• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Jaringan Komputer - Modul 1.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Praktikum Jaringan Komputer - Modul 1.docx"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Isi

Daftar Isi

DAFTAR GAMBAR ... 2 DAFTAR GAMBAR ... 2 BAB 1 PENDAHULUAN ... 4 BAB 1 PENDAHULUAN ... 4 1.1. 1.1. Latar Belakang Latar Belakang ... ... 44 1.2. 1.2. Tujuan ...Tujuan ... ... 55 BAB II TEORI PENUNJANG ... 6

BAB II TEORI PENUNJANG ... 6

2.1. 2.1. Teori Dasar Teori Dasar ... ... 66 2.2. 2.2. Teori Tambahan Teori Tambahan ... . 1515 2.2.1. 2.2.1. Tipe Tipe Jaringan Jaringan Komputer Komputer ... ... 1616 2.2.2. 2.2.2. Jenis-jenis Jenis-jenis Jaringan Jaringan Komputer Komputer ... ... 1919 BAB III METODELOGI PERCOBAAN ... 21

BAB III METODELOGI PERCOBAAN ... 21

3.1. 3.1. Alat dan Alat dan Bahan Bahan ... .... 2121 3.2. 3.2. Langkah Kerja Langkah Kerja ... ... 2121 BAB IV BAB IV ANALISA ANALISA ... ... 3333 4.1. 4.1. Hasil Praktikum Hasil Praktikum ... . 3333 4.1.1. 4.1.1. Praktikum Praktikum 1 1 ... ... 3333 4.1.2. 4.1.2. Praktikum Praktikum 2 2 ... ... 3636 4.1.3. 4.1.3. Praktikum Praktikum 3 3 ... ... 3939 4.1.4. 4.1.4. Praktikum Praktikum 4 4 ... ... 4040 4.2. 4.2. Pembahasan ...Pembahasan ... ... 4343 4.2.1. 4.2.1. Analisis Analisis Data Data ... ... 4343 BAB V PENUTUP ... 45 BAB V PENUTUP ... 45 5.1. 5.1. Kesimpulan ...Kesimpulan ... ... 4545 5.2. 5.2. Saran Saran ... . 4545 DAFTAR PUSTAKA ... 47 DAFTAR PUSTAKA ... 47

(2)
(3)

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Gambar 1 1 Shortcut Cisco Shortcut Cisco Packet Packet Tracer Tracer ... 6... 6 Gambar

Gambar 2 Jendela 2 Jendela Kerja Cisco PaKerja Cisco Packet Tracer cket Tracer ... 7.... 7 Gambar

Gambar 3 3 Daftar Perangkat Daftar Perangkat Cisco PaCisco Packet cket Tracer ...Tracer ... . 77 Gambar

Gambar 4 Jenis dari 4 Jenis dari perangkat Cisco Packet perangkat Cisco Packet Tracer Tracer ... 7... 7 Gambar

Gambar 5 Router 5 Router pada Cisco pada Cisco Packet Tracer Packet Tracer ... 8... 8 Gambar

Gambar 6 Switch 6 Switch pada Cisco pada Cisco Packet Tracer Packet Tracer ... 9... 9 Gambar

Gambar 7 Hub 7 Hub pada Cisco pada Cisco Packet Tracer Packet Tracer ... 9... 9 Gambar

Gambar 8 Access 8 Access Point pada Point pada Cisco Packet Cisco Packet Tracer ...Tracer ... 10... 10 Gambar

Gambar 9 9 Connector pada Connector pada Cisco Packet Cisco Packet Tracer Tracer ... 10... 10 Gambar

Gambar 10 Perangkat 10 Perangkat akhir pada Cisco akhir pada Cisco Packet Tracer Packet Tracer ... 11... 11 Gambar

Gambar 11 Wan Em11 Wan Emulation pada Cisco Packet ulation pada Cisco Packet Tracer Tracer ... 11... 11 Gambar

Gambar 12 Custom Made 12 Custom Made Device pada Cisco Device pada Cisco Packet Tracer Packet Tracer ... 12... 12 Gambar

Gambar 13 Perangkat 13 Perangkat multiuser pada Cisco multiuser pada Cisco Packet Tracer Packet Tracer ... 12... 12 Gambar

Gambar 14 Mode 14 Mode Realtime pada Realtime pada Cisco Packet Cisco Packet Tracer Tracer ... 13... 13 Gambar

Gambar 15 Mode 15 Mode Simulation pada Cisco Simulation pada Cisco Packet Tracer Packet Tracer ... 14... 14 Gambar

Gambar 16 16 Jaringan Jaringan Peer-to-Peer Peer-to-Peer ... .... 1717 Gambar

Gambar 17 17 Jaringan Workgroup Jaringan Workgroup ... .... 1818 Gambar

Gambar 18 18 Jaringan Server Jaringan Server Based Based ... . 1818 Gambar

Gambar 19 Latihan 19 Latihan 1 - 1 - Penambahan Switch Penambahan Switch ... 21... 21 Gambar

Gambar 20 Latihan 20 Latihan 1 - 1 - Penambahan Client Penambahan Client ... ... 2222 Gambar

Gambar 21 Latihan 21 Latihan 1 - 1 - Penambahan Kabel Penambahan Kabel ... ... 2222 Gambar

Gambar 22 Latihan 22 Latihan 1 - 1 - KonfigurKonfigurasi IP asi IP ... 23... 23 Gambar

Gambar 23 Latihan 23 Latihan 1 - 1 - Contoh Ping Contoh Ping ... 25... 25 Gambar

Gambar 24 Latihan 24 Latihan 2 - 2 - Topologi Jaringan Topologi Jaringan ... 26... 26 Gambar

Gambar 25 25 Latihan Latihan 2 2 - - Filter Simulation Filter Simulation ... ... 2727 Gambar

Gambar 26 Latihan 26 Latihan 2 - 2 - Contoh proses Contoh proses Capture Capture ... 27... 27 Gambar

Gambar 27 Latihan 27 Latihan 3 - 3 - Topologi Jaringan Topologi Jaringan ... 28... 28 Gambar

(4)

Gambar

Gambar 29 Latihan 29 Latihan 3 - 3 - Contoh Proses Capture Contoh Proses Capture ... 29... 29 Gambar

Gambar 30 Latihan 4 30 Latihan 4 - Penambahan - Penambahan Perangkat Perangkat ... 30... 30 Gambar

Gambar 31 Latihan 31 Latihan 4 - 4 - Topologi Jaringan Topologi Jaringan ... 31... 31 Gambar

Gambar 32 Latihan 32 Latihan 4 - 4 - Filter Simulation Filter Simulation ... 32... 32 Gambar

Gambar 33 Latihan 33 Latihan 4 - 4 - Contoh Proses Capture Contoh Proses Capture ... 32... 32 Gambar

Gambar 34 34 Hasil Hasil Ping Ping Praktikum 1 Praktikum 1 ... .. 3333 Gambar

Gambar 35 35 Hasil Hasil Ping Ping Praktikum 1 Praktikum 1 ... .. 3434 Gambar

Gambar 36 36 Hasil Hasil Ping Ping Praktikum 1 Praktikum 1 ... .. 3535 Gambar

Gambar 37 37 Hasil Hasil Ping Ping Praktikum 2 Praktikum 2 ... .. 3636 Gambar

Gambar 38 Cara Kerja Hub saat 38 Cara Kerja Hub saat Pengiriman Paket pada Praktikum 2 Pengiriman Paket pada Praktikum 2 ... 36... 36 Gambar

Gambar 39 Hasil 39 Hasil Simulation Pengiriman pada Simulation Pengiriman pada Praktikum 2 Praktikum 2 ... 37... 37 Gambar

Gambar 40 Cara Kerja Hub saat 40 Cara Kerja Hub saat Feedback Paket pada Praktikum 2 Feedback Paket pada Praktikum 2 ... 37.. 37 Gambar

Gambar 41 Hasil 41 Hasil Simulation Feedback pada Simulation Feedback pada Praktikum 2 Praktikum 2 ... .. 3838 Gambar

Gambar 42 Hasil 42 Hasil Test Ping Test Ping pada Praktikum pada Praktikum 3 3 ... .. 3939 Gambar

Gambar 43 Hasil 43 Hasil Pengiriman Packet pada Pengiriman Packet pada Praktikum 3 Praktikum 3 ... 40.... 40 Gambar

Gambar 44 Hasil Ping dari PC 44 Hasil Ping dari PC Clint Hub ke Client Switch pada Clint Hub ke Client Switch pada Praktikum 4 ... 40Praktikum 4 ... 40 Gambar

Gambar 45 Cara Kerja 45 Cara Kerja Hub saat Pengiriman Data Hub saat Pengiriman Data pada Praktikum 4 pada Praktikum 4 ... 41.. 41 Gambar

Gambar 46 Keterangan 46 Keterangan simbol X simbol X pada Praktikum pada Praktikum 4 ...4 ... ... 41... 41 Gambar

Gambar 47 Cara 47 Cara Kerja Switch pada Kerja Switch pada Praktikum 4 Praktikum 4 ... 42... 42 Gambar

Gambar 48 Cara Kerja 48 Cara Kerja Hub saat Pengiriman Feedback Hub saat Pengiriman Feedback pada Praktikum 4 ... 42pada Praktikum 4 ... 42 Gambar

(5)

BAB 1

BAB 1

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1.

1.1.

Latar Belakang

Latar Belakang

Penggunaan teknologi informasi saat ini telah mencakup seluruh aspek kehidupan.

Penggunaan teknologi informasi saat ini telah mencakup seluruh aspek kehidupan.

Hampir setiap hari muncul berbagai informasi dan inovasi terbaru dalam bidang

Hampir setiap hari muncul berbagai informasi dan inovasi terbaru dalam bidang

teknologi informasi. Hal ini disebabkan oleh penerapan teknologi yang bersifat

teknologi informasi. Hal ini disebabkan oleh penerapan teknologi yang bersifat

fleksibel. Penerapan teknologi informasi biasanya bersifat jasa atau layanan yang

fleksibel. Penerapan teknologi informasi biasanya bersifat jasa atau layanan yang

digunakan untuk meningkatkan suatu hasil atau untuk mencapai tujuan para

digunakan untuk meningkatkan suatu hasil atau untuk mencapai tujuan para

 penggunanya.

 penggunanya.

Jaringan komputer merupakan salah satu cara dari penerapan teknologi informasi.

Jaringan komputer merupakan salah satu cara dari penerapan teknologi informasi.

Karena pentingnya jaringan komputer, saat ini hampir seluruh perusahaan

Karena pentingnya jaringan komputer, saat ini hampir seluruh perusahaan

menggunakan media jaringan komputer dalam komunikasi datanya. Karena melalui

menggunakan media jaringan komputer dalam komunikasi datanya. Karena melalui

 jaringan komputer di ijinkan pengaksesan atau komunikasi data secara bersama.

 jaringan komputer di ijinkan pengaksesan atau komunikasi data secara bersama.

Jaringan komputer tersebut dapat di kelompokan yang terdiri dari tiga jenis diantaran

Jaringan komputer tersebut dapat di kelompokan yang terdiri dari tiga jenis diantaran ya

ya

LAN (Local Area Network) ,MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide

LAN (Local Area Network) ,MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide

Area Network ). Dalam membagun suatu jaringan komputer di butuhkan teknik dalam

Area Network ). Dalam membagun suatu jaringan komputer di butuhkan teknik dalam

 bidang

 bidang jaringan,

jaringan, namun

namun pada

pada kenyataannya

kenyataannya tidak

tidak banyak

banyak orang

orang yang

yang meguasai

meguasai

 pengetahuan

 pengetahuan tersebut

tersebut di

di banding

banding para

para pengguna

pengguna internet,

internet, untuk

untuk itu

itu masih

masih banyak

banyak di

di

 butuhkan orang-orang

 butuhkan orang-orang yang dapat

yang dapat membangun suatu

membangun suatu jaringan komputer

jaringan komputer agar dapat

agar dapat di

di

manfaatkan lebih baik lagi.

manfaatkan lebih baik lagi.

Untuk mengsimulasikan kelompok jaringan computer berdasarkan jarak aplikasi

Untuk mengsimulasikan kelompok jaringan computer berdasarkan jarak aplikasi

simulasi jaringan Cisco Packet Tracer dapat digunakan sebagai simulator topologi.

simulasi jaringan Cisco Packet Tracer dapat digunakan sebagai simulator topologi.

Setelah pengujian yang dilakukan dengan perangkat lunak simulasi dianggap sesuai

Setelah pengujian yang dilakukan dengan perangkat lunak simulasi dianggap sesuai

dengan yang diharapkan, maka simulasi dapat diterapkan langsung dengan

dengan yang diharapkan, maka simulasi dapat diterapkan langsung dengan

membangun rancangan fisiknya. Penggunaan perangkat lunak atau software simulasi

membangun rancangan fisiknya. Penggunaan perangkat lunak atau software simulasi

(6)

ini sangat membantu dalam mengidentifikasi masalah yang timbul lebih awal. Agar

terhindarnya kesalahan rancangan jaringan komputer dari masalah yang lebih

kompleks.

1.2.

Tujuan

Berikut tujuan praktikum yang harus dicapai mahasiswa :

1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang aplikasi packet tracer

(7)

BAB II

TEORI PENUNJANG

2.1.

Teori Dasar

A.

Pengenalan Packet Tracer

1.

Definisi Packet Tracer

Packet Tracer 5.3.1 merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk

melakukan simulasi jaringan. Software ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang

intens dalam masalah jaringan yaitu Cisco. Mengapa melakukan simulasi? Sebelum

melakukan percobaan dengan dengan perangkat atau peralatan secara langsung perlu

dilakukan uji coba. Uji coba dapat dilakukan dengan cara menggunakan perangkat

trainer atau dengan menggunakan simulasi. Simulasi dapat dilakukan dengan cara dana

 penggunaan yang mendekati bahkan sama dengan aslinya.

2.

Kemampuan Standar

Sebelum melakukan praktikum kemampuan standar bagi praktikum adalah sebagai

 berikut :

a.

Minimal sebuah PC Pentium IV

 b.

Sistem operasinya dapat menggunakan Windows ataupun Linux (Packet

Tracer juga ada yang versi Linux)

c.

Software Packet Tracer yang telah terinstall di computer anda

d.

Memiliki sedkit pengetahuan mengenai jaringan, minimal tentang IP address

 jika ditambah dengan subnetting juga lebih baik.

3.

Menjalankan Packet Tracer

Berikut langkah-langkah melakukan instalasi Packet Tracer 5.3.1 :

1.

Klik Start – 

 All Program – 

 Packet Tracer 5.1 – 

 Packet Tracer 5.1

2.

Atau klik icon pada Desktop

Gambar 1 Shortcut Cisco Packet Tracer 

(8)

Gambar 2 Jendela Kerja Cisco Packet Tracer 

Gambar 3 Daftar Perangkat Cisco Packet Tracer

Gambar 4 Jenis dari perangkat Cisco Packet Tracer

(9)

Untuk memberi catatan

Untuk menghapus device

Untuk inspect/memeriksa

Untuk mengirim PDU/ping

4.

Mengenal Device

Packet Tracer 5.3.1 menyediakan beberapa device yang akan digunakan untuk

membuat simulasi. Device yang tersedia antara lain;

1.

Router

Gambar 5 Router pada Cisco Packet Tracer 

Jenis-jenis router:

a.

1841

 b.

2620XM

c.

2621XM

d.

2811

e.

Router-PT

f.

Router-PT-Empty

(10)

2.

Switch

Gambar 6 Switch pada Cisco Packet Tracer 

Jenis-jenis switch:

a.

2950-24

 b.

2950T-24

c.

2960-24TT

d.

Switch-PT

e.

Switch-PT-Empty

f.

3560-24PS

g.

Bridge-PT

3.

Hub

Gambar 7 Hub pada Cisco Packet Tracer 

Jenis-jenis Hub:

a.

Hub-PT

 b.

Repeater-PT

(11)

5.

Wireless Device

Gambar 8 Access Point pada Cisco Packet Tracer 

Jenis-jenis Wireless Device:

a.

Access Point-PT

 b.

Access Point-PT-A

c.

Access Point-PT-N

d.

Linksys-WRT300N

6.

Connector

Gambar 9 Connector pada Cisco Packet Tracer 

Jenis-jenis connections:

a.

Automatically Choose Connection Type

 b.

Console

c.

Copper Straight-Through

d.

Copper Cross-Over

e.

Fiber

f.

Phone

g.

Coaxial

h.

Serial DCE

(12)

i.

Serial DTE

7.

End Device

Jenis-jenis End Device:

a.

PC-PT

 b.

Laptop-PT

c.

ServerPT

d.

Printer-PT

e.

7960 (IPPhone)

f.

Home-VolP-PT

g.

Analog-Phone-PT

h.

TV-PT

i.

TabletPC-PT (wireless tablet)

 j.

PDA-PT (Smart Device)

k.

WirelessEndDevice-PT

l.

WiredEndDevice-PT

8.

WAN Emulation

Gambar 11 Wan Emulation pada Cisco Packet Tracer 

(13)

Jenis-jenis WAN Emulation:

a.

Cloud-PT

 b.

Cloud-PT-Empty

c.

DSL-Model-PT

d.

Cable-Modem-PT

9.

Custom Made Device

Gambar 12 Custom Made Device pada Cisco Packet Tracer 

Jenis-jenis Custom Made Device:

a.

1841 WIC-2T

 b.

2621XM NM-2FEW (2) WIC-2T

c.

2811 NM-ESW-161 (2) WIC-2T

d.

Wireless PC

10.

Multiuser Connection

Gambar 13 Perangkat multiuser pada Cisco Packet Tracer 

(14)

6.

Warna Indikator Kabel / Connection

a.

Warna merah menunjukan bahwa kabel tidak terhubung atau terjadi kesalahan

kabel

 b.

Warna oranye menunjukan sedang terjadi proses instalasi/pengenalan pengkat

untuk dapat saling terhubung

c.

Warna hijau menunjukan kabel berhasil menghubungkan perngkat satu sama

lain

7.

Mode dalam Simulasi

Dalam Packet Tracer 5.3.1 terdapat 2 mode dalam melakukan simulasi. Mode ini juga

sudah ada pada versi sebelumnya.

a.

Mode Realtime

Mode Realtime digunakan untuk melakukan simulasi seperti kejadian aslinya. Contoh

untuk mengetahui jaringan terhubung atau tidak dapat menggunakan

ping ke alamat

tujuan.

(15)

c.

Mode Simulation

Mode Simulation lebih kepada simulasi bagaimana proses pengiriman data dan

 penerimaan paket data yang disimulasikan dengan PDU (pecket data unit) atau

 pesan/informasi.

Gambar 15 Mode Simulation pada Cisco Packet Tracer

B. LAN (Local Area Network)

LAN (Local Area Network) merupakan suatyu jenis jaringan komputer

denganmencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan

yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded

Twisted Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya. Contoh dari jaringan LAN

seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah atau di perusahaan,

warnet maupun antar rumah tangga yang masih mencakup wilayah LAN.

LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil,

seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang

lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet

(16)

menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau

1000 Mbit/s. selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 803.11b (atau biasa disebut

Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang

menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut Hotspot. Pada sebuah

LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan

konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada

di LAN sesuai dengan hak akses yang telah di atur. Sumber daya tersebut dapat berupa

data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat

 berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1.

Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.

2.

Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.

3.

Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang di sewa dari operator

telekomunikasi.

4.

Biasanya salah satu komputer diantara jaringan komputer itu akan digunakan

menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

2.2.

Teori Tambahan

 Jaringan Komputer 

 merupakan kumpulan dari beberapa PC (Personal Computer)

atau peripheral yang saling terhubung melalui media transmisi (melalui kabel atau

nirkabel) dan melakukan akses bersama terhadap suatu resource. Secara lebih

sederhana, jaringan komputer dapat diartikan sebagai sekumpulan komputer berserta

mekanisme dan prosedurnya yang saling terhubung dan berkomunikasi. Komunikasi

yang dilakukan oleh komputer tersebut dapat berupa transfer berbagai data, instruksi,

dan informasi dari satu komputer ke komputer yang lain.

 Resource

(sumber daya) tersebut terdiri dari :

(17)

b.

Software, seperti : game, pemograman client server, multi user, mail server.

c.

Stored, seperti : frontend atau backend.

d.

Internet, seperti : dial atau wireless.

Keuntungan Jaringan Komputer:

a.

Lebih hemat dalam biaya pengadaan dan pemeliharaan.

b.

Memungkinkan management sumber daya lebih efisien.

c.

Mempertahankan kualitas Informasi agar tetap handal.

d.

Memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi lebih efisien.

e.

Keamanan data lebih terjamin.

2.2.1. Tipe Jaringan Komputer

Pada dasarnya seseorang menentukan type jaringan komputer karena beberapa alasan,

diantaranya adalah:

a.

Disesuaikan dengan kebutuhan kita dalam membuat jaringan komputer.

b.

Tergantung kepada jumlah pengguna yang akan melakukan sharing data.

c.

Keamanan (securitas) dari masing-masing jaringan.

d.

Mempertimbangkan dalam biaya pengadaan dari jaringan komputer.

e.

Sumber daya admin menentukan jaringan komputer.

(18)

Macam-macam type jaringan komputer adalah sebagai berikut :

Peer to Peer

Gambar 16 Jaringan Peer-to-Peer 

Pada type jaringan Peer to Peer, antara PC A dan PC B berkedudukan sama dan

system yang digunakan switch, yang satu menjadi sumber dan yang lainnya menjadi

akses. Dapat dikoneksikan melalui

 Direct Cable Connection (DCC)

 atau

 Norton

Commander (NC)

.

DCC yang menjadi sumber dinamakan

 Host 

 dan yang akses dinamakan

Guest.

(19)

Work Group

Gambar 17 Jaringan Workgroup

Pada type jaringan komputer workgroup setiap

 Personal Computer

yang terkoneksi

melalui workgroup dinamakan

WorkStation.

Server Based

Gambar 18 Jaringan Server Based 

Pada type jaringan komputer Server Based diperlukan satu atau lebih komputer khusus

yang disebut

 server 

  untuk mengatur lalu lintas data atau informasi dalam jaringan

(20)

komputer. Komputer-komputer selain server dinamakan client. Server yaitu komputer

yang menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer lain, sedangkan client yaitu

komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh

server.

Server dibedakan atas dua macam yaitu

dedicated server

(server bisa jadi client) dan

undedicated server

(server mutlak, tidak bisa jadi client).

2.2.2. Jenis-jenis Jaringan Komputer

Jenis-jenis jaringan komputer dilihat berdasarkan ruang lingkup dan luas

 jangkauannya, dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:

A.

Local Area Network (LAN)

LAN adalah suatu system jaringan dimana setiap komputer atau perangkat keras dan

 perangkat lunak di gabungkan agar dapat saling berkomunikasi (terintegrasi) dalam

area kerja tertentu dengan menggunakan data dan program yang sama,juga mempunyai

kecepatan transfer data lebih cepat. Ruang ringkup LAN antar ruangan, gedung, kantor.

Beberapa keuntungan menggunakan LAN adalah :

1.

Dapat menghubungkan komputer dengan jumlah yang banyak.

2.

Akses antar komputer, baik untuk tukar menukar data atau yang lain,

 berlangsung cepat dean mudah.

3.

Dapat saling bertukar informasi dengan pengguna diluar area apabila terhubung

dengan internet.

4.

Dapat membackup data pada komputer lain tanpa harus membongkar harddisk.

5.

Hemat waktu dan biaya dalam pengiriman paket data.

(21)

C.

Metropolitan Area Network (MAN)

MAN merupakan pengembangan dari LAN. Jaringan ini terdiri dari beberapa jaringan

LAN yang saling berhubungan. MAN biasanya digunakan oleh sebuah perusahaan

 jaringan komputer dalam satu kota dan mempunyai jangkauan antara 10 Km

 – 

 50 Km.

D.

Wide Area Network (WAN)

WAN merupakan jaringan komputer yang terdiri dari LAN dan MAN. WAN hanya

menekankan pada fasilitas kecepatan akses transmisi sehingga memungkinkan seluruh

komunikasi dapat berjalan secara lancar serta efisien.

Jaringan WAN memiliki beberapa kelebihan, yaitu :

1.

Apabila terhubung dengan jaringan internet maka transfer file pada temp at yang

saling berjauhan dapat dilakukan dengan cepat menggunakan email dan FTP (File

Transfer Protocol).

2.

Memiliki system jaringan yang luas sehingga dapat mencapai Negara, benua,

 bahkan seluruh dunia.

E.

Global Area Network (GAN)

GAN adalah jaringan yang ruang lingkupnya secara global yang dapat di akses ke

seluruh dunia dan biasanya antar planet dengan menggunakan satelit. [1]

(22)

BAB III

METODELOGI PERCOBAAN

3.1.

Alat dan Bahan

a.

PC

 b.

Software Packet Tracer

c.

Modul Praktikum

3.2.

Langkah Kerja

Latihan 1

a.

Siapkan switch. Ambil swith yang tipe nya 2950-24, ubah namanya dari

Switch0 menjadi Switch.

(23)

 b.

Siapkan 5 unit PC dan 5 unit Laptop.

c.

Sambungkan PC ataupun Laptop tersebut pada Switch yang telah ada

menggunakan kabel STRAIGHT.

Gambar 20 Latihan 1 - Penambahan Client 

(24)

d.

Setelah semua tersambung dan kabelnya muncul lampu di tiap ujungnya

 berwarna hijau menandakan bahwa PC ataupun Laptop nya sudah saling terhubung ke

Switch. Selanjutnya men setting IP. Berikut adalah tampilan untuk IP PC client yang

kedua.

Setting IP pada PC2

Untuk client selanjutnya dapat disetting berurutan sesuai dengan urutan IP di atas,

dengan catatan gateway nya sama yaitu 192.168.0.1.

Berikut daftar IP nya: PC 2

IP

: 192.168.0.2

Subnet Mask : 255.255.255.0

Gateway

: 192.168.0.1

PC 3

IP

: 192.168.0.3

Subnet Mask : 255.255.255.0

Gateway

: 192.168.0.1

(25)

PC 4

IP

: 192.168.0.4

Subnet Mask : 255.255.255.0

Gateway

: 192.168.0.1

PC 5

IP

: 192.168.0.5

Subnet Mask : 255.255.255.0

Gateway

: 192.168.0.1

PC 6

IP

: 192.168.0.6

Subnet Mask : 255.255.255.0

Gateway

: 192.168.0.1

Laptop 2

IP

: 192.168.0.7

Subnet Mask : 255.255.255.0

Gateway

: 192.168.0.1

Laptop 3

IP

: 192.168.0.8

Subnet Mask : 255.255.255.0

Gateway

: 192.168.0.1

Laptop 4

IP

: 192.168.0.9

Subnet Mask : 255.255.255.0

Gateway

: 192.168.0.1

(26)

Laptop 5

IP

: 192.168.0.10

Subnet Mask : 255.255.255.0

Gateway

: 192.168.0.1

Laptop 6

IP

: 192.168.0.11

Subnet Mask : 255.255.255.0

Gateway

: 192.168.0.1

Dari simulasi diatas, kita dapat membuktikannya dengan mencoba test PING, sebagai

contoh ping dari PC 2 ke PC 3, dan dari PC 2 ke Laptop 6.

Latihan 2

Menghubungkan tiga buah PC menggunakan Hub dan kabel Straight-through dan mengirimkan data dari PC 0 ke PC 1.

a.

Ambil tiga buah PC dan satu Hub, lalu hubungkan PC dengan Hub

menggunakan kabel Straight-through.

(27)

 b.

Klik PC0. Pada kotak dialog klik desktop dan klik IP Configuration. Isiskan IP

Address dengan 10.0.0.1 dan subnet mask 255.0.0.0.

c.

Lakukan langkah yang sama pada PC1 dan PC2. Pada IP Address PC1 berisikan

10.0.0.2 dan PC2 10.0.0.3. Untuk subnet mask nya sama 255.0.0.0

d.

Lakukan Ping dari PC2 ke PC0. Klik PC2, pada kotak dialog yang muncul klik

command prompt, tulis ping

 – 

t 10.0.0.1, tekan enter. Apabila ping menghasilkan replay

maka PC telah terhubung satu sama lain.

(28)

Pengiriman data dari PC0 ke PC1

e.

Klik Simulation Mode, lalu klik icon pesan (add simple PDU). Setelah itu klik

PC0 dan PC1. Berikutnya klik kotak Edit Filters lalu contreng ICMP.

f.

Klik kotak Auto Capture/Play

Gambar diatas menunjukkan data telah berhasil dikirim

Gambar 25 Latihan 2 - Filter Simulation

(29)

Latihan 3

Menghubungkan tiga buah PC menggunakan Switch dan kabel Straight-through dan mengirimkan data dari PC 0 ke PC 1.

a.

Ambil tiga buah PC dan satu Switch (pilih Switch PT), lalu hubungkan tiga

 buah PC dengan Hub menggunakan kabel Straight-through.

 b.

Klik PC0. Pada kotak dialog klik desktop dan klik IP Configuration. Isiskan IP

Address dengan 10.0.0.1 dan subnet mask 255.0.0.0.

c.

Lakukan langkah yang sama pada PC1 dan PC2. Pada IP Address PC1 berisikan

10.0.0.2 dan PC2 10.0.0.3. Untuk subnet mask nya sama 255.0.0.0

d.

Lakukan Ping dari PC1 ke PC2. Klik PC1, pada kotak dialog yang muncul klik

command prompt, tulis ping

 – 

t 10.0.0.3, tekan enter. Apabila ping menghasilkan replay

maka PC telah terhubung satu sama lain.

(30)

Pengiriman data dari PC0 ke PC1

e.

Klik Simulation Mode, lalu klik icon pesan (add simple PDU). Setelah itu klik

PC0 dan PC1. Berikutnya klik kotak Edit Filters lalu contreng ICMP.

f.

Klik kotak Auto Capture/Play

Gambar diatas menandakan data telah dikirim.

Gambar 28 Latihan 3 - Filter Simulation

(31)

Latihan 4

Menghubungkan enam buah PC menggunakan Hub, Switch, kabel Straight-through dan kabel Cross-Over, serta mengirimkan data dari PC1 ke PC6.

a.

Ambil enam buah PC, satu Switch dan satu Hub.

 b.

Hubungkan PC1, PC2, PC3 dengan Hub menggunakan kabel Straight-through

dan PC4, PC5, PC6 dengan Switch menggunakan kabel Straight-Through juga.

Kemudian hubungkan Hub dengan Switch menggunakan kabel Cross-Over.

(32)

c.

Klik PC1. Pada kotak dialog klik desktop dan klik IP Configuration. Isiskan IP

Address dengan 10.0.0.1 dan subnet mask 255.0.0.0.

d.

Lakukan langkah yang sama pada PC2, PC3, PC4, PC5 dan PC6. Pada IP

Address PC2 berisikan 10.0.0.2, PC3 10.0.0.3, PC4 10.0.0.4, PC5 10.0.0.5 dan PC6

10.0.0.6. Untuk subnet mask nya sama 255.0.0.0

e.

Lakukan Ping dari PC2 ke PC4. Klik PC2, pada kotak dialog yang muncul

command prompt, tulis ping

 – 

t 10.0.0.4, tekan enter. Apabila ping menghasilkan replay

maka PC telah terhubung satu sama lain.

Pengiriman data dari PC1 ke PC6

(33)

f.

Klik Simulation Mode, lalu klik icon pesan (add simple PDU). Setelah itu klik

PC1 dan PC6. Berikutnya klik kotak Edit Filters lalu contreng ICMP.

g.

Klik kotak Auto Capture/Play

Gambar diatas menandakan data telah terkirim

Gambar 32 Latihan 4 - Filter Simulation

(34)

BAB IV

ANALISA

4.1.

Hasil Praktikum

4.1.1. Praktikum 1

(35)
(36)
(37)

4.1.2. Praktikum 2

Gambar 37 Hasil Ping Praktikum 2

(38)

Gambar 39 Hasil Simulation Pengiriman pada Praktikum 2

(39)
(40)

4.1.3. Praktikum 3

(41)

Gambar 43 Hasil Pengiriman Packet pada Praktikum 3

4.1.4. Praktikum 4

(42)

Gambar 45 Cara Kerja Hub saat Pengiriman Data pada Praktikum 4

(43)

Gambar 47 Cara Kerja Switch pada Praktikum 4

(44)

Gambar 49 Keterangan simbol X saat Pengiriman Feedback pada Praktikum 4

4.2.

Pembahasan

4.2.1. Analisis Data

4.2.1.1. Praktikum 1

Pada praktikum 1 merupakan topologi star dan semua End-Device tersambung dengan switch. Tidak ada simulasi khusus pada praktikum 1, hasil praktikum hanya cukup membuktikan  bahwa semua client dapat tersambung satu sama lain. Pembuktian tersebut menggunakan  program ping dengan protokol ICMP dari 1 client ke semua client. Kenapa tidak semua client ke semua client? Karena pada dasarnya konfigurasi yang dilakukan sama dan IP Addressnya  pun satu network di /24, jadi apabila 1 tersambung pasti semuanya tersambung.

4.2.1.2. Praktikum 2

Pada praktikum ke 2,end devicedisambungkan menggunakan HUB dan topologinya berbentuk star. Pada praktikum sepertinya bertujuan untuk menunjukan “bagaimana HUB bekerja pada  jaringan”. Hasil praktikum ke 2 yang pertama menggunakan ping untuk uji koneksi antara

(45)

client dengan client lain. Saat sudah mendapatkan respond reply, gunakan fungsi simulation  pada cisco packet tracer untuk melihat bagaimana hub bekerja (Gambar 38). Pada Gambar 38, terlihat bagaimana hub bekerja. HUB bekerja dengan mengirimkan data dari client ke tujuan dengan melakukan BROADCAST  (Broadcast adalah dikirim ke semua client) pada semua  port dan tidak mengatur alur jalannya data di jaringan. Pada gambar 39, terlihat ada tanda X  pada client yang berarti client tersebut mendapatkan data namun client tersebut bukanlah tujuan dari data tersebut. Disebelah kanan topologi terdapat penjelasan dari cisco packet tracer mengenai tanda X tersebut.

4.2.1.3. Praktikum 3

Pada praktikum ke 3, end device disambungkan menggunakan SWITCH dan topologinya  berbentuk star. Pada praktikum sepertinya bertujuan untuk menunjukan “bagaimana SWITCH bekerja pada jaringan”. Hasil praktikum ke 3 yang pertama ialah test ping untuk melihat apakah client tersambung satu sama lain. Setelah mendapatkan hasil reply, gunakan fungsi simulation pada cisco packet tracer untuk melihat bagaimana switch bekerja. Pada gambar 43, terlihat bagaimana SWITCH bekerja. SWITCH bekerja dengan mendistribusikan  packet data antar komputer dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di  banyak layer sehingga packet data dapat langsung sampai ke tujuan tanpa harus dibroadcast

seperti HUB.

4.2.1.4. Praktikum 4

Pada Praktikum 4 merupakan gabungan antara topologi praktikum 2 dan 3, dapat dilihat dengan jelas bagaimana perbedaan switch dan hub bekerja. Hasil praktikum 4 yang pertama adalah test ping untuk melihat client HUB dan SWICH saling terhubung satu sama lain. Setelah mendapatkan hasil reply, gunakan fungsi simulation pada cisco packet tracer untuk melihat perbedaan dari cara kerja HUB dan SWITCH. Saat pengiriman melalui HUB, data dari client akan dikirimkan kesemua perangkat (termasuk switch). Saat switch menerima data, switch dapat mengenali informasi dari data tersebut. Jadi switch langsung mengirimkan datanya sesuai dengan port yang digunakan client tujuan, tidak perlu dibroadcast. Begitu juga saat client mengirimkan feedback ke pengirim.

(46)

BAB V

PENUTUP

5.1.

Kesimpulan

Berikut kesimpulan dari praktikum 1,2,3 dan 4 yang telah dilakukan :

1. Cisco Packet Tracer merupakan software yang sangat berguna untuk

mengsimulasikan

jaringan

yang

akan

diimplementasikan.

Sebelum

 pengimplementasian, dengan packet tracer engineer dapat melakukan perencanaan

 perangkat jaringan, IP Address, simulasi pengiriman data berdasarkan protokol, dan

dapat melakukan uji coba server.

2. Perangkat HUB bekerja dengan cara mengirimkan data dari client ke tujuan

dengan melakukan

BROADCAST (Broadcast adalah dikirim ke semua client dan

 perangkat) pada semua port dan tidak mengatur alur jalannya data di jaringan.

3. Perangkat Switch bekerja dengan mendistribusikan packet data antar komputer

dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di banyak layer

sehingga packet data dapat langsung sampai ke tujuan tanpa harus dibroadcast

seperti HUB.

5.2. Saran

Berikut saran praktikum 1,2,3 dan 4 :

1. Saat memasukan perangkat, jangan sampai berbeda dengan yang

dicamtukan kedalam modul karena setiap perangkat pada cisco packet tracer

memiliki interface yang berbeda-beda.

2. Apabila terdapat warna merah pada ujung konektor pada perangkat, maka

kabel tersebut belum aktif. Harus di aktifkan manual dengan membuka

 perangkat tersebut. Apabila lampu konektornya berwarna oranye, berarti

 port sedang booting.

3. Pastikan IP Addresnya satu network, kalau tidak satu network

TIDAK

akan

 bisa terkoneksi satu sama lain.

(47)

4. Saat menggunakan simulasi, pastikan kita hanya menggunakan protokol

yang dibutuhkan karena akan banyak data simulasi jika protokol belum

dikonfigurasi.

5. Saat memasangkan konektor, lebih baik menggunakan konektor yang

 pertama karena cisco akan otomatis menyesuaikan perangkat dengan

Gambar

Gambar  6 Switch pada Cisco Packet Tracer 
Gambar  8 Access Point pada Cisco Packet Tracer 
Gambar  11 Wan Emulation pada Cisco Packet Tracer Gambar  10 Perangkat akhir pada Cisco Packet Tracer 
Gambar  13 Perangkat multiuser pada Cisco Packet Tracer 
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hardware (perangkat keras) misalnya: komputer, jaringan LAN, WAN di SMAN di Kota Yogyakarta, (3) mengetahui kesiapan software (perangkat lunak) sistem dan

Agar suatu jaringan LAN atau Workgroup dapat terbentuk, selain harus memiliki komputer Server dan Workstation, juga diperlukan perangkat keras lain yang mendukung jaringan

• Device driver: perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras.

Dari hasil praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya layanan jaringan kita bisa berkomunikasi dan berbagi atau sharing baik berupa gambar, music, software

Agar suatu jaringan LAN atau Workgroup dapat terbentuk, selain harus memiliki komputer Server dan Workstation, juga diperlukan perangkat keras lain yang mendukung jaringan

Jaringan komputer adalah kombinasi kumpulan perangkat lunak dan perang- kat keras seperti komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung melalui kabel-kabel atau

Jaringan komputer adalah kombinasi kumpulan perangkat lunak dan perangkat keras seperti komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung melalui kabel atau media

Pembuatan Objek 3D Perangkat Keras Jaringan Komputer Pada Tahap ini, aplikasi yang digunakan dalam pembuatan objek 3D perangkat keras jaringan komputer menggunakan aplikasi Blender3D,