• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN-LPPM UGM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN-LPPM UGM"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(Individu)

(Individu)

KULIAH KERJA NYATA

KULIAH KERJA NYATA

PEMBEL

PEMBELAJARAN

AJARAN PEMBERD

PEMBERDA

AY

YAA

AAN

N MASYA

MASYARAKAT

RAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADA

UNIVERSITAS GADJAH MADA

TAHUN : 20!

TAHUN : 20!

S

SU

UB

B U

UN

NIIT

T

:

: 0

0

U

UN

NIIT

T

:

:

J

JT

TG

G""0

0

K

KE

E#

#A

AM

MA

AT

TA

AN

N

:

: T

TIIN

NG

GK

KIIR

R

K

KO

OT

TA

A

:

:

S

SA

AL

LA

AT

TIIG

GA

A

P

PR

RO

OV

VIIN

NS

SII

:

: J

JA

A$

$A

A T

TE

EN

NG

GA

AH

H

D

Dii%

%u

u%

%u

un

n O

O&&'

'

::

N*

N* M

M%i%+

%i%+ : J,

: J,n-i

n-i A

A,u K

,u Ku%u*

u%u*%-u-i

%-u-i. S/K

. S/K'd

'd

N*1

N*1 M%i%+

M%i%+ : 34

: 345!23KU36767

5!23KU36767

SUBDIREKTORAT KKN

SUBDIREKTORAT KKN

DIREKTOR

DIREKTORAT PENGABDIAN

AT PENGABDIAN KEPA

KEPADA M

DA MASYA

ASYARAKAT

RAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADA

UNIVERSITAS GADJAH MADA

 YOGYA

 YOGYAKARTA

KARTA

20!

(2)

A/ P'ndu&un

Secara administratif desa Tingkir Lor termasuk dalam kelurahan Tingkir  Lor, kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Kali pertama mendengar kata “Tingkir Lor” yang ada dalam ingatan saya adalah Joko Tingkir. Legenda Joko Tingkir sudah tidak asing bagi saya, namun Tingkir Lor adalah sesuatu yang baru bagi saya. Oleh karenanya sebelum saya melakukan  plotting  lokasi KK terlebih dahulu saya pertama!tama melakukan pencarian le"at google. #upa!rupanya Tingkir  Lor merupakan desa "isata, yang terkenal dengan usaha kon$eksinya. %aya tarik "isata lain yang saya ketahui dari google adalah ga&ebo dengan pemandangan sa"ah dan pegunungan. 'ambaran tersebut menarik hati saya untuk memilih Tingkir Lor sebagai lokasi KK yang akan saya (alani selama ) bulan ke depan.

*ada tanggal ) o$ember )+- dari kampus '/ bersama nit JT'!+ diberangkatkan ke Salatiga. Kedatangan Tim KK disambut dengan hangat oleh 0bu 1amat di kecamatan. %engan penuh semangat ibu camat bercerita mengenai seluk beluk desa Tingkir Lor dan keramahan masyarakatnya. Setelah penyambutan di kecamatan, tibalah saya di lokasi KK di desa Tingkir Lor. Tim KK disambut dengan baik oleh Lurah Tingkir Lor dan pengurus desa "isata. %engan penyambutan Tim KK di kelurahan, secara resmi mahasis"a mahasis"i KK!**/ '/ *eriode 'asal )+- diterima untuk melaksanan kegiatan dan program!program di Tingkir Lor.

*rogram tema yang diangkat adalah “/e"u(udkan Tingkir Lor sebagai desa 2isata dengan Sapta *esona”. Kali pertama melihat secara langsung di lapangan, Tingkir Lor tidak seperti desa "isata seperti bayangan saya, meskipun di kelurahan terdapat plank %esa 2isata Tingkir Lor. %i depan kelurahan terdapat kamar mandi umum dalam kondisi tidak tera"at. 3ahkan toko!toko di kanan dan kiri yang saya lihat agaknya sepi. Kegiatan pari"isata (uga tidak terlalu tampak disana. *ada a"alnya saya belum melihat ob(ek yang menarik untuk dapat men(adi daya tarik "isata.

Selama beberapa hari a"al di Tingkir Lor bersama rekan!rekan, saya banyak melakukan sur$ey dan obser$asi lapangan, dan tentu sa(a bersosialisasi dengan masyarakat. Tidak sulit bagi mahasis"a KK memperkenalkan diri karena mereka masih terkenang dengan Tim KK!**/ '/ yang bertugas di Tingkir Lor sebelumnya. Tim KK kali ini pun mendapat sambutan positif dari

(3)

masyarakat, dan mereka berharap dapat men(adikan Tingkir Lor seperti rumah sendiri. 3anyak hal baru dan menarik yang saya dapatkan dari masyarakat di Tingkir Lor. Seperti diketahui mayoritas "arga di Tingkir Lor bermata pencaharian dengan membuka usaha kon$eksi. Selain itu suasana religius sangat terasa disini, dimana hampir seluruh "arga Tingkir Lor memeluk 0slam. Keberadaan mas(id, musholla, langgar, pesantren dan madrasah membuat suasana di Tingkir  Lor seperti kota santri.

Selama kurang lebih ) bulan di Tingkir Lor, saya dengan teman!teman satu Subunit  tinggal di T*S. T*S sendiri merupakan singkatan dari Tempat *elatihan saha Santri, yang berada di lantai ), sementara di lantai  digunakan sebagai madrasah pada siang sampai sore hari. Tidak (auh dari T*S terdapat sebuah mas(id, yang konon menurut tokoh masyarakat dulunya disitu terdapat langgar Jaka Tingkir. Sayang sekali bangunan mas(id sudah terbilang modern, tidak tampak kekunaannya lagi. %ari informasi yang tercantum mas(id tersebut telah berdiri se(ak tahun 4++!an.

5al menarik lain yang saya (umpai disini adalah rumah papan kayu, atau biasa disebut sebagai gebyok. 3erbeda dengan gebyok yang ada di Solo, Jog(a, ataupun seperti di daerah pesisir 6Kudus, Jepara7, gebyok yang ada di Tingkir Lor  pada umumnya memiliki ornamen hias yang sederhana. /eskipun demikian saya sangat tertarik dengan rumah!rumah gebyok di Tingkir Lor.

Tidak hanya gebyok, saya mendapatkan banyak mendengar cerita dari "arga mengenai cerita kali 1engek, maupun cerita tokoh!tokoh yang kini makamnya berada di Tingkir Lor. 1erita!cerita tersebut sangatlah menarik bagi saya. Terlebih ketika mendengar cerita tersebut langsung dari sesepuh. Sangat disayangkan kini semakin banyak generasi muda yang tidak mengetahui cerita! cerita tersebut. /eskipun cerita!cerita tersebut belum tentu benar ter(adi di masa lalu, namun sebagai bagian dari tradisi cerita!cerita semacam itu merupakan salah satu budaya yang berkembang dalam suatu masyarakat. Karenanya cerita! cerita tersebut perlu sekali untuk dilestarikan.

(4)

// P'n8,n B-in dn P'-u&n8n K'*nu%in

%alam pengumpulan data mengenai folklore maupun gebyok yang ada di Tingkir Lor, saya banyak menggali informasi dari masyarakat. Sebagian besar  orang yang saya (umpai kurang mengetahui dengan (elas folklore yang ada. *ada umumnya mereka yang mengetahui mengenai cerita!cerita tentang se(arah Tingkir Lor telah berusia lan(ut. Selain menggali informasi dari masyarakat, saya banyak menggali informasi dari sesepuh dan tokoh masyarakat di Tingkir Lor. %ari beliau!beliau inilah saya mendengar banyak cerita baru yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Jika selama ini daerah yang bernama Tingkir sangat melekat dengan legenda Joko Tingkir, di Tingkir Lor rupa!rupanya tidak hanya Joko Tingkir sa(a terdapat beberapa folklore terkait dengan tokoh!tokoh berse(arah yang menarik untuk digali lebih lan(ut.

Selama proses pengumpulan data saya bertemu dan berdialog dengan banyak orang. 3anyak hal menarik yang saya lihat selama saya melakukan per(alanan menyusuri (alan!(alan. Keramah tamahan dan kehangatan "arga Tingkir Lor sangat terasa, terlebih ketika mereka tahu bah"a saya adalah mahasis"a yang sedang KK. /ereka tidak segan untuk dia(ak mengobrol dan men(a"ab pertanyaan. Saya tidak hanya mendapat informasi, tidak (arang mereka bercerita tentang kehidupan mereka, serta memberi nasehat dan pela(aran hidup.

/2/ K'-'1&i9-n d&*

M%,1-Selama dua bulan berada di lokasi KK tentu sa(a sebagai bagian dari masyarakat Tingkir Lor, saya tidak hanya melaksanakan ke"a(iban saya sebagai mahasis"a KK. Keterlibatan mahasis"a KK sangat diharapkan oleh masyarakat tidak sa(a secara formal namun (uga secara informal. Justru dari kegiatan informal ini yang lebih mendekatkan mmahasis"a dengan "arga masyarakat. Kegiatan seperti ker(a bakti rutin yang dilakukan setiap minggu, meskipun secara tenaga ataupun mahasis"a KK tidak terlalu banyak beker(a namun masyarakat sangat menghargai kedatangan mahasis"a KK. Sebaliknya mahasis"a KK (uga banyak dilibatkan dalam kegiatan di desa, seperti dilibatkan dalam pembuatan desain dan beberapa kegiatan!kegiatan di sekitar  lingkungan.

(5)

/4/ H*9-n3Tn-n8n

5ambatan yang tidak dapat dihindari adalah dalam menghadapi cuaca. *ada minggu!minggu kedua dan seterusnya ketika memasuki musim penghu(an, seringkali ketika akan melakukan kegiatan, hu(an tiba!tiba turun. 5al ini sangat menyulitkan ketika sedang mengambil gambar rumah gebyok. 5ambatan lain yang ada terkadang muncul dalam masyarakat sendiri. %alam penyebutan desa Tingkir Lor sebagai desa "isata, banyak memunculkan pro dan kontra, terlebih ketika melaksanakan program unit yang berkaitan dengan pari"isata. /eskipun demikian hal ini (ustru men(adi tantangan untuk memberi pembuktian kepada masyarakat. Tantangan lain adalah ketika mencari potensi "isata baru yang dapat dikembangkan. 5al ini cukup menarik karena sebenarnya selain "isata yang sudah ada, masih banyak potensi!potensi yang belum dikembangkan.

// J';1in8 K'*i-1n dn P'1n S'1-

M%,1-%alam melaksanakan program!program KK, tentu sa(a mahasis"a KK tidak dapat ber(alan sendiri. *ihak kelurahan telah banyak membantu dalam pelaksanaan program seperti peri(inan, dalam beberapa kegiatan kelurahan (uga melibatkan mahasis"a KK seperti dalam mengikuti lomba antar kelurahan. 3ersama 2arga *eduli 8ids 62*87 Tingkir Lor dengan ker(asama dengan mahasis"a KK berhasil meraih (uara satu dalam lomba poster *eringatan 5ari  8ids se!Salatiga. *eran masyarakat (uga sangat membantu dalam pelaksanaan program!program. Ketika melaksanakan program me!mural kali 1engek, mahasis"a KK melibatkan para pemuda Tingkir Lor.

/!/ H%i& K'8i-n

/!// P'n,u&un K'%'-n R'<1du%i N/ S'-1 : /2/0!

S--u% : T'1%'&'%in J'ni% K'8i-n : P Nn T'*

Setelah mengobser$asi permasalahan kesehatan di lapangan, yaitu dengan bertanya langsung dengan "arga setempat dan (uga puskesmas, kami

(6)

mengetahui bah"a angka penderita 509:80%S di Salatiga cukup tinggi. Selain itu, "arga (uga menyatakan keingintahuan soal bagaimana men(aga kesehatan reproduksi.

Oleh karena itu, kami mahasis"a kluster Kesehatan membuat program penyuluhan kesehatan reproduksi. *enulis dan rekan mengadakan penyuluhan kesehatan reproduksi di *KK #2 +-, *KK #T +, #T +), dan S% Tingkir +).

Saya (uga membuat beberapa poster kesehatan terkait hari 80%S yang  (atuh pada  %esember )+-. *oster tersebut akan dipa(ang di kelurahan dan KK 6nit Kesehatan Ker(a7. Sebelumnya, poster tersebut diikutkan dalam lomba  (alan sehat dalam meperingati hari 80%S yang diselenggarakan pemeritah Kota

Salatiga.

/!/2/ P'&-in Bisnis Online N/ S'-1 : 4//0!

S--u% : T'1%'&'%in J'ni% K'8i-n : P T'*

Target masyarakat berubah, semula ibu ; ibu men(adi pemuda dan

pemudi. 5al ini disebabkan, ibu ; ibu #2 - sudah sibuk dengan keseharian dan belum mahir pengoperasian internet, sehingga materi dirasa kurang optimal.

*emuda dan pemudi dipilih karena internet lebih dekat dengan keseharian sehingga dalam penguasaan materi diharap lebih mampu.

Saya melakukan pelatihan di S/* 3ina /adani, pemudi #2 -, dan santri *ondok *esantren /asyithoh. Kegiatan di S/* 3ina /andani dibagi men(adi dua sesi. Sesi pertama mepela(ari marketing secara umum, sesi kedua mempela(ari teknik ber(ualan pada social media. /ateri yang dia(arkan antara lain< ===, yyy. Kegiatan ini mendapat respon baik, yaitu beberapa sis"i meminta sesi tambahan dalam mepela(ari marketing $ia 0 nstagram.

*enyuluhan di #2 - dan *ondok *esantren /asyithoh satu sesi untuk materi keseluruhan. 5asil dari program ini, "arga men(adi semangat dan

(7)

tercerahkan dalam melihat peluang usaha, terutama marketing hasil kon$eksi dan K/ desa "isata Tingkir Lor.

/!/4/ S'n* S'- I9u " I9u Kd' Su9%'-1 : /2/!

S--u% : T'1%'&'%in J'ni% K'8i-n : P Nn T'*

 8kti$itas sebagai ibu rumah tangga, buruh (ahit, dan lainnya menimbulkan kekakuan otot dan dalam (angka pan(ang mengganggu kesehatan.

Saya dan rekan Subnit  membuat gerakan senam yang mudah diikuti dengan lagu popular yang ener(ik. Senam tersebut dilakukan setelah kegiatan ker(a bakti setiap /0nggu pagi di #T + dan +) #2 -. Senam ini mendapat respon baik, dilihat dari antusiasme "arga.

3ahkan, "arga merasa durasi kurang lama, sehingga satu siklus senam dapat diulang hingga tiga kali. *rogram ini (uga mendapat dukungan positif  dengan pengadaan speaker besar yang digagas oleh "arga.

#espon "arga setelah rutin senam setiap /0nggu yaitu badan lebih ener(ik dan sangat menghibur.

Kami melakukan pemberdayaan keberlan(utan kegiatan dengan melatih pemudi #2 - untuk mena(di instruktur senam, supaya setelah KK berakhir, kegiatan senam masih dapat rutin dilakukan. 8da empat pemudi yang kami latih, kami (uga memberi 1% senam, dan buku gerakan senam.

/!// P'&-in Pid- B% A%in8 un-u Si%+ SD S'-1 : 4//02

S--u% : T'1%'&'%in J'ni% K'8i-n : P T'*

Saya menga(ar pidato 3ahasa 0ndonesia dan 3ahasa 0nggris di /adrasah 0btidaiyah /a>arif kelas ? dan @. Kegiatan dibagi men(adi ? sesi yang dipecah 

(8)

hari  sesi. Sesi pertama berisi materi singkat tentang pidato baik itu ciri maupun cara memba"akan pidato secara menarik serta 3ahasa 0nggris praktis yang digunakan dalam pidato. Kemudian pada akhir sesi, sis"a diberi tugas yaitu membuat pidato singkat dalam 3ahasa 0ndonesia.

Sesi kedua, materi 3ahasa 0nggris dan membacakan tugas pidato sesi  di depan kelas. Tugas pidato dikumpulkan, kemudian saya dan rekan mener(emahkan pidato tersebut dalam 3ahasa 0nggris. %alam teks pidato yang sudah diter(emahkan, ada kamus kecil untuk diisi oleh sis"a.

*ada sesi ketiga, sis"a mengisi kamus kecil pidato dan membacakan pidato 3ahasa 0nggris di depan kelas. Sis"a sangat antusias. 2alaupun pengucapan dan gaya pidato belum sempurna, kepercayaan diri sis"a patut diapresiasi.

%i akhir sesi, sis"a merasa 3ahasa 0nggris ternyata mudah, dan tertarik untuk lebih (auh mempela(ari.

.

/!/!/ E%<&1%i O9;' $i%- A&* Kd' S'-1 : 4/2/0

S--u% : T'1%'&'%in J'ni% K'8i-n : P T'*

*esona alam desa "isata belum dikemas dengan baik, akibatnya "isata"an bingung dengan rute "isata.

Kegiatan yang dilakukan yaitu tracking ob(ek "isata baru bersama "arga yang ingin direkrut men(adi tour guide desa "isata, pembuatan mural sebagai ikon "isata, dan desain layout atlas "isata.

Tracking ob(ek "isata bersama tour guide baru menghasilkan rute (alan santai mele"ati ga&ebo, rumah "arga kabupaten Semarang, sungai kecil, kebun, hutan, dan persa"ahan. 2isata ini memakan "aktu kurang lebih satu (am.

(9)

/!/=/ P'*9u-n Kn%'< Lnd*1 D'% $i%- B'1u< Mu1&

Kd' Su9%'-1 : 4/2/0

S--u% : T'1%'&'%in Si>- P181* : P T'*

Selama ini promosi tergantung pemerintah. Tidak adanya landmark  untuk berfoto membuat $iral melalui social media kurang berkembang.

*embuatan mural melibatkan seluruh unit dan pemuda Tingkir Lor, dimulai dari desain mural, pemilhan cat, hingga eksekusi pembuatan mural. 5asilnya, "arga sekitar merasa terhibur dan pemandangan men(adi lebih menarik. 3eberapa "arga pun berfoto di mural dan mengupload di social media. 5al ini sangat diharapkan sebagai bentuk promosi $iral desa "isata.

/!/6/ D'%in L,u- A-&% P1i+i%-

Kd' Su9%'-1 : 4/2/02

S--u% : T'1%'&'%in Si>- P181* : P T'*

2isata"an dan tour guide kesulitan dalam menemukan ob(ek "isata di desa ini. 8tlas pari"isata akan memudahkan "isata"an dalam men(ela(ahi desa. Layout atlas dibuat menarik dan dipisahkan antar bagian. 3agian "isata belan(a, kuliner, mebel, kesehatan, dan religi.

/=/ T'*un B1u dn Uni

Temuan yang saya dapatkan di Tingkir Lor diantaranya adalah cerita folklore. Salah satunya cerita mengenai Kali 1engek, dimana diceritakan ada seorang "ali yang ber(alan dari Sen(oyo kemudian ber(alan sampai di Tingkir 

(10)

sambil menyeret tongkatnya, sesampainya di Tingkir ia mendengar suara tangisan bayi, adapun kemudian kali tersebut diberi nama Kali 1engek. *enyebutan Kali 1engek sendiri hanya digunakan untuk menyebut kali yang berada di pinggir (alan sampai menu(u kelurahan. Terkait dengan tinggalan arkeologis berupa makam di Tingkir Lor, rupa!rupanya banyak berkaitan dengan cerita!cerita folklore, seperti cerita Kyai Sandang.

/6/ P-'n%i dn P'n8'*9n8n

*otensi "isata yang dimiliki Tingkir Lor sebagai desa "isata masih banyak dapat dikembangkan. Terlebih masyarakat Tingkir Lor sendiri pada dasarnya adalah masyarakat yang ramah dan ra(in beker(a. amun sayang sekali dalam pengembangan desa "isata, pengelola desa "isata saat ini agaknya kurang memanfaatkan S%/ yang ada di Tingkir Lor.

*engembangan sebagai desa "isata selama ini hanya dikenal di sekitar  kelurahan dan sa"ah ga&ebo. 2isata melihat kehidupan masyarakat desa tentu akan sangat menarik bagi "isata"an asing maupun dalam negeri, apalagi hidup ditengah!tengah masyarakat Tingkir Lor. Suasana yang religius (uga sangat menarik dengan adanya beberapa pondok pesantren, dan acara!acara keagamaan, seperti penga(ian rutin untuk mengembangkan Tingkir Lor tidak hanya sebagai desa "isata kon$eksi, namun (uga desa "isata religi.

2/ KESIMPULAN

/endengar cerita lebih banyak membuka "a"asan penulis tentang Tingkir Lor yang tidak hanya sebuah desa di Salatiga yang terkenal dengan industri kon$eksinya. Kegiatan sudah dilakukan dan mendapat respon positif  "arga. *engetahuan mengenai kesehatan reproduksi meningkat, keinginan hidup sehat dan aktif melalui senam mulai terbentuk, sis"a S% lebih tergerak mempela(ari 3ahasa 0nggris serta kepercayaan diri dalam tampil di depan kelas, pemuda dan pemudi lebih giat mencari peluang usaha le"at internet, dan promosi desa "isata serta perekrutan S%/ tour guide lebih tertata.

(11)

4/ SARAN

*enyuluhan lebih lan(ut dengan tema lain. Tema yang disukai dan diperlukan masyarakat. ntuk ke depan, masyarakat ingin tema  parenting . Sementara itu, kegiatan senam harus terus dilan(utkan, ditambah modifikasi gerakan,

*elatihan bisnis online dengan trik dan materi baru serta merekrut lebih banyak audiens pelatihan.

/ LAMPIRAN

?- / P'n,u&un K'%'-n R'<1du%i

*enyuluhan di #T+) #2

(12)

*emasangan poster penyuluhan di KK Kelurahan ?- 4/ P'&-in Bi%ni% Online

*elatihan di S/* 3umi /adania. *eserta tampak khidmat mencatat materi.

?- / P'&-in Bi%ni% Online

*elatihan tambahan yang diminta oleh sis"i S/* 3umi /adania

(13)

*elatihan ke pemudi #2

-?- =/ S'n* S'- I9u @ I9u

Kegiatan senam diadakan setelah ker(a bakti setiap /inggu pagi.

?- 6/ S'n* S'- I9u @ I9u

%ukungan "arga dengan menyediakan speaker besar. Sebelumnya, speaker  yang digunakan milik mahasis"a dan berukuran kecil.

(14)

?- 5/ P'&-in Pid- B% A%in8 un-u Si%+ SD

Suasaana menga(ar di kelas ? /0 /a>arif 

?- 7/ P'&-in Pid- B% A%in8 un-u Si%+ SD

M'n,&in vocab d1i <<n -u&i%

?- 0/ P'&-in Pid- B% A%in8 un-u Si%+ SD

*idato di depan kelas

(15)

Kegiatan tracking menyusuri sa"ah, sungai, dan pedesaan untuk mencari rute "isata tracking.

?- 2/ E%<&1%i O9;' $i%- A&*

5ail dari kegiatanini adalah diteukannya rute tracking  untuk "isata alam.

?- 4/ P'*9u-n Kn%'< Lnd*1 D'% $i%- B'1u< Mu1&

Konsep desain mural yang digagas bersama pemuda Tingkir Lor 

(16)

/engecek kondisi tembok

?- !/ D'%in Layout  A-&% P1i+i%-

%esain menggunakan 1orel %ra".

?- =/ D'%in Layout  A-&% P1i+i%-

Siang dan malam menger(akan desain layout.

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini saya selaku responden bersedia diberikan edukasi setiap bulan, dilakukan pengukuran lingkar pinggang, berat badan, tekanan darah dan bersedia diambil sampel

[r]

maka Pokja Pengadaan Barang/Jasa Pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2016 mengumumkan Paket tersebut di atas dengan rincian sebagai

Sementara itu, rendahnya harga jagung asal impor dapat disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut: (1) Tingkat efisiensi usahatani jagung di negara eksportir (utamanya

Kandungan gizi terutama protein tepung kepala, tu- lang dan hati pada Tabel 1 menunjukkan bahwa lim- bah pengolahan ikan sidat memiliki nilai gizi yang tidak kalah dari

Proses perkembangan selanjutnya adalah goa-goa yang terbentuk akan menyatu rekahan satu dengan yang lain sehingga membentuk suatu lorong panjang di bawah permukaan dan menjadi

Faktor- faktor yang berpengaruh terhadap angka kebuntingan setelah dilakukan sinkronisasi estrus di Kabupaten Lampung Tengah adalah jumlah pemberian hijauan yang

[r]