• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat kasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Metode pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat kasar"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SNI 03-1969-1990

Standar Nasional Indonesia

Metode pengujian berat jenis dan

penyerapan air agregat kasar

(2)

DAFTAR ISI

Keputusan Menteri Pekerjaan umum Nomor 306/KPTS/1989... 1

DAFTAR ISI... V Bab 1 DESKRIPSI ... 1

1.1 Maksud dan Tujuan ... 1

1.2 Ruang Lingkup ... 1

1.3 Pengertian ... 1

Bab II CARA PELAKSANAAN... 3

2.1 Peralatan ... 3

2.2 Benda Uji... 3

2.3 Cara Pengujian atau Prosedur... 3

2.4 Perhitungan... 4

2.5 Laporan... 4

Lampiran A : Daftar Nama dan Lemgbaga... 5

Lampiran B : Daftar Istilah ... 11

(3)

BAB 1 DESKRIPSI

1.1 Maksud dan Tujuan 1.1.1 Maksud

Metode ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam pengujian untuk menentukan berat jenis curah, berat jenis kering permukaan jenuh, berat jenis semu dari agregat kasar, serta

angka penyerapan dari agregat kasar. 1.1.2 Tujuan

Tujuan pengujian ini untuk memperoleh angka berat jenis curah, berat jenis permukaan jenuh dan berat jenis semu serta besarnya angka penyerapan.

1.2 Ruang Limgkup

Pengujian dilakukan terhadap agregat kasar, yaitu yang tertahan oleh saringan berdiameter 4,75 mm (saringan no.4); hasil pengujian ini dapat digumakan dalam pekerjaan:

1) penyelidikan quarry agregat;

2) perencanaan campuran dan pengendalian mutu beto;

3) perencanaan campuran dan pengendalian mutu perkerasan jalan. 1.3 Pengertian

Yang dimaksud dengan:

1) berat jenis curah lalah perbandingan antara berat agregat kering dan berat air suling yang sisnya sama dengan isi agregat keadaan jenuh pada suhu 25o C;

2) berat jenis permukaan jenuh yaotu perbandingan antara berat agregat kering permukaan jenuh dan berat air suling ang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan jenuh pada suhu 25o C;

(4)

3) berat jenis semu ialah perbandingan antara berat agregat kering dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan kering pada suhu 25o C;

4) penyerapan isalah perbandingan berat air yanmg dapat diserap quarry terhadap berat agregat kering, dimyatakan dalam persen.

(5)

BAB II

CARA PELAKSANAAN 2.1 Peralatan

Peralatan yang dipakai meliputi:

1) keranjang kawat ukuran 3,35 mm (No. 6) atau 2,36 mm (No. 8) dengan kapasitas kira- kira 5 kg;

2) tempat air dengan kapasitas dan bentuk yang sesuai untuk pemeriksaan, Tempat ini harus dilengkapi dengan pipa sehingga permukaan air selau tetap;

3) timbangan dengan kapasitas 5 kg dan ketelitian 0,1 % dari berat contoh yang ditimbang dan dilengkapi dengan alat penggnatug keranjang;

4) oven, yang dilengkapi dengan poengatur suhu untuk memanasi sampai (110 ± 5)o C; 5) alat pemisah contoh;

6) saringan no. 4 (4,75 mm). 2.2 Benda Uji

Benda uji adalha benda agregat yang tertahan saringan no. 4 (4,75) mm diperoleh dari alat pemisah contoh atau cara perempat sebanyak kira-kira 5 kg.

2.3 Cara Pengujian atau Prosedur

Urutan pelaksanaan pengujian adalah debagai berikut:

1) cuci benda uji untuk menghilangkan debu atau bahan-bahan lain yang melekat pada permukaan;

2) keringkan benda uji dalam oven pada suhu (110o± 5)oC sampai berat tetap; sebagai catatan, bila penyerapan dan berat harga jenis digunakan dalam pekerjaan beton dimana agregatnya digunakan pada keadaan air aslinya, maka tidak perlu digunakan pengeringan

dengan oven;

3) dinginkan benmda uji pada suhu kamar selama 1-3 jam, kemudian timbang dengan ketelitian 0,5 gram (Bk);

(6)

5) keluarkan benda uji dari air, lap dengan kain penyerap sampai selaput air pada permukaan hilang, umtuk butiran yang besar pengeringan harus satu persatu; 6) timbang benda uji kering-permukaan jenuh (Bi);

7) letakan benda uji didalam keranjang, gincangkan batunya untuk mengeluarkan udara yang tersekap dan tentukan beratnya di dalam air (Ba) dan ukur suhu air untuk penyesuaian perjitungan kepada suhu standar (25oC);

8) banyak jenis bahan campuran yang mempunyai bagian butir-butir berat dan ringan; bahan semacam ini memberikan harga-harga berat jenis yang tidak tetap walaupun pemeriksaan dilakukan dengan sangat hati-hati, dalam hal ini beberapa pemeriksaan

ulangan diperlukan untuk mendapatkan harga rata-rata yang memuaskan

2.4 Perhitungan

Perhitungan berat jenis dan penerapan agregat kasar diberikan sebagai berikut: 1) berat jenis curah (bulk specific gravity) =

... (1) 2) berat jenis kering-permukaan jenuh (saturated surface dry)

= ... (2)

3) berat jenis semu (apparevt specific gravity) =

... (3)

4) penyerapan = ... (4) keterangan :

Bk = berat benda uji kering oven, dalam gram

Bj = berat benda uji kering permukaan, jenuh dalam gram

Ba = berat benda uji kering permukaan jenuh di dalam air, dalam gram. 2.5 Laporan

(7)

LAMPIRAN A 1) PEMRAKARSA

Pusat penelitian dan pengembangan jalan, Badan Penilitiandan Pengembangan PU. 2) PENYUSUN

NAMA LEMBAGA Adimar Adin, M.Sc.

(s.d 1976)

Ir. Syarifuddin Alambal (s.d 1976)

Sri. Astuti, E.E. (s.d 1976) Soejoto, S.H. (s.d 1976) Budiarto, BRE. (s.d 1976)

Dra. Roosmina Achmad (s.d 1976)

Alan Rachlan, M.Sc. (s.d 1989)

Ir. Subaimi Daud (mulai 1989)

Ir. Soermartono Mulyadi (mulai 1989)

Direktorat Penyelidikan Masalah Tanah dan Jalan Direktorat Penyelidikan Masalah Tanah dan Jalan Direktorat Penyelidikan Masalah Tanah dan Jalan Direktorat Penyelidikan Masalah Tanah dan Jalan Direktorat Penyelidikan Masalah Tanah dan Jalan Direktorat Penyelidikan Masalah Tanah dan Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan

(8)

3) SUSUNAN PANITIA TETAP SKBI

JABATAN EX - OFFICIO NAMA

Ketua (1) Ir. Karman

Somarwijaya (s.d 1989) (2) Ir. Suryatin Sastroamikoyo (mulai 1989) Dr.Ir.Bambang Kepala Badan PU Sekertaris Badan Litbang PU Kepala Pusat Litbang Jalan Kepala Pusat Litbang Pengairan Kepala Pusat Libang Permukiman Sekertaris Ditjen Cipta Karya Sekreetaris Ditjen Bina Marga Sekretaris Ditjen Pengairan Kepala Birc Sarana Perusahaan Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Soemitroadi Ir. Soedarmanto Darmonegoro Ir. Soelastri Djenoeddin Ir. SM. Ritonga (1) Ir. Soelistijo Titromidjodjo, BAE. ( s.d 1989 ) (2) Ir. Soeratmo Notodiputro (mulai 1989) Ir. Satrio

Ir. Mamad Ismail (1) Ir. Wanargo M. ( s.d 1989 ) (2) Ir. Nuzwar N. (mulai 1989) (1) Soediro, S.H. ( s.d 1989 ) (2) Ali Muhammad, S.H. ( mulai 1989 ) Kepala Biro Hukum

(9)

4) SUSUNAN PANITIA TETAP SKBI

JABATAN NAMA LEMBAGA

Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Ir. Rachmadi B.S. Ir. Soedarmanto Darmonegoro Ir. Sunardi Ir. Soemartono M. Ir. Irman Nurdin Ir. Indraswati H.

Ir. Sarwoso W. Ir. Aziz Jajaputra, M.Sc.E. Ir. Sumarliah Ichary

Alan Rachlan, M.Sc. Ir. P.Sitanggang Ir. Salim Mahmud Ir. Sjahdanul, M.Sc. Ir. Yayan Suryana

Ir. Jafisham Dj.

Ir. Carlina Sutji- Ono, Dipl.HE. Ir. Nensi Rosalina, M.Eng. Nyoman Parka, Dipl. ACT. Ir. Hartomi Dj. Tarya, Grad.Dip. Ir. Santoso U.G. M.Sc.

Ir. Agus Sidharta, M.Eng

Drs.Eman Mawardi Ir. Hidayat Dacnlan

Direktorat Bina Program Jalan Ditjen Bina Marga Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Direktorat Peaksana Barat Ditjen Bina Marga

Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia Institut Teknologi Bandung

Ikatan Nasional Konsultan Indonesia Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Direktorat Bina Program Jalan Ditjen Bina Marga Direktorat Pelaksana Barat Ditjen Bina Marga Pusat Litbang Pengairan Pusat Litbang Pengairan B4, Teknik, Dep. Perindustrian Kantor Wilayah PU Prop. Jabar Kantor Wilayah PU Prop. Jabar Universitas Parahyangan Universitas Tarumanegara Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia Gabungan Pelaksana

(10)

5) PESERTA PRA KONSESUS NAMA LEMBAGA Ir. Soedarmanto Darmonegoro Ir. Sunardi Drs. Eddy Sumardi Ir. Gandhi Harahap, M.Eng.

Ir. Soetantyo Sunardi Ir. Irman Nurdin Ir. Soemartono Mulyadi Ir.P.Sitanggang

Ir. Saroso B.S. Soejoto, S.H. Ir. Adyawati Ir. Djoko Oetomo Ir. Wawan Witarmawan, M.Sc.

Ir. Prikamto

Drs. Oemar Wazir, M.Sc. Ir. Asep Tatang Dachlan Ir. Soehartono

Ir. Sukawan M. Ir. Hartom, M.Sc. Ir. Bambang W. Ir. Apo Abdul Wahab Ir. Indraswari Hardjono Ir. Peter Sepang

Soejoto, B.E.

Ir. Djoko Herliantoro Ir. Rahardjo, M.Sc. Ir. Azhar Aziz

Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan

(11)

6) PESERTA KONSESUS

NAMA LEMBAGA

Ir. Soernadi H. Ir. P.Sitanggang A. Salendu

Ir. M.Sjahdanul Irwan, M.Sc.

Ir. Asep Tatang Dachlan Purbosantoso, B.E. Ir. Irman Nurdin Alan Rachlan M.Sc. Ir. Carlina Sujiono, Dipl. HE. Ir. Nensi Rosalina, M.Eng.

Tarya, Grad.Dipl. Ir. Hartomi Djohan Ir. Jafisham Djajaputra Ir. Yayan Suryana Ir. Indraswari Hardjono Ir. Aziz Djajaputra, M.Sc.E.

Dr.Ir. Boedi Soesilo Ir. Santoso U.G., M.Sc. Ir. Agus Sidharta, M.Eng. Ir. Sawarso Wignjosajono Drs. Eman Mawardi Ir. Sumarliah Ichary

Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Pengairan Pusat Litbang Pengairan Kantor Wilayah PU Propinsi Jabar Kantor Wilayah PU Propinsi Jabar Ditjen Bina Marga Ditjen Bina Marga Ditjen Bina Marga Institut Teknologi Bandung

Uniersitas Indoneia Universitas Parahyangan Universitas Tarumanegara Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia Ikatan Nasional Konsultan Indonesia

(12)

7) PESRTA PEMUTAKHIRAN KONSEP SKBI NAMA LEMBAGA Ir. Suryatin Sastromidjodo Dr.Ir. Bambang Soemitroadi Drs. Muhd. Muhtadi Ir. Soedarmanto Darmonegoro Drs. Eddy Sumardi Alan Rachlan, M.Sc. Ir. KGS Ahmad Ir. Saroso B.S. Soejoto, S.H. Ir. Soelastri Djenoeddin Ir. SM. Ritonga Ir. Ramli Djohara Ir. Sukawan M. Purwanto, S.H. Djoko Sulistyo, S.H. Ir. Siti Widyastuti Ir. Boetje Sinay Dr.Ir. Dj.A. Simarmata Ir. Lolly M.

Pusat Litbang PU Pusat Litbang PU Pusat Litbang PU Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Pengairan Pusat Litbang Pemukiman Ditjen Pengairan

Ditjen Bina Marga Ditjen Cipta Karya Biro Hukum Dep. PU Biro Bina Saran Perusahaan Pusat Litbang PU

Pusat Litbang PU Pusat Litbang PU

(13)

LAMPIRAN B

DAFTAR ISTILAH

Berat Jenis : Specifik Gravity

Berat Jenis Curah : Bulk Specifik Gravity

Berat Jenis Kering Permu- : Saturated Surface-

kaan jenuh dry Specifik Gravity

Berat Jenis Semu : Apparent Specifik Granty

Cara Perempat : Quartering

Alat Pemisah Contoh : Sample Splitter

(14)

LAMPIRAN C

LAIN-LAIN

CONTOH ISIAN FOLMULIR PEGUJIAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR

... (Nama Instasi/ Jawata)

Lampiran Surat/Laporan no. :... Dikerjakan :... Nomor Contoh : ... Dihitung :... Pekerjaan : ... Digambar :...

Diperiksa

PEGUJIAN BERAT JENIS DAN PENYERAPSAN AGAREGAT KASAR

A B

Rata-rata

Berat beda uji kering oven

B

Bk 121,25 1195, 10 …….. ……..

Berat beda uji kering jenuh

B

Bj 212,0 1211.20 …….. ……..

Berat beda uji didalam air

B

Ba 749,86 140,69 …….. ……..

A B

Rata-rata

Berat Jenis (Bulk)

2,52 2,54 2,53 …….

Berat Jenis kerig permukaan jenuh 2,55 2,51 2,56 …….

Berat jenis semu (Apparent) 2,61 2,63 2,66 …….

Referensi

Dokumen terkait

G.. Prinsipnya hampir sama dengan termometer biasa! hanya bentuk dan  panjangnya berbeda. Pengukuran suhu tanah lebih teliti daripada suhu udara. Ma&am alat

Setelah PENYEDIA JASA menandatangani Kontrak tersebut diatas dengan PENGGUNA JASA maka BANK wajib membayar sejumlah uang kepada PENGGUNA JASA sampai dengan sebesar nilai yang

Halaman Validasi Kasubag SKA digunakan untuk melihat list dari buku permintaan surat dan SMS permintaan Surat Keterangan Aktif Mahasiswa pada Aplikasi Sistem Informasi

Menurut Tanudirjo (2004, 2-4), dalam menentukan nilai penting sumber daya arkeologi, ada beberapa variabel yang mungkin dapat dipakai sebagai pertimbangan pembobotan,

Kemajuan teknologi informasi dan semakin pesatnya perkembangan perangkat lunak baik komputer maupun android yang masuk dalam era globalisasi yang tak terpisahkan

tapen kabupaten bondowoso.Semua lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan pondok pesantren wajib mengikuti peraturan atau kebijakan pondok pesantren, akan

Melalui wawancara kepada bagian inspeksi jahit luar yang ada di dalam perusahaan bagian cacat pada upper sepatu diberi stiker panah yang menunjukan

Salah satu sumber air yang banyak digunakan oleh masyarakat pada umumnya adalah sumur gali, yang merupakan salah satu sumber penyediaan air bersih bagi