Perkembangan Persiapan
Penerbitan Obligasi Daerah
Penerbitan Obligasi Daerah DKI Jakarta
Agenda
3. Keuntungan dari Obligasi Daerah 1. Visi dan misi DKI Jakarta
4. Prinsip Obligasi Daerah
2. Usulan proyek utk membangun Daerah
5. Prosedur persiapan Obligasi Daerah 6. Langkah berikutnya
RPJMD 2007-2012:
Visi
1. Visi dan Misi DKI Jakarta
Jakarta nyaman dan sejahtera untuk semua
Pemahaman:
Nyaman: aman, tertib, tentram dan damai Sejahtera: kehidupan penduduk Jakarta sehat, layak dan manusiawi
Mercer Quality of Living Index 2009 (New York = 100)
Kenyamanan dan Kesehteraan Saat Ini
1. Visi dan Misi DKI Jakarta
Yangon Hanoi 62 48 Jakarta 64 Manila Vientiane (Laos) Kuala Lumpur 90 55 103 Singapore Bangkok 77 70 Misi Pembangunan
3. Pemberdayaan masyarakat
1. Good governance
4. Membangun prasarana dan sarana kota 2. Melayani masyarakat
5. Menciptakan lingkungan kehidupan kota dlm mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan
Misi Pembangunan
1. Visi dan Misi DKI Jakarta
Proyeksi Tahun 2008-2013 (Rupiah trilyun)
(Belanja Program Dedicated)
1. Visi dan Misi DKI Jakarta
2009 4,96 2010 5,53 2011 2008 2013 7,49 3,84 2012 6,78 6,14 Sumber dana
utk proyek besar: -APBD
Pembiayaan masa depan: - Pinjaman
(Melayani Masyarakat dan Menciptakan LH)
2. Inventarisasi Proyek yang diusulkan
dibiayai melalui Obligasi Daerah
Rumah Sakit Umum Pasar Rebo Rumah Susun Penjaringan
Terminal Bus Pulo Gebang
Jaringan Air Limbah Casablanca
3. Studi kelayakan sudah ada
1. Tidak ada keperluan utk pembebasan lahan
4. Keterkaitan langsung dengan RPJMD 2. Tidak ada keperluan utk relokasi
5. Kewenangan utk proyek jelas DKI Jakarta (Kesiapan Proyek)
Semua proyek siap untuk pelaksanaan mulai 2011
2. Inventarisasi Proyek yang diusulkan
dibiayai melalui Obligasi Daerah
Uraian
Pelaksana Keterkaitan
dengan RPJMD Biaya investasi
Konstruksi Trauma Unit (140 tempat tidur + ICU) Dinas Kesehatan DKI
Peningkatan layanan pend. miskin
Peningkatan derajat kesehatan Masy.
≈ Rp 220 milyar
Manfaat Pelayanan kesehatan terjangkau untuk
penduduk miskin
Peningkatan pendapatan RSU
(Proyek Pelayanan Prima 1: RSU Pasar Rebo)
2. Inventarisasi Proyek yang diusulkan
dibiayai melalui Obligasi Daerah
Uraian
Pelaksana Keterkaitan
dengan RPJMD Biaya investasi
Konstruksi 7 Tower Block (1.792 unit)
Dinas Perumahan & Gedung Pemda Provinsi DKI Jakarta
Peningkatan kualitas pemukiman dan perbaikan kampungasyarakat ≈ Rp 500 milyar
Manfaat Pelayanan perumahan terjangkau
untuk penduduk miskin Peningkatan pendapatan
(Proyek Pelayanan Prima 2: RS Tanah Pasir )
2. Inventarisasi Proyek yang diusulkan
dibiayai melalui Obligasi Daerah
Uraian
Pelaksana Keterkaitan
dengan RPJMD Biaya investasi
Expansi terminal antar kota Dinas Perhubungan DKI
Pembangunan transportasi,
Pengembangan Sentra Primer Timur RRp 757 milyar
Manfaat Peningkatan kualitas udara
Pengurangan macet lalulintas Peningkatan pendapatan
Proyek Lingkungan Hidup 1: Terminal Pulo Gebang
2. Inventarisasi Proyek yang diusulkan
dibiayai melalui Obligasi Daerah
Uraian
Pelaksana Keterkaitan
dengan RPJMD Biaya investasi
Konstruksi sistem air limbah di Segitiga Emas
PD. Pal Jaya
Penanggulangan polusi Rp. 253 milyar
Manfaat Peningkatan kesehatan umum
Peningkatan pendapatan
2. Inventarisasi Proyek yang diusulkan
dibiayai melalui Obligasi Daerah
(Ringkasan Biaya Proyek)
500
220 253
757
2. Inventarisasi Proyek yang diusulkan
dibiayai melalui Obligasi Daerah
RS Tanah Pasir Terminal Pulo Gebang
Air Limbah Casablanca RSU Pasar Rebo
(Rp milyar)
Jumlah investasi: Rp 1,7 trilyun
Kelayakan Proyek Manfaat Keuangan (FIRR) Manfaat Ekonomi (EIRR) >20% <5% Semua Proyek Layak secara Ekonomis…
…tapi tidak Layak secara Finansial
Subsidi DKI Jakarta
Layak
Tidak Layak
2. Inventarisasi Proyek yang diusulkan
dibiayai melalui Obligasi Daerah
Pendanaan Proyek
4. Pinjaman atau obligasi daerah
1. Pendapatan proyek: tidak cukup
3. SiLPA: tidak sesuai (pengeluaran dalam satu tahun, tapi manfaat proyek 20-25 tahun)
Sumber dana:
Keperluan dana: Rp 1,7 trilyun
2. Swasta: tidak tertarik
(tidak layak secara finansial)
2. Inventarisasi Proyek yang diusulkan
dibiayai melalui Obligasi Daerah
Obligasi Daerah dibanding Pinjaman Bank
3. Keuntungan dari Obligasi Daerah
Pinjaman Bank Obligasi Daerah 9-11% 12-14% 1. Tingkat Bunga 12 thn 5-7 thn 2. Jangka Waktu Pinjaman Bank Obligasi Daerah (tetap) (variabel)
Tingkat bunga Jangka waktu
Waktu persiapan Biaya tetap (%) Besaran pinjaman
Pinjaman Bank Obligasi
12-14%, variabel 9-11%, tetap
5-7 thn 10-12 thn
< 6 bulan > 6 bulan
< 1% 2,5-3%
0-5 trn 0,8-1,5 trn
Dasar utk pembayaran APBD APBD
Obligasi Daerah dibanding Pinjaman Bank
Ringkasan dan Kesimpulan
Keuntungan utama dibanding pinjaman bank:
Tingkat bunga yang tetap dan lebih kecil
-Jangka waktu lebih lama
-…tetapi keuntungan tersebut membutuhkan biaya
Periode persiapan lebih lama
-Biaya tetap lebih tinggi
-3. Keuntungan dari Obligasi Daerah
Obligasi Daerah pilihan terbaik untuk proyek:
- berskala besar,
- dengan umur ekonomis jangka panjang,
Softloan
(bila ada!)
Pinjaman Komersial, Softloan atau Obligasi?
3. Keuntungan dari Obligasi Daerah
Batal proyek Obligasi Daerah (general bond) Proyek Layak secara Ekonomis? Tidak Tidak ada Keperluan dana > 0,8 trn? Jangka waktu proyek > 7 tahun? Tidak Tidak Ya Ya Ya Obligasi Proyek (revenue bond) Pinjaman Komersial Jangka waktu proyek > 7 tahun? Ya Ya Tidak Proyek Layak secara Finansial? Ya Keperluan dana > 0,8 trn? Tidak Tidak
Daya tarik bagi investor terhadap obligasi DKI adalah terhadap arus
pendapatan DKI secara keseluruhan, tidak terbatas pada arus pendapatan proyek saja
PMK 147/2006 tentang Obligasi Daerah:
- Proyek harus menghasilkan pendapatan (tetapi tidak full cost-recovery) dan memberikan
manfaat kepada masyarakat
4. Prinsip Obligasi Daerah
- Kepada: Pemerintah Daerah (penerbit obligasi) Gambaran Umum
Pinjaman jangka panjang
- Dari: investor publik (pemegang obligasi)
- Diselenggarakan oleh: arranger (penjamin emisi)
Penerbit Obligasi (DKI Jakarta)
Penjamin Emisi
(mis: Danareksa)
Pemegang Obligasi
(mis: dana pensiun)
Pengembalian Pinjaman Pengembalian Pinjaman Guaranteed Disbursement Penjualan Obligasi di Pasar Modal 2 3 1
Penjualan Obligasi oleh Penerbit kpd Penjamin
Langkah 1. Guaranteed Disbursement
Penjamin setuju dengan DKI untuk menjual
obligasi kpd publik dengan persyaratan tertentu (mis. 11% bunga, jangka waktu 10 tahun)
Penerbit Obligasi (DKI Jakarta) Penjamin Emisi Pemegang Obligasi Guaranteed Disbursement 1
-Penjamin membayar DKI sebesar jumlah yg telah, disetujui sebelum penjualan obligasi kpd publik
-DKI membayar upah kpd penjamin (2,5-3% nilai)
-103
3
4. Prinsip Obligasi Daerah
Penjualan Obligasi oleh Penjamin kepada Publik
Langkah 2. Penjualan obligasi di pasar modal
Penjamin menjual obligasi kepada publik sesuai persyaratan yg telah disetujui (11% + 10 thn)
Penerbit Obligasi Penjamin Pemegang
-Kondisi pasar dan peringkat kredit menentukan nilai yang dibayar oleh pemegang obligasi
-Perbedaan antara harga jual dengan guaranteed
disbursement: keuntungan/kerugian penjamin
-Penjualan Obligasi di Pasar Modal
2
102
4. Prinsip Obligasi Daerah
Pengembalian pinjaman oleh Penerbit Obligasi
4. Prinsip Obligasi Daerah
Langkah 3. Pengembalian pinjaman
Penjamin menghimpun pengembalian pinjaman dari Penerbit dan dibayarkan kpd Pemegang
Penerbit Obligasi (DKI Jakarta) Penjamin Emisi Pemegang Obligasi
-Penerbit Obligasi umumnya membayar bunga (kupon) dua kali per tahun
-Penerbit Obligasi umumnya membayar pokok pada akhir jangka waktu (balloon payment) -Pembayaran Bunga Pembayaran Bunga 3 CONTOH:
Persyaratan Dana Cadangan
PMK 147/2006, Pasal 14: Dana Cadangan
Penerbit Obligasi (DKI Jakarta) Penjamin Emisi Pemegang Obligasi Pembayaran Bunga (setiap 6 bulan) Dana Cadangan Pembayaran Pokok Pinjaman (stl 10 tahun) 100 100 Pembayaran Bunga (setiap 6 bulan) Kontribusi ke Dana Cadangan (setiap 6 bulan) APBD
Bunga atas Dana
Cadangan - DKI membentuk Dana Cadangan
Pendapatan bunga dari bentuk dana merupakan
Pihak Terkait (1)
Penerbit Obligasi (DKI)
Peran
Penjamin Mengatur obligasi DKI
Pemegang Obligasi
Pihak yang Bertransaksi
Penerbitan dan
pengembalian pinjaman
Investasi dlm pinjaman DKI
Lembaga Pemeringkat Peran Memberikan peringkat kredit Auditor
BAPEPAM LK Verifikasi atas kepatuhan
thd peraturan pasar modal Menteri Keuangan Verifikasi atas kepatuhan
terhadap PMK 147/2006
(Rencana Penerbitan Obligasi)
Regulator Peran
Pihak Terkait (2)
Persyaratan Audit
Tidak wajib (tidak disebutkan dlm PMK147/2006)
Peringkat Kredit:
Obligasi perusahaan: Obligasi Daerah:
WDP/WTP 3 tahun terakhir Belum diatur!
Hasil Audit Laporan Keuangan
…tetapi esensial (mengurangi tingkat bunga!)
Realistic scenario: WDP 2008, 2009 and 2010,
penerbitan obligasi DKI pada tahun 2011
Ringkasan Roadmap Penawaran Umum oleh Penjamin Tahap 1 (-Mei 2010) Tahap 2 (Juni 2010-Sep 2010) Tahap 4 (Jan 2010-Juni 2011) - Pembentukan TPOD - Persiapan RPOD - Prospektus - Penilaian - Penelitian - Pemasaran - Penyerahan kpd BAPEPAM - Penawaran Umum - Peninjauan RPOD - Pengesahan RPOD Tahap 3 (Okt 2010-Des 2010) - Diskusi dgn Penjamin potensial - Prakualifikasi/ tender untuk penunjukan Penjamin Persiapan RPOD oleh DKI Jakarta Penilaian RPOD oleh DepKeu Penasehat Transaksi oleh Adviser