• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pendahuluan Pneumonia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Pendahuluan Pneumonia"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PNEUMONIA ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PNEUMONIA

Di Ruang Dahlia 3

Di Ruang Dahlia 3 RSUP dr Sardjito og!a"artaRSUP dr Sardjito og!a"arta

Tugas Mandiri Tugas Mandiri

Stase Praktek Keperawatan Stase Praktek Keperawatan

Di#u#un ol$h % Di#u#un ol$h % Dita Hanna &$'riani Dita Hanna &$'riani ()*+,-.)+*KU*/30() ()*+,-.)+*KU*/30()

PROGRAM STUDI ILMU

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANKEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS GAD!A" MADA UNIERSITAS GAD!A" MADA

#OG#AKARTA #OG#AKARTA

$%&' $%&'

(2)

A1 DE&INISI

Pneu()nia ada*a+ pen,akit in-*a(asi pada paru ,ang di.irikan dengan adan,a k)ns)*idasi aki/at eksudat ,ang (asuk da*a( area a*0e)*i12A3t)n 4 Fugate5 &6678

Pneu()nia ada*a+ in-eksi sa*uran pernapasan /agian /awa+1 Pen,akit ini ada*a+ in-eksi akut 9aringan paru )*e+ (ikr))rganis(e1 Pneu()nia (erupakan peradangan akut  parenki( paru:paru ,ang /iasan,a /erasa* dari suatu in-eksi1 Se/agian /esar pneu()nia

dise/a/kan )*e+ /akteri5 ,ang ti(/u* se.ara pri(er atau sekunder sete*a+ in-eksi 0irus1 Pen,e/a/ tersering pneu()nia /akteria*is ada*a+ /akteri p)siti- gra(5 Strept).).us  pneu()nia ,ang (en,e/a/kan pneu()nia strept)k)kus1 ;akteri Stap+,*).)..us aureus

dan strept)k)kus /eta:+e()*itikus grup A 9uga sering (en,e/a/kan pneu()nia5 de(ikian 9uga Pseud)()nas aerugin)sa1 Pneu()nia *ainn,a dise/a/kan )*e+ 0irus5 (isa*n,a in-*uen<a1 Pneu()nia

(ik)p*as(a5 suatu pneu()nia ,ang re*ati- sering di9u(pai5 dise/a/kan )*e+ (ikr))rganis(e ,ang /erdasarkan  /e/erapa aspekn,a /erada di antara  /akteri dan 0irus1 Indi0idu ,ang (engidap a.=uired i((un)de-i.ien., s,ndr)(e 2AIDS8 sering (enga*a(i  pneu()nia ,ang pada )rang n)r(a* sangat 9arang ter9adi ,aitu Pneu().,stis .arinii1 Indi0idu ,ang

terpa9an ke aer)s)* dari air ,ang *a(a tergenang5 (isa*n,a dari unit pendingin ruangan 2A>8 atau a*at pe*e(/a/ ,ang k)t)r5 dapat (engidap pneu()nia Legi)ne**a 2E*i<a/et+ $%%&81

Menurut A(eri.an T+)ra.i. S).iet, 2ATS8?In-e.ti)us Diseases S).iet, )- A(eri.a 2IDSA8 ">AP ada*a+ pasien dengan pneu()nia 5 setiap saat di ru(a+ sakit (ereka tingga* 2 saat (asuk atau diper)*e+ di ru(a+ sakit 8 5 ,ang (e(i*iki riwa,at rawat inap ter/aru da*a( 6% +ari terak+ir 5 tingga* di se/ua+ panti 9)(p) atau -asi*itas perawatan diperpan9ang 5 peng)/atan dengan +e()dia*isis kr)nis 5 peneri(aan perawatan ru(a+ *uka 5 atau paparan angg)ta ke*uarga dengan in-eksi pat)gen resistan ter+adap )/at

(3)

"ea*t+.are:ass).iated pneu()nia 2">AP8 ter(asuk pasien ,ang dirawat )*e+  perawatan akut di RS se*a(a $ +ari atau *e/i+ da*a( waktu 6% +ari dari pr)ses in-eksi5 tingga* di ru(a+ perawatan 2nursing +)(e atau *)ng:ter( .are -a.i*it,85 (endapat A; inta0ena5 ke()terapi atau perawatan *uka da*a( waktu 7% +ari pr)ses in-eksi ataupun datang ke k*inik RS atau k*inik +e()dia*isa1

21 ETIOLOGI

Pneu()nia dapat dise/a/kan )*e+ /er(a.a(:(a.a( eti)*)gi seperti@

&1 ;akteri pen,e/a/ pneu()nia ,ang pa*ing u(u( ada*a+ stap+,*).)..us aureus5 strept).).us5 aerugin)sa5 *egi)ne**a5 +e()p+i**us5 in-*uen<a5 eneter)/a.ter1 ;akteri:/akteri terse/ut /erada pada ker)ngk)ngan (anusia se+at5 sete*a+ s,ste( perta+anan (enurun )*e+ sakit5 usia tua5 atau (a*nutrisi5 /akteri terse/ut segera (e(per/an,ak diri dan (en,e/a/kan kerusakan1

(4)

$1 irus pen,e/a/ pneu()nia diantaran,a ,aitu 0irus in-*uen<a5 aden)0irus5.+i.ken:p)3 2.a.ar air81 Meskipun 0irus:0irus ini (en,erang sa*uran  perna-asan /agian atas5 tetapi gangguan ini dapat (e(i.u pneu()nia5 teruta(a  pada anak:anak1

71 Organis( (irip /akteri ,aituMi.)p*as(a pneu()nia1 Pneu()nia 9enis ini  /er/eda dengan pneu()nia pada u(u(n,a1 Karena itu pneu()nia ,ang diduga dise/a/kan )*e+ 0irus ,ang /e*u( dite(ukan ini sering dise/ut pneu()nia ,ang tidak tipika*1 Mik)p*as(a ini (en,erang sega*a 9enis usia1

1 &AKTOR RESIKO &1 U(ur BC ta+un

$1 Tingga*diru(a+perawatantertentu2panti9)(p)8

71 A*k)+)*is(us@ (eningkatkan resik) k)*)nisasi ku(an5 (engganggu re-*eks /atuk5 (engganggu transp)rt (uk)si*iar dan gangguan ter+adap perta+anan siste( se*u*er1 '1 Ma*nutrisi@ (enurunkan i((un)g*)/u*in A dan gangguan ter+adap -ungsi (akr)-ag C1 Ke/iasaan (er)k)k 9uga (engganggu transp)r (uk)si*iar dan siste( perta+anan

se*u*ar dan +u()ra*1

B1 Keadaan ke(ungkinan ter9adin,a aspirasi (isa*n,a gangguan kesadaran5 penderita ,ang sedang diintu/asi

1 Adan,a pen,akitpen,akit pen,erta@ PPOK5 kardi)0asku*er5 DM5 gangguan neur)*)gis

1 In-eksi sa*uran na-as /agian atas@  &?7&?$ pneu()nia dida+u*ui )*e+ in-eksi sa*uran na-as /agian atas? in-eksi 0irus

D1 KLASI&IKASI PNEUMONIA

Se.ara k*inis5 pneu()nia dapat ter9adi /aik se/agai pen,akit pri(er (aupun se/agai k)(p*ikasi dari /e/erapa pen,akit *ain1 Se.ara ()r-)*)gis pneu()nia dikena* se/agai  /erikut@

(5)

&1 Pneu()nia *)/aris5 (e*i/atkan se*uru+ atau satu /agian /esar dari satu atau *e/i+ *)/us paru1 ;i*a kedua paru terkena5 (aka dikena* se/agai pneu()nia /i*atera* atau Hganda1

$1 ;r)nk)pneu()nia5 ter9adi pada u9ung ak+ir /r)nki)*us5 ,ang tersu(/at )*e+ eksudat (uk)puru*en untuk (e(/entuk /er.ak k)ns)*idasi da*a( *)/us ,ang /erada didekatn,a5 dise/ut 9uga pneu()nia *)/ura*is1

71 Pneu()nia interstisia*5 pr)ses in-*a(asi ,ang ter9adi di da*a*( dinding a*0e)*ar 2interstisiu(8 dan 9aringan peri/r)nkia* serta inter*)/u*ar1

Pneu()nia *e/i+ sering dik*asi-ikasikan /erdasarkan agen pen,e/a/n,a5 0irus5 atipika* 2(uk)p*as(a85 /akteri5 atau aspirasi su/stansi asing1 Pneu()nia 9arang ter9adi ,ang (ingkin ter9adi karena +ist)(ik)sis5 k)kidi)(ik)sis5 dan 9a(ur *ain1

&1 Pneu()nia 0irus5 *e/i+ sering ter9adi di/andingkan pneu()nia /akteria*1 Ter*i+at  pada anak dari se(ua ke*)(p)k u(ur5 sering dikaitkan dengan ISPA 0irus5 dan  9u(*a+ RS untuk persentase ter/esar1 Dapat akut atau /erat1 Ge9a*an,a /er0ariasi5 dari ringan seperti de(a( ringan5 /atuk sedikit5 dan (a*aise1 ;erat dapat /erupa de(a( tinggi5 /atuk para+5 pr)stasi1 ;atuk /iasan,a /ersi-at tidak pr)dukti- pada awa* pen,akit1 Sedikit (engi atau kreke*s terdengar ausku*tasi1

$1 Pneu()nia atipika*5 agen eti)*)gin,a ada*a+ (ik)p*as(a5 ter9adi teruta(a di (usi( gugur dan (usi( dingin5 *e/i+ (en)n9)* di te(pat dengan k)nsidi +idup ,ang padat  penduduk1 Mungkin ti/a:ti/a atau /erat1 Ge9a*a siste(ik u(u( seperti de(a(5

(engigi* 2pada anak ,ang *e/i+ /esar85 sakit kepa*a5 (a*aise5 an)reksia5 (ia*gia1 #ang diikuti dengan rinitis5 sakit tengg)r)kan5 /atuk kering5 keras1 Pada awa*n,a /atuk  /ersi-at tidak pr)dukti-5 ke(udian /ersputu( ser)(uk)id5 sa(pai (uk)puru*en atau  /er.ak dara+1 Kreke*s krepitasi +a*us di /er/agai area paru1

71 Pneu()nia /akteria*5 (e*iputi pneu()k)kus5 sta-i*)k)kus5 dan pneu()nia strept)k)kus5 (ani-estasi k*inis /er/eda dari tipe pneu()nia *ain5 (ikr):)rganis(e indi0idua* (eng+asi*kan ga(/aran k*inis ,ang /er/eda1 Awitann,a ti/a:ti/a5 /iasan,a dida+u*ui dengan in-eksi 0irus5 t)ksik5 ta(pi*an (enderita sakit ,ang akut 5 de(a(5 (a*aise5 perna-asan .epat dan dangka*5 /atuk5 n,eri dada sering diper/erat dengan na-as da*a(5 n,eri dapat (en,e/ar ke a/d)(en5 (enggigi*5 (eningis(us1

;erdasarkan usa+a ter+adap pe(/erantasan pneu()nia (e*a*ui usia5 pneu()nia dapat dik*asi-ikasikan@

(6)

a1 Pneu()nia /erat5 ditandai se.ara k*inis )*e+ sesak na-as ,ang di*i+at dengan adan,a tarikan dinding dada /agian /awa+1

 /1 Pneu()nia5 ditandai se.ar ak*inis )*e+ adan,a na-as .epat ,aitu pada usia $  /u*an  & ta+un -rekuensi na-as C% 3?(enit atau *e/i+5 dan pada usia &:C ta+un

'% 3?(enit atau *e/i+1

.1 ;ukan pneu()nia5 ditandai se.ara k*inis )*e+ /atuk pi*ek /iasa dapat disertai dengan de(a(5 tetapi tanpa terikan dinding dada /agian /awa+ dan tanpa adan,a na-as .epat1

$1 Usia %  $ /u*an

a1 Pneu()nia /erat5 /i*a ada tarikan kuat dinding dada /agian /awa+ atau na-as .epat ,aitu -rekuensi na-as B% 3?(enit atau *e/i+1

 /1 ;ukan pneu()nia5 /i*a tidak ada tarikan kuat dinding dada /agian /awa+ dan tidak ada na-as .epat1

Menurut Depkes RI 2$%%$8 k*asi-ikasi pneu()nia (enurut pr)gra( P$ ISPA antara *ain @

&1 Pneu()nia sangat /erat

Ditandai dengan sian)sis sentra* dan tidak dapat (inu(1 $1 Pneu()nia /erat

Ditandai dengan penarikan dinding dada5 tanpa sian)sis dan dapat (inu(1 71 Pneu()nia sedang

Ditandai dengan tidak ada penarikan dinding dada dan perna-asan .epat1 K*asi-ikasi pneu()nia atas dasar anat)(is dan eti)*)gis5 antara *ain @ &1 Pe(/agian anat)(is

a1 Pneu()nia *)/aris

 /1 Pneu()nia *)/u*aris 2/r)n.+)pneu()nia8 .1 Pneu()nia interstitia*is 2/r).+itis8

$1 Pe(/agian eti)*)gis

a1 ;akteria @ dip*).)..us pneu()niae5 pneu().)..us5 strept).)..us nerus5 d**  /1 irus @ respirat)r, s,n.,tia* 0irus5 0irus in-*uensa5 aden)0irus5 d**

.1 M,.)p*as(a pneu()nia

d1 !a(ur @ aspergi**us spe.ies5 .andida a*/i.ans5 d**

e1 Aspirasi @ kar)sen5 (akanan5 .airan a(ni)n5 /enda asing -1 Pneu()nia +ip)statik 

(7)

K*asi-ikasi se.ara garis /esar@

&1 Pneu()nia >)((unit, 2>)((unit, A.=uired Pneu()nia8

Suatu in-eksi akut parenki( paru ,ang sesuai dengan ge9a*a in-eksi akut5 diikuti dengan in-*trat pada -)t)t)raks5 ausku*tasi sesuai dengan pneu()nia1 Pasien tidak  perna+ dirawat atau /erada di-asi*itas kese+atan *e/i+ dari &' +ari se/e*u( ti(/u*

ge9a*a 2;art*ett5 $%%%81

$1 Pneu()nia N)s).)(ia*@

a1 "ea*t+ >are Ass).iated Pneu()nia Pne(u()nia pada pasien@

Dirawat di RS J $ +ari di IGD karena in-eksi ter9adi da*a( 6% +ari

;erada da*a( perawatan di ru(a+ 9angka pan9ang

"adir di RS untuk +e()dia*isis

Mendapat peng)/atan i((un)suppressi0e atau perawatan *uka

da*a( 7% +ari

 /1 ")spita* A.=uired Pneu()nia

Pneu()nia ,ang er9adi J '9a( sete*a+ (asuk ru(a+ sakit .1 I>U A.=uired Pneu()nia

d1 enti*at)r A.=uired Pneu()nia

(8)

E1 MANI&ESTASI KLINIS

Ge9a*a:ge9a*a ,ang /iasa dite(ukan ada*a+@

&1 ;atuk /erda+ak 2da+akn,a seperti *endir5 ke+i9auan atau seperti nana+8

$1 N,eri dada 2/isa ta9a( atau tu(pu* dan /erta(/a+ +e/at 9ika penderita (enarik na-as da*a( atau ter/atuk8

71 Menggigi* '1 De(a(

C1 Muda+ (erasa *e*a+ B1 Sesak na-as

1 Sakit kepa*a

1 Na-su (akan /erkurang 61 Mua* dan (unta+

&%1 Merasa tidak enak /adan &&1 Kekakuan sendi

&$1 Kekakuan )t)t

&1 PEMERIKSAAN PENUN4ANG

Pe(eriksaan penun9ang (enurut ;et< dan S)wden 2$%%$8 dapat di*akukan antara *ain @

&1 Ka9ian -)t) t+)rak diagn)sti.5 digunakan untuk (e*i+at adan,a in-eksi di paru dan status pu*()ner 2untuk (engka9i peru/a+an pada paru8

$1 Ni*ai ana*isa gas dara+5 untuk (enge0a*uasi status kardi)pu*()ner se+u/ungan dengan )ksigenasi

71 "itung dara+ *engkap dengan +itung 9enis untuk (enetapkan adan,a ane(ia5 in-eksi dan pr)ses in-*a(asi

'1 Pewarnaan gra( 2dara+8 untuk se*eksi awa* anti(ikr)/a

C1 Tes ku*it untuk tu/erku*in (engesa(pingkan ke(ungkinan T; 9ika anak tidak  /eresp)ns ter+adap peng)/atan

B1 !u(*a+ *euk)sit *euk)sit)sis pada pneu()nia /akteria*

1 Tes -ungsi paru5 digunakan untuk (enge0a*uasi -ungsi paru5 (enetapkan *uas dan  /eratn,a pen,akit dan (e(/antu (endiagn)sis keadaan

1 Spir)(etri statik5 digunakan untuk (engka9i 9u(*a+ udara ,ang diinspirasi

61 Ku*tur dara+  spesi(en dara+ untuk (enetapkan agens pen,e/a/n,a seperti 0irus dan /akteri

(9)

&%1 Ku*tur .airan p*eura spesi(en .airan dari r)ngga p*eura untuk (enetapkan agens  pen,e/a/ seperti /akteri dan 0irus

&&1 ;r)nk)sk)pi5 digunakan untuk (e*i+at dan (e(anipu*asi .a/ang:.a/ang uta(a dari p)+)n trake)/r)nk+ia* 9aringan ,ang dia(/i* untuk diu9i diagn)stik5 se.ara terapeutik digunakan untuk (enetapkan dan (engangkat /enda a sing1

&$1 ;i)psi paru se*a(a t)rak)t)(i5 9aringan paru dieksisi untuk (e*akukan ka9ian diagn)stik1

Sedangkan (enurut Engra( 2&668 pe(eriksaan penun9ang (e*iputi &1 Pe(eriksaan *a/)rat)riu(

a1 Leuk)sit5 u(u(n,a pneu()nia /akteri didapatkan *euk)sit)sis dengan  pred)(inan p)*i()r-)nuk*ear1 Leuk)penia (enun9ukkan pr)gn)sis ,ang  /uruk1

 /1 >airan p*eura5 eksudat dengan se* p)*i()r-)nuk*ear 7%%:&%%1%%%?((1 Pr)tein di atas $5C g?d* dan g*uk)sa re*ati- *e/i+ renda+ dari g*uk)sa dara+1

.1 Titer antistrept)*isin seru(5 pada in-eksi strept)k)kus (eningkat dan dapat (en,)k)ng diagn)sa1

d1 Kadang dite(ukan ane(ia ringan atau /erat1 $1 Pe(eriksaan (ikr)/i)*)gik 

a1 Spesi(en@ usap tengg)r)k5 sekresi nas)-aring5 /i*asan /r)nkus atau sputu( dara+5 aspirasi tra.+ea -ungsi p*eura5 aspirasi paru1

 /1 Diagn)sa de-initi- 9ika ku(an dite(ukan dari dara+5 .airan p*eura atau aspirasi paru1

71 Pe(eriksaan i(un)*)gis

a1 Se/agai upa,a untuk (endiagn)sis dengan .epat

 /1 Mendeteksi /aik antigen (aupun antigen spesi-ik ter+adap ku(an pen,e/a/1 .1 Spesi(en@ dara+ atau urin1

d1 Teknikn,a antara *ain@ >)nunter I((un)e Le.tr)p+)r)sis5 ELISA5 *ate3 agg*utinati)n5 atau *ate3 .)agu*ati)n1

'1 Pe(eriksaan radi)*)gis5 ga(/aran radi)*)gis /er/eda:/eda untuk tiap (ikr))rganis(e pen,e/a/ pneu()nia1

a1 Pneu()nia pneu()k)kus@ ga(/aran radi)*)gikn,a /er0ariasi dari in-i*trasi ringan sa(pai /er.ak:/er.ak k)ns)*idasi (erata 2/r)nk)pneu()nia8 kedua *apangan paru atau k)ns)*idasi pada satu *)/us 2pneu()nia *)/aris81 ;a,i dan anak:anak ga(/aran k)ns)*idasi *)/us 9arang dite(ukan1

(10)

 /1 Pneu()nia strept)k)kus5 ga(/agan radi)*)gik (enun9ukkan  /r)nk)pneu()nia di-us atau in-i*trate interstisia*is1 Sering disertai e-udi p*eura

,ang /erat5 kadang terdapat aden)pati +i*us1

.1 Pneu()nia stapi*)k)kus5 ga(/aran radi)*)gikn,a tidak k+as pada per(u*aan  pen,akit1 In-i*trat (u*a(u*a /erupa /er.ak:/er.ak5 ke(udian (e(adat dan (engenai kese*uru+an *)/us atau +e(it+)raks1 Perpadatan +e(it+)raks u(u(+,a penekanan 2BC85  $% (engenai kedua paru1

G1 KOMPLIKASI

Menurut Engra( 2&668 dan ;et< dan S)wden 2$%%$8 k)(p*ikasi ,ang sering ter9adi (en,ertai pneu()nia ada*a+ a/ses paru5 e-usi p*eura*5 e(pie(a5 gaga* na-as5 perikarditis5 (eningitis5 pneu()nia interstitia* (ena+un5 ate*ektasis seg(enta* atau *)/ar kr)nik5 ate*ektasis persiten5 rusakn,a 9a*an na-as5 ka*si-ikasi paru5 -i/r)sis paru5 /r)nkitis )/*iterati-dan /r)nki)*itis1

Pada pasien usia *an9ut usia risik) ter9adin,a k)(p*ikasi tinggi se/a/ struktur siste(  pu*()na* te*a+ /eru/a+ karena pr)ses penuaan 2k)(p*ain 9aringan paru (enurun5 ke(a(puan /atuk e-ekti- (enurun dan ke(a(puan ekspansi paru (enurun se/agai aki/at dari ka*si-ikasi karti*ag) 0erte/ra1

H1 PENATALAKSANAAN MEDIS

Pada penderita ,ang pen,akitn,a tidak ter*a*u /erat5 /isa di/erikan anti/i)tik per:)ra* 2*ewat (u*ut8 dan tetap tingga* di ru(a+1 Penderita ,ang *e/i+ tua dan penderita dengan sesak na-as atau dengan pen,akit 9antung atau paru:paru *ainn,a5 +arus dirawat dan anti/i)tik di/erikan (e*a*ui in-us1 Mungkin per*u di/erikan )ksigen ta(/a+an5 .airan intra0ena dan a*at  /antu na-as (ekanik1 Ke/an,akan penderita akan (e(/erikan resp)n ter+adap peng)/atan

dan keadaann,a (e(/aik da*a( waktu $ (inggu

Engra( 2&668 (en,atakan /a+wa penata*aksanaan (edis u(u( terdiri dari

&1 Far(ak)terapi @ anti/i)tik 2di/erikan se.ara intra0ena85 ekspekt)ran5 antipiretik dan ana*getik1

$1 Terapi )ksigen dan ne/u*isasi aer)s)* 71 Fisi)terapi dada dengan drainage p)stura*1

Da*a( (e*akukan terapi pada penderita pneu()nia5 ,ang per*u diper+atikan antara *ain @ &1 Per+atikan +idrasi1

(11)

71 Per+atikan 0)*u(e .airan agar tidak ada ke*e/i+an .airan karena se*eksi AD"  9uga akan /er*e/i+an1

'1 Sete*a+ +idrasi .ukup5 turunkan ..airan i10 C%:B% sesuai ke/utu+an1

C1 Disstres respirasi diatasi dengan )ksidasi5 k)nsentrasi tergantung dengan keadaan k*inis pengukuran pu*se )ksi(etri1

B1 Peng)/atan anti/i)tik@

a1 Penisi**in dan deri0atn,a1 ;iasan,a penisi*in S I C%1%%% unit?kg?+ari atau  penisi*i* pr)kain i1( B%%1%%% ?ka*i?+ari atau a(p+isi*in &%%% (g?kg;;?+ari 1

La(a terapi   &% +ari untuk kasus ,ang tidak ter9adi k)(p*ikasi1

 /1 A()ksisi**in atau a()ksisi**in p*us a(pisi**in1 Untuk ,ang resisten ter+adap a(pisi**in1

.1 K)(/inasi -*uk)sasi**in dan genta(isin atau se-a*)spirin generasi ketiga5 (isa* se-at)ksi(1

d1 K*)ra(-enik)* atau se-a*)sp)rin1 "1 In-*uensa5 K*e/sie**a5 P1 Aerugin)sa u(u(n,a resisten ter+adap a(pisi**in dan deri0atn,a1 Dapat di/eri k*)ra(-enik)* &%% (g?kg;;?+ari aatu se-a*)sp)rin1

e1 G)*)ngan (akr)*it seperti eritr)(isin atau r)ksittr)(isin1 Untuk pneu()nia karena M1 Pneu()niae1 R)ksitr)(isin (e(penetrasi 9aringan *e/i+ /aik dengan rasi) k)nsentrasi anti/i)tik di 9aringan di/anding p*as(a *e/i+ tinggi1 D)sis $ ka*i se+ari (eningkatkan .)(p*ian.e dan e--i.a.,1

-1 K*aritr)(isin1 Pun,a akti0itas &% ka*i erirt)(isin ter+adap >1 pneu()nie in 0itr) dan (e(penetrasi 9aringan *e/i+ /aik1

I1 PENEGAHAN

Untuk )rang:)rang ,ang rentan ter+adap pneu()nia5 *ati+an /erna-as da*a( dan terapi untuk (e(/uang da+ak5 /isa (e(/antu (en.ega+ ter9adin,a pneu()nia1 aksinasi /isa (e(/antu (en.ega+ /e/erapa 9enis pneu()nia pada anak:anak dan )rang dewasa ,ang  /eresik) tinggi ,akni @

&1 aksin pneu()k)kus 2untuk (en.ega+ pneu()nia karena Strept).)..us  pneu()niae8

$1 aksin -*u

71 aksin "i/ 2untuk (en.ega+ pneu()nia karena "ae()p+i*us in-*uen<ae t,pe /81 Upa,a pen.ega+an (erupakan k)(p)nen strategis da*a( pe(/erantasan pneu()nia pada anak terdiri dari pen.ega+an (e*a*ui i(unisasi dan upa,a pen.ega+an n)n:i(unisasi1

(12)

Pr)gra( Penge(/angan I(unisasi 2PPI8 ,ang (e*iputi i(unisasi DPT dan .a(pak ,ang te*a+ di*aksanakan pe(erinta+ se*a(a ini dapat (enurunkan pr)p)rsi ke(atian /a*ita aki/at  pneu()nia1 "a* ini dapat di(engerti karena .a(pak5 pertusis dan 9uga di-teri /isa 9uga

(en,e/a/kan pneu()nia atau (erupakan pen,akit pen,erta pada pneu()nia /a*ita1

Di sa(ping itu5 sekarang te*a+ tersedia 0aksin "i/ dan 0aksin pneu()k)kus k)n9ugat untuk  pen.ega+an ter+adap in-eksi /akteri pen,e/a/ pneu()nia dan pen,akit /erat *ain seperti

(eningitis1 Na(un 0aksin ini /e*u( (asuk da*a( Pr)gra( Penge(/angan I(unisasi 2PPI8 Pe(erinta+1

#ang tidak ka*a+ penting se/enarn,a ada*a+ upa,a pen.ega+an n)n:i(unisasi ,ang (e*iputi pe(/erian ASI eksk*usi-5 pe(/erian nutrisi ,ang /aik5 peng+indaran pa9anan asap r)k)k5 asap dapur dI* per/aikan *ingkungan +idup dan sikap +idup se+at ,ang kese(uan,a itu dapat (eng+indarkan ter+adap risik) terin-eksi pen,akit (enu*ar ter(asuk peng+indaran ter+adap pneu()nia 2Said $%%81

(13)

PATHWA

0irus ;akteri 9a(ur  

Masuk sasa*uran perna-asan

Paru:paru

;r)nkus 4 a*0e)*i

in-eksi Resik) pen,e/aran in-eksi

Peradangan/ inflamasi Resept)r n,eri@ "ista(ine Pr)stag*andin  /radikinin Resept)r peradangan Hi5$rt$r6i N!$ri Mi.)p*as(a 2(irip /akteri8 +ip)t+a*a(us Mengganggu kr9 (akr)-ag

)de(a  pr)duksi skreet

(ngkat 2$r#ihan jln na5a# td" $7$"ti7  dispnea 5ola na5a# tida" $7$"ti7   /atuk  ke*e*a+an  Nadi *e(a+ Anureksia  Nutrisi  /erkurang Pnekanan dia-rag(a

Di-usi gas antara O$ 4 >O$ di a*0e)*i terganggu

Gangguan 5$rtu"aran ga#

Kapasitas transp)rtasi O$ (enurun

Pe tekanan Intra a/d)(en

Sara- pusat

Intol$ran#i a"7ti7ita#

(14)

ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKA4IAN

&1 Data dasar pengka9ian pasien $1 Akti0itas?istira+at

Ge9a*a @ ke*e(a+an5 ke*e*a+an5 ins)(nia

Tanda @ *etargi5 penurunan t)*eransi ter+adap akti0itas1 71 Sirku*asi

Ge9a*a @ riwa,at adan,a

Tanda @ takikardia5 pena(pi*an ke(era+an5 atau pu.at '1 Makanan?.airan

Ge9a*a @ ke+i*angan na-su (akan5 (ua*5 (unta+5 riwa,at dia/etes (e**itus

Tanda @ sistensi a/d)(en5 ku*it kering dengan turg)r /uruk5 pena(pi*an kakeksia 2(a*nutrisi8

C1 Neur)sens)ri

Ge9a*a @ sakit kepa*a daera+ -r)nta* 2in-*uen<a8 Tanda @ perusakan (enta* 2/ingung8

B1 N,eri?ken,a(anan

Ge9a*a @ sakit kepa*a5 n,eri dada 2(eningkat )*e+ /atuk85 i(ra*gia5 artra*gia1 Tanda @ (e*indungi area ,ang sakit 2tidur pada sisi ,ang sakit untuk (e(/atasi gerakan8

1 Perna-asan

Ge9a*a @ adan,a riwa,at ISK kr)nis5 takipnea 2sesak na-as85 dispnea1 Tanda @

sputu(@(era+ (uda5 /erkarat

 perpusi@ pekak datar area ,ang k)ns)*idasi

 pre(ikus@ taksi* dan 0).a* /erta+ap (eningkat dengan k)ns)*idasi ;un,i na-as (enurun

Warna@ pu.at?sian)sis /i/ir dan kuku

Peningkatan Meta/)*is(e

(15)

1 Kea(anan

Ge9a*a @ riwa,at gangguan siste( i(un (isa*@ AIDS5 penggunaan ster)id5 de(a(1 Tanda @ /erkeringat5 (enggigi* /eru*ang5 ge(etar

61 Pen,u*u+an?pe(/e*a9aran

Ge9a*a @ riwa,at (enga*a(i pe(/eda+an5 penggunaan a*k)+)* kr)nis Tanda @ DRG (enun9ukkan rerata *a(a dirawat B: +ari

Ren.ana pe(u*angan@ /antuan dengan perawatan diri5 tugas pe(e*i+araan ru(a+

Diagn)sa ,ang (ungkin (un.u*

&1 Gangguan pertukaran gas /er+u/ungan dengan ketidaksei(/angan per-usi kapi*er a*0e)*ar 

$1 P)*a na-as tidak e-ekti- /er+u/ungan dengan ke*e*a+an )t)t perna-asan1

71 Ketidak e-ekti-an /ersi+an 9a*an na-as /er+u/ungan dengan )/struksi 9a*an na-as '1 Peningkatan su+u tu/u+ /er+u/ungkan dengan pr)ses in-eksi

C1 Int)*eransi akti0itas /er+u/ungkan dengan ketidaksei(/angan antara sup*ai dan ke/utu+an )ksigen5 ke*e(a+an5 ke*e*a+an

(16)

DA&TAR PUSTAKA

;et<5 >1 L15 4 S)wden5 L1 A $%%$5 ;uku saku keperawatan pediatri5 RG>5 !akarta1

;runner 4 Suddart+1 $%%$1 ;uku A9ar Keperawatan Medika* ;eda+5 a*i+ /a+asa@ Wa*u,) Agung15 #as(in Asi+15 !u*i15 Kun.ara15 I1(ade kar,asa5 EG>@ !akarta1

>)rwin5 E*i<a/et+ !1 $%%61 Buku Saku Patofisiologi1 !akarta1 Pene/it ;uku Ked)kteran EG> Depkes RI $%%$5 Ped)(an penanggu*angan P$ ISPA5 Depkes RI5 !akarta1

D).ter(an dan ;u**e.+ek1 Nursing In0enti)n >*assi-i.ati)ns 2NI>85 Editi)n '5 United States O- A(eri.a@ M)s/, E*se0eir A.ada(i. Press5 $%&71

"a** 4 Gu,t)n1 $%%B1 Buku Ajar Fisiologi Kedokteran1 Pener/it ;uku Ked)kteran EG>1 Maas5 M)r+ead5 !+)ns)n dan Swans)n1 Nursing Out >)(es 2NO>85 United States

O-A(eri.a@ M)s/, E*se0eir A.ada(i. Press5 $%&71

Referensi

Dokumen terkait

menunjukkan sikap hormat atau tidak percaya

Pemerintah baru/ memang harus memecahkan masalah pengangguran dengan solusi praktis/ yaitu melalui penciptaan wirausaha muda// Pengangguran terbuka saat in/

▪ Pada suhu yang cukup panas, gaya antara partikel yang satu dengan yang lainnya tidak dapat menahan partikel-partikel tersebut untuk tetap diam.. Partikel masih saling

KEMENTERIAN AG KANTOR KOTA PROBO TIA PEMBANGUNAN GEDUNG.

tentang Fembenturkan Ke[ompok Kerja unit Layanan Fengadaan Fen+bangt.rnan 3 (Trga] Ruang Kelas tsaru MANI Pangkalan Bun, karni yang berEandatangan di bawah ini se[aku

Kalium Nitrat merupakan zat kimia yang digunakan dalam proses produksi sebagai stabilisator untuk menjaga suhu bahan baku pada saat dipanaskan, dan dilebur sebelum

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan

[r]