... .
2. Analisis Tekstur Tal1U ... .
25 28
a. Kecocokan Tekstur Analyser untuk produk hasil koagulasi 29
h. Kekerasan tahu ... ... ... ... ... ... ... ... .... 30
c. U
j
i Skoring Tahu ... ... 31d. Korelasi antara penilaian tekstur secara obyektif dan subyektif ... ... . 3. Analisa Proksimat Tahu 32 a. Kadar Air ... ... 34 b. Kadar Abu ... 35 c. Kadar Protein ... ,... 36 d. Kadar Lemak... 38 e. Kadar Karbohidrat ... 39 4. Uji Organoleptik a. Rasa ... 42 h. Aroma... 43 c. Wama... 44 d. Tekstur ... ... 45
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN ... . .... 48
B. SARAN ... ... 49
DAFTAR PUSTAKA ... 50
LAMPIRAN ... . . . ... 52